Nim: 2014110003
ASAM ASETAT
Di alam, asam format dihasilkan banyak serangga dari bangsa Hymenoptera, misalnya lebah
dan semut sebagai alat serang atau alat bertahan. Asam format juga merupakan hasil
pembakaran yang signifikan dari bahan bakar alternatif, yaitu pembakaran
metanol (dan etanol yang tercampur air), jika dicampurkan dengan bensin. Nama asam
format berasal dari kata Latin formica yang berarti "semut". Pada awalnya, senyawa ini
diisolasi melalui distilasi semut. Semut menghasilkan asam ini pada kantung yang disebut
sebagai acidophore. Apabila semut "mengigit" ia juga menyemprotkan asam format
dari acidophoreuntuk memperkuat rasa sakit pada korbannya. Senyawa kimia turunan asam
format, misalnya kelompok garam dan ester, dinamakan format atau metanoat. Ion format
memiliki rumus kimia HCOO.
ASAM LAKTAT
Asam laktat ( (CH3-CHOH-COOH), dikenal juga sebagai asam susu adalah senyawa
kimia penting dalam beberapa proses biokimia. Secara struktur, ia adalah asam
karboksilat dengan satu gugus [hidroksil] yang menempel pada gugus karboksil. Dalam air, ia
terlarut lemah dan melepas proton (H+), membentuk ion laktat. Asam ini juga larut
dalam alkohol dan bersifat menyerap air (higroskopik).
Asam ini memiliki simetri cermin (kiralitas), dengan dua isomer: asam L-(+)-laktat atau asam
(S)-laktat dan, cerminannya, iasam D-(-)-laktat atau asam (R)-laktat. Hanya isomer yang
pertama (S) aktif secara biologi.
Produksi asam laktat (lactic acid) terjadi ketika tubuh membutuhkan energi tetapi tidak
memiliki oksigen yang cukup untuk menghasilkan energi secara aerobik. Saat melakukan
aktivitas fisik, tubuh akan mengalami kenaikan respirasi dalam upaya memberikan lebih
banyak oksigen ke otot.
Namun, pada suatu titik akan tercapai dimana tubuh tidak bisa memberikan energi yang
dibutuhkan. Dalam kondisi tersebut, energi lantas dihasilkan melalui proses yang disebut
glikolisis anaerobik di mana glukosa dipecah atau dimetabolisme untuk menghasilkan
adenosin trifosfat (ATP) dan asam laktat. Selain karena kurangnya pasokan oksigen, kondisi
medis tertentu juga dapat meningkatkan kadar asam laktat.
Produksi asam laktat juga dapat dipengaruhi oleh kondisi medis, seperti penyakit jantung dan
infeksi. Jika tubuh dalam kondisi shock, aliran darah berkurang secara signifikan di seluruh
tubuh sehingga menciptakan kondisi kekurangan oksigen. Kondisi ini dapat mengakibatkan
peningkatan produksi asam laktat yang disebut asidosis laktat yang bisa mengancam jiwa.
Oleh tubuh, asam laktat akan diurai dan dibuang keluar tubuh oleh hati. Itu sebab, orang yang
mengalami masalah hati biasanya beresiko mengalami lonjakan asam laktat dalam tubuh.