Anda di halaman 1dari 12

Lampiran 1-1

LAMPIRAN 1

PROTOKOL DAN CODING WAWANCARA IBU WULAN (KABID

AKUNTANSI) DAN PAK BEJO (STAFF AKUNTANSI)

1. Protokol Wawancara
Tesis : Analisis Dampak Perubahan Basis Akuntansi Terhadap

Audit Pada Pemerintah Daerah Gunung Kidul DIY.

Waktu : 10.00-11.00

Tanggal : 5 Januari 2017

Tempat : Kantor DPPKAD Kabupaten Gunung Kidul.

Pewawancara : Farid Fajrin

Responden : Ibu Wulan (r1) dan Pak Bejo (r2)

1. Wawancara ini adalah salah satu sumber data tesis dengan judul Analisis Dampak

Perubahan Basis Akuntansi Terhadap Audit Pada Pemerintah Daerah Gunung

Kidul DIY. Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Gunung Kidul.

2. Metoda pengumpulan data berasal dari wawancara dengan Ibu Wulan, Kepala

Bidang Akuntansi DPPKAD Kab. Gunung Kidul dan Pak Bejo, Staff Bidang

Akuntansi DPPKAD Kab. Gunung Kidul.

3. Untuk menjamin kerahasiaan, maka data yang bersifat pribadi untuk kepentingan

umum akan dirahasiakan sepenuhnya oleh peneliti.


Lampiran 1-8

Pewawancara (p) : Sejak kapan basis akrual diterapkan di Pemda Gunung Kidul bu?

Responden 1 (r1) : Tahun kemarin (2015).

Pewawancara (p) : Full akrual ya bu?

Responden 1 (r1) : Full akrual

Pewawancara (p) : Jadi, sebelumnya basis kas ya bu? Atau

Responden 2 (r2) : CTA

Pewawancara (p) : Cash Toward Accrual ya?

Responden 1 (r1) : Iya

Pewawancara (p) : Jadi, CTA nya sejak kapan bu?

Responden 1 (r1) : Sejak kapan ya? Sudah berapa tahun ya?

Responden 2 (r2) : dari

Responden 1 (r1) : Sudah tiga tahunan ya..

Pewawancara (p) : Sejak 2005 ya?

Responden 2 (r2) : Sejak PPitu..


Lampiran 1-8

Pewawancara (p) : PP 24, Kalau kendalanya bu? Selama menggunakan akrual gimana? Ada tidak, kendala-kendala

yang dihadapi

Responden 1 (r1) : Banyak Sekali.. dari

Responden 2 (r2) : Banyak sekali, yang pertama masalah SDM. Inikan sesuatu yang baru bagi kita, sehingga kita

butuh proses untuk pembelajaran ke SDM itu.

Pewawancara (p) : itu berapa lama pak?

Responden 2 (r2) : ee

Responden 1 (r1) : Ya, berjalan satu tahunan itu

Responden 2 (r2) : Satu tahun itu kita melaksanakan seperti diklat, kursus, bimtek, seperti itu

Pewawancara (p) : Kalau Anunya bu, eee selain itu kendalanya apa bu?

Responden 1 (r1) : Aplikasi

Responden 2 (r2) : SDM selain itu yang kedua perangkat lunaknya.., kita kan dari aplikasi SPKD yang dulu di CTA,

itukan untuk basis akrual masih banyak kebutuhan yang perlu kita sesuaikan dengan aplikasi yang

baru. Penyesuaiannya lama gitu jadi kita sambil jalan gitu.

Pewawancara (p) : selain itu, ada lagi tidak kendalanya?


Lampiran 1-8

Responden 2 (r2) : ee Regulasi bu, nggeh?

Responden 1 (r1) : Regulasi

Responden 2 (r2) : Regulasi, karena ini juga barang baru, jadi..

Responden 1 (r1) : Aturan pemerintah pusat yang berubah-ubah, tau gak apa aturannya yang berubah?

Pewawancara (p) : Yang di

Responden 1 (r1) : Yang 2016?

Pewawancara (p) : oh.. ada ya?

Responden 1 (r1) : Wah buanyak..

Responden 2 (r2) : banyak Bahkan kita..

Responden 1 (r1) : Restate..

Responden 2 (r2) : bahkan kita itu diakhir tahun..

Responden 1 (r1) : Oktober.., Desember..

Responden 2 (r2) : Desember bu keluar SAP 05 itu..

Responden 1 (r1) : dari kita sudah restate oktober, ternyata restate tidak dipakai..

Pewawancara (p) : oo
Lampiran 1-8

Responden 1 (r1) : terus piutang itu baru jatuhnya oktober, itu pelatihan-pelatihan itu diakhir-akhir.

Responden 2 (r2) : pelatihan dari pusat itu, ee..

Responden 1 (r1) : itu jatuh bulan apa? Baru ngasih tau.

Pewawancara (p) : tapi diantara kendala-kendala itu, kalau kelebihan yang ibu rasakan setelah akrual apa? Ada tidak

kelebihannya pakai akrual.

Responden 1 (r1) : ya kan dengan akrual, sekarang pencatatan lebih mendekati kenyataan..ya kan jelas tho? dari pada

kemarin basis kas

Responden 2 (r2) : iya

Pewawancara (p) : tapi memang kendalanya disitu bu, sosialisasinya itu, dan peraturan yang berubah-ubah..

Responden 2 (r2) : dan penyiapan SDM nya

Responden 1 (r1) : jadi pusat sendiri belum siap dengan adanya hal tersebut.. coba persediaan, coba asset tetap, kan

belum diatur pengaturan akumulasi depresiasi, amortisasi.. sekarang keluar gak? Belum tho? Jadi

pusat itu mengeluarkan akrual tapi mbok belum keluar semua aturannya

Pewawancara (p) : hehehepadahal sudah lama bu ya dari 2010 keluar PP 71 nya itu.

Responden 1 (r1) : tapi pelaksanaannya tidak


Lampiran 1-8

Responden 2 (r2) : tapi kan baru dirampungkan kalau tidak salah 2015 kan? Jadi sebetulnya tahapan 2010 ke 2015

lebih ke tahap persiapan dari SDM, regulasi, maupun eee.. opo aplikasinya. Ya nyatanya nggak,

selama 5 tahun itu ya karena untuk regulasinya belum.. belum.. belum

Responden 1 (r1) : Regulasinya kan sampai saat ini belum..

Responden 2 (r2) : Permendagri 64 itu keluar tahun dua ribu

Responden 1 (r1) : 2013

Responden 2 (r2) : 2013 ya, sakit wong itu itu belum diikuti dengan ee.. petunjuk teknisnya. Baru keluar tahun

2014-an akhir. Sehingga daerah mau menyiapkan lebih awal untuk regulasi sama itukan

belakangan.. nah pas waktu kita proses semacam rapat-rapat itu kira-kira keluar seperti inilah..

Pewawancara (p) : tapi, ee wtp itu bisa didapat memang karena akrual, menurut bapak ya atau menurut ibu? Apakah

memang ada pengaruhnya atau

Responden 1 (r1) : kalau wtp itukan karena auditor meyakini atas apa yang kita lakukan kan ada 4 elemen..

Pewawancara (p) : iya betul.. betul..

Responden 1 (r1) : pengungkapan, SPI, SAP wtp kan salah satu komponennya itu.. 4 komponen yang masuk

penilaian nah ketika kita memenuhi keempatnya ya.. bisa wtp.


Lampiran 1-8

Pewawancara (p) : tapi akrual kan lebih cenderung ke pengakuan bu ya.. jadi masuk disitu juga?

Responden 1 (r1) : kan pengakuan itu masuk di pengungkapan

Pewawancara (p) : tapi maksudnya kalau menurut ibu, tidak terlalu berpengaruh atau ada pengaruhnya sedikit-sedikit..

atau..

Responden 2 (r2) : dari CTA ke akrual terhadap

Pewawancara (p) : opininya..

Responden 2 (r2) : sebenarnya tidak ada pengaruhnya karena sebetulnya wdp kita itu kan bukan karena.. sistem basis

kita belum karena basisnya.. tapi memang karena ada hal-hal teknis yang ada disini itu belum

bisa kita selesaikan dalam jadi untuk menyelesiakan LPTK itu..

Responden 1 (r1) : jadi WTP itu kemarin tidak wtp-nya karena asset tetap.. ketika kita bisa meyakinkan bahwa asset

tetap kita tanggulangi dengan baik terus kalau mengikuti SAP

Pewawancara (p) : tapi mungkin lebih cenderung ke anunya bu ya.. pelaksanaan auditnya.. tidak ke opini tapi

pelaksanaan auditnya.. auditor lebih tebantu dengan basis akrual..

Responden 1 (r1) : iya..

Pewawancara (p) : karena lebih menunjukkan kondisi riil


Lampiran 1-8

Responden 1 (r1) : iya..

Pewawancara (p) : Kalau ibu tau gak proses audit yang dilaksanakan auditor? Ibu mengikuti tidak?

Responden 1 (r1) : kalau proses audit kan dari audit pendahuluan, sebelum kita buat laporan keuangan LKPD yang

diserahakan paling lambat 1 maret itu lalu kemudian audit rinci..

Pewawancara (p) : kalau alasan WDP nya tadi gimana bu?

Responden 1 (r1) : WDP karena asset tetap.. pengungkapannya..

Pewawancara (p) : saya nanti bisa minta LHP nya gak bu? Dari tahun 2011 sampai 2015

Responden 1 (r1) : gak bisa didownload ya?

Pewawancara (p) : oo.. ada ya?

Responden 1 (r1) : iya..

Pewawancara (p) : di website gunung kidul ya bu?

Responden 1 (r1) : ada kayaknya.. kalau gak ada nanti besok saya carikan..

Pewawancara (p) : kalau perubahannya bu? Ada tidak di struktur LKPD yang berubah? Kalau selama basis akrual itu..

Responden 1 (r1) : Basis akrual ke.. CTA yo kita kan pake 64 kemudian jadi pake sap itu.. PP 71..

Responden 2 (r2) : apanya?


Lampiran 1-8

Pewawancara (p) : struktur LKPD nya pak.. setelah.. sebelum dan sesudah gitu..

Responden 1 (r1) : ya ada toh.. kemarin..

Responden 2 (r2) : kemarin kan pake permendagri 13

Responden 1 (r1) : terus 64 itu..

Responden 2 (r2) : itu yang kita pake.. intinya seperti itu yang mulai dari hanya 5 laporan jadi 7 atau 8..

Responden 1 (r1) : terus kemarin tidak ada ee.. penyusutan sekarang ada penyusutan.. kemarin tidak mengakui utang

belanja sekarang ada utang belanja.. kan itu toh..

Pewawancara (p) : jadi kalau kesimpulannya memang tidak ada tidak berpengaruh secara langsung untuk opini..

Responden 2 (r2) : iya.. karena opini bukan berpengaruh dari..

Pewawancara (p) : dari basis kas..

Responden 1 (r1) : tapi ya opini itu ada 4 kriterianya toh..

Pewawancara (p) : iya betul.. betul.. itu mungkin saya lebih mendalami di auditornya bu ya..

Kalau untuk nanti 2016 anunya pengumumannya kapan bu?

Responden 1 (r1) : mei.. akhir mei berarti biasanya kemarin itu 30 mei
Lampiran 1-8

Responden 2 (r2) : tatakannya kan kita.. LKPD nya kan akhir maret ya.. BPK masuk untuk uji substansi.. terus mereka

45 hari kerja.. berarti kalau 45 hari itu sekitar 2 bulanan, maret.. april.. mei.. itu mereka sudah bisa

mengeluarkan opini..

Pewawancara (p) : tapi itu memang tiap tahun berubah ya pak? Auditornya.. atau sama?

Responden 2 (r2) : orang-orangnya?

Pewawancara (p) : iya pak..

Responden 1 (r1) : tergantung mereka.. tergantung dari BPK..

Responden 2 (r2) : bisa jadi tetap.. kayak tahun kemaren.. bisa jadi berubah juga.. jadi ya kemarin tahun 2014 bisa

disini, tahun 2015 tidak, tahun 2016 tidak..

Pewawancara (p) : tapi tahun 2015 dan 2014 sama gak pak? Atau beda?

Responden 2 (r2) : beda..

Responden 1 (r1) : tapi ada anggotanya yang sama..

Pewawancara (p) : ooo..

Responden 2 (r2) : jadi dari tim itu opo.. tidak mesti sama terus tiap tahun, ada yang ikut ada yang nggak.
Lampiran 1-8

Pewawancara (p) : iya.. nanti kan saya bisa menyesuaikan disana ketika wawancara. Jangan sampai saya wawancara

orang yang salah.. heheh..

Responden 1 (r1) : mau wawancara siapa sampean?

Pewawancara (p) : auditornya bu..

Responden 1 (r1) : auditornya.. sudah tau gak?

Pewawancara (p) : sekarang kan sudah masukkan surat bu, tunggu jawaban dulu dari anu..dari BPK

Responden 1 (r1) : tahun kemarin ketuanya pak Sugeng dan pengendali teknisnya pak Lail

Pewawancara (p) : 2015 itu ya bu?

Responden 2 (r2) : iya.. ketuanya pak Sugeng dan pengendali teknisnya pak Lail

Pewawancara (p) : Lail?

Responden 2 (r2) : iya pak Lail..

Pewawancara (p) : itu aja mungkin bu, terima kasih atas waktunya. Mungkin kalau memang setelah saya konsul

dengan dosen dan butuh data.. saya mungkin


Lampiran 1-8

Responden 1 (r1) : nanti kalau ee butuh data nanti.. ee nanti kita siapkan.. asal datanyan memang boleh

diberikan.. intinya tidak rahasia. Dan yang kedua saya nanti dikasi hasilnya njenengan ya

biasanya yang kayak gini gak kasih hasil.. aku kek wiki sampe oraa kita mohon hasilnya..

Responden 2 (r2) : karena kita gunakan untuk evaluasi kita sendiri..

Pewawancara (p) : jadi yang di.. jadi 2 bu? Kan di sana minta juga 1..

Responden 1 (r1) : apa? Hasilnya?

Pewawancara (p) : iya..

Responden 1 (r1) : nanti hasilnya cukup di DU juga gak apa-apa, yang penting kami dikasi..

Pewawancara (p) : oh iya bu.. saya kira 2, karena minta juga disana..

Responden 1 (r1) : kalau njengan kasi satu juga gak apa-apa.. gitu ya..

Pewawancara (p) : siap.. siap.. In Syaa Allah..

Anda mungkin juga menyukai