Kifayatul Muhtaj
Inilah Kitab Yang Bernama
KIFAYATUL MUHTAJ
Catatan: Tanda ( ) adalah ayat2,hadis2 dan hikmah2 dan doa2, tanda ( ) tidak bisa dibaca lihat pada
aslinya !
Kepada pembaca supaya merujuk pada Kitab Aslinya karena salinan ini belum sempurna.
KIFAYATUL MUHTAJ
( Pinggir )
(Faedah) Bermula fadilah Bismillaahirrahmaanirrahiim amat banyak sabda Nabi saw Barang siapa
membaca Bismillaahirrahmaanirrahiim disuratkan Allah Taala baginya dengan tiap2 huruf empat ribu
kebajikan dan dihapuskan daripadanya empat ribu kejahatan dan diangkatkan baginya empat ribu derajat
riwayat daripada Ibnu Masud ra dan tersebut didalam ceritera pula bahwasanya barang siapa membaca
Bismillaahirrahmaanirrahiim berkata malaikat Labaika wasadiika wal khairu kulluhu ladaika dan barang
siapa didoa baginya malaikat diampun Allah baginya dosanya dan ceritera daripada khabar barang siapa
membaca Bismillaahirrahmaanirrahiim empat puluh esa kemudian dihadiahkan bagi empunya tubuh dan
berkata ia hai ahlit tubuh aku didalam peliharaan kamu niscaya sentosa ia daripada tiap2 kejahatan dan
adalah ia terpelihara daripada mara bahaya dan datang ceritera daripada saidina Ali ra bahwasanya adalah
didalam sorga suatu qubah daripada nur dan ia tergantung pada hawa maka apabila melihatkandia ahli
sorga dan berkehendak sampai kepadanya disuruh membaca Bismillaahirrahmaanirrahiim maka apabila
membaca akandia maka terbang ia kepada demikian qubah itu dan lagi adalah huruf Bismillah itu sembilan
belas huruf sebilang2 Zabaniyah Jahannam maka barang siapa membaca akandia kemudian daripada
tiap2 sembahyang fardu dihapuskan Allah Taala kejahatan Zabaniah Jahannam dan lagi pula kalimah nya
empat kalimah dan dosa manusia itupun empat dosa pada malam dan dosa pada siang dan dosa
tersembunyi dan yang tiada maka barang siapa membaca akandia diampu Allah Taala baginya dosa yang
empat itu hasyiayat syinwaani alal maraaj (faedah) Bertanya Nabi saw akan Jibril daripada air kautsar
maka berkata ia baginya bahwasanya sungai yan empat itu dituangkan padanya maka sabda Nabi saw
dimana permulaan nya makasembah Jibril akan Tuhan bahwa dilihatkan tuan hamba maka mohon Nabi
saw akan Tuhan bahwa dilihatkan dia maka datang kepadanya satu malaikat dan berkata ia ya Rasulullah
angkat akan kepala tuan hamba tilik keatas maka mengangkat Nabi saw akan kepalanya maka melihat ia
akan qubah yang putih dari pada darat yang putih disisi pohon kayu sidratul muntaha yaitu pohon kayu
yang amat besar dan pada demikian qubah itu pintu daripada emas dan anak kuncinya daripada emas
maka berpaling Nabi saw maka bersembah baginya malaikat itu kemana tuan hamba hendak perginya dan
masuk kepadanya maka sabda Nabi saw betapa hamba masuk dan atasnya itu anak kunci daripada emas
dan tiada ada anak kuncinya maka sembah malaikat itu bermula anak kuncinya serta tuan hamba dan
yaitu mengucap Bismillaahirrahmaanirrahiim maka datang Nabi kepada pintunya dan dibaca demikian itu
maka terbuka anak kuncinya maka masuk Nabi saw maka didapatnya tersurat Bismillaahirrahmaanirrahiim
pada penjuru yang empat maka kembali keluar Nabi saw maka bersembah malaikat itu kembali masuk
akan dia maka kembali ia maka melihat akan sungai air tawar yang tiada berubah rasanya itu keluar
daripada mim Bismillah dan sungai yang daripada susu yang tiada berobah rasanya itu keluar daripada
Jalaalah dan sungai daripada arak yang sangat lezat bagi oarang yang meminum itu keluar miim Rahmaan
dan sungai yang daripada asal yang jernih itu keluar daripada miim Rahiim maka melihat Nabi saw
demikian itu tiba2 seru yang menyeru daripada pihak Aza Wajalla dan firman Nya hai Muhammad tiada
seorang dari pada umatmu membaca akan nama Ku ini melainkan aku minumkan dia daripada sungai
yang empat ini intahi alal-iithi (faedah) awal orang yang meluaskan Masjidil haram Saidina Umar kemudian
Saidina Usman kemudian Abdul Malik anak Marwan kemudian Jafar Almansur kemudian Mahdi dan
anaknya Alhadi hingga sekarang dan yang lain membaiki atau membaharu2kan jua dan bersalahan pada
permulaan orang yang membuat Kabatullah dan pada kali membuatnya dan qaul yang ashih adalah
oarang yang membina Kabatullah itu Malaikat dahulu daripada Adam dengan suruh Allah Taala kemudian
membina pula Adam kemudian anaknya Sis kemudian Nabi Ibrahim kemudian Amaalaqot kemudian Jirham
dan keduanya itu daripada anak Ismail kemudian Qushai nenek Nabi Allah saw kemudian Quraisy pada
zaman Nabi saw adalah umarnya dua puluh lima tahun kemudian Ibnu Zubair kemudian Hijaj kemudian
pada tahun seribu tiga puluh sembilan maka datang air sesak dirobohkan pada satu pihak maka menyuruh
Abdul Malik membaiki akan dia maka ini sekalian perhimpunannya sebelas kali intahi qalyubi (faedah)
dikehendaki dengan Masjidil Haram pada ayat ini haqiqat Mesjid itu keliling Kabah Allah dan lain
sekaliannya Tanah Haram karena haram berburu dan mengeratkan kayunya dan memindah tanahnya dan
lainnya dan dikehendaki dengan ayat (Fawalli Wajhaka Syathrol Masjidil Haroom) yaitu Kabah Allah jua
hanya bermula Kabah itu awal rumah yang ada pada muka bumi dan pertama2nya suatu yang ada
padanya dam dipancang sekalian bumi itu dari padanya dan negerinya itu afdol dari pada segala negerinya
atas qaul yang ashih pada mazhab Syafiimelainkan bumi yang mengandung akan Nabi saw itu maka yaitu
terlebih afdol daripada sekaliannya hingga daripada Arasy dan Kursi kata Ibnu hajar dan demikian lagi
yang tinggal daripada sekalian Ambiya demikian jua atas qadar martabat mereka itu intahi Qalyubi (dan
pertama2) orang yang membina Masjidil Aqsho Malaikat atau Nabi Adam atau Nabi Ibrahim dan yang
terlebih hampir itu Nabi Ibrahim dan adapun Sulaiman maka ia membaharukan jua maka adalah perjalanan
Nabi saw pergi datang kira2 empat saat atau kurang daripada demikian itu dan pada satu riwayat
bahwasanya bersabda ia dijalankan dengan daku dan kembali aku dan Khodijah tiada berpaling daripada
lambung yang ia tidur atasnya (dan) hikmah keadaan Isar pada malam karena malam itu tempat
berhimpun kekasih dengan kekasih dan tempat mengambil lezat pada berjaga pada pada malam dan
padanya diturun Quran. Bermula malam yang terlebih afdol itu empat belas yaitu malam Nabi Ibrahim
melihat malakutussamaawati wal ardi dan malam Nabi Lut tatkala dilepaskan dia dan dibinasakan segala
kaumnya dan malam Nabi Musa Mukhotobatullah pada syajaroh dan malam Isra dan malam Baiatul
aqobah dan malam Nabi masukdidalam gua Jabal Nur dan malam hijrah dan malam Lailatul Qodar dan
dua malam hari Raya dan malam Tarwiyah dan Arofah dan malam Nisfu Saban dan malam Jumat intahi
Qalyubi dan bertanya Nabi saw akan Jibril bahwasanya Allah Subhanahuwataala mensifatkan tuan hamba
dengan kuat dan amanah maka apa kuatmu dan amanhmu maka katanya adapun kuat hamba maka
sungguhnya tatkala disuruh membinasakan kaum Lut dan adalah padanya itu empat dusun kata Qurtubi
lima dusun tetapi kata Muqotil bahwasanya sentosan satu2 dusun orangnya empat ratus ribu orang
berperangai lain daripada perempuan dan kanak2 dan segala binatangnya dan segala pekakasnya dan
rumahnya maka ditenggangkan oleh Jibril akan segala dusun itu daripada bumi yang dibawah ketujuh lapis
diatas satu bulu sayapnya maka diangkatkan hingga kedengar ia isi langit akan kokok ayam dan berteriak
himarnya dan tiada bergerak segala bejana dan tiada pecah tepayannya kemudian aku balikkan dari atas
ke bawah dan adapun amanahku maka bahwasanya aku tiada melalui akan barang yang disuruh akan
daku intahi Qalyubi maka satu riwayat kemudian maka bertanya Nabi saw maka adakah pada kejadian dari
pada Allah terlebih besar kejadian daripada kamu maka kata ia ya Muhammad adalah bagiku enam ratus
sayap dan saudaraku enam ratus sayapnya yaitu Israfil dan satu2 sayapnya seperti sekaliannya sayapku
maka jikalau aku terbang dengan sekaliannya sayapku antara beberapa mulutnya kepada hidungnya tiga
ratus tahun tiada sampai kepadanya dan diberi akan dia kuat tujuh petala langit dan tujuh petala bumi
dan sekalian bukit dan angin dan sekalian binatang dan jin dan manusia maka diberinya sekalian itu dan
bahwasanya manakala takut akan Allah jadi kecil ia seperti burung cik intahi Qalyubi dan anak Abu Tholib
empat orang laki2 yaitu Saidina Ali dan Saidina Jafar dan Tholib dan Aqil dan daripada perempuan Ummu
Haniislam ia pada hari futuh Mekah intahi Uthbah Syinwani (maka adalah) pelananya dari pada lulu yang
putih dan kekang nya daripada yaqut yang merah dan rekapnya daripada zamrud yang hijau dan adalah
Buraq itu harum baunya daripada kasturi dan bersurat pada dahinya dua baris satu barisnya
Laailaahaillallah dan barisnya yang keduanya Muhammadarrasulullah intahi Bili Syinwani (dan riwayat)
daripada Bazar kata Jibril hai Buraq jangan engkau liarkan dirimu daripada Nabi saw maka demi Allah tiada
menunggangkan kamu Malaikat yang muqarrabun dan tiada Nabi yang Mursal yang terlebih afdol daripada
Muhammad dan yang terlebih mulya pada Allah daripadanya maka berkata Buraq sungguhnya telah aku
ketahui bahwasanya ia mempunyai safaat dan bahwasanya aku kasih bahwa aku didalam safaatnya
maka sabda Nabi saw engkau hai buraq didalam safaatku insyaa Allahu Taala intahi Syinwani (dan
hikayat) daripada Ibnu Abbas ra telah berkata telah mendatangkan Nabi Ibrahim dengan anaknya Ismail
padahal lagi menyusu hingga ditaruh akan dia dan ibunya pada Baitullah dan tiada pada Mekah ketika itu
seorang dan tiada air dan ditaruh sertanya keduanya serta haraf tamarrah dan satu bekas air dan kembali
Nabi Ibrahim berjalan kembali maka mengikut ibu Ismail dan berkata ia hai Ibrahim kemana engkau
hendak pergi dan engkau tinggal akan kami pada dusun yang tiada manusia dan tiada jin dan berkata ia
beberapa kali padahal ia tiada berpaling kepadanya maka berkata umu Ismail Allah swt menyuruh akan
dikau dengan demikian ini maka jawab bahkan maka berkata umu Ismail bahkan tiba2 Allah taala itu tiada
menyatakan kami kemudian kembali ia maka berjalan pulang ke Syam Nabi Ibrahim hingga sampai kepada
titah maka mehadapkan ke Baitullah dengan mukanya maka mintak doa dengan doa yang disebutkan
pada Quran yaitu (... ) hingga akhirbayat serta mengangkat dua
tangannya maka jadilah umu Ismail memakan akan tamar dan minum akan air itu hingga habis maka
dahagalah ia dan anaknya dan jadilah melihat ia kepada anaknya duduk berlipat2 maka lari ia sebab seji
melihat akan kesakitan anaknya itu hendak mati sampai ia ke Shofa maka berdiri ia padanya kemudian
berhadap pula ke Marwah mudah2an berdapat akan seorang hingga dikerjakan demikian pergi datang
tujuh kali karena inilah dituntut kita Sai tujuh kali maka kali yang ke tujuh ia di Marwah tiba2 dengar dengar
suara maka melihat ia Malaikat pada zam2 menggali dengan buminya atau dengan sayapnya hingga
keluar air maka iapun datang maka dilihat ia akan air memancar2 keluar ia maka dinamakan zam2 itu akan
zam2 karena ia mengalir kekanan dan kekiri maka ditahan oleh umu Ismail daripada mengalir dan berkata
ia zami2 intahi Syinwani (maka tatkala) dibunuh sekaliannya telah mendatangkan Jibril satu talam daripada
sorga talam emas padanya itu itu buah2an kayu sorga dihantarkan pada kuburan maka mereka itu
memakan akan buah2 kayu itu hingga hari kiamat pagi2 dan petang2 maka atas riwayat ini adalah dapat
Nabi saw bau yang harum lain bau buah2 kayu sorga atau bau mereka itu dua ihtimal wallohu alam intahi
Syinwani dan sebut Syeh Syinwani tatkala beranak Siti Maryam pada Baitu Lahmi maka menyeru Nabi Isa
akan ibunya dengan katanya ( ) kemudian maka membawa akandia Yusuf
Annajar serta anaknya Isa dan dimasukkan pada gua maka berhenti ia padanya empat puluh hari hingga
selesai nafasnya kemudian maka kembali ia kepada kaumnya maka berkata pula Nabi Isa pada tengah
jalan dan sabdanya : hai ibuku suka olehmu maka bahwasanya aku ini hamba Allah dab masihnya (
) maka tatkala masuk dengan dia atas segala keluarganya menangis dan
dukacita mereka itu dan adalah mereka itu daripada segala isi rumah orang soleh2 dan berkata mereka itu
bagi Siti Maryam sungguhnya engkau mendatangkan suatu pekerjaan yang amat besar lagi amat mungkar
hai saudara Harun tiada bapak kamu yaitu Imron lagi yang jahat yaitu zina dan tiada pula ibu2 kamu hinat
baghi yakni zaniah maka dari mana bagimu anak ini dan jadilah mereka itu menuduh akan dia dan melotar
dengan batu maka isyarat ia kepada mereka itu bahwa berkata akan Isa supaya ia menjawab akan tanya
kamu maka marah segala mereka itu dan berkata mereka itu batapa kamu berkhabar akan kanak2 yang
didalam buai maka datang Nabi Zakaria kepada Siti Maryam dan berkata ia berkata olehmu hai Maryam
dengan hujah kamu jika ada kamu disuruh akan dikau dengan dia maka sahut Nabi Isa didalam buainya
bahwasanya aku ini Abdullah anaanil kitaabi hingga akhir ayat maka tatkala mendengar mereka itu kata
Nabi Isa maka tinggal mereka itu akan dia maka iapun tiada berkata2 kemudian hingga sampai kepada
masa berkata2 kanak2 maka berkata ia intahi Syinwani (maka) diperanakkan dia ibunya dalam gua Nur
sebab takut akan Kanan membunuh akan kanak2 karena mimpi melihat akan suatu bintang keluar
menghilang akan cahaya matahari maka menghabarkan kihanah maka berkata mereka itu suatu anak
diperanakkan mengalahkan kerajaan kamu maka disuruh membunuh kanak2 maka adalah ibunya tatkala
melihat akan dia mengisap satu ibu tangannya air dan satunya madu maka duduk didalam gua itu lima
belas hari seperti sebulan kanak2 yang lain maka berkata ia bagi ibunya keluarkan olehmu akan daku
maka dikeluarkan pada waktu Isya maka menilik ia dan memfikir akan malakut assamawati wal-ardi dan
berkata ia Tuhan yang menjadikan akandaku dan merezekikan daku ialah waliku yaitu Laailaha Ghairuhu
intahi Syinwani (katanya inilah) duniya dan dikehendaki dengan dunia disini yaitu barang yang berbetulan
dengan akhirat dan pada hadits bahwasanya dunia itu melintang dunia bagi rasulullah saw maka sabda ia
baginya aku tiada berkehendak akan dikau maka berkata ia baginya bahwasanya setengah daripada umat
tuan hamba berkehendak kepada hamba dan datang setengah daripada khabar bahwasanya dunia
didatangkan dia pada hari kiamat pada rupa perempuan yang tua yang sangat jahat maka dikata bagi
oarang yang kasih akandia dan membimbangkan dengan dia daripada ibadat akan Allah Taala adakah
kamu ketahui perempuan yang tua ini maka berkata mereka itu nauzubillaahi minha maka dikatakan bagi
mereka itu inilah dunia yang kamu berdengki atasnya kemudian diambil akan dia dan dilontar kedalam
neraka maka berkata ia dimana hai Tuhanku mana orang yang mengikut akan daku maka firman Nya
lontar segala yang mengikut akan dikau kedalam neraka intahi Syinwani dan mana Iblis itu yang putus asa
daripada rahmat Allah adalah bagi Iblis lanatullah itu delapan namanya pada langit dunia namanya Abid
karena ia mengerjaka ibadat serta Malaikat delapan puluh ribu tahun dan namanya pada langit yang kedua
Zahid dan pada langit yang ketiga namanya Arif dan pada langit yang keempat Wali dan pada langit yag
kelima Taqi dan pada langi yang keenam Khozan sebab duduk serta Ridwan empat puluh ribu tahun dan
pada langit yang ketujuh Aziz (dan kata) Syaih Biili adalah ia mengerjakan ibadat pada langit yang ketujuh
seratus ribu tahun dan tujuh puluh ribu tahun dan lima ribu tahun dan melihat Iblis surat atas halaqoh pintu
sorga bahwasanya firman Nya adalah bagiku hamba apabila aku suruh akan dia tiada menjunjungkan ia
akan suruh Ku dan menyalahi ia maka lanat olehmu akan dia dan halau olehmu akan dia daripada pintu
Ku maka tuntut Iblis itu daripada Allah bahwa ia hendak melanatkan dia akan hamba itu maka disuruh
Allah bahwa melanat akan dia maka melanat ia akan dirinya seribu tahun padahal ia tiada mengetahui
akan dirinya maka tatkala ashi ia diubahkan namanya sanya maka adalah Iblis itu rupanya sebelum ia
masiat adalah baginya dua sayap daripada zamrud yang hijau kemudian maka tatkala masiat diubahkan
tubuhnya seperti tubuh babi dan mukanya seperti muka kera intahi Syinwani dan satu riwayat adalah Nabi
saw menambatkan Buraq pada halaqoh mengikut segala saudaranya ambiya maka mehuraikan Jibril dan
memasukkan didalam mesjid dan dicucukkan pada batu Shokhroh dengan trangannya dan diikatnya akan
dia maka demikian Shokhroh itu diturunkan daripada Jannatul Firdaus dan ialah yang ada tempat Nabi
Daud as kemudian adalah nabi Sulaiman duduk atasnya as intahi Biili Syinwani (maka diketahuinya) itu
dengan ilham dari pada Allah atau dengan khabar Jibril dan adalah mereka itu pada demikian malam itu
hidup mereka itu dengan jasad mereka itu dan ruh mereka itu karena telah malum bahwasanya segala
ambiya as hidup mereka itu didalam kubur dan haji mereka itu dan telah berkata Syaikhona Biili telah
mehimpunkan Allah akan Ambiya artinya segala arwah mereka itu berupa seperti rupa tubuh mereka itu
karena ruh seorang itu berupa seperti rupa tubuhnya berbaris dan adalah segala Mursalin tiga baris dan
Ambiya empat baris dan manusia dan jin dan malaikat beberapa baris yang tiada dihingga banyaknya dan
diluaskan Allah Taala akan mesjid itu pada malam itu karena memulyakan baginya saw dan kata Qil
bermula segala sufuf tujuh sufuf dan ambiya dan mursalin dua sof dan yang tinggal yang ... ribu kata Qil
dua ratus ribu dan dua puluh empat ribu dan yang rasul tiga ratus tiga belas atau empat belas atau lima
belas dan sekalian itu dikeluarkan daripada nama Nabi kita Muhammad maka yaitu mim mim mim karena
Muhammad tiga mim nya jadi tiga kali sembilan puluh dua ratus tujuh puluh dan ha dualapannya dan alif
satu jadi sembilan dan dal itu empat dan alif satu dan lam tiga puluh dan jumlahnya tiga ratus empat belas
dan kitab yang diturun daripada langit seratus empat buah kitab atau empat belas kitab pada nabi Sis lima
puluh kitab dan nabi Idris tiga puluh kitab dan nabi Ibrahim sepuluh kitab dan bersalah2an pada sepuluh
atas satu riwayat seratus empat belas dan kata Qil sepuluh kepada Musa dahulu daripada Taurat dan
katanya Taurat kepada nabi Musa dan Injil kepada nabi Isa dan Zabur kepada nabi Dawud dan Quran
kepada nabi kita Muhammad saw (maka diketahui) itu dengan ilham daripada Allah atau dengan khabar
Jibril dan adalah mereka itu pada demikian malam itu hidup mereka itu dengan jasad mereka itu dan ruh
mereka itu karena telah malum bahwasanya segala Ambiya alaihimus salam hidup mereka itu didalam
kubur dan haji mereka itu dan telah berkata syaikhoni Bili telah hantar Allah akan Ambiya artinya segala
arwah mereka itu berupa seperti rupa tubuh mereka itu karena ruh seorang itu berupa seperti rupa
tubuhnya (maka memuji) mereka itu akan Tiuhan Nya maka adalah puji nabi Ibrahim ( ) dan puji Nabi Musa
( ) dan puji Nabi Daud ( ) dan puji Nabi Sulaiman ( ) ( kata Kaab Al-Akhbar ) riwayat dari Nabi Sulaiman as
bahwasanya berkata burung nuri dalam taringnya ( ) dan kata Marfani ( ) dan kata burung qito ( ) dan kata
bekutuq ( ) dan kata gagaq ( ) dan kata himar ( ) dan berkata kelelawar ( ) dan kata burung lang ( ) dan
kata iqob sadah bagi daripada lang ( ) dan berkata burung tekukur sbhaana robbiyal ala dan puji nabi Isa
( ) (faedah) warid daripada hadits adalah bagi oarang yang membaca Quran itu bagi tiap2 huruf satu
bidadari adalah jumlah huruf Quran itu seribu ribu huruf dan dua puluh tujuh ribu huruf seperti yang di
sebut didalam nazhom Saidi Ajhuri ( ) ( ) ( ) artinya kemudian adalah huruf Quran itu seribu ribu dan tujuh
dan dua puluh ribu pula daripada huruf dan yang membaca baginya artinya sabar ia lagi mengira2kan
pahalanya niscaya mencapai ia bagi tiap2 huruf itu satu Bidadari yang suci lagi bersih lagi amat putih intahi
Syinwani (maka) tatkala selesai daripada Isra maka berkehendak menyatakan Miraj pula dan
mendahulukan Isra daripada Miraj karena bergantung ia dengan bumi yang terlebih mulya daripada langit
karena segala Ambiya padanya dan Ambiya itu terlebih afdol daripada Malikat dan lagi adalah bumi itu
kejadian Ambiya bermula yang diatasnya itu terlebih afdol daripada yang dibawah hingga kebawah atas
jalan turun seperti bahwa adalah langit diatasnya afdol daripada yang mengiring hingga atasnya jalan naik
dan yang dijalan oleh Ibnu Abas bahwasanya langit yang ketujuh itu afdol daripada langit yang dibawahnya
atas jalan turun kata Qil adalah miraj nabi saw itu diatas buraq maka ia teringkan dengan tujuh langkah
tiap2 satu langkah satu langit kata Qil bahwasanya adalah bagi nabi saw lima kendaraan pertama dari
pada Mekah kepada baitul maqdis diatas Buraq dan yang keduanya daripada baitul maqdis kepada langit
dunia diatas buraq pula dan kendaraan yang ketiga diatas sayap Malaikat hingga kepada langit yang
ketujuh dan kendaraan yang keempat diatas sayap Jibril hingga sampai kepada Sidratul Muntaha dan
kendaraan yang kelima diatas Raf2 yang Ala daripada Sidratul Muntaha hingga keatas barang yang
dikehendaki Allah intahi Syinwani dan pada suatu riwayat sungguhnya ditanya akan Rasulullah saw
daripada apa kejadian Bidadari maka sabdanya sebelah bawahnya daripada kasturi yang sangat harum
dan pertengahannya daripada anbar dan atasnya daripada kapur yang putih dan ceritera pula adalah putih
jernih batas seorang daripada mereka itu dilihat daripada tujuhpuluh pakaiannya daripada sutera dan
disebut pada hadits bahwasanya itu tiap2 seorang laki2 daripada isi sorga delapan puluh ribu bikr dan
empat ribu jariayah dan baginya pula daripada anak waladan amat banyak yang tiada terhingga dan diberi
kuat jima tiap2 seorang seratus laki2 dan berjima ia selama2nya maka didapat bikr selama2nya yang
tiap2 jimanya dan pada satu riwayat hadits pula adalah dijadikan Allah akan Bidadari daripada anak jari
kakinya hingga kepada lututnya daripada jafaron dan daripada lututnya hingga kepada susunya daripada
kasturi yang sangat harum dan daripada susunya hingga kepada tengkuknya daripada anbar yang asyhab
dan daripaqda tengkuknya hingga kepada kepalanya daripada kapur yang putih diatasnya yakni pakaian
seribu haliyah maka apabila berhadap bercahaya cemerlang menyambar seperti cemerlang matahari bagi
ahli dunia dan apabila berhadap dilihat warnanya diluar pakaiannya dan kulitnya dan kepala padanya tujuh
puluh ribu jalin rambutnya daripada kasturi dan bagi tiap2 satu jalin rambutnya itu seorang dayang2 yang
mengangkatkan dia padahal ia menyeru dengan katanya inilah balasan pahala Auliya Allah Taala dengan
barang yang adalah mereka itumengerjakan taat intahi Syinwani (dikatakan) langit dunia dijadikan dari
zamrud yang hijau dan anak kuncinya daripada Ismul Adhom dan langit yang keduanya daripada mar2
yakni batu yang putih kata Qil dijadikan daripada timah kata Qil daripada perak dan langit yang ketiga
daripada besi kata Qil daripada tembaga dan kata Sulaiman daripada yaqut yang merah dan langit yang
keempat dari pada tembaga kata Qil daripada mutiara yang putih dan langit yang kelima daripada perak
kata Qil daripada emas dan langit yang keenam daripada emas dan kata Qil daripada yaqut yang kuning
dan langit yang ketujuh daripada yaqut yang merah dan tiap2 langit jernih dilihat zahirnya daripada
batinnya dan akasnya dan hikmah Allah dijadikan langit itu dengan tiada tiang karena bahwasanya Allah
Taala menjadikan atap dahulu kemudian dibawahnya dan diangkatkan dia supaya menunjuk demikian itu
atas Qudratnya yang keras dan dijadikan bulan padanya seperti yang diriwayat daripada Sulaiman itu
Qadar dunia delapan puluh kata Sulaiman bahwasanya dijadikan Allah akan bulan daripada nur hijab yang
mengiring dan adalah mukanya kepada langit dan belakangnya kebumi menerangi bumi seperti menerangi
pada langit intahi Syinwani (Faedah) pada menyatakan peri kejadian kilat dan lintar dan guruh kata Ibnu
Abas ra sekali peristiwa berdatang sembah seorang yahudi kepada nabi saw demikian bunyinya ya
Muhammad tuan hamba ceritera ia kiranya akan guruh itu maka sabdanya saw yaitu suara Malaikat yang
memalu dan dari pada tangannya beberapa cemeti dari pada api maka dipalunya akan awan dengan
cemeti itu maka sembahnya ya Rasulullah apa yang bernyanyi itu maka sabdanya yaitu suara tasbih
seorang Malaikat yang bernama Malik Arradu ialah memalu awan kata baginda Ali karomalloohu wajhah
yang kilat itu palu Malaikat akan awan dengan beberapa cemeti daripada besi dan guruh itu suara tasbih
Malaikat Arradu tatkala dipalukan awan itu seperti orang memalu ... mengucap tasbih ia apabila
bersalahan awan itu maka lalu berampaklah ia dengan suara yang amat sangat apabila sangatlah keras
Malaikat itu akan dia maka lalu berdampak padanya inilah jadi kilat dan halintar tersebut dalam karangan
Syeh Nuruddin Afalloohuanhu intahi dan adalah pada batu yang tergantung itu bekas tapak kaki nabi saw
dan lubang yang dicucuk dengan anak jari Jibril intahi dan kinayah Adam itu Abu Muhammad dan dijadikan
pada hari jumat dan dikeluarkan pula pada hari jumat dan dimasukkan akan sorga pada hari jumat dan
matinya pada hari jumat dan umurnya seribu tahun dan dikehendaki pada hadits maka adalah Adam pada
rupa kejadiannya yani kejadian nabi Adam yang dijadikan Allah atasnya daripada tanah yang diulaikan
dengan air sorga dan adalah kejadian panjangnya enam puluh hasta dengan hasta dirinya dan kata Qil
hasta kita inilah yang terlebih nyata pula dan lebarnya tujuh hasta kata Qil sepuluh hasta intahi Syinwani
(Faedah) bermula malaikat yang menunggu pintu langit dunia namanya Ismail dan adalah malaikat itu
dikeluar daripada langit seperti oarang yang menunggu pintu dan adalah tentaranya tujuh puluh ribu
malaikat karena berhitmat baginya dan bagi tiap2 satu malaikat daripadanya seratus ribu malaikat intahi
Syinwani (Faedah) katanya dijadikan pada Illiyin maka mananya tempat yang didalam sorga yani tempat
yang tinggi didalam sorga kata Ibnu Abbas illiyin itu loh daripada zabarjud yang hijau bergantung pada
Arasy padanya itu segala surat amal anak Adam intahi (Faedah) bermula malaikat maut berkata demi allah
jikalau ku berkehendak mengambil akan ruh nyamuk tiada kuasa hingga disuruh Allah taala akandaku dan
yang mengambil akan nyawa Izrail itu Allah berkata Qil ia mengambil sendirinya dan adalah bagi
Malikalmaut itu tentara empat orang seorang ditanggalnya daripada kaki yang kanan dan yang keduanya
daripada kaki kiri dan yang ketiganya daripada tangannya yang kanan dan yang keempatnya ditanggalnya
dikirinya maka apabila sampai kepada hulkumnya maka mengambil Izrail sendirinya dan tiap2 seorang dari
pada seratus itu jikalau disuruh telan tujuh petala langit dan bumi niscaya ditelannya maka apabila
ditanggal akan ruh daripada sendirinya kepada sendirinya adalah terlebih sangat daripada pukul dengan
pedang seribu kali dan jikalu dihantarkan sakit seurat romanya itu atas tujuh petala langit dan bumi niscaya
hancur dan apabila mengambil ia akan nyawa orang yang mumin ditaruh didalam sutra yang hijau didalam
kasturi yang sangat harum dan apabila mengambil ruh orang kafir ditaruhnya didalam sutra yang hitam
didalam tembikar neraka dan adalah pada hadits adalah huru hara hari kiamat seribu huru hara
sekurang2nya sakratul maut dan bahwasanya bagi maut itu sembilan puluh sembilan helanya ... kemudian
daripada sembahyang maka sembah sahabatnya apa kalimah itu ya Rasulullah maka sabdanya yaitu ( )
(ketahui) olehmu hai saudaraku bahwasanya datang daripada hadits adalah Malikalmaut itu beberapa
pesuruhnya dahulu daripada wafatnya riwayat bahwasanya setengah daripada Ambiya
alaihimusolatuwassalam kata bagi Malikalmaut adakah bagimu pesuruh yang didahulu akan daripadamu
supaya adalah manusia atasnya takut dari padamu katanya bahkan bagiku demi allah beberapa suruh
yang amat banyak setengah dari padanya penyakit dan uban dan tua dan kurang pendengaran dan
penglihatan maka apabila tiada mengingatkan segala perkara yang datang dengan dia demikian itu dan
tiada ia taubat dan tiada hasil bekalnya aku seru akandia tatkala mengambil nyawanya tiadakah aku suruh
dan aku dahulukan bagimu pesuruhnya satu kemudian daripada satu dan menakut akan kamu satu
kemudian daripada satu akulah yang menakut yang tiada kemudian daripada aku yang menakut yang lain
dan datang daripada hadits pula bahwasanya tiada daripada suatu hari yang naik mata hari dan tiada jatuh
mata hari melainkan menyeru Malikalmaut katanya hai anak empat puluh tahun inilah waktu mengambil
zihin kamu hadir yakni hati kamu dan segala anggota kamu kuat lagi keras hai anak lima puluh tahun
sanya telah hampir ajalmu dan mengatamu hai anak enam puluh tahun lupakah kamu akan saksi dan lagi
kamu daripada kembali dan diriwayatkan ... tulangmu dan hampirlah ajalmu maka malu olehmu daripadaku
seperti barang yang malu Aku dari pada bahwasanya aku malu bahwa aku siksa orang yang mempunyai
uban intahi kasyful ghimah (Faedah) tersebut pada hadits yang marfu bahwasanya Malaikat meliputi akan
hamba yang hendak mati itu dan dipenjaranya dan jikalau tiada ada yang demikian itu niscaya berlari
mereka itu kepada padang dan diketahuinya sangat keras mabuk mati itu ditanggalkan nyawa dirinya dan
adalah ia diam dan anak adam menggagahi daripada gigit semut maka katanya bahwasanya Malaikat
mengikat akandia dan disebut pada hadits jikalu bahwasanya pada satu roma yang seurat daripada orang
yang mati itu dihantarkan atas isi tujuh petala langit dan bumi niscaya mati sekaliannya dan riwayat
daripada Abi Saniyah bahwasanya Saidina Umar ra berkata ia mati itu yaitu seumpama satu pohon kayu
yang banyak durinya didalam rongga anak adam maka tiada dari padanya satu urat dan tiada satu sendi
melainkan ialah duri itu yakni dimasukkan didalam diri anak adampadanya dan seorang lagi yang sangat
kuat dua tangan maka ia bersungguh2 mencabut dan menanggalkandia daripadanya dan satu riwayat
mengambil barang yang mengambil dan tanggal barang yang tanggal intahi kitab kasyful ghimah (Faedah)
telah sabda nabi saw tiada berhimpun keduanya yakni harap dan takut itu didalam hati seorang hamba
pada seumpama tempat ini yakni tatkala hendak mati melaikan diberi Allah Taala akandia barang yang
diharapnya dan diamankandia daripada barang yang ditakutinya riwayat Tirmizi daripada Hasan katanya
sampai akan kami hadits daripada nabi saw bahwasanya ia berkata sabda nabi saw firman Tuhan kamu ( )
tiada Aku himpunkan atas hamba Ku dua takut dan tiada Aku himpunkan baginya dua aman maka barang
siapa takut akandaku didalam dunia Aku amankan dia pada akhirat dan barang siapa aman akandaku
didalam dunia aku aman akandia didalam akhirat (Faedah) dan adalah Umar bin abdul Ajiz ra berkata ia
telah sampai kepadaku wallohualam bahwasanya Malikalmaut memandang pada tiap2 hari tiga ratus
enam puluh kali akan muka manusia dan telah sampai akan kami bahwasanya Malikalmaut memandang
pada tiap2 hari dibawah langit enam ratus kali telah sampai akan kami bahwasanya malikalmaut itu berdiri
pada tengah dunia maka memandang akan dunia sekaliannya di darat dan di laut adalah dunia itu di
hadapannya sepert telur antara dua kaki seorang kamu dan telah sampai akan kami bahwasanya bagi
Malikalmaut itu beberapa tentaranya Allah jua yang terlebih tahu dengan mereka itu tiada seorang mereka
itu melainkan jikalau diizinkan baginya oleh hak Subhanahuwataala bahwa menelan tujuh petala langit dan
bumi didalam satu suap niscaya dikerjakannya dan telah sampai akan kami bahwasanya Malikalmaut itu
mengejutkan akandia daripadanya segala Malaikat terlebih sangat terkejut seorang kamu daripada
binatang yang memberi mudorat dan telah sampai akan kami bahwasanya malaikat yang menanggung
Arasy itu apabila hampir Malikalmaut daripada mereka ituhancurlah mereka itu jaidi seorang daripada
mereka itu seumpama rambut daripada terkejut dan telah sampai akan kami bahwasanya Malikalmaut
menanggalkan ruh anak adam dan daripada bawah tiap2 anggotanya dan dibawah kukunya dan uratnya
dan bulunya dan tiada sampai arwah itu daripada sendi kepada sendi melainkan adalah ia atasnya itu
terlebih daripada seribu pukul dengan pedang dan tikam dengan mata tomabak dan telah sampai akan
kami bahwa jikalau mehantarkan sakit seurat roma daripada orang yang mati itu atas isi tujuh petala langit
dan bumi niscaya mati sekalian mereka itu dan hancur mereka itu hingga apabila sampai ruh kepada
hulkum memerintahlah mengambil nyawanya malikalmaut dan telah sampai akan kami bahwasanya
Malikalmaut apabila mengambil nyawa orang yang mukmin dijadikan didalam harir yani kain yang sutra
putih yang sangat harum daripada kasturi sangat harumnya dan apabila mengambil nyawa orang yang
kafir dijadikandia didalam perca yang hitam dalam tembikar daripada api neraka yang terlebih sangat
busuknya dari pada bangkai intahi kata ulama ra dan sungguhnya dikeraskan Allah Taala sakratulmaut
atas Ambiya dan Auliya nya tatkala keluar nyawa mereka itu supaya mengangkatkan derajat mereka itu
dan dikeraskan Allah Taala akan sakratul maut atas orang yang lain daripada muslimin supaya jadi kifarat
bagi dosa mereka itu atau siksa atas diri mereka itu seperti barang yang telah dahulu atasnya Ilmu Allah
Taala dan jikalau tiada maka hak subhanahuwataala adakah kuasa bahwa memberi akan mereka itu
demikian martabat dengan tiada bala bagi mereka itu intahi Kasyful ghimah bermula qaul yang sohih bumi
itu terlebih afdol daripada langit kata qil langit afdol daripada bumi karena ada padanya Malaikat tiada
mengerjakan masiat akan Allah Taala sekali2 dan tempat khilaf itu bumi yang lain daripada menunggang
akan anggota nabi saw maka bahwasanya ia afdol daripada Arasy dan kursi dan loauh dan qolam (dan)
antara bumi dan langit itu lima ratus tahun dan tingginya pun lima ratus tahun dan antara langit kepada
langit lima ratus tahun maka antara bumi kepada langit yang ketujuhnya dan kepada Arasy seperti antara
langit yang ketujuh kepada bumi dan dijadikan Allah swt delapan kijang yani malaikat rupa kijang maka
adalah serta satu2 antara lututnya dan kakinya seperti antara langit yang ketujuh kepada bumi dan antara
kaki kepada kakinya lima ratus tahun maka menyuruh ia menanggung akan Arasy maka tiada kuasa
mereka itu menanggung akandia maka dijadikan pula tiap2 seorang tentaranya seumpama yang membuat
tujuh petala langit dan menyuruh menanggung sekalian maka tiada kuasa dijadikan tentaranya pula seperti
seumpama mereka itu yang dijadikan daripada bumi maka disuruh menanggung maka tiada kuasa mereka
itu menanggung maka diizinkan suruh berkata Laa haulawala quuwata illaa billaahil aliiyil azhim maka
berkata mereka itu maka kuasa ia menanggung delapan orang kakinya diatasnya shohkroh dan empat
orang kakinya pada huwah yani hawa diatas shokhroh dan yang shihah yang menanggung Arasy itu
empat Malaikat jua dan pada hari kiamat delapan orang intahi Syinwani (Faedah) pada menyatakan peri
kejadian mata hari dan bulan dan bintang kata Wahab Ibnu Minbah bahwa dijadikan Allah Taala mata hari
itu dari pada cahaya Arasy yaitu suatu suku daripada tujuh puluh ribu suku cahaya Arasy dan pada suatu
riwayat bahwa mata hari itu dijadikan daripada jenis manikam dan bulan itu dijadikan daripada cahaya hijab
Arasy kata Ibnu Abas ra adapun bulan besarnya empat puluh farsakh dan mata hari itu tiga ratus enam
puluh farsakh dan pada suatu riwayat bahwa mata hari itu besarnya seperti besar dunia ini dan bulan pun
demikian jua jika tiada besarnya seperti demikian itu niscaya tiadalah kelihatan didalam segala tempat ini
kata ahlil mufassirin bahwa mata hari itu pada langit yang keempat dan bulan itu pada langit yang
pertamanya dan adalah muka keduanya itu keatas dan belakangnya kepada dunia dan adalah besar mata
hari itu tiga ratus kali dunia ini dan bulan itu adalah besarnya dua puluh enam kali dunia ini adapun bintang
itu dijadikan Allah Taala daripada jenis manikam tergantung dilangit seperti kendil dan adalah besarnya
seperti bukit yang habis didalam dunia ini adalah pada suatu riwayat besarnya tujuh dunia ini intahi
demikianlah disebut di dalam kitab karangan Syeh Nuruddin ra (adapun) sebab dinamakan Baitul Makmur
sebab berbuat ibadat didalamnya tiap2 hari tujuh puluh ribu Malaikat sekalian mereka itu sembahyang
didalamnya tiada kembali mereka itu hingga datang kepada hari Qiamat adapun hikmah Allah Taala pada
menjadikan Baitul mamur itu supaya akan Qiblat segala Malaikat yang meng diami langit itu intahi
demikianlah tersebut didalam kitab karangan Syeh Nuruddin ra intahi (Fashol) ini pada menyatakan segala
laut dan sungai adapun laut yang besar didalam dunia ini tujuh laut pertama laut benua Thobar istan kedua
laut benua Keramat ketiga laut benua Aman keempat laut Qalzum kelima laut Hindustan keenam laut
benua Rum ketujuh laut benua Maghribi adapun sungai yang besar dalam dunia itu empat sungai ialah
yang bertemu daripada segala sungai yang turun didalam sorga pertama Nil yaitu di negeri Mesir kedua
sungai Furat yaitu dinegeri yang dekat setengah negeri kufah ketiga sungai Sihun yaitu dinegeri Mawara
Annahar keempat sungai Jihun yaitu dinegeri Hindi demikianlah tersebut didalam kitab karangan syeh
Nuruddin Arrozi ra intahi adapun yang terlebih tinggi daripada sorga itu yaitu meminum yaitu yang bernama
wasilah yaitu tertentu bagi nabi kita Muhammad saw demikianlah tersebut didalam kitab Tanbihul
Ghofilin.Adapun Jannatul Firdaus itu yaitu tempat segala hamba yang rido akan qodo Allah Taala dan
Jannatu Adn itu tempat segala hamba Allah yang arifin dan Jannatul Huldi itu yaitu tempat segala hamba
Allah yang Muttaqin dan Jannatun Naim itu tempat segala hamba allah yang kasih akan Allah Taala dan
Jannatus Salam itu yaitu tempat segala hamba Allah yang sabar dan Jannatul Mawa itu yaitu tempat
segala hamba Allah yang sangat takut akan Allah Taala dan Jannatul Jalal itu yaitu tempat segala hamba
Allah yang taubat akan allah Taala dan Jannatul Qoror itu yatu tempat segala hamba Allah sangat
mengasihi akan Allah Taala dan kata Ibnu Abas ra adapun pintu sorga itu delapan dijadikan Allah Taala
daripada emas bertatahkan dengan mutiara manikam dan tesurat atas pintu yang pertama itu ( (
yaitu pintu segala ambiya dan segala nabi yang mursal dan segala syahid dan segala auliya
dan pintu yang kedua masuk kedalamnya segala hambanya yang sembahyang dengan memeliharakan
segala rukun dan syaratnya dan pintu yang ketiga masuk kedalamnya yang memberi zakat dengan suka
hatinya dan pintu yang keempat masuk kedalamnya segala yang mengerjakan amar bilmaruf wanaha anil
munkar dan pintu yang kelima masuk kedalamnya segala yang tiada berbuat aniaya dan manahani dirinya
daripada hawa nafsunya dan pintu yang keenam masuk kedalamnya segal yang naik haji dan umrah dan
pintu yang ketujuh masuk kedalamnya segala yang perang sabillah dan pintu yang kedelapan masuk
kedalamnya segala orang yang memeliharakan penglihatan daripada yang haram dan berbuat segala yang
kebajikan dan berbuat bakti kepda ibu bapak dan berkasihnya dengan segala keluarganya demikianlah
tersebut didalam kitab Tanbihul Ghafilin (Tatkala) itu maka melihat rasulullah saw dibawah Arasy yaitu
seorang Malaikat dan sayapnya itu memenuh antara maghrib dan masyriq dan bulunya itu yaitu terlebih
putih daripada qirtas maka sabda rasulullah siapa Malaikat ini maka jawab akandia inilah Malaikat yang
dijadikan akandia oleh Allah swt seperti rupa ayam maka apabila adalah pada sepertiga malam yang akhir
maka mengangkatkan ia akan sayapnya serta ia berkata demikian bunyinya ya ghofilun uzkurullah artinya
hai segala orang yang lalai sebut oleh kamu akan Allah Taala maka tatkala itu berkokoklah segala ayam
yang didalam dunia ini intahi demikianlah tersebut didalam miraj karangan Syeh Abdusshomad Palimbani
intahi (Fashol) pada menyatakan peri kejadian Luul hamdi adapun Luul hamdi itu dijadikan Allah Taala atas
langit yang ketujuh tatkala ditanyai segala sahabat akan Rasulullah saw daripada peri panjang Luul hamdi
dan lebarnya maka sabdanya Rasulullah saw bahwa adalah panjang Luul hamdi itu seribu tahun
perjalanan jauhnya dan lebarnya pun demikian jua dan batangnya itu dari pada perak dan zabarjud dan
ada mata pada batangnya yang merah dan ada baginya tiga lidah suatu lidahnya sampai ke masyriq kedua
lidahnya sampai ke maghrib ketiga lidahnya sampai antara dunia ini dan lagi bahwa adalah tersurat pada
lidahnya yang pertama ( ) dan tersurat pada lidahnya yang kedua itu (
) dan tersurat pada lidahnya yang ketiga itu ( ) dan tiap2 surat
setirnya yang tersurat itu sekira2 seribu tahun perjalanan jauhnya dan adalah dibawah Luul hamdi itu tujuh
puluh ribu panji2 dan dibawah tiap panji2 itu tujuh puluh ribu shaf daripada Malaikat dan pada tiap2 suatu
shaf itu lima ratus Malaikat sekalian itu mengucap tasbih dan taqdis mereka itu akan Allah Taala seperti
sabda nabi saw artinya aku penghulu segala anak Adam dan tiada aku berbesarkan diriku dan adalah Luul
hamdu itu pada tanganku dan tiada aku besarkan diriku daripada sekalian anak Adam dan tiada seorang
juapun daripada sekalian anak Adam dan lain melainkan adalah mereka itu dibawah panji2 ku dan adalah
Luul hamdu itu dicucukkan pada padang mahsayar maka segala muminin anak Adam berkeliling
dibawahnya selama2 dikira2 ia akan mereka itu dan adalah segala kafir beroleh sentosa daripada segala
azab neraka selama ada Luul hamdi itu maka dahulukanlah segala kafir itu kedalam neraka dan pada
suatu riwayat hadits dijadikan Allah Taala akan baginda Abu Bakar ra suatu panji2 bernama Luussidiq
maka berdirilah segala hamba Allah yang sodiq bawahnya itu dan dijadikan Allah Taala akan baginda Umar
ra pada suatu panji2 bernama Luul adli maka berdirilah segala hamba Allah yang adil dibawahnya itu dan
dijadikan Allah akan baginda Usman ra suatu panji2 bernama Luul sikhi maka berdirilah segala hamba2
Allah yang sikhi dibawahnya itu dan dijadikan Allah Taala akan baginda Ali ra suatu panji2 bernama
Luussyuhada maka berdirilah segala hamba Allah yang syuhada dibawahnya itu intahi. Demikianlah
tersebut dalam kitab karangan syeh Nuruddin intahi (Kata setengah) ulama yang arifin adapun mata hari
itu sentiasa bentar tiada berlebih tiada kurang karena ia sentiasa sujud dibawah Arasy Allah Taala pada
tiap2 malam maka dengan karena yang demikian itulah jadi sentiasa sebentar yang sempurna tiada
terlebih tiada kurang. Adapun bulan itu sebab ia jadi lebih dan kurang karena tiada diberi Allah swt izin
akandia sujud melainkan pada malam empat belas hari jua daripada sebulan maka apabila sehari bulan
maka bertambah cahayanya pada tiap2 malam karena bahwasanya dianugerahi Allah Taala akan dia sujud
pada malam empat belas itu kemudian daripada itu berkuranglah ia karena duka citanya kepada
kesudahan bulan intahi. Kata Kaab Al Ahbar bahwasanya hari kiamat dibawa oleh Malaikat akan mata hari
dan bulan itu maka dibuangkan keduanya kedalam neraka dengan izin Allah Taala. Demikianlah tersebut
didalam kitab karangan Syeh Nuruddin intahi.
( )
Selesai di Salin : Ahad, 10 Rabiul Awal 1432 H / 13 Februari 2011 M Pukul 14.55 wib.
Catatan: Tanda ( ) adalah ayat2,hadis2 dan hikmah2 dan doa2 , tanda ( ) tidak bisa dibaca lihat pada
aslinya !
Kepada pembaca supaya merujuk pada Kitab Aslinya karena salinan ini belum sempurna.