Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Hasanah

Nim: 2014110003

ASAM ASETAT

Asam asetat adalah senyawa kimia asam organik yang


dikenal sebagai pemberi
rasa asam danaroma dalam makanan. Asam cuka memiliki
rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam
bentuk CH3COOH,CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam
asetat pekat (disebut asam asetat glasial)
adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki titik
beku 16,7C. Cuka mengandung 39% volume asam
asetat, menjadikannya asam asetat adalah komponen
utama cuka selain air. Asam asetat berasa asam dan berbau
menyengat. Selain diproduksi untuk cuka konsumsi rumah tangga, asam asetat juga
diproduksi sebagai prekursor untuk polivinil asetat dan selulosa asetat. Meskipun
digolongkan sebagai asam lemah, asam asetat pekat
bersifat korosif dan dapat menyerang kulit.

Asam asetat merupakan salah satu asam


karboksilat paling sederhana, setelah asam format.
Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam
lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian
menjadi ion H+ dan CH3COO. Asam asetat
merupakanpereaksi kimia dan bahan baku industri yang
penting.

Asam asetat digunakan


dalam produksi polimer seperti polietilena tereftalat,selulosa asetat, dan polivinil asetat,
maupun berbagai macam serat dan kain. Dalam industri makanan, asam asetat, dengan kode
aditif makanan E260, digunakan sebagai pengatur keasaman. Di rumah tangga, asam asetat
encer juga sering digunakan sebagaipelunak air. Sebagai aditif makanan, asam asetat
disetujui penggunaannya di banyak negara, termasuk Kanada, Uni Eropa, Amerika Serikat,
Australia dan Selandia Baru.
ASAM FORMIAT

Asam format atau asam formiat adalah asam


karboksilat yang paling sederhana. Asam format secara alami
antara lain terdapat pada sengat lebah dan semut, sehingga
dikenal pula sebagai asam semut. Asam format
merupakan senyawa antara yang penting dalam
banyak sintesis bahan kimia. Rumus kimia asam format dapat
dituliskan sebagaiHCOOH atau CH2O2.

Di alam, asam format dihasilkan banyak serangga dari bangsa Hymenoptera, misalnya lebah
dan semut sebagai alat serang atau alat bertahan. Asam format juga merupakan hasil
pembakaran yang signifikan dari bahan bakar alternatif, yaitu pembakaran
metanol (dan etanol yang tercampur air), jika dicampurkan dengan bensin. Nama asam
format berasal dari kata Latin formica yang berarti "semut". Pada awalnya, senyawa ini
diisolasi melalui distilasi semut. Semut menghasilkan asam ini pada kantung yang disebut
sebagai acidophore. Apabila semut "mengigit" ia juga menyemprotkan asam format
dari acidophoreuntuk memperkuat rasa sakit pada korbannya. Senyawa kimia turunan asam
format, misalnya kelompok garam dan ester, dinamakan format atau metanoat. Ion format
memiliki rumus kimia HCOO.

ASAM LAKTAT

Asam laktat ( (CH3-CHOH-COOH), dikenal juga sebagai asam susu adalah senyawa
kimia penting dalam beberapa proses biokimia. Secara struktur, ia adalah asam
karboksilat dengan satu gugus [hidroksil] yang menempel pada gugus karboksil. Dalam air, ia
terlarut lemah dan melepas proton (H+), membentuk ion laktat. Asam ini juga larut
dalam alkohol dan bersifat menyerap air (higroskopik).
Asam ini memiliki simetri cermin (kiralitas), dengan dua isomer: asam L-(+)-laktat atau asam
(S)-laktat dan, cerminannya, iasam D-(-)-laktat atau asam (R)-laktat. Hanya isomer yang
pertama (S) aktif secara biologi.

Produksi asam laktat (lactic acid) terjadi ketika tubuh membutuhkan energi tetapi tidak
memiliki oksigen yang cukup untuk menghasilkan energi secara aerobik. Saat melakukan
aktivitas fisik, tubuh akan mengalami kenaikan respirasi dalam upaya memberikan lebih
banyak oksigen ke otot.

Namun, pada suatu titik akan tercapai dimana tubuh tidak bisa memberikan energi yang
dibutuhkan. Dalam kondisi tersebut, energi lantas dihasilkan melalui proses yang disebut
glikolisis anaerobik di mana glukosa dipecah atau dimetabolisme untuk menghasilkan
adenosin trifosfat (ATP) dan asam laktat. Selain karena kurangnya pasokan oksigen, kondisi
medis tertentu juga dapat meningkatkan kadar asam laktat.

Produksi asam laktat juga dapat dipengaruhi oleh kondisi medis, seperti penyakit jantung dan
infeksi. Jika tubuh dalam kondisi shock, aliran darah berkurang secara signifikan di seluruh
tubuh sehingga menciptakan kondisi kekurangan oksigen. Kondisi ini dapat mengakibatkan
peningkatan produksi asam laktat yang disebut asidosis laktat yang bisa mengancam jiwa.

Oleh tubuh, asam laktat akan diurai dan dibuang keluar tubuh oleh hati. Itu sebab, orang yang
mengalami masalah hati biasanya beresiko mengalami lonjakan asam laktat dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai