Anda di halaman 1dari 4

FTTH di Dunia Telekomunikasi

Suci Rahmatia 1) Ary Syahriar 1,2)


1)
Teknik Elektro, Universitas Al Azhar Indonesia
2)
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Republik Indonesia

Email : suci@uai.ac.id, ary@uai.ac.id

Abstraksi
Teknologi fiber merupakan media yang tidak diragukan untuk menyediakan bandwidth yang besar dengan akses yang
cepat, tidak dipengaruhi interferensi gelombang elektromagnetik, bebas korosi dan menyediakan rugi-rugi minimal untuk
transportasi data. Saat ini telah banyak backbone jaringan dikonstruksikan dengan fiber optik namun hubungan terakhir
ke rumah tangga kelihatannya masih belum memungkinkan bagi fiber. Hal ini terjadi karena usaha multimedia belum
bisa menjamin customer akan keuntungan maksimal fiber dan ternyata biaya instalasi fiber masih sangat mahal.

Jika instalasi teknologi FTTH (fiber to the home) yang akan mengembangkan industri multimedia seperti HDTV (High
Definition TV), download musik dan video, serta teleconference dilaksanakan, hal ini akan mempunyai dampak yang
besar dalam dunia ekonomi dan akan memberikan bentuk baru yang muncul dari dunia bisnis dalam sektor teknologi.
Juga operator jaringan akan menghasilkan keuntungan baru untuk meningkatkan transfer data, dan dapat menutupi biaya
instalasi dari jaringan FTTH.

Makalah ini akan memaparkan alasan penggunaan teknologi FTTH dan penjelasan arsitektur jaringan yang
menggunakan jaringan optik pasif (PONs), optik aktif (AONs), dan point-to-point (PTP).

I. PENDAHULUAN keunggulan dibanding media lainnya.


Keunggulannya antara lain menyediakan
Komunikasi dapatlah diartikan pentransferan bandwidth yang besar dengan akses yang cepat,
informasi dari satu pihak ke pihak yang lain. tidak dipengaruhi interferensi gelombang
Transfer informasi ini dilakukan dengan elektromagnetik, bebas korosi dan menyediakan
memodulasikan informasi pada gelombang rugi-rugi minimal untuk transportasi data. Saat ini
elektromagnetik yang bertindak sebagai telah banyak backbone jaringan dikonstruksikan
pembawa (carrier) sinyal informasi tersebut. dengan fiber optik namun hubungan terakhir ke
Selanjutnya setelah tiba di tujuan, maka untuk rumah tangga kelihatannya masih belum
memperoleh informasi yang asli dilakukan memungkinkan bagi fiber. Alasannya adalah
demodulasi. usaha multimedia belum bisa menjamin
customer akan keuntungan maksimal fiber dan
Suatu komunikasi dikatakan berhasil atau sukses ternyata biaya instalasi fiber masih sangat mahal.
apabila dapat memuat informasi yang banyak
dalam sekali pengiriman perdetiknya dan jarak Pada tahun 1970 an, perusahaan telepon dan
yang dapat ditempuh oleh sinyal tersebut TV kabel menyadari akan keuntungan dari
sehingga sinyal dapat diterima sesuai dengan menggantikan kabel metalik dengan fiber optik.
terkirim. Fiber optik merupakan salah satu Perusahaan-perusahaan ini investasi dalam Fiber
alternatif sebagai media transmisi komunikasi To The Curb (FTTC) dan Hybrid Fiber / Coax
yang cukup handal, karena ia memiliki (HFC) dengan cara menggunakan teknologi fiber

e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008)


Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia
21-23 Mei 2008, Jakarta
optik pada saluran trunk tetapi menggunakan Perkembangan teknologi fiber optik sekarang ini
teknologi konvensional dalam menghubungkan mulai menurunkan biaya. Perkembangan ini
pemakai ke jaringan menggunakan kabel metalik. berasal dari loop laser, solusi untuk menyalurkan
Dengan strategi ini, mereka mengkonstruksikan video, dan topologi jaringan passive. Bentuk baru
sebuah jaringan yang biaya instalasi dari fiber dari pelayanan ini membutuhkan high speed
optik dibagikan ke banyak pemakai. Selanjutnya, access dan broad bandwidth, yang merupakan
seiring dengan kemajuan teknologi, perusahaan- perangkat untuk kriteria jaringan yang baru.
perusahaan mulai beralih ke Fiber To The Home Perkembangan ini membuat FTTH lebih menarik,
(FTTH). yang mana FTTH diketahui mampu
mentransmisikan bandwidth tinggi dengan rugi-
Makalah ini memaparkan alasan penggunaan rugi yang kecil.
teknologi FTTH dan penjelasan arsitektur
jaringan yang menggunakan jaringan optik point- Kekuatan elektrik selalu merupakan persoalan
to-point (PTP), optik pasif (PON), dan optik aktif utama dan sering ditunjukkan sebagai kelemahan
(AON). dari FTTH. Daya fiber to the curb (FTTC)
dibawa melalui jaringan tembaga parallel (untuk
II. TEKNOLOGI FTTH menguatkan unit switching, laser dan unit
jaringan optik). Tetapi bagi FTTH merupakan
FTTH merupakan sepenuhnya jaringan optik suatu kerugian sejak daya yang kecil merupakan
dari provider ke pemakai. Multiplex dari sinyal kunci persaingan yang menguntungkan. Masalah
optik dibawa ke splitter dalam sebuah group yang ini telah diselesaikan sekarang ini dengan
hampir mendekati pemakai. Terdapat splitter perkembangan dalam baterai yang mana unit
optik dengan ratio yang berbeda-beda, tetapi jaringan optik dari pemakai dapat di charge
umumnya menggunakan ratio 1:16. Artinya dengan elektrik. Ketika konsumsi daya rendah,
sinyal multiplex dibagi ke 16 rumah yang maka solar berfungsi untuk membantu. Dengan
berbeda-beda. Sejak sinyal optik dikonversikan mendapat daya pada tempat ini, biaya total
ke sinyal elektrik pada pemakai, Optical Network dikurangi selama instalasi dari peralatan.
Unit (ONU) harus diinstalasi pada akhir jaringan.
Karena ONU mahal, disarankan bahwa sebuah Untuk saat ini biaya pengembangan FTTH telah
ONU dibagikan ke beberapa pemakai. Gambar 2 mengalami penurunan. Pada tahun 1980-an biaya
menggambarkan jaringan akses FTTH. ONU instalasi dari tiap pelanggan untuk FTTH sebesar
ekivalen dengan interface jaringan optik. US$3000 dan untuk FTTC hampir setengahnya.
Sesuai dengan dilakukannya studi oleh Bellcore
pada awal 1996 rentang dari biaya instalasi untuk
tiap pelanggan telah menyusut ke $230 pada
jaringan akses narrowband dan $480 pada
broadband akses. Konsumsi daya dari jaringan
optik dipertimbangkan lebih kecil dari coaxial
dan twisted pairs. Biaya pemeliharaan sangat
kecil sejak semua jaringan plastik bebas terhadap
korosi yang mana dapat terjadi pada kabel
metalik. Bellcore mensimulasi penghematan
biaya pemeliharaan dari FTTH dibandingkan
dengan FTTC dan HFC melalui jangka 20 tahun.

Penghematan biaya
Type biaya
Gambar 1. Tipe jaringan FTTH, drop pelanggan 20 tahun
sepenuhnya menggunakan fiber optik Tenaga listrik >$200
e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008)
Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia
21-23 Mei 2008, Jakarta
Pemeliharaan metalik >$200
Pemeliharaan lainnya ~$100
Perlengkapan pelayanan ~$50

Tabel 1. Penghematan biaya operasi dari FTTH per


pelanggan dibandingkan dengan FTTC atau HFC
selama perioda 20 tahun
(sumber : www.rr.cs.cmu.edu)

Biaya pemeliharaan FTTH yang rendah menjadi


pilihan yang menarik untuk jaringan akses
broadband lainnya pada suatu area tertentu. Pada Gambar 2. Jaringan Point to Point (PTP)
suatu daerah dimana perumahan terpisah jauh, Fiber dihubungkan ke pelanggan dan perangkat
pemeliharaan jaringan merupakan faktor yang aktif (switch) pada central office (CO) untuk
penting. perumahan, provider telekomunikasi, dan
operator kabel TV (CATV). Switch harus diberi
III. ARSITEKTUR daya agar bisa berfungsi dengan maksimal.
Teknologi single mode atau multimode fiber
Perkembangan fiber optik pada akses jaringan dapat digunakan untuk keseluruhan jaringan.
dapat dicapai dalam beberapa cara. Salah satu Jaringan PTP memiliki perangkat aktif elektronik
cara yang banyak digunakan yaitu dengan yang mudah penggunaannya, kaya akan fiber,
mengacu kepada teknologi FTTH karena dan bandwith yang melewati satu fiber hanya
merupakan kombinasi yang simple antara untuk satu pengguna.
jaringan fiber optik dan twisted pair atau kabel Kedua, shared fiber dimana satu fiber
coaxial. dihubungkan dengan menggunakan splitter yang
dibagi untuk beberapa user, yaitu sekitar 16
FTTH merupakan jaringan akses teknologi yang sampai 32 user. Secara teknis, pembagian akan
simple dalam aplikasinya. Secara umum, dilakukan pada saat fiber sudah mendekati user.
pendistribusian jaringan FTTH dibagi dalam dua Jenis ini terbagi khusus menjadi dua yaitu :
konfigurasi yang spesifik. jaringan optik pasif (PON) dan jaringan optik
Pertama, direct fiber dimana satu fiber aktif (AON). Gambar 3 menunjukkan perbedaan
dihubungkan langsung pada satu user yang biasa tipe jaringan optik aktif (AON) dan pasif (PON).
disebut sebagai jaringan point-to-point (PTP). Tipe AON menunjukkan star network yang
Jaringan dapat menyediakan bandwith yang memiliki beberapa cabang. Tipe PON
sangat besar karena langsung tersambung dengan menunjukkan star network yang mempunyai
sentral office. Namun, biaya instalasi jaringan ini banyak splitter pada tempat yang sama.
cukup mahal karena harus menyediakan sejumlah
besar fiber dan kemampuan mesin yang ada di Perangkat yang terdapat pada AON yaitu berupa
kantor pusat harus selalu bagus. Konfigurasi ini beberapa perlengkapan daya listik yang
biasannya digunakan pada cakupan daerah yang mendistribusikan sinyal, seperti switch, router,
sangat kecil dan dekat dengan sentral office. atau multiplexer. Tiap sinyal yang meninggalkan
Jaringan PTP kadang mengacu pada all-optical sentral office diarahkan hanya kepada user yang
ethernet networks (AOEN). Gambar 2 meminta. Sinyal yang datang dari user terhindar
mengilustrasikan beberapa contoh aplikasi benturan pada persimpangan jalan karena telah
aristektur PTP. tersedia buffer. Sampai tahun 2007, tipe AON
yang biasa digunakan disebut sebagai Ethernet,
yang merupakan tipe dari ethernet in the first

e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008)


Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia
21-23 Mei 2008, Jakarta
mile (EFM). Ethernet aktif menggunakan optical ONT = Optical Network Terminal
ethernet switches untuk mendistribusikan sinyal. OLT = Optical Line Terminal

PON tidak menggunakan komponen daya listrik Cakupan daerah optik yang dicapai oleh PON
untuk membagi sinyal. Sebaliknya, sinyal lebih sedikit dibanding dengan PTP, yang tidak
didistribusikan menggunakan beam splitters. Tiap menggunakan splitter. PON dapat meraih
splitter membagi fiber menjadi 16, 32 atau 64 pelanggan pada jarak 20 kilometer (km) dari awal
fiber, tergantung dari pembuatan, dan beberapa pemancar, yang akan mencakup 98% dari
splitter dapat di satukan dalam satu tempat atau populasi. PON di dukung oleh sejumlah
cabinet. Splitter dapat membagi fiber satu sampai perangkat yang sesuai dengan standar.
32 kali dengan konsekuensi bahwa semakin besar
pembagian fiber maka semakin besar pula loss
data terjadi. Oleh karena itu, penggunaan splitter IV. KESIMPULAN
dibatasi karena akan berpengaruh terhadap
kinerja dari jaringan. Alasan penggunaan FTTH yaitu simple, praktis,
bandwith yang tersedia sehingga bisa dengan
mudah mendownload musik, video bahkan
teleconference dirumah.
Arsitektur jaringan yang mendukung kinerja
FTTH secara umum dibagi menjadi dua yaitu
direct fiber dan shared fiber yang terbagi khusus
menjadi AON dan PON.

FTTH adalah salah satu solusi teknologi yang


terbaik dalam telekomunikasi dan mungkin hanya
satu-satunya teknologi yang mudah berkembang
untuk menyediakan transfer rate yang tinggi
menyerupai standard dari 155,52 Mbps sebagai
STM-1. FTTH juga menawarkan solusi yang
terbaik dalam hal pembiayaan.

V. DAFTAR PUSTAKA

1. Lin Chinlon. Broadband Optical Acces


Networks and Fiber to the Home. John
Willey, England, 2006.
2. Paul E. Green. Fiber To The Home The New
Empowerment. John Willey, England 2006.
3. Prabudi, Mersagita. "Merambah Wall Street
dalam Pancaran Cahaya: Kisah Bandwidth
Suatu Sistem Serat Optik". Bandung, 1999.
4. http://www.elektroindonesia.com/elektro/tel3
Gambar 3. Jaringan optik aktif (AON) dan 0a.html
optik pasif (PON) 5. http://info.ntt.co.jp
6. http://www.indosat.net.id/elektro
dimana :
7. http://www.gematel.com
A = Data atau suara untuk satu user
V = Video untuk multiuser 8. http://www.rr.cs.cmu.edu
e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008)
Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia
21-23 Mei 2008, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai