PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asia Selatan merupakan salah satu kawasan di Benua Asia. Asia Selatan
ini terletak pada lintang astronomis 26-48LU dan 67-125 BB. Sedangkan
secara geografis, kawasan Asia Selatan ini berbatasan dengan Asia Tengah di
utara, Asia Timur, di timur, Asia Tenggara di sisi tenggara, Asia Barat di sebelah
barat dan dengan Samudra Hindia di sebelah selatan. Sementara itu, Pegunungan
Himalaya merupakan batas utara dan timur Asia Selatan, sedangkan Laut Arab
dan Teluk Bengali merupakan batas selatannya. Pegunungan Hindu Kush di
Afganistan dan Pakistan utara biasanya di anggap sebagai batas barat laut anak
benua India.
Geografis Dunia
Pada tingkatan berikutnya masa daratan atau benua yang dihuni manusia
kedalam realm geografik didasarkan pada hasil interaksi antara manusia dan
lingkungan. Realm geografik didasarkan pada serangkaan kriteria keruangan.
Kriteria keruangan yang digunakan untuk penentuan realm geografik menurut De
Blij dan Muller (2004) dalam Marhadi (2011) yakni: Pertama, Realm geografik
adalah kesatuan keruangan yang terbesar, yakni ditempati dunia sebagai tempat
tinggal manusia dan selanjutnya dibagi-bagi kedalam sub-sub satuan keruangan
yang lebih sempit. Kriteria yang digunakan untuk regionalisasi didasarkan pada
baik secara fisik maupun manusia sebagai ukurannya.
Secara geografis, kawasan Asia Selatan di sebelah utara, barat laut, dan
timur laut berbatasan dengan Pegunungan Himalaya. Di sebelah barat, Asia
Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia dan Laut Arab. Sedangkan di
sebelah timur berbatasan dengan Teluk Benggala. Kawasan ini juga dibentuk oleh
tiga sungai besar yaitu Sungai Indus, Gangga, dan Brahmaputra. Kawasan ini
terdiri dari delapan Negara yaitu Afganistan, Bangladesh, Bhutan, India,
Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Srilanka yang saling berbagi akan kenampakan
sungai, gunung, lautan, dan siklus ekologi (Harahap, 2013).
Region geografik Asia Selatan dengan India sebagai pusat realm geografik
yang terletak di jantung Semenanjung dan merupakan pusat kebudayaan Hindu,
sebelah baratnya Pakistan dimana mayoritas penduduknya beragama Islam.
Sebelah timurnya Bangladesh negara miskin di realm ini. Region geografik
bagian selatan adalah Srilanka. Region geografik pegunungan adalah Nepal dan
Bhutan. Kualitas geografi realm Asia Selatan menurut Singgih (2012) adalah
sebagai berikut:
Asia Selatan merupakan salah satu kawasan di Benua Asia. Asia Selatan
ini terletak pada lintang astronomis 26 LU 48LU dan 67BB 125 BB.
Secara geografis, Asia Selatan berbatasan dengan Asia Tengah di utara, Asia
Timur, di timur, Asia Tenggara di sisi tenggara, Asia Barat di sebelah barat dan
dengan Samudra Hindia di sebelah selatan. Pegunungan Himalaya merupakan
batas utara dan timur Asia Selatan, sedangkan Laut Arab dan Teluk Bengali
merupakan batas selatannya. Pegunungan Hindu Kush di Afganistan Afganistan
dan Pakistan utara biasanya dianggap sebagai batas barat laut anak benua India.
Jika Asia Tenggara merupakan benua yang berada di lempeng Eurasia, maka Asia
Selatan memiliki Lempeng tekonik sendiri yakni Lempeng India. Sehingga
dulunya lempeng ini merupakan benua kecil yang terpisah dengan benua Asia.
Namun, pergerakan lempeng ini secara terus menerus ke arah utara membuat
lempeng ini menyatu dengan lempeng Eurasia. Selain itu, efek lain yang
ditimbulkan dari pergerakan lempeng ini ke arah utara adalah Pegunungan
Himalaya atau Mount Everest yang merupakan pegunungan tertinggi di dunia
setiap tahunnya naik beberapa sentimeter.
Secara geologis, sebagian besar daerah ini dianggap sebagai anak benua
karena mempunyai lempeng tektonik sendiri, yaitu Lempeng India, yang terpisah
dari bagian Eurasia lain dan dulunya merupakan benua kecil sebelum
bertumbukan dengan Lempeng Eurasia. Bahkan hingga kini Lempeng India masih
terus bergerak ke arah utara sehingga mengakibatkan pegunungan Himalaya
semakin tinggi beberapa sentimeter setiap dasawarsa. Selain itu, Asia Selatan juga
merupakan tempat ditemukannya ciri-ciri geografis yang umumnya ditemukan di
benua yang lebih luas, misalnya sungai es, hutan hujan, lembah, padang pasir, dan
padang rumput di wilayah yang hanya setting luas Amerika Serikat.
2. Demografi
Penduduk anak benua India terdiri atas beraneka ragam bangsa dan warna
kulit sebagai akibat perkembangan sejarah, di mana India sejak berabad- abad
sebelum masehi menjadi ajang serbuan bangsa- bangsa asing, khususnya melalui
celah Khybar Pass, oleh karena itu India sering kali dijuluki sebagai salah satu
museum bangsa terbesar di dunia.
Pada umumnya para ahli sejarah India sepakat bahwa penduduk asli India
adalah bangsa Dravida dan Arya. Sesungguhnya pembagian tersebut didasarkan
pada kajian linguistik bukanlah kesatuan etnis atau bangsa, jadi yang lebih tepat
ialah bangsa yang berbahasa Dravida dan bangsa yang berbahasa Arya.
Penduduk Asia Selatan mempunyai ciri-ciri istimewa yang membedakan
mereka dari kawasan Asia lainnya; bangsa dan kebudayaan yang dominan adalah
Indo-Eropa dan Dravidia. Para penduduknya juga mempunyai kedekatan yang
lebih dengan Eropa dibandingkan dengan wilayah Asia lainnya, kecuali di Plato
Iran dan Kaukasus. Asia Selatan merupakan salah satu kawasan yang terpadat
penduduknya di dunia. Sekitar 1,6 miliar jiwa tinggal di kawasan ini sekitar
seperempat dari seluruh penduduk dunia. Kepadatan penduduk di Asia Selatan
sebesar 305 jiwa per kilometer persegi sama dengan tujuh kali rata-rata dunia.
Terdapat tujuh negara yang berada di kawasan Asia Selatan, yaitu India,
Pakistan, Bhutan, Bangladesh, Nepal, Sri Lanka, dan Maladewa. Masing-masing
negara dijabarkan dalam subbab berikut.
1. India
India berbatasan dengan Laut Arab di sisi barat, teluk Benggala membatasi
dibagian tenggara dan Samudera Hindia dibagian selatan. Titik paling selatan di
India Indira Point di Kepulauan Andaman dan Nikobar. Sri Lanka dari India
dipisahkan oleh Teluk Mannar dan saluran sempit Selat Palk. Perairan teritorial
India meluas ke laut untuk jarak 12 mil laut (13,8 mil; 22,2 km) diukur dari garis
pangkal yang tepat. Perbatasan utara India didefinisikan terutama oleh
pegunungan Himalaya, di mana batas-batas politik negara itu dengan China,
Bhutan, dan Nepal. Perbatasan barat dengan Pakistan terletak di Dataran Punjab
dan Gurun Thar. Di timur laut jauh, Chin dan Kachin Hills Hills, sangat berhutan
daerah pegunungan, India terpisah dari Burma. Perbatasan Bangladesh-India
didefinisikan oleh bukit-bukit Khasi dan Mizo Hills, dan wilayah DAS dari
Dataran Indo-Gangga.
b. Iklim
c. Pemerintahan
d. Budaya
e. Ekonomi
India memiliki ekonomi yang berada dalam urutan ke-10 dalam konversi
mata uang dan ke-4 terbesar dalam PPP. Cadangan pertukaran asing India sekitar
AS$143 miliar. Mumbai merupakan ibu kota finansial negara ini dan juga
merupakan rumah dari Reserve Bank of India dan Bombay Stock Exchange.
Meskipun seperempat dari penduduk India masih hidup di bawah garis
kemiskinan, jumlah kelas menengah yang besar telah muncul karena cepatnya
pertumbuhan dalam industri teknologi informasi.
Ekspor utama India termasuk produk pertanian, tekstil, batu berharga dan
perhiasan, jasa perangkat lunak dan teknologi, hasil teknik, kimia, dan hasil kulit
sedangkan komoditas impornya adalah minyak mentah, mesin, batu berharga,
pupuk, kimia. Pada tahun 2004, total ekspor India berjumlah AS$69,18 miliar
sedangkan impor sekitar AS$89,33 miliar.
2. Pakistan
Sumber:
a. Kondisi Geografis
Dataran Tinggi Utara dan Barat adalah daerah yang terletak di bagian
utara dan barat Pakistan yang ditandai dengan bentang alam pegunungan
Gunung Godwin Austen (8.611 m), puncak tertinggi ke-2 di dunia berada
pada bagian wilayah Kashmir yang dikontrol oleh Pakistan. Di antara
pegunungan di wilayah ini banyak terdapat celah-celah gunung. Celah
yang paling terkenal adalah Celah Khyber yang menghubungkan Pakistan
dengan Afganishtan.
Dataran Sind dan Punjab adalah dataran yang melingkupi sebagian besar
wilayah Pakistan sebelah timur. Wilayah ini dikenal sebagai dataran
aluvial yang dibentuk oleh endapan tanah sungai. Di bagian utara,
wilayah Punjab dialiri oleh Sungai Indus dan 4 anak sungainya, yakni
Sungai Chenab, Jhelum, Ravi dan Sutlej. Kombinasi daripada anak-anak
sungai ini bermuara pada Sungai Indus di wilayah barat daya Pakistan.
Daerah pertemuan sungai-sungai ini dinamakan Dataran Sind. Dataran
Sind dan Punjab memiliki tanah yang subur dan dikenal sebagai daerah
pertanian dan irigasi.
Plato Baluchistan adalah plato yang terletak di Pakistan bagian barat daya.
Sebagian besar tanahnya kering dan berbatu sehingga miskin akan
kehidupan tumbuh-tumbuhan.
Gurun Thar adalah gurun yang terbentang di bagian tenggara Pakistan dan
berbatasan dengan negara India. Gurun Thar yang merupakan dataran
pasir telah diairi dengan irigasi, terutama di dekat daerah Sungai Indus,
sehingga cocok untuk pertanian.
b. Iklim
Pakistan berada di daratan utara dari suhu tropis yang terkenal dengan
suhu iklim ekstrimnya yang biasa disebut torpis of cancer. Topografi yang
didominasi oleh pegunungan tinggi menyebabkan iklim Pakistan juga disebut
iklim benua. Suhu Pakistan bisa mencapai suhu ekstrimnya, itu dapat dirasakan
pada saat musim panas di bulan juni yang bisa mencapai 38-47 C, sedangkan
pada musim dingin bisa mencapai 4C.
e. Ekonomi
Sumber daya alam utama pakistan adalah tanah aluvium subur didataran
rendah bagian timur. Peranan sektor pertaniannya sangat penting, dimana sekitar
25% PDRBnya berasal dari sektor pertanian dan mampu menyerap lebih dari
separuh tenaga kerja. Tanaman yang paling penting adalah gandum, kapas, padi.
Selain itu juga ditanami tebu, jagung dan biji-bijian yang mengandung minyak.
Daerah pertanian terpenting adalah Provinsi Punjab dan Provinsi Sind. Perikanan
di laut dan diair tawar cukup penting, tetapi produksi didaerah in agak terbatas.
Banyak bahan galian dan usaha eksploitasi hanya dijalankan secara
terbatas, hasilnya hanya batu kapur, dolomit, barit, kremit, bauksit dan
magnesium. Sektor perdagangan di pakistan menghasilkan 17% dari produk
nasional. Barang Impor utamanya adalah minyak bumi, mesin-mesin dan alat-alat
transportasi, bahan pangan, besi dan baja, serta obat-obatan yang di peroleh dari
Jepang, Amerika Serikat, negara-negara MEE, Arab Saudi, Kuwait, dan
Malaysia. Sedangkan barang ekspor utamanya adalah tekstil, benang, kapas,
beras, permadani, sepatu, kulit ternak, ikan, dan barang mainan.
3. Bhutan
a. Kondisi Geografis
b. Iklim
Iklim di lereng dan lembah Himalaya Luar adalah amat panas selama
musim panas tetapi sejuk selama musim dingin dengan suhu diatas titik beku.
Dibagian Himalaya atas, musim panasnya adalah sedang sementara musim
dingin sangat dingin. Hujan salju biasanya turun pada ketinggian 1.500 m,
sementara pada ketinggian 4.900 m terdapat selimut salju sepanjang tahun. Pada
tempat tertinggi,suhu turun jauh dibawah 0 C dan sering terjadi badai salju.
Udara pada ketinggian ini hanya mengandung sedikit oksigen sehingga
membahayakan eksplorasi dan pendakian gunung.
c. Pemerintahan
d. Budaya
Meski menjadi salah satu yang terkecil di dunia, ekonomi Bhutan telah
berkembang pesat sekitar 8% pada 2005 dan 14% pada 2006. Per Maret 2006,
pendapatan per kapita Bhutan adalah US$1.321 yang membuatnya tertinggi di
Asia Selatan. Ekonomi Bhutan adalah salah satu yang terkecil dan kurang
berkembang di dunia, yang berbasis pertanian, kehutanan, dan penjualan PLTA ke
India. Pertanian menyediakan mata pencaharian buat lebih dari 80% penduduk.
Praktek agraria sebagian besar terdiri atas pertanian subsisten dan peternakan
hewan.
4. Bangladesh
Gambar Peta Bangladesh
a. Keadaan Geografis
b. Iklim
Iklim Bangladesh bersifat tropis, dengan musim dingin yang sejuk dari
Oktober hingga Maret serta musim panas yang panas dan kering dari Maret
hingga Juni. Musim hujan yang hangat dan lembab berlangsung dari Juni ke
Oktober dan memasok sebagian besar curah hujan negeri itu.
c. Pemerintahan
d. Budaya
Jumlah penduduk Bangladesh diperkirakan berkisar antara 142 hingga 159
juta, sehingga menjadikannya negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-7 di
dunia. Dengan luas sebesar 144.000 km (56,000 mil), kepadatan penduduk
Bangladesh sangatlah tinggi, yakni sekitar 1.099,3/km. Kelompok etnis
mayoritas di negara Bangladesh adalah suku Bengali (98% dari populasi).Sisanya
merupakan migran Bihari dan kelompok suku asli. Terdapat 13 kelompok suku
yang tinggal di Chittagong Hill Tracts, dengan yang terbanyak ialah suku
Chakma. Kelompok suku terbanyak di luar Hill Tracts itu ialah Santhal dan Garo
(Achik). Selain itu, juga terdapat suku Kaibartta, Meitei, Munda, Oraon, dan
Zomi.
e. Keadaan Ekonomi
Meski dua pertiga penduduk Bangladesh adalah petani, lebih dari tiga
perempat penerimaan ekspor Bangladesh berasal dari industri garmen. Industri
ini mulai menarik investor asing pada 1980-an karena upah buruh yang murah
dan nilai tukar mata uang asing yang rendah. Pada 2002, nilai ekspor industri
garmen tercatat sebesar $5 miliar.Industri ini kini memperkerjakan sekitar 3 juta
orang, 90% di antaranya adalah perempuan. Pemasukan mata uang asing juga
diperoleh dari penduduk Bangladesh yang tinggal di negara lain.
Sejak 1990 negeri ini telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan rata-
rata 5%. Pada Desember 2005, Goldman Sachs menamakan Bangladesh sebagai
salah satu "Next Eleven" (Sebelas Berikutnya). Bangladesh juga mengalami
peningkatan tajam dalam investasi asing langsung. Sejumlah perusahaan
multinasional, termasuk Unocal Corporation dan Tata merupakan penyumbang
investasi utama, dengan prioritas penanaman modal dalam sektor gas alam.
5. Nepal
a. Keadaan Geografis
Nepal nyaris berbentuk segi empat, dengan panjang 650 km dan lebar 200
km, dengan luas wilayah 147.181 km. India mengelilingi Nepal di tiga sisi;
barat, selatan, dan timur. Sedangkan China di sisi utara. Meskipun Nepal tidak
berbatasan dengan Bangladesh, namun kedua negara ini dipisahkan oleh tanah
selebar 24 km saja. yang dikenal sebagai Leher Ayam. Nepal intinya terbagi tiga
daerah fisiografik - Pegunungan, bukit, dan Daerah Terai.
b. Iklim
c. Pemerintahan
d. Budaya
e. Keadaan Ekonomi
6. Sri Lanka
Gambar Peta Wilayah Negara Sri Lanka
a. Keadaan Geografis
Sri Lanka merupakan sebuah pulau di Lautan Hindia dilepas pantai selatan
India. Sri Lanka terletak pada 555 - 950 LU dan 7942 - 8153 BT. Sri Lanka
merupakan negara yang wilayahnya berupa sebuah pulau besar dengan beberapa
pulau kecil di sekitarnya. Lebih dari tiga perempat wilayah negara ini berada
pada ketinggian di atas 200 meter di atas permukaan laut dan sebagian besar
berupa daerah perbukitan. Secara fisiografi, wilayah negara Sri Lanka terdiri atas
empat bagian wilayah, yakni Wilayah Tengah, Wilayah Selatan, Wilayah Timur
dan Wilayah Barat.
Sumber daya alam yang paling utama dari negara ini adalah grafit. Sampai
saat ini Sri Lanka merupakan penghasil grafit terbesar di dunia. Grafit negara ini
juga terkenal memiliki kualitas yang tinggi. Sumber daya alam lain terdiri atas
bijih besi dan batu mulia. Sumber-sumber daya ini banyak ditemui di wilayah
bagian tengah. Selain itu, daerah ini juga memiliki sumber daya berupa kaolin,
yakni bahan pembuat porselen, bahan pembuat genteng, ubin, barang pecah belah
dan batu bata, pasir kuarsa dan batu gamping atau kapur.
Sri Lanka terkenal dengan batu mulia yang ditemukan didaerah barat daya
batu sapphire, batu ruby, batu bulan, batu topas, dan batu mata kucing. Endapan
grafit besar terdapat dibarat daya yang merupakan ekspor utama Sri Lanka.
Sementara pasir pantainya menghasilkan ilemenit, yaitu bahan baku logam
titanium dan monazit yang digunakan dalam menghasilkan energi nuklir.
b. Iklim
c. Pemerintahan
Sekitar 75% populasi berasal dari suku Sinhala, yang mayoritas beragama
Buddha mazhab Theravada. Kelompok besar lainnya adalah suku Tamil (18%)
yang mayoritas beragama Hindu, dan tinggal di sebelah utara dan timur. Suku
Tamil dibagi lagi kepada dua kelompok: Tamil Asli dan suku Tamil yang
merupakan pendatang baru dari India. Baik bahasa Sinhala maupun Tamil telah
merupakan bahasa resmi sejak persetujuan India-Sri Lanka yang ditandatangani
tahun 1989. Bahasa Inggris, bahasa pemersatu berdasarkan konstitusi, adalah
bahasa ibu bagi sekitar 10% dari seluruh penduduk, dan dituturkan serta
dimengerti dengan luas di Sri Lanka. Ketiga-tiga bahasa tersebut digunakan
dalam pendidikan dan pemerintahan.
Minoritas yang lebih kecil adalah Muslim (7%), yang kebanyakan adalah
keturunan Arab dan Melayu, suku Burgher (keturunan campuran Eropa; 1%)
serta Wanniyala-Aetto atau Vedda, keturunan kebudayaan awal di Sri Lanka yang
jumlahnya semakin surut. Agama-agama terbesar adalah Buddha (70%) dan
Hindu (15%). Sekitar 7% dari populasi beragama Kristen (6% Katolik dan 1%
Protestan).
Selain itu, ekspresi seni merupakan hal penting bagi orang Sri Lanka.
Didua ibu kota kuno Sinhala, Anuradhapura dan Polonnaruwa terdapat berbagai
istana, dagoba dan patung Budha. Hasil seni lukis Sri Lanka yang paling terkenal
adalah serangkaian lukisan wanita indah yang dilukis pada abad ke-5 didinding
benteng granit Sigiriya.
e. Keadaan Ekonomi
7. Maladewa
a. Keadaan Geografis
b. Iklim
Iklim Maladewa dipengaruhi oleh angin musim yang membawa curah
hujan yang lebat. Pada umumnya, cuaca di Maladewa adalah hangat dan lembap
sepanjang tahun.
c. Pemerintahan
d. Budaya
e. Keadaan Ekonomi
Potensi kawasan Asia selatan sangat banyak baik dari sumber daya alam
nya maupun sumberdaya manusia nya, Di Asia Selatan,hasil padi terdapat di
negara India,Bangladesh,dan Pakistan. Sorgum, gandum, dan kapas banyak
terdapat di Negara India. Tebu atau tanaman sejenis tebu terdapat di Negara India
dan pakistan. Yute terdapat di Negara India dan Bangladesh dan Pariwisata di
Maladewa
Deklarasi dari SAARC disetujui pada tahun 1983 oleh para Menteri Luar
Negeri. Selama pertemuan itu, para Menteri Luar Negeri juga memperkenalkan
beberapa program bersama yang dikenal dengan Integrated Programme of Action
(IPA), program kerjasama ini meliputi 9 area yang disetujui, yaitu Agrikultur;
Pembangunan Daerah Pedalaman; Telekomunikasi; Meteorologi; Kesehatan dan
Kependudukan; Transportasi; Pos; Ilmu dan Teknologi; Olahraga; Seni dan
Kebudayaan. SAARC didirikan ketika piagam secara resmi disetujui pada tanggal
8 Desember 1985 oleh para Kepala Negara dari Bangladesh, Bhutan, India,
Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.
Region geografik Asia Selatan dengan India sebagai pusat realm geografik
yang terletak di jantung Semenanjung dan merupakan pusat kebudayaan Hindu,
sebelah baratnya Pakistan dimana mayoritas penduduknya beragama Islam.
Sebelah timurnya Bangladesh negara miskin di realm ini. Region geografik
bagian selatan adalah Srilanka. Secara geografis Realm Asia Selatan sangat jelas
didefinisikan yakni dibatasi oleh pegunungan, gurun, dan samudera. Semenanjung
India adalah semenanjung terbesar di Urasia.
Fisiografis Asia Selatan terdiri dari dataran tinggi dekan di semenanjung
India bagian tengah, membujur ke pegunungan Ghats Barat dan Ghats timur, di
bagian tengah terdapat dataran Srilanka kemudian antara Pegunungan Himalaya
dan dataran tinggi dekan terhampar dataran rendah aliran Sungai Gangga.
Penduduk Asia Selatan mempunyai ciri-ciri istimewa yang membedakan mereka
dari kawasan Asia lainnya; bangsa dan kebudayaan yang dominan adalah Indo-
Eropa dan Dravidia. Rata-rata pendapatan perkapita di Asia Selatan rendah,
tingkat pendidikan rendah, kekurangan makanan, dan tingkat kesehatan juga
rendah. Agama merupakan kekuatan pertama Asia Selatan. Hindu di India, Islam
di Pakistan, dan Buddha di Sri Lanka ( fundamentalisme dan nasionalisme).
Negara-Negara yang termasuk dalam kawasan asia selatan meliputi
Bangladesh, Pakistan, Bhutan, India, Maladewa, Srilanka, Nepal. Di Asia Selatan
juga terdapat South Asia Association for Regional Cooperation yang salah satu
tujuannya adalah untuk memperkuat kerjasama antara negara-negara Asia Selatan
di forum-forum internasional untuk kepentingan bersama. Serta terbentuk pula
South Asia Peace Commision (SAPC) yang bertugas untuk melaporkan pada
situasi konflik yang ada dan muncul di wilayah Asia Selatan serta bertugas untuk
meyelesaikan konflik tersebut, seperti konflik antara negara India dan Pakistan
yang memperebutkan wilayah Kashmir, kemudian konflik etnis antara India dan
Srilanka serta konflik-konflik lainnya.
DAFTAR RUJUKAN
Amboro, Kian. 2015. Sejarah Asia Selatan. (Online) Melalui
(https://kianamborohistoryummetro.files.wordpress.com/20
15/sejarah-asia-selatan-s-d-akhir-zaman-hindu.pdf) diakses
pada tanggal 2 Mei 2017
Anonim. 2013. Perang Sengit Antara India Pakistan. (Online)
Melalui (http://www.lihat.co.id/2013/01/4-perang-sengit-
antara-india-pakistan.html) diakses pada tanggal 25 April
2017
Anonim. 2014. Perang India Pakistan. (Online) Melalui
(http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_India-Pakistan_1947)
diakses pada tanggal 27 April 2017
Dhurorudin, Mashad. 2004.Kashmir: Derita yang Tak Kunjung Usai.
Jakarta:Khalifa
Erwin, Tuti Nuriah. 1990. Asia Selatan Dalam Sejarah. Jakarta: Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
Harahap. 2013. Analisa Reginalisasi Asia Selatan Dilihat Dari Aspek Keamanan,
Ekonomi Politik Internasional Serta Sosial Budaya Dalam South Asian
Association For Regional Cooperation (SAARC). Skripsi Tidak
Diterbitkan. UI
Marhadi. 2011. Wilayah Dan Penerapannya Dalam Studi Geografi.
(journal.um.ac.id/index), (Online) diakses 3 April 2017
Marhadi. 2014. Pengantar Geografi Regional. Malang: Penerbit Ombak.
Mulya. 1948. India. Jakarta: Balai Pustaka
Sari. 2011. Realm Geografis. (http://kmarhadislamet blogspot.co.id/), (Online)
diakses 3 April 2017
Singgih. 2012. Realm Geografik. (http://suzukiyamaha.blogspot.co.id), (Online)
diakses 5 April 2017
Susiloningtyas, Dewi. 2014. Geografi Regional Dunia. (Online)
Melalui
(http://staff.ui.ac.id/system/files/users/dewi.susiloningtyas/
materi/geografiregionalasia4.pdf) diakses pada tanggal 2
Mei 2017