COMPOSITION AND STRUCTURE: Struktur dari turmalin terdiri dari 6 rantai silika
tetrahedra yang paralel dengan sumbu c. Na berada di tengah sedangkan Mg an elemen
lainnya terletak disepanjang tepi bagian dalam cincin.
Komposisi normal dari anggota turmalin :
Schorl : NaFe3Al6Si6018 (B03)3(OH)4
Dravite : NaMg3Al6Si6018(B03)3(OH)4
Elbaite Na(Li,Al)3Al6Si6018(B03)3(OH)4
COLOR AND PLEOCHROISM : Warna turmalin pada sayatan tipis sangat bervariasi,
namun turmalin secara konsisten memiliki pleokroisme yang tinggi.
Schorl biasa menampilkan nuansa abu-abu, biru, dan hijau terkadang merah muda. Elbaite
berwarna terang atau tidak berwarna. Dravite berwarna coklat muda, kuning, atau tidak
berwarna. Secara umum, intensitas warna meningkat seiring bertambahnya kandungan zat
besi.
FORM: Turmalin umumnya berberntuk euhedral
CLEAVAGE: Belahan pada sumbu {110} dan {lO1} sangat buruk. Pecahan konkoidal.
INTERFERENCE FIGURE : Sayatan basal tidak berubah warna dengan rotasi dan
merupakan uniaxial negatif. Turmalin bersifat biaksial dengan nilai 2V sekitar 10.
OCCURRENCE: Tourmaline merupakan mineral yang khas pada pegmatites granit dan
merupakan mineral aksesori yang umum di granit, granodiorit, dan batuan terkait serta pada
urat dan zona alterasi. Turmalin sering ditemukan sebagai mineral aksesori pada schist,
gneiss, dan phyllite. Turmalin kaya Dravite mungkin ditemukan pada alterasi lamestone
metasomatik dan dolomit pada zona kontak metamorfisme,