Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN

I. PENDAHULUAN
Untuk mewujudkan Indonesia sehat tahun 2010, pembangunan kesehatan di daerah
baik propinsi maupun kabupaten/kota ditujukan untuk menciptakan dan
mempertahankan propinsi, kabupaten/kota sehat dengan menerapkan pembangunan
berwawasan kesehatan. Untuk mendukung pencapaian visi Indonesia sehat 2010 maka
diperlukan SDM kesehatan yang bermutu dan berkualitas.

II. LATAR BELAKANG


Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Tambakrejo maka diperlukan tenaga kesehatan yang sesuai baik dalam
jumlah, kualifikasi pendidikan maupun kualitas untuk dapat melaksanakan pelayanan
yang telah ditetapkan di Puskesmas Tambakrejo.

III. T U J U A N UMUM
Tersedianya tenaga kesehatan yang mencakup jumlah dan kualifikasi pendidikan
sesuai dengan kebutuhan pelayanan yang efektif dan efisien.

IV. TUJUAN KHUSUS


Sebagai pedoman untuk menghitung kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas
Tambakrejo baik jumlah maupun kualifikasi pendidikan.

V. KEGIATAN
Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan merupakan rangkaian kegiatan yang
memperhitungkan dan menganalisa data yang secara keseluruhan terkait dengan antara
lain jenis kegiatan, lama waktu dalam melakukan kegiatan, jumlah hari efektif pada
setiap profesi, sehingga hasil akhirnya kita bisa mengetahui kondisi SDM di Puskesmas
meliputi jumlah dan kompetensinya, sehingga bisa dipakai sebagai pedoman dalam
perencanaan kebutuhan SDM.

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Merekap data kepegawaian berdasarkan profesi (jenis kegiatan, lama pelaksanaan
kegiatan, jumlah hari efisien)
2. Melakukan perhitungan berdasarkan hasil rekapan
3. Melakukan analisis dari hasil rekapan
4. Mengetahui komposisi SDM di Puskesmas Tambakrejo berdasarkan jumlah dan
profesi
5. Menentukan rencana SDM

VII. SASARAN
Karyawan Puskesmas Tambakrejo

VIII. JADWAL PELAKSANAAN


Kegiatan dilaksanakan satu kali dalam satu tahun, pada bulan Juni 2015 untuk
pembuatan perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan 2016.

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan setelah selesai kegiatan.

X. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilakukan setelah selesai kegiatan.
PELAPORAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN BENCANA

PENCEGAHAN BENCANAL :

TANGGAL :

TEMPAT :

JUMLAH PESERTA :

WAKTU PELAKSANAAN :

FASILITATOR :
NARASUMBER ( JIKA ADA ) :

PROSES DAN HASIL PERTEMUAN :

MASALAH / KENDALA :

HASIL EVALUASI :

KESIMPULAN :

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Penanggung jawab kegiatan

Anda mungkin juga menyukai