Anda di halaman 1dari 15

LATIHAN II.

PROBLEM : Akan dibuat saluran yang berada diatas tanah lempung jenuh air,
tebal lapisan lempung 20 m, dan dibawahnya lagi terdapat lapisan
pasir dengan tebal 20 m.
Saluran yang akan dibuat mempunyai lebar 30 m, dengan kedalaman
yang dikehendaki 30 m.
Untuk menghindari deformasi yang besar kearah galian, maka pada
pelaksanaannya dipasang diagprahma wall (sheet pile) dikiri dan kanan
galian dengan penyangga (strut) dibagian atasnya setiap 5 m.
Bagaimana membuat model galian tersebut agar aman setiap
tahapan pekerjaan.

DATA :

Parameter tanah

Latihan II - 1
Diagprahma walll ( elemen beam)

Strut (anchor)

TUJUAN : Setelah mengikuti latihan II ini, peserta pelatihan diharapkan :

1. Mampu memodelkan problem realistis ke model komputasi


2. Mampu membuat input dengan benar
3. Mampu mengenal elemen baru yaitu element interface, dan fixed-end anchor
4. Mampu menambahkan material sets, untuk element diagprama wall dan struts
5. Mampu menjalankan Calculation, dengan tahapan konstruksi (staged
construction)
6. Mampu menampilkan Output.
7. Mampu membuat grafik
8. Mampu membuat Justifikasi teknik terkait batasan yang dikehendaki, dengan
mengontrol momen yang terjadi pada diagprahma wall dan mengontrol
kekuatan strut (penyangga).

Latihan II - 2
Pada input Plaxis buka file baru.
Pada bagian general setting buat :

Pilih elemen line untuk membuat geometrik batasan, yaitu dengan


menginputkan koordinat sebagai berikut :
0.0,0.0 ; 45.0 , 0.00 ; 45.0 , 40.0 ; 0.0 , 20.0 dan 45,0

Pilih element beam untuk menggambarkan diagpragma wall, dengan


menginputkan koordinat : 30,40 dan 30,10

Pilih element line sebagai line pemisah, dan inputkan pada koordinat
30;30 dan 45.0 ; 30,0,
Pilih element interface dan tempatkan dari koordinat 30.0; 40.0 klik
kiri, pindahkan lagi kekoordinat 30.0;10,0 dan klik kiri sekali lagi,
Pilih element fixed-end anchor untuk memasukkan struts dengan
properties

Latihan II - 3
Akhirnya didapatkan :

Klik icon material sets untuk membuat daftar material set, dan
menempatkannya pada masing-masing element.
Pada Material set, untuk material lempung pada tab general isikan :

Latihan II - 4
Pada tab parameter, isikan :

Pada tab interface, isikan :

Selanjutnya untuk material pasir, isikan pada tab general :

Latihan II - 5
Pada tab parameter :

Pada tab interface :

Selanjutnya lakukan drag / untuk menempatkan material set tersebut ke


element yg dikehendaki
Untuk element beam pada material sets, pilih beam

Latihan II - 6
Pada tab beams properties, isikan data

Lakukan drag ke element beam, hingga terlihat aktif

Klik element anchor

Latihan II - 7
Pada anchor properties, isikan :

Lakukan drag ke element anchor, sehingga aktif

Lakukan kontol apakah semua element sudah benar parameternya, tempatnya

dan aktif

Latihan II - 8
Klik icon untuk membuat mesh, didapatkan :

Klik update artinya element tanah sudah terkoneksi satu dgn yg lainnya

Klik icon untuk memberikan kondisi awal

Klik icon untuk mengambarkan kondisi muka air tanah, buat garis

pheriatic line dari koordinat 0; 39 hingga ke koordinat 45 ; 39, didapatkan :

Latihan II - 9
Klik icon untuk mengaktifkan tekanan air pori tanah

Klik icon untuk men generate tekanan air pori tanah, pilih phreatic

line dan ok

Didapatkan tekanan air pori yg telah di genarete sebagai berikut :

Klik update

Klik icon untuk memberikan tekanan overburden tanah, sebelum

mengaktifkan tekanan overburden efektif, lakukan de aktif element beams dan

anchor (supaya tidak aktif) dengan ditandai warna abu-abu.

Latihan II - 10
Klik icon untuk mengaktifkan tekanan overburden tanah

Isikan pada Ko Prosedure

Didapatkan tekanan efektif tanah sebagai berikut :

Selanjutnya di update

Klik icon untuk memulai tahapan simulasi perhitungan

Simpan file dgn nama tertentu misalnya: Latihan II

Dalam praktisnya konstruksi penggalian, terdiri dalam beberapa tahapan

Latihan II - 11
(1) Dinding (wall) di instalasi hingga kedalaman yang ditentukan.

(2) Dibuat penggalian hingga kedalaman tertentu, untuk membuat space

anchor.

(3) Setelah angkor terinstalasi / terpasang, baru berikutnya dilakukan

penggalian lagi.

Dalam plaxis, tahapan tersebut diatas dapat disimulasikan, dengan langkah

pengerjaan sebagai berikut :

Berikutnya pada tab gerenal pilih : Plastic dan Load. Adv Ultimate level,

kemudian pilih next, pilih parameter, pilih stage construction, pilih define , klik

element beams dan anchor (yang ditandai warna biru dan hitam), pilih juga

element tanah sebelah kanan atas yang akan digali (ditandai warna putih),

berikutnya update , sebagai phase 1

Pilih next sebagai phase 2, pilih parameter, pilih stage construction, pilih define, pilih

lapisan lempung ke - 2 yang akan digali, ditandai dengan warna putih, pilih update

Latihan II - 12
Pilih icon untuk men setting titik yang akan dibuat grafik, dalam hal ini

titik yg akan ditinjau adalah pada koordinat 30;20 , pilih update

Selanjutnya Klik icon untuk memulai kalkulasi

Latihan II - 13
Klik icon ouput untuk melihat deformasinya

Klik tolbar deformations, pilih total displacement

Klik icon beam untuk melihat momen yang terjadi

Latihan II - 14
Klil icon untuk pembuatan grafik

Open New Chart

Pilih file yg telah disimpan, dalam hal ini latihan Turap dengan Galian

Pilih sumbu x sebagai harga mutlak (u) displacement dan sumbu y sebagai

sum-ms stage

Maka akan didapatkan grafik sebagai berikut :

Berikutnya adalah menjustifikasi arti dari grafik yg dibuat.

Pada sumbu y menjelaskan faktor pengali dari perubahan system


pengurangan beban akibat galian, non satuan, sedangkan dalam sumbu
x menjelaskan displacement dalam satuan m, dari wall
Ms-stage =1, menjelaskan faktor pengalinya telah tercapai, artinya
penggalian tercapai sampai batas yang telah disimulasikan, dan simulasi
menunjukkan konstruksi dalam keadaan stable (tidak runtuh),
berikutnya dilakukan lagi peroses penggalian hingga akhir konstruksi
(penggalian tahap ke ii) dan proses pen simulasian konstruksi stabil.

Catatan : Bilamana tidak stabil maka akan ada peran error, khususnya saat kalkulasi,
pesan yang disampaikan dapat berupa : soil collape or construction
collape

Latihan II - 15

Anda mungkin juga menyukai