Oleh :
IDEA MAFTAZUL ASLAM
G.III.09.15.010
c. Atur tegangan pada Vcc sebesar +10V, juga tegangan pada carrier
osilator sebesar 3V dan frekuensinya sebesar 1KHz
FSK Modulator
a. Buat proyek kosong baru.
b. Buat rangkaian modulator FSK seperti gambar rangkaian dibawah.
c. Atur
tegangan pada Vcc sebesar +10V, juga tegangan pada kedua osilator
sebesar 3V. untuk carrier osilator 1 atur frekuensinya sebesar 1 KHz, dan
untuk carrier osilator 2 atur frekuensinya sebesar 3KHz
d. Tambahkan komponen osiloskop virtual dan hubungkan sinyal input,
carrier osilator1, sinyal carrier osilator 2, dan sinyal output berturut-turut
pada channel A, B, C, dan D pada osiloskop virtual seperti gambar di
bawah.
e. Jalankan simulasi rangkaian dan amati hasil yang terdapat pada osiloskop
virtual.
PSK Modulator
a. Buat proyek kosong baru.
b. Buat rangkaian modulator PSK seperti gambar rangkaian dibawah.
c. Atu
r
tegangan pada Vcc sebesar +10V dan pada Vee sebesar -10V. pada
kedua carrier osilator atur tegangan sebesar 1V dengan frekuensi 100
Hz.
d. Tambahkan komponen osiloskop virtual dan hubungkan sinyal input,
carrier osilator1, sinyal carrier osilator 2, dan sinyal output berturut-
turut pada channel A, B, C, dan D pada osiloskop virtual seperti
gambar di bawah.
e. Jalankan simulasi rangkaian dan amati hasil yang terdapat pada
osiloskop virtual.
Data di atas sesuai dengan dasar teori yang bersumber dari e-book
dari perusahaan elektronik Labtech pada buku Digital
Communication Trainer halaman 20 dengan kutipan gambar
berikut.
Saat input digital masuk kondisi high, maka akan di-invert oleh
gerbang NOT dan input yang masuk ke inverting input menjadi 0V.
kondisi ini membuat nilai non-inverting input menjadi lebih besar
dari inverting input sehingga frekuensi carrier osilator akan keluar
sebagai sinyal outputnya.
FSK Modulator
Hasil yang ter lihat pada tampilan osiloskop virtual yang terdapat
pada aplikasi Proteus 8.0 adalah sebagai berikut.
V. Kesimpulan
i. Pada modulasi ASK output hanya akan keluar saat input digital
berada pada kondisi high dan apabila input berada pada kondisi low
maka outputnya akan 0
ii. Pada modulasi FSK digunakan 2 osilator. Salah satu osilator
menghasilkan frekuensi tinggi dan yang lainnya menghasilkan
frekuensi rendah. Saat input berada pada kondisi high maka
outputnya akan berfrekuensi tinggi dan apabila inputnya low, maka
outputnya akan berfrekuensi rendah.
iii. Pada modulasi PSK terjadi pergeseran fase sebesar 180 o pada sinyal
carrier pada setiap perubahan sinyal input