Pedoman KUPP
Pedoman KUPP
A. Latar Belakang
1
untuk KUPP ini diberikan dalam rangka meningkatkan kemampuan teknis
dan managerial kewirausahaan serta meningkatkan kemampuan
profesionalisme tenaga kerja muda agar lebih mampu mandiri,
memanfaatkan peluang usaha, bahkan menciptakan lapangan kerja bagi
kelompoknya. Berkaitan dengan hal tersebut pedoman penyelenggaraan
kewirausahaan pemuda untuk KUPP ini disusun dalam upaya memberikan
panduan/acuan pada pengelola pusat dan daerah, pelaksana program
kewirausahaan pemuda untuk KUPP dan stakeholders agar dapat
mengakses dan melaksanakan program sesuai tujuan yang telah ditetapkan.
B. Pengertian
Program Kewirausahaan Pemuda untuk KUPP adalah program sinergi
antara Departemen Pendidikan Nasional dengan Kementerian Negara
Pemuda dan Olahraga dalam rangka meningkatkan pengetahuan,
kemampuan, dan keterampilan berwirausaha bagi pemuda dalam
mengembangkan usaha mandiri yang berbasis pada keunggulan lokal.
C. Tujuan Pedoman
Tujuan penyusunan pedoman ini adalah:
1. Sebagai acuan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan
pelaksanaan program kewirausahaan pemuda untuk KUPP;
2. Sebagai sarana komunikasi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pencapaian sasaran program kewirausahaan pemuda untuk
D. Tujuan Program
Tujuan program kewirausahaan untuk KUPP adalah:
1. Meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi peserta program KUPP
dalam mengembangkan usaha mandiri yang berbasis pada keunggulan
lokal.
2. Meningkatkan semangat KUPP terkait dengan mutu SDM, tata kelola dan
proses produksi usaha. Dari itu juga dikembangkan daya saing dalam hal
mutu, harga dan ketepatan waktu. Sehingga dapat memperluas jaringan
usaha dan sebaran penjualan atau pasar. Sebagai dampak dari
pengelolaan tersebut kapasitas produksi dapat di tingkatkan.
3. Mendorong berkembangnya usaha masyarakat yang terfokus dan
terintegrasi antara potensi wilayah dan pasar secara berkelanjutan agar
mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
E. Sasaran Program
Sasaran peserta program ini berjumlah 1000 orang. Dana untuk setiap orang
peserta rata-rata Rp. 1.000.000,-
2
BAB II RUANG LINGKUP
A. Penyelenggara
1. Penyelenggara program kewirausahaan pemuda untuk KUPP yang
dananya berada di DIPA BP-PNFI Regional I adalah:
a. KUPP
b. Lembaga yang memiliki kelompok kewirausahaan sejenis KUPP
2. Persyaratan penyelenggara
a. Persyaratan untuk KUPP:
1) Memiliki SK dari Dinas Provinsi yang menangani program KUPP
2) Memiliki keterangan domisili dari Kepala Desa/Lurah setempat
3) Memiliki rekening bank yang masih aktif atas nama KUPP (bukan
rekening pribadi).
4) Memiliki NPWP atas nama KUPP (bukan NPWP pribadi).
B. Peserta Program
1. Kriteria
Kriteria Peserta Program program KUPP adalah:
a. Pemuda usia 18-35 tahun
b. Menganggur
c. Memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berhitung
d. Diprioritaskan dari kalangan keluarga kurang mampu
3
b. Rekrutmen dilakukan kepada peserta program pemuda-pemuda yang
telah memenuhi persyaratan, baik yang telah menjadi kelompok KUPP,
4. Program pembelajaran
a. Kurikulum sebagai acuan dalam proses pembelajaran disediakan oleh
penyelenggara berdasarkan kebutuhan pelatihan dan pengembangan
usaha.
b. Kurikulum pelatihan KUPP mencakup empat kecakapan, yaitu;
1). Kecakapan personal; ketaqwaan, kejujuran, kemandirian, disiplin,
kerja keras, semangat untuk maju untuk menunjang kewirausahaan
pemuda;
2). Kecakapan sosial; toleransi, kerjasama, gotong royong, komunikasi
sosial untuk menunjang kewirausahaan;
3). Kecakapan fungsional dalam kewirausahaan dideskripsikan
sebagai kecakapan:
a) Mengenal alat-alat produksi
4
b) Menggunakan alat-alat secara benar
c) Mengenal karakter bahan sesuai dengan kriteria yang benar
d) Dapat melaksanakan pekerjaan dengan tata kerja yang tepat
dan cermat, sehingga kecil kemungkinan kesalahannya.
4). Kecakapan manajerial menggambarkan kemampuan:
a) Mengidentifikasi dan mengenal potensi usaha
b) Mengenal karakter pembeli
c) Mengenal masalah yang mungkin timbul secara antisipatif
d) Mengenal tata kelola usaha sesuai dengan format yang baku
e) Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah secara baik
f) Memiliki kemampuan untuk memimpin dan mengatur tiga
kelompok secara profesional dan proporsional
D. Penggunaan Dana
Penggunaan dana penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan bagi
peserta program KUPP disesuaikan dengan jumlah Peserta Program, dengan
perincian sebagai berikut:
1. Biaya Operasional (maksimal 40%), dipergunakan untuk rekrutmen
Peserta Program, honorarium pengelola dan pendidik, bahan dan
peralatan praktek, biaya sertifikasi lulusan, laporan dan success story,
bahan habis pakai termasuk ATK, dan biaya operasional tidak langsung
seperti biaya daya dan jasa, pemeliharaan peralatan serta biaya
operasional lainnya yang menunjang proses pembelajaran.
2. Biaya Personal (minimal 50%), dipergunakan untuk kepentingan Peserta
Program yaitu untuk kepentingan peningkatan usaha kelompoknya
(tambahan modal usaha).
3. Biaya manajemen (maksimal 10%), dipergunakan untuk keperluan
manajemen penyelenggaraan program, misalnya: penyusunan proposal,
biaya rapatrapat, dan biaya-biaya lain yang menunjang kelancaran
penyelenggaraan program.
5
BAB III PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN
PROPOSAL
A. Penyusunan Proposal
1. KUPP, dan Lembaga yang memiliki kelompok kewirausahaan sejenis
KUPP yang berminat sebagai penyelenggara program kewirausahaan
pemuda untuk KUPP menyusun proposal. Penyusunan proposal
dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang program
yang akan dilaksanakan, antara lain meliputi; a) What; apa jenis
keterampilan usaha yang akan diusulkan dan apa tujuannya, b) Why:
mengapa program itu diusulkan, c) Who: siapa/lembaga
penyelenggaranya, siapa calon instruktur, dan siapa calon warga
belajarnya, d) When: kapan program itu akan dilaksanakan, e) Where:
dimana program akan dilaksanakan, dan f) How: bagaimana rencana
penyelenggaraannya. (sistematika proposal terlampir)
2. Proposal dibuat dan ditandatangani oleh pimpinan KUPP, dan lembaga
calon penyelenggara program kewirausahaan pemuda untuk KUPP,
dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung.
3. Setiap KUPP mengajukan proposal dengan melibatkan anggotanya
sebagai peserta program antara 3 10 orang
4. Setiap Lembaga yang memiliki kelompok kewirausahaan sejenis KUPP
6
BAB IV PENETAPAN PROPOSAL DAN
PENETAPAN PENYELENGGARA
PROGRAM
A. Tim Penilai
7
C. Penetapan Penyelenggara Program
1. Kepala BPPNFI Regional I; berdasarkan hasil Tim Penilai, menetapkan
Lembaga pengusul sebagai penyelenggara program,
2. Surat Keputusan (SK) Hasil Penetapan Lembaga Penyelenggara Program
KUPP sebagai penyelenggara program disampaikan kepada Direktur
Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Depdiknas dan Asdep Kepeloporan
Pemuda Kemenpora.
3. Penetapan KUPP atau Lembaga yang memiliki kelompok kewirausahaan
sejenis KUPP akan diakhiri pada saat kuota telah terpenuhi tanpa
menunggu akhir periode.
D. Penyaluran Dana
Mekanisme penyaluran dana program PKH Kepemudaan dilakukan sebagai
berikut :
1. Ketua Lembaga Penyelenggara Program KUPP atau Pimpinan Lembaga
yang memiliki kelompok kewirausahaan sejenis KUPP dengan Kepala
BPPNFI Regional I.
4. Setelah penandatanganan SK penetapan dan akad kerjasama yang
ditembuskan ke Asdep Kelembagaan Kewirausahaan Pemuda
Kemenpora atau Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi yang menangani
program KUPP, Kepala BPPNFI Regional I mengajukan usulan kepada
8
BAB V INDIKATOR KEBERHASILAN,
PENGENDALIAN MUTU & PELAPORAN
A. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan program Kewirausahaan untuk program KUPP dapat
dilihat dari:
1. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, dan keahlian bagi pemuda
binaan untuk membentuk usaha mandiri atau bekerja,
2. Terbentuknya kelompok usaha mandiri.
C. Pelaporan Kegiatan
Lembaga kepemudaan atau BPKB penyelenggara program diwajibkan
membuat dan menyampaikan laporan secara tertulis :
1. Laporan Keuangan sesuai format terlampir disampaikan setiap bulan
sejak dana diterima sampai berakhir program
2. Laporan Perkembangan sesuai format terlampir yang disampaikan dalam
pertengahan program.
3. Laporan Akhir disampaikan paling lambat 2 minggu setelah akhir masa
program pembelajaran kepada Kepala BPPNFI dengan tembusan kepada
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga setempat;
9
BAB VI PENUTUP
Sehubungan dengan ini, dipandang perlu untuk menerbitkan pedoman ini agar
dapat menjadi acuan, rujukan, dan petunjuk bagi semua pihak yang
berkepentingan dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan
mengendalikan penyelenggaraan program tersebut
Apabila ada hal yang belum jelas, dapat menghubungi Sekretariat Pokja
10
LAMPIRAN 1
A. JUDUL
1. Judul program Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP),
Berisi informasi tentang :
a. Jenis Usaha/keterampilan yang akan diselenggarakan
b. Karakteristik umum warga belajar/Peserta Program
c. Nama, alamat, identitas dan perijinan lembaga
Contoh :
PROPOSAL
KEOMPOK USAHA PEMUDA PRODUKTIF (KUPP)
B. KATA PENGANTAR
C. HALAMAN REKOMENDASI
Berupa surat rekomendasi yang menjelaskan bahwa proposal yang diajukan
layak dipertimbangkan mendapatkan kesempatan untuk menjadi
penyelenggara program KUPP, surat rekomendasi dari:
Subdin PLS Kab/Kota atau UPTD SKB untuk proposal yang diajukan ke
BPPNFI Regional I.
11
D. DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang: Jelaskan cara memperoleh MoU atau peluang wirausaha
dan prospek ke depannya oleh lembaga pengusul.
b. Pengertian: jelaskan pengertian bidang keterampilan yang akan
dilatihkan.
c. Tujuan: jelaskan tujuan penyelenggaraan program KUPP dengan
rumusan yang singkat, padat dan terukur serta relevan dengan
Pendidikan Kecakapan Hidup yang akan diselenggarakan
12
BAB V TOLOK UKUR KEBERHASILAN
a. Jelaskan berapa jumlah Peserta Program yang berhasil menyelesaikan
kegiatan pembelajaran sampai tuntas (bersertifikat).
LAMPIRAN
a. Legalitas lembaga:
1) Akta notaris/badan hukum lembaga.
2) Surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan.
3) Rekening dan NPWP atas nama lembaga
4) Surat izin operasional menyelenggarakan kursus dan pelatihan atau
surat izin operasional bidang pendidikan lainnya yang relevan.
5) Penghargaan/bukti sukses yang pernah dicapai lembaga
b. Dokumen pendukung:
1) Struktur organisasi
2) Daftar nama pendidik (identitas dilengkapi dengan ijazah, sertifikat dan
13
LAMPIRAN 2
KOP LEMBAGA YANG MEMBERIKAN REKOMENDASI
REKOMENDASI
Nomor: .......................
Nama lengkap
NIP.
14
LAMPIRAN 3
SISTEMATIKA LAPORAN
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang: Jelaskan cara memperoleh MoU peluang peningkatan
kewirausahaan bagi peserta program KUPP oleh lembaga pengusul
dan pengalaman dalam melaksanakan program pendidikan dan
pelatihan keterampilan praktis.
Pengertian: jelaskan pengertian bidang keterampilan yang akan
dilatihkan.
Tujuan: jelaskan tujuan penyelenggaraan program KUPP dengan
rumusan yang singkat, padat dan terukur serta relevan dengan
Pendidikan Kecakapan Hidup yang akan diselenggarakan
15
BAB III LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
Tahap persiapan
Jelaskan tahap-tahap mulai dari memperoleh MoU/rencana
wirausaha, penyusunan proposal, rekruitmen calon Peserta
Program, penyusunan kurikulum dan bahan ajar.
Proses Pembelajaran
Jelaskan secara rinci tahap-tahap pembelajaran teori dan praktek
termasuk waktu dan jadual yang telah dilaksanakan.
BAB VI PENUTUP
Masalah dan Kendala
LAMPIRAN
-- Fotocopy sertifikat Peserta Program
Dokumen penempatan kerja/berwirausaha
Matrik sukses story
Kuitansi-kuitansi penggunaan anggaran
Foto-foto atau VCD pelaksanaan kegiatan.
16
LAMPIRAN 4
MATRIK SUCCESS STORY
No Foto Nama Alamat Jenis Tempat Penghasilan Kontak Ket
Ket/Vokasi Kerja/Usaha Person
(..)
Ketua/Pimpinan Lembaga.
17
LAMPIRAN 5
Contoh :
MATRIK PENGGUNAAN DANA
PENYELENGGARAAN PROGRAM KUPP
Saldo 3.000.000
40.000.000 Jumlah 40.000.000
.....................,.......................2009
Ketua/Pimpinan Lembaga..........
Keterangan:
(1) Diisi dengan nomor urut penerimaan dana blockgrant
(2) Diisi dengan uraian penerimaan disertai tanggal penerimaan/penarikan dana
blockgrant dari bank. Penarikan dana dari bank bisa sekaligus atau secara
bertahap sesuai kebutuhan. Lebih dianjurkan agar penarikan dilakukan
secara bertahap.
(3) Diisi dengan jumlah dana yang diterima/ditarik dari bank
(4) Diisi dengan nomor urut pengeluaran/penggunaan dana, sekaligus sebagai
nomor bukti pengeluaran yang harus dilampirkan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan.
(5) Diisi dengan uraian pengeluaran/penggunaan dana disertai tanggal
pengeluaran.
(6) Diisi dengan banyak/jumlah pembelian/pembayaran, seperti: 2 rim, 3 orang, 5
buah, dst.
(7) Diisi dengan jumlah dana yang dikeluarkan.
(8) Saldo diisi dengan selisih antara jumlah kolom (3) dengan jumlah kolom
18
KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal PNFI Depdiknas
Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, sebagai salah satu unit
utama Departemen Pendidikan Nasional, dalam menindaklanjuti ketiga tema
tersebut di bidang pembinaan kursus dan kelembagaan, mengembangkan
program sebagai berikut: Tema Pertama: Pemerataan dan Perluasan Akses,
dilaksanakan melalui penyelenggaraan berbagai program yang mengarah pada
pembekalan kepada warga belajar tentang pengetahuan, keterampilan sikap,
dan kepribadian profesional yang berbasis pada pendidikan kecakapan hidup,
19
Tema Ketiga: Peningkatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik,
dilaksanakan melalui program subsidi dukungan operasional kursus dan
kelembagaan serta pelatihan, Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Lembaga
Kursus dan Pelatihan, Kursus Kreatif, pembinaan organisasi profesi/mitra kursus,
Pemberian Anugerah Widya Bakti Kursus, Penyelenggaraan Lomba Lembaga
Kursus Berprestasi Tingkat Nasional, Pengembangan dan Pengelolaan Sistem i
Informasi Kursus dan Kelembagaan, serta program lain yang bertujuan
meningkatkan akuntabilitas dan citra publik lembaga PNFI di masyarakat.
Misi dan tujuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal
melalui program dan kegiatan tersebut di atas adalah memberikan bekal
kecakapan hidup yang bermutu dan relevan dengan dunia usaha/dunia industri,
yang dapat dijadikan bekal bagi peserta didik untuk bekerja mencari nafkah demi
peningkatan kualitas kehidupannya.
20
KATA SAMBUTAN
Sekretaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga ii
21
dto
Drs. Wafid Muharram, MM
KATA PENGANTAR iii
Kepala BP-PNFI Regional I
Semoga upaya mulia kita ini, mendapat Ridho dari Allah SWT, amin.
22
iv
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
23
v
24