Fullpaper117 Suci Rahmatia PDF
Fullpaper117 Suci Rahmatia PDF
Abstraksi
Teknologi fiber merupakan media yang tidak diragukan untuk menyediakan bandwidth yang besar dengan akses yang
cepat, tidak dipengaruhi interferensi gelombang elektromagnetik, bebas korosi dan menyediakan rugi-rugi minimal untuk
transportasi data. Saat ini telah banyak backbone jaringan dikonstruksikan dengan fiber optik namun hubungan terakhir
ke rumah tangga kelihatannya masih belum memungkinkan bagi fiber. Hal ini terjadi karena usaha multimedia belum
bisa menjamin customer akan keuntungan maksimal fiber dan ternyata biaya instalasi fiber masih sangat mahal.
Jika instalasi teknologi FTTH (fiber to the home) yang akan mengembangkan industri multimedia seperti HDTV (High
Definition TV), download musik dan video, serta teleconference dilaksanakan, hal ini akan mempunyai dampak yang
besar dalam dunia ekonomi dan akan memberikan bentuk baru yang muncul dari dunia bisnis dalam sektor teknologi.
Juga operator jaringan akan menghasilkan keuntungan baru untuk meningkatkan transfer data, dan dapat menutupi biaya
instalasi dari jaringan FTTH.
Makalah ini akan memaparkan alasan penggunaan teknologi FTTH dan penjelasan arsitektur jaringan yang
menggunakan jaringan optik pasif (PONs), optik aktif (AONs), dan point-to-point (PTP).
Penghematan biaya
Type biaya
Gambar 1. Tipe jaringan FTTH, drop pelanggan 20 tahun
sepenuhnya menggunakan fiber optik Tenaga listrik >$200
e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008)
Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia
21-23 Mei 2008, Jakarta
Pemeliharaan metalik >$200
Pemeliharaan lainnya ~$100
Perlengkapan pelayanan ~$50
PON tidak menggunakan komponen daya listrik Cakupan daerah optik yang dicapai oleh PON
untuk membagi sinyal. Sebaliknya, sinyal lebih sedikit dibanding dengan PTP, yang tidak
didistribusikan menggunakan beam splitters. Tiap menggunakan splitter. PON dapat meraih
splitter membagi fiber menjadi 16, 32 atau 64 pelanggan pada jarak 20 kilometer (km) dari awal
fiber, tergantung dari pembuatan, dan beberapa pemancar, yang akan mencakup 98% dari
splitter dapat di satukan dalam satu tempat atau populasi. PON di dukung oleh sejumlah
cabinet. Splitter dapat membagi fiber satu sampai perangkat yang sesuai dengan standar.
32 kali dengan konsekuensi bahwa semakin besar
pembagian fiber maka semakin besar pula loss
data terjadi. Oleh karena itu, penggunaan splitter IV. KESIMPULAN
dibatasi karena akan berpengaruh terhadap
kinerja dari jaringan. Alasan penggunaan FTTH yaitu simple, praktis,
bandwith yang tersedia sehingga bisa dengan
mudah mendownload musik, video bahkan
teleconference dirumah.
Arsitektur jaringan yang mendukung kinerja
FTTH secara umum dibagi menjadi dua yaitu
direct fiber dan shared fiber yang terbagi khusus
menjadi AON dan PON.
V. DAFTAR PUSTAKA