TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ESTERIFIKASI
2.1.1 Esterifikasi Asam Karboksilat
Reaksi esterifikasi asam karboksilat adalah reaksi pembentukan ester dengan
berbahan dasar asam karboksilat. Ester asam karboksilat ini merupakan suatu
senyawa yang mengandung gugus COOR dengan R yang berbentuk alkil maupun
aril. Untuk memperoleh rendemen tinggi dari ester tersebut, kesetimbangan harus
digeser ke arah sisi ester dengan menambahkan salah satu pereaksi secara berlebih.
Kuat asam dari asam karboksilat hanya memainkan peranan kecil dalam laju
pembentukan ester [11].
Esterifikasi adalah suatu reaksi ionik yang merupakan gabungan dari reaksi
adisi dan reaksi penataan ulang eliminasi. Esterifikasi juga dapat didefinisikan
sebagai reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Esterifikasi dapat dilakukan
dengan menggunakan katalis enzim (lipase) dan asam anorganik (asam sulfat dan
asam klorida), dengan berbagai variasi alkohol biasanya metanol, etanol, 1-propanol,
amyl alkohol dan lain lain. Asam anorganik yang digunakan sebagai katalis akan
menyebabkan asam karboksilat mengalami konjugasi sehingga asam konjugat dari
asam karboksilat tersebutlah yang akan berperan sebagai substrat [12]. Esterifikasi
merupakan reaksi antara asam lemak dengan alkohol menghasilkan ester. Reaksi
esterifikasi dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Katalis yang digunakan dalam esterifikasi dapat berupa katalis asam atau
katalis basa dan berlangsung secara reversibel. Untuk memperoleh rendemen tinggi
dari ester tersebut, kesetimbangan harus digeser ke arah sisi ester dengan
k = A e(-Ea/RT)
Gliserol digunakan baik sebagai bahan baku proses, bahan antara dan sebagai
bahan tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas suatu produk [1].
Rincian penggunaan gliserol di berbagai macam industri dapat dilihat pada Tabel 2.2.
10
2.3.3 Katalis
Katalis memainkan peranan penting dalam industri kimia dengan
berkontribusi pada keberhasilan secara ekonomi dan kelestarian lingkungan. Lebih
dari 75% dari semua transformasi industri kimia menggunakan katalis dalam
berbagai bidang, seperti polimer, farmasi, bahan kimia pertanian, dan petrokimia.
Pada kenyataannya, 90% dari proses baru baru ini dikembangkan dengan
melibatkan penggunaan katalis. Selain itu, perkembangan yang fokus pada
konservasi lingkungan sangat bergantung pada perkembangan di bidang katalis [17].
11
12
2.3.3.1 Zeolit
Zeolit adalah kristalin, mikropori, aluminasilikat hidrat yang dubangun dari
suatu pemanjangan tak terbatas hubungan tiga dimensi dari tetrahedra [SiO4]4- dan
[AlO4]5- dihubungkan masing masing oleh pembagian atom oksigen. Secara umum,
struktur mereka dapat dipertibangkan sebagai polimer anorgnaik yang dibentuk dari
tetrahedral unit TO4 dimana T adalah ion Si4+ atau Al3+ masing masing O dibagi
antara dua atom T. Rumus struktur zeolit didasarkan pada unit sel kristalografi :
Mx/n[(AlO2)x(SiO2)y].WH2O, dimana M adalah alkali atau kation alkali tanah, n
adalah valensi kation, w adalah jumlah molekul air per unit sel, x dan y adalah total
13
14
b. Zeolit Sintetik
Banyak kristal zeolit baru telah disintesis dan memenuhi beberapa fungsi
penting dalam industri kimia dan minyak bumi dan juga dipakai sebagai produk
seperti deterjen. Telah diketahui lebih dari 150 tipe zeolit sintetik dan 40 mineral
zeolit. Beberapa jenis zeolit berdasarkan rasio Si / Al antara lain, zeolit silika rendah
dengan perbandingan Si/Al 1 1,5, memiliki konsentrasi kation paling tinggi, dan
mempunyai sifat adsorpsi yang optimum, contoh zeolit silika rendah adalah zeolit A
dan X; zeolit silika sedang, yang mempunyai perbandingan Si/Al adalah 2-5, contoh
zeolit jenis ini adalah Mordernit, Erionit, Klinoptilolit, zeolit Y; zeolit silika tinggi,
dengan perbandingan kadar Si/Al antara 10 100, bahkan lebih, contohnya adalah
ZSM-5.
Proses pembuatan zeolit secara komersial terbagi menjadi tiga kelompok
yaitu pembuatan zeolit dari gel reaktif aluminosilika atau hidrogel, konversi dari
mineral tanah liat menjadi zeolit dan proses berdasarkan pada penggunaan material
mentah zeolit yang sudah ada di alam. Hidrogel dan konversi dari mineral tanah liat
15
16
2.3.4 Metanol
Metanol juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus,
adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH. Metanol merupaakan bentuk
alkohol paling sederhana. Pada keadaan atmosfer, metanol berbentuk cairan yang
ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau
yang khas (berbau lebih ringan daripada etanol). Metanol digunakan sebagai bahan
pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar dan sebagai bahan aditif bagi industri
etanol.
Metanol diproduksi secara alami oleh metabolisme anaerobik oleh bakteri.
Hasil proses tersebut adalah uap metanol (dalam jumah kecil) di udara. Setelah
beberapa hari, uap metanol tersebut akan teroksidasi oleh oksigen dengan bantuan
sinar matahari menjadi karbondioksida dan air [10]. Sifat sifat fisik dan kimia
metanol ditunjukkan pada Tabel 2.4 berikut :
17
titik leleh 10,49 oC dan titik didih pada 340 oC tergantung kepekatan serta
18
Pada proses esterifikasi katalis yang banyak digunakan pada awalnya adalah
katalis homogen asam donor proton dalam pelarut organik, seperti H2SO4, HF,
H3PO4, R-SO3H, dan PTSA. Katalis H2SO4 dalam reaksi esterifikasi adalah
katalisator positif karena berfungsi untuk mempercepat reaksi esterifikasi yang
berjalan lambat. H2SO4 juga merupakan katalisator homogen karena membentuk satu
fase dengan peraksi.
Adapun pemilihan penggunaan asam sulfat (H2SO4) sebagai katalisator dalam
beberapa reaksi esterifikasi dikarenakan beberapa faktor, diantaranya adalah :
1. Asam sulfat selain bersifat asam juga merpakan agen pengoksidasi yang kuat.
2. Dapat larut dalam air pada kepekatan
3. Konsentrasi ion H+ berpengaruh terhadap kecepatan reaksi.
4. Karena afinitasnya terhadap air, maka asam sulfat dapat menghilangkan
bagian terbesar uap air dan gas yang basah, seperti udara lembab [11].
19
20
Tabel 2.6. Keterangan Jumlah Bahan Baku untuk Sintesis Katalis H Zeolit
Bahan Jumlah Harga/satuan (Rp) Harga (Rp)
Zeolit Alam 30 gram 15.000,00/kg 450,-
Asam Sulfat teknis 600 ml 3.250/ml 27.300,-
Aquadest 200 ml 5.200/l 2.000,0
Total Rp 29.750
21
22