Anda di halaman 1dari 75

SAMBUNGAN LAS

(WELDED JOINTS)
SAMBUNGAN LAS
(WELDED JOINT)
SAMBUNGAN LAS
(WELDED JOINT)
Keandalan las bertambah seiring dengan
meningkatnya penggunaan las pada
penyambungan untuk menggantikan
sambungan paku keling, mur baut, dalam


stuktur dan rancangan mesin.

Untuk memfabrikasi batang dengan


pengelasan komponen bagian sederhana,
lebih ekonomis dari pada menggunakan
pengecoran.
Pengelasan merupakan metode pengikatan
logam dengan leburan.
Panas berasal dari busur listrik atau
semburan 0xyacytelin logam pada
sambungan dilebur dan difusi dengan logam
tambahan dari batang las.
Setelah dingin bahan las logam dasar
membentuk sambungan hampir homogen
dan kontinyu.
Untuk melindungi lasan dari kelebihan
oksidasi, dipakai batang las yang dilapis
untuk menghilangkan gas mulia yang
menyelubungi busur arus (shielded arc
process)
SEBUTKAN APLIKASI
PENGELASAN ?
APLIKASI SAMBUNGAN LAS



MACAM MESIN LAS
1. Las acytelyn
2. Las Listrik
3. Las Gulung
4. Las Titik
5. Las Laser
LAS LISTRIK
TIPE SAMBUNGAN LAS
LAS FILLET / SUDUT
TIPE PENGELASAN
BUTT / TEMU :
Biasa disebut las temu
Hanya menahan
tekanan dan tarikan
saja

FILLET :
Biasa disebut las sudut
Dapat menahan
tekanan, tarikan,
geseran, torsi, dan
lenturan
KEKUATAN LAS BUTT
Kekuatan :
Perkalian antara luas
penampang tegak
sepanjang sambungan
dengan tegangan ijin
pada sambungan las
tersebut, sebagai
tarikan dan tekanan

P = Sw b t
Sw : tegangan ijin
B : lebar pelat
T : tebal pelat
KEKUATAN LAS FILLET
Perkalian antara luas
bagian throat yang
benar (net area) dengan
tegangan yang
diijinkan (allowable
working stress)

Throat :
Kegagalan atau
kerusakan oleh
pegeseran sepanjang 45
derajad.
KEKUATAN LAS FILLET

P = 2 Ss L t sin 45

Dimana :
Ss : tegangan ijin
L : panjang sambungan
t : leg atau tebal plat.
SEBARAN TEGANGAN
CONTOH
Dua buah pelat dengan tebal 0,5 inchi
disambung menggunakan las dengan
metode fillet atau sudut dengan panjang
sambungan 7 inchi. Bila tegangan ijin pelat
sebesar 11.300 psi. Tentukan kekuatan
sambungan las tersebut.
Dimensi throat = t sin 45
= 0,5 x sin 45 = 0,353

Efektif luas sambungan :


= 7 x 0,353
= 2,47 inch

Jadi kekuatan sambungan (P)


= 11.300 x 2 x 2,47 lb
= 56.000 lb.
PEMBEBANAN EKSENTRIS
PERBESARAN SAMBUNGAN LAS
PERBESARAN PENGELASAN
KONFIGURASI TIPE
PENYAMBUNGAN LAS
CONTOH (2)
Dua buah pelat dengan tebal 5/8 inchi
disambung dengan las metode fillet
dengan panjang pengelasan pada sisi
bawah L1 dan sisi atas L2. Kedua sisi
ditarik dengan gaya asimetris 30.000 lb
pada jarak 2 inch dari L1 dan 4 inch
dari L2. Tentukan panjang L1 dan L2
supaya gaya gesernya seimbang.
Tegangan ijin pelat sebesar 11.300 psi.
GAMBAR CONTOH 2
JAWAB
 Leg (tebal pelat) = 5/8 inchi

 Throat = 5/8 inchi sin 45 = 0,442 inch

 Luasan daerah efektif pebahan geseran


= (L1 + L2) x 0,442 inch

 Sebetulnya tegangan tarik sebesar 30.000 lb


akan menimbulkan momen supaya seimbang
maka :

11.300 (0,442) (L1) 2 = 11.300 (0.442) (L2) 4


L1 = 2 L2
Kebutuhan panjang sambungan untuk
menahan beban sebesar 30.000 lb
adalah :

(L1+L2) x (0,442) x (11.300) = 30.000


(2L2 + L2) x (0,442) x (11.300) = 30.000

L2 = 2 inchi, maka L1 = 4 inchi.


VARIASI
SAMBUNGAN
Kadang-kadang las fillet tegak lurus
terhadap arah beban ditambahkan
sambungan melintang ujung dari pelat yang
sempit.

Menurut penelitian Welding Research


Council, sambungan las fillet tegak lurus
arah beban sedikit lebih kuat (per satuan
panjang sambungannya) dari pada
sambungan fillet sejajar arah beban.
Tetapi dalam praktek kedua sambungan ini
dianggap sama.
TEGANGAN IJIN (WORKING
STRESS) PADA SAMBUNGAN LAS
AWS : American Welding Society
Fussion Welding

Tegangan Geser 11.300 Lb/inchi

Tegangan Tarik 13.000 Lb/inchi

Tegangan Tekan 18.000 Lb/inchi


KEADAAN ISTIMEWA DARI
SAMBUNGAN LAS FILLET
Torsi dari sambungan las
fillet bulat :
T bekerja pada poros bulat
dengan diameter d dimana
poros vertikal dan pelat
horizontal
Leg pada sambungan
sebesar a
Maka shearing stress
2,63 T
(Ss) maks = ----------
a d4
Torsi yang ditahan dengan
sambungan las fillet yang
memanjang
Torsi bekerja pada bidang
vertikal yang disambung
pada bidang horizontal
dengan 2 buah sambungan
las fillet yang sama
b = panjang
a = leg

Maksimum shear stress


4,24 T
(Ss) maks = ---------
a b
 Bila gaya geser di ujung horizontal = Ss
 Maka Ss terluar (pada serat terluar) :

M T(b/2) 3T
= --- = ----------------- = -------
I (2a)(b)^3 / 12 a b
 Throat gaya geser maksimum akan terjadi pada
throat atau 45 dari bidang horizontal.
 Throat atau jarak lebih pendek dari leg oleh faktor
sin 45, maka gaya geser pada throat akan lebih
besar dari pada di leg
3T 3T 4,24 T
(Ss)maks = --------------- = -------------- = ---------
a b sin 45 a b 0,707 a b
TUGAS I
Sebuah besi siku ukuran (100 x 100 x 10) mm
dilas ke pelat gusset. Siku memikul beban 190
KN terpasang sepanjang sumbu pusat.

a. Tentukanlah panjang sisi las sudut yang


dibutuhkan pada tumit dan jari kaki siku.
Las pada tumit ukurannya sama seperti las
maksimum yang diijinkan pada jari.
b. Tentukanlah sisi panjang las sudut bila las
sudut melintang ditambahkan pada ujung
siku. Tegangan ijin melalui leher las
sebesar 145 MPa.
GAMBAR TUGAS
TUGAS II
Sebuah pelat ukuran 100 mm x 10 mm
dihubungkan dengan pelat lainnya
yang berukuran 150 mm x 10 mm
menggunakan metode las fillet dengan
tebal 6 mm pada ketiga sisinya, seperti
tampak pada Gambar 2.
X

P 150 mm 100 mm P

Jika kedua pelat dikenai gaya P, maka tegangan yang akan terjadi sebesar 102,5
N/mm2. Hitung kebutuhan tumpang tindih (overlaping) dari masing-masing pelat, jika
tegangan ijin pada pelat sebesar 142 N/mm2
Selesai

TERIMA KASIH
Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai