Anda di halaman 1dari 37

MAKALAH MODALS :

1. WOULD

2. COULD, MAY, MIGHT

3. SHOULD + Bentuk Perfect

4. MUST + Bentuk Perfect

BAB II

PEMBAHASAN

Bahasa tidak hanya digunakan sebagai alat untuk bertukar informasi dengan cara menyampaikan
suatu pernyataan atau pertanyaan. Terkadang kita juga perlu mengungkapkan suatu permintaan,
tawaran, anjuran, nasihat, maksud, atau menyampaikan keinginan, kesanggupan dan lain-lain.
Kita juga bisa mengungkapakn sesuatu secara sopan, tegas atau pasti.

Untuk mengungkapkan hal-hal diatas, kita menggunakan modal auxiliary verbs atau disebut juga
modal auxiliaries atau modals yang artinya kata kerja bantu.

Yang termasuk modals adalah CAN (dapat), COULD (dapat), MAY (boleh), MIGHT
(boleh), MUST (harus), OUGHT TO (harus), SHALL (akan), SHOULD
(akan/sebaiknya), HAD BETTER (sebaiknya), WILL (akan) dan WOULD (akan).

2.1 KONSTRUKSI KALIMAT DENGAN KATA KERJA BANTU SEBAGAI PREDIKAT

Konstruksi kalimat dengan modals meliputi kalimat positif (affirmative sentences),


kalimat ingkar (negative sentences), dan kalimat pertanyaan (interrogative sentences)

2.1.1 Kalimat Positif (Affirmative Sentences)

Pola : SUBJECT + MODAL + VERB 1 + OBJECT + ADVERB


Contoh : I can speak English

He could stay here as he like

It ought to be here right now

Yuna had better go now

Catatan:

1. Semua subjek mendapat bentuk modal yang sama sebagai predikat, kecuali shall. Yang
menjadi predikat dari shall adalah I dan We saja.

2. Bentuk lampau dari must adalah had to.

2.1.2 KALIMAT INGKAR (NEGATIVE SENTENCES)

Pola : SUBJECT + MODAL + NOT+ VERB 1 + OBJECT + ADVERB


Contoh : I cant speak English

She will not (wont) talk to him tomorrow

It ought not to be here right now

Catatan:

1. Untuk OUGHT TO dan HAD TO, not diletakkan di antara OUGHT dan TO dan HAD TO

OUGHT TO + NOT = OUGHT NOT TO, HAD TO + NOT = HAD NOT TO

2. Kecuali may dan had better, semua kata kerja bantu (modals) mempunyai bentuk singkat
(contraction)

CAN NOT = CANT

MIGHT NOT = MIGHTNT

SHALL NOT = SHANT

WILL NOT = WONT

COULD NOT = COULDNT

SHOULD NOT = SHOULDNT

WOULD NOT = WOULDNT

MUST NOT = MUSTNT

2.1.3 KALIMAT PERTANYAAN (INTERROGATIVE SENTENCES)


2.1.3.1 Yes-No question

Pola : MODALS + SUBJECT + VERB 1 + OBJECT + ADVERB

Contoh :

Can you speak English ? Yes, I can No, I cant

Ought it to be here right now ? Yes, it ought to No, it ought not to

Had they to let me go ? Yes, they had to No, they hadnt to

Catatan :

1. Subjek diletakkan di antara ought dan to dan had dan to

(Ought I to speak english now?)

(Had they to speak English yesterday?)

2. Semua modals pada umumnya digunakan dalam bentuk simple present tense kecuali had
to dan could. Kedua kata ini dapat digunakan dalam bentuk past tense

3. Shall dipakai hanya dengan subject I atau We

2.1.3.2 Information question

Pola :

a) Menanyakan Subjek : WHO/WHAT + MODAL + VERB 1 + OBJECT + ADVERB ?


2.2 CIRI CIRI KATA KATA BANTU ( THE FEATURES OF MODALS)

Ciri ciri kata kata kerja bantu adalah sebagai berikut :

1. Setiap kata kerja biasanya diikuti kata kerja bentuk I (simple form).

Contoh: I must leave fairly soon (Saya harus segera berangkat).

2. Kata kata kerja bantu (modals) dapat diikuti BE.

Contoh: People may be watching(Orang-orang mungkin sedang melihat).

You ought to be doing this(Engkau harus mengerjakan ini)

3. Modals juga dapat diikuti HAVE dan muncul dalam bentuk past tense.

Contoh: You must have heard of him (Anda pasti sudah mendengar tentang dia).

I ought to have sent the money (Saya sudah harus mengirim uang itu).

Catatan:

Bentuk lampau past form dari kata kerja bantu adalah :

MODAL + HAVE + PAST PARTICIPLE

4. Modals juga dapat digunakan untuk membuat kalimat pasif (passive sentences).

Pola :

1. Bentuk pasif : MODAL + BE + PAST PARTICIPLE

Contoh: The name of the winner will be announced (Nama dari pemenangnya akan
diumumkan).

2. Bentuk pasif lampau : MODAL + HAVE BEEN + PAST PARTICIPLE

Contoh: Such charges may have been justified.

5. Modals tidak mengalami perubahan bentuk bila digunakan dengan subjek orang ketiga
tunggal. Modals juga tidak mempunyai bentuk akhiran ing dan ed.

Contoh: Im sure he can do it.

They said she should go to he hospital.


6. Dalam bentuk negatif, NOT diletakkan tepat sesudah modals, kecuali OUGHT TO dan
HAD TO. Dalam kedua kat kerja banut tersebut, NOT diletakkan sebelum TO.

Contoh: We may not say such thing to other people.

He ought not to have done so.

7. Dalam kalimat tanya, modals ditempatkan di awal kalimat sebelum subjek. Tetapi,
apabila kata kerja bantu yang digunakan adalah OUGHT TO dan HAD TO, subjeknya diletakkan
sebelum TO.

Contoh: Could you give me an example ?

Mightnt it suprise people ?

Ought you to make some notes about it ?

8. Modals juga digunakan dalam pola kalimat TAG QUESTION

Tag question adalah pertanyaan yang ditambahkan di akhir kalimat. Biasanya tag question
digunakan untuk meyakinkan orang yang diajak bicara bahwa informasi yang disampaikan itu
benar atau untuk mencari persetujuan.

Contoh: They cant all be right, can they ?

It would be handy, wouldnt it ?

Itll give you time to think about it, wont it ?

Catatan:

Pola yang digunakan dalam membentuk tag question adalah sebagai berikut:

1. AFFIRMATIVE SENTENCES + NEGATIVE TAG => AFFIRMATIVE ANSWER


EXPECTED

They will come wont they? Yes, they will

She loves flowers, doesnt she? Yes, she does

2. NEGATIVE SENTENCES + AFFIRMATIVE TAG => NEGATIVE ANSWER


EXPECTED

They wont come will they? No,they wont

She doesnt love flower does she? No, she doesnt


9. Jika sebuah kata kerja bantu diulang penggunaannya dalam sebuah konteks
pembicaraan, setelah kata kerja bantu kedua disebutkan, tidak perlu lagi ada kata kerja dasar.

Contoh:

(1) Jack : I hope Margaret will come tonight.

Frank : I hope she will.

(2) Tia : I must go now .

Katie : Yes, I suppose you must.

(3) If you cant do it, well find someone who can.

2.3 PENGGUNAAN KATA KATA KERJA BANTU

Sebagaimana sudah disampaikan di atas, kata-kata kerja bantu (modals) mempunyai fungsi yang
penting dalam pengungkapan berbagai situasi. Contohnya, bagaimana menyampaikan
kesanggupan, keinginan, dan saran; bagaimana menyampaikan sesuatu dengan sopan; atau
bagimana mengungkapkan bahwa sesuatu itu pasti atau tidak pasti, dan lain sebagainya.

2.3.1MENYATAKAN KESANGGUPAN (INDICATING ABILITY)

Modals digunakan untuk mengngkapkan kesanggupan/ketidaksanggupan atau


kemampuan/ketidakmampuan (ability/disability). Kata-kata kerja bantu yang digunakan adalah :
CAN, COULD, BE ABLE TO, BE CAPABLE OF, dan BE INCAPABLE OF.

(1) Can biasanya digunakan untuk mengungkapkan bahwa sesuatu itu mungkin terjadi karena
adanya kondisi-kondisi tertentu.

Contoh: I can play badminton.

I can speak Italian. Ive taken Italian class for two years.

(2) Could digunakan untuk menyampaikan kemampuan di masa lalu.

Contoh: I could play football when I was 25 years old. Now, I cant.
(3) Penggunaan be able to sama dengan can. Namun, be able to lebih seriing digunakan bersama
dengan kata-kata kerja bantu yang lain.

Contoh: I was able to do the test yesterday.

Waty is able to cycle 20 miles without stop.

He hasnt been able to solve the problem yet.

(4) He is incapable of passing the exam. (incapable=not capable=tidak mampu atau tidak
sanggup)

She is incapable of winning the competition

There is a chance that he can pass the exam.

There is a chance that she can win the competition.

He is capable of passing the exam.

She is capable of winning the competition.

2.3.2MENYATAKAN KEPASTIAN (INDICATING CERTAINTY)

Modals digunakan untuk menyatakan tingkat kepastian. Kepastian (certainty) itu memiliki
tingkatan yang penjelasannya sbb:

(1) Kepastian di masa sekarang (certainty in present time)

Untuk menyatakan tingkat kepastian sekarang, modals yang digunakan BE atau MUST.

Contoh: He is sick now. => (100% sure)

He must be sick now. => (95% sure)

(2) Kepastian negatif di masa sekarang (negative certainty in present time)

Pola :

BE + NOT MUST + NOT

CAN + NOT COULD + NOT

Contoh: She is nt hungry now. =>(100% sure)

She cant be hungry now. =>(99% sure)


She couldnt be hungry. =>(99% sure)

She musnt be hungry. =>(95% sure)

(3) Kepastian di masa lampau (certainty in past time)

Modals dan pola yang digunakan:

a. Was/were

b. Must have been + verb 3

Contoh: She was sick yesterday. =>(100% sure)

She must have been sick. =>(95% sure)

Catatan: pola kalimat pertanyaan yang menunjukkan kepastian di masa lampau yaitu

Pola : MODALS + SUBJECT + HAVE + VERB 3 + OBJECT + ADVERB ?

Contoh : Can he have finished his task? Yes,he can No,he cant

Must he have finished his task? Yes,he must No,he mustnt

(4) Kepastian negatif di masa lampau (negative certainty in past time)

Modals dan pola yang digunakan:

a. Was/were + not

b. Can + not + have + verb 3

c. Could + not + have + verb 3

d. Must + not + have + verb 3

Contoh: She wasnt sick yesterday. => (100% sure)

I couldnt have finished the task yesterday. => (99% sure)

They musnt have been hungry yesterday. =>(95% sure)

(5) Kepastian di masa akan datang (certainty in future time)

Modals yang digunakan : WILL, BE GOING TO, dan SHALL.

a. WILL digunakan utuk berbicara tentang sesuatu yang pasti terjadi di masa yang akan
datang.
Contoh: They will see everything.

The price of food will go up.

b. BE GOING TO juga digunakan untuk berbicara tentang sesuatu yang pasti akan terjadi di
masa yang akan datang.

Contoh: The children are going to be farmers.

Life is going to be a bit easier from now on.

c. SHALL digunakan untuk berbicara tentang sesuatu yang pasti akan terjadi dalam bentuk
janji/keputusan.

Contoh: I shall be leaving as soon as I am ready.

Of course he shall have water.

2.3.3MENYATAKAN KEMUNGKINAN (INDICATING POSSIBILITY)

Kata-kata kerja bantu (modal auxiliaries) yang digunakan untuk menyatakan suatu kemungkinan
(kepastian yyang lemah) adalah MAY, MIGHT, dan COULD. Ketiganya memiliki arti
mungkin, tetapi MAY untuk penggunaan yang formal.

(1) Kemungkinan di masa sekarang (possibility in present time)

Ketiganya digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi atau ada.

Contoh: Dont eat the cake. It could be poisonous.

She may come to help me.

He might be sleeping right now.

(2) Kemungkinan negatif di masa sekarang (negative possibillity in present time)

a. MIGHT + NOT

b. MAY + NOT

Bila keduanya digunakan bersama NOT, keduanya memiliki arti tidak mungkin.

Contoh: He might not be in Kupang at all.

That mightnt be true.

He may not come today.


Untuk mengungkapkan sesuatu yang samasekali tidak mungkin, kata kerja bantu yang digunakan
adalah COULD NOT atau CAN NOT.

Contoh: it couldnt possibly be a poison.

You cant talk to the dead.

(3) Kemungkinan di masa akan datang (possibility in future time)

Ketiga kata kerja bantu tersebut digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin di masa
yang akan datang.

Contoh: The river could easily overflow.

They might be able to remember you.

(4) Kemungkinan di masa lampau (possibility in past time)

Untuk menerangkan sesuatu yang mungkin terjadi tetapi ternyata tidak terjadi. Modals yang
digunakan:

a. COULD + HAVE + VERB 3

I could have sent all my money on buying those books.

b. MIGHT + HAVE + VERB 3

You might have found it very difficult.

c. WOULD + HAVE + VERB 3

I would have said yes.

Apabila mengharapkan sesuatu terjadi di masa lalu, tetapi ternyata tidak terjadi atau tidak ada,
modals yang digunakan:

a. SHOULD + HAVE + VERB 3

I should have bought the book. =>(in fact, I didnt)

b. OUGHT TO + HAVE + VERB 3

She ought to have been at home. =>(in fact,she wasnt)

(5) Kemungkinan negatif di masa lampau (negative possibility in past time)

Untuk menyampaikan sesuatu yang tidak mungkin di masa lampau, kata kerja bantu yang
digunakan adalah WOULD, COULD, dan MIGHT.
Pola: COULD/WOULD/MIGHT + NOT + HAVE + VERB 3

Contoh: I couldnt have spent all the money on the book.

You wouldnt have pushed him.

You mightnt have found it very difficult.

Harapan negatif diungkapkan sbb:

I shouldnt have bought that book.

You shouldnt have come late.

2.3.4MENYATAKAN IZIN (INDICATING PERMISSION)

Modals yang digunakan adalah;

a. MAY, untuk situasi resmi, tetapi juga bisa untuk situasi tidak resmi.

b. CAN, tingkat formalitasnya lebih rendah dibanding MAY.

c. COULD, lebih sopan daripada CAN dan lebih umum digunakan.

d. BE ALLOWED TO.

(1) Kalimat positif (affirmative sentences)

People can/may/are allowed to drive a car in Kupang when theyre seventeen.

(2) Kalimat ingkar (negative sentences)

People cant/may not/are not allowed to bring drive car in Kupang before theyre seventeen.

2.3.5MEMINTA IZIN (ASKING FOR PERMISSION)

(1) ASKING:

Can/may/could I smoke here?

RESPONSE:

a. Positive (setuju)
Yes, you can/may/could.

Sure.

b. Negative (tidak setuju)

No, Im afraid its not allowed.

No, Im afraid you cant /may not/couldnt.

(2) ASKING:

Do you mind if I.....? (apakah kamu keberatan bila saya.....?)

RESPONSE:

a. Positive

Not at all. Go ahead.

b. Negative

Im sorry, its not allowed.

Id rather you didnt.

Catatan:

1. Jika seseorang meminta sesuatu dengan do you mind if...? dan jawaban yang muncul
adalah NOT AT ALL atau NO, jawaban itu berarti setuju. NO pada situasi ini berarti YES.

2. Jika bermaksud menolak permintaan tersebut, jawabannya :

Im sorry,... atau

Id rather you didnt (sesudah would rather,predikat dari subjeknya muncul dalam bentuk
lampau).

3. Jika ingin menolak dengan keras, dalam arti melarang, jawabannya menggunakan kata
kerja bantu MUST NOT/MUSTNT.

Im sorry. You mustnt smoke here!

Ada dua pola kalimat meminta izin yang lain yaitu:

1. WOULD YOU MIND IF....?, digunakan untuk meminta izin.

Would you mind if I slept here?


Kalimat ini, sama artinya dengan do you mind if I slept here, tetapi pola would you mind if...?
lebih sopan.

Would you mind if diikuti oleh bentuk simple past tetapi tidak mengacu pada waktu lampau,
melainkan waktu sekarang atau yang akan datang.

2. WOULD YOU MIIND + GERUND (-ING)

Would you mind lending me some money?

Would you mind closing the door?

Jawabannya:

(Setuju) (Tidak Setuju)

No. Not at all. Im afraid I cant lend it to you. I have very little money now.

No of course.

2.3.6MENYATAKAN KEWAJIBAN DAN KEBUTUHAN (INDICATING OBLIGATION


AND NECESSITY)

Kata-kata kerja bantu (modals) yang biasa digunakan: MUST, HAVE TO, SHOULD, dan
OUGHT TO.

(1) MUST, menyatakan keharusan/kewajiban.

You must pay the bill !

(2) HAVE TO, mengungkapkan kewajiban atau kita merasa wajib melakukan sesuatu karena
kita merasa perlu.

You have to study hard, if you want to pass. (obligation)

You have to take a bath at least once a day. (necessity)

Kalau kita merasa tidak perlu/tidak harus, kita gunakan DO NOT HAVE TO.

We dont have to bring umbrellas everyday.

(3) SHOULD, mengungkapkan kewajiban, tapi tingkatannya lebih lunak dari must dan have to
dan kita masih mempunyai pilihan. SHOULD biasa digunakan untuk mengungkapkan kewajiban
moral bahwa sesuatu itu baik bagi diri sendiri dan orang lain.

You should help your parents.


(4) OUGHT TO, menyatakan kewajiban yang sifatnya lebih keras dari SHOULD dan merasa
berhutang untuk berbuat sesuatu.

I ought to visit my parents more often.

2.3.7MENYATAKAN LARANGAN (INDICATING PROHIBITION)

Modals yang digunakan:

(1) MUST NOT, menyatakan larangan terhadap sesuatu yang tidak diterima (unacceptable), atau
yang tidak diinginkan (undesirable).

You mustnt do that.

You mustnt smoke in the curch.

(2) CANNOT/ MAY NOT,

CANNOT untuk mengungkapkan sesuatu yang dilarang oleh suatu peraturan.

We cannot let you stay here.

We cannot drive without a driving license.

MAY NOT sama dengan CANNOT namun sifatnya lebih resmi.

We may not drive without driving license.

(3) WILL NOT, digunakan apabila pembicara melarang pendengar atau orang lain untuk tidak
melakukan sesuatu.

Until we have cured you, you wont be leaving here.

(4) SHALL NOT, untuk menyampaikan larangan karena peraturan atau persetujuan.

You shant leave without my permission.

(5) SHOULD NOT, mengungkapkan sesuatu yang tidak bisa diterima (unacceptable), atau yang
tidak diinginkan (undesirable).

You shouldnt do that.


2.3.8MENYURUH DAN MEMINTA SESUATU (GIVING INSTRUCTION AND MAKING
REQUEST)

(1) Ada modals yang menyuruh orang melakukan sesuatu. Penggunaan modals tersebut diikuti
subjek YOU. Supaya lebih sopan, kalimatnya ditambah kata PLEASE.

a. WILL YOU

Suruhan(instruction): will you please close the window?

Permintaan (request): Tia, will you help me?

b. WOULD YOU

Suruhan(sopan): would you close the window, please?

Permintaan (sopan): would you bring this to that room?

c. COULD YOU, lebih sopan dari would you

Suruhan : could you switch on the light, please?

Permintaan : could you show me how to do this?

d. CAN YOU, untuk meminta bantuan

Can you help me?

(2) Ada pula modals untuk meminta izin dari orang lain agar kita dapat melakukan sesuatu
(making request).

Kata-kata kerja bantu itu adalah CAN,COULD,MAY/MIGHT, semuanya diikuti subjek I dan
agar lebih sopan ditambahkan please.

a. CAN I, untuk meminta izin kepada orang yang dikenal baik oleh pembicara.

Can I ask you a question?

b. COULD I, lebih sopan dari CAN I dan memiliki arti sekarang atau masa yang akan datang
bukan masa lampau.

Could I make a phone cell?

c. MAY/ MIGHT I, sifatnya resmi/formal

May I use the phone?


(3) ada cara lain untuk menyampaikan permintaan (request), yaitu dengan kata kerja bantu
WOULD LIKE atau SHOULD LIKE.

I would like to ask you a question.

I should like a cup of tea, please.

(4) Jawaban terhadap suruhan dan permintaan

Jika kita meminta atau menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu atau kita meminta izin
untuk melakukan sesuatu, jawabannya YA bisa juga TIDAK. Berikut ini adalah ekspresi-
ekspresi yang digunakan untuk menjawab suatu suruhan atau permintaan.

a. Bila setuju/menerima, jawabannya adalah Yes, of course/certainly/sure.

b. Bila tidak setuju/menolak, jawabannya adalah No, Im sorry/Im afraid not.

2.3.9MENAWARKAN JASA ATAU MENGUNDANG (MAKING AN OFFER OR AN


INVITATION)

(1) Modals yang digunakan adalah

a. Untuk menawarkan sesuatu atau mengundang orang melakukan sesuatu, modals yang
dipakai adalah WILL dan WOULD dengan subjek YOU.

Would you like to drink? (tawaran)

Will you stay for lunch? (undangan)

b. Untuk menawarkan jasa menolong orang lain, modals yang digunakan adalah CAN, MAY,
SHALL, dan SHOULD dengan subjek I atau WE.

Can I help you with the dishes?

Can we give you a lift to the town?

May I help you?

Shall I spell that for you?

Should we give her a suprise?

(2) Jawaban terhadap tawaran atau undangan

Berikut ini adalah jawaban yang dipakai apabila:


a. Menerima tawaran jasa : Oh, thank you very much.

Yes, please.

Menolak tawaran jasa : No, its all right.

Id rather you didnt.

b. Menerima undangan : Yes, Id love to.

Menolak undangan : Im sorry, I cant. Im bussy.

Catatan:

Jika kita menginginkan agar tawaran kita lebih persuasif (mendorong), kita menggunakan YOU
dan MUST.

You must lunch with me tomorrow. (tawaran)

You must come and visit me. (undangan)

2.3.10 MENYAMPAIKAN ANJURAN (MAKING SUGGESTION)

Suatu anjuran (suggestion) dapat disampaikan dalam bentuk kalimat pernyataan (declarative
sentences) atau dalam kalimat pertanyaan ( interrogative sentence). Subjek yang biasa digunakan
We atau You.

(1) Modals yang digunakan dalam memberi anjuran kepada orang lain adalah

a. COULD/COULDNT

COULD digunakan dalam declarative sentence

We could go shopping this afteernoon.

COULDNT digunakan dalam interrogative sentence

Couldnt we have a nursery school there?

b. SHOULD/SHOULDNT dan OUGHT TO/OUGHT NOT TO

Kedua kata kerja bantu ini digunakan untuk memberikan anjuran dengan sifat atau tingkat lebih
kuat dari COULD/COULDNT

You should ask your teacher about this.

I think you ought to try a different approach


Penggunaan SHOULDNT/OUGHTNT TO lebih sopan dari SHOULD.

Shouldnt we at the least give her a chance?

Oughtnt we to call the police?

c. HAD BETTER/HAD BETTER NOT

HAD BETTER/HAD BETTER NOT memiliki arti yang mendekati kata SHOULD yang berupa
anjuran. Kata tersebut seringkali menyatakan secara tidak langsung sebuah peringatan atau
ancaman tentang akibat buruk yang mungkin terjadi.

You had better take care of it, or it will harm you.

He had better go to work now, or he will be late.

You had better not go out.

You had better not go to bed late.

Catatan:

HAD BETTER memiliki arti waktu kini atau waktu mendatang (present or future meaning).
Ekspresi ini diikuti kata kerja bentuk dasar dan lebih sering digunakan secara lisan daripada
tulisan.

d. MUST

Untuk menyampaikan anjuran, biasanya pola kalimat yang menggunakan kata MUST digunakan
terhadap orang yang dikenal baik.

You must sayhello to your friend.

e. MIGHT

MIGHT digunakan untuk sebuah anjuran yang dilakukan dengan sangat sopan. Subjek YOU
digunakan bersama kata kerja bantu ini ditambah LIKE atau WANT.

You might like to comment her statement.

Bisa juga menggunakan pola : IT MIGHT BE + ADJECTIVE + ... + TO

I think it might be a good idea to stop here.

It might be wise to consult the boss.

f. SHALL
Suatu anjuran dapat disampaikan dengan menggunakan kata kerja bantu SHALL dalam bentuk
pertanyaan yang dimulai dengan SHALL WE.

Shall we start doing this work?

Shall we go on to question number five?

Suatu saran juga dapat digunakan dengan ekspresi-ekspresi berikut

Why dont we just them what they want?

What about becoming an doctor?

How about going to a doctor?

Let us (lets) go outside.

(Dengan menggunakan kalimat perintah)

Give them a reward each, he suggested.

(2) Menjawab atau menanggapi sebbuah anjuran (responding a suggestion)

Berikut ini adalah jawaban yang biasa dipakai apabila:

a. Setuju/menerima anjuran

Thats a (very) good idea.

What a good idea!

That sounds (like) a (very) good idea (to me).

I think thats a very good suggestion (myself).

I think so.

b. Tidak setuju/menolak anjuran

I dont think thats a very good suggestion (myself).

That doeesnt sound (like) a (very) good idea (to me).

No, I dont think so.


2.3.11MENGATAKAN SESUATU MAKSUD (STATING AN INTENTION)

Modals yang biasa digunakan:

(1) WILL (dengan subjek I/We)

I will call you when Im ready.

We will stay here.

Ill write again sometime.

We wont follow her.

(2) SHALL (dengan subjek I/We)

I shall be leaving soon,

I shant go back there.

(3) MUST (dengan subjek I untuk menyampaikan sesuatu yang penting)

I must ask her about it.

(4) BE (dengan penekanan saat be diucapkan)

I am thinking of visiting my mother tomorrow.

It is my intention to finish my work this afternoon.

2.3.12MENGUNGKAPKAN KEINGINAN (EXPRESSING A WISH)

Untuk mengungkapakan suatu keingina kita menggunakan modals berikut :

(1) WOULD LIKE TO (saya ingin) dan WOULD PREFER TO (saya lebih suka)

I would like to know the details.

Id like to see this movie.

Wed like to keep you here.

Bentuk negatif :

I wouldnt like to see it.

I would hate to move to another house now.


I would loathe to seeing her anymore.

(2) SHOULD, sifatnya normal dan sangat jarang digunakan.

I should like to live in the country.

I should hate to see them disappear.

(3) WOULD RATHER atau WOULD SOONER (lebih suka)

I would rather have left it.

Id sooner walk than do any of these things.

(4) WOULD/SHOULD + HAVE + VERB 3 (seharusnya...), tetapi tidak terjadi

I would have liked to hear more from the patient. (kenyataannya tidak)

We should have treated them nicely. (kenyataanya tidak)

2.3.13MENYATAKAN SUATU HAL PENTING (INDICATING IMPORTANCE)

Untuk mengungkapkan sesuatu yang penting kita menggunakan modals berikut ini :

(1) MUST, untuk mendorong seseorang melakukan sesuatu karena penting.

MUSTNT, untuk melarang sesorang melakukan sesuatu karena tidak penting.

You must come at once.

You must not worry.

You mustnt let hhim suffer for it.

(2) SHOULD/SHOULDNT DAN OUGHT TO/OUGHTNT TO

Keduanya digunakan unutk mencoba menasehati orang lain untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu.

We should send her a postcard.

We ought to stay with him.

You oughtnt to do that.


2.3.14MENGUNGKAPKAN SUATU HARAPAN (EXPRESSING EXPECTATION)

Untuk mengungkap suatu harapan, kata kerja bantu yang digunakan adalah be SUPPOSED TO
dan BE TO.

Kedua bentuk ini diikuti oleh infinitif untuk menunjukkan bahwa pembicara mengharapkan
sesuatu terjadi. Biasanya kedua bentuk ini digunakan untuk menunjukkan harapan tentang
sesuatu yang sudah direncanakan.

I am supposed to finish the work this week. My techer wants me to do that.

I am to finish the work this week. My teacher ordered me so.

Catatan:

a. BE TO sifatnya lebih kuat dan lebih tertentu dibandingkan BE SUPPOSED TO.

b. Be supposed to berdekatan maknanya dengan should, tetpi be supposed to (seperti contoh


kalimat pertama) menunjukkan bahwa orang lain mengharapkan (menginginkan) kita melakukan
hal yang dimaksud.

c. Be to berdekatan maknanya dengan must, tetapi be to (seperti contoh kalimat kedua)


menunjukkan bahwa orang lain mengharapkan dengan sangat hal yang dimaksud.

2.4 SEMI MODALS : DARE, NEED, USED TO

DARE, NEED, dan USED TO dapat digunakan sebagai kata-kata kerja bantu (modals)
atau sebagai bentuk yang lain. Sebagai modals, mereka mempunyai ciri-ciri dan karateristik
tersendiri yang tidak dimiliki kata-kata kerja bantu yang lain. Oleh karena itu, mereka dinamakan
semi-modals.

They need a lot of food.

He dares to draw such pictures.

Sebagai kata kerja bantu, keduanya lebih sering digunakan dalam kalimat ingkar (negative
sentence) atau kalimat pertanyaan (interrogative sentence).

2.4.1 DARE, BERARTI BERANI (MELAKUKAN SESUATU)


2.4.1.1 DARE SEBAGAI KATA KERJA BANTU (DARE AS A MODAL AUXILARY)

Sebagai kata kerja bantu, DARE langsung diikuti infinitif (verb 1) tanpa TO. Ada beberapa
pengecualian atau keistimewaan yang dimiliki DARE :

(1) AFFIRMATIVE SENTENCE (KALIMAT POSITIF)

Untuk membuat kalimat positif dalam simple present tense (waktu kini) dengan subjek ketiga
tunggal (he,she,it), DARE bisa mendapat akhiran s, bisa juga tidak.

I dare, you dare, he/she/it dare/dares, we dare, they dare.

Nobody dare disturb him= Nobody dares distub him.

(2) NEGATIVE SENTENCE (KALIMAT NEGATIF)

Pola: DARE/S + NOT + VERB 1

I dare not/darent distub him.

You darent disturb him.

He/she/it darent disturb him.

We/they darent disturb him.

(3) INTERROGATIVE SENTENCE (KALIMAT PERTANYAAN)

Pola: DARE + DUBJECT + VERB 1 + OBJECT ?

Dare jack write such report?

Dare we go to that place next month?

(4) Dalam simple past tense, DARE dapat di beri akhiran ed, bisa juga tidak. DARE lebih
formal.

I dare not see the funny movie last night.

I dared not see the funny movie last night.

(5) DARE sebagai kata kerja bantu (modal) dapat pula digunakan bersama kata kerja bantu lain,
misalnya WILL, WOULD, SHOULD, dan MIGHT.

No one will dare ask him about the problem.

I wouldnt dare to Bali alone.

They might dare meet those sacry people.


2.4.1.2 DARE SEBAGAI KATA KERJA BIASA (DARE AS AN ORDINARY VERB)

Sebagai kata kerja biasa, DARE biasa diikuti TO + INFINITIVE (VERB 1)

Arti dare disini sama, yaitu berani.

(1) POSITIVE SENTENCE (KALIMAT POSITIF)

I dear to speak about it with the man.

He dares to speak about it to the man.

(2) NEGATIVE SENTENCE (KALIMAT NEGATIF)

I dont dare to speak aboout it with the man.

He/she doesnt dare to speak about it with the man.

(3) INTERROGATIVE SENTENCE (KALIMAT PERTANYAAN)

a. Yes-no question

Do you dare to go there alone? Yes, I do. No, I dont.

Does he dare to live here? Yes, he does. No, he doesnt.

b. Information question

Who dares to drive my car? I do.

Why do you dare to give that answer? Because it is the right one.

2.4.2 NEED

NEED artinya butuh/perlu (melakukan sesuatu). NEED digunakan untuk menyatakan keperluan
atau kebutuhan (indicating necessity).

2.4.2.1 NEED SEBAGAI KATA KERJA BANTU (NEED AS A MODALS)

Sebagai modal, NEED langsung diikuti verb 1 tanpa diikuti TO seperti DARE. Umumnya
digunakan dalam kalimat negatif dan kalimat pertanyaan.

(1) INTERROGATIVE SENTENCE

Need I telephone her?


Need you telephone her?

Need he/she telephone her?

Need we telephone her?

(2) NEGATIVE SENTENCE

I neednt telephone her.

You neednt telephone her.

(3) NEEDNT + HAVE + PAST PARTICIPLE (VERB 3)

Pola ini digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dilakukan, tetapi
sudah terlanjur dilakukan.

I neednt telephoned them.(padahal sudah menelpon)

I neednt have come late. (kenyataan,saya sudah datang terlambat.)

Bandingkan dengan kalimat :

She didnt need to telephone them. Dalam kalimat tersebut, kita tidak tahu apakah dia sudah
menelpon mereka atau belum. NEED pada contoh ini adalah kata kerja biasa.

(4) NEEDNT DAN MUSTNT

a. NEEDNT memiliki arti it isnt necessary for something to happen.

NEEDNT digunakan untuk menyatakan sesuatu itu tidak perlu terjadi (bukan keharusan).
Dalam hal ini, NEEDNT sama dengan DONT HAVE TO atau DOESNT HAVE TO.

You neednt get up early because its holiday today. Sama dengan kalimat : You dont have to
get up early bacause its holiday today.

b. MUSNT memiliki arti it is necessary for something not to happen atau do not do this .
Digunakan untuk menunjukkan bahwa perlu untuk sesuatu itu tidak terjadi, atau dilarang.

We mustnt tell lies. (kita tidak boleh/dilarang menipu)

2.4.2.2 NEED SEBAGAI KATA KERJA BIASAS (NEED AS AN ORDINARY VERB)

(1) Pola : NEED + TO + VERB 1


Sebagai kata kerja biasa, semua bentuk kalimat positif, ingkar, dan pertanyaan sama dengan kata
kerja biasa yang lain.

a. POSITIVE SENTENCE:

I need to wash my hair.

You need to wash your hair.

She needs to wash her hair.

They needed to wash their hair. (past tense)

b. NEGATIVE SENTENCE :

I dont need to wash my hair.

He doesnt need to wash his hair.

We didnt need to wash our hair.

c. INTERROGATIVE SENTENCE :

Yes-no question :

Do you need to wash your hair? Yes, I need.

No,I dont.

Information question :

Who needs to wash her hair? Metalia

Why does she need to wash her hair?

(2) NEED dapat digunakan variasi lain, yaitu:

a. Dengan menggunakan gerund (bentuk akhiran ing dari sebuah kata kerja) di belakang
NEED.

The tree is very tall. It needs cutting.

The window is very dirty. It needs cleanig.

Dalam hal ini, gerund memiliki makna pasif, yaitu bahwa benda yang disebut itu, membutuhkan
suatu tiindakan tertentu.

Kalimat-kalimat itu bermakna sama dengan variasi yang berikut ini.


b. Dengan menggunakan infinitif pasif di belakang NEED.

Your room is very messy. It needs to be cleaned.

My clothes are wrinkled. They need to be ironed.

2.4.3 USED TO

Used to dapat digunakan dalam dua konteks, yaitu:

a. USED TO

Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang biasa dilakukan di masa lalu (habitual habits) dan
sekarang tidak dilakukan lagi.

Pola: USED TO + VERB 1 (INFINITIVE)

Ina used to live in Kupang. (ina dulu tinggal di kupang, sekarang tidak)

I used to smoke. (dulu saya merokok, sekarang tidak)

Catatan: bentuk USED TO sama untuk semua subjek karena USED TO adalah bentuk lampau.

Beberapa catatan mengenai USED TO :

(1) Used to bisa berdiri sendiri jika pokok masalahnya sudah jelas.

I dont feel worried anymore. Not as much as I used to.

(2) Bentuk- bentuk ingkar dari used to :

a. USED NOT TO dan DID NOT USE TO dapat menjadi bentuk ingkar dari USED TO.

I used not to like spicy food, but now I love eating it.

They didnt used to mind what we did.

b. Cara lain membuat kalimat ingkar dengan menambahkan NEVER di depan kata USED
TO.

We never used to have food at 11.00 pm.

(3) Bentuk pertanyaan dari USED TO

a. Yes no question

Used he to wash his hands before eating?

b. Information question
Where did you use to live before?

b .BE USED TO

Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang biasa dilakukan sekarang (bukan suatu kebiasaan di
masa lampau. BE USED TO digunakan dalam dua pola ini :

(1) BE USED TO + NOUN

Mary is used to cold weather.

Mary is accustomed to cold weather.

(2) BE USED TO + GERUND

Robert is used to living in a cold climate.

She is accustomed to living there.

They are used to travelling by plane.

Catatan : Gerund adalah kata kerja yang digunakan sebagai kata benda. Bentuknya sama dengan
present participle (akhiran ing pada kata kerja).

(3) Penggunaan BE USED TO dengan subjek yang berbeda-beda.

a. POSITIVE SENTENCE :

BE USED TO + NOUN :

Im used to cold weather.

You are used to cold weaather.

He is used to cold weather.

She is used to cold weather.

It is used to cold weather.

We are used to cold weather.

You are used to cold weather.

We are accustomed to cold weather.

BE USED TO + GERUND

I am used to living in a tropical country.


She is accustomed to living in a troical country.

They are accustomed to living in a tropical country.

b. NEGATIVE SENTENCE

I am not/m not used to cold weather.

She is not accustomed to cold weather.

They are not accustomed to reading the book.

c. INTERROGATIVE SENTENCE

Yes-no question

Are you used to cold weather?

Is she used to living in Kupang?

Information question

Who is used to cold weather?

Why is she used to living in Kupang?

(4) Selain memiliki makna yang sama dengan BE ACCUSTOMED TO, BE USED TO juga sama
dengan GET USED TO. GET artinya become

a. I am used to nightmare.

= I am accustomed to nightmare.

= I get used to nightmare.

b. We are used to driving on the left.

= We are accustomed to driving on the left.

= We get used to driving on the left.


Yang termasuk modals adalah CAN (dapat), COULD (dapat), MAY (boleh), MIGHT
(boleh), MUST (harus), OUGHT TO (harus), SHALL (akan), SHOULD
(akan/sebaiknya), HAD BETTER (sebaiknya), WILL (akan) dan WOULD (akan).

Konstruksi kalimat dengan modals meliputi kalimat positif (affirmative sentences),


kalimat ingkar (negative sentences), dan kalimat pertanyaan (interrogative sentences)

2.1.1 Kalimat Positif (Affirmative Sentences)

Pola : SUBJECT + MODAL + VERB 1 + OBJECT + ADVERB

2.1.2 KALIMAT INGKAR (NEGATIVE SENTENCES)

Pola : SUBJECT + MODAL + NOT+ VERB 1 + OBJECT + ADVERB

2.3.3 KALIMAT PERTANYAAN (INTERROGATIVE SENTENCES)

2.3.3.1 Yes-No question

Pola : MODALS + SUBJECT + VERB 1 + OBJECT + ADVERB

2.3.3.2 Information question

Pola :

a) Menanyakan Subjek : WHO/WHAT + MODAL + VERB 1 + OBJECT + ADVERB ?

b) Menanyakan Yang Lain : QUESTION WORD + MODAL + SUBJECT + VERB 1

2.4 CIRI CIRI KATA KATA BANTU ( THE FEATURES OF MODALS)

1. Setiap kata kerja biasanya diikuti kata kerja bentuk I (simple form).

2. Kata kata kerja bantu (modals) dapat diikuti BE.

3. Modals juga dapat diikuti HAVE dan muncul dalam bentuk past tense.

4. Modals juga dapat digunakan untuk membuat kalimat pasif (passive sentences).
5. Modals tidak mengalami perubahan bentuk bila digunakan dengan subjek orang ketiga
tunggal. Modals juga tidak mempunyai bentuk akhiran ing dan ed.

6. Dalam bentuk negatif, NOT diletakkan tepat sesudah modals, kecuali OUGHT TO dan
HAD TO. Dalam kedua kat kerja banut tersebut, NOT diletakkan sebelum TO.

7. Dalam kalimat tanya, modals ditempatkan di awal kalimat sebelum subjek. Tetapi,
apabila kata kerja bantu yang digunakan adalah OUGHT TO dan HAD TO, subjeknya diletakkan
sebelum TO.

8. Modals juga digunakan dalam pola kalimat TAG QUESTION

Tag question adalah pertanyaan yang ditambahkan di akhir kalimat. Biasanya tag question
digunakan untuk meyakinkan orang yang diajak bicara bahwa informasi yang disampaikan itu
benar atau untuk mencari persetujuan.

9. Jika sebuah kata kerja bantu diulang penggunaannya dalam sebuah konteks
pembicaraan, setelah kata kerja bantu kedua disebutkan, tidak perlu lagi ada kata kerja dasar.

2.5 PENGGUNAAN KATA KATA KERJA BANTU

2.5.3 MENYATAKAN KESANGGUPAN (INDICATING ABILITY)

Modals :CAN, COULD, BE ABLE TO, BE CAPABLE OF, dan BE INCAPABLE OF.

2.4.1MENYATAKAN KEPASTIAN (INDICATING CERTAINTY)

Modals: be,must,can,could

MENYATAKAN KEMUNGKINAN (INDICATING POSSIBILITY)

Ought to adalah MAY, MIGHT, dan COULD. Ketiganya memiliki arti mungkin, tetapi MAY
untuk penggunaan yang formal.

2.4.2MENYATAKAN IZIN (INDICATING PERMISSION)

Modals yang digunakan adalah;

a. MAY, untuk situasi resmi, tetapi juga bisa untuk situasi tidak resmi.

b. CAN, tingkat formalitasnya lebih rendah dibanding MAY.


c. COULD, lebih sopan daripada CAN dan lebih umum digunakan.

d. BE ALLOWED TO.

2.4.3MEMINTA IZIN (ASKING FOR PERMISSION)

Can/may/could

2.4.4MENYATAKAN KEWAJIBAN DAN KEBUTUHAN (INDICATING OBLIGATION


AND NECESSITY)

Kata-kata kerja bantu (modals) yang biasa digunakan: MUST, HAVE TO, SHOULD, dan
OUGHT TO.

2.4.5MENYATAKAN LARANGAN (INDICATING PROHIBITION)

Modals yang digunakan:

(1) MUST NOT, menyatakan larangan terhadap sesuatu yang tidak diterima (unacceptable), atau
yang tidak diinginkan (undesirable).

(2) CANNOT/ MAY NOT,

CANNOT untuk mengungkapkan sesuatu yang dilarang oleh suatu peraturan.

(3) WILL NOT, digunakan apabila pembicara melarang pendengar atau orang lain untuk tidak
melakukan sesuatu.

(4) SHALL NOT, untuk menyampaikan larangan karena peraturan atau persetujuan.

(5) SHOULD NOT, mengungkapkan sesuatu yang tidak bisa diterima (unacceptable), atau yang
tidak diinginkan (undesirable).

2.4.6MENYURUH DAN MEMINTA SESUATU (GIVING INSTRUCTION AND MAKING


REQUEST)
a. Ada modals yang menyuruh orang melakukan sesuatu.

1. WILL YOU

2. WOULD YOU

3. COULD YOU, lebih sopan dari would you

4. CAN YOU, untuk meminta bantuan

(1) Ada pula modals untuk meminta izin dari orang lain agar kita dapat melakukan sesuatu
(making request).

a. CAN I, untuk meminta izin kepada orang yang dikenal baik oleh pembicara.

b. COULD I, lebih sopan dari CAN I dan memiliki arti sekarang atau masa yang akan datang
bukan masa lampau.

c. MAY/ MIGHT I, sifatnya resmi/formal

(2) ada cara lain untuk menyampaikan permintaan (request), yaitu dengan kata kerja bantu
WOULD LIKE atau SHOULD LIKE.

2.4.7MENAWARKAN JASA ATAU MENGUNDANG (MAKING AN OFFER OR AN


INVITATION)

(1) Modals yang digunakan adalah

a. Untuk menawarkan sesuatu atau mengundang orang melakukan sesuatu, modals yang
dipakai adalah WILL dan WOULD dengan subjek YOU.

b. Untuk menawarkan jasa menolong orang lain, modals yang digunakan adalah CAN, MAY,
SHALL, dan SHOULD dengan subjek I atau WE.

2.4.8 MENYAMPAIKAN ANJURAN (MAKING SUGGESTION) Modals yang digunakan


dalam memberi anjuran kepada orang lain adalah

a. COULD/COULDNT

b. SHOULD/SHOULDNT dan OUGHT TO/OUGHT NOT TO

c. HAD BETTER/HAD BETTER NOT


d. MUST

e. MIGHT

f. SHALL

2.4.9 MENGATAKAN SESUATU MAKSUD (STATING AN INTENTION)

Modals yang biasa digunakan:

(1) WILL (dengan subjek I/We)

(2) SHALL (dengan subjek I/We)

(3) MUST (dengan subjek I untuk menyampaikan sesuatu yang penting)

(4) BE (dengan penekanan saat be diucapkan)

2.4.10MENGUNGKAPKAN KEINGINAN (EXPRESSING A WISH)

Untuk mengungkapakan suatu keingina kita menggunakan modals berikut :

(1) WOULD LIKE TO (saya ingin) dan WOULD PREFER TO (saya lebih suka)

(2) SHOULD, sifatnya normal dan sangat jarang digunakan.

(3) WOULD RATHER atau WOULD SOONER (lebih suka)

(4) WOULD/SHOULD + HAVE + VERB 3

1.3.11 MENYATAKAN SUATU HAL PENTING (INDICATING IMPORTANCE)

(1) MUST, untuk mendorong seseorang melakukan sesuatu karena penting.

MUSTNT, untuk melarang sesorang melakukan sesuatu karena tidak penting.

(2) SHOULD/SHOULDNT DAN OUGHT TO/OUGHTNT TO

2.4.11MENGUNGKAPKAN SUATU HARAPAN (EXPRESSING EXPECTATION)

Untuk mengungkap suatu harapan, kata kerja bantu yang digunakan adalah be SUPPOSED TO
dan BE TO.

2.5 SEMI MODALS : DARE, NEED, USED TO


DARE, NEED, dan USED TO dapat digunakan sebagai kata-kata kerja bantu (modals)
atau sebagai bentuk yang lain. Sebagai modals, mereka mempunyai ciri-ciri dan karateristik
tersendiri yang tidak dimiliki kata-kata kerja bantu yang lain. Oleh karena itu, mereka dinamakan
semi-modals.

2.5.1 DARE, BERARTI BERANI (MELAKUKAN SESUATU)

2.5.2 NEED

NEED artinya butuh/perlu (melakukan sesuatu). NEED digunakan untuk menyatakan keperluan
atau kebutuhan (indicating necessity).

2.5.3 USED TO

Used to dapat digunakan dalam dua konteks, yaitu:

a. USED TO

Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang biasa dilakukan di masa lalu (habitual habits) dan
sekarang tidak dilakukan lagi.

b .BE USED TO

Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang biasa dilakukan sekarang (bukan suatu kebiasaan di
masa lampau.

iska bere at 10:34 PM

Share

No comments:
Post a Comment

Home

View web version

About Me

My Photo

iska bere

View my complete profile

Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai