Anda di halaman 1dari 3

Tourmaline

Rumus Kimia : Na(Mg,Fe,Li,Al)3Al6(Si6018)(B03)3(OH,F)4


Sistem Kristal : Hexagonal (trigonal)
Uniaxial ( - )
nw = 1.631-1.698
n = 1.610-1.675
= 0.015-0.035

RELIEF IN THIN SECTION: Sedang sampai tinggi positif.

COMPOSITION AND STRUCTURE: Struktur dari turmalin terdiri dari 6 rantai silika
tetrahedra yang paralel dengan sumbu c. Na berada di tengah sedangkan Mg an elemen
lainnya terletak disepanjang tepi bagian dalam cincin.
Komposisi normal dari anggota turmalin :
Schorl : NaFe3Al6Si6018 (B03)3(OH)4
Dravite : NaMg3Al6Si6018(B03)3(OH)4
Elbaite Na(Li,Al)3Al6Si6018(B03)3(OH)4

PHYSICAL PROPERTIES: H = 7; G = 3.03-3.25.


Schorl, merupakan turmalin pada umumnya, berwarna hitam
Dravite cenderung berwarna coklat
Elbaite memiliki warna yang terang seperti merah, hijau, biru atau kuning. Terkadang
colourless. Hampir semua warna mampu terjadi. Memiliki cerat putih dan kilap kaca

COLOR AND PLEOCHROISM : Warna turmalin pada sayatan tipis sangat bervariasi,
namun turmalin secara konsisten memiliki pleokroisme yang tinggi.

Schorl biasa menampilkan nuansa abu-abu, biru, dan hijau terkadang merah muda. Elbaite
berwarna terang atau tidak berwarna. Dravite berwarna coklat muda, kuning, atau tidak
berwarna. Secara umum, intensitas warna meningkat seiring bertambahnya kandungan zat
besi.
FORM: Turmalin umumnya berberntuk euhedral

CLEAVAGE: Belahan pada sumbu {110} dan {lO1} sangat buruk. Pecahan konkoidal.

TWINNING: Jarang memiliki kembaran

OPTICAL ORIENTATION: Sayatan longitudinal menunjukan gelapan yang parallel, dan


memiliki sumbu yang cepat

INDICES OF REFRACTION ANO BIREFRINGENCE: Nilai indeks bias dan


birefrigence meningkat seiring dengan meningkatnya kandungan besi.

Kisaran nilai n = 1.660 0.010, n = 1.635 0.010, and = 0.024 0.006

Warna interferensi berada pada rentan orde 2 atas

INTERFERENCE FIGURE : Sayatan basal tidak berubah warna dengan rotasi dan
merupakan uniaxial negatif. Turmalin bersifat biaksial dengan nilai 2V sekitar 10.

ALTERATION: Tourmaline dapat teralterasi menjadi berbagai phyllosilicates, termasuk


sericite, chlorite, dan lepidolite.

DISTINGUISHING FEATURES: Tidak memiliki pleokroisme, dan birefringence sedang


sebagai penciri turmalin. Turmalin berwarna terang bisa menyerupai topaz, apatit, atau
korundum, tapi topaz bersifat biaksial, Apatit memiliki birefringence yang lebih rendah, dan
korundum memiliki indeks yang lebih tinggi.

OCCURRENCE: Tourmaline merupakan mineral yang khas pada pegmatites granit dan
merupakan mineral aksesori yang umum di granit, granodiorit, dan batuan terkait serta pada
urat dan zona alterasi. Turmalin sering ditemukan sebagai mineral aksesori pada schist,
gneiss, dan phyllite. Turmalin kaya Dravite mungkin ditemukan pada alterasi lamestone
metasomatik dan dolomit pada zona kontak metamorfisme,

Anda mungkin juga menyukai