Rekor pendapatan
penjualan
meningkat 45%
Peningkatan Efisiensi
manajemen biaya
yang sistematis
...mewujudkan visi menjadi
perusahaan energi berbasis
batubara terdepan di Indonesia
PROFIL PERUSAHAAN
9
PROFIL ITM 11
VISI dan MISI 12
NILAI-NILAI PERUSAHAAN 14
PETA OPERASIONAL 15
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM 16
SEJARAH KEPEMILIKAN SAHAM 16
PEMEGANG SAHAM ITM PER 31 DESEMBER 2011 17
ANAK PERUSAHAAN 17
SPESIFIKASI KHAS BATUBARA 19
SUMBER DAYA DAN CADANGAN 19
STURKTUR ORGANISASI ITM 20
TINJAUAN BISNIS
22
LAPORAN KOMISARIS UTAMA 24
LAPORAN DIREKTUR UTAMA 26
PENJUALAN DAN PEMASARAN 28
TINJAUAN OPERASIONAL 30
Tinjauan Pertambangan 30
Laporan Operasi Pertambangan 31
Sistem Manajemen Kontraktor 34
Manajemen Kualitas Batubara 35
Pengelolaan Bisnis Berkelanjutan 36
MUTU, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN 37
MANAJEMEN ENERGI 40
SUMBER DAYA MANUSIA 41
TEKNOLOGI INFORMASI 44
KOMUNIKASI 45
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
49
TATA KELOLA DAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN 65
TATA KELOLA PERUSAHAAN 67
GCG sebagai Budaya Perusahaan 67
Aturan Perilaku 67
Divisi Kepatuhan 68
Independent Whistle Blower Center (IWBC) 69
Hak Pemegang Saham 69
Implementasi GCG 70
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 70
Dewan Komisaris 71
Direksi 73
Memastikan Independensi Dewan Komisaris 75
dan Direksi
Sekretaris Perusahaan 76
Komite GCG, Nominasi dan Kompensasi
Komite Audit
76
77
5
Laporan Komite Audit 78
Kebijakan Manajemen Risiko 79
Komite Manajemen Risiko 79
Audit Internal 80
Audit Eksternal 81
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN 82
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Laba bersih per saham 0,48 0,18 167% 0,30 0,21 0,10
(Nilai penuh)
Jumlah liabilitas dan ekuitas 1.578.474 1.089.706 45% 1.198.571 979.065 775.629
Rasio jumlah liabilitas terhadap 46% 51% (5%) 52% 60% 70%
jumlah ekuitas
* Angka komparatif pada laporan keuangan konsolidasian telah diubah untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian,
terutama untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2011, akun penjualan bersih dan beban penjualan pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian telah direklasifikasi.
penjualan
PENJUALANbersih
BERSIH labaUSAHA
LABA usaha
(Unit dalam ribuan dolar AS) (Unit dalam ribuan dolar AS)
2.381.875
706.915
1.664.650
1.500.825
1.297.363
435.815
362.908
340.012
755.562
120.774
07 08 09 10 11 07 08 09 10 11
PENJUALAN 2011
6%
6%
55.000
50.000 10.000.000
45.000
40.000 8.000.000
35.000
30.000 6.000.000
25.000
20.000 4.000.000
15.000
10.000 2.000.000
5.000
0 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Harga Saham
Kinerja Saham 2011 Volume
Harga Saham
(Rp/Saham)
Volume
60.000 12.000.000
55.000
50.000 10.000.000
45.000
40.000 8.000.000
35.000
30.000 6.000.000
25.000
20.000 4.000.000
15.000
10.000 2.000.000
5.000
0 0
Jan Feb Mar-11 Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Triwulan III 51.800 38.750 39.250 2.064.417 41.600 37.100 41.600 1.345.133
Saham Perusahaan pertama kali dicatatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Desember 2007 sebanyak 1.129.925.000
lembar saham pada harga perdana sebesar Rp14.000.
Dividen
Pada tahun buku Sesuai ketetapan Anggaran Dasar,
kebijakan dividen ITM adalah
(RUPST) mendatang. Kebijakan ini
merupakan bagian dari komitmen ITM
2011, ITM kembali menyesuaikan perolehan keuntungan untuk memberikan imbal hasil yang
membagikan operasional bersih selama tahun buku
untuk membayar dividen tunai setelah
optimal kepada pemegang saham.
dividen interim memperhitungkan tingkat perolehan Pada tahun 2011, Perusahaan kembali
tahun buku 2011, keuntungan, dana untuk cadangan
dan program pengembangan usaha.
membagikan dividen interim tahun
buku 2011, sebesar Rp1.168 per saham
sebesar Rp1.168 yang sudah dilaksanakan pada tanggal
per saham yang Selanjutnya, pembagian dividen interim
harus mendapatkan persetujuan
14 Oktober 2011. Total dividend Pay Out
Ratio ditetapkan sebesar 75% untuk laba
sudah dilaksanakan Dewan Komisaris, jumlah mana akan bersih semester pertama tahun 2011.
pada tanggal 14 diperhitungkan pada besaran dividen
final yang akan diputuskan dalam Rapat
Oktober 2011 Umum Pemegang Saham Tahunan
Maret
Mei
Oktober
Pembayaran dividen interim atas kinerja semester I tahun 2011
sejumlah Rp1.168 per saham
November
Public Expose di Hotel Dharmawangsa, Jakarta
ITM terpilih sebagai Top Performing Listed 2011 Strategy and Performance Execution Excellence Award, Top
Company di ajang Investor Awards yang 10 Award Finalist oleh GML Consulting bekerjasama dengan
diadakan oleh Investor Magazine majalah Fortune.
Juni
PROFIL ITM
ITM merupakan perusahaan produsen
batubara Indonesia terkemuka untuk
pasar energi dunia. Perusahaan berupaya
untuk menetapkan standar tertinggi
dalam bidang GCG, serta Kepatuhan
terhadap Kualitas, Lingkungan dan
Keselamatan Kerja. Seluruh kegiatan ITM
dilaksanakan dengan kolaborasi yang
erat dengan masyarakat setempat dan
pemangku kepentingan lainnya.
Inovatif
Berpikir kreatif, cerdas dalam bertindak, berani untuk memulai,
berani dan dapat menerima tantangan, pro-aktif, fleksibel
serta cakap dalam berbagai hal, mampu beradaptasi serta ulet,
berkembang terus menerus.
Integritas
Jujur, etis, dapat diandalkan, disiplin, gigih, berkomitmen,
dan transparan.
Peduli
Terbuka dan tulus, dapat menerima dan menampung,
menghargai orang lain, menghormati, hangat dan perhatian,
baik dan murah hati.
Sinergi
Mampu bekerjasama, berpola pikir terbuka, kerja kelompok,
membangun jejaring, saling mendukung dan berbagi,
berupaya untuk sama-sama menang.
PETA OPERASIONAL
PT Indominco Mandiri
KALIMANTAN TIMUR Wilayah Tambang
(Blok Barat dan Timur)
PT Trubaindo Coal Mining
Crushing Plant I, II, III
Wilayah Tambang
Washing Plant
(Blok Utara dan Selatan)
PT Kitadin
Crushing Plant dan (Tandung Mayang)
Mobile Crushing Plant
Melanjutkan Produksi di
Washing Plant kwartal 3 tahun 2011
Bontang Coal Terminal (BoCT)
Bontang Coal Laboratory (BCL)
SUNGAI MAHAK
A PLTU
M
PALANGKARAYA
KALIMANTAN SELATAN
99,99%
100%
50%
50%
65%
35%
2001 Pada tahun 2001, ITM diakuisisi oleh Banpu Group of Thailand.
2007 Di akhir tahun 2007, ITM menjadi perusahaan publik. Pada saat itu, Banpu melalui PT Centralink
Wisesa International memegang 77,60% saham, PT Sigma Buana Cemerlang memiliki 2,40%, dan
sisanya oleh publik.
2008 Tahun 2008, saham PT Centralink Wisesa International dialihkan kepada Banpu Minerals (Singapore) Pte.Ltd
sebanyak 73,72%, dan bagian publik meningkat dari 20% menjadi 26,28%.
2010 Kemudian pada tahun 2010, Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd melepaskan 8,72% dari sahamnya untuk
publik sehingga kepemilikannya menjadi 65,00% dan sisanya dikuasai oleh publik dan individu lainnya
masing-masing kurang dari 5%.
ANAK PERUSAHAAN
PT Indominco Mandiri
Struktur Pemegang Saham : PT Indominco Mandiri merupakan anak perusahaan yang 99,99% dimiliki oleh ITM yang
didirikan pada tanggal 11 November 1988.
Area : Area awal seluas 100.000 hektar secara bertahap dilepaskan hingga menjadi area seluas
25.121 hektar di Bontang, Kutai Kertanegara dan Kutai Timur di propinsi Kalimantan
Timur. Area ini dibagi menjadi:
Blok Barat - 18.100 hektar
Blok Timur - 7.021 hektar
Struktur Pemegang Saham: PT Trubaindo Coal Mining merupakan anak perusahaan dengan kepemilikan 99,99%
oleh ITM yang didirikan pada 13 Maret 1990.
Lisensi : Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara berlaku hingga Februari 2035.
Area : Area awal seluas 100.000 hektar secara bertahap dilepaskan hingga tersisa seluas 23.650
hektar di Kecamatan Muara Lawa, Bentian Besar, Muara Pahu dan Damai dari Kutai Barat,
Kalimantan Timur
Status Kepemilikan : PT Bharinto Ekatama merupakan anak perusahaan yang 99,00% dimiliki oleh ITM yang
didirikan sejak 9 Januari 1996.
Area : Luas awal area 93.100 hektar secara bertahap dikurangi hingga 22.000 hektar di
kabupaten Kutai Barat dan Barito Utara, propinsi Kalimantan Timur dan Tengah.
PT Kitadin
Struktur Pemegang Saham : PT Kitadin merupakan anak perusahaan dengan kepemilikan 99,99% oleh ITM yang
didirikan pada 25 Januari 1978.
PT KITADIN (Embalut)
Lisensi : Kuasa Pertambangan (KP) untuk Embalut telah dikonversi ke IUP berlaku 25 Februari
2009 25 Februari 2013.
Area : Area konsesi 2.973 hektar di Desa Embalut, Kabupaten Kutai Kartanegara,
Kalimantan Timur.
Area : Area konsesi 2.338 hektar dan terletak di Tandung Mayang, Kabupaten Kutai Timur,
Kalimantan Timur.
Struktur Pemegang Saham : PT Jorong Barutama Greston merupakan anak perusahaan dengan kepemilikan 99,67%
oleh ITM yang didirikan pada 10 Mei 1991.
Lisensi : Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara berlaku hingga Mei 2035.
Area : Setelah dilepaskan secara bertahap, area konsesi yang dipertahankan seluas 11.478
hektar di Kecamatan Pelaihari dan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
PT Kitadin:
5.850 0,2%
PT Kitadin (Embalut)
PT Kitadin (Tandung Mayang) 6.700 1,5%
Audit Committee
Internal Audit
Corporate
Financial System & General
Accounting QSE Communications &
Procedure Services Community
Development
ITM Branch
Office
Board of
Commissioners
President Director
Secretary
Business Development
Sales North Asia, Commercial Operations
Europe Strategy Support
40 MANAJEMEN ENERGI
44 TEKNOLOGI INFORMASI
45 KOMUNIKASI
LAPORAN
KOMISARIS UTAMA
Para Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan yang terhormat,
lingkungan hidup maupun peraturan Divisi Kepatuhan dalam rangka prosedur ITM ditahun 2011 akan
lainnya, seperti yang tercemin dari tema meningkatkan aspek pengawasan memperkuat dan meningkatkan
laporan tahunan ITM kali ini Menuju terhadap kepatuhan. Pencapaian ini efisiensi perusahaan sehingga lebih
Pencapaian Lebih Tinggi. telah diakui dengan diperolehnya mampu bersaing.
penghargaan-penghargaan, seperti
Tata Kelola dan Kepatuhan Best Responsibilities of the Boards dari Kesimpulan
Dewan Komisaris dengan bangga the Indonesian Institute for Corporate Dewan Komisaris menyampaikan
menyatakan bahwa ITM telah mencatat Directorship dan Top Performing Listed apresiasi sebesar-besarnya kepada
kemajuan yang sangat berarti dalam Company dari Investor Awards yang Direksi dan semua karyawan ITM atas
misinya untuk menjadi warga perusahaan dilaksanakan oleh Majalah Investor. kinerja dan kerja kerasnya pada tahun
yang luar biasa, mencerminkan 2011. Ucapan terima kasih khusus
komitmen manajemen ITM untuk Adanya berbagai komite turut ditujukan kepada Mr. Rawi Corsiri, yang
menciptakan perusahaan yang kuat membantu tugas Dewan Komisaris telah mengundurkan diri dari tugasnya
dan dikelola dengan baik berdasarkan dalam mengawasi kinerja perusahaan sebagai bagian dari Dewan Komisaris
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan selama setahun ini, khususnya: Komite atas kerja keras dan segala kontribusi
yaitu transparansi, akuntablitas, Audit, Audit Internal, Komite Manajemen yang telah diberikan beliau semasa
tanggung jawab, independensi, Risiko, Komite Tata Kelola Perusahaan, jabatannya. Sebagai penggantinya
kesetaraan dan kewajaran serta nilai- Nominasi dan Kompensasi. Semua adalah Dr. Sathidphong Wattananuchit
nilai perusahaan berupa Inovasi, komite ini menjalankan tugasnya, yang pengalaman dan kecakapan
Integritas, kepedulian dan sinergi berkonstribusi dan memberi masukan beliau akan sangat bermanfaat bagi
diwujudkan dalam Banpu Spirit. yang berarti bagi Dewan Komisaris dan ITM. Akhir kata, Dewan Komisaris ingin
para pemegang saham. Secara khusus, mengucapkan terima kasih kepada
Penerapan prinsip-prinsip ini telah Komite Audit meninjau ulang kebijakan semua pemangku kepentingan atas
memperhitungkan risiko tata kelola dan praktek akuntasi perusahaan dukungannya terhadap ITM selama
dan usaha, serta memelihara dukungan dan menilai bahwa tata kelola ITM ini. ITM akan terus melangkah untuk
dan kepercayaan dari para pemangku telah dilaksanakan sesuai dengan mencapai cita-cita yang lebih tinggi.
kepentingan, yaitu pemegang saham, standar kerangka kerja internasional
karyawan, para pemasok, pelanggan, Committee of Sponsoring Organization
pihak pemerintah dan masyarakat. (COSO) yang berlaku.
Penjelasan lebih rinci akan hal ini
dijabarkan pada bagian GCG dari Prospek Bisnis
laporan ini, yang esensinya adalah ITM Mengingat posisi keuangan yang kuat,
ingin mencapai visinya menjadi warga Dewan Komisaris mengharapkan Direksi
korporat yang beretika, yang lebih agar terus mengedepankan pentingnya
dari hanya sekedar memenuhi tingkat pengembangan bisnis ITM.
kepatuhan. Salah satu inisiatif ITM
adalah melakukan penelitian jangka Dewan Komisaris juga melihat bahwa
panjang mengenai keanekaragaman strategi perusahaan dan kerangka kerja
hayati bekerja sama dengan Kebun tata kelola perusahaan yang baik telah Ibrahim Yusuf
Raya Purwodadi. diterapkan oleh Direksi hendaknya selalu Presiden dan Komisaris Independen
diprioritaskan agar dapat membawa ITM
Dewan Komisaris menyampaikan mencapai tujuan menjadi perusahaan
penghargaan atas upaya Direksi batubara terkemuka berkelas dunia
merubah komite kepatuhan menjadi sekalipun menghadapi lingkungan
fungsi yang permanen dengan lingkup industri yang semakin kompetitif.
yang lebih luas yang dinamakan Penyempurnaan kebijakan serta
pada tahun sebelumnya. Implementasi Strategi di semua bidang guna mewujudkan visi
Perusahaan dan Tantangannya ITM menjadi perusahaan berkelas dunia.
Selain produksi dan Strategi perusahaan yang meliputi aspek Inisiatif yang telah dilakukan termasuk
pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan, efisiensi dan praktek- peningkatan komponen tolok ukur pada
ITM melakukan perbaikan praktek terbaik terus menjadi panduan bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja,
operasional ITM untuk menciptakan nilai pada Sistem Manajemen Kontraktor (CMS:
sistem dan menekankan tambah bagi para pemangku kepentingan. Contractor Management System) yang
pentingnya tata kelola Pada sisi pertumbuhan, fokus utama secara komprehensif mengukur kinerja
perusahaan yang baik. adalah memastikan keberlangsungan para kontraktor dan pengembangan
produksi dan penjualan batubara secara lebih lanjut akan kebijakan lebih lanjut
organik dengan meningkatkan jumlah terhadap kebijakan GCG yang diuraikan
cadangan melalui tinjauan rencana di bawah ini. Tindakan lebih lanjut juga
Produksi dan Kinerja Finansial pertambangan dan evaluasi perkiraan diambil untuk menjaga lingkungan dan
Pada tahun 2011 terjadi peningkatan harga batubara. Secara bersamaan, ITM kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
produksi batubara sebesar 14% atau 3,0 secara pro-aktif mencari peluang untuk Seluruh lokasi tambang ITM mematuhi
juta ton menjadi 25,0 juta ton dan juga melaksanakan akuisisi yang tepat di standar regulasi dan melakukan inisiatif
peningkatan pendapatan sebesar 45%. Indonesia. Beberapa potensi akuisisi lebih seperti studi keanekaragaman hayati
Pendapatan penjualan bersih ITM mencapai sedang dalam pertimbangan. Selanjutnya jangka panjang, sebagai upaya untuk
US$2.382 juta, ini merupakan pencapaian Business Development akan terus berupaya berbuat lebih dari yang dipersyaratkan,
tertinggi sejak menjadi perusahaan publik. mencari akuisisi yang sesuai dengan yang merefleksikan komitmen untuk
Posisi neraca Perusahaan juga membaik kriteria ITM. menjadi warga korporat yang beretika.
tercermin oleh peningkatan modal kerja
bersih sebesar 123% mencapai US$615,7 Dari sudut efisiensi, target kami adalah Dalam upaya mencapai kinerja tersebut,
juta. Rasio Liabilitas terhadap ekuitas meningkatkan efisiensi dan produktifitas kami juga fokus pada kesejahteraan dan
menurun selama lima tahun berturut-turut operasi ITM melalui upaya menyeluruh pengembangan karyawan, salah satunya
hingga mencapai 46%. Laba bersih per yang diberlakukan di bagian operasi, melalui program e-learning di tahun 2011 ini.
saham naik menjadi US$0,48 dari US$0,18 rekanan kontraktor, sumber daya manusia,
di tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, dan pelanggan. Untuk hal ini, perbaikan Implementasi GCG dan
ITM memiliki kinerja yang solid pada tahun proses operasi ITM terus dilakukan di Pengembangan Masyarakat
2011 sejalan dengan target dan ekspektasi beberapa area yang telah ditetapkan Dari tiga tahapan dalam rencana GCG
yang telah ditentukan. sebagai prioritas guna meningkatkan Implementation Roadmap, tahun 2011
kinerja ITM, seperti halnya pada Sistem menandakan kelanjutan ITM memasuki
Dari total produksi 25,0 juta ton; 14,8 juta Manajemen Kontraktor (CMS). Area yang tahap 2 sebagai upaya nyata untuk
ton berasal dari PT Indominco Mandiri, PT dimaksud antara lain adalah inisiatif menjadi warga korporat yang beretika.
Trubaindo Coal Mining sebesar 7,1 juta P2P (Procure to Pay) yang bertujuan Telah dibentuk fasilitas Independent
ton, PT Kitadin (Embalut) menghasilkan merampingkan, menciptakan standar, dan Whistle Blower Center yang dikelola oleh
1,3 juta ton, kemudian 0,4 juta ton membuat sistem otomatis untuk semua pihak eksternal, yang laporannya hanya
dari PT Kitadin (Tandung Mayang) dan proses pengadaan hingga ke pembayaran dapat diakses oleh Ombudsman yang
1,4 juta ton dari PT Jorong Barutama akhir, untuk akurasi yang lebih baik, dipimpin oleh Ketua Komite GCG, Direktur
Greston. Sekalipun terjadi cuaca yang transparansi, efisiensi waktu dan Utama dan Sekretaris Perusahaan sebagai
tidak diperkirakan dan curah hujan turun penghematan biaya. Sejumlah kegiatan anggota. Kami juga meningkatkan fungsi
sangat deras sepanjang enam bulan juga dilakukan untuk mengurangi Komite Kepatuhan, yang memiliki peran
pertama pada tahun 2011, produksi dampak peningkatan biaya bahan bakar, memfasilitasi kepatuhan di lokasi-lokasi
batubara pada umumnya berjalan yang juga berdampak kepada semua tambang menjadi Divisi Kepatuhan.
sesuai dengan rencana. Namun untuk produsen batubara. Inovasi tetap menjadi Upaya ITM telah diakui, terbukti dengan
PT Bharinto Ekatama terjadi perubahan fokus utama ITM, salah satunya melalui diperolehnya berbagai Penghargaan GCG
rencana operasional produksi Kelompok Peningkatan Aktivitas Kerja sebagaimana di jabarkan pada bagian
batubara hingga 2012, dikarenakan (KOMPAK), yaitu kelompok-kelompok Penghargaan dalam Laporan ini. Selain
pembangunan jalan angkut batubara kerja beranggotakan karyawan ITM, itu, acara tahunan Integrity Retreat, yang
Secara bersamaan, ITM tetap meneruskan citra baiknya sebagai produsen batubara yang dapat diandalkan di mata pelanggan,
tetap mengawasi kecenderungan harga batubara agar selalu dapat mengoptimalkan struktur dan harga kontrak batubara ITM.
Pasar global Batubara India. Tingkat pertumbuhan Growth stabil karena krisis utang lanjutan. Di sisi
Pasar global untuk perdagangan batubara Domestic Product (GDP) di perekonomian penawaran, kami perkirakan pertumbuhan
termal diperkirakan menunjukkan Asia telah melampaui cekungan ekonomi yang tinggi dari ekspor Australia setelah
pertumbuhan substansial. Permintaan Atlantik yang lebih matang dan melebihi penyelesaian infrastruktur dan pelabuhan.
untuk Asia menyumbang sekitar 70% rata-rata global. Sementara ekspor Indonesia diperkirakan
dari permintaan total dunia. Permintaan akan terus tumbuh bilamana curah hujan
konsumen di Asia terus mendorong Permintaan impor batubara termal rendah. Untuk pasar batubara diperkirakan
permintaan pasar dengan meningkatnya diperkirakan terus meningkat pada 2012, akan terjadi kelebihan pasokan pada paruh
kapasitas pembangkit tenaga listrik dan didorong oleh Cina dan India. Sementara pertama tahun ini sebagai pembeli utama
pemanfaatannya, terutama Cina dan pasar Eropa diperkirakan akan tetap yang sempat tertunda pembeliannya
Historis Permintaan Impor Batubara Termal Dunia karena tingginya harga batubara.
Pertumbuhan pasar diharapkan seimbang
Historyical of world seaborne thermal coal import
juta ton di semester kedua dengan tumbuhnya
800 permintaan batubara dari Cina dan India.
700
Historyical of world seaborne thermal coal import
600
juta ton
800
Australasia Pasar Batubara Indonesia
500
Historyical of world seaborne thermal coal import
Afrika
Produksi batubara pada tahun lalu
700 Amerika Selatan
juta
400ton tumbuh secara signifikan diperkirakan
800 Amerika Utara
600
300 Australasia sebesar 379 juta ton dengan tingkat
700 Eropa
500
200 Afrika pertumbuhan tahunan 14%. Pendorong
Asia
600
400 Amerika Selatan
Australasia
utamanya adalah musim kemarau
100
500 Amerika Utara
Afrika
yang cukup panjang dan peningkatan
300
400
0 Eropa
Amerika Selatan jumlah produsen batubara kecil yang
2011
2000
2001
2002
2003
2004
2006
2007
2008
2009
2010
2005
200 Asia
Amerika Utara didukung oleh hukum pertambangan
300
100 Eropa baru. Permintaan domestik diperkirakan
Sumber: Wood Mackenzie and Marketing, Sales & Logistics Analyst, Banpu
200
0 Asia mencapai 70 juta ton, meningkat sekitar
2011 17% yang didorong oleh pertumbuhan
2000
2001
2002
2003
2004
2006
2007
2008
2009
2010
2005
100
0
jumlah Pembangkit Listrik baru di bawah
Historis
juta ton
Pasokan Ekspor Batubara
Sumber: Wood Mackenzie and Marketing, Sales & Logistics Analyst, Banpu program pemerintah. Ekspor batubara
2011
2000
2001
2002
2003
2004
2006
2007
2008
2009
2010
2005
800
Termal Dunia Per Negara diperkirakan mencapai 309 juta ton
700
Sumber: Wood Mackenzie and Marketing, Sales & Logistics Analyst, Banpu Lain-lain pada tahun 2011, meningkat 14% dari
600ton
juta Venezuela tahun sebelumnya. Runtuhnya jembatan
800 Polandia sungai Mahakam pada bulan November
500
700 ton
juta
Cina 2011 memiliki dampak yang minimal
Lain-lain
400
800
Amerika Serikat
Venezuela
terhadap ekspor batubara.
600 Afrika Selatan
300 Polandia
700 Lain-lain
Kolombia
500
200 Cina Sebagai salah satu pemain besar,
600 Venezuela
Rusia
400 Amerika Serikat kami memperkirakan pertumbuhan
100 Polandia
Australia
500 Afrika Selatan produksi batubara di tahun 2012 terus
300 Cina
Indonesia
400
0 Kolombia
Amerika Serikat
meningkat secara signifikan sementara
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
200 Rusia
Afrika Selatan
para produsen kecil juga akan terus
300
100 Australia
Kolombia meningkatkan produksinya menghasilkan
200
0
Indonesia
Rusia batubara berkualitas rendah. Hal ini
100
2000 2001 2002 2003 Thermal2005
2004 Coal Export
2006Price2007 2008 2009 2010 2011 Australia demi menunjang adanya permintaan
FOB Newcastle
Indonesia domestik yang diperkirakan akan tumbuh
US$/ton
0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 secara signifikan, terlihat dengan akan
250
Thermal Coal Export Price dimulainya pembuatan Pembangkit
Listrik berkapasitas 3.351 MW.
200
US$/ton
Harga Ekspor Batubara Termal Berdasarkan
FOB Newcastle
150
250 Fob Newcastle Thermal Coal Export Price
FOB Newcastle
US$/ton
100
200
250
15050
200
100 0
150
Jan-11
Jan-05
Jan-06
Jan-07
Jan-08
Jan-09
Jan-10
Jan-12
Mei- 11
Sep-11
Sep-05
Sep-06
Sep-07
Sep-08
Sep-09
Sep-10
Mei-05
Mei-06
Mei-07
Mei-08
Mei-09
Mei-10
50
100
Newcastle Export Index Australia-Japan reference price
0
50 Sumber: Energy Publishing
Jan-11
Jan-05
Jan-06
Jan-07
Jan-08
Jan-09
Jan-10
Jan-12
Mei- 11
Sep-11
Sep-05
Sep-06
Sep-07
Sep-08
Sep-09
Sep-10
Mei-05
Mei-06
Mei-07
Mei-08
Mei-09
Mei-10
0
Jan-11
Jan-05
Jan-06
Jan-07
Jan-08
Jan-09
Jan-10
Jan-12
Mei- 11
Sep-11
Sep-05
Sep-06
Sep-07
Sep-08
Sep-09
Sep-10
Mei-06
Mei-07
Mei-08
Mei-09
Mei-10
Produksi*
2011 (juta ton) 2010 (juta ton) Perubahan
PT Indominco Mandiri 14,8 14,3 3%
PT Trubaindo Coal Mining 7,1 5,6 27%
PT Kitadin (Embalut) 1,3 1,2 8%
PT Kitadin (Tandung Mayang) 0,4 - -
PT Jorong Barutama Greston 1,4 0,9 56%
TOTAL (juta ton) 25,0 22,0 14%
* PT Bharinto Ekatama akan mulai produksi di tahun 2012.
PT Indominco Mandiri dan PT Trubaindo dan berdasarkan survei internal dan dikonsolidasikan menjadi Bontang
Coal Mining telah melakukan revisi pada eksternal, total cadangan batubara Group, sedangkan kegiatan operasional
studi kelayakan untuk meningkatkan adalah sebesar 416,9 juta ton. PT Trubaindo Coal Mining dan PT Bharinto
kapasitas produksi. Ekatama dikonsolidasikan menjadi
Untuk meningkatkan efisiensi dan Melak Group. PT Kitadin (Embalut)
Per 31 Desember 2011, total cadangan produktifitas kedepannya, kegiatan dan PT Jorong Barutama Greston tetap
sumber daya batubara (terbukti operasional PT Indominco Mandiri beroperasi secara independen.
dan terkira) sebesar 1.626,7 juta ton dan PT Kitadin (Tandung Mayang)
PT INDOMINCO MANDIRI
PT Indominco Mandiri memiliki
area konsesi seluas 25.121 hektar
yang dibagi menjadi Blok Barat dan Tambang
PT BHARINTO EKATAMA
PT Bharinto Ekatama memiliki area
konsesi seluas 22.000 hektar. Lokasinya
terletak bersebelahan dengan lokasi Pelabuhan
PT Trubaindo Coal Mining dan akan Bunyut
PT KITADIN
PT Kitadin (Embalut) and PT Kitadin PT KITADIN (TANDUNG MAYANG)
(Tandung Mayang) dioperasikan oleh Tambang
PT Kitadin, dengan masing-masing area Pelabuhan Indominco Indominco Bontang
seluas 2.973 hektar dan 2.338 hektar. Blok Barat Blok Timur
Jalan Hauling Pelabuhan
Bontang
PT Kitadin (Embalut) Stockpile
Pada tahun 2011 PT Kitadin ROM
Crusher stockpile
(Embalut) menghasilkan produksi
EMBALUT
melebihi jumlah yang telah
ditargetkan sebesar 1,3 juta ton, 5km Tambang
Pelabuhan Embalut ke Pelabuhan
dibandingkan produksi pada
tahun 2010 sebesar 1,2 juta ton. Sungai
Mahakam
Meskipun menghadapi kondisi Samarinda menuju
tambang yang sulit dikarenakan KALIMANTAN TIMUR Muara Berau
oleh material overburden yang keras
dan kendala lumpur yang dihadapi 0 2 4 6 8 10 km
pada pertengahan tahun pertama
PT Kitadin (Embalut) masih dapat menuju
mencapai produksi dikarenakan Muara Jawa
adanya penambahan unit peralatan
tambang pada pertengahan Pre-stripping dimulai di kwartal telah mempunyai pengalaman
tahun terakhir untuk mendukung pertama dan produksi Balikpapan
batubara mengalokasikan dan mengelola
peningkatan produksi. dimulai pada kuartal ketiga seperti peralatan tambang dengan cepat
yang direncanakan, setelah mengalami dapat beroperasi secara efisien di
PT Kitadin (Tandung Mayang) penundaan beberapa tahun wilayah kerjanya. Secara total, area
PT Kitadin (Tandung Mayang) menunggu hasil studi kelayakan untuk konsesi PT Kitadin (Tandung Mayang)
mengoperasikan konsesi tambangnya dimulainya aktivitas penambangan. dapat berproduksi sebesar 0,4 juta ton
serta bertindak juga sebagai kontraktor PT Kitadin (Tandung Mayang) yang untuk tahun ini.
di area PT Indominco Mandiri.
PT JORONG BARUTAMA
GRESTON 0 5 10 15 20 25 km
Area konsesi PT Jorong Barutama
KALIMANTAN SELATAN
Greston seluas 11.478 hektar. Batubara
Pelaihari
yang diproduksi diangkut ke ROM
stockyard yang berjarak 20 kilometer,
untuk selanjutnya di proses di port Jalan Hauling
stockyard, dan dimuat ke tongkang
melalui pelabuhan muat Jorong.
Departemen Mutu, Keselamatan Kerja kontraktor, lingkungan dan berlaku sebagai pencapaian keunggulan yang diakui
dan Lingkungan (QSE: Quality, Safety tuan rumah masyarakat kita, yang muncul dengan penghargaan nasional dan
and Environment) bertanggung jawab dari semua kegiatan yang dilakukan. internasional.
untuk memantau dan menkoordinasikan
standar QSE diseluruh anak perusahan Masing-masing unit usaha di ITM Sebagai bagian dari upaya untuk
(bussines unit) dibawah ITM. QSE bekerja menerapkan kegiatan program mereka mempertahankan perbaikan secara
menggunakan pedoman yang disebut dengan menggunakan manajemen QSE terus-menerus, sejak tahun 2009 ITM
Standard Management. Departemen sebagai strategi jangka panjang untuk telah mendirikan program kelompok
QSE memastikan kinerja yang baik mendorong terwujudnya kualitas utama peningkatan aktifitas kerja, yang
tetap dipertahankan dan membuat perusahaan. Untuk menfasilitasi dan terdiri dari kelompok-kelompok kecil
perbaikan yang diperlukan. Tujuan dari membantu pengawasan berjalannya karyawan yang disebut KOMPAK.
Departemen QSE adalah untuk membuat sistem dan proses dimaksud, maka Suasana kedekatan dan ukuran kecil dari
sistem management mutu, guna disetiap lokasi tambang sudah ditetapkan kelompok ini merupakan hal yang ideal
mendapatkan operasional kerja yang pejabat yang bertanggung jawab untuk pengujian dan pengembangan
efisien serta aman bagi keselamatan terhadap pengelolaan aktifitas QSE. ide-ide baru dalam mewujudkan nilai-
pekerja dan juga menetapkan standar nilai Banpu Spirit perusahaan. Kelompok
kinerja lingkungan yang sesuai dengan Roadmap QSE berawal dari dasar- KOMPAK telah memenangkan berbagai
peraturan yang berlaku. dasar prosedur standar kerja yang penghargaan nasional dan internasional,
baik bagi aspek-aspek di dalam termasuk sebuah Excellent Medal dan
Standar Manajemen QSE merupakan QSE. Tahap berikutnya adalah untuk Best Performance Award in 2011pada
pedoman praktis untuk mencapai mencapai standar internasional seperti Konvensi International tentang Quality
pengembangan yang berkesinambungan ISO 9001:2008 untuk kualitas, OHSAS Control Circles yang diselenggarakan
dan meningkatkan kinerja QSE secara 18001-2007 untuk kesehatan dan di Jepang. Prestasi ini menunjukkan
berkala. Dengan melakukan hal tersebut, manajemen keselamatan, dan ISO komitmen ITM untuk mendorong inovasi
ITM juga dapat mengurangi faktor risiko 14001-2004 untuk lingkungan. Tahap dan ide-ide dari bawah ke atas, sebuah
ketidak-patuhan dan meningkatkan ketiga adalah melakukan tolok ukur, budaya yang akan membantu ITM
kemampuan bersaing. Standar Manajemen sebagai contoh dengan mengukur efek mempertahankan kualitas tinggi dan
QSE mengidentifikasikan, mengakses Total Production Management (TPM) daya saing di tahun yang akan datang.
dan mengelola risiko atas karyawan ITM, dan tahap akhir dari roadmap adalah
4,38
0,47 0,19 0,66 0,21
238,71 405,70
153,99 128,39
0,41
Masing-masing
unit usaha di ITM
menerapkan kegiatan
program mereka
dengan menggunakan
manajemen QSE
sebagai strategi
jangka panjang
untuk mendorong
terwujudnya kualitas
utama perusahaan
Pada tahun 2011, ITM mencapai 100% Dokumen utama Analisa Dampak
kepatuhan dengan persyaratan nasional Lingkungan (AMDAL) terdiri atas
pada PROPER untuk lingkungan, yang Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
mengindikasikan ITM dalam ketentuan dan Rencana Pemantauan Lingkungan
standar Kementrian Lingkungan Hidup (RPL). Dengan persetujuan dari
untuk Kualitas Udara, Kualitas Air dan Pemerintah, studi-studi ini dijadikan
Racun serta Materi Bahan Berbahaya dasar untuk evaluasi standar kualitas
dan Beracun (B3). lingkungan dan untuk reklamasi
area yang terkena dampak oleh
Prestasi tingkat lokal bahkan dicapai kegiatan pertambangan. Setiap anak
dengan lebih baik, terlihat dari perusahaan ITM telah menyiapkan
berhasilnya diraih status hijau di tingkat studi dampak lingkungan dan aspek
Properda. Kementerian ESDM juga identifikasi. Setiap Anak perusahaan
menganugerahkan penghargaan pada juga memiliki standar reklamasi untuk
seluruh anak perusahaan ITM untuk menangani pembibitan dan reboisasi
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan. demi menjalankan kepatuhan peraturan
lingkungan yang ada.
Sejalan dengan komitmen untuk menjadi
warga negara yang baik, ITM telah Studi Keragaman Hayati
menyusun proses reklamasi tambang yang Jangka Panjang PT Bharinto
dilakukan jauh sebelum produksi dimulai
dan akan terus berlangsung hingga tiga
Ekatama
Studi keragaman hayati yang Studi yang nantinya akan
tahun setelah tambang ditutup. ITM
bukan merupakan keharusan telah diimplementasikan di tambang-
menyerahkan dokumen Reklamasi dan
diimplementasikan dengan melibatkan tambang lain, telah mengevaluasi
Penutupan Tambang kepada pemerintah
Kebun Raya Purwodadi tahun lalu karakteristik dan keragaman tumbuhan
sebagaimana ditentukan, terdiri dari
dan berlanjut hingga tahun 2011. di area PT Bharinto Ekatama, termasuk
rencana dan kegiatan yang terinci untuk
Pembibitan yang dilakukan pada tahun spesises anggrek, karkteristik dan
mencapai rehabilitasi lingkungan yang
2010 di Kebun Raya Purwodadi telah ekologi, perkiraan karbon yang ada pada
berkesinambungan melalui proyek
berhasil dilakukan, dan kini terawat tanaman dan bagaimana masyarakat
reklamasi tahunan, dan pembayaran
baik sementara itu spesies-spesies setempat dapat menggunakan potensi
jaminan reklamasi sebagai bentuk
langka yang ada telah diidentifikasi dari lingkungan mereka.
kepatuhan terhadap hukum.
untuk dilestarikan.
Sejalan dengan strategi perusahaan komprehesif untuk Manajemen Energi Energi setiap bulan. Inisiatif yang
untuk Pertumbuhan, Manajemen Biaya telah diterapkan yang melibatkan aspek- sesungguhnya dikoordinasikan oleh para
dan Praktek-praktek terbaik, serta dengan aspek Kepemimpinan, Pengertian, manajer di lapangan, yang bekerja dengan
tujuan ITM untuk menjadi warga korporat Perencanaan, Karyawan, Manajemen para kontraktor serta karyawan lainnya
yang beretika, telah diciptakan sebuah Keuangan, Manajemen Pemasok, Operasi untuk mencapai tujuan ini. Contohnya
program Manajemen Energi dan Perubahan dan Pemeliharaan, Teknologi dan Inovasi, konsumsi bahan bakar para kontraktor ini
Iklim. Tujuan dari program Manajemen Pengukuran dan Verifikasi. Program Reward sekarang dilacak dan dipantau.
Energi ini adalah untuk mengurangi juga telah dibentuk secara individu dan
penggunaan energi untuk tingkat tingkat departemen guna memperbaiki Berdasarkan pola penggunaan energi
produktifikas saat ini, mempertahankan penggunaan energi, untuk memotivasi yang dicatat di setiap lokasi, keputusan
penggunaan energi dalam tingkat yang dan mendorong perilaku dan tindakan dibuat untuk melakukan konservasi energi
sama sementara produktifitas tetap naik, yang menghemat energi. dan untuk penggunaan energi yang lebih
atau sebuah kombinasi dari kedua hal ini. baik. Contohnya, ITM memutuskan untuk
Dengan melalukan hal ini, ITM berharap Bersama dengan pemilik unit usaha, meningkatkan teknologinya ke versi
untuk secara proposional mengurangi Komite menetapkan target energi teknologi yang tidak terlalu memakan
emisi CO2 ke atmosfer udara, dimana untuk masing-masing unit, dengan bahan bakar, bekerja disekitar waktu
energi dari konversi bahan bakar fosil fokus terhadap unit operasional sebagai penggunaan yang puncak, membeli energi
merupakan sumber utama gas rumah generator utama dari CO2. Pada tahun dari sumber daya lain, atau memutuskan
kaca, khususnya CO2. Dengan demikian, 2011, masing-masing lokasi tambang ikut untuk membangun sumber daya kita sendiri
penurunan penggunaan energi bukan serta dalam target energi kami. Kepala bila lebih memudahkan. Hasil akhir adalah
hanya akan baik untuk lingkungan dan Pertambangan, selaku pemilik proyek, untuk membuat konsumsi energi kita relatif
kualitas hidup generasi masa mendatang, melapor langsung ke Komite Manajemen lebih efisien terhadap produktifitas.
tetapi juga memperbaiki bottom line dan
meningkatkan produktifitas ITM.
LINGKUNGAN
Emisi,
Untuk mencapai tujuan ini, ITM telah Keselamatan Kerja
mendirikan Komite Energi, yang dipimpin
oleh Direktur Utama selaku Ketua, yang
memiliki partisipasi yang meluas. Komite
menentukan target jangka pendek tiga
tahunan untuk mengurangi konsumsi
energi dan target jangka panjang 10
tahun untuk mengurangi konsumsi energi,
yang akan mengakibatkan mengurangan
optimal dari emisi CO2. Untuk mewujudkan
target ini, sebuah pendekatan 10 langkah PRODUKSI ENERGI
Produktivitas Efisiensi
Dengan menyadari bahwa Sumber menantang selama satu tahun di ITM. (e-learning modules), termasuk kursus
Daya Manusia (HR: Human Resources) Setelah sukses lulus dari program GET, belajar Bahasa Inggris online. Modul
esensial untuk kesuksesan, ITM menaruh para lulusannya akan menjadi karyawan e-learning ini, yang berbasis kompetensi,
peran dan fungsi dari Departemen HR tetap di ITM atau anak perusahaannya. disiapkan dalam Bahasa Inggris dan
sebagai hal yang sangat penting dalam ITM juga memberi beasiswa bekerja Bahasa Indonesia, dan merupakan awal
membantu menarik orang-orang yang sama dengan Universitas Gadjah dari inisiatif berkesinambungan e-learning
terbaik, untuk membimbing mereka Mada, Institut Teknologi Bandung, multi bahasa. Dengan menaruhnya secara
bekerja dengan efisien dan baik. Universitas Mulawarman dan Universitas online, para karyawan dapat belajar
Pembangunan Nasional Veteran. menurut kecepatan mereka masing-
Proses rekruitmen, ahli Geologi dan masing tanpa kantor pusat yang mengatur
Insinyur dilakukan melalui Geologist and Mendukung karyawan agar secara kursus pelatihan tersebut, hingga lebih
Engineer Trainee (GET) program, berupa terus menerus dapat memperluas efisien untuk belajar, terutama pada lokasi
pelatihan khusus yang menggabungkan ketrampilan dan kompetensi mereka, yang terpencil. Modul-modul tersebut
teori dan praktek langsung di lapangan. HR meneyediakan berbagai jenis menawarkan secara progresif materi yang
Program ini telah dijalankan sejak 2008 pelatihan untuk karyawan yang diseleksi lebih sulit untuk menciptakan kemajuan.
untuk menarik dan melatih lulusan berdasarkan gap kompetensi, kebutuhan
universitas jurusan geologi atau teknik usaha, dan Implementation roadmap Key Performance Indicators (KPI) telah
tertentu lainnya yang berpotensial. Pelatihan ITM. Sepanjang 2011, ITM ditetapkan dari atas kebawah, dari Direktur
terus berinvestasi untuk memperbaiki Utama ditinjau ulang seperti biasa dua
Program GET terus dijalankan untuk kemampuan karyawan melalui berbagai kali pada tahun 2011 guna memastikan
membawa dan mempekerjakan talenta inisiatif pelatihan. bahwa KPI perusahaan sejalan dengan
terbaik dalam industri, menciptakan strategi usaha dan targetnya. KPI ini lalu
pemimpin dan profesional untuk masa Pada tahun 2011, HR memfokuskan dikomunikasikan dan juga tersedia secara
depan. Calon yang berhasil diikutkan diri untuk menciptakan dan memuat online setiap saat. Semua karyawan diukur
dalam program pelatihan yang modul-modul pembelajaran via situs menurut pencapaian KPInya.
KERANGKA KERJA HR
Rancangan Pekerjaan
Kompetensi
Perekrutan, Pendalaman
Perencanaan Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen
Seleksi, dan Relasi Industri
Sumber Daya Kinerja Penghargaan Karir Pembagian
Penempatan Pengembangan
HRIS
JUMLAH KARYAWAN
3.335 Karyawan
Total: 1.618
Sekolah Dasar
Total: 625
= 510 = 175
D2 =8
= 285 Total: 317
= 12
Total: 15 Gelar Pasca Sarjana (S2)
= 32
=3
= 45
Total: 55
= 10
KOMUNIKASI
Corporate
Communications (CC)
Corporate Communications (CC)
dibentuk untuk memperkuat
citra dan reputasi baik ITM demi
pertumbuhan berkesinambungan
dan upaya tanggung jawab sosial,
demi membangun kepercayaan
publik dan ekuitas merek (brand
equity). CC menjalankan tujuan ini
melalui inisiatif komunikasi dan
melalui pembinaan hubungan.
KOMUNIKASI EKSTERNAL
CC memberi sejumlah jasa layanan
komunikasi eksternal. Terutama dari
tugas ini adalah hubungan dengan
media (media relations). CC telah
ditugaskan untuk menjalankan publikasi
secara tepat waktu akan informasi dan
data akan kinerja perusahaan melalui
berbagai media. CC memainkan peranan
penting dalam memperluas kesadaran
akan kontribusi program ITM pada
komunitas dan masyarakat diluar selain
dari lokasi dimana tambang beroperasi.
Rincian akan program-program ini ada di
bagian CSR dari laporan ini.
Kunci untuk rating ulang ITMG tetap sukses dalam melaksanakan M&A dan/atau dividen khusus Perkiraan pendapatan untuk tahun 2012
yang dikombinasikan dengan sentiment investor yang meningkat terhadap pertumbuhan global. telah meningkat sedikit dengan ada nya
ITMG memandang murah trading pada 6.7x FY12E PER, dibanding dengan rata-rata sektor 9.0 volume lebih tinggi dengan harga yang
kali dan sejarah rata-rata sektor di 12E-13Ex PER. Dengan absennya kegiatan perusahaan ITMG lebih menarik pada saat harga batubara
menggunakan kesempatan untuk bermain di batubara, tetapi akuisisi merupakan kunci dalam mulai melunak. Kelemahan harga saham
mendorong produksi janga panjang dimana pada saat ini kami meramalkan untuk meningkatkan ITMG karena kekhawatiran makro juga telah
secara umum di tahun. menghasilkan evaluasi yang menarik.
Pendapatan bersih perusahaan di tahun 2011 masuk di 45.2% terhadap ramalan kami dan
44.9% terhadap konsensus, karena itu, sejalan dengan ramalan kami dan estimasi ramalan
pasar untuk 2011. Kami meramalkan ASP perusahaan di tahun 2011 untuk tetap tinggi serta
meramalkan US$220 -US$250 juta bottom line untuk periode 2H11. Kami mempertahankan
rekomendasi pemberian kami akan ITMG, yang saat ini diperdagangkan di 2012F PER of 8,7 kali
dan EV/EBITDA of 5,3x.
HUBUNGAN PEMERINTAH Selain mempertahankan kepatuhan pemerintah di segala tingkat. Untuk itu
terhadap semua peraturan nasional, ITM dan anak perusahaannya memiliki
regional dan lokal, sangat penting bagi karyawan yang memiliki tugas sesuai
ITM untuk memelihara komunikasi yang kapasitasnya untuk memelihara
mengalir dan efektif dengan perwakilan hubungan tersebut.
sehingga Kementerian Energi dan Sumber PT Trubaindo Coal Mining PT Jorong Barutama Greston
tahun 2011 dari US$10,3 juta di tahun lancar di aset tidak lancar mewakili US$13,8 juta pada tahun 2010 karena
2010, PT Trubaindo Coal Mining saldo dari PT Jorong Barutama pajak penghasilan perusahaan yang
meningkat ke US$21,7 juta di tahun Greston, yang menurun sebesar lebih tinggi yang harus dibayarkan
2011 dari US$9,7 juta pada tahun US$18,8 juta pada tahun 2011 dari oleh ITM dan anak perusahaannya
2010, dan PT Kitadin juga meningkat US$29,3 juta pada tahun 2010. (lihat dikarenakan meningkatnya laba
ke US$24,8 juta pada tahun 2011 dari penjelasan Biaya Pengupasan Tanah sebelum pajak penghasilan dibanding
US$1,4 juta di tahun 2010. yang Ditangguhkan pada bagian dengan tahun 2010.
Aset Lancar).
Biaya pengupasan tanah yang BEBAN YANG MASIH HARUS
ditangguhkan di PT Jorong Barutama biaya eksplorasi dan DIBAYAR
Greston merupakan kelebihan rasio pengembangan yang di Beban yang masih harus dibayar
pengupasan tanah atas estimasi rasio tangguhkan meningkat menjadi US$188,6 juta
pengupasan rata-rata selama umur Biaya eksplorasi dan pengembangan pada tahun 2011 dari US$150,1 juta
tambang dan akan dibebankan selama yang ditangguhkan meningkat di 2010 terutama disebabkan oleh
umur tambang PT Jorong Barutama menjadi US$53,9 juta pada tahun peningkatan biaya royalti dan iuran
Greston sepanjang penurunan rasio 2011 dari US$43,0 juta pada tahun eksploitasi sehubungan dengan
pengupasan aktual terjadi. Karena hal 2010 khususnya terkait dengan biaya pendapatan dari penjualan batubara
ini, biaya pengupasan tanah yang kompensasi lahan dari PT Kitadin yang lebih tinggi.
ditangguhkan PT Jorong Barutama (Embalut) dan biaya pengembangan
Greston pada tanggal 31 Desember dari PT Bharinto Ekatama. Liabilitas Derivatif
2011 akan diakui sebagai bagian PT Indominco Mandiri telah
tidak lancar. Pajak dibayar dimuka - menyepakati perjanjian swap dan
dikurangi bagian lancar derivatif dengan berbagai institusi
(Lihat penjelasan dari Pajak dibayar keuangan untuk melakukan lindung
Aset Tidak Lancar dimuka di bagian Aset Lancar). nilai terhadap harga bahan bakar
Aset tetap dan batubara di masa mendatang,
Aset tetap bersih menurun hingga dan juga kontrak forward pembelian
US$344,4 juta pada tahun 2011 Jumlah Liabilitas untuk Rupiah. Liabilitas derivatif
dari US$348,3 juta di tahun Jumlah liabilitas konsolidasian ITM sebesar US$1,4 juta pada tahun 2011,
2010 dikarenakan meningkatnya meningkat 35% menjadi US$497,7 menurun dari US$63,6 juta pada tahun
biaya penyusutan terkait dengan juta pada tahun 2011 dari US$368,7 2010, mencerminkan nilai wajar dari
penyelesaian beberapa pembangunan juta di tahun 2010 disebabkan kontrak swap bahan bakar dan kontrak
di tahun 2011, seperti perluasan oleh peningkatan dalam hutang forward pembelian Rupiah pada
stock yard pelabuhan PT Indominco usaha, hutang pajak, beban yang akhir tahun, sementara kontrak swap
Mandiri dan jalur transmisi yang masih harus dibayar, dan sebagian batubara dalam posisi positif, sehingga
menghubungkan pembangkit listrik ke diimbangi dengan pengurangan saat ini dibukukan pada akun piutang
area Blok Barat. Tambahan aset dalam pada liabilitas derivatif. derivatif dalam aset lancar.
penyelesaian meliputi jalan angkutan
batubara PT Trubaindo Coal Mining
dan konstruksi Jembatan Perak. Liabilitas Jangka Pendek Non-Current Liabilities
HUtang usaha PENYISIHAN Rehabilitasi
Aset tetap ITM dan anak Hutang usaha pihak ketiga Tambang dan PEMBONGKARAN,
perusahaannya telah diasuransikan meningkat ke US$146,4 juta pada PEMINDAHAN dan Restorasi
atas property all risk, kerusakan mesin, tahun 2011 dari US$94,8 juta di ITM mencatat penyisihan untuk
gangguan usaha, kerusakan material, tahun 2010. Hutang usaha tersebut memenuhi kewajiban lingkungan
kewajiban umum komprehensif, jatuh tempo kurang dari 30 hari dan di masa mendatang, yang terdiri
kewajiban operasi terminal dan sebagian besar terdiri atas transaksi dari biaya yang terkait dengan
kerusakan atas peralatan dan US$, mayoritas jumlah terhutang reklamasi tambang semasa operasi
kendaraan sebesar US$631,5 juta per akan dibayarkan kepada PAMA tambang, penutupan tambang dan
tanggal 31 Desember 2011. selaku kontraktor tambang pihak pembongkaran dan pemindahan
ketiga dari PT Indominco Mandiri fasilitas dan akitvitas penutupan
BIAYA PENGUPASAN TANAH YANG dan PT Trubaindo Coal Mining. lainnya. Penyisihan untuk biaya
DITANGGUHKAN - DIKURANGI reklamasi tambang dan penutupan
BAGIAN LANCAR HUTANG PAJAK tambang dihitung berdasarkan
Biaya pengupasan tanah yang Hutang pajak meningkat menjadi kuantitas produksi, sementara
ditangguhkan - dikurangi bagian US$109,3 juta di tahun 2011 dari penyisihan untuk penutupan
Batubara
Jasa
Harga Pokok Penjualan (HPP) pada perusahaan yang memegang Seiring dengan meningkatnya
Sejalan dengan meningkatnya lisensi PKP2B seperti PT Indominco penjualan batubara, beban
penjualan, Harga Pokok Penjualan Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining penjualan mengalami peningkatan
dan PT Jorong Barutama Greston. PT menjadi US$99,4 juta pada tahun
meningkat 32% menjadi
Kitadin, dibawah IUPnya, membayar 2011 dari US$75,8 juta pada tahun
US$1.489,8 juta pada tahun 2011
royalti kepada Pemerintah dalam 2010. Peningkatan penjualan
dari US$1.126,6 juta pada tahun bentuk iuran eksploitasi. Iuran batubara akan berdampak langsung
2010 yang disebabkan oleh eksploitasi untuk PT Kitadin berkisar terhadap beban penjualan, seperti
meningkatnya biaya produksi, dari 3% hingga 7%, tergantung konsumsi bahan bakar dan minyak
biaya transportasi batubara, serta dari nilai kalori dari batubara, dari yang digunakan untuk tongkang,
royalti dan biaya ekploitasi yang penjualan setelah pemotongan freight, dan penyewaan kapal.
harus dibayarkan ke Pemerintah. beberapa biaya penjualan tertentu
yang diperbolehkan. Biaya royalti Beban umum dan administrasi
Komponen utama dari dan eksploitasi meningkat hingga meningkat menjadi US$85,8 juta pada
biaya produksi adalah biaya US$300,2 juta pada tahun 2011 tahun 2011 dari US$79,3 juta di tahun
dari US$203,9 juta pada tahun 2010, dikarenakan peningkatan jasa
penambangan yang dibayarkan
2010 terutama disebabkan oleh profesional dan manajemen.
ke kontraktor penambangan ITM,
peningkatan volume penjualan dan
dimana di dalamnya terdapat harga jual.
kegiatan overburden, termasuk top
Laba Operasi dan Marjin
soil removal, blasting, excavation,
Laba operasi meningkat sebesar 95%
dan overburden removal, termasuk Pemasok Utama menjadi US$706,9 juta pada tahun
juga biaya penambangan dan Pemasok utama adalah pemasok 2011, dari US$362,9 juta di tahun
transportasi batubara ke area yang memiliki transaksi lebih dari 2010, dengan marjin laba operasi
pemrosesan serta aktivitas 10% dari total nilai pembelian meningkat menjadi 30% pada tahun
reklamasi tambang. barang dan jasa untuk aktivitas 2011 dari 22% di tahun 2010.
produksi ITM. Saat ini hanya PT
Biaya penambangan meningkat Pamapersada Nusantara (PAMA)
ke US$832,9 juta pada tahun 2011 yang dapat dikategorikan sebagai Pendapatan/(Beban) Lain-lain
dari US$586,9 juta pada tahun pemasok utama dan beroperasi Bertolak belakang dari tahun 2010,
2010 karena peningkatan aktivitas di konsesi tambang PT Indominco ketika ITM mencatat beban lain-lain
kegiatan penambangan dan Mandiri dan PT Trubaindo Coal sebesar US$85,6 juta, di tahun 2011
kegiatan pemindahan pengupasan Mining. PAMA melakukan pekerjaan ITM membukukan pendapatan lain-
tanah di operasi tambang ITM dan overburden removal, penambangan lain sebesar US$23,0 juta.
peningkatan biaya pengupasan. batubara, serta pengangkutan
Peningkatan signifikan harga batubara. Jumlah transaksi dari Perubahan signifikan disebabkan
bahan bakar, rata-rata sebesar PAMA meningkat menjadi US$746,2 oleh pendapatan dari transaksi
US$1,03 per liter pada tahun 2011 juta pada tahun 2011 dari US$452,4 derivatif sebesar US$34,3 juta,
dari US$0,72 per liter pada tahun juta di tahun 2010. dibandingkan dengan kerugian
2010, juga berdampak pada biaya sebesar US$54,1 juta pada tahun
penambangan yang dikenakan 2010. Transaksi derivatif ITM terdiri
oleh kontraktor. Laba Kotor dan Marjin dari kontrak swap batubara, kontrak
Karena faktor-faktor di atas, laba swap bahan bakar minyak, dan
Biaya transportasi batubara mewakili kotor ITM meningkat sebesar 72% ke kontrak forward pembelian Rupiah.
biaya pengangkutan batubara dari US$892,1 juta pada tahun 2011 dari
stockpiles pada area konsesi ke US$518,1 juta di tahun 2010. Marjin ITM terus menghadapi risiko
fasilitas di pelabuhan. Biaya-biaya laba kotor juga meningkat menjadi harga komoditas karena batubara
ini meningkat ke US$88,8 juta pada 37% pada tahun 2011 dari 31% di tahun diperjual belikan di pasar batubara
tahun 2011 dari US$72,6 juta di 2010 terutama dikarenakan harga jual dunia; oleh sebab itu ITM telah
tahun 2010 karena dampak dari rata-rata batubara yang lebih tinggi. mengadopsi program swap batubara
peningkatan harga bahan bakar untuk lindung nilai pendapatan di
yang tinggi, juga meningkat jumlah masa mendatang. Aktivitas lindung
batubara yang dipindahkan.
Beban Operasi nilai mengurangi potensi kerugian
Beban operasi ITM terdiri dari ITM yang mungkin terjadi karena
Royalti yang dibayarkan ke fluktuasi harga yang signifikan.
beban penjualan dan beban umum
Pemerintah diperhitungkan
dan administrasi yang meningkat
berdasarkan tarif 13,5% pada ITM juga menghadapi risiko harga
sebesar 19% menjadi US$185,2 juta
penjualan setelah dikurangi komoditas yang terkait dengan
pada tahun 2011 dari US$155,1 juta
biaya penjualan tertentu yang penggunaan bahan bakar yang
pada tahun 2010.
diperbolehkan. Tarif tersebut berlaku diperlukan untuk menjalankan
RASIO KEUANGAN
rasio keuangan 2011 2010
Rasio Profitabilitas
Rasio Efisiensi
Profitabilitas Pada tahun 2011 dengan rasio hasil kepada pemegang saham
Rasio profitabilitas menunjukkan
lancar sebesar 237%, ITM berada dan manfaat kepada pemangku
bagaimana ITM mendayagunakan
pada posisi yang kuat untuk kepentingan lainnya serta menjaga
sumber daya yang dimiliki dalam
memenuhi kewajiban jangka struktur modal yang optimal untuk
menghasilkan keuntungan dan nilai
pendek. Sementara solvabilitas dan mengurangi biaya modal.
bagi para pemegang saham. Didukung
rasio hutang hutang sebesar 317%
oleh pertumbuhan produksi serta
dan 32%, menunjukkan bahwa ITM Untuk mempertahankan atau
peningkatan harga jual batubara, rasio
berada di posisi yang solid untuk menyesuaikan struktur modal, ITM
profitabilitas menunjukkan tren yang
memenuhi kewajiban dengan menyesuaikan jumlah dividen yang
positif di tahun 2011 dibanding tahun
jangka waktu yang lebih panjang. dibayar kepada pemegang saham
2010. Marjin Laba Bersih meningkat
Didukung dengan posisi ITM yang dan pengembalian modal kepada
menjadi 23% pada tahun 2011 dari
tidak memiliki pinjaman, yang pemegang saham.
12% di tahun 2010, sementara rasio
ditunjukan dengan rasio jumlah
laba bersih terhadap jumlah aset juga
pinjaman terhadap jumlah ekuitas Konsisten dengan entitas lain dalam
meningkat menjadi 35% pada tahun
sebesar 0%, ITM memiliki kapasitas industri yang sama, ITM memonitor
2011 dari 19% di tahun 2010.
leverage keuangan yang cukup permodalan berdasarkan rasio
untuk berkembang. jumlah hutang terhadap ekuitas.
Hutang dihitung dari seluruh
Likuiditas, Solvabilitas pinjaman yang diterima dari pemberi
dan Hutang Manajemen Risiko pinjaman beserta hutang bunga
Rasio likuiditas menunjukkan yang timbul pada tahun tersebut.
Permodalan Jumlah modal dihitung dari ekuitas
kemampuan ITM untuk memenuhi Tujuan ITM dalam pengelolaan
liabilitas jangka pendek, seperti yang ada pada laporan posisi
permodalan adalah untuk
sedangkan rasio kewajiban dapat keuangan konsolidasian.
mempertahankan kelangsungan
menggambarkan beban hutang serta usaha ITM guna memberikan imbal
struktur ekuitas dan hutang dari ITM.
FAKTOR Risiko Bidang usaha ITM juga menghadapi juga menghadapi risiko valuta asing,
berbagai macam potensi kecelakaan walaupun dengan pendapatan,
Sebagai usaha pertambangan batubara,
dan bencana alam, termasuk risiko permodalan dan kebanyakan dari
ITM menghadapi berbagai risiko yang
kebakaran, ledakan, tambang runtuh, pengeluaran operasional ITM dalam
terkait dengan industri pertambangan
kondisi geologi yang tidak terduga, mata uang US Dolar, ITM melakukan
ini, adapun risiko utama yang dihadapi
tanah longsor, bahaya lingkungan, kontrak forward pembelian Rupiah untuk
adalah sebagai berikut: Hasil dari operasi
cuaca (termasuk curah hujan lebat), dan menutupi pembayaran beban operasi di
ITM sangat bergantung pada siklus harga
fenomena alam lainnya. masa mendatang yang menggunakan
batubara dan oleh sebab itu menghadapi
mata uang Rupiah. Kontrak-kontrak yang
berbagai fluktuasi yang signifikan,
Undang-Undang atau peraturan masih belum terbayarkan dengan mata
termasuk beberapa faktor yang diluar
baru dapat berdampak pada hasil uang Rupiah per tanggal 31 Desember
kuasa ITM, seperti: cuaca, permasalahan
operasi dan perijinan ITM. ITM juga 2011 adalah sebagai berikut:
distribusi, dan perselisihan perburuhan.
menghadapi risiko harga bahan bakar
Selanjutnya, pasar batubara sendiri
yang merupakan komponen signifikan
merupakan bidang yang sangat kompetitif
pada biaya operasinya. Terakhir, ITM
dan rentan dipengaruhi oleh hal-hal lain
diluar kemampuan pengendalian ITM.
Standard Chartered Bank Rp8.653 - Rp9.530 US$37.500 Rp341,77 miliar Januari - Desember 2012
PT Bank Central Asia Tbk Rp8.989 - Rp9.308 US$20.000 Rp183,49 miliar Januari - Juni 2012
The Hongkong and Shanghai Rp9.136 - Rp9.417 US$4.500 Rp41,69 miliar Mei - Juli 2012
Banking Corporation Limited
J.P.Morgan Chase Bank, N.A Rp9.238 - Rp9.466 US$8.000 Rp74.90 miliar Mei - Oktober 2012
Banpu Public Company Limited Pemegang saham pengendali utama Penjualan batubara, penggantian
Perusahaan biaya, jasa manajemen dan konsultasi
Banpu International Limited Entitas sepengendali dengan Perusahaan Penjualan batubara, penggantian biaya
Chiang Muan Mining Co.Ltd Entitas sepengendali dengan Perusahaan Penjualan batubara
Pemegang IUP-Eksplorasi, dalam bentuk bank garansi. ITM vs harga jual aktual, mana yang
ketentuannya antara lain, harus sedang dalam proses untuk lebih tinggi, untuk perhitungan
memuat rencana eksplorasi didalam mendapatkan persetujuan rencana Penerimaan Negara (contoh: royalti
rencana kerja dan anggaran biaya tutup tambang dari Pemerintah atau biaya eksploitasi).
ekplorasinya dan menyediakan untuk PT Indominco Mandiri, PT
jaminan reklamasi berupa deposito Trubaindo Coal Mining, PT Kitadin, Peraturan ini juga mengharuskan
berjangka yang ditempatkan pada PT Jorong Barutama Greston, dan perusahaan pertambangan untuk:
bank pemerintah. PT Bharinto Ekatama, dan akan menggunakan kapal/perahu
menentukan apakah penempatan berbendera Indonesia untuk
Pemegang IUP-Operasi Produksi, deposito berjangka dibutuhkan mengangkut mineral/batubara;
ketentuannya antara lain, harus untuk mendanai kewajiban- mengutamakan penggunaan
menyiapkan (1) rencana reklamasi kewajiban ini. perusahaan asuransi nasional
lima tahunan; (2) rencana pasca dimana syarat adopsi CIF
tambang; (3) menyediakan jaminan digunakan; dan
reklamasi yang dapat berupa peraturan menteri No. menggunakan surveyor yang
rekening bersama atau deposito 17/2010 ditunjuk oleh Direktorat Jenderal
berjangka yang ditempatkan pada Pada tanggal 23 September 2010, Mineral, Batubara dan Panas Bumi.
bank pemerintah, bank garansi, atau Menteri Energi dan Sumber Daya
cadangan akuntansi (bila diizinkan); Mineral mengeluarkan Peraturan Peraturan Menteri No. 17/2010
dan (4) menyediakan jaminan Menteri No. 17/2010 yang memberikan masa transisi untuk
pasca tambang berupa deposito menjelaskan mekanisme untuk merubah kontrak spot penjualan
berjangka yang ditempatkan di menentukan Indonesian Minerals sampai dengan 22 Maret 2011 dan
bank pemerintah. and Coal Benchmark Price (IMCBP), kontrak penjualan jangka panjang
sebagai salah satu peraturan sampai dengan 22 September 2011.
Penempatan jaminan reklamasi pelaksana UU No. 4/2009. Peraturan
dan jaminan pasca tambang ini berlaku efektif pada tanggal 23 Menyusul diterbitkannya peraturan
tidak menghilangkan kewajiban September 2010. tersebut, pada tanggal 24 Maret
pemegang IUP dari ketentuan untuk 2011, DJMBP menerbitkan peraturan
melaksanakan aktivitas reklamasi Peraturan Menteri No. 17/2010 No. 515.K/32/DJB/2011 yang berisi
dan pasca tambang. mengatur antara lain: tentang mekanisme perhitungan Coal
penggunaan harga rata-rata Benchmark Price untuk kontrak spot
Ketentuan peralihan didalam PP mineral/batubara dari indeks pasar dan penjualan berjangka.
No. 78 menegaskan bahwa para internasional dan penggunaan
pemegang PKP2B juga wajib free-on-board (FOB), kapal induk DJMBP akan menentukan dan
mematuhi peraturan ini. sebagai titik penjualan untuk memperbarui Coal Benchmark
menentukan IMCBP; Price bulanan untuk kontrak spot
Pada saat dikeluarkannya laporan penerimaan beban tertentu penjualan sesuai dengan harga pasar
keuangan ITM, anak-anak sebagai penyesuaian untuk (berdasarkan pengakuan global dan
perusahaan ITM (PT Indominco IMCBP (jika titik penjualan FOB indeks batubara Indonesia dalam
Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, yang sebenarnya bukan kapal kasus batubara).
PT Kitadin, PT Jorong Barutama induk); dan
Greston, dan PT Bharinto Ekatama) penggunaan pendekatan harga Untuk kontrak jangka panjang, harga
telah membuat jaminan reklamasi dasar (yaitu harga jual IMCBP penjualan batubara ditentukan
ITM masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Aturan Perilaku
Aturan perilaku telah dibuat dengan Tanggung Jawab Kepada dan tradisi setempat. Karyawan
semangat GCG, dimana semua karyawan Pemegang Saham tidak diperkenankan mendukung
ITM harus mematuhinya. Setiap tahun ITM berupaya melakukan atau membantu upaya-upaya untuk
para karyawan harus menanda-tangani aktivitas usaha yang didasarkan menghindari kewajiban hukum maupun
Pernyataan Komitmen (Statement of kepada integritas, kejujuran dan persyaratan sesuai peraturan, dan harus
Commitment) yang berjanji untuk menjaga etika, guna memper tahankan bekerja sama dengan pihak regulator
nilai-nilai perusahaan dan Aturan Perilaku per tumbuhan yang berkelanjutan dalam melaporkan setiap pelanggaran
ITM. Semua anggota Dewan Komisaris, dan kesetaraan per tumbuhan bagi atau ketidak-patuhan terhadap peraturan.
Direksi dan karyawan ITM harus mematuhi para pemegang saham.
Aturan perilaku untuk memastikan
semua transaksi adil dan berimbang Benturan Kepentingan
dengan semua pemangku kepentingan Kepatuhan terhadap Karyawan ITM tidak diperbolehkan
termasuk karyawan, pelanggan, rekanan Undang-undang, Peraturan memanfaatkan posisinya di ITM untuk
dagang, para kreditor, badan pemerintah, dan Ketentuan yang Berlaku kepentingan pribadi atau memanfaatkan
komunitas dimana ITM beroperasi dan ITM selalu beroperasi dengan mematuhi informasi milik Perusahaan bagi
masyarakat pada umumnya. segala ketentuan dan peraturan, kepentingan pribadi.
seraya menjunjung tinggi adat-budaya
Kebijakan Kesehatan,
Kebijakan Mengenai Keselamatan Kerja dan
Karyawan Lingkungan
Prinsip keadilan diterapkan dalam seluruh ITM mengungkapkan seluruh informasi
hubungan dengan karyawan, termasuk terkait aktivitas operasional dalam aspek
Divisi Kepatuhan
Sejak Agustus 2011 perusahaan telah
membentuk fungsi Kepatuhan sebagai
suatu divisi yang mencerminkan komitmen
perusahaan terhadap penerapan GCG.
Tujuan dibentuknya Divisi Kepatuhan ini
agar menciptakan proses kepatuhan yang
lebih sistematis dan berkesinambungan.
RUPST ini dan akan berakhir pada Dengan demikian sejak ditutupnya RUPST, struktur Dewan Komisaris dan Direksi
saat penutupan RUPST yang akan adalah sebegai berikut:
diadakan pada tahun 2013
3. Memberikan pembebasan dan Dewan Komisaris Direksi
pelunasan sepenuhnya kepada
Bapak Rawi Corsiri dan Bapak Presiden dan Komisaris Independen: Direktur Utama:
Aphimuk Taifayongvichit dari Ibrahim Yusuf Somyot Ruchirawat
segala kewajiban dan tanggung
Komisaris : Direktur:
jawab atas segala tindakan yang Somruedee Chaimongkol Pongsak Thongampai
dilakukan selama menjalankan
jabatannya dalam Perusahaan Komisaris: Direktur (tidak terafiliasi):
termasuk mengesahkan segala Dr. Sathidpong Wattananuchit Edward Manurung, SE,MBA
tindakannya yang dilakukan atas
Komisaris: Direktur :
nama Perusahaan jika ada selama Ir. Lukmanul Hakim, MM Mahyudin Lubis
masa jabatannya sampai dengan
ditutupnya RUPST ini disertai Komisaris: Direktur :
ucapan terima kasih atas kontribusi Rudijanto Boentoro Hartono Widjaja
yang telah beliau berikan kepada
Komisaris Independen:
Perusahaan selama menjabat Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak
Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen. Masa informasi internal yang dapat
bakti dari anggota Dewan Komisaris saat mempengaruhi bisnis dan harga
Komposisi & Penunjukkan ini akan berakhir pada Rapat Umum saham perusahaan.
Komposisi Dewan Komisaris ditetapkan pemegang Saham Tahunan di tahun Perdagangan Saham Perusahaan
dengan mengacu kepada kebijakan 2013 dari saat penunjukkan mereka pada Anggota Dewan Komisaris
GCG ITM dengan jumlah yang dianggap 29 Maret 2009. harus menjauhkan diri dari
pantas untuk ukuran bisnis dan memperdagangkan saham
operasi perusahaan. Dewan Komisaris Profil lengkap Dewan Komisaris dapat perusahaan tidak kurang dari 30
sekurangnya terdiri dari dua anggota dilihat pada halaman 94 - 95 dari hari sebelum keterbukaan informasi
yaitu Presiden Komisaris dan seorang laporan ini. kepada publik, jika informasi
atau lebih Komisaris. Tidak kurang tersebut merupakan laporan
dari sepertiga jumlah anggota adalah Etika Bisnis yang dibuat berdasarkan periode
Komisaris Independen yang sama sekali Sesuai dengan piagam Dewan Komisaris, akuntasi seperti hasil operasi,
tidak mempunyai hubungan bisnis anggota Dewan Komisaris hendaknya laporan keuangan dan laporan
ataupun hubungan lainnya dengan dapat menjadi panutan bagi seluruh tahunan. Jika informasi tersebut
perusahaan yang dapat mempengaruhi anggota organisasi dalam memelihara merupakan tindakan korporasi
kewenangannya sebagai Komisaris standar etika mendasar berikut dalam situasi tertentu seperti
Independen. Komisaris diangkat oleh ini, termasuk menghindari konflik akuisisi / penjualan aset, transaksi
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan kepentingan: berelasi, joint venture / pembatalan
untuk masa tiga tahun sampai dengan Informasi Orang Dalam joint venture, peningkatan /
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Anggota Dewan Komisaris penurunan modal, penerbitan efek
Saham Tahunan ketiga dari saat dilarang menyalahgunakan baru, pembelian kembali saham
penunjukan, tanpa mengurangi hak informasi material yang berkaitan perusahaan, membayar atau tidak
Rapat Umum Pemegang Saham untuk dengan bisnis perusahaan untuk membayar dividen, atau insiden
memberhentikan Komisaris di tengah kepentingan pribadi, keluarganya yang dapat mempengaruhi harga
masa jabatannya atau menunjuk kembali ataupun pihak ketiga lainnya. saham perusahaan, maka anggota
setelah masa jabatannya berakhir. Kerahasiaan Dewan Komisaris harus menjauhkan
Anggota Dewan Komisaris harus diri dari memperdagangkan saham
Saat ini, Dewan Komisaris terdiri dari enam menjaga kerahasiaan dari informasi perusahaan sejak ia mengetahui
anggota yang mana dua diantaranya rahasia perusahaan khususnya informasi tersebut sampai dengan
Direksi Profil lengkap Direksi dapat dilihat laporan yang dibuat berdasarkan
pada halaman 96-97 dari laporan ini. periode akuntasi seperti hasil
Komposisi & Penunjukkan operasi, laporan keuangan dan
Sesuai dengan ketentuan dalam Etika Bisnis laporan tahunan. Jika informasi
Anggaran Dasar, harus terdapat dua Sesuai dengan piagam Direksi, tersebut merupakan tindakan
direktur yang salah satunya adalah anggota Direksi hendaknya dapat korporasi dalam situasi tertentu
Presiden Direktur. Direktur diangkat menjadi panutan bagi seluruh anggota seperti akuisisi/penjualan aset,
dan diberhentikan oleh Rapat Umum organisasi dalam memelihara standar transaksi berelasi, joint venture/
Pemegang Saham. Masa bakti Direksi etika mendasar berikut ini, termasuk pembatalan joint venture,
adalah tiga tahun dan berakhir sampai menghindari konflik kepentingan: peningkatan/penurunan modal,
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Informasi Orang Dalam penerbitan efek baru, pembelian
Saham Tahunan tahun ketiga sejak tanggal Anggota Direksi dilarang kembali saham perusahaan,
pengangkatan, tanpa mengurangi hak menyalahgunakan informasi membayar atau tidak membayar
dari Rapat Umum Pemegang Saham material yang berkaitan dividen, atau insiden yang dapat
untuk memberhentikan setiap saat dengan bisnis perusahaan mempengaruhi harga saham
atau mengangkat kembali setelah masa untuk kepentingan pribadi, perusahaan, maka anggota
baktinya berakhir. keluarganya ataupun pihak Direksi harus menjauhkan diri
ketiga lainnya. dari memperdagangkan saham
Calon anggota Direksi direkomendasikan Kerahasiaan perusahaan sejak ia mengetahui
oleh Komite GCG, Nominasi & Kompensasi Anggota Direksi harus menjaga informasi tersebut sampai dengan
dan jika disetujui akan diusulkan untuk kerahasiaan dari informasi rahasia keterbukaan informasi tersebut
mendapatkan persetujuan Rapat Umum perusahaan khususnya informasi disampaikan kepada publik.
Pemegang Saham. internal yang dapat mempengaruhi Anti-Korupsi
bisnis dan harga saham perusahaan. Anggota Direksi harus menjauhkan
Pada saat ini, Direksi terdiri dari lima Perdagangan Saham Perusahaan diri dan dilarang menerima
anggota, salah satunya merupakan Anggota Direksi harus menjauhkan gratifikasi atau mengambil manfaat
Direktur tidak terafiliasi. Masa bakti diri dari memperdagangkan pribadi dari hubungan bisnis
anggota Direksi saat ini akan berakhir saham perusahaan tidak kurang perusahaan dengan pihak ketiga.
pada penutupan Rapat Umum dari 30 hari sebelum keterbukaan Konflik Kepentingan
Pemegang Saham Tahunan tahun 2013 informasi kepada publik, jika Komisaris yang mempunyai potensi
sejak pengangkatan mereka pada 29 informasi tersebut merupakan konflik kepentingan tentang suatu
Maret 2009.
Direksi menyelenggarakan 19 kali rapat pada tahun 2011, dengan tingkat kehadiran
sebagai berikut:
Komite GCG, Nominasi & bertanggung jawab untuk Komisaris dan Direktur yang berhenti.
Kompensasi menyaring kandidat untuk diangkat Membuat dan merekomendasikan
sebagai Komisaris perusahaan Sistem Evaluasi Kinerja Dewan
Struktur Keanggotaan & serta memastikan rencana suksesi Komisaris.
Independensi Direksi Menyusun rencana kerja dan
Komite GCG, Nominasi & Kompensasi mengusulkan kebijakan, pedoman anggaran komite tahun 2012.
terdiri dari 4 anggota dengan masa dan prosedur kompensasi dan Menelaah praktik-praktik dan isu
bakti tiga tahun sesuai dengan masa tunjangan lain untuk Direktur tata kelola yang berjalan, seperti
bakti Komisaris. Guna memastikan menentukan kriteria pengukuran halnya komitmen utama dan
independensi, Komite diketuai oleh kinerja bagi Direktur kepatuhan terhadap Roadmap GCG.
Komisaris Independen dan tiga anggota Memantau perkembangan dari
lainnya adalah Komisaris Perusahaan setiap milestone dan kepatuhan
Kegiatan Komite GCG, terhadap Roadmap GCG.
Tugas dan Tanggung Jawab Nominasi & Kompensasi Menelaah dan merekomendasikan
Tugas Komite antara lain adalah: Laporan Kegiatan Komite GCG, Nominasi paket remunerasi bagi anggota
menelaah dan memantau & Kompensasi selama Tahun 2011 Dewan.
kebijakan dan pedoman tata kelola Merekomendasikan penyesuaian Melaksanakan tugas khusus dari
perusahaan dan Aturan Perilaku gaji tahunan dan pembayaran Dewan Komisaris untuk struktur tata
memantau kepatuhan terhadap bonus karyawan. kelola dan juga komitmen material
kebijakan tata kelola perusahaan Menominasikan dan terhadap pihak ketiga.
dan Aturan Perilaku merekomendasikan calon Komisaris
dan Direktur untuk menggantikan
Frekuensi Rapat
Komite GCG, Nominasi & Kompensasi menyelenggarakan rapat triwulanan atau sesuai
permintaan anggota atau sesuai keperluan.
Pada tahun 2011, Komite GCG, Nominasi & Kompensasi menyelenggarakan 6 kali rapat
dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Nama DAN JABATAN Jumlah Rapat yang Dihadiri
Ibrahim Yusuf 6 kali (100%)
Pimpinan
Rudijanto Boentoro 6 kali (100%)
Anggota
Somruedee Chaimongkol 4 kali (67%)
Anggota
Ir. Lukmanul Hakim, MM 6 kali (100%)
Anggota
Profil dari anggota Komite GCG, Nominasi & Kompensasi yang kesemuanya merupakan
Komisaris, dapat ditemukan di halaman 94-95.
Komite Audit laporan keuangan kwartal dan tahunan memfasilitasi tugas Komite Audit,
sebelum diserahkan kepada Bapepam- termasuk memenuhi kebutuhan teknis
Struktur Keanggotaan dan LK dan BEI. Peninjauan ulang meliputi administrasi Komite Audit, ditunjuk
Independensi kebijakan akuntansi, implementasinya, seorang sekretaris, yaitu Kepala Legal
Komite Audit terdiri dari tiga individu yang dan transparansi. Penilaian akan Departemen di ITM. Tanggung jawab
memiliki kualifikasi sebagaimana tertera efektifitas internal control terhadap sekretaris tersebut termasuk mengatur
dalam piagam Komite Audit adalah untuk pelaporan keuangan didasarkan atas rapat rutin dengan Departemen Audit
membantu Dewan Komisaris mengawasi standar kerangka kerja internasional yang Internal. Dalam rapat tersebut, Kepala
dan memberi rekomendasi tentang ditetapkan oleh Committee of Sponsoring Audit Internal menjelaskan semua
kegiatan perusahaan dan rekomendasi Organisations (COSO). Perhatian khusus tahapan dari kerja departemennya,
tentang tindakan perbaikan. Sesuai diberikan untuk mengidentifikasikan termasuk perencanaan audit tahunan,
dengan surat penunjukkan dari Dewan dan menjelaskan masalah-masalah yang prioritas pada area yang berisiko tinggi,
Komisaris tertanggal 27 Mei 2010, anggota memerlukan tindakan Dewan Komisaris laporan audit dan kesimpulannya, serta
Komite Audit akan memegang jabatan atau DewanDirektur, dan nasehat dan memonitor tindak lanjut dari saran
selama tiga tahun sejak tanggal 29 Maret rekomendasi juga diberikan kepada dan rekomendasi dari laporan audit.
2010 setelah penutupan RUPS di tahun Dewan Komisaris tentang setiap usul Ketidaksesuaian dan temuan audit
2013. Guna memastikan kemandirian, yang memerlukan persetujuan dalam yang dianggap signifikan oleh Komite
komite tersebut dipimpin oleh Komisaris RUPS. Melebihi persyaratan badan Audit, akan didiskusikan dengan
Independen dan dua anggota lainnya pengawas, ketiga anggota Komite Audit Kepala Audit Internal dan dilaporkan
yang berasal dari pihak independen dari merupakan anggota independen. kepada Dewan Komisaris untuk tindak
luar ITM. lanjut dan perbaikan.
Frekuensi Rapat
Tugas dan Tanggung Jawab Rapat diadakan setiap bulan atau Sepanjang tahun 2011 Komite Audit
Cakupan pemantauan meliputi semua sebagaimana dibutuhkan. Untuk mengadakan 12 kali rapat dengan
hal dan laporan apapun yang harus tingkat kehadiran sebagai berikut:
diserahkan kepada Dewan Komisaris.
Bidang yang biasanya menjadi perhatian Nama DAN JABATAN Jumlah Rapat yang Dihadiri
dari Komite Audit termasuk peninjauan Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak 12 kali (100%)
ulang terhadap sistem laporan keuangan Ketua dan Komisaris Independen
ITM, pengendalian internal (internal
Davy Indra Kurniadi 9 kali (80%)
control), pengelolaan Risiko (risk
Anggota
management) dan kepatuhan. Komite
Audit meninjau ulang secara rutin Myrnie Zachraini Tamin 11 kali (92%)
Anggota
Kebijakan Manajemen Risiko ITM menilai risiko secara terintegrasi, melakukan pengujian di lokasi untuk
Direksi telah menerapkan sistem namun untuk tujuan organisasi, ITM memeriksa kualitas batubara sebelum
manajemen risiko untuk semua material memisahkan risiko ke dalam enam pengiriman. Proyek peningkatan
risiko dan risiko terkendali yang dapat bagian utama: Risiko Keuangan, Risiko kapasitas BoCT berdampak pada
berdampak pada operasi ITM. Hal ini Usaha Batubara, Risiko Peraturan, Risiko peningkatan risiko pengiriman
termasuk risiko yang terkait dengan Kontraktor, Risiko Lingkungan dan Risiko batubara apabila terjadi masalah
pencapaian visi dan pelaksanaan dari Hubungan Masyarakat dan Sosial. selama beroperasi, Perusahaan telah
strategi ITM, sekaligus risiko pada kondisi mempersiapkan jalur-jalur pengapalan
financial ITM, operasionalnya dan hal RIsiko Keuangan alternatif untuk mengantisipasi
relevan lainnya. Risiko Harga Batubara dan Bahan penutupan sementara operasional
Bakar terminal batubara tersebut, termasuk
Manajemen risiko dilaksanakan Dengan menggunakan pertukaran mekanisme pemuatan di lepas
berdasarkan risiko yang teridentifikasi swap batubara, gas dan minyak, pantai, dan pengalihan pemuatan ke
dan dapat terjadi hingga terdapat ITM berupaya untuk memitigasi pelabuhan-pelabuhan di PT Jorong
dampak risiko pada usaha. Selanjutnya, risiko fluktuasi harga. Sebagai Barutama Greston, PT Kitadin (Embalut),
dibuat tindakan pencegahan dan tambahan, ITM memiliki Komite PT Trubaindo Coal Mining dan lain-lain.
mitigasi yang jelas. Sistem untuk Manajemen Risiko Komoditas yang Penerapan sistem-sistem TPM di PT
mengakses, memantau dan melaporkan bertemu setiap dua minggu sekali Indominco Mandiri (termasuk di BoCT)
risiko telah terbentuk. Sebuah Komite untuk mendiskusikan keadaan telah dapat mengurangi risiko terkait
Manajemen Risiko telah didirikan yang terkini dari pasar batubara, gas dan dengan kegagalan peralatan atau
melapor kepada Direksi tentang rencana minyak, hingga dapat menentukan sistem peralatan.
operasional dan kinerjanya, juga secara strategi lindung nilai yang perlu di
rutin melapor kepada Komite Audit. eksekusikan untuk mengurangi risiko Risiko Cuaca
fluktuasi harga terhadap kontrak Pulau Kalimantan mengalami curah
harga pengiriman. hujan yang tinggi dari waktu ke
Komite Manajemen Risiko waktu. Curah hujan yang tinggi dapat
Komite Manajemen Risiko dibentuk pada Risiko Mata Uang Asing mengakibatkan perlambatan atau
tahun 2008 untuk memberi informasi Karena berurusan dengan mata uang penghentian pekerjaan penambangan,
kepada Direksi secara langsung mengenai asing, ITM telah menerapkan strategi kegagalan peralatan penambangan,
profil risiko Perusahaan. Meskipun lindung nilai untuk mengurangi risiko dan banjir di jalur angkutan darat
Komite Manajemen Risiko dibentuk paparan pergeseran penilaian mata batubara. Untuk meminimalkan risiko-
untuk secara langsung membantu uang. Selisih antara penghasilan risiko ini, aktivitas produksi dijadwalkan
Direksi dalam mengelola risiko, ketelitian mata uang asing dan biaya juga berdasarkan prakiraan cuaca untuk
secara konsisten dan terus menerus oleh dapat dijaga. mencapai keseimbangan antara
masing-masing anak perusahaan untuk permintaan dan persediaan batubara.
memeilhara dan memperbarui sistem Risiko Usaha Batubara Selain itu, ITM juga melakukan
merupakan inti dari strategi manajemen Risiko Volatilitas Pasar Batubara investasi pada saluran drainase, proyek
risiko ITM. Komite ini mengidentifikasi, Perubahan signifikan pada harga konstruksi pada jalan- jalan yang
mengukur dan melaksanakan mitigasi batubara maupun permintaan rawan, serta modifikasi lanskap lahan,
risiko, lalu menerapkannya pada setiap batubara mengancam arus kas. untuk memperkecil dampak tingginya
fase dari perencanaan dan operasional. Pertumbuhan stabil akan jumlah curah hujan pada aktivitas produksi.
pelanggan juga berhasil mengurangi
Komite Manajemen Risiko bertemu risiko fluktuasi besar terhadap Risiko Peraturan
secara rutin untuk meninjau ulang upaya permintaan batubara. Perusahaan senantiasa mematuhi
manajemen risiko dan berkoordinasi berbagai peraturan di tingkat lokal,
dengan lembaga kepatuhan lainnya Risiko Kualitas Batubara dan regional maupun nasional, Namun
untuk memberikan penilaian Pengiriman demikian, perubahan atau perbedaan
komprehensif. Sebagai bagian dari Penerapan standar ISO telah intepretasi atas peraturan-peraturan
arus informasi termasuk laporan risiko mengurangi risiko terkait kualitas dan tersebut dapat sewaktu-waktu
operasional bulanan dan laporan kwartal pengiriman batubara. Risiko kualitas mengharuskan dilakukannya perubahan
akan risiko non-operasional. Bila sebuah batubara telah berkurang cukup pada prosedur operasional. Perusahaan
indikator risiko meningkat secara tiba- signifikan dalam dua tahun terakhir memiliki departemen Hukum serta
tiba, dapat segera diambil langkah untuk ini sejak beroperasinya Laboratorium konsultan hukum eksternal yang
menangani masalah tersebut. Batubara Bontang yang mampu mengevaluasi aspek-aspek hukum dan
Dalam manjalankan kegiatan Audit, terbuka dan dapat diandalkan. Dan Pada tahun fiskal 2011, Komite Audit
sejak tahun 2008 Audit Internal telah pada akhirnya, Perusahaan telah telah menjalankan beberapa rapat
menerapkan sistem database audit, membuatkan saluran resmi untuk dengan Auditor Eksternal untuk
dimana tindak lanjut atas rekomendasi menerima aduan / keluhan dari mendiskusikan rencana audit berbasis
audit menggunakan sistem follow up pelapor secara independen yang di risiko, peninjauan ulang secara terbatas
real time yang berbasis web. Audit beri nama Independent Whistle Blower terhadap laporan keuangan kwartal, dan
Internal juga menggunakan berbagai Center (IWBC) pada awal tahun 2011, hasil dari audit laporan keuangan serta
aplikasi yang ada diperusahaan untuk saat ini semua pihak telah memiliki evaluasi terhadap kelayakan dan tujuan
memperkuat analisa audit seperti oracle saluran yang dapat diandalkan, bebas dari Auditor Eksternal sehubungan
Finance, Maximo system dan sebagainya dan rahasia untuk menyampaikan dengan laporan keuangan. Komite Audit
keluhan mereka. berkesimpulan bahwa Auditor Eksternal
Dalam menjalankan tugas dan telah melaksanakan audit sesuai dengan
tanggungjawabnya, Audit Internal Saat ini, Audit Internal didukung standar audit yang telah ditentukan
berpedoman pada Piagam Audit oleh 7 orang auditor yang dipimpin Institusi Akuntan Publik Indonesia
Internal yang telah disahkan oleh oleh Bapak Sugeng Slamet sebagai Bersertifikasi, baik dalam perencanaan
Direktur Utama dan Komite Audit pada AVP Audit Internal. Untuk lebih dan pelaksanaan, dan bahwa Audit
9 November 2009. memberdayakan SDM di Audit Internal, Eksternal telah direncanakan dan
pelatihan dan pengembangan atas dilaksanakan sehingga semua faktor
Tone at the top mengacu pada kompetensi Auditor Internal terus risiko utama telah ditanggapi.
bagaimana manajemen PT Indo dilaksanakan secara berkala untuk
Tambangraya Megah Tbk menciptakan meningkatkan kemampuan dan
etika dan integritas di tempat kerja. wawasan dalam upaya memenuhi
Manajemen sebagai role model memberi praktik audit berstandar internasional.
dukungan penuh pada kegiatan audit.
Hubungan Masyarakat
ITM menyadari bahwa keberadaannya pada tingkat nasional, serta program yang menerimanya, yang akan
sebagai perusahaan merupakan bagian Pembangunan Masyarakat disekitar menguntungkan semua pemangku
yang terintegrasi dengan masyarakat. lokasi tambang dimana mereka bekerja. kepentingan ITM sendiri. Selain untuk
Istilah masyarakat termasuk tetapi Terkoordinasi dibawah naungan mengkomunikasikan fungsi ke bagian
tidak terbatas terhadap mereka yang departemen CC, program-program ini perusahaan lainnya, ITM mendedikasikan
tinggal di daerah operasi tambang yang mewujudkan komitmen kami untuk masing-masing departemen untnuk
merupakan target dari kebanyakan memberi kembali ke masyarakat dan memantau efektivitas jalur komunikasi
program Pembangunan Masyarakat. Hal mewujudkan potensi masyarakat untuk ke berbagai pemangku kepentingan.
ini sejalan dengan maksud ITM untuk kehidupan yang lebih baik. Terdiri dari jalur komunikasi eksternal dan
memberi keuntungan ekstensif kepada internal, sumber daya ini berupaya untuk
para pemangku kepentingan. Tugas untuk menjalankan kegiatan berhubungan dengan berbagai pihak,
CSR dibagi diantara beberapa badan termasuk dengan masyarakat dimana
Sebagai bagian dari tanggung jawab dan mewakilkan beberapa tujuan kita bekerja, untuk mengkomunikasikan
ITM kepada masyarakat dan bangsa, ITM dalam memberi keuntungan tujuan dan tindakan ITM.
ITM menjalankan program-program CSR berkesinambungan kepada masyarakat
Diluncurkan pada tahun 2008 dengan memperluaskan wawasan dan Program Smart Teaching ITM bertujuan
tema Spreading Knowledge, Achieving pengetahuan akan bahan bakar untuk memperbaiki kualitas pengajaran
Dreams (Menebar Ilmu, Menggapai fossil sebagai bagian dari pendidikan sekolah dasar di Indonesia, dengan
Cita), tujuan dari program pendidikan mereka dalam ilmu pengetahuan memberikan pelatihan kapasitas dan
ITM adalah untuk meningkatkan alam. Dimulai dengan publikasi buku sumberdaya pada seluruh kabupaten.
kualitas pendidikan di Indonesia. cerita anak-anak tentang batubara,
Program tersebut telah mencapai ribuan ITM melanjutkan dengan kunjungan Banyak kegiatan diliput dengan
partisipan, banyak yang hidup di lokasi sekolah dasar untuk mengelaborasikan program ini, tetapi semuanya berada
terpencil disekitar lokasi tambang ITM. isi dari buku melalui cara menjelaskan dibawah pelatihan guru dengan
cerita (storytelling), eksperiman sains, prospektif modern. Topik yang dibahas
permainan dan metode lainnya. meliputi mengajar dengan kreatif,
Struktur Program Anak-anak menjadi Mining Buddies manajemen perpustakaan, mengajar
Tujuan ini secara tradisional dijalankan (Sahabat Tambang) melalui program dengan membaca dengan suara keras,
melalui tiga sub-programs: Mining for ini. Program ini dijalankan baik di berkomunikasi secara efektif dengan
Children (Pertambangan untuk Anak- Jakarta maupun di daerah dimana ITM murid, tata karma dan moralitas.
anak), Volunteer Action (Aksi Suka Rela), mengoperasikan tambang.
dan Smart Teaching (Pintar Mengajar). Para guru, yang jarang menikmati
Program yang pertama menggapai Volunteer Action merupakan program stimulus, muncul kembali dengan
anak-anak usia dini dan sekolah dasar, pembangunan kapasitas yang secara ketrampilan yang meningkat dan
program kedua memberdayakan para khusus diciptakan untuk para guru dan motivasi yang segar. Mereka didorong
suka rela, dan yang ketiga berkonsentrasi suka relawan pada pendidikan non- untuk membaca lebih banyak buku dan
terhadap para guru, dengan siklus yang formal yang menjalankan kegiatan mencari lebih banyak referensi sebelum
holistic dan memberdaya. di area Jabodetabek. Program ini memasuki ruang kelas, dan terinspirasi
bertujuan untuk meningkatkan kualitas untuk membaca dengan keras di kelas.
Program Mining for Children ITM mengajar dari para guru dan suka Mereka menghargai membaca lebih
bertujuan memperkenalkan dan relawan dalam memberikan pendidikan banyak dan termotivasi untuk menjadi
menjelaskan industri pertambangan alternatif kepada murid mereka melalaui lebih kreatif dan inovatif.
batubara kepada anak-anak, lokakarya dan seminar.
Secara keseluruhan, ketiga area ini secara
holistik menanggapi pelaku utama
dalam pendidikan di tingkat akar rumput.
Dengan meningkatkan kemampuan para
guru, dengan memberikan materi baca
dan memperkenalkan ide baru kepada
anak-anak, dan membantu para suka
relawan untuk berinteraksi lebih efektif,
diharapkan area ini dapat memperkuat
satu dengan yang lain untuk
menciptakan sinergi dan memperbaiki
hasil untuk jangka panjang.
5% Ekonomi
17% 4%
20%
28%
12% Pendidikan
Kesehatan
Lingkungan
Pedoman dan Proses tertentu, ketersediaan ketrampilan dan Pengembangan Masyarakat Community
potensi sumberdaya lokal. Development Management Information
Perencanaan
System (CDMIS) ITM, yang merupakan
Kegiatan pada masing-masing area program
Dalam rapat CCC, para anggota sistem informasi data secara online
dikembangkan di setiap lokasi secara
mendiskusikan berbagai proposal program untukmengawasi kemajuan dari program-
bottom-up, dengan cara berpartisipasi
untuk memastikan bahwa mereka program Pengembangan Masyarakat di
dengan masyarakat lokal, ITM, serta
sungguh-sungguh mewakili kebutuhan berbagai lokasi.
pemerintah lokal. Mekanisme-nya adalah
mayoritas masyarakat dan dapat memberi
melalui Community Consultative Committee
keuntungan di desa-desa tersebut. Oleh Salah satu alat ukur kesuksesan program
(CCC), sementara kerangka kerja dan
sebab itu seleksi program tidak dilakukan Pengembangan Masyarakat dilihat dari
parameter untuk program Pengembangan
berdasarkan keinginan atau tuntutan tingkat partisipasi aktif dari masyarakat,
Masyarakat telah dijabarkan dalam sebuah
tidak wajar dari orang-orang tertentu pemerintah lokal dan ITM sendiri.
studi utama yang dijalankan oleh seorang
atau kelompok kecil terkait, tetapi sebagai Partisipasi aktif merupakan indikator
konsultan eksternal independen. ITM
persetujuan dari anggota masyarakat baik bahwa masyarakat terlibat dan
juga mengacu pada aspek Keterlibatan
melalui wakil-wakil mereka di CCC. mendukung kegiatannya, menunjukkan
Masyarakat (Community Involvement)
Program yang terpilih akan diadopsikan bahwa ada bentuk pengembangan
dari pedoman ISO 26000, yang dicapai
kedalam Rencana Kerja dan Anggaran kapasitas yang sedang berlangsung/
oleh Pengembangan Masyarakat pada
Belanja tahunan ITM dan Kementerian terjadi. Tolok ukur kesuksesan lainnya
tahun 2010.
Energi dan Sumberdaya Mineral (RKAB). adalah munculnya kegiatan baru secara
spontan, terutama kegiatan ekonomi.
Untuk memastikan kegiatan khusus pada
Hasilnya, program yang terseleksi
masing-masing program, pertama-tama
umumnya menikmati dukungan Sukses dari program Pengembangan
masyarakat diminta untuk melaksanakan
dan partisipasi yang tinggi oleh Masyarakat pada akhirnya dievaluasi
pemetaan sosial dan ekonomi dari kondisi
masyarakat. Program tersebut juga menurut kerangka kerja CD dan
dan sumber daya lokal yang difasilitasi
sesuai dengan karakter masyarakat parameter kesuksesan dibentuk
oleh Community Development Officers
dan di lingkungan sekitar. sebagaimana disebut diatas. Parameter
(CDO) ITM, dan pihak eksternal yang
sukses ini dibentuk bersama-sama
telah ditunjuk. Hasil dari survei menjadi
Pada saat yang sama, CCC menjalankan dengan konsultan eksternal, disesuaikan
dasar untuk seleksi program CCC yang
fungsi penting untuk ITM dan pemerintah pada setiap jenis program.
didirikan pada masing-masing desa atau
lokal, dengan menjaga keharmonisan
area yang dibina, diwakili pemimpin lokal
antara ITM dan masyarakat di sekitarnya. Progam Pengembangan Masyarakat
dan anggota masyarakat. CCC yang terdiri
ITM dievaluasi dan ditinjau ulang
dari perwakilan pemerintah lokal, CDO
secara rutin oleh konsultan eksternal
dan pemimpin masyarakat, bertemu pada
kwartal kedua untuk membahas prioritas Evaluasi, Supervisi dan independen. Hasil dari evaluasi ini
Pengawasan akan digunakan sebagai dasar untuk
program dan seleksinya dengan cara yang
Program Pengembangan Masyarakat perbaikan dan tindakan di masa depan.
partisipatif. Prioritas dan seleksi program di
diawasi secara kualitatif maupun kuantitatif. Hal ini mencerminkan penerapan sistem
revisi sebagaimana dibutuhkan dari waktu
Laporan kemajuan program secara rutin di Plan Do Check Action (PDCA).
ke waktu dengan pertimbangan terhadap
anggaran, kegiatan dalam kurun waktu unduh pada Sistem Informasi Manajemen
Indikator:
Mulai 2005 Akhir dari 2011 Perubahan
Anggota 31 79 155%
Produksi (jenis) 11 17 55%
Pendapatan (Rp) 175.000 440.000 151%
Indikator:
Mulai 2010 Akhir dari 2011 Perubahan
Kelompok Kerja 11 24 118%
Produksi (ton) 3,5 9 157%
Pendapatan (Rp) 150.000 550.000 267%
Indikator:
Mulai 2005 Akhir dari 2011 Perubahan
Kelompok Kerja 2 10 400%
Jaring ikan (satuan) 2 8 300%
Produksi (ton) 850 6.000 606%
Pendapatan (Rp) 2.150.000 14.500.000 574%
Indikator:
Mulai 2010 Akhir dari 2011 Perubahan
Anggota Perorangan 7 24 243%
Produksi (ton) 548 972 77%
Pendapatan (Rp) 1.700.000 3.450.000 103%
Indikator:
Mulai 2010 Akhir dari 2011 Perubahan
Pasien (lansia) 285 470 65%
Indikator:
Mulai 2010 Akhir dari 2011 Perubahan*
Peserta pelatihan 10 8 -20%
* menurun pada saat peserta pelatihan mendapatkan pekerjaan.
Indikator:
Mulai 2010 2011 Perubahan
Siswa 0 4 400%
DEWAN KOMISARIS
DIREKSI
Somyot Ruchirawat
Direktur Utama
Ibrahim Yusuf ditunjuk sebagai Komisaris Independen pada tanggal 17 April 2009
dan kemudian ditunjuk sebagai Presiden Komisaris pada tanggal 29 Maret 2010.
Sebelumnya beliau menjalankan karir sebapai diplomat dengan pengalaman lebih
dari 20 tahun, umumnya di negara-negara berkembang.
Lulus dari Asian Institute of Journalism di Manila pada tahun 1993 dan Lemhanas di
tahun1996. Dia telah menerima medali dan penghargaan seperti Loyalty & Dedication
(Satya Lencana Karya) yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia pada Januari
2002; Knight Grand Cross (First Class) of the Most Exalted Order of The White Elephant
diberikan oleh His Majesty King Bhumibol Adulyadej sebagai penghargaan akan
jasanya terhadap negara, Bangkok pada tahun April 2008; dan sebuah penghargaan
oleh Presiden dari Mae Fah Luang University untuk kontribusi beliau atas peningkatan
kerjasama bilateral pada bidang pendidikan, Chiang Rai pada November 2008.
Somruedee Chaimongkol
Warga negara Thailand, 51
Beliau memperoleh gelar Mining Engineer dari Institut Teknologi Bandung pada tahun
1978 dan mendapat gelar Magister of Management dari Prasetya Mulia Business
School pada tahun 2001.
Rudijanto Boentoro
Warga negara Indonesia, 59
Lulus dari Fakultas Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung di tahun 1981.
Somyot Ruchirawat bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2001 dan sekarang
memegang posisi Direktur Utama. Beliau memiliki 15 tahun pengalaman di industri
pertambangan. Bergabung di Banpu pada tahun 1995 sebagai Managing Director dari
MRD-ECC, anak perusahaan Banpu hingga tahun 2000. Pada tahun 2000, beliau pindah
ke Indonesia dan ditunjuk sebagai Presiden dari Perdagangan Internasional Batubara
dan Wakil Presiden Senior Operasi Batubara Indonesia sebelum menjadi Ketua Operasi
Batubara Banpu di Indonesia.
Memulai karir sebagai manajer Siam Kraft Paper Co., Ltd pada tahun 1977. Beliau
memegang beberapa posisi lainnya, termasuk posisi sebagai lead technologist di Thai
Oil Co., manajer operasi dari PPG-Siam Silica Co., Ltd. dan general manager dari Siam
Unisole Co., Ltd antara tahun 1987 -1995.
Meraih sarjana dalam Kimia Teknik (B.Sc. in Chemical Engineering) dan Pasca
Sarjana dalam Business Administration dari Chulalangkorn University pada tahun
1982 dan 1997 secara berurutan. Pada tahun 1994, beliau memperoleh Pasca-
sarjana dalam bidang keahlian Industrial Engineering and Management dari Asian
Institute of Technology.
Pongsak Thongampai
Warga negara Thailand, 51
Meraih gelar dari Faculty of Geology, Chulalongkorn University pada tahun 1982
dan Pasca Sarjana untuk Business Administration dari Kasetsart University pada
tahun 2002.
Edward Manurung
Warga negara Indonesia, 46
Edward Manurung bergabung dengan Perusahaan di awal tahun 2007 dan ditunjuk
sebagai Direktur tidak terafiliasi yang bertanggung jawab atas Keuangan. Memulai
karir di Deutsche Bank di Jakarta. Sebelum bergabung, beliau memegang beberapa
peran dengan perusahaan multinasional besar, termasuk sebagai Finance Manager
dari Dow Indonesia, Finance and Administrative Director dari LOreal Indonesia pada
tahun 2002 hingga 2003 dan Finance Director dari Makro Indonesia dari tahun 2003
ke tahun 2006.
Memperoleh gelar Akuntasi dari Universitas Indonesia pada tahun 1990 dan
merupakan lulusan Pasca-sarjana di Business Administration in Finance dari University
of Florida pada tahun 1995.
Mahyudin Lubis
Warga negara Indonesia, 60
Mahyudin Lubis bergabung dengan Perusahaan pada tanggal 17 April 2009. Sebelum
menjabat sebagai Direktur ITM, beliau adalah Komisaris PT Tambang Batubara Bukit
Asam antara tahun 2003 2008. Karirnya di Departmen Pertambangan sebagai, Kepala
Sub Direktorat Lingkungan Pertambangan dan Direktorat Teknik Pertambangan
antara tahun 1989- 1997, lalu menjadi Direktur Batubara antara tahun 1997-1998.
Pada tahun 1998 2001 beliau menjadi Kepala Departemen Kantor Pertambangan di
propinsi Riau dan di tahun 2001 2006 sebagai Direktur Usaha Batubara dan Mineral,
Departmen Energi dan Sumberdaya Mineral.
Beliau meraih sarjana dalam Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung di
tahun 1977.
Hartono Widjaja
Warga negara Indonesia, 48
Hartono Widjaja diangkat sebagai Direktur pada tahun 2011. Sebelum bergabung
dalam kelompok Banpu, beliau memulai karir di bidang pemasaran pada tahun 1988
sebagai Sales Associate di Metrodata (IBM). Pada tahun 1989, beliau bergabung
dengan PT Kitadin sebagai Assistant Marketing Manager, dimana pada tahun 1992
dipromosikan sebagai Marketing Manager di PT Kitadin. Di tahun1994, beliau menjabat
sebagai Deputy General Manager untuk Marketing & Shipping dan pada tahun 1996
sebagai Deputy Director for Marketing & Shipping. Selanjutnya pada tahun 2002,
beliau memegang jabatan sebagai Vice President Regional Marketing dan pada tahun
2007 sebagai Senior Vice President untuk Marketing China & North Asia. Tahun 2010
hingga kini, beliau bertanggung jawab sebagai Senior Vice President for Marketing
Japan, Europe, NZ and Marketing Compliance.
Direktori
PT Indo Tambangraya Megah Tbk PT Bharinto Ekatama PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Ventura Building 8th Floor Ventura Building 8th Floor Akuntan Publik
Jl. R. A. Kartini No. 26 Jl. RA. Kartini No. 26, Cilandak KAP Tanudiredja, Wibisana dan Rekan
Jakarta 12430 Indonesia Jakarta 12430 Indonesia (A member firm of PricewaterhouseCoopers)
[T] +62 21 750 4390 [T] +62 21 750 4390 Jl. H. R. Rasuna Said Kav X-7 No. 6
[F] +62 21 750 4590, 750 4417, 7504696 [F] +62 21 750 4590, 750 4417, 7504696 Lantai 12, Jakarta 12940
[e-mail] corp_comm@itmg.co.id [T] +62 21 521 2901
www.itmg.co.id Site Office Kladi: [STTD Number] 106/BL/STTD-AP/2010
Desa Muara Begai [STTD Date] March 22, 2010
Balikpapan Branch Office Kecamatan Muara Lawa [Member of IAPI] Number 1444
Jl MT Haryono No. 15, RT. 75 Kabupaten Kutai Barat valid until December 31, 2011
Kelurahan Gunung Bahagia Kalimantan Timur 75775
Kecamatan Balikpapan Selatan [T] +62 21 750 4390 ext. 527 - 528 DNC Advocates at Work
Balikpapan 76114 [F] +62 21 750 4390 ext. 527
Permata Kuningan, Penthouse Floor
Kalimantan Timur Jl. Kuningan Mulia Kav. 9c
[T] +62 542 878 710 (Hunting) PT Kitadin
Jakarta 12980, Indonesia
[F] +62 542 877 698, 542 877702 Ventura Building 8th Floor [T] +62 21 8370 7777
Jl. R.A. Kartini No.26, Cilandak [F] +62 21 8370 7771
PT Indominco Mandiri Jakarta 12430 Indonesia www.dnc-advocates-at-work.com
[T] +62 21 750 4390
Ventura Building 8th Floor
[F] +62 21 750 4590, 750 4417, 7504696 Notaris
Jl. R.A. Kartini No.26, Cilandak
Jakarta 12430 Indonesia Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H.
Embalut Site Office:
[T] +62 21 750 4390 Notaris and PPAT
Desa Embalut
[F] +62 21 750 4590, 750 4417, 7504696 Jl. Hadiah IX Blok D XII / 1121
Kecamatan Tenggarong Seberang
Kav. Polri, Jakarta 11460
Kabupaten Kutai Kartanegara
Site Office: [T] +62 21 5657851; 5683746
Kalimantan Timur 75572
PO Box 178 Bontang 75311
Indonesia
Km. 30, Bontang Office Site Biro Administrasi Efek
[T] +62 21 750 4390 ext. 408, 409, 411
Kalimantan Timur PT Datindo Entrycom
[F] +62 21 750 4390 ext. 410
Indonesia 75311 Puri Datindo Wisma Sudirman
[T] +62 548 26235 Jl. Jendral Sudirman Kav. 34
Tandung Mayang Site Office:
[F] +62 548 26241 Jakarta 10220
PO Box 174 Bontang 75311
Jl. Poros Bontang Samarinda [T] +62 21 570 9009
PT Trubaindo Coal Mining [STTD Number] 1548/KMK.013/1990
Km. 10 Bontang
Ventura Building 8th Floor Kalimantan Timur 75311 [STTD Date] April 19, 1991
Jl. R.A. Kartini No.26, Cilandak Indonesia
Jakarta 12430 Indonesia [ T] +62 21 750 4390 ext. 423 - 424
[T] +62 21 750 4390 [F] +62 21 7504390 / ext 425
[F] +62 21 750 4590, 750 4417, 7504696
PT Jorong Barutama Greston
Adong Site Office:
Ventura Building 8th Floor
Camp Adong
Jl. R.A. Kartini No.26, Cilandak
Kecamatan Muara Lawa
Jakarta 12430 Indonesia
Kabupaten Kutai Barat
Telp. +62 21 750 4390
Kalimantan Timur 75775
Fax. +62 21 750 4590, 750 4417, 7504696
Indonesia
[T] +62 21 750 4390 ext 412 413
Site Office:
[F] +62 21 750 4390 ext 416
PO Box 141 Pelaihari 70882
Jl. A. Yani Km. 104
Bunyut Site Office:
Desa Swarangan RT. 07 No. 286
Camp Bunyut
Kecamatan Jorong
Kecamatan Melak
Kabupaten Tanah Laut
Kabupaten Kutai Barat
Kalimantan Selatan 70882
Kalimantan Timur 75765
Indonesia
Indonesia
[T] +62 21 750 4390 ext 400 402
[T] +62 21 750 4390 ext 417 - 418
[F] +62 21 750 4390 ext 403
[F] +62 21 750 4390 ext 419
CC Corporate Communications
HR Human Resources
KP Kuasa Pertambangan
TI Teknologi Informasi
LAPORAN
KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Laporan Tahunan 2011 PT Indo Tambangraya Megah Tbk Laporan Tahunan 2011 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Laporan Tahunan 2011 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
F i n a n c i a l S tat e m e n t s
Catatan/
Notes 2011 2010
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tak The accompanying notes form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini part of these consolidated financial statements
Catatan/
Notes 2011 2010
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1,578,474 1,089,706 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tak The accompanying notes form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini part of these consolidated financial statements
Catatan/
Notes 2011 2010
23,023 (85,554)
Laba sebelum pajak penghasilan 729,938 277,354 Profit before income tax
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tak The accompanying notes form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini part of these consolidated financial statements
Catatan/
Notes 2011 2010
Jumlah pendapatan
komprehensif yang dapat Total comprehensive
diatribusikan kepada pemilik income attributable to
Perusahaan 551,304 189,121 the owners of the Company
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tak The accompanying notes form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini part of these consolidated financial statements
Lampiran 3 Schedule
Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Cadangan Difference
nilai wajar in value from
lindung restructuring
Modal nilai transactions Laba ditahan/
saham Premi arus kas/ of entities Retained earnings
biasa/ saham/ Cash flow under Belum
Catatan/ Share Share hedging common Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/
Notes capital premium reserve control Appropriated Unappropriated Total
Balance as at
Saldo 1 Januari 2010 63,892 344,198 - (15,170) 1,013 393,553 787,486 1 January 2010
Comprehensive
Laba komprehensif income for
tahun berjalan 2o,21a - - (15,030) - - 204,151 189,121 the year
Appropriation
Pencadangan laba of retained
ditahan 15 - - - - 1,987 (1,987) - earnings
Balance as at
Saldo 31 Desember 31 December
2010 63,892 344,198 (14,614) (15,170) 3,000 339,718 721,024 2010
Comprehensive
Laba komprehensif income for
tahun berjalan 2o,21a - - 5,178 - - 546,126 551,304 the year
Appropriation
Pencadangan laba of retained
ditahan 15 - - - - 2,000 (2,000) - earnings
Balance as at
Saldo 31 Desember 31 December
2011 63,892 344,198 5,463 (15,170) 5,000 677,421 1,080,804 2011
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tak The accompanying notes form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini part of these consolidated financial statements
Lampiran 4 Schedule
2011 2010
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 2,291,739 1,672,384 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (1,242,091) (954,545) Payments to suppliers
Pembayaran kepada direktur dan Payments to directors and
karyawan (59,600) (44,989) employees
Penerimaan pendapatan keuangan 6,606 5,421 Receipts of finance income
Pembayaran biaya keuangan (1,922) (4,090) Payments of finance costs
Pembayaran pajak penghasilan badan (92,909) (162,126) Payments of corporate income tax
Pembayaran royalti/iuran eksploitasi (287,407) (244,857) Payments of royalties/exploitation fee
Pembayaran lain-lain (22,804) (27,707) Other payments
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tak The accompanying notes form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini part of these consolidated financial statements
PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (Perusahaan) PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (the Company) was
didirikan dengan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., established based on Notarial Deed of Benny Kristianto,
No. 13 tertanggal 2 September 1987 yang telah disetujui S.H., No. 13 dated 2 September 1987 which was
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat approved by the Minister of Justice of the Republic of
Keputusan No. C2-640.HT.01.01.TH89 tertanggal Indonesia in Decree No. C2-640.HT.01.01.TH89 dated
20 Januari 1989. Anggaran Dasar Perusahaan telah 20 January 1989. The Companys Articles of Association
mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan have been amended several times. The latest
Anggaran Dasar Perusahaan terakhir dilakukan amendment made to the Companys Articles of
berdasarkan Akta Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Association was based on Notarial Deed No. 30, dated
Pharmanto, S.H., notaris di Jakarta, No. 30 tertanggal 11 May 2009 and Notarial Deed No. 24 dated 14 August
11 Mei 2009 dan No. 24 tertanggal 14 Agustus 2009 2009, of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H.,
terkait dengan penyesuaian Anggaran Dasar notary in Jakarta, relating to amendment of the
Perusahaan dengan Peraturan IX.J.1 lampiran Companys Articles of Association to conform with the
Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. 179/BL/2008 requirements of Regulation IX.J.1, Supplement to Decree
tanggal 14 Mei 2008. Perubahan tersebut telah of Capital Market and Financial Institutions Supervision
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Agency No.179/BL/2008 dated 14 May 2008. That
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat amendment has been approved by the Minister of Law
Keputusan No. AHU-41810.AH.01.02.Tahun 2009 and Human Rights of the Republic of Indonesia in
tertanggal 27 Agustus 2009. Decree No. AHU-41810.AH.01.02.Tahun 2009 dated 27
August 2009.
Pada tanggal 18 Desember 2007, Perusahaan On 18 December 2007, the Company conducted an
melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak Initial Public Offering (IPO) of 225,985,000 shares or
225.985.000 lembar saham yang merupakan 20% dari 20% of 1,129,925,000 shares issued and fully paid. The
1.129.925.000 lembar saham yang ditempatkan dan shares offered to the public in the IPO were listed on the
disetor penuh. Penawaran kepada masyarakat tersebut Indonesia Stock Exchange on 18 December 2007.
dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal
18 Desember 2007.
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan tidak The Company has direct and indirect ownership in the
langsung pada anak perusahaan berikut ini: following subsidiaries:
Jumlah aset
Mulai beroperasi sebelum eliminasi/
komersial/ Persentase kepemilikan/ Total assets before
Anak commencement Percentage of ownership elimination
perusahaan/ Aktivitas bisnis/ Lokasi/ of commercial
Subsidiaries Business activity Location operations 31/12/2011 31/12/2010 31/12/2011 31/12/2010
Jumlah aset
Mulai beroperasi sebelum eliminasi/
komersial/ Persentase kepemilikan/ Total assets before
Anak commencement Percentage of ownership elimination
perusahaan/ Aktivitas bisnis/ Lokasi/ of commercial
Subsidiaries Business activity Location operations 31/12/2011 31/12/2010 31/12/2011 31/12/2010
PT Bharinto Eksplorasi Kalimantan Belum mulai 100.00 100.00 37,897 24,011
Ekatama tambang Timur dan produksi/
(Bharinto) batubara/ Tengah/ Production has
Coal East and not been started
exploration Central
Kalimantan
Bidang usaha utama Perusahaan adalah bidang The main activities of the Company are mining, by
pertambangan dengan melakukan investasi pada investing in subsidiaries, and marketing services to
anak-anak perusahaan dan jasa pemasaran untuk related companies. Its subsidiaries are involved in the
pihak-pihak berelasi. Anak-anak perusahaan yang coal mining industry. The Companys office is located
dimilikinya bergerak dalam industri pertambangan in Jakarta. In these consolidated financial statements,
batubara. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di the Company and its subsidiaries are collectively
Jakarta. Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, referred to as the Group.
Perusahaan dan anak-anak perusahaan secara
bersama-sama disebut sebagai Grup.
Entitas pengendali utama Perusahaan adalah Banpu The ultimate parent entity is Banpu Public Company
Public Company Limited, sebuah perusahaan yang Limited, a company incorporated in the Kingdom of
didirikan di Kerajaan Thailand. Thailand.
Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris The composition of the Companys Board of Directors
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan and Board of Commissioners as at 31 December 2011
2010 adalah sebagai berikut: and 2010 were as follows:
2011 2010
Direktur Utama: Mr. Somyot Ruchirawat Mr. Somyot Ruchirawat President Director:
Direktur: Mr. Pongsak Thongampai Mr. Pongsak Thongampai Directors:
Mr. Hartono Widjaja^ Mr. Aphimuk Taifayongvichit^
Mr. Mahyudin Lubis Mr. Mahyudin Lubis
Direktur tidak terafiliasi: Mr. Edward Manurung, S.E., MBA Mr. Edward Manurung, S.E., MBA Non-affiliated Director:
Komisaris Utama: Mr. Ibrahim Yusuf# Mr. Ibrahim Yusuf# President Commissioner:
Komisaris: Ms.Somruedee Chaimongkol Ms.Somruedee Chaimongkol Commissioners:
Mr. Sathidpong Wattananuchit^ Mr. Rawi Corsiri^
Mr. Ir. Lukmanul Hakim, MM Mr. Ir. Lukmanul Hakim, MM
Mr. Rudijanto Boentoro Mr. Rudijanto Boentoro
Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak# Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak#
^ Diangkat atau digantikan berdasarkan Keputusan Rapat ^ Appointed or replaced based on decision of the Annual
Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 28 Maret General Meeting of Shareholders held on 28 March 2011.
2011.
# #
Komisaris Independen Independent Commissioner
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal laporan The composition of the Companys Audit Committee as
keuangan konsolidasian ini adalah sebagai berikut: at the date of these consolidated financial statements
was as follows:
Berdasarkan laporan terkini cadangan terbukti yang Based on a recent survey report by SRK Consulting (UK)
diterbitkan oleh SRK Consulting (UK) pada bulan issued in February 2011 for proven reserves as at 31
Februari 2011 untuk cadangan terbukti per 31 Desember December 2010, and after deducting sales for the
2010, dan setelah dikurangi penjualan untuk periode intervening period, the proven reserves as at 31
berjalan, jumlah cadangan terbukti tanggal 31 Desember December 2011 were as follows:
2011 adalah sebagai berikut:
Jumlah
cadangan
terbukti per Jumlah
31 cadangan
Desember terbukti per 31
2010/Total Desember
proven Tambahan 2011/Total
reserves cadangan Jumlah proven
as of terbukti/ penjualan reserves
31 Addition of selama as of 31
Lokasi/ Tanggal izin penambangan/ Tanggal December proven 2011/Sales in December
Location Date of mining permit berakhir/Expiry date2) 20101) reserves1) 20111) 20111)
Izin Usaha Pertambangan
KTD -
Operasi Produksi/ Production
Tandung 28 Mei/May 2018 9.70 #) - (0.45) 9.25
Operation Mining Business
Mayang
Licence - 21 Mei/May 2010
Izin Usaha Pertambangan
Operasi Produksi/ Production
KTD - 25 Februari/February
Operation Mining Business 6.90 #) - (1.18) 5.72
Embalut 2013
Licence - 24 Januari/January
2011
Perjanjian Karya
Pengusahaan Pertambangan
5 Oktober/October
IMM Batubara (PKP2B)/Coal Co- 135.60 9.00#) (14.85) 129.75
2030
operation Agreement (CCA)
- 5 Oktober/October 1990
TCM PKP2B/CCA - 15 27 Februari/February 67.10 - (6.81) 60.29
Agustus/August 1994 2035
PKP2B/CCA - 15
JBG 3 Mei/May 2035 7.20 #) - (1.39) 5.81
Agustus/August 1994
PKP2B/CCA - 20
Bharinto 29 Juni/June 2041 41.30 - - 41.30
November/November 1997
1) 1)
Dalam jutaan MT, tidak diaudit In million MT, unaudited
2) 2)
Tanggal izin terakhir jika terdapat lebih dari satu izin Expiry date of latest permit if more than one permit
#) #)
Berdasarkan survei internal Based on internal survey
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun The Groups consolidated financial statements were
dan diselesaikan oleh Dewan Direksi dan diotorisasi prepared and finalised by the Board of Directors and
untuk diterbitkan pada tanggal 22 Februari 2012. were authorised for the issuance on 22 February 2012.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan Presented below are the significant accounting policies
oleh Grup dalam penyusunan laporan keuangan adopted in preparing the consolidated financial
konsolidasiannya, yang sesuai dengan Standar statements of the Group, which are in conformity with
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan Financial Accounting Standards in Indonesia. The
konsolidasian ini juga disusun berdasarkan Peraturan consolidated financial statements have also been
yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan prepared in conformity with Regulation of the Capital
Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK) No. VIII.G.7 Market and Financial Institutions Supervisory Board
mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, (BAPEPAM & LK) No. VIII.G.7 for the Guidance on
Surat Edaran BAPEPAM & LK No. SE-02/BL/2008 Financial Statements Presentation, Circular Letter of
tertanggal 31 Januari 2008 mengenai Pedoman BAPEPAM & LK No. SE-02/BL/2008 dated 31 January
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan 2008 for Preparation and Disclosure Guidance for
Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Financial Statements of an Issuer or Public Company in
Umum dan Keputusan No. KEP-554/BL/2010 tentang the General Mining Industry and Decree No. KEP-
perubahan atas Peraturan No. VIII.G.7. 554/BL/2010 regarding amendment to Regulation
No. VIII.G.7.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
dengan dasar harga perolehan, kecuali instrumen prepared on the basis of historical costs, except for
keuangan, yang dicatat sebesar nilai wajarnya. financial instruments, which are carried at fair value.
Perusahaan mencatat pembukuannya dalam Dolar The Company maintains its books in United States
Amerika Serikat (Dolar AS atau US$) yang telah Dollars (US Dollars or US$) which has been
disetujui oleh Menteri Keuangan melalui Surat approved by the Ministry of Finance through Decree
Keputusan No. 548/PJ.42/2002. Mata uang No. 548/PJ.42/2002. The US Dollar is the functional
fungsional Grup adalah Dolar AS. currency of the Group.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by classifying
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas cash flows on the basis of operating, investing and
operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan financing activities. For the purpose of the
penyusunan laporan arus kas konsolidasian, kas consolidated statements of cash flows, cash and
dan setara kas mencakup kas, kas di bank, dan cash equivalents includes cash on hand, cash in
deposito dengan jangka waktu tiga bulan atau banks and deposits with a maturity of three months
kurang, setelah dikurangi cerukan. or less, net of overdrafts.
Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan Cash represents available and eligible payment
bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan instruments to finance the Company's business.
umum perusahaan.
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat Cash equivalents represent very liquid investments,
likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat short term and quickly convertible to cash at a
dijadikan kas dalam jumlah yang telah diketahui predetermined amount without any risk of significant
tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang value change. Instruments which can be classified
signifikan. Instrumen yang dapat diklasifikasikan as cash equivalents are as follows:
sebagai setara kas antara lain adalah:
(i) Deposito berjangka yang akan jatuh tempo (i) Time deposits due within three months or less,
dalam waktu tiga bulan atau kurang dari starting from the placement date and are not
tanggal penempatannya serta tidak pledged as collateral; and
dijaminkan; dan
(ii) Instrumen pasar uang yang diperoleh dan (ii) Money market instruments purchased and
dapat dicairkan dalam jangka waktu tidak saleable within three months.
lebih dari tiga bulan.
Kas dan setara kas yang telah ditentukan Cash and cash equivalents which have been
penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan restricted for certain purpose or which can not be
secara bebas tidak tergolong dalam kas dan used freely are not defined as cash and cash
setara kas. equivalents.
Angka dalam laporan keuangan konsolidasian Figures in the consolidated financial statements are
disajikan dalam ribuan Dolar AS kecuali dinyatakan rounded to and stated in thousand US Dollars,
lain. unless otherwise stated.
Pada tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan On 1 January 2011, the Group adopted new and
pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) revised statements of financial accounting standards
dan interpretasi standar akuntansi keuangan (SFAS) and interpretations of statement of
(ISAK) baru dan revisi yang wajib berlaku mulai financial accounting standards (ISFAS) that are
dari tanggal tersebut, antara lain: mandatory for application from that date, among
others:
Entitas dapat memilih untuk menyajikan satu Entities can choose whether to present one
laporan kinerja (laporan laba rugi komprehensif) performance statement (the statement of
atau dua laporan (laporan laba rugi dan laporan comprehensive income) or two statements (the
laba rugi komprehensif). Grup memilih untuk income statement and statement of
menyajikan dalam bentuk satu laporan. Laporan comprehensive income). The Group has elected
keuangan konsolidasian telah disusun to present one statement. The consolidated
menggunakan pengungkapan yang disyaratkan. financial statements have been prepared under
the revised disclosure requirements.
- PSAK No. 5: Segmen Operasi - SFAS No. 5: Operating Segments
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang An operating segment is reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided to
disampaikan kepada pengambil keputusan the chief operating decision-maker. The chief
operasional. Dalam hal ini pengambil operating decision-maker has been identified as
keputusan operasional yang mengambil the Board of Directors as this is the body within
keputusan strategis adalah Dewan Direksi. the Group that makes strategic decisions.
Penerapan standar-standar tersebut tidak The adoption of the above standards did not have a
berdampak material terhadap kinerja Grup. Sebagai material impact on the results of the Group. In
tambahan, Grup telah mengungkapkan informasi addition, the Group has disclosed information on
terkait dengan penyajian laporan keuangan, financial statement presentation, operating
segmen operasi dan pengungkapan pihak-pihak segments and related party disclosures as required
berelasi sesuai dengan yang disyaratkan standar. by the relevant standards.
Berikut adalah standar baru, perubahan atas The following new standards, amendments to
standar dan interpretasi standar yang wajib standards and interpretations are mandatory for the
diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku first time for the financial year beginning 1 January
yang dimulai 1 Januari 2011, namun tidak relevan 2011, but are not currently relevant or did not have a
atau tidak berdampak material terhadap laporan material impact for the Groups consolidated
keuangan konsolidasian Grup untuk tahun 31 financial statement for the year ended 31 December
Desember 2011 : 2011:
- PSAK No. 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas. - SFAS No. 2 (Revised 2009), Statements of
Cash Flows.
- PSAK No. 3 (Revisi 2010), Laporan Keuangan - SFAS No. 3 (Revised 2010), Interim Financial
Interim. Reporting.
- PSAK No. 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan - SFAS No. 4 (Revised 2009), Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements.
Tersendiri.
- PSAK No. 8 (Revisi 2010), Peristiwa setelah - SFAS No. 8 (Revised 2010), Events after the
Periode Laporan. Reporting Period.
- PSAK No. 12 (Revisi 2009), Bagian Partisipasi - SFAS No. 12 (Revised 2009), Interests in Joint
dalam Ventura Bersama. Ventures.
- PSAK No. 15 (Revisi 2009), Investasi Pada - SFAS No. 15 (Revised 2009), Investments in
Entitas Asosiasi. Associates.
- PSAK No. 19 (Revisi 2010), Aset Tak - SFAS No. 19 (Revised 2010), Intangible
Berwujud. Assets.
- PSAK No. 22 (Revisi 2010), Kombinasi - SFAS No. 22 (Revised 2010), Business
Bisnis. Combinations.
- PSAK No. 23 (Revisi 2010), Pendapatan. - SFAS No. 23 (Revised 2010), Revenue.
- PSAK No. 25 (Revisi 2009), Kebijakan - SFAS No. 25 (Revised 2009), Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Policies, Changes in Accounting Estimates and
Kesalahan. Errors.
- PSAK No. 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai - SFAS No. 48 (Revised 2009), Impairment of
Aset. Assets.
- PSAK No. 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas - SFAS No. 57 (Revised 2009), Provisions,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Contingent Liabilities and Contingent Assets.
- PSAK No. 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar - SFAS No. 58 (Revised 2009), Non-Current
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Assets, Held for Sale and Discontinued
Dihentikan. Operations.
- ISAK No. 7 (Revisi 2009), Konsolidasi Entitas - ISFAS No. 7 (Revised 2009), Consolidation of
Bertujuan Khusus. Special Purpose Entities.
- ISAK No. 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas - ISFAS No. 9, Changes in Existing
Purna Operasi, Restorasi dan Liabilitas Decommissioning, Restoration and Similar
Serupa. Liabilities.
- ISAK No. 10, Program Loyalitas Pelanggan. - ISFAS No. 10, Customer Loyalty Programs.
- ISAK No. 11, Distribusi Aset Nonkas kepada - ISFAS No. 11, Distribution of Non-cash Assets
Pemilik. to Owners.
- ISAK No. 12, Pengendalian Bersama Entitas: - ISFAS No. 12, Jointly Controlled Entities: Non-
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer. Monetary Contributions by Venturers.
- ISAK No. 14, Aset Tak Berwujud - Biaya Situs - ISFAS No. 14, Intangible Assets - Website
Web. Costs.
- ISAK No. 19, Aplikasi Pendekatan Penyajian - ISFAS No. 19, Applying the Restatement
Kembali pada PSAK 63 Pelaporan Keuangan Approach under SFAS 63: Financial Reporting in
dalam ekonomi hiperinflasi. Hyperinflationary Economies.
- ISAK No. 22, Perjanjian Konsesi Jasa: - ISFAS No. 22, Service Concession
Pengungkapan. Arrangements : Disclosure.
- ISAK No. 23, Sewa Operasi - Insentif. - ISFAS No. 23, Operating Leases - Incentives.
- ISAK No. 24, Evaluasi Substansi Beberapa - ISFAS No. 24, Evaluating the Substance of
Transaksi yang Melibatkan suatu Bentuk Legal Transactions Involving the Legal Form of a
Sewa. Lease.
b. Konsolidasi b. Consolidation
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk Subsidiaries are all entities (including special
entitas bertujuan khusus) dimana Grup memiliki purpose entities) over which the Group has the
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan power to govern the financial and operating
dan operasional atasnya, biasanya melalui policies generally accompanying a shareholding of
kepemilikan lebih dari setengah hak suara. more than one half of the voting rights. The
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial existence and effect of potential voting rights that
yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, are currently exercisable or convertible are
dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup considered when assessing whether the Group
mengendalikan entitas lain. Entitas anak controls another entity. Subsidiaries are fully
dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal consolidated from the date on which control is
pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak transferred to the Group. They are deconsolidated
tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Grup from the date on which that control ceases.
kehilangan pengendalian.
Grup menggunakan metode akuisisi untuk The Group uses the acquisition method of
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang accounting to account for business combinations.
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah The consideration transferred for the acquisition of
sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas a subsidiary is the fair value of the assets
yang diakui dan kepentingan ekuitas yang transferred, the liabilities incurred and the equity
diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan interests issued by the Group. The consideration
termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang transferred includes the fair value of any asset or
timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. liability resulting from a contingent consideration
Biaya terkait akuisisi dibebankan ketika terjadi. arrangement. Acquisition-related costs are
Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas expensed as incurred. Identifiable assets acquired
serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam and liabilities and contingent liabilities assumed in
suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya a business combination are measured initially at
sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk their fair values at the acquisition date. On an
setiap akuisisi, Grup mengakui kepentingan acquisition-by-acquisition basis, the Group
nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik recognises any non-controlling interest in the
sebesar nilai wajar atau sebesar bagian acquiree either at fair value or at the
proporsional kepentingan nonpengendali atas aset noncontrolling interests proportionate share of the
neto pihak yang diakuisisi. acquirees net assets.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah The excess of the consideration transfered, the
kepentingan nonpengendali pada pihak yang amount of any noncontrolling interest in the
diakuisisi serta nilai wajar pada tanggal akuisisi acquiree and the acquisition-date fair value of any
kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki pihak previous equity interest in the acquiree over the
pengakuisisi atas nilai wajar aset teridentifikasi fair value of the Groups share of the identifiable
yang diakuisisi dicatat sebagai properti net assets acquired is recorded as mining
pertambangan. Jika jumlah ini lebih rendah dari properties. If this is less than the fair value of the
nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi dalam net assets of the subsidiary acquired in the case
kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui of a bargain purchase, the difference is
langsung dalam laporan laba rugi. recognised directly in the profit or loss.
Transaksi, saldo, dan keuntungan antar entitas Inter-company transactions, balances and
Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. unrealised gains on transactions between Group
Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. companies are eliminated. Unrealised losses are
Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika also eliminated. Accounting policies of
diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan subsidiaries have been changed where necessary
kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup. to ensure consistency with the policies adopted by
the Group.
Transaksi dalam mata uang selain Dolar AS Transactions denominated in currencies other
dikonversi menjadi mata uang Dolar AS than US Dollars are converted into US Dollars at
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal the exchange rate prevailing at the date of the
transaksi. Pada akhir tahun, aset dan liabilitas transaction. At the end of the year, monetary
moneter dalam mata uang selain Dolar AS assets and liabilities in currencies other than US
dikonversi menjadi Dolar AS dengan kurs yang Dollars are translated into US Dollars at the
berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan exchange rate prevailing at that date. Exchange
kerugian yang timbul dari penjabaran aset dan gains and losses arising on the translation of
liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar monetary assets and liabilities in currencies
AS diakui dalam laporan laba rugi komprehensif other than US Dollars are recognised in the
konsolidasian, kecuali jika ditangguhkan di consolidated statements of comprehensive
dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan income, except when deferred in equity as
lindung nilai investasi bersih yang memenuhi qualifying cash flow hedges and qualifying net
syarat. investment hedges.
Kurs, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, The rates of exchange, based on the Bank
yang digunakan pada akhir tahun adalah sebagai Indonesia middle rate, used at the end of the year
berikut: were as follows:
2011 2010
Indonesian Rupiah (Rupiah)
Rupiah per Dolar AS 9,068 8,991 equivalent to US$1
Euro per Dolar AS 0.773 0.752 Euro equivalent to US$1
Great Britain Pound Sterling
Pound Sterling Inggris per Dolar AS 0.649 0.647 equivalent to US$1
Australian Dollar
Dolar Australia per Dolar AS 0.985 0.983 equivalent to US$1
Japanese Yen
Yen Jepang per Dolar AS 77.635 81.521 equivalent to US$1
Singapore Dollar
Dolar Singapura per Dolar AS 1.300 1.288 equivalent to US$1
Thailand Baht
Baht Thailand per Dolar AS 31.749 30.104 equivalent to US$1
Malaysian Ringgit
Ringgit Malaysia per Dolar AS 3.179 3.083 equivalent to US$1
d. Piutang usaha dan piutang lain-lain d. Trade receivables and other receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan Trade receivables are amounts due from customers
atas penjualan batubara atau jasa yang diberikan for coal sold or services performed in the ordinary
sehubungan dengan kegiatan usaha. Piutang lain- course of business. Other receivables are amounts
lain adalah jumlah piutang pihak ketiga atau pihak due from third or related parties for transactions
berelasi diluar kegiatan usaha. Bila pembayaran outside the ordinary course of business. If collection
diharapkan akan diterima dalam jangka waktu satu is expected in one year or less, they are classified
tahun atau kurang, maka diklasifikasikan sebagai as current assets. If not, they are presented as non-
aset lancar. Bila tidak, disajikan sebagai aset tidak current assets.
lancar.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya Trade and other receivables are recognised initially
diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan at fair value and subsequently measured at
menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan amortised cost using the effective interest method,
menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi less provision for impairment.
dengan penyisihan penurunan nilai.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan batubara merupakan batubara yang Coal inventories represent the Groups entitlement
menjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan nilai to coal on hand and are valued at the lower of cost
terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi or net realisable value. Cost is determined on a
bersih. Harga perolehan ditentukan dengan metode moving average basis and includes an appropriate
rata-rata bergerak dan mencakup alokasi allocation of materials, labour, depreciation and
komponen biaya bahan baku, tenaga kerja, overheads related to mining activities. Net realisable
penyusutan, dan biaya tidak langsung yang value is the estimated sales amount in the ordinary
berkaitan dengan aktivitas penambangan. Nilai course of business, less the estimated costs of
realisasi bersih adalah estimasi nilai penjualan completion and selling expenses.
dalam kondisi bisnis normal setelah dikurangi
dengan estimasi biaya penyelesaian dan beban
penjualan.
Suku cadang dan bahan-bahan pendukung lainnya Stores and consumable supplies are valued at cost,
dinilai berdasarkan harga perolehan yang determined on a moving average basis, less
ditentukan dengan metode rata-rata bergerak provision for obsolete items. Stores and consumable
setelah dikurangi dengan penyisihan atas supplies are charged to production costs in the
persediaan yang sudah usang. Suku cadang dan period they are used.
bahan-bahan pendukung lainnya dicatat sebagai
biaya produksi pada saat digunakan.
Penyisihan atas persediaan suku cadang dan A provision for obsolete and slow moving stores and
bahan-bahan pendukung yang sudah usang dan consumable supplies is determined on the basis of
bergerak lambat ditentukan berdasarkan estimasi estimated future usage or sale of individual
penggunaan atau penjualan masing-masing jenis inventory items.
persediaan pada masa mendatang.
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi Fixed assets are stated at cost of acquisition, less
akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan accumulated depreciation. Fixed assets are
menggunakan metode garis lurus hingga mencapai depreciated using the straight-line method to their
nilai sisa, selama periode yang lebih rendah antara estimated residual value over the lesser of the
estimasi masa manfaat aset, umur tambang, atau estimated useful lives of the assets, the life of mine,
masa PKP2B atau Izin Usaha Pertambangan, or the term of the Coal Agreement or Mining
sebagai berikut: Business Licence as follows:
Tahun/
Years
Hak atas tanah dan pematangan tanah 10 Land rights and land improvements
Bangunan 5 - 20 Buildings
Infrastruktur 5 - 20 Infrastructure
Pabrik, mesin, dan peralatan 3 - 20 Plant, machinery, and equipment
Perabotan dan perlengkapan kantor 4-5 Office furniture and fixtures
Kendaraan 4-5 Vehicles
Hak atas tanah disusutkan selama perkiraan Land rights are depreciated over the expected
periode penggunaan, yang lebih dahulu antara period of use, being the earlier of the completion of
penyelesaian penambangan batubara atau coal mining in the relevant area or the termination of
pemutusan PKP2B atau Izin Usaha Pertambangan. the Coal Agreement or Mining Business Licence.
Biaya hukum yang terkait dengan perolehan hak Legal costs associated with the acquisition of land
atas tanah dikapitalisasi dan diamortisasi selama rights are capitalised and amortised over their useful
masa manfaat hak atas tanah tersebut. lives.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui Subsequent costs are included in the assets
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai carrying amount or recognised as a separate asset,
aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya as appropriate, only when it is probable that future
apabila kemungkinan besar Grup akan economic benefits associated with the item will flow
mendapatkan manfaat ekonomis masa depan to the Group and the cost of the item can be
berkenaan dengan aset tersebut dan biaya measured reliably. The carrying amount of the
perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai replaced part is derecognised. All other repairs and
tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. maintenance are charged to the consolidated
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke statements of comprehensive income during the
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian financial period in which they are incurred.
dalam periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Masa manfaat aset dan nilai sisa ditelaah dan The assets useful lives and residual values are
disesuaikan, jika diperlukan, setidaknya setiap akhir reviewed and adjusted if appropriate, at least at the
tahun buku. Dampak dari setiap revisi diakui dalam financial year-end. The effects of any revisions are
laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, ketika recognised in the comprehensive consolidated
perubahan terjadi. statements of income, when the changes arise.
Apabila suatu aset tetap sudah tidak digunakan When assets are retired or otherwise disposed of,
atau dijual, nilai tercatatnya dikeluarkan dari laporan their carrying values are eliminated from the
keuangan konsolidasian, dan keuntungan dan consolidated financial statements, and the resulting
kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi gains and losses on the disposal of fixed assets are
komprehensif konsolidasian. recognised in the consolidated statements of
comprehensive income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik The accumulated costs of the construction of
serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset buildings and plant and the installation of machinery
dalam penyelesaian. Biaya-biaya tersebut are capitalised as construction in progress. These
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses costs are reclassified to fixed asset accounts when
konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan the construction or installation is complete.
mulai dibebankan pada tanggal yang sama. Depreciation is charged from such date.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti biaya Interest and other borrowing costs, such as discount
diskonto atas pinjaman baik yang secara langsung fees on loans either directly or indirectly used in
ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai financing construction of a qualifying asset, are
proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi capitalised up to the date when construction is
syarat, dikapitalisasi sampai proses pembangunan complete. For borrowings directly attributable to a
tersebut selesai. Untuk pinjaman yang dapat qualifying asset, the amount to be capitalised is
diatribusi secara langsung pada suatu aset tertentu determined as the actual borrowing costs incurred
yang memenuhi syarat, jumlah yang dikapitalisasi during the year, less any income earned on the
adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama temporary investment of such borrowings. For
tahun berjalan, dikurangi pendapatan investasi borrowings that are not directly attributable to a
jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk qualifying asset, the amount to be capitalised is
pinjaman yang tidak dapat diatribusi secara determined by applying a capitalisation rate to the
langsung pada suatu aset tertentu yang memenuhi amount expended on the qualifying asset. The
syarat, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi capitalisation rate is the weighted-average of the
ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi borrowing costs applicable to the total borrowings
dengan pengeluaran untuk aset tertentu yang outstanding during the period, excluding borrowings
memenuhi syarat. Tingkat kapitalisasi adalah rata- directly attributable to financing the qualifying asset
rata tertimbang biaya pinjaman dibagi dengan under construction.
jumlah pinjaman dari suatu periode tertentu, tidak
termasuk pinjaman yang secara khusus digunakan
untuk perolehan aset tertentu yang memenuhi
syarat.
g. Sewa g. Leases
Apabila dalam suatu kontrak sewa porsi yang Leases in which a significant portion of the risks and
signifikan atas risiko dan manfaat kepemilikan aset rewards of ownership are retained by the lessor are
tetap berada ditangan lessor, maka sewa tersebut classified as operating leases. Payments made
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran under operating leases are charged to the
sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi consolidated statements of comprehensive income
komprehensif konsolidasian atas dasar garis lurus on a straight-line basis over the period of the lease.
selama masa sewa.
Sewa aset tetap dimana Grup memiliki secara Leases of fixed assets where the Group has
substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan substantially all the risks and rewards of ownership
aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. are classified as finance leases. Finance leases are
Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa capitalised at the leases commencement at the
sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar lower of the fair value of the leased property and the
nilai kini pembayaran sewa minimum, jika nilai kini present value of the minimum lease payments.
lebih rendah dari nilai wajar.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas dan liabilities and finance charges so as to achieve a
bagian yang merupakan biaya keuangan constant rate of interest on the finance balance
sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat outstanding. The interest element of the finance cost
suku bunga yang konstan atas saldo pembiayaan. is charged to the consolidated statement of
Unsur bunga dalam biaya keuangan dibebankan di comprehensive income over the lease period so as
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian to produce a constant periodic rate of interest on the
selama masa sewa sedemikian rupa sehingga remaining balance of the liability for each period.
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik Fixed assets acquired under finance leases are
yang konstan atas saldo liabilitas setiap periode. depreciated similarly to owned assets. If there is no
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan reasonable certainty that the Group will hold the
disusutkan dengan metode yang sama dengan ownership by the end of the lease term, the asset is
metode penyusutan aset tetap yang dimiliki sendiri. depreciated over the shorter of the useful life of the
Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa asset and the lease term.
Grup akan mendapatkan kepemilikan atas aset
pada akhir masa sewa, aset tersebut disusutkan
selama jangka waktu yang lebih pendek antara
umur manfaat aset dan masa sewa.
Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan ditangguhkan, Exploration expenditure is capitalised and carried
untuk setiap area of interest, apabila memenuhi forward, on an area of interest basis, provided one
salah satu dari ketentuan berikut ini: of the following conditions is met:
(i) Biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh (i) Such costs are expected to be recouped
kembali melalui keberhasilan pengembangan through successful development and
dan eksploitasi area of interest tersebut atau exploitation of the area of interest or,
melalui penjualan area of interest tersebut; atau alternatively, by its sale; or
(ii) Kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) Exploration activities in the area of interest have
belum mencapai tahap yang memungkinkan not yet reached the stage which permits a
penentuan adanya cadangan terbukti yang reasonable assessment of the existence or
secara ekonomis dapat diperoleh, dan kegiatan otherwise of economically recoverable
yang aktif dan signifikan dalam atau reserves, and active and significant operations
berhubungan dengan area of interest tersebut in or in relation to the area are continuing.
masih berlanjut.
Biaya pengembangan tambang dan biaya-biaya lain Mine development expenditure and incorporated
yang terkait dengan pengembangan suatu area of costs in developing an area of interest prior to
interest yang terjadi sebelum dimulainya operasi di commencement of operations in the respective
area tersebut, sepanjang telah memenuhi kriteria area, as long as they meet the criteria for deferral,
untuk penangguhan, akan dikapitalisasi. are capitalised.
Biaya eksplorasi dan pengembangan diamortisasi Deferred exploration and development expenditure
berdasarkan unit produksi sejak dimulainya is amortised based on the units of production
produksi secara komersial dengan memperhatikan method, from the commencement of commercial
masa PKP2B atau Izin Usaha Pertambangan. production and giving regard to the term of the Coal
Agreement or Mining Business Licence.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti biaya Interest and other borrowing costs, such as discount
diskonto atas pinjaman baik yang secara langsung fees on loans either directly or indirectly used in
ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai financing exploration and development activities, as
aktivitas eksplorasi dan pengembangan, sepanjang long as they meet the criteria for deferral, are
telah memenuhi kriteria untuk penangguhan, capitalised up to the date when the exploration and
dikapitalisasi sampai aktivitas eksplorasi dan development activities are complete. For borrowings
pengembangan tersebut selesai. Untuk pinjaman directly attributable to a specific activity, the amount
yang dapat diatribusi secara langsung pada suatu to be capitalised is determined as the actual
aktivitas tertentu, jumlah yang dikapitalisasi adalah borrowing costs incurred during the year, less any
sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun income earned on the temporary investment of such
berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka borrowings. For borrowings that are not directly
pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman attributable to a specific activity, the amount to be
yang tidak dapat diatribusi secara langsung pada capitalised is determined by applying a capitalisation
suatu aktivitas tertentu, jumlah biaya pinjaman yang rate to the amount expended on the exploration and
dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat development activities. The capitalisation rate is the
kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aktivitas weighted-average of the borrowing costs applicable
eksplorasi dan pengembangan. Tingkat kapitalisasi to the total borrowings outstanding during the
adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dibagi period, excluding borrowings directly attributable to
dengan jumlah pinjaman dari suatu periode tertentu, financing the relevant exploration and development
tidak termasuk pinjaman yang secara khusus activities.
digunakan untuk aktivitas eksplorasi dan
pengembangan tertentu.
Pada akhir tahun, Grup melakukan telaah untuk At the end of the year, the Group undertakes a
menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai review to determine whether there is any indication
aset. of asset impairment.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaah Fixed assets and other non-current assets are
untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian reviewed for impairment losses whenever events or
akibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau changes in circumstances indicate that the carrying
perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai amount may not be recoverable. An impairment loss
tercatat aset tidak dapat diperoleh kembali secara is recognised for the amount by which an assets
penuh. Kerugian akibat penurunan nilai diakui carrying amount exceeds its recoverable amount,
sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan which is the higher of an assets net selling price or
jumlah terpulihkan dari aset tersebut. Jumlah value in use. For the purpose of assessing
terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara harga impairment, assets are grouped at the lowest levels
jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka for which there are separately identifiable cash
menguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan flows. Reversal of an impairment provision is
hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas recorded as income in the period when the reversal
terpisah. Pemulihan penyisihan penurunan nilai occurs.
diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana
pemulihan tersebut terjadi.
Properti pertambangan dinyatakan sebesar biaya Mining properties are stated at cost and represent
perolehan dan merupakan penyesuaian nilai wajar the fair value adjustment of properties acquired at
properti pertambangan pada tanggal akuisisi untuk the date of acquisition of TCM, Bharinto and JBG.
TCM, Bharinto, dan JBG.
Saldo properti pertambangan terkait dengan TCM The mining properties balances related to TCM and
dan JBG diamortisasi selama umur properti JBG are amortised over the life of the property using
menggunakan metode unit produksi sejak tanggal the units of production method from the date of the
dimulainya operasi komersial. Saldo properti commencement of commercial operations. The
pertambangan Bharinto akan diamortisasi sejak mining properties balance related to Bharinto will be
dimulainya operasi komersial. Amortisasi tersebut amortised from the date of the commencement of
menggunakan basis estimasi cadangan. Perubahan commercial operations. The amortisation is based
dalam estimasi cadangan dilakukan secara on estimated reserves. Changes in estimated
prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya reserves are accounted for on a prospective basis,
perubahan. from the beginning of the period in which the change
occurs.
Penjualan bersih merupakan penghasilan yang Net sales represent revenue earned from the sale of
diperoleh dari penjualan produk-produk Grup dan the Groups products, and delivery of port and other
pemberian jasa pelabuhan dan jasa lain setelah services, net of returns, trade allowances, duties,
dikurangi retur, potongan penjualan, bea, denda demurrage, and Value Added Tax (VAT).
keterlambatan kapal, dan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN).
Pendapatan dari penjualan barang diakui jika Sales are recognised as revenue when the
seluruh kondisi berikut terpenuhi: conditions as follow fulfil:
Grup telah memindahkan risiko dan manfaat the Group has transferred to the buyer the
kepemilikan barang secara signifikan kepada significant risks and rewards of ownership of
pembeli; the goods;
Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang the Group retains neither continuing managerial
biasanya terkait dengan kepemilikan atas involvement nor effective control over the
barang ataupun melakukan pengendalian goods sold;
efektif atas barang yang dijual;
Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal; the amount of revenue can be measured
reliably;
Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang it is probable that the economic benefits
terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir associated with the transaction will flow to the
ke Grup; dan Group; and
Biaya yang terjadi atau akan terjadi the costs incurred or to be incurred with respect
sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat to the sales transaction can be measured
diukur secara andal. reliably.
k. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) k. Revenue and expense recognition (continued)
Penghasilan dari penjualan ekspor diakui pada saat Revenue from export sales is recognised upon
pengiriman barang kepada pelanggan sesuai shipment of the goods to the customer in
dengan persyaratan penjualan yang telah accordance with the terms of sale. Revenue from
disepakati. Penghasilan dari penjualan domestik domestic sales is recognised when goods are
diakui ketika barang telah dikirim kepada pelanggan delivered to customers in accordance with the terms
sesuai dengan persyaratan penjualan yang telah of sale or when services are rendered to customers.
disepakati atau ketika jasa telah diberikan kepada
pelanggan.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis Expenses are recognised as incurred on an accrual
akrual. basis.
l. Perpajakan l. Taxation
Biaya pajak untuk tahun berjalan terdiri dari pajak The tax expense for the year comprises current and
kini dan tangguhan. Pajak diakui pada laporan laba deferred tax. Tax is recognised in the statements of
rugi komprehensif, kecuali untuk hal yang diakui comprehensive income, except to the extent that it
langsung di ekuitas. Untuk kasus ini, pajaknya juga relates to items recognised directly in equity. In this
langsung diakui di ekuitas. case, the tax is also recognised in equity.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability liability method, on temporary differences arising
untuk semua perbedaan temporer antara dasar between the tax bases of assets and liabilities and
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai their carrying amounts in the financial statements.
tercatatnya. Namun, pajak penghasilan tangguhan However, the deferred income tax is not
tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal aset accounted for if it arises from initial recognition of
atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain an asset or liability in a transaction other than a
kombinasi bisnis yang pada saat transaksi business combination that at the time of the
tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi transaction affects neither accounting nor taxable
dan laba rugi kena pajak. Rugi pajak yang dapat profit or loss. Tax loss carryforward is recognised
dikompensasi diakui sebagai aset pajak as a deferred tax asset when it is probable that
tangguhan jika besar kemungkinan jumlah there will be future taxable profit available against
penghasilan kena pajak di masa depan akan which the unused tax losses can be utitilised.
memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal Deferred income tax is determined using tax rates
yang masih dapat dimanfaatkan. Pajak pursuant to laws or regulations that have been
penghasilan tangguhan ditentukan dengan enacted or substantially enacted by the reporting
menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau date and are expected to apply when the related
secara substantif telah berlaku pada akhir periode deferred income tax asset is realised or the
pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset deferred income tax liability is settled.
pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau
liabilitas pajak penghasilan tangguhan
diselesaikan.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya Deferred income tax assets are recognised only to
jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena the extent that it is probable that future taxable
pajak di masa depan akan memadai untuk profit will be available against which the temporary
dikompensasi dengan perbedaan temporer yang differences can be utilised.
masih dapat dimanfaatkan.
Untuk area pertambangan dimana pengupasan For mining areas where stripping is performed
tanah dilakukan berdasarkan rasio rata-rata based on a life of mine average stripping ratio,
pengupasan umur tambang, biaya pengupasan stripping costs are recognised as production costs
tanah dibebankan sebagai biaya produksi based on the average life of mine stripping ratio.
berdasarkan rasio rata-rata pengupasan tanah When the actual stripping ratio exceeds the life of
umur tambang. Jika rasio pengupasan aktual mine average, the excess stripping costs are
melebihi rasio rata-rata pengupasan umur tambang, deferred and recorded in the consolidated
kelebihan biaya pengupasan tanah ditangguhkan statements of financial position as deferred stripping
dan dicatat di laporan posisi keuangan costs. When the actual stripping ratio is lower than
konsolidasian sebagai biaya pengupasan tanah the life of mine average, the difference is adjusted
yang ditangguhkan. Jika rasio pengupasan aktual against the amount of deferred stripping costs
lebih kecil daripada rasio rata-rata pengupasan carried forward from prior years or is recognised in
umur tambang, selisihnya dibebankan pada saldo the consolidated statements of financial position as
biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan dari accrued stripping costs. Changes in the estimated
tahun sebelumnya atau dicatat di laporan posisi average life of mine stripping ratio are accounted for
keuangan konsolidasian sebagai biaya pengupasan on a prospective basis over the remaining mine life.
tanah yang masih harus dibayar. Perubahan atas
estimasi rasio rata-rata pengupasan umur tambang
diperhitungkan secara prospektif sepanjang sisa
umur tambang.
Untuk area pertambangan lainnya, biaya For other mining areas, stripping costs are
pengupasan tanah dibebankan sebagai biaya recognised as production costs based on the actual
produksi berdasarkan rasio aktual pengupasan stripping ratio for the year. Stripping costs incurred
tanah selama tahun tersebut. Biaya pengupasan for removal of overburden without exposing the coal
tanah yang terjadi untuk memindahkan tanah yang are deferred and will be recognised as production
belum menghasilkan batubara akan ditangguhkan costs when the coal has been exposed. Deferred
dan akan diakui sebagai biaya produksi ketika stripping costs are written-off during the period in
batubara tersebut ditambang. Biaya pengupasan which the coal is determined to be not available
tanah yang ditangguhkan akan dihapus dalam and/or not economic to be mined.
periode dimana dinyatakan tidak terdapat batubara
dan/atau batubara yang ada tidak ekonomis untuk
ditambang.
Kewajiban lingkungan terdiri dari biaya-biaya yang The environmental obligations consist of costs
berkaitan dengan reklamasi tambang selama masa associated with mine reclamation during mine
operasi, penutupan tambang, dan pembongkaran operation, mine closure, and decommissioning and
dan pemindahan fasilitas dan aktivitas penutupan demobilisation of facilities and other closure
lainnya. activities.
Tambahan penyisihan untuk biaya reklamasi Provision for estimated costs of mine reclamation
tambang dan penutupan tambang dihitung and mine closure is recorded on an incremental
berdasarkan kuantitas produksi. basis based on quantity produced.
Satuan yang digunakan sebagai dasar untuk The rate used is subject to regular review based on
pencatatan ditelaah secara berkala berdasarkan mine reclamation and mine closure plans.
rencana reklamasi dan rencana penutupan
tambang.
Cadangan untuk pembongkaran, pemindahan, dan Provision for decommissioning, demobilisation and
restorasi dicatat untuk mengakui kewajiban hukum restoration provides for legal obligations associated
yang berkaitan dengan penarikan aset tetap yang with the retirement of a tangible long-lived asset that
berasal dari akuisisi, pembangunan atau results from the acquisition, construction or
pengembangan dan/atau operasi normal aset tetap. development and/or the normal operation of a long-
Penarikan aset tetap ini termasuk penjualan, lived asset. The retirement of a long-lived asset
peninggalan, pendaurulangan atau penghapusan includes its sale, abandonment, recycling or
dengan cara lain, dan bukan dikarenakan disposal in some other manner, other than
penghentian sementara pemakaian. temporary removal from service.
Kewajiban diakui sebagai liabilitas pada saat The obligations are recognised as liabilities when a
timbulnya kewajiban hukum yang berkaitan dengan legal obligation with respect to the retirement of an
penarikan sebuah aset, dan pada awalnya diakui asset is incurred, with the initial measurement of the
sebesar nilai wajarnya. Kewajiban ini bertambah obligation at fair value. These obligations are
dari waktu ke waktu sampai mencapai jumlah accreted to full value over time through charges to
penuh dengan melakukan pembebanan ke laporan the consolidated statements of comprehensive
laba rugi komprehensif konsolidasian. Disamping income. In addition, an asset retirement cost
itu, biaya penarikan aset dalam jumlah yang setara equivalent to the liabilities is capitalised as part of
dengan jumlah liabilitas dikapitalisasi sebagai the related assets carrying value and is
bagian dari suatu aset tertentu dan kemudian subsequently depreciated or depleted over the
disusutkan nilainya sepanjang masa manfaat aset assets useful life. A liability for an asset retirement
tersebut. Liabilitas penarikan aset dibebankan pada obligation is incurred over more than one reporting
lebih dari satu periode pelaporan, jika kejadian yang period when the events that create the obligation
menimbulkan kewajiban itu timbul lebih dari satu occur over more than one reporting period. For
periode pelaporan. Misalnya, bila ada sebuah example, if a facility is permanently closed but the
fasilitas yang ditutup untuk selamanya tetapi closure plan is developed over more than one
rencana penutupan ditetapkan selama lebih dari reporting period, the cost of the closure of the facility
satu periode pelaporan, biaya penutupan tersebut is incurred over the reporting periods when the
akan diakui selama periode pelaporan sampai closure plan is finalised. Any incremental liability
rencana penutupan tersebut selesai. Setiap incurred in a subsequent reporting period is
penambahan lapisan kewajiban yang terjadi setelah considered to be an additional layer of the original
periode pelaporan akan dianggap sebagai liability. Each layer is initially measured at fair value.
tambahan lapisan kewajiban awal. Setiap tambahan A separate layer shall be measured, recognised and
lapisan kewajiban akan diakui sebesar nilai wajar. accounted for prospectively.
Tambahan kewajiban akan dinilai terpisah, diakui
dan dicatat tanpa mempengaruhi kewajiban masa
lalu.
Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan For environmental issues that may not involve the
yang mungkin tidak berkaitan dengan penarikan retirement of an asset, where the Group is a
aset, dimana Grup merupakan pihak yang responsible party and it is determined that a liability
bertanggung jawab atas kewajiban tersebut dan exists, and amounts can be quantified, the Group
kewajiban tersebut ada dan jumlahnya bisa diukur, accrues for the estimated liability. In determining
Grup mencatat estimasi kewajiban tersebut. Dalam whether a liability exists in respect of such
menentukan keberadaan kewajiban yang berkaitan environmental issues, the Group applies the criteria
dengan lingkungan tersebut, Grup mengacu pada for liability recognition under applicable accounting
kriteria pengakuan kewajiban sesuai dengan standards.
standar akuntansi yang berlaku.
I. Klasifikasi I. Classification
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam The Group classifies its financial assets in the
kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar following categories: at fair value through profit
melalui laporan laba rugi, dan pinjaman dan or loss, and loans and receivables. The
piutang. Klasifikasi ini tergantung tujuan classification depends on the purpose for which
perolehan aset keuangan. Manajemen the financial assets were acquired.
menentukan klasifikasi aset keuangan pada Management determines the classification of its
saat awal pengakuan. financial assets at initial recognition.
(i) Aset keuangan diukur pada nilai wajar (i) Financial assets at fair value through profit
melalui laporan laba rugi or loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through
melalui laporan laba rugi adalah aset profit or loss are financial assets held for
keuangan yang dimiliki untuk trading. A financial asset is classified in
diperdagangkan. Aset keuangan this category if acquired principally for the
diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika purpose of selling in the short-term.
perolehannya terutama untuk dijual Derivatives are also categorised as held
dalam jangka pendek. Derivatif juga for trading unless they are designated as
dikategorikan sebagai dimiliki untuk hedges. Assets in this category are
diperdagangkan kecuali jika ditetapkan classified as current assets if they are
sebagai lindung nilai. Aset pada kategori expected to be settled within 12 months;
ini diklasifikasikan sebagai aset lancar otherwise, they are classified as
jika diharapkan dapat diselesaikan dalam noncurrent.
waktu 12 bulan; jika tidak, aset tersebut
diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan nonderivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran yang tetap atau determinable payments that are not
dapat ditentukan dan tidak dikutip pada quoted in an active market. They are
pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan included in current assets, except for
piutang dimasukkan sebagai aset lancar, maturities greater than 12 months after
kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 the end of reporting period. These are
bulan setelah akhir periode pelaporan. classified as non-current assets. The
Pinjaman yang diberikan dan piutang Groups loans and receivables comprise
Grup terdiri dari piutang usaha dan trade and other receivables and cash
piutang lain-lain dan kas dan setara and cash equivalents in the statement of
kas pada laporan posisi keuangan. financial position.
II. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas II. Derivative financial instruments and
lindung nilai hedging activities
Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai Derivatives are initially recognised at fair value
wajar pada tanggal kontrak derivatif on the date a derivative contract is entered into
disepakati dan selanjutnya diukur kembali and are subsequently remeasured at their fair
sebesar nilai wajarnya. Metode untuk value. The method of recognising the resulting
mengakui keuntungan atau kerugian yang gain or loss depends on whether the derivative
dihasilkan tergantung apakah derivatif is designated as a hedging instrument, and if
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, so, the nature of the item being hedged. The
dan jika demikian, sifat item yang dilindung Group designates certain derivatives as either:
nilai. Grup menetapkan derivatif tertentu
sebagai:
Lindung nilai atas nilai wajar aset atau Hedges of the fair value of recognised
liabilitas yang diakui atau komitmen pasti assets or liabilities or a firm commitment
yang belum diakui (lindung nilai wajar); (fair value hedge);
Lindung nilai risiko tertentu yang terkait Hedges of a particular risk associated with
dengan aset atau liabilitas atau prakiraan a recognised asset or liability or a highly
transaksi yang kemungkinan besar terjadi probable forecast transaction (cash flow
(lindung nilai arus kas);atau hedge);or
Pada awal transaksi, Grup At the inception of the transaction, the Group
mendokumentasikan hubungan antara documents the relationship between hedging
instrumen lindung nilai dengan item yang instruments and hedged items, as well as its
dilindung nilai, beserta tujuan risiko manajemen risk management objectives and strategy for
dan strategi pelaksanaan transaksi lindung undertaking various hedging transactions. The
nilai. Grup juga mendokumentasikan penilaian, Group also documents its assessment, both at
pada saat dimulainya lindung nilai dan secara hedge inception and on an ongoing basis, of
berkesinambungan, apakah derivatif yang whether the derivatives that are used in
digunakan dalam transaksi lindung nilai sangat hedging transactions are highly effective in
efektif dalam saling hapus perubahan nilai offsetting changes in fair values or cash flows of
wajar atau arus kas item yang dilindung nilai. hedged items.
II. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas II. Derivative financial instruments and
lindung nilai (lanjutan) hedging activities (continued)
Nilai wajar penuh derivatif lindung nilai The full fair value of a hedging derivative is
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar atau classified as a non-current asset or liability
liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo yang when the remaining maturity of hedged item is
tersisa untuk item yang dilindung nilai melebihi more than 12 months, and as a current asset or
12 bulan, dan sebagai aset lancar atau liabilitas liability when the remaining maturity of the
jangka pendek jika jatuh tempo yang tersisa hedged item is less than 12 months. Trading
kurang dari 12 bulan. Derivatif yang derivatives are classified as a current asset or
diperdagangkan diklasifikasikan sebagai aset liability.
lancar atau liabilitas jangka pendek.
(i) Lindung nilai atas nilai wajar (i) Fair value hedge
Perubahan nilai wajar derivatif yang Changes in the fair value of derivatives that
ditetapkan dan memenuhi kriteria sebagai are designated and qualify as fair value
lindung nilai atas nilai wajar dicatat pada hedges are recorded in the profit or loss,
laporan laba rugi, bersama dengan together with any changes in the fair value
perubahan nilai wajar aset atau liabilitas of the hedged asset or liability that are
yang dilindung nilai terkait dengan risiko attributable to the hedged risk. The gain or
yang dilindung nilai. Keuntungan atau loss relating to the ineffective portion is
kerugian terkait dengan bagian yang tidak recognised in the profit or loss within
efektif diakui pada laporan laba rugi dalam gain/(loss) on derivative transactions.
keuntungan/(kerugian) transaksi derivatif.
Jika lindung nilai tidak lagi memenuhi If the hedge no longer meets the criteria for
kriteria akuntansi lindung nilai, hedge accounting, the adjustment to the
penyesuaian nilai tercatat item yang carrying amount of a hedged item for
dilindung nilai dimana metode suku bunga which the effective interest method is used
efektif digunakan diamortisasi pada is amortised to profit or loss over the period
laporan laba rugi selama periode sampai to maturity.
dengan jatuh tempo.
Bagian efektif atas perubahan nilai wajar The effective portion of changes in the fair
derivatif yang ditetapkan dan memenuhi value of derivatives that are designated
kriteria sebagai lindung nilai arus kas and qualify as cash flow hedges is
diakui pada ekuitas. Keuntungan dan recognise in equity. The gain or loss
kerugian terkait dengan bagian tidak efektif relating to the ineffective portion is
diakui langsung pada laporan laba rugi di recognised immediately in the gain/(loss)
dalam keuntungan/(kerugian) transaksi on derivative transactions.
derivatif.
II. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas II. Derivative financial instruments and
lindung nilai (lanjutan) hedging activities (continued)
(ii) Lindung nilai arus kas (lanjutan) (ii) Cash flow hedge (continued)
Grup menggunakan beberapa teknik The Group uses widely recognised valuation
penilaian yang digunakan secara umum models for determining fair values of non-
untuk menentukan nilai wajar dari instrumen standardised financial instruments of lower
keuangan dengan tingkat kompleksitas yang complexity, such as coal swaps, fuel swaps
rendah, seperti swap batubara, swap bahan and forward contracts. For these financial
bakar minyak dan kontrak forward. Input yang instruments, inputs into models are generally
digunakan dalam teknik penilaian untuk market-observable.
instrumen keuangan di atas adalah data
pasar yang dapat diobservasi.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan not traded in active markets are determined by
dengan menggunakan teknik penilaian. Grup using valuation techniques. The Group uses
menggunakan metode diskonto arus kas discounted cash flow methods and makes
dengan menggunakan asumsi-asumsi yang assumptions that are based on market
didasarkan pada kondisi pasar pada tanggal conditions existing at each period end date
akhir periode yang kemudian digunakan which are used to determine fair value for the
untuk menentukan nilai wajar dari instrumen financial instruments.
keuangan.
IV. Saling hapus antar instrumen keuangan IV. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and liabilities are offset and the
hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada net amount is reported in the statement of
laporan posisi keuangan ketika terdapat hak financial position when there is a legally
yang berkekuatan hukum untuk melakukan enforceable right to offset the recognised
saling hapus atas jumlah yang telah diakui amounts and there is an intention to settle on a
tersebut dan adanya niat untuk net basis, or realise the asset and settle the
menyelesaikan secara neto, atau untuk liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara simultan.
Aset yang dicatat sebesar harga perolehan Assets carried at amortised cost
diamortisasi
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup menilai At the end of each reporting year, the Group
apakah terdapat bukti objektif bahwa aset assesses whether there is objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan telah financial asset or group of financial assets is
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau impaired. A financial asset or a group of financial
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan assets is impaired and impairment losses are
kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika incurred only if there is objective evidence of
terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai impairment as a result of one or more events that
akibat satu atau lebih peristiwa yang terjadi occurred after the initial recognition of the asset (a
setelah pengakuan awal aset (peristiwa rugi) loss event) and that loss event (or events) has an
dan peristiwa rugi tersebut memiliki dampak pada impact on the estimated future cash flows of the
arus kas masa depan diestimasi atas aset financial asset or group of financial assets that can
keuangan atau kelompok aset keuangan yang be reliably estimated.
dapat diestimasi secara andal.
p. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) p. Impairment of financial assets (continued)
Aset yang dicatat berdasarkan biaya Assets carried at amortised cost (continued)
perolehan diamortisasi (lanjutan)
Grup pada awalnya mengevaluasi apakah The Group first assesses whether objective
terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai. evidence of impairment exists.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables category, the amount of
piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih the loss is measured as the difference between the
antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas assets carrying amount and the present value of
masa depan diestimasi (tidak termasuk kerugian estimated future cash flows (excluding future credit
kredit masa depan yang belum terjadi) yang losses that have not been incurred) discounted at
didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal the financial assets original effective interest rate.
dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan The carrying amount of the asset is reduced and the
jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. amount of the loss is recognised in the profit or loss.
Jika pinjaman yang diberikan atau investasi yang If loan or held-to-maturity investment has a variable
dimiliki sampai jatuh tempo memiliki tingkat bunga interest rate, the discount rate for measuring any
bervariasi, tingkat diskonto yang digunakan untuk impairment loss is the current effective interest rate
mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat determined under the contract. As a practical
bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam expedient, the Group may measure impairment on
kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapat the basis of an instruments fair value using an
mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar observable market price.
instrument dengan menggunakan harga pasar
yang dapat diobservasi.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan If, in a subsequent period, the amount of the
nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat impairment loss decreases and the decrease can be
dihubungkan secara objektif dengan peristiwa related objectively to an event occurring after the
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui impairment was recognised (such as an
(misalnya meningkatnya peringkat kredit debitor), improvement in the debtors credit rating), the
pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah reversal of the previously recognised impairment
diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi. loss is recognised in the profit or loss.
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations
Program pensiun imbalan pasti adalah program A defined benefit plan is a pension plan that
pensiun yang menentukan jumlah imbalan defines an amount of pension benefit to be
pensiun yang akan diberikan, biasanya provided, usually as a function of one or more
berdasarkan satu faktor atau lebih seperti usia, factors such as age, years of service or
masa kerja, atau kompensasi. compensation.
Grup harus menyediakan imbalan pensiun The Group is required to provide a minimum
dengan jumlah minimal sesuai dengan UU amount of pension benefits in accordance with
Ketenagakerjaan No. 13/2003 atau Kontrak Labour Law No. 13/2003 or the Groups
Kerja Bersama (KKB), mana yang lebih tinggi. Collective Labour Agreement (the CLA),
Karena UU Ketenagakerjaan atau KKB whichever is higher. Since the Labour Law and
menentukan rumus tertentu untuk menghitung the CLA set the formula for determining the
jumlah minimal imbalan pensiun, pada minimum amount of benefits, in substance
dasarnya program pensiun berdasarkan UU pension plans under the Labour Law or the CLA
Ketenagakerjaan atau KKB adalah program represent defined benefit plans.
pensiun imbalan pasti.
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations
(lanjutan) (continued)
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the consolidated
yang diakui di laporan posisi keuangan statements of financial position in respect of
konsolidasian adalah nilai kini kewajiban the defined benefit pension plan is the present
imbalan pasti pada tanggal akhir periode value of the defined benefit obligation at the
dikurangi nilai wajar aset program, serta period end date less the fair value of plan
disesuaikan dengan keuntungan/kerugian assets, together with adjustments for
aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum unrecognised actuarial gains or losses and
diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung past service costs. The defined benefit
setiap tahun oleh aktuaris independen obligation is calculated annually by
menggunakan metode projected unit credit. independent actuaries using the projected unit
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan credit method. The present value of the
dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar defined benefit obligation is determined by
masa depan menggunakan tingkat bunga discounting the estimated future cash outflows
obligasi pemerintah (dengan pertimbangan using interest rates of high quality government
saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi bonds (considering currently there is no deep
korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang market for high-quality corporate bonds) that
yang sama dengan mata uang imbalan yang are denominated in the currency in which the
akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang benefit will be paid, and that have terms to
kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo maturity approximating the terms of the related
imbalan yang bersangkutan. pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian yang dibuat experience adjustments, changes in actuarial
berdasarkan pengalaman, perubahan assumptions and amendments to the pension
asumsi-asumsi aktuarial, dan perubahan plan. When exceeding 10% of the present
pada program pensiun. Apabila jumlah value of the defined benefit or 10% of the fair
keuntungan atau kerugian aktuarial ini value of the programs assets at period end
melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% date, are charged or credited to income over
dari nilai wajar aset program pada tanggal the average remaining service lives of the
akhir periode, maka kelebihannya related employees.
dibebankan atau dikreditkan sebagai
pendapatan selama sisa masa kerja rata-rata
para karyawan yang bersangkutan.
(ii) Imbalan kerja jangka panjang lainnya (ii) Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya, yang Other long-term employee benefits, which
terdiri dari penghargaan masa kerja dan cuti consist of long service rewards and long leave
berimbalan jangka panjang, diakui di laporan benefits, are recognised in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian berdasarkan statements of financial position at the present
nilai kini dari kewajiban imbalan pasti. value of the defined benefit obligation. The
Keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya related actuarial gains and losses and past
jasa lalu diakui secara langsung di laporan service costs are recognised immediately in
laba rugi komprehensif konsolidasian. the consolidated statements of
comprehensive income.
Pesangon pemutusan kontrak terhutang ketika Termination benefits are payable whenever an
karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum employees employment is terminated before
usia pensiun normal. Grup mengakui pesangon the normal retirement date. The Group
pemutusan kontrak kerja ketika Grup recognises termination benefits when it is
menunjukkan komitmennya untuk demonstrably committed to terminate the
memberhentikan kontrak kerja dengan employment of current employees according to
karyawan berdasarkan suatu rencana formal a detailed formal plan with a low possibility of
terperinci yang kecil kemungkinan untuk withdrawal.
dibatalkan.
Hutang usaha adalah kewajiban untuk membayar Trade payables are obligations to pay for goods or
barang atau jasa yang diperoleh dari pemasok services that have been acquired in the ordinary
dalam kegiatan usaha normal. Hutang usaha course of business from suppliers. Other payables
lainnya berkaitan dengan transaksi pihak ketiga are amounts due to third or related parties for
atau pihak berelasi di luar kegiatan usaha normal. transactions outside the ordinary course of
Hutang usaha dan lainnya diklasifikasikan sebagai business. Trade and other payables are classified
liabilitas jangka pendek bila pembayaran dilakukan as current liabilities if payment is due within one
dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Bila year or less. If not, they are presented as non-
tidak, akan disajikan sebagai liabilitas jangka current liabilities.
panjang.
Hutang usaha dan lainnya pada awalnya diakui Trade and other payables are recognised initially at
sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya fair value and subsequently measured at amortised
diamortisasi dengan menggunakan metode bunga cost using the effective interest method.
efektif.
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Biaya Ordinary shares are classified as equity. Incremental
tambahan yang secara langsung dapat costs directly attributable to the issue of new shares
diatribusikan kepada penerbitan saham baru atau or options are shown in equity as a deduction, net of
opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang tax, from the proceeds.
penerimaaan, setelah dikurangi pajak.
t. Dividen t. Dividend
Pembayaran dividen kepada pemegang saham Dividend distributions to the Groups shareholders
Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan are recognised as a liability in the Groups
keuangan konsolidasian Grup dalam periode consolidated financial statements in the period in
dimana pembagian dividen diumumkan. which the dividends are declared.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by dividing
membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang net income by the weighted-average number of
jumlah saham biasa yang beredar selama periode ordinary shares outstanding during the period.
yang bersangkutan.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an entity:
entitas:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana a. that engages in business activities from which
memperoleh pendapatan dan menimbulkan it may earn revenues and incur expenses
beban (termasuk pendapatan dan beban (including revenue and expenses related to
terkait dengan transaksi dengan komponen transactions between different components
lain dari entitas yang sama); within the same entity);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler b. whose operating results are regularly reviewed
oleh pengambil keputusan operasional untuk by the entitys chief operating decision-maker
membuat keputusan tentang sumber daya to make decisions about resources to be
yang dialokasikan pada segmen tersebut dan allocated to the segment and to assess its
menilai kinerjanya; dan performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang dapat c. for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
Grup melakukan segmentasi pelaporan The Group segments its financial reporting based
berdasarkan informasi keuangan yang digunakan on the financial information used by the chief
oleh pengambil keputusan operasional dalam operating decision-maker in evaluating the
mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan performance of segments and in the allocation of
alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi resources. The segments are based on the
berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi activities of each of the operating legal entities
entitas legal di dalam Grup. Seluruh transaksi within the Group. All transactions between
antar segmen telah dieliminasi. segments have been eliminated.
Biaya-biaya yang secara langsung terkait dengan Incremental costs directly attributable to the issue
penerbitan saham baru disajikan pada bagian of new shares are shown in equity as a deduction,
ekuitas sebagai pengurang, neto setelah pajak, net of tax, from the proceeds.
dari jumlah yang diterima.
Grup mengakui penjualan atas bagian Pemerintah The Group recognises the Governments share as
sebagai bagian dari pendapatan dari penjualan part of sales revenue, and the obligation to make
dan kewajiban pembayaran ke Pemerintahnya payment to the Government on an accrual basis
diakui dengan basis akrual sebagai beban royalti as royalty expense as part of cost of goods sold.
di bagian harga pokok penjualan. Iuran eksploitasi Exploitation fee is also recognised on accrual
juga diakui dengan basis akrual. basis.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas Related party represents a person or an entity
yang terkait dengan Grup: who is related to the Group:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat (a) A person or a close member of the persons
mempunyai relasi dengan Grup jika orang family is related to a Group if that person:
tersebut : (i) has control or joint control over the
(i) memiliki pengendalian atau Group;
pengendalian bersama atas Grup; (ii) has significant influence over the Group;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; or
atau (iii) is a member of the key management
(iii) personil manajemen kunci Grup atau personnel of the Group or of a parent of
entitas induk Grup. the Group.
(b) Suatu entitas berelasi dengan Grup jika (b) An entity is related to a Group if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
(i) Entitas dan Grup adalah anggota dari (i) The entity and the Group are members
kelompok usaha yang sama (artinya of the same group (which means that
entitas induk, entitas anak, dan entitas each parent, subsidiary and fellow
anak berikutnya terkait dengan entitas subsidiary is related to the others).
lain).
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) One entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture of a member
yang merupakan anggota suatu of a group of which the other entity is a
kelompok usaha, yang mana entitas lain member).
tersebut adalah anggotanya).
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama (iv) One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity.
ketiga.
(v) Entitas tersebut adalah suatu program (v) The entity is a post-employment benefit
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of
dari salah satu entitas pelapor atau either the Group or an entity related to
entitas yang terkait dengan Grup. Jika the Group. If the Group is itself such a
Grup adalah entitas yang plan, the sponsoring employers are also
menyelenggarakan program tersebut, related to the Group.
maka entitas sponsor juga berelasi
dengan Grup.
(vi) Entitas yang dikendalikan atau (vi) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a).
diidentifikasi dalam huruf (a).
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (vii) A person identified in (a)(i) has
(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is
entitas atau personil manajemen kunci a member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or of a parent of
the entity).
Grup telah mengidentifikasi kebijakan-kebijakan The Group has identified the following critical
akuntansi penting berikut yang melibatkan accounting policies under which significant
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgements, estimates and assumptions are made
signifikan di mana hasil yang sebenarnya dapat and where actual results may differ from these
berbeda dari estimasi-estimasi yang dibuat estimates under different assumptions and
berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda conditions and may materially affect financial
pada saat itu dan kemungkinan dapat results or the financial position reported in future
mempengaruhi hasil atau posisi keuangan secara periods.
material yang dilaporkan dalam periode
mendatang.
Rincian lebih lanjut mengenai karakteristik atas Further details of the nature of these assumptions
asumsi-asumsi dan kondisi-kondisi tersebut dapat and conditions may be found in the relevant notes
ditemukan dalam catatan laporan keuangan to the consolidated financial statements.
konsolidasian yang relevan.
Dalam memperkirakan jumlah dan/atau nilai Estimating the quantity and/or calorific value
kalori cadangan batubara memerlukan of coal reserves requires the size, shape and
ukuran, bentuk dan kedalaman batubara atau depth of coal bodies or fields to be
lahan yang ditentukan dengan menganalisis determined by analysing geological data such
data geologis seperti sampel pengeboran. as drilling samples. This process may require
Proses ini mungkin memerlukan complex and difficult geological judgements to
pertimbangan geologis yang kompleks dan interpret the data.
sulit dalam menginterpretasikan data.
Nilai aset tercatat dapat terpengaruh Asset carrying values may be affected due
akibat perubahan estimasi arus kas to changes in estimated future cash flows.
masa depan.
Penyusutan, deplesi dan amortisasi yang Depreciation, depletion and amortisation
dibebankan dalam laporan laba rugi charged in the income statement may
dapat berubah jika biaya tersebut change where such charges are
ditentukan berdasarkan basis satuan unit determined on a units of production basis,
produksi, atau jika terdapat perubahan or where the useful economic lives of
masa manfaat ekonomis aset. assets change.
Biaya-biaya pemindahan pengupasan Overburden removal costs recorded in the
tanah yang tercatat di laporan posisi statements of financial position or charged
keuangan atau yang dibebankan pada to the income statement may change due
laba rugi dapat berubah karena to changes in stripping ratios.
perubahan rasio pengupasan tanah.
Pembongkaran, restorasi lokasi dan Decommissioning, site restoration and
provisi lingkungan dapat berubah karena environmental provisions may change
perubahan estimasi cadangan yang where changes in estimated reserves
dapat mempengaruhi ekspektasi akan affect expectations about the timing or
waktu atau biaya kegiatan-kegiatan cost of these activities.
tersebut.
Nilai aset/kewajiban pajak tangguhan The carrying value of deferred tax
tercatat dapat berubah karena assets/liabilities may change due to
perubahan estimasi pemulihan manfaat changes in estimates of the likely recovery
pajak. of the tax benefits.
Biaya pengupasan tanah terjadi selama tahap Stripping of waste materials takes place
produksi. Beberapa perusahaan throughout the production stage of the mine
pertambangan membebankan biaya or pit. Some mining companies expense their
pengupasan tanah pada saat terjadinya, production stage stripping costs as incurred,
sedangkan lainnya menangguhkan biaya while others defer such stripping costs. In
pengupasan tersebut. Dalam operasi yang operations that experience material
mengalami fluktuasi yang material dalam fluctuations in the ratio of waste materials to
rasio tanah untuk bijih atau mineral yang ore or contained minerals on a year to year
berbasis selama umur tambang atau pit, basis over the life of the mine or pit, deferral
penangguhan biaya pengupasan mengurangi of stripping costs reduces the volatility of the
volatilitas dari biaya pengupasan yang cost of stripping expensed in individual
dibebankan pada periode pelaporan. reporting periods. Those mining companies
Perusahaan pertambangan yang mengakui that expense stripping costs as incurred will
biaya saat terjadinya akan melaporkan therefore report greater volatility in the results
volatilitas yang lebih besar dalam hasil of their operations from period to period.
operasinya dari waktu ke waktu.
Rasio perbandingan antara tanah dan bijih The life of mine or pit waste-to-ore ratio is a
merupakan fungsi perencanaan tambang function of an individual mines pit design and
sehingga perubahan pada perencanaan therefore changes to that design will generally
tersebut akan menghasilkan perubahan result in changes to the ratio. Changes in other
terhadap rasio tersebut. Perubahan pada technical or economic parameters that have an
teknik atas parameter ekonomi lainnya yang impact on reserves will also have an impact on
mempengaruhi nilai cadangan juga akan the life of mine or pit ratio even if they do not
berdampak pada umur tambang atau rasio pit affect the pit design. Changes to the life of mine
bahkan jika hal tersebut tidak mempengaruhi or pit ratio are accounted for prospectively.
perencanaan pit. Perubahan umur tambang
atau rasio pit akan dicatat secara prospektif.
Penentuan Grup mengenai apakah beberapa The Groups determination of whether multiple
tambang dianggap merupakan operasi terpisah pit mines are considered separate or integrated
atau terintegrasi tergantung pada kondisi operations depends on each mines specific
spesifik setiap tambang dan analisa yang circumstances and the analysis requires
membutuhkan pertimbangan; perusahaan lain judgement; another company could make the
dapat membuat penentuan terpisah atau determination that a mine is separate or
terintegrasinya suatu tambang secara berbeda integrated differently than the Group, even if
dari Grup, bahkan jika terdapat pola fakta yang the fact pattern appears to be similar. To the
sama. Jika penentuannya berbeda, maka hasil extent the determination is different, the
akuntansinya juga akan berbeda. resulting accounting would also be different.
Kebijakan akuntansi Grup untuk biaya The Groups accounting policy for exploration
eksplorasi menimbulkan adanya beberapa expenditure results in certain items of
biaya yang dikapitalisasi untuk sebuah area expenditure being capitalised for an area of
of interest yang dianggap dapat dipulihkan interest where it is considered likely to be
oleh kegiatan eksploitasi di masa depan atau recoverable by future exploitation or sale or
dijual atau di mana kegiatan belum mencapai where the activities have not yet reached a
tahap yang memperbolehkan penilaian yang stage which permits a reasonable
wajar atas adanya cadangan. Kebijakan ini assessment of the existence of reserves. This
mengharuskan manajemen untuk membuat policy requires management to make certain
estimasi dan asumsi tertentu untuk peristiwa estimates and assumptions as to future
dan keadaan di masa depan, khususnya events and circumstances, in particular
tentang apakah operasi ekstraksi yang whether an economically viable extraction
ekonomis dapat dilaksanakan. Setiap operation can be established. Any such
perkiraan dan asumsi tersebut dapat berubah estimates and assumptions may change as
seiring tersedianya informasi baru. Jika new information becomes available. If, after
setelah biaya dikapitalisasi berdasarkan having capitalised the expenditure under the
kebijakan tidak menunjukkan adanya policy, a judgement is made that recovery of
kemungkinan pemulihan biaya, biaya relevan the expenditure is unlikely, the relevant
yang dikapitalisasi tersebut akan dihapus capitalised amount will be written off to the
dalam laporan laba rugi. income statement.
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, In accordance with the Groups accounting
setiap aset atau unit penghasil kas dievaluasi policy, each asset or cash generating unit is
setiap periode pelaporan untuk menentukan evaluated every reporting period to determine
apakah ada indikasi penurunan nilai. Jika whether there are any indications of
terdapat indikasi, estimasi jumlah yang dapat impairment. If any such indication exists, a
dipulihkan akan dilakukan dan kerugian formal estimate of recoverable amount is
penurunan nilai akan diakui sejauh jumlah performed and an impairment loss recognised
tercatat melebihi jumlah yang dapat to the extent that the carrying amount
dipulihkan. Jumlah yang dapat diperoleh exceeds the recoverable amount. The
kembali dari sebuah aset atau kelompok aset recoverable amount of an asset or cash
penghasil kas diukur pada nilai wajar yang generating group of assets is measured at the
lebih tinggi dikurangi biaya untuk menjual dan higher of fair value less costs to sell and value
nilai penggunaan. in use.
Penentuan nilai wajar dan nilai yang The determination of fair value and value in
digunakan mengharuskan manajemen untuk use requires management to make estimates
membuat estimasi dan asumsi tentang and assumptions about expected production
ekspektasi produksi dan volume penjualan, and sales volumes, commodity prices
harga komoditas (mempertimbangkan harga (considering current and historical prices,
saat ini dan masa lalu, tren harga dan faktor- price trends and related factors), reserves
faktor terkait), cadangan (lihat 'Estimasi (see Reserve estimates above), operating
cadangan' di atas), biaya operasi, biaya costs, closure and rehabilitation costs and
penutupan dan rehabilitasi serta belanja future capital expenditure. These estimates
modal di masa depan. Estimasi dan asumsi and assumptions are subject to risk and
ini memiliki risiko dan ketidakpastian; uncertainty; hence there is a possibility that
sehingga ada kemungkinan bahwa changes in circumstances will alter these
perubahan situasi akan mengubah proyeksi projections, which may have an impact on the
ini, yang selanjutnya dapat mempengaruhi recoverable amount of the assets. In such
jumlah aset yang dapat dipulihkan. Dalam circumstances, some or all of the carrying
keadaan seperti itu, beberapa atau semua value of the assets may be further impaired or
aset mungkin akan mengalami penurunan the impairment charge reduced with the
nilai atau biaya penurunan nilai dikurangi impact recorded in the income statement.
dengan dampak yang dicatat dalam laporan
laba rugi.
(vi) Penyisihan untuk penutupan rehabilitasi (vi) Provision for mine rehabilitation
tambang
Kebijakan akuntansi Grup untuk pengakuan The Groups accounting policy for the
nilai penutupan dan rehabilitasi tambang recognition of closure and rehabilitation
membutuhkan estimasi dan asumsi yang provisions requires significant estimates and
signifikan seperti: persyaratan hukum dan assumptions such as: requirements of the
regulasi yang relevan; besarnya relevant legal and regulatory framework; the
kemungkinan lahan terganggu serta waktu, magnitude of possible land disturbance and
cakupan dan biaya yang dibutuhkan untuk the timing, extent and costs of required
kegiatan penutupan dan rehabilitasi. closure and rehabilitation activity. These
Ketidakpastian ini dapat menimbulkan uncertainties may result in future actual
perbedaan jumlah biaya aktual dari yang expenditure differing from the amounts
dicadangkan saat ini. Pencadangan yang currently provided. The provision recognised
diakui untuk setiap lokasi secara berkala for each site is periodically reviewed and
ditinjau dan diperbarui berdasarkan fakta- updated based on the facts and
fakta dan keadaan pada saat itu. circumstances available at the time.
Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalam Judgement and assumptions are required in
menentukan penyisihan modal dan determining the capital allowances and
pengurangan biaya tertentu selama estimasi deductibility of certain expenses during the
penyisihan pajak penghasilan untuk setiap estimation of the provision for income taxes
perusahaan dalam Grup. Terdapat banyak for each company within the Group. There
transaksi dan perhitungan dimana penentuan are many transactions and calculations for
pajak akhir menjadi tidak pasti selama which the ultimate tax determination is
kegiatan usaha normal. Dimana perhitungan uncertain during the ordinary course of
pajak akhir dari hal-hal tersebut berbeda business. Where the final tax outcome of
dengan jumlah yang sebelumnya dicatat, these matters is different from the amounts
perbedaan tersebut akan berdampak pada that were initially recorded, such differences
penetapan pajak penghasilan dan pajak will impact the income tax and deferred
penghasilan yang ditangguhkan dalam income tax provisions in the period in which
periode penentuan pajak tersebut. such determination is made.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul Deferred tax assets, including those arising
dari kerugian pajak yang dapat from unrecouped tax losses, capital
dikompensasikan kembali, penyisihan modal, allowances and temporary differences, are
dan perbedaan temporer diakui hanya ketika recognised only where it is considered more
hal-hal tersebut diperhitungkan untuk dapat likely than not that they will be recovered,
dipulihkan, yang tergantung pada which is dependent on the generation of
pembentukan laba kena pajak yang sufficient future taxable profits. Assumptions
mencukupi di masa depan. Asumsi about the generation of future taxable profits
pembentukan laba kena pajak di masa depan depend on managements estimates of future
tergantung pada estimasi manajemen untuk cash flows. These depend on estimates of
arus kas di masa depan. Hal ini tergantung future production, sales volumes or sales of
pada estimasi produksi, jumlah penjualan service, commodity prices, reserves,
barang atau jasa, harga komoditas, operating costs, closure and rehabilitation
cadangan, biaya operasi, biaya penutupan costs, capital expenditure, dividends and
tambang dan rehabilitasi, belanja modal, other capital management transactions.
dividen dan transaksi manajemen modal
lainnya di masa depan.
(viii)Nilai wajar derivatif dan instrumen (viii) Fair value of derivatives and other
keuangan lainnya financial instruments
Nilai wajar dari instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
tidak diperdagangkan dalam pasar aktif are not traded in an active market (for
(contoh: over-the-counter derivative) example: over-the-counter derivatives) is
ditentukan dengan menggunakan teknik determined by using valuation techniques.
valuasi. Grup menggunakan pertimbangan ini The Group uses its judgement to select a
untuk memilih variasi metode-metode dan variety of methods and makes assumptions
menggunakan asumsi-asumsi yang pada that are mainly based on market conditions
hakikatnya berdasarkan pada kondisi pasar existing at the end of each reporting period.
yang ada pada akhir periode pelaporan The Group has used discounted cash flow
tersebut. Grup telah menggunakan analisis analysis for various derivatives that are not
discounted cash flow untuk berbagai derivatif traded in active markets.
yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif.
2011 2010
Dolar AS US Dollars
- Standard Chartered Bank 35,816 25,873 Standard Chartered Bank -
- PT Bank Central Asia Tbk. 13,023 9,492 PT Bank Central Asia Tbk. -
- Citibank N.A. 11,040 2,277 Citibank N.A. -
- Bangkok Bank Public Company Bangkok Bank Public Company -
Limited (cabang Singapura) 268 269 Limited (Singapore branch)
- Bangkok Bank Public Company Bangkok Bank Public Company -
Limited (cabang Jakarta) 133 6,079 Limited (Jakarta branch)
- Bank-bank lain 664 996 Other banks -
Euro Euro
- Standard Chartered Bank 229 2,500 Standard Chartered Bank -
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2011 2010
Dolar AS US Dollars
- Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank -
(cabang Jakarta) 213,276 15,070 (Jakarta branch)
- PT ANZ Panin Bank 85,783 34,863 PT ANZ Panin Bank -
- DBS Bank, Ltd. 50,241 30,062 DBS Bank, Ltd. -
- PT Bank Permata Tbk. 43,394 34,128 PT Bank Permata Tbk. -
- The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai -
Bangking Corporation, Ltd. 23,075 - Banking Corporation, Ltd.
- PT Bank CIMB Niaga Tbk. 20,173 45,422 PT Bank CIMB Niaga Tbk. -
- PT Bank ICBC Indonesia 20,000 - PT Bank ICBC Indonesia -
- Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank -
(cabang Singapura) 15,148 - (Singapore branch)
- PT Bank Central Asia Tbk. - 20,060 PT Bank Central Asia Tbk. -
- Bangkok Bank Public Company Bangkok Bank Public Company -
Limited (cabang Jakarta) - 15,064 Limited (Jakarta branch)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 5,010 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. -
Jumlah kas dan setara kas 612,416 294,569 Total cash and cash equivalents
Tingkat bunga rata-rata deposito berjangka diatas The above time deposits earned interest at average
adalah sebagai berikut: annual rates as follows:
2011 2010
2011 2010
148,279 111,497
Rupiah Rupiah
- PT PLN - Tanjung Jati B 41,591 - PT PLN - Tanjung Jati B -
- PT Sumber Segara Primadaya 12,386 6,422 PT Sumber Segara Primadaya -
53,977 6,422
202,256 117,919
8,942 3,143
Dikurangi: Less:
Penyisihan atas penurunan nilai - - Provision for impairment
211,198 121,062
Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing akun Based on a review of the status of the individual
piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Grup receivable accounts at the end of the year, the Groups
berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat ditagih management is of the opinion that these receivables will
secara penuh sehingga tidak diperlukan penyisihan atas be collected in full and therefore a provision for
penurunan nilai. impairment is not considered necessary.
Lihat Catatan 22 untuk rincian transaksi dengan pihak- Refer to Note 22 for details of related party transactions.
pihak berelasi.
5. PERSEDIAAN 5. INVENTORIES
2011 2010
109,855 72,205
Dikurangi: Less:
Penyisihan untuk suku cadang dan Provision for obsolete stores
bahan-bahan pendukung usang (2,884) (1,672) and consumable supplies
106,971 70,533
Mutasi penyisihan untuk suku cadang dan bahan-bahan Movement in provision for obsolete stores and
pendukung usang adalah sebagai berikut: consumable supplies is as follows:
2011 2010
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan untuk suku Management believes that the provision for obsolete
cadang dan bahan-bahan pendukung usang cukup stores and consumable supplies is adequate to cover
untuk menutup kemungkinan kerugian dari persediaan possible losses from obsolete stock.
usang tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan suku As at 31 December 2011, the stores and consumable
cadang dan bahan-bahan pendukung diasuransikan supplies were insured under a combined property all
terhadap combined property all risks, kerusakan mesin- risks, machinery breakdown and business interruption
mesin, dan gangguan usaha sebesar US$13.142 (2010: insurance policy amounting to US$13,142 (2010:
US$11.642). Manajemen Grup berpendapat bahwa US$11,642). The Groups management believes that the
persediaan pada tanggal 31 Desember 2011 telah inventories as at 31 December 2011 have adequately
diasuransikan secara memadai. insured.
6. PERPAJAKAN 6. TAXATION
2011 2010
8,544 6,189
55,002 63,818
63,546 70,007
Bagian lancar (9,332) (70,007) Current portion
2011 2010
2,165 1,044
107,147 12,719
109,312 13,763
2011 2010
173 977
183,639 72,226
Konsolidasian Consolidated
- Kini 184,782 72,887 Current -
- Tangguhan (970) 316 Deferred -
183,812 73,203
Perhitungan beban pajak penghasilan kini adalah The calculation of current corporate income tax
sebagai berikut: expense is as follows:
2011 2010
Laba sebelum pajak konsolidasian 729,938 277,354 Consolidated profit before income tax
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Eliminasi konsolidasian 382,267 283,101 Consolidation eliminations
Laba sebelum pajak- Profit before income tax-
anak perusahaan (724,698) (277,988) subsidiaries
Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan Current income tax computations are based on
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. Nilai estimated taxable income. The amounts may be
tersebut mungkin disesuaikan ketika SPT Tahunan adjusted when annual tax returns are filed with the
disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Directorate General of Tax (DGT).
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense and
dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan the theoretical tax amount on the Groups profit
yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak before income tax using applicable tax rate is as
penghasilan Grup dengan menggunakan tarif pajak follows:
yang berlaku adalah sebagai berikut:
2011 2010
Laba sebelum pajak konsolidasian 729,938 277,354 Consolidated profit before income tax
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Eliminasi konsolidasian 382,267 283,101 Consolidation eliminations
Laba sebelum pajak- Profit before income tax-
anak perusahaan (724,698) (277,988) subsidiaries
Grup telah mengakumulasi kerugian fiskal yang The Group has accumulated corporate income tax
dapat dipakai sebagai pengurang penghasilan kena losses which are available to be carried forward and
pajak di masa mendatang selama lima sampai offset against future taxable income for periods of
delapan tahun sebagaimana ditetapkan dalam five to eight years as specified in each subsidiarys
PKP2B masing-masing anak perusahaan dan CCA and applicable tax regulations.
peraturan pajak yang berlaku.
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dengan Tax losses carried-forward which can be offset
penghasilan kena pajak di masa mendatang terjadi against future taxable income were incurred in the
di tahun pajak berikut: following fiscal years:
Perusahaan/Company
31 Desember/December 2008 5,770
5,770
Anak Perusahaan/Subsidiaries
31 Desember/December 2004 235
31 Desember/December 2005 83
31 Desember/December 2006 101
31 Desember/December 2007 87
31 Desember/December 2008 254
31 Desember/December 2009 53
31 Desember/December 2010 10,871
31 Desember/December 2011 1,056
12,740
2011 2010
2011 2010
Aset pajak tangguhan, bersih 15,544 12,493 Deferred tax assets, net
2011 2010
Konsolidasian Consolidated
Difference between commercial
Perbedaan nilai buku aset tetap and tax net book
komersial dan fiskal 13,198 6,223 value of fixed assets
Penyisihan imbalan karyawan 1,832 2,804 Provision for employee benefits
Penyisihan untuk royalti - 809 Provision for royalty
Penyisihan untuk rehabilitasi tambang 2,070 2,803 Provision for mine rehabilitation
Penyisihan untuk persediaan usang 513 418 Provision for obsolete stock
Amortisasi biaya eksplorasi Amortisation of deferred
yang ditangguhkan - 238 exploration expenditures
Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,
pemindahan dan restorasi 485 1,468 demobilisation and restoration
Penyisihan penurunan Provision for impairment
nilai aset tetap 44 44 of fixed assets
Rugi fiskal yang dibawa
ke masa depan 4,628 4,364 Tax losses carried forward
Aset pajak tangguhan
yang tidak diakui (7,226) (6,678) Unrecognised deferred tax assets
Aset pajak tangguhan, bersih 15,544 12,493 Deferred tax assets, net
2011 2010
Liabilitas pajak tangguhan, bersih 5,839 6,021 Deferred tax liabilities, net
Liabilitas pajak
tangguhan, bersih 2,262 - Deferred tax liabilities, net
2011 2010
Konsolidasian Consolidated
Properti pertambangan 5,840 6,021 Mining properties
Perbedaan nilai buku aset tetap Difference between commercial and
komersial dan fiskal 7,480 - tax net book value of fixed assets
Penyisihan imbalan karyawan (1,524) - Provision for employee benefits
Amortisasi biaya eksplorasi Amortisation of deferred exploration
yang ditangguhkan (268) - expenditure
Penyisihan untuk rehabilitasi
tambang (1,600) - Provision for mine rehabilitation
Penyisihan untuk persediaan usang (208) - Provision for obsolete stock
Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,
pemindahan dan restorasi (1,164) - demobilisation and restoration
Penyisihan untuk royalti (454) - Provision for royalties
Liabilitas pajak tangguhan, bersih 8,102 6,021 Deferred tax liabilities, net
Semua aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup All of the Groups deferred tax assets and liabilities
akan dipulihkan dalam periode setelah 12 bulan. will be recovered after more than 12 months.
Pada bulan April 2010, DJP menyelesaikan audit In April 2010, the DGT completed a tax audit for
pajak untuk tahun fiskal 2008. Perusahaan setuju fiscal year 2008. The Company agreed with
dengan tambahan beban sejumlah US$3.509 yang US$3,509 of the amounts assessed by the DGT,
diperhitungkan oleh DJP, dan telah dibebankan ke which were expensed to consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income. The Company disagreed
Perusahaan tidak setuju dengan tambahan beban with US$16,999 of the amounts assessed by the
sejumlah US$16.999 yang diperhitungkan oleh DJP DGT and has filed objection letters. In July 2011, the
dan telah memasukkan surat keberatan. Pada bulan DGT rejected the Companys objection letters and
Juli 2011, DJP menolak surat keberatan the Company have submitted an appeal to the tax
Perusahaan dan Perusahaan telah mengajukan court for this case. The Company believes that the
banding ke pengadilan pajak. Perusahaan final resolution of this appeal will not have a material
berkeyakinan bahwa hasil akhir dari proses banding adverse impact on the Companys financial position
tersebut tidak akan memiliki dampak yang and cash flows.
merugikan terhadap posisi laporan keuangan dan
arus kas Perusahaan secara material.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan, As at 31 December 2011, the Company, KTD, TCM,
KTD, TCM, IMM JBG dan Bharinto sedang dalam IMM, JBG and Bharinto were being audited by the
proses audit berbagai jenis pajak untuk tahun 2006 DGT for fiscal years ranging from 2006 to 2010 for
sampai dengan 2010 oleh DJP. Grup berpendapat various taxes. The Group believes that the results of
bahwa hasil audit tersebut tidak akan memiliki these audits will not have a material adverse impact
dampak yang merugikan terhadap posisi keuangan on the Groups financial position and cash flows.
dan arus kas Grup secara material.
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that each
Indonesia mengatur bahwa masing-masing entitas company in the Group within Indonesia submits
dalam Grup menghitung, menetapkan dan individual tax returns on the basis of self asessment.
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang Under prevailing regulations the DGT may assess or
terutang secara individu. Berdasarkan peraturan amend taxes within a certain period. For the fiscal
perundang-undangan yang berlaku, DJP dapat years of 2007 and before, this period is within ten
menetapkan atau mengubah jumlah pajak terutang years of the time the tax become due, but not later
dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak than 2013, while for the fiscal years of 2008 and
2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut onwards, the period is within five years of the time
adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak the tax becomes due.
tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk
tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya
adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Aset dalam penyelesaian 34,957 29,927 (1,600) (37,174) 26,110 Construction in progress
Aset dalam penyelesaian 137,980 37,679 (4,107) (136,595) 34,957 Construction in progress
Hak atas tanah Grup memiliki masa manfaat tersisa The Groups land rights have remaining useful lives of
selama lima tahun. five years.
Penambahan biaya penarikan aset hingga 31 Desember Additional asset retirement costs recognised as at 31
2011 adalah US$658 (2010: US$1.515). December 2011 were US$658 (2010: US$1,515).
Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh aset tetap As at 31 December 2011, the fixed assets of IMM, KTD,
milik IMM, KTD, JBG, TCM, Bharinto dan Perusahaan JBG, TCM, Bharinto and the Company were insured for
telah diasuransikan atas property all risks, kerusakan property all risk, machinery breakdown, business
mesin, gangguan usaha, kerusakan yang material, interruption, material damage, comprehensive general
kewajiban umum komprehensif, kewajiban operasi liability, terminal operations liability, mobile and
terminal dan kerusakan atas peralatan dan kendaraan equipment damage amounting to US$631,488 (2010:
sampai dengan US$631.488 (2010: US$630.903). US$630,903). Management believes that fixed assets at
Manajemen berpendapat bahwa seluruh aset tetap pada 31 December 2011 were adequately insured.
tanggal 31 Desember 2011 telah diasuransikan secara
memadai.
Pelepasan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada 31 Disposals of fixed assets for the years ended 31
Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: December 2011 and 2010 were as follows:
2011 2010
Biaya penyusutan yang dibebankan untuk tahun yang Depreciation expenses for the years ended 31
berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 adalah December 2011 and 2010 were charged as follows:
sebagai berikut:
2011 2010
51,620 46,026
Pada tahun 2010, aset dalam penyelesaian sebesar In 2010, construction in progress of US$4,107 relating
US$4.107 yang berkaitan dengan proyek penambangan to the underground mining project at IMMs West block
bawah tanah di blok Barat di IMM dihapuskan karena was written-off as the Group concluded that the project
Grup telah memutuskan bahwa proyek tersebut tidak is not economic to be developed.
ekonomis untuk dikembangkan.
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang masih Construction in progress represents projects that have
belum selesai pada akhir tahun dan mencakup biaya not been completed at the year end, and includes
pinjaman yang dapat dikapitalisasi sebagai berikut: borrowing costs that are eligible for capitalisation as
follows:
31 Desember/December 2011
Aset dalam Persentase Estimasi tanggal Construction in
penyelesaian yang penyelesaian/ Akumulasi biaya/ penyelesaian/ progress that has not
belum selesai pada Percentage Accumulated Estimated completion been completed at the
akhir tahun of completion costs date year end
26,110
31 Desember/December 2010
Aset dalam Persentase Estimasi tanggal Construction in
penyelesaian yang penyelesaian/ Akumulasi biaya/ penyelesaian/ progress that has not
belum selesai pada Percentage Accumulated Estimated completion been completed at the
akhir tahun of completion costs date year end
Alat penghancur
batubara - Bharinto 42% 3,614 Juni/June 2011 Crusher - Bharinto
Lain-lain (masing-
masing di bawah Others (each below 10%
10% dari nilai aset Januari/January 2011 - of construction in
dalam penyelesaian) 7%-95% 20,746 Juni/June 2011 progress)
34,957
Kapitalisasi biaya pinjaman oleh Grup untuk tahun yang Borrowing costs capitalised by the Group for the year
berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 adalah nihil ended 31 December 2011 and 2010 were nil and
dan US$1.030. Tingkat kapitalisasi rata-rata selama US$1,030, respectively. The average capitalisation
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 adalah rate for the year ended 31 December 2010 was 0.45%.
0,45%.
2011 2010
IMM IMM
- Blok Timur 5,910 3,829 East Block -
- Blok Barat 14,935 6,488 West Block -
JBG JBG
- Blok Tengah 18,772 29,280 Central Block -
TCM TCM
- Blok Selatan 14,833 5,356 South Block -
- Blok Utara 6,901 4,356 North Block -
KTD KTD
- Embalut 898 1,428 Embalut -
- Tandung Mayang 23,905 - Tandung Mayang -
86,154 50,737
Di IMM, TCM dan KTD, biaya pengupasan tanah yang In IMM, TCM and KTD, the deferred stripping costs
ditangguhkan merupakan biaya yang terjadi untuk represent costs incurred for removal of overburden
memindahkan tanah yang belum menghasilkan without exposing the coal.
batubara.
Di JBG, biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan In JBG, the deferred stripping costs represent the excess
merupakan kelebihan rasio pengupasan tanah atas stripping ratio over the estimated average life of mine
estimasi rasio pengupasan rata-rata selama umur stripping ratio.
tambang.
Rasio pengupasan rata-rata aktual untuk pit J1 di Blok The actual average stripping ratio for JBGs J1 pit in
Tengah JBG selama tahun 2011 adalah 5,46:1 (2010: Central Block in respect of the year ended 31 December
5,72:1). Estimasi rasio pengupasan rata-rata selama 2011 was 5.46:1 (2010: 5.72:1). The estimated life of
umur tambang untuk pit J1 JBG adalah 8,61:1 (2010: mine average stripping ratio for JBGs J1 pit is 8.61:1
6,88:1) berdasarkan rencana pengelolaan tambang saat (2010: 6.88:1) based on managements current mine
ini. plan.
Pada tahun 2010, biaya eksplorasi dan pengembangan In 2010, deferred exploration and development
yang ditangguhkan sebesar US$20.702 yang berkaitan expenditures of US$20,702 relating to the
dengan proyek penambangan bawah tanah di blok Barat underground mining project at IMMs West block were
di IMM dihapuskan karena Grup telah memutuskan written-off as the Group concluded that the project is
bahwa proyek tersebut tidak ekonomis untuk not economic to be developed.
dikembangkan.
Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkan Ultimate recoupment of exploration expenditure carried
bergantung pada keberhasilan pengembangan dan forward is dependent upon successful development and
eksploitasi komersial atau penjualan area of interest commercial exploitation, or alternatively, sale of the
tersebut. respective area of interest.
2011 2010
30,349 30,349
Akumulasi amortisasi (6,993) (6,266) Accumulated amortisation
Saldo di atas merupakan biaya untuk properti The balance represents the cost of mining properties
pertambangan yang timbul karena akuisisi kepemilikan arising from the acquisition of ownership in TCM,
atas TCM, Bharinto dan JBG. Saldo tersebut timbul Bharinto and JBG. The balance arose from the fair
akibat penilaian wajar atas aset-aset yang diperoleh valuation of the assets acquired at the date of
pada tanggal akuisisi. acquisition.
2011 2010
Saldo tersebut diatas timbul dari pembelian suku cadang, These balances arose from purchase of spare parts,
jasa penambangan dan jasa lain-lain. mining services and other services.
2011 2010
Rincian umur hutang usaha dari tanggal Details of aging of trade payables
faktur adalah sebagai berikut: from invoice date is as follows:
- < 30 hari 146,419 94,783 < 30 days -
- 30 sampai 90 hari - - 30 to 90 days -
- > 90 hari - - > 90 days -
146,419 94,783
2011 2010
Struktur pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 The Companys shareholders as at 31 December 2011
Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: and 2010 were as follows:
2011
Saham diterbitkan dan disetor penuh/
Issued and paid up capital
Jumlah Nilai
saham/ (Rp juta)/
Number of Value Setara US$/
shares (Rp million) US$ equivalent %
2010
Saham diterbitkan dan disetor penuh/
Issued and paid up capital
Jumlah Nilai
saham/ (Rp juta)/
Number of Value Setara US$/
shares (Rp million) US$ equivalent %
2011 2010
344,198 344,198
Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang Share issuance costs represent costs directly attributable
berkaitan langsung dengan penerbitan saham baru to the issuance of new shares of the Company during the
Perusahaan yang dilakukan saat Penawaran Umum Initial Public Offering on 18 December 2007.
Perdana pada 18 Desember 2007.
15. SALDO LABA YANG TELAH DICADANGKAN 15. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual General Meetings of Shareholders
pada tanggal 28 Maret 2011 dan 29 Maret 2010, on 28 March 2011 and 29 March 2010, the Company
Perusahaan membentuk tambahan cadangan wajib appropriated a further US$2,000 and US$1,987,
masing-masing sebesar US$2.000 dan US$1.987 respectively, to its statutory reserve to total US$5,000
sehingga total cadangan wajib Perusahaan menjadi (2010: US$3,000). This is in accordance with Indonesian
sebesar US$5.000 (2010: US$3.000). Hal ini sesuai Limited Company Law No.40/2007 introduced in August
dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas 2007 which requires companies to set up a reserve
No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, amounting to a minimum 20% of a companys issued
yang mengharuskan setiap perusahaan untuk and paid up capital. There is no set period of time over
membentuk cadangan minimum 20% dari modal yang which this amount should be accumulated.
telah ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan
waktu tertentu untuk membentuk cadangan tersebut.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual General Meetings of Shareholders
pada tanggal 28 Maret 2011 dan 29 Maret 2010, serta on 28 March 2011 and 29 March 2010, and circular
hasil dari resolusi pola bergilir sebagai pengganti rapat resolutions in lieu of Board of Directors meetings in
Dewan Direksi di bulan Desember 2011, Perusahaan December 2011, the Company declared dividends as
mengumumkan pembagian dividen sebagai berikut: follows:
2011 2010
Batubara Coal
- Pihak ketiga 2,250,097 1,605,776 Third parties -
- Pihak-pihak berelasi 120,377 28,887 Related parties -
Jasa Services
- Pihak ketiga 11,401 9,987 Third parties -
Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 For the years ended 31 December 2011 and 2010 there
dan 2010 tidak ada pelanggan yang mempunyai was no customer with transactions representing more
transaksi lebih dari 10% atas penjualan bersih. than 10% of net sales.
Lihat Catatan 22 untuk rincian transaksi dengan pihak- Refer to Note 22 for details of related party transactions.
pihak berelasi.
2011 2010
362,060 268,175
Rincian pemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10% Details of suppliers having transactions more than 10%
dari jumlah pembelian barang dan jasa untuk produksi: of total purchases of goods and services for production
activities:
2011 2010
2011 2010
99,374 75,844
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
2011 2010
Jasa profesional dan manajemen 53,737 42,769 Professional and management fees
Standby fees yang dibayarkan ke Standby fees paid to JBG
kontraktor JBG - 7,715 contractors
Gaji dan tunjangan 14,245 13,776 Salaries and allowances
Transportasi dan perjalanan 2,580 1,905 Transportation and travelling
Sewa kantor 1,492 1,105 Office rental
Pos dan telekomunikasi 1,352 1,809 Postage and telecommunications
Penyusutan 881 2,719 Depreciation
Perbaikan dan pemeliharaan 170 840 Repairs and maintanance
Lain-lain (kurang dari US$500) 11,322 6,663 Others (less than US$500)
85,779 79,301
Lihat Catatan 22 untuk rincian transaksi dengan pihak- Refer to Note 22 for details of related party transactions.
pihak berelasi.
2011 2010
26,448 18,225
1,449 63,560
IMM melakukan perikatan kontrak harga swap IMM entered into coal price swap contracts with
batubara dengan berbagai institusi keuangan untuk various financial institutions to hedge future sales
melakukan lindung nilai atas harga jual batubara di prices. Such contracts are due within two years.
masa mendatang. Kontrak tersebut akan jatuh The underlying pricing is the market price specified
tempo dalam waktu dua tahun. Harga yang by the API 4 and Newcastle coal indices.
digunakan adalah harga pasar indeks batubara API
4 dan Newcastle.
Transaksi swap batubara yang masih berlaku pada The following coal swap transactions were
tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: outstanding as at 31 Desember 2011:
Mutasi cadangan nilai wajar lindung nilai arus kas Movement in cash flow hedging reserve is as follows:
adalah sebagai berikut:
2011 2010
IMM melakukan perikatan kontrak swap dengan IMM entered into swap agreements with various
berbagai institusi keuangan untuk melakukan financial institutions, to hedge future fuel prices. The
lindung nilai atas harga bahan bakar minyak di following fuel swaps were outstanding as at 31
masa mendatang. Transaksi swap yang masih December 2011:
berlaku pada tanggal 31 Desember 2011 adalah
sebagai berikut:
ITM, IMM, TCM, JBG dan KTD melakukan ITM, IMM, TCM, JBG and KTD entered into
perikatan kontrak forward pembelian Rupiah untuk Rupiah forward buy contracts to cover future
menutupi pembayaran beban operasi di masa operating expenses denominated in Rupiah.
mendatang yang menggunakan mata uang
Rupiah.
Kontrak yang masih berlaku pada tanggal 31 The following contracts were outstanding as at 31
Desember 2011 adalah sebagai berikut: December 2011:
Jumlah
nosional Nilai setara
Mitra (jual)/Total Rupiah
transaksi/ notional (beli)/Rupiah
Counter Kurs forward/ amounts equivalent Tanggal jatuh tempo/
parties Forward rate (sell) amounts (buy) Maturity date
Rp385.87 Januari/January - November/
Citibank N. A. Rp8,680 - Rp9,478 US$41,950
milyar/billion November 2012
Standard
Rp341.77 Januari/January - Desember/
Chartered Rp8,653 - Rp9,530 US$37,500
milyar/billion December 2012
Bank
PT Bank
Rp183.49 Januari/January - Juni/
Central Asia Rp8,989 - Rp9,308 US$20,000
milyar/billion June 2012
Tbk.
Rp41.69 Mei/May - Juli/
HSBC Rp9,136 - Rp9,417 US$4,500
milyar/billion July 2012
Mei/May - Oktober/October
Rp74.90
JP Morgan Rp9,238 - Rp9,466 US$8,000 2012
milyar/billion
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai Related party transactions are as follows:
berikut:
2011 2010
Penjualan batubara: Sale of coal:
- Banpu Public Company Limited 60,618 18,893 Banpu Public Company Limited -
- Banpu International Limited 40,253 9,994 Banpu International Limited -
- Chiang Muan Mining Co. Ltd. 19,506 - Chiang Muan Mining Co. Ltd. -
120,377 28,887
8,942 3,143
436 728
22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 22. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan)
Sifat dari hubungan pihak-pihak berelasi yang The nature of the relationships with the related parties is
mengadakan transaksi dengan Perusahaan adalah as follows:
sebagai berikut:
Kebijakan Grup terkait penetapan harga untuk transaksi The Groups pricing policy related to the transactions
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: with related parties is as follows:
Penjualan batubara ke pihak-pihak berelasi Sales of coal to related parties are set based on
ditetapkan berdasarkan kontrak-kontrak penjualan, sales contracts, which generally use international
yang pada umumnya menggunakan indeks indices as benchmarks adjusted for coal
internasional yang setara sebagai perbandingan specifications and location of deliveries. The Group
dan disesuaikan dengan spesifikasi dari batubara obtained approvals from the appropriate
dan lokasi pengiriman. Grup mendapatkan government authority for these sales transactions.
persetujuan dari pejabat pemerintah yang terkait
sebelum melakukan transaksi-transaksi tersebut.
Pihak-pihak berelasi menagih segala biaya yang Related parties re-charged expenses paid on behalf
dikeluarkan atas nama Grup sebesar biaya yang of the Group at cost, and vice versa.
telah dibayarkan, dan sebaliknya.
23. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 23. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi Basic net earnings per share is calculated by dividing net
laba bersih untuk para pemegang saham dengan rata- income attributable to shareholders by the weighted-
rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada average number of ordinary shares outstanding during
tahun yang bersangkutan. the year.
2011 2010
Net income attributable to
Laba bersih untuk pemegang saham 546,126 204,151 shareholders
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of
biasa yang beredar (dalam ordinary shares outstanding
ribuan lembar saham) 1,129,925 1,129,925 (in thousands of shares)
Grup tidak memiliki efek yang bersifat dilutif pada 31 The Group did not have any dilutive ordinary shares at
Desember 2011 dan 2010. 31 December 2011 and 2010.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup memiliki As at 31 December 2011, the Group had
pesanan pembelian peralatan dan perlengkapan outstanding purchase orders for mining equipment
tambang dan bahan-bahan pendukung lainnya and supplies amounting to US$21,786.
yang belum diterima sebesar US$21.786.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup memiliki As at 31 December 2011, the Group had various
beberapa komitmen untuk menjual 67.4 juta metrik commitments to sell 67.4 million metric tonnes of
ton batubara ke beberapa pembeli. Batubara coal to various buyers. The products will be
tersebut akan dikirimkan secara periodik mulai periodically delivered from 2011 until 2021.
tahun 2011 hingga 2021.
Bank garansi berikut dapat diklaim oleh Pemerintah The following bank guarantees may be claimed by
jika Grup tidak melaksanakan rencana reklamasi the Government if the Group does not carry out its
seperti yang telah disetujui dengan Pemerintah reclamation plans as agreed with the Government
pada periode tersebut. for those periods.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
IMM IMM
IMM telah menyediakan jaminan reklamasi ke IMM provided reclamation guarantees to the
Pemerintah dalam bentuk bank garansi senilai Government in the form of bank guarantees totalling
Rp16,7 milyar (US$1.840) yang berlaku sampai Rp16.7 billion (US$1,840) which are valid until 31
dengan 31 Januari 2012 untuk memenuhi jaminan January 2012 to cover 2008 - 2012 reclamation
reklamasi tahun 2008 - 2012. requirements.
TCM TCM
TCM telah menyediakan jaminan reklamasi ke TCM provided reclamation guarantees to the
Pemerintah dalam bentuk bank garansi senilai Government in the form of bank guarantees
Rp28,5 milyar (US$3.146) yang berlaku sampai totalling Rp28.5 billion (US$3,146) which are valid
dengan 31 Januari 2012 untuk memenuhi jaminan until 31 January 2012 to cover 2007 - 2011
reklamasi tahun 2007 - 2011. reclamation requirements.
KTD KTD
KTD telah menyediakan jaminan reklamasi ke KTD provided reclamation guarantees to the
Pemerintah dalam bentuk bank garansi senilai Government in the form of bank guarantees
Rp6,4 milyar (US$706) yang berlaku sampai totaling Rp6.4 billion (US$706) which are valid
dengan 31 Januari 2012 untuk memenuhi jaminan until 31 January 2012 to cover 2010 - 2014
reklamasi tahun 2010 - 2014. reclamation requirements.
JBG JBG
JBG telah menyediakan jaminan reklamasi ke JBG provided reclamation guarantees to the
Pemerintah dalam bentuk bank garansi senilai Government in the form of bank guarantees
Rp7,9 milyar (US$876) yang berlaku sampai totaling Rp7.9 billion (US$876) which are valid
dengan 31 Januari 2012 untuk memenuhi jaminan until 31 January 2012 to cover 2006 - 2011
reklamasi 2006 - 2011. reclamation requirements.
d. Litigasi/investigasi d. Litigation/investigation
IMM IMM
Pada tanggal 20 Januari 2009, IMM mengajukan On 20 January 2009, IMM filed a civil claim against
gugatan perdata terhadap PT Asuransi Andika PT Asuransi Andika Raharja Putera through the
Raharja Putera melalui Pengadilan Negeri Jakarta Civil Court of South Jakarta (Case No.
Selatan (Perkara No. 29/Pdt.G/2009/PN.JKT.Sel) 29/Pdt.G/2009/PN.JKT.Sel) in relation to a
sehubungan dengan gagal bayar performance bond defaulting payment of performance bond previously
yang telah diklaim sebelumnya oleh IMM. Klaim claimed by IMM. The claim of the performance
performance bond tersebut berjumlah US$1.400 bond, amounting to US$1,400 (not including interest
(belum termasuk bunga dan ganti rugi imaterial), and opportunity loss claims), was claimed to PT
ditujukan kepada PT Asuransi Andika Raharja Asuransi Andika Raharja Putera as the performance
Putera sebagai penerbit performance bond bond issuer in responding to a contractual default by
sehubungan dengan wanprestasi yang dilakukan a contractor in the IMM Bontang power plant project.
oleh kontraktor proyek pembangunan pembangkit
listrik IMM di Bontang.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
Pada tanggal 18 Agustus 2009, Pengadilan On 18 August 2009, the South Jakarta District
Negeri Jakarta Selatan mengeluarkan Putusan Court issued Decision
No. 29/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel yang mengabulkan No. 29/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel which granted
gugatan IMM dan memerintahkan pihak Tergugat IMM's claim and ordered the Defendant
(PT Asuransi Andika Raharja Putera) untuk (PT Asuransi Andika Raharja Putera) to pay
membayar ganti rugi kepada pihak Penggugat compensation to the Plaintiff (IMM) in the amount
(IMM) sebesar US$1.400. Tergugat kemudian of US$1,400. Subsequently, the Defendant
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi submitted an appeal to the Jakarta High Court
Jakarta melalui Pengadilan Negeri Jakarta through the South Jakarta District Court. During
Selatan. Dalam tahap banding di Pengadilan the appeal stage at the Jakarta High Court, on 1
Tinggi Jakarta tersebut, pada tanggal 1 April April 2010, IMM and the Defendant agreed to
2010, IMM dan pihak tergugat setuju untuk settle the dispute amicably. IMM agreed to receive
menyelesaikan perselisihan secara damai. IMM US$840 from the Defendant, which represents
setuju untuk menerima pembayaran sebesar 60% of the performance bond.
US$840 dari pihak tergugat, yang merupakan
60% dari nilai performance bond.
Namun demikian, meskipun Penggugat dan However, even though the Plaintiff and the
Tergugat telah menyelesaikan perkara secara Defendant have settled the case amicably and
damai dan menyampaikan perjanjian perdamaian submitted the settlement agreement to the Jakarta
kepada Pengadilan Tinggi Jakarta, pada bulan High Court, in July 2011 the Jakarta High Court
Juli 2011 Pengadilan Tinggi Jakarta issued a decision which declared that the
mengeluarkan putusan yang pada intinya Plaintiff's claim is unacceptable. Therefore, on 26
menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak July 2011, IMM as the Plaintiff submitted an
dapat diterima. Oleh karena itu, pada tanggal 26 appeal to the Supreme Court of the Republic of
Juli 2011, IMM sebagai Penggugat, telah Indonesia and also submitted the Memorandum of
mengajukan Permohonan Kasasi ke Mahkamah Appeal on 24 August 2011 to the Supreme Court
Agung RI dan telah pula menyampaikan Memori of the Republic of Indonesia via the Registrar
Kasasi pada tanggal 24 Agustus 2011 kepada Office of the South Jakarta District Court, against
Mahkamah Agung RI melalui Kantor Kepaniteraan the decision of the Jakarta High Court.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, atas putusan
Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut.
TCM TCM
Pada tanggal laporan keuangan ini, upaya arbitrase As at the date of these financial statements, the
belum menunjukkan kemajuan sejak diajukannya arbitration had not progressed beyond the above
pemberitahuan sebagaimana tersebut di atas dan mentioned notice and the contractor had not taken
kontraktor tersebut belum memulai tahapan- any steps in the arbitration since 2 December 2008.
tahapan dalam arbitrase sejak tanggal
2 Desember 2008.
Manajemen berpendapat bahwa penyelesaian Management believes that resolution of this matter
masalah-masalah tersebut di atas tidak akan will not have a material adverse impact on the
memberikan dampak yang material terhadap posisi Groups financial position and cash flows.
keuangan atau arus kas Grup.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
Anak-anak perusahaan mengadakan berbagai The Companys subsidiaries entered into various
macam perjanjian dengan jasa kontraktor mining services contracts, fuel purchase
pertambangan, pembelian bahan bakar dan sewa agreements and vehicle rental agreements to
kendaraan untuk mendukung operasi tambang. support its mine operations.
Kontraktor-kontraktor yang saat ini digunakan The mining services contractors are, among
untuk pertambangan, antara lain, adalah others, PT Pamapersada Nusantara,
PT Pamapersada Nusantara, PT Mitra Alam PT Mitra Alam Persada, PT Borneo Alam
Persada, PT Borneo Alam Semesta, Semesta, PT Surya Triwira Sakti,
PT Surya Triwira Sakti, PT Arkananta Apta PT Arkananta Apta Pratista and PT Riung
Pratista dan PT Riung Mitra Lestari. Setiap Mitra Lestari. Each agreement governs,
perjanjian dengan kontraktor pertambangan among others, the price rate, fuel price
mengatur, antara lain, tingkat harga, adjustment, fuel consumption, explosives
penyesuaian harga bahan bakar, konsumsi management, incentives for the contractor,
bahan bakar, manajemen bahan peledak, stripping ratio benchmarks and other terms.
insentif untuk kontraktor, tolak ukur rasio Contract values are dependent on volumes of
pengupasan tanah dan hal lainnya. Nilai overburden moved and coal mined. These
kontrak tergantung pada volume tanah contracts will expire between January 2012
overburden yang dipindahkan dan batubara and June 2014.
yang ditambang. Kontrak-kontrak tersebut
akan berakhir antara Januari 2012 sampai
dengan Juni 2014.
Perjanjian pembelian bahan bakar dilakukan The fuel purchase agreements were entered
dengan Pertamina. Pada tanggal 31 into with Pertamina. As at 31 December
Desember 2011, jumlah sisa nilai kontrak 2011, the total remaining contract quantity
adalah 154.000 kiloliter. Anak-anak was 154,000 kilolitres. The Companys
perusahaan memberikan jaminan bank subsidiaries have provided bank guarantees
garansi untuk Pertamina dengan nilai total to Pertamina for a total amount of US$3,722.
US$3.722.
Perjanjian sewa kendaraan dilakukan dengan The vehicle rental agreements were entered
berbagai penyedia jasa. Jumlah sisa nilai into with various providers. The total
kontrak adalah Rp55,05 milyar atau setara remaining contract value is Rp55.05 billion or
dengan US$6.071. equivalent to US$6,071.
IMM, JBG, dan TCM memiliki beberapa perjanjian IMM, JBG and TCM have various agency
keagenan dengan agen pihak ketiga untuk agreements with third party agents to market their
memasarkan batubara mereka kepada pelanggan- coal for certain customers. The agents will receive
pelanggan tertentu. Agen tersebut akan commissions based on a percentage of sales to
mendapatkan komisi berdasarkan persentase those customers.
penjualan kepada pelanggan-pelanggan tersebut.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
Pada 18 September 2008, Perusahaan On 18 September 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan SCB. a banking credit facility agreement with SCB. The
Fasilitas kredit perbankan tersedia bagi Perusahaan banking credit facilities are made available to the
(Peminjam), IMM, KTD, JBG dan Bharinto Company (the Borrower), IMM, KTD, JBG and
(bersama-sama disebut sub-Peminjam) dengan Bharinto (collectively the co-Borrowers) with
Fasilitas Perbankan Umum sejumlah US$40.000 General Banking Facilities of US$40,000 with each
dimana setiap fasilitas dianggap sebagai sub-limit facility treated as a sub-limit with the combined
dengan jumlah gabungan fasilitas yang dipakai tidak outstanding amount not to exceed the amount of the
boleh melebihi Fasilitas Perbankan Umum. General Banking Facility.
Fasilitas-fasilitas ini mengharuskan Peminjam dan These facilities require various financial and non-
sub-Peminjam untuk memenuhi persyaratan- financial undertakings to be complied with.
persyaratan yang bersifat keuangan dan non-
keuangan.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2009 The agreement is valid until 30 June 2009 (the
(Periode Ketersediaan). Pada saat berakhirnya Availability Period). Upon the expiration of the
Periode Ketersediaan tersebut kecuali diubah oleh Availability Period, unless otherwise amended by
SCB, Perubahan Perjanjian Fasilitas Perbankan ini the Bank, this Banking Facility Amendment
akan secara otomatis diperpanjang selama satu Agreement will be automatically extended for
tahun. another year.
Berdasarkan amendemen perjanjian terakhir Based on the latest amendment dated 1 August
tertanggal 1 Agustus 2011, fasilitas ini diperpanjang 2011, the agreement was extended until 31 July
sampai dengan tanggal 31 Juli 2012 dan tersedia 2012 and it was also made available to TCM. SCB
juga bagi TCM. SCB menyediakan beberapa provides General Banking Facilities of US$130,000,
Fasilitas Perbankan Umum sejumlah US$130.000, including Bond and Guarantees facility, Short Term
seperti Bond and Guarantees facility, Short Term Loans facility, Overdraft facility, Import Letter of
Loans facility, Overdraft facility, Import Letter of Credit facility, Loans Against Trust Receipts facility,
Credit facility, Loans Against Trust Receipts facility, Shipping Guarantees facility, Pre-shipment
Shipping Guarantees facility, Pre-shipment Financing under Export Letter of Credit facility,
Financing under Export Letter of Credit facility, Credit Bills Negotiated Discrepant facility,
Credit Bills Negotiated Discrepant facility, Commercial Standby Letter of Credit facility, Foreign
Commercial Standby Letter of Credit facility, Foreign Currency Exchange facility, Export Invoice
Currency Exchange facility, Export Invoice Financing facility, and Import Invoice Financing
Financing facility, dan Import Invoice Financing facility.
facility.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(lanjutan) (continued)
Standard Chartered Bank (SCB) (lanjutan) Standard Chartered Bank (SCB) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup telah As at 31 December 2011, the Group had used the
menggunakan fasilitas berikut ini: following facilities:
- Bonds dan Jaminan dan Fasilitas Standby US$130,000 Rp389.97 milyar/billion (setara
Letter of Credit/Bonds and Guarantees and dengan/equivalent to
Standby Letter of Credit Facility US$43,005) dan/and
US$8,672
- Fasilitas Nilai Tukar Mata Uang Tidak
Asing/Foreign Currency Exchange Facility terbatas/unlimited US$37,500
- Fasilitas Credit Bills Negotiated
Discrepant/Credit Bills Negotiated -
Discrepant Facility US$40,000 US$5,974
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
Pada tanggal 19 Januari 2011, Perusahaan, IMM, On 19 January 2011, the Company, IMM, KTD, JBG,
KTD, JBG, TCM dan Bharinto (bersama-sama TCM and Bharinto (collectively the Borrower)
disebut Peminjam) mengadakan perikatan entered into a credit facility agreement with BCA. The
perjanjian fasilitas kredit dengan BCA. Perjanjian ini agreement is valid until 11 August 2012. BCA
berlaku sampai dengan 11 Agustus 2012. BCA provides the following facilities:
menyediakan fasilitas berikut ini:
Fasilitas ini mengharuskan Peminjam untuk This facility requires various financial and non-
memenuhi persyaratan-persyaratan yang bersifat financial undertakings to be complied with by the
keuangan dan non-keuangan. Borrower.
Jaminan atas fasilitas ini adalah laba operasi Collateral is the Borrowers operating income with
Peminjam dengan agunan negatif tanpa preferensi. negative pledge without preference.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited (HSBC) Corporation Limited (HSBC)
Pada tanggal 3 Maret 2011, Perusahaan, IMM, On 3 March 2011, the Company, IMM, TCM, JBG,
TCM, JBG, KTD dan Bharinto (bersama-sama KTD and Bharinto (Collectively the Borrower)
disebut Peminjam) mengadakan perikatan entered into a credit facility agreement with HSBC.
perjanjian fasilitas kredit dengan HSBC. Perjanjian The agreement is valid until 31 July 2012. HSBC
ini berlaku sampai dengan 31 Juli 2012. HSBC provides the following facilities:
menyediakan fasilitas berikut ini:
Fasilitas ini mengharuskan Peminjam untuk This facility requires various financial and non-
memenuhi persyaratan-persyaratan yang bersifat financial undertakings to be complied with by the
keuangan dan non-keuangan. Borrower.
Pada tanggal 9 Oktober 2009, Perusahaan dan On 9 October 2009, the Company and Citibank
Citibank melakukan perjanjian perdagangan mata entered into a foreign exchange trade agreement
uang asing dengan batas berdasarkan kondisi pasar with the limit based on current market conditions
yang ditentukan oleh Citibank. Perjanjian ini tidak as determined by Citibank. The agreement is
mengikat dan dapat ditelaah, dikurangi atau uncommitted and subject to review, reduction or
dibatalkan dari waktu ke waktu oleh Citibank. Pada cancellation from time to time by Citibank. As at
tanggal 31 Desember 2011, fasilitas yang telah 31 December 2011, the facilities that had been
digunakan adalah sebesar US$27.400. used amounted to US$27,400.
J.P.Morgan Chase Bank, N.A. (JP Morgan) J.P.Morgan Chase Bank, N.A. (JP Morgan)
Pada tanggal 26 Mei 2011, Perusahaan On 26 May 2011, the Company entered into
mengadakan perjanjian fasilitas nilai tukar dengan foreign currency exchange facility with JP Morgan.
JP Morgan. Tujuannya adalah untuk melindungi The purpose is to hedge foreign exchange
eksposur nilai tukar mata uang asing (transaksi spot exposures (spot and forward transactions up to
dan forward dengan tenor sampai dengan satu one year) and any deal is a subject to foreign
tahun) dan setiap transaksi yang terkait dengan exchange trade long confirmation.
foreign exchange trade long confirmation.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
IMM IMM
Citibank Citibank
Pada tanggal 17 Januari 2006, IMM dan Citibank On 17 January 2006, IMM and Citibank entered into
mengadakan perikatan Perjanjian Derivatif dan Swaps and Derivative Agreements with the limit
Swap dengan batasan yang didasarkan pada based on current market conditions as determined
kondisi pasar yang ditentukan Citibank. Perjanjian by Citibank. The agreement is uncommitted and
bersifat tidak mengikat dan dapat ditinjau ulang, subject to review, reduction or cancellation from
dikurangi atau dibatalkan sewaktu-waktu oleh time to time by Citibank. There was no outstanding
Citibank. Tidak ada fasilitas yang dipakai pada facility as at 31 December 2011.
tanggal 31 Desember 2011.
Pada tanggal 17 Januari 2006, IMM mengadakan On 17 January 2006, IMM entered into a Revolving
perikatan Perjanjian Kredit Revolving dengan Credit Agreement with Citibank valid until
Citibank yang berlaku hingga 17 Januari 2007. 17 January 2007. This facility agreement has been
Fasilitas ini telah diperpanjang hingga 17 Januari extended until 17 January 2013. The credit facilities
2013. Fasilitas kredit yang diberikan adalah sebagai are as follows:
berikut:
Jumlah yang telah
Jenis fasilitas/Type of facility Batas/Limit dipakai/Amounts utilised
Fasilitas Modal Kerja/Working Capital Facility US$25,000 -
Fasilitas Letters of Credit/Letters of Credit Facility US$25,000 -
Jaminan Bank/Bank Guarantee US$25,000 -
IMM harus memenuhi persyaratan-persyaratan IMM must comply with various financial and non-
yang bersifat keuangan dan non-keuangan financial covenants with respect to the facilities.
sehubungan dengan fasilitas-fasilitas tersebut.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
KTD KTD
Citibank Citibank
Pada tanggal 17 Januari 2006, KTD dan Citibank On 17 January 2006, KTD and Citibank entered into
melakukan Perjanjian Derivatif dan Swap dengan Swaps and Derivative Agreements with the limit
batas berdasarkan kondisi pasar yang ditentukan based on current market conditions as determined by
oleh Citibank. Perjanjian ini tidak mengikat dan dapat Citibank. The agreement is uncommitted and subject
ditelaah, dikurangi, atau dibatalkan dari waktu ke to review, reduction or cancellation from time to time
waktu oleh Citibank. by Citibank.
Jumlah fasilitas yang dipakai pada tanggal 31 The total outstanding facility as at 31 December
Desember 2011 sebesar US$13.050. 2011 amounted to US$13,050.
Pada 18 Desember 2008, Perjanjian Kredit On 18 December 2008, KTD and Citibank entered
Revolving telah disepakati antara KTD dan Citibank into a Revolving Credit Agreement with an omnibus
dengan fasilitas omnibus US$15.000 (fasilitas ini facility of US$15,000 (this facility is included in the
termasuk dalam fasilitas IMM yang berjumlah US$25,000 facility of IMM). Based on an
US$25.000). Berdasarkan amandemen perjanjian amendment to the agreement dated 18 December
tanggal 18 Desember 2010, perjanjian ini berlaku 2010, this agreement is valid until 17 January 2013.
sampai dengan tanggal 17 Januari 2013. Fasilitas The facilities are:
tersebut adalah:
Jumlah yang telah
Jenis fasilitas/Type of facility Batas/Limit dipakai/Amounts utilised
Jumlah total fasilitas tidak boleh melebihi batas The total amount of the facility should not exceed
fasilitas omnibus. the limit of the omnibus facility.
KTD harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang KTD is required to comply with various financial
bersifat keuangan dan non-keuangan sehubungan and non-financial undertakings with respect to this
dengan fasilitas ini. facility.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
TCM TCM
Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company Limited
(Bangkok Bank) (Bangkok Bank)
Pada tanggal 22 September 2006, Perjanjian Kredit On 22 September 2006, a Revolving Credit
Revolving telah disepakati dengan Bangkok Bank Agreement has been drawn up with Bangkok Bank
dengan fasilitas berikut ini yang ditujukan untuk with the following facilities for working capital
modal kerja. Berdasarkan amandemen perjanjian purposes: an aggregate principal amount up to
jumlah pinjaman maksimum US$20.000 yang terdiri US$20,000 consisting of Letters of Credit Facility
dari Fasilitas Letter of Credit (L/C sight), Fasilitas (L/C sight), Letters of Credit Facility for the term of
Letter of Credit untuk jangka waktu 90 hari (Usance 90 days (Usance L/C), Letter of Bills Receivable
L/C), Fasilitas Tagihan Piutang dibawah Fasilitas under Letter of Credit Facility (BRL) and Standby
Letter of Credit (BRL), dan Fasilitas Standby Letter Letter of Credit Facility (SBLC) Advance against
of Credit (SBLC), Uang Muka terhadap Wesel Promissory Notes for Import bills under sight Letter
Bayar (Advance against Promissory Notes) untuk of Credit facility for the term of 180 days (T/R),
tagihan impor dengan fasilitas Letter of Credit Advance against Promissory Notes for working
dengan jangka waktu 180 hari (T/R), fasilitas Uang capital facility for the term of 180 days (P/N), and
Muka terhadap Wesel Bayar (Advance against Letter of Guarantee facility. Based on the latest
Promissory Notes) untuk modal kerja dengan amendment dated 19 September 2011 the facility is
jangka waktu 180 hari (P/N), dan fasilitas Letter of valid until 31 December 2011. As at the date of
Guarantee. Berdasarkan amandemen perjanjian these financial statements, the facility is in the
terakhir tertanggal 19 September 2011, fasilitas ini process of extension. TCM is required to comply
akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. with various financial and non-financial undertakings
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, with respect to this facility.
fasilitas tersebut masih dalam proses perpanjangan.
TCM harus memenuhi persyaratan-persyaratan
yang bersifat keuangan dan non-keuangan
sehubungan dengan fasilitas ini.
Pada tanggal 27 Desember 2006, TCM On 27 December 2006, TCM entered into a Foreign
menandatangani Perjanjian Perdagangan Mata Exchange Trade Agreement with Bangkok Bank,
Uang Asing dengan Bangkok Bank, yang menjadi which constitutes an integral and inseparable part of
bagian integral dan tidak terpisahkan dari Perjanjian the Revolving Credit Agreement. Based on the
Kredit Revolving. Berdasarkan amandemen latest amendment to the agreement dated 19
perjanjian terakhir tanggal 19 September 2011, September 2011, the facility is valid until 31
fasilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 31 December 2011. As at the date of these financial
Desember 2011. Sampai dengan tanggal laporan statements, the facility is in the process of
keuangan ini, fasilitas tersebut masih dalam proses extension.
perpanjangan.
Pada tanggal 31 Desember 2011, fasilitas yang As at 31 December 2011, the facilities that had been
telah digunakan adalah sebagai berikut: used were as follows:
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
JP Morgan JP Morgan
Pada tanggal 27 Juni 2011, TCM mengadakan On 27 June 2011, TCM entered into foreign
perjanjian fasilitas nilai tukar dengan JP Morgan. currency exchange facility with JP Morgan. The
Tujuannya adalah untuk melindungi eksposur nilai purpose is to hedge foreign exchange exposures
tukar mata uang asing (transaksi spot dan forward (spot and forward transactions up to one year) and
dengan tenor sampai dengan satu tahun) dan any deal is a subject to foreign exchange trade long
setiap transaksi yang terkait dengan foreign confirmation.
exchange trade long confirmation.
Bharinto Bharinto
Sesuai dengan PKP2B, Bharinto harus membayar Pursuant to its Coal Agreement, Bharinto shall pay
sewa tanah dengan angsuran enam bulanan the Government deadrent in semi-annual
selama masa PKP2B. Sewa dihitung berdasarkan installments during the term of the Coal Agreement.
jumlah hektar yang termasuk dalam area PKP2B, Deadrent is calculated by reference to the number
sesuai dengan tarif yang ditetapkan dalam PKP2B. of hectares included in the Coal Agreement area, in
Hutang pajak bumi dan bangunan selama masa accordance with the rates stipulated in the Coal
pra-produksi adalah sebesar sewa tanah. Selama Agreement. Land and building tax payable for the
masa produksi, Bharinto diwajibkan membayar pre-production period is equal to the amount of
pajak bumi dan bangunan sebesar sewa tanah deadrent. During the production period, Bharinto is
ditambah 0,15% dari pendapatan kotor dari operasi required to pay land and building tax equal to the
tambang. deadrent plus 0.15% of gross revenue from the
mining operations.
IMM, TCM, KTD, dan JBG IMM, TCM, KTD and JBG
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 tanggal Based on Government Regulation No. 2 dated
4 Februari 2008, seluruh perusahaan yang memiliki 4 February 2008, all companies which have
aktivitas di dalam area hutan produksi dan hutan activities in production and protected forest areas
lindung namun kegiatannya tidak berhubungan but not related to forestry activity will have an
dengan kegiatan kehutanan memiliki kewajiban obligation to pay a forestry fee ranging from
untuk membayar iuran kehutanan berkisar dari Rp1,200,000 to Rp3,000,000 per hectare. This fee
Rp1.200.000 sampai Rp3.000.000 per hektar. Iuran is effective from 2008. The Group has recognised
ini berlaku sejak tahun 2008. Grup mengakui iuran this fee on an accrual basis.
ini dengan dasar akrual.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
Pada tanggal 22 Oktober 2007, Perusahaan On 22 October 2007, the Company entered into a
mengadakan perjanjian Jasa Manajemen dan Management and Advisory Service Agreement with
Konsultasi dengan Banpu Public Company Limited Banpu Public Company Limited (BPL). BPL agreed
(BPL). BPL setuju memberikan jasa kepada Grup to be exclusively engaged in rendering the services
secara eksklusif, yang meliputi jasa umum dan jasa to the Group which includes general services and
konsultasi pemasaran dan logistik. Imbalan yang marketing and logistics advisory services. The fee
dikenakan atas jasa tersebut adalah US$2.000 related to the services is US$2,000 per quarter (fixed
setiap kuartal (imbalan tetap) dan 1,5% penjualan fee) and 1.5% of gross revenues from coal sales
kotor batubara (imbalan variabel). Perjanjian (variable fee). The agreement is valid from 1
tersebut berlaku dari 1 Januari 2008 sampai dengan January 2008 until 31 December 2008 and
31 Desember 2008 dan diperpanjang secara automatically renewed on an annual basis.
otomatis setiap tahunnya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003 Based on Government Regulation No. 45/2003
sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan which was replaced by Government Regulation No.
Pemerintah No. 9/2012, seluruh perusahaan yang 9/2012, all companies holding mining rights will have
memiliki kuasa pertambangan diwajibkan untuk an obligation to pay an exploitation fee ranging from
membayar iuran eksploitasi sebesar 3% sampai 7% 3% to 7% of sales, net of selling expenses. The
dari nilai penjualan, setelah dikurangi beban exploitation fee is applicable for KTD.
penjualan. Iuran eksploitasi ini berlaku untuk KTD.
Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan On 16 December 2008, the Indonesian Parliament
Perwakilan Rakyat Indonesia meloloskan Undang- passed a new Law on Mineral and Coal Mining (the
Undang Pertambangan Mineral dan Batubara yang Law), which received the assent of the President
baru (Undang-Undang), yang telah disetujui oleh on 12 January 2009, becoming Law No. 4/2009.
Presiden pada 12 Januari 2009, menjadi UU No. CCA system under which several of the Groups
4/2009. Sistem PKP2B dimana beberapa anak subsidiaries operate will no longer be available to
perusahaan Grup beroperasi sudah tidak tersedia investors. While the Law indicates that existing
bagi para investor. Meskipun, Undang-Undang CCAs, such as those held by the Group, will be
mengindikasikan PKP2B yang ada, seperti yang
honoured, the transition provisions are unclear, and
dimiliki Grup akan tetap diberlakukan sampai jangka
will require clarification through government
waktu berakhirnya kontrak, ketentuan peralihan
tidaklah jelas dan memerlukan klarifikasi lebih lanjut regulations. There are a number of issues which
melalui peraturan pemerintah. Terdapat sejumlah existing CCA holders, including the Group, are
permasalahan yang sedang dianalisa pemegang currently analysing. Among others these include:
PKP2B, termasuk Grup. Beberapa diantaranya
termasuk:
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
- ketentuan peralihan atas PKP2B. Undang- - the CCA transition provisions. The Law notes
Undang menjelaskan bahwa PKP2B akan tetap that existing CCAs will be honoured until their
diberlakukan sampai jangka waktu berakhirnya expiration. However, it also states that
kontrak. Namun, Undang-Undang juga existing CCAs must be amended within one
menetapkan bahwa PKP2B yang ada harus year to conform with the provisions of the Law
disesuaikan dalam jangka waktu satu tahun (other than terms related to State revenue -
terhadap ketentuan Undang-Undang (kecuali which is not defined, but presumably includes
untuk penerimaan negara - yang tidak royalties and taxes); and
didefinisikan, tetapi diasumsikan termasuk
royalti dan pajak); dan
- keharusan bagi pemegang PKP2B yang telah - the requirement for CCA holders which have
memulai aktivitasnya untuk, dalam waktu satu already commenced some form of activity to,
tahun sejak diberlakukannya Undang-Undang within one year of enactment of the new Law,
yang baru, menyerahkan rencana kegiatan submit a mining activity plan for the entire
penambangan untuk keseluruhan area kontrak. contract area. If this requirement is not
Jika ketentuan ini tidak dilaksanakan, area fulfilled, the contract area may be reduced to
kontrak dapat dikurangi menjadi hanya seluas that allowed for licences under the Law.
area yang diperbolehkan untuk Izin Usaha
Pertambangan berdasarkan Undang-Undang.
Diperkirakan para pemegang PKP2B, dengan It is expected that CCA holders, with the support
dukungan dari asosiasi industri pertambangan, akan of mining industry associations, will vigorously
mempertahankan hak mereka berdasarkan kontrak defend their rights under their existing contracts. It
yang sekarang berlaku. Terdapat kemungkinan is possible that the arbitration provisions of the
bahwa ketentuan arbitrase akan dipakai jika CCAs will be invoked if the government attempts
pemerintah mencoba untuk memaksa perubahan to force changes in CCA terms without the
ketentuan PKP2B tanpa persetujuan pemegang agreement of the contractors. The Group is
PKP2B. Grup sedang menganalisa dampak situasi analysing the impact of this situation on its
ini terhadap operasinya, dan yakin bahwa tidak operations, and believes that there will be no
terdapat dampak yang signifikan dalam waktu significant impact in the near term, as the industry
dekat, karena industri pertambangan dan and the government work towards a consensus on
pemerintah bekerjasama untuk menyelesaikan these issues.
permasalahan-permasalahan yang ada.
Setelah keluarnya Undang-Undang tersebut, Following the issuance of the Law, the Director
Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas General of Minerals, Coal and Geothermal
Bumi (DJMBP) menerbitkan Surat Keputusan (DGMCG) issued Circular No. 03.E/31/DJB/2009
(SK) No. 03.E/31/DJB/2009 sehubungan dengan with respect to Mining Rights (KP) under which
Kuasa Pertambangan (KP) yang menjadi dasar KTD operates. The Circular states that, among
operasi KTD. Beberapa di antaranya adalah: others:
KP yang ada pada saat diberlakukannya KPs in force at the time the new Mining Law
Undang-Undang masih berlaku hingga jangka was enacted will remain valid until the expiration
waktu berakhirnya KP tetapi wajib dikonversi of the KP but must be converted to a Mining
menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Business Licence (Izin Usaha Pertambangan or
sesuai dengan Undang-Undang, paling lambat IUP - the mining licence under the Law) by 11
11 Januari 2010. January 2010 at the latest.
Tata cara penerbitan IUP akan diterbitkan oleh The procedures for IUP issuance will be issued
DJMBP (diasumsikan melalui peraturan by the DGMCG (presumably through the
pelaksana Undang-Undang No. 4/2009). upcoming implementing regulations for Law No.
4/2009).
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(lanjutan) (continued)
Semua pemilik KP eksplorasi dan eksploitasi All existing exploration and exploitation KP
diwajibkan untuk menyerahkan rencana holders are required to deliver an activities plan
aktivitas seluruh KP hingga berakhirnya jangka for the whole KP area covering the period until
waktu KP, paling lambat enam bulan setelah expiration of the KP term, at the latest within six
disahkannya Undang-Undang, yaitu 11 Juli months of the enactment of the new Mining
2009. Law, i.e. by 11 July 2009.
Pada bulan Februari 2010, Pemerintah Indonesia In February 2010, the Government of Indonesia
mengeluarkan dua peraturan implementasi atas released two implementing regulations for Mining
Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaitu Law No. 4/2009, i.e. Government Regulations Nos.
Peraturan Pemerintah No. 22/2010 dan 23/2010 22/2010 and 23/2010 (GR No. 22 and GR
(PP No. 22 dan PP No. 23). PP No. 22 mengatur No. 23). GR No. 22 deals with the establishment of
tentang pembentukan area pertambangan melalui mining areas under the new IUP system. GR No. 23
sistem IUP yang baru. PP No. 23 memperjelas provides clarifications surrounding the procedures to
prosedur untuk memperoleh IUP. PP No. 23 obtain new IUPs. GR No. 23 indicates that existing
menyatakan bahwa PKP2B yang ada akan tetap CCAs will be honoured by the Government although
diakui oleh Pemerintah, namun demikian any extension of existing CCAs will be through the
perpanjangan atas PKP2B tersebut akan dilakukan issuance of an IUP. GR No. 23 also requires a KP to
melalui penerbitan IUP. PP No. 23 juga mewajibkan be converted into an IUP within three months of the
agar KP diubah menjadi IUP dalam jangka waktu issuance of GR No. 23.
tiga bulan sejak diterbitkannya PP No. 23.
Pada tanggal 10 Januari 2012, Presiden Republik On 10 January 2012, the President issued a
Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden Presidential Decree (Keppres No.3/2012) on
(Keppres No.3/2012) tentang Tim Evaluasi untuk Evaluation Team for Contract of Work (COW)
penyesuaian Kontrak Karya dan PKP2B. Tim and CCA Adjustment. The Evaluation Team
Evaluasi (Tim) akan dipimpin oleh Menteri ("Team") will be chaired by the Coordinating
Koordinator Bidang Perekonomian dan didampingi Minister of Economy and co-chaired by Minister of
oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Alam untuk Energy and Mineral Resources of for its daily
aktivitas harian. Selain itu, Tim juga dibantu oleh activities, and the members consists of current
anggota kabinet lainnya (Menteri Keuangan, Cabinet Members (Ministry of Finance, Ministry of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Justice and Human Rights, Ministry of Forestry,
Kehutanan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Indonesia Investment Coordinating Board, et al).
dan lain-lain).
Tugas tim meliputi: (1) melakukan evaluasi terhadap The Team's task consists of the following: (1)
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam pasal- evaluating the articles in the COW and CCA to be in
pasal Kontrak Karya dan PKP2B, yang perlu compliance with the Law; (2) determine the steps to
disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku; (2) be taken to determining COW and CCA areas and
menetapkan langkah-langkah yang diperlukan state income/revenue for the purpose of COW and
untuk menetapkan luas wilayah kerja Kontrak Karya CCA negotiation; (3) determine steps to be taken for
dan PKP2B dan penerimaan negara, sebagai the implementation of the COW and CCA holders
bagian negosiasi Kontrak Karya dan PKP2B; dan obligations, on the processing and/or refinery of
(3) menetapkan langkah-langkah yang diperlukan mineral and coal.
untuk pelaksanaan kewajiban pemegang Kontrak
Karya dan PKP2B, terhadap pengolahan dan/atau
pemurnian mineral dan batubara.
Grup sedang menganalisa dampak dari peraturan The Group is analysing the impact of this regulation
ini terhadap operasinya, dan berkeyakinan bahwa on its operations, and believes that there will be no
tidak akan ada dampak yang signifikan dalam waktu significant impact in the near term. The Group has
dekat. Grup telah mengubah seluruh Izin KP-nya converted all of its KP license into IUP and
menjadi IUP lebih lanjut dan terus menggunakan continued using the stipulations specified in the
ketentuan yang ada dalam kontrak PKP2B sambil CCA contract while awaiting further implementation
menunggu implementasi undang-undang dan of this laws and regulation.
peraturan ini.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(lanjutan) (continued)
Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi dan In December 2009, the Minister of Energy and
Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Mineral Resources issued Ministerial Regulation No.
Menteri No. 34/2009 yang mewajibkan perusahaan 34/2009, which provides a legal framework to
pertambangan untuk menjual sebagian hasil require mining companies to sell a portion of their
produksinya kepada pelanggan domestik output to domestic customers (Domestic Market
(Domestic Market Obligation atau DMO). Sesuai Obligation or DMO). According to Ministerial
dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Decree No. 2360/K/30/MEM/2010, the minimum
Daya Mineral No. 2360/K/30/MEM/2010, DMO percentage for 2011 was 24.17%.
persentase batas minimal DMO untuk tahun 2011
adalah 24,17%.
Peraturan Menteri ini menyediakan sistem cap and This regulation provides for a cap and trade
trade' dimana perusahaan pertambangan yang system whereby mining companies that exceed
melebihi kewajiban DMO dapat their DMO obligations may sell/transfer DMO
menjual/mentransfer kredit DMO untuk perusahaan credits to a mining company that is unlikely to
pertambangan lain yang tidak dapat memenuhi meet its DMO commitment. The pricing
komitmen DMO. Mekanisme penetapan harga mechanism for DMO credits is to be determined
untuk kredit DMO akan ditentukan berdasarkan on commercial terms. The mechanism for trading
ketentuan komersial. Mekanisme perdagangan DMO credits has been clarified in Circular Letter of
kredit DMO telah diklarifikasi dalam Surat Edaran DGMCG No. 5055/30/DJB/2010 dated 29
No. DJMBP 5055/30/DJB/2010 tanggal 29 November 2010, which provides that DMO credits
November 2010, yang mengatur bahwa kredit DMO can be transferred between mining companies
dapat ditransfer antar perusahaan pertambangan with the approval of the Directorate General of
dengan persetujuan Direktorat Jenderal Mineral, Minerals, Coal and Geothermal, including credits
Batubara dan Panas Bumi, termasuk kredit yang held by traders on behalf of a mining company.
dimiliki oleh pedagang atas nama perusahaan
pertambangan.
Selama tahun 2011, Grup telah melakukan During 2011, the Group bought DMO credits from
pembelian kredit DMO dari perusahaan other mining companies to fulfill its 2011 DMO which
pertambangan lainnya untuk memenuhi DMO tahun required by the Government.
2011 yang dipersyaratkan oleh Pemerintah.
Pada bulan September 2009, Menteri Energi dan In September 2009, the Minister of Energy and
Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Mineral Resources issued Ministerial Regulation
Menteri No. 28/2009, yang salah satu isinya No. 28/2009 which, among others, sets the
mengatur mengenai kewajiban perusahaan obligation of an IUP/IUPK (Special Mining
pemegang IUP/IUPK (Ijin Usaha Pertambangan Business Licence) holder company to conduct
Khusus) untuk melakukan sendiri kegiatan coal getting, processing and refining on its own.
penambangan, pengolahan dan pemurnian Another important provision in this regulation is to
batubara. Ketentuan penting lainnya adalah strict criteria for mining companies use of
memperketat penggunaan perusahaan afiliasi atau 'Affiliates' or 'Subsidiaries' as their mining
anak perusahaan sebagai penyedia jasa kontraktor contractors and requires government approval to
pertambangan dan mengharuskan persetujuan use an affiliate as a mining contractor. The
pemerintah untuk penggunaan perusahan afiliasi regulation provides exceptions only when no other
sebagai jasa kontraktor pertambangan. Peraturan capable mining service companies operate in the
tersebut memberikan pengecualian hanya apabila area. The regulation provides a three year
tidak terdapat perusahaan kontraktor pertambangan transition period for changes to existing
yang mampu di lokasi tersebut. Peraturan tersebut arrangements. The Group is currently considering
menyediakan masa transisi selama tiga tahun untuk the implications of this regulation, given that KTD
perubahan terhadap perjanjian yang berlaku saat provides mining services to other members of the
ini. Grup sedang mempertimbangkan dampak dari Group.
peraturan tersebut oleh karena KTD menyediakan
jasa kontraktor pertambangan kepada perusahaan
lain dalam Grup.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan The requirement to provide reclamation and post-
pasca tambang tidak menghilangkan kewajiban mine guarantees does not release the IUP holder
pemegang IUP dari ketentuan untuk from the requirement to perform reclamation and
melaksanakan aktivitas reklamasi dan pasca post-mine activities.
tambang.
Pada tanggal laporan keuangan ini, IMM, TCM, As at the date of these financial statements, IMM,
KTD, JBG dan Bharinto telah membuat jaminan TCM, KTD, JBG and Bharinto have placed
reklamasi dalam bentuk bank garansi. Grup reclamation guarantees in the form of bank
sedang dalam proses untuk mendapatkan guarantees.The Group is in the process of obtaining
persetujuan rencana tutup tambang dari Government approval for the mine closure plans
Pemerintah untuk IMM, TCM, KTD, JBG dan prepared by IMM, TCM, KTD, JBG and Bharinto,
Bharinto, dan akan menentukan apakah and will determine whether time deposits are
penempatan deposito berjangka dibutuhkan untuk required to fund these obligations.
mendanai kewajiban-kewajiban ini.
Pada tanggal 23 September 2010, Menteri Energi On 23 September 2010, the Minister of Energy
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan and Mineral Resources issued Ministerial
Peraturan Menteri No. 17/2010 yang menjelaskan Regulation No. 17/2010 outlining the mechanism
mekanisme untuk menentukan Indonesian for determining the Indonesian Minerals and Coal
Minerals and Coal Benchmark Price ("IMCBP"), Benchmark Price (IMCBP), as one of the
sebagai salah satu peraturan pelaksana UU implementing regulations to the Mining Law
No. 4/2009. Peraturan ini berlaku efektif pada No. 4/2009. It is effective on 23 September 2010.
tanggal 23 September 2010.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
p. Peraturan Menteri No. 17/2010 (lanjutan) p. Ministerial Regulation No. 17/2010 (continued)
Peraturan Menteri No. 17/2010 mengatur antara Ministerial Regulation No. 17/2010 governs
lain: among others:
penggunaan harga rata-rata mineral/batubara the use of the average mineral/coal price from
dari indeks pasar internasional dan international market indices and the use of
penggunaan free-on-board ("FOB"), kapal free-on-board (FOB) mother vessel as the
induk sebagai titik penjualan untuk sale point to determine the IMCBP;
menentukan IMCBP;
penerimaan beban tertentu sebagai the acceptance of certain costs as
penyesuaian untuk IMCBP (jika titik penjualan adjustments to the IMCBP (if the actual sale
FOB yang sebenarnya bukan kapal induk); point is not FOB mother vessel); and
dan
penggunaan pendekatan harga dasar (yaitu the use of a floor" price approach (i.e.
harga jual IMCBP vs harga jual aktual, mana IMCBP vs. actual sales price, whichever
yang lebih tinggi, untuk perhitungan higher, for the Non-Tax State Revenue
Penerimaan Negara (contoh: royalti atau calculation (e.g. royalty or exploitation fee).
biaya eksploitasi).
Peraturan ini juga mengharuskan perusahaan This regulation also requires mining companies to:
pertambangan untuk:
menggunakan surveyor yang ditunjuk oleh use surveyors appointed by the Directorate
Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan General of Minerals, Coal and Geothermal.
Panas Bumi.
Peraturan Menteri No. 17/2010 memberikan masa Ministerial Regulation No. 17/2010 provides a
transisi untuk merubah kontrak spot penjualan transitional period until 22 March 2011 for spot
sampai dengan 22 Maret 2011 dan kontrak sales contracts and 22 September 2011 for term
penjualan jangka panjang sampai dengan sales contracts.
22 September 2011.
Menyusul diterbitkannya peraturan tersebut, pada Following the issuance of the regulation, on 24
tanggal 24 Maret 2011, DJMBP menerbitkan March 2011, the DGMCG issued regulation No.
peraturan No. 515.K/32/DJB/2011 yang berisi 515.K/32/DJB/2011 outlining the formula
tentang mekanisme perhitungan Coal Benchmark mechanism of Coal Benchmark Price for spot and
Price untuk kontrak spot dan penjualan berjangka. term sales contracts.
DJMBP akan menentukan dan memperbarui Coal The DGMCG will determine and update the
Benchmark Price bulanan untuk kontrak spot monthly Coal Benchmark Price for spot sales
penjualan sesuai dengan harga pasar contracts in accordance with market prices (based
(berdasarkan pengakuan global dan indeks on a basket of recognised global and Indonesian
batubara Indonesia dalam kasus batu bara). coal indices in the case of coal).
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
p. Peraturan Menteri No. 17/2010 (lanjutan) p. Ministerial Regulation No. 17/2010 (continued)
Untuk kontrak jangka panjang, harga penjualan For long term contracts, the coal sales price is
batubara ditentukan berdasarkan rata-rata determined based on the weighted average of the
tertimbang dari Coal Benchmark Price untuk tiga Coal Benchmark Price for the preceding three
bulan sebelumnya. Perusahaan pertambangan months. A coal mining company is required to
batubara diminta untuk memberitahu DJMBP notify the DGMCG of the proposed sales price
tentang harga penjualan jangka panjang. Coal before signing long term sales agreements. The
Benchmark Price berlaku untuk IUP-Operasi Coal Benchmark Price is valid for IUP-Production
Produksi, IUPK-Operasi Produksi dan pemegang Operation, IUPK-Production Operation and CCA
PKP2B. holders.
Dalam menentukan harga jual, Grup telah In determining the coal sales price, the Group has
mengikuti ketentuan PP No. 17/2010 terkait Coal followed the requirement of GR No.17/2010
Benchmark Price tersebut. related to Coal Benchmark Price.
Pada tanggal 6 Januari 2012, Pemerintah Indonesia On 6 January 2012, the Government of Indonesia
mengeluarkan peraturan mengenai penerimaan released a regulation for non-tax state revenue GR
negara bukan pajak No. 9/2012 yang menggantikan No.9/2012 which replaced previous regulation GR
peraturan No. 45/2003. No.45/2003.
Peraturan ini memberikan penjelasan mengenai This regulation provides clarification for obligation
iuran eksploitasi dari bisnis logam mineral dan fees on metal mineral and coal commodities
komoditas batubara yang sebelumnya tidak diatur business which previously has not been set in GR
oleh Peraturan Pemerintah No. 45/2003. Sebagai No.45/2003. In addition, it also provides guidelines
tambahan, peraturan ini juga memberikan arahan on other fixed fees related to metal mineral and coal
untuk imbalan tetap lainnya terkait dengan aktivitas mines activities and other fees which are not related
logam mineral dan komoditas batubara dan imbalan to commodities such as compensation for
lainnya yang tidak terkait dengan komoditas seperti information related to IUP and IUPK exploration
kompensasi untuk informasi terkait dengan IUP dan areas, replacement costs for closed coal mines and
IUPK area eksplorasi, biaya apenggantian untuk portion of the Governments share (4%) from IUPK-
penambangan batubara tertutup dan porsi bagian Production Operation holders based on its net
Pemerintah (4%) dari pemegang IUPK-Operasi income.
Produksi berdasarkan pendapatan bersihnya.
Tidak ada perubahan dari tarif iuran eksploitasi There is no change of exploitation fee rate for KTD
yang akan dikenakan kepada KTD sebagai as an IUP holder in the Group based on the new
pemegang IUP sebagai dampak dari penerapan regulation (ranging from 3% to 7% depending on
regulasi ini (masih sebesar 3% sampai 7% coal quality). The CoW holder is expected to
berdasarkan kualitas batubara terjual). Pemegang continue using the rate specified in the contract.
Kontrak Karya diperkirakan akan melanjutkan
penggunaan tarif sesuai kontrak.
24. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI (lanjutan) 24. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
(continued)
r. Lain-lain r. Others
Berdasarkan ketentuan PKP2B, Bharinto Bharinto is required under its Coal Agreement to
diharuskan mengeluarkan dana sebesar US$10 spend a minimum of US$10 (full amount) per
(nilai penuh) per hektar untuk aktivitas eksplorasi hectare on exploration activities with respect to
sesuai area kontrak (22.000 hektar) selama the Contract Area (22,000 hectares) during the
periode eksplorasi. Jika, setelah 36 bulan dari exploration period. If, after 36 months from the
tanggal dimulainya periode eksplorasi, Bharinto date of commencement of the exploration period,
belum memenuhi kewajibannya atas pengeluaran Bharinto has not met its obligations with respect to
minimum, Menteri Energi dan Sumber Daya minimum expenditures, the Ministry of Energy and
Mineral dapat mewajibkan Bharinto untuk Mineral Resources may require Bharinto to deliver
memberikan jaminan sebesar jumlah yang tidak a guarantee of an amount not exceeding the total
melebihi kewajiban pengeluaran yang masih outstanding expenditure obligations. The
harus dilakukan. Jaminan tersebut, pada akhir guarantee may, at the end of the exploration
periode eksplorasi, dapat digunakan sebagai period, be forfeited to the Government to the
pembayaran denda kepada Pemerintah apabila extent that Bharinto has failed to fulfill such
Bharinto gagal memenuhi kewajiban pengeluaran. expenditure obligations. Management believes
Manajemen berpendapat bahwa Bharinto telah that it has met the obligations since the
memenuhi kewajiban ini karena saat ini jumlah expenditures to date have exceeded the minimum
pengeluaran telah melebihi jumlah minimum yang amounts.
diharuskan.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Bharinto belum As at 31 December 2011, Bharinto has not made
membuat penyisihan untuk penutupan tambang any provision for mine closure as it has not yet
karena belum memasuki tahap produksi. entered the production stage.
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh Based on the financial information used by the chief
pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi operating decision-maker in evaluating the performance
kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya of segments and in the allocation of resources,
yang dimilikinya, manajemen menetapkan segmen Grup management considers the Groups segments based on
berdasarkan aktivitas per entitas. Seluruh transaksi antar each entitys activities. All transactions between
segmen telah dieliminasi. segments have been eliminated.
Informasi menurut segmen usaha yang merupakan Information concerning the business segments which are
segmen primer adalah sebagai berikut: considered the primary segments is as follows:
Penjualan bersih 1,757,899 815,368 219,333 23,261 105,475 (539,461) 2,381,875 Net sales
Laba kotor 497,852 302,511 71,045 23,261 18,951 (21,552) 892,068 Gross profit
Beban pajak
penghasilan - - - - - - (183,812) Income tax expense
As at 31 Desember/December 2011
Aset segmen 605,049 281,145 198,524 674,500 103,799 (284,543) 1,578,474 Segment assets
Liabilitas segmen 307,704 135,110 105,746 16,038 113,540 (180,468) 497,670 Segment liabilities
Perolehan aset
tetap 11,940 11,431 15,794 1,863 8,443 - 49,471 Capital expenditure
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011/For the year ended 31 December 2011
Penyusutan 25,409 10,877 11,945 447 2,942 - 51,620 Depreciation
Amortisasi 293 2,521 6,590 727 415 - 10,546 Amortisation
Segmen
lainnya/
Perusahaan/ Other Eliminasi/ Konsolidasi/
IMM TCM KTD the Company segments Elimination Consolidation
Penjualan bersih 1,292,799 540,026 191,722 16,943 41,352 (438,192) 1,644,650 Net sales
Laba kotor 292,643 170,499 40,376 16,942 7,715 (10,122) 518,053 Gross profit
Beban pajak
penghasilan - - - - - - (73,203) Income tax expense
As at 31 Desember/December 2010
Aset segmen 435,673 212,508 136,080 490,947 89,270 (274,772) 1,089,706 Segment assets
Liabilitas segmen 273,898 63,460 91,356 13,193 96,558 (169,783) 368,682 Segment liabilities
Perolehan aset
tetap 18,497 12,445 16,026 1,246 7,407 - 55,621 Capital expenditure
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010/For the year ended 31 December 2010
Penyusutan 20,790 11,427 10,860 233 2,716 - 46,026 Depreciation
Amortisasi 128 1,275 5,055 523 331 - 7,312 Amortisation
Informasi menurut segmen geografis yang merupakan Geographical segment information as a secondary
segmen sekunder adalah sebagai berikut: segment is as follows:
2011 2010
2,381,875 1,644,650
26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah At 31 December 2011, monetary assets and liabilities
pada 31 Desember 2011 telah dikonversikan ke dalam denominated in Rupiah have been translated into
mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs US Dollars using an exchange rate of US$1 = Rp9,068
US$1 = Rp9.068 berdasarkan kurs tengah Bank based on the Bank Indonesia middle rate.
Indonesia.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada If assets and liabilities in foreign currencies as at
tanggal 31 Desember 2011 dijabarkan dengan 31 December 2011 are translated using the exchange
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan rate as at the date of this report, the total net foreign
ini, maka aset bersih dalam mata uang asing Grup akan currency assets of the Group will increase by
naik sebesar US$352. approximately US$352.
26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
31 Desember/December 2011
Mata uang selain Dolar
AS (nilai penuh)/ Setara US$
Currencies other than (dalam ribuan)/
US Dollars US$ equivalent
(full amount) (in thousands)
Liabilitas dalam mata uang selain
Dolar AS/Liabilities denominated
in currencies other than US
Dollars
Hutang usaha/Trade payables Rupiah Indonesia/
Indonesian Rupiah 3.36 milyar/billion 371
Beban yang masih harus Rupiah Indonesia/
dibayar/Accrued expenses Indonesian Rupiah 72.9 milyar/billion 8,174
Hutang pajak/Taxes payable Rupiah Indonesia/
Indonesian Rupiah 92.48 milyar/billion 10,198
2011 2010
Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup memiliki 3,335 The Group has 3,335 employees as at 31 December
karyawan (2010: 3.217 karyawan) tidak diaudit. 2011 (2010: 3,217employees) unaudited.
28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan The information given below relates to the Groups
dari Grup: financial assets and liabilities by category:
Nilai wajar
diakui Derivatif
melalui yang
laporan digunakan Liabilitas
Pinjaman laba rugi/ untuk keuangan
dan Fair value lindung nilai/ lainnya/
piutang/ through Derivatives Other
Jumlah/ Loans and profit and used financial
Total receivables loss for hedging liabilities
31 Desember/December 2011
31 Desember/December 2010
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup The Groups activities expose it to a variety of
terekspos terhadap berbagai risiko keuangan, financial risks, including the effects of foreign
termasuk dampak nilai tukar mata uang asing, currency exchange rates, commodity prices and
tingkat harga komoditas dan tingkat suku bunga. interest rates. The Groups overall risk
Program manajemen risiko keseluruhan yang management programme focuses on the
dimiliki Grup ditujukan untuk menghadapi unpredictability of commodity prices and seeks to
ketidakpastian harga komoditas dan untuk minimise potential adverse effects on the financial
meminimalkan dampak yang tidak diharapkan performance of the Group.
pada kinerja keuangan Grup.
Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi Risk management is carried out by the Groups
Grup, khususnya Komite Manajemen Risiko Board of Directors, and specifically the Risk
(Komite). Komite melakukan identifikasi, evaluasi Management Committee (the Committee). The
dan lindung nilai terhadap risiko-risiko keuangan, Committee identifies, evaluates and hedges
apabila dianggap perlu. Komite menentukan financial risks, where considered appropriate. The
prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, Committee provides principles for overall risk
termasuk risiko pasar, kredit dan likuiditas. management, including market, credit, and
liquidity risks.
Pendapatan, pendanaan dan sebagian The Groups revenue, financing and the
besar biaya operasi dari Grup dilakukan majority of its operating expenditures are
dalam mata uang Dolar AS, oleh karena itu denominated in US Dollars, and as such
Grup tidak memiliki eksposur yang the Group does not have a significant
signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar exposure to fluctuations in foreign
mata uang asing. exchange rates.
Grup melakukan perikatan kontrak forward The Group enters into Rupiah forward buy
pembelian Rupiah untuk melindungi beban contracts to cover future operating
operasi di masa mendatang dalam mata expenses denominated in Rupiah (refer to
uang Rupiah (lihat Catatan 21c). Note 21c).
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Grup melakukan kontrak swap batubara The Group enters into coal swap contracts
untuk melakukan lindung nilai terhadap to hedge against the fluctuation in coal
fluktuasi harga batubara dengan lindung prices for maximum hedging amounts of
nilai maksimum sebesar 8.000.000 ton 8,000,000 tonnes with a maximum tenor of
dengan jangka waktu maksimum 3 tahun. 3 years. The maximum holding in tonnes is
Jumlah pengadaan maksimum dalam ton as follows:
adalah sebagai berikut:
Grup membatasi besaran dari setiap The Group limits the size of each coal
kontrak swap batubara sebesar maksimum swap contract to a maximum of 120,000
120.000 ton untuk setiap tahun kalender tonnes for each calendar year per
per transaksi atau maksimum 60.000 ton transaction or 60,000 tonnes for each
untuk setiap kuartal per transaksi. quarter per transaction.
Grup melakukan kontrak lindung nilai The Group enters into oil hedge contracts
minyak untuk mengantisipasi fluktuasi to hedge against the fluctuation in fuel
harga bahan bakar untuk 50%-80% dari prices for 50%-80% of estimated annual
estimasi penggunaan bahan bakar fuel usage with a maximum tenor of 2
tahunan dengan jangka waktu maksimum years. Maximum deal price is 120,000
2 tahun. Kesepakatan harga maksimum barrels per calendar year per transaction or
adalah 120.000 barel per setiap tahun 60,000 barrels per quarter per transaction.
kalender per transaksi atau 60.000 barel
per setiap tahun kuartal per transaksi.
Eksposur Grup terhadap suku bunga The Groups interest rate exposure is
rendah apabila ditinjau dari laporan posisi minimal due to the statement of financial
keuangan, namun Grup terus memonitor position, however, the Group monitors to
hal ini untuk meminimalkan dampak minimise any negative impact to the
negatif terhadap Grup. Group.
Tabel berikut ini merupakan rincian dari The following table represents a
aset keuangan dan liabilitas keuangan breakdown of the Groups financial assets
Grup yang dipengaruhi oleh suku bunga: and financial liabilities which are impacted
by interest rates:
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iii) Risiko suku bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)
31 Desember/December 2011
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Non
Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non
Less than More than Less than More than interest Jumlah/
one year one year one year one year bearing Total
Aset/Assets
Kas dan setara kas/
Cash and cash equivalents 64,712 - 545,972 - 1,732 612,416
Piutang usaha/
Trade receivables - - - - 211,198 211,198
Piutang lain-lain/
Other receivables - - - - 18,811 18,811
Piutang derivatif/
Derivative receivables - - - - 26,448 26,448
Liabilitas/Liabilities
Hutang usaha/
Trade payables - - - - 146,419 146,419
Beban yang masih harus
dibayar/Accrued expenses - - - - 188,576 188,576
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities - - - - 1,449 1,449
Liabilitas lain-lain/
Other liabilities - - - - 9,112 9,112
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Kebijakan umum Grup untuk penjualan The Groups general policies for coal sales to
batubara ke pelanggan baru dan yang sudah new and existing customers are as follows:
ada adalah sebagai berikut:
- Menyeleksi pelanggan-pelanggan yang - Selecting customers with strong financial
memiliki kondisi keuangan yang kuat serta condition and good reputation.
reputasi yang baik.
- Penerimaan pelanggan baru dan - Acceptance of new customers and sales of
penjualan batubara disetujui oleh coal are approved by the authorised
karyawan yang berwenang sesuai dengan personnel according to the Groups
pedelegasian wewenang yang ditetapkan delegation of authority
oleh Grup.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup At 31 December 2011, the Group had 6
mempunyai 6 pelanggan (2010: 3 pelanggan) customers (2010: 3 customers) that owed the
dengan masing-masing nilai piutang lebih dari Group more than US$10 million each and
US$10 juta, piutang-piutang tersebut these balances accounted for 54% (2010:
merupakan 54% (2010: 35%) dari jumlah 35%) of all receivables owing. There were 10
semua saldo piutang. Terdapat 10 pelanggan customers (2010: 9 customers) with balances
(2010: 9 pelanggan) dengan saldo masing- between US$5 and US$10 million accounting
masing diantara US$5 dan US$10 juta yang for approximately 35% (2010: 49%) of the total
merupakan 35% (2010: 49%) dari jumlah trade receivables at 31 December 2011. The
piutang pada tanggal 31 Desember 2011. Group does not hold collateral as security for
Grup tidak mengambil agunan sebagai any trade receivables.
jaminan atas piutang usaha.
Manajemen menggunakan lembaga-lembaga For coal and fuel swaps and oil hedging
keuangan ternama untuk transaksi swap transactions, management uses reputable
batubara dan bahan bakar minyak. financial institutions as the counterparty. These
Penggunaan lembaga-lembaga keuangan ini financial institutions are pre-approved by the
harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Board of Directors.
Direksi.
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas muncul dalam situasi Grup Liquidity risk arises in situations where the
kesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakan Group has difficulties in obtaining funding.
manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati Prudent liquidity risk management implies
dilakukan dengan menjaga kecukupan kas maintaining sufficient cash and cash
dan setara kas. Grup mengelola risiko equivalents. The Group manages liquidity risk
likuiditas dengan memonitor perkiraan arus by continuously monitoring forecast and actual
kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan cash flows and matching the maturity profiles
profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas of financial assets and liabilities.
keuangan.
Tujuan grup dalam pengelolaan permodalan The Groups objectives when managing capital
adalah untuk mempertahankan kelangsungan are to safeguard the Groups ability to continue
usaha Grup guna memberikan imbal hasil as a going concern in order to provide returns
kepada pemegang saham dan manfaat kepada for shareholders and benefits for other
pemangku kepentingan lainnya serta menjaga stakeholders and to maintain an optimal capital
struktur modal yang optimal untuk mengurangi structure to reduce the cost of capital.
biaya modal.
Konsisten dengan entitas lain dalam industri Consistent with others in the industry, the Group
yang sama, Grup memonitor permodalan monitors capital on the basis of the debt to
berdasarkan rasio debt to equity. Rasio ini equity ratio. This ratio is calculated as net debt
dihitung dengan perbandingan jumlah hutang divided by total equity. Net debt is calculated as
dan ekuitas. Hutang dihitung dari seluruh total loan received from lender and interest
pinjaman yang diterima dari pemberi pinjaman payable incurred during the year. Total capital is
beserta hutang bunga yang timbul pada tahun calculated as equity as shown in the
tersebut. Jumlah modal dihitung dari ekuitas consolidated statement of financial position.
seperti yang ada pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Strategi Grup selama tahun 2011 dan 2010 During 2011 and 2010, the Groups strategy,
adalah mempertahankan rasio debt to equity was to maintain the maximum debt to equity
pada akhir tahun buku maksimum 2,33:1. ratio of 2.33:1 at any end of financial year.
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset Management is of the opinion that the carrying value
dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajar of its financial assets and liabilities approximates the
dari aset dan liabilitas keuangan tersebut pada fair value of the financial assets and liabilities as at
tanggal 31 Desember 2011. 31 December 2011.
Berikut ini adalah PSAK yang akan efektif berlaku pada The following are SFAS to be effective on or after 1
atau setelah tanggal 1 Januari 2012: January 2012:
PSAK No. 10 (Revisi 2010), Pengaruh SFAS No. 10 (Revised 2010), The Effects of
Perubahan Kurs Valuta Asing. Changes in Foreign Exchange Rates.
PSAK No. 16 (Revisi 2011), Aset Tetap SFAS No. 16 (Revised 2011), Fixed Assets
PSAK No. 18 (Revisi 2010), Akuntansi dan SFAS No. 18 (Revised 2010), Accounting and
Pelaporan oleh Program Imbalan Pensiun. Reporting by Retirement Benefit Plans.
PSAK No. 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja. SFAS No. 24 (Revised 2010), Employee
Benefits.
PSAK No. 26 (Revisi 2011), Biaya Pinjaman SFAS No. 26 (Revised 2011), Borrowing Costs
PSAK No. 30 (Revisi 2011), Sewa SFAS No. 30 (Revised 2011), Leases
PSAK No. 33 (Revisi 2011), Aktivitas SFAS No. 33 (Revised 2011), Stripping Activities
Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan and Environmental Management in General
Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum. Mining.
PSAK No. 34 (Revisi 2010), Kontrak Konstruksi. SFAS No. 34 (Revised 2010), Construction
Contracts.
PSAK No. 46 (Revisi 2010), Pajak Penghasilan. SFAS No. 46 (Revised 2010), Income Taxes.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), Instrumen SFAS No. 50 (Revised 2010), Financial
Keuangan: Penyajian. Instruments: Presentation.
PSAK No. 53 (Revisi 2010), Pembayaran SFAS No. 53 (Revised 2010), Share-based
Berbasis Saham. Payments.
PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen SFAS No. 55 (Revised 2010), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instrument: Recognition and Measurement
PSAK No. 56 (Revisi 2010), Laba Per Saham SFAS No. 56 (Revised 2010), Earning per Share
PSAK No. 60 (Revisi 2010), Instrumen SFAS No. 60 (Revised 2010), Financial
Keuangan: Pengungkapan. Instruments: Disclosures.
PSAK No. 61 (Revisi 2010), Akuntansi Hibah SFAS No. 61 (Revised 2010), Accounting for
Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Government Grants and Disclosure of
Pemerintah. Government Assistance.
PSAK No. 63 (Revisi 2010), Pelaporan Keuangan SFAS No. 63 (Revised 2010), Financial
dalam Ekonomi Hiperinflasi. Reporting in Hyperinflationary Economies.
PSAK No. 64, Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi SFAS No. 64, Exploration for and Evaluation of
pada Pertambangan Sumber Daya Mineral. Mineral Resources.
ISAK No. 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam ISFAS No. 13, Hedges of a Net Investment in a
Kegiatan Usaha Luar Negeri. Foreign Operation.
ISAK No. 15, Batas Aset Imbalan Pasti, ISFAS No. 15, The Limit on a Defined Benefit
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Asset, Minimum Funding Requirements and their
Interaksinya. Interaction.
ISAK No. 16, Perjanjian Konsesi Jasa. ISFAS No. 16, Service Concession
Arrangements.
ISAK No. 18, Bantuan Pemerintah - Tidak Ada ISFAS No. 18, Government Assistance - No
Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi. Specific Relation to Operating Activities.
ISAK No. 20, Pajak Penghasilan - Perubahan ISFAS No. 20, Income Taxes - Changes in the
dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Tax Status of an Entity or its Shareholders.
Sahamnya.
ISAK No. 23, Sewa Operasi - Insentif ISFAS No. 23, Operating Leases - Incentives
ISAK No. 24, Evaluasi Substansi Beberapa ISFAS No. 24, Evaluating the Substance of
Transaksi yang Melibatkan suatu Bentuk Legal Transactions Involving the Legal Form of a Lease
Sewa
ISAK No. 25, Hak atas Tanah ISFAS No. 25, Land Rights
ISAK No. 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat ISFAS No. 26, Re-assessment of Embedded
Derivatives
Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul The Group is still considering the impact, if any, of these
dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan revised standards on the consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.
Angka komparatif pada laporan keuangan konsolidasian Certain comparative figures in the consolidated financial
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember statements for the year ended 31 December 2010 have
2010 telah diubah untuk menyesuaikan dengan been amended to conform with the basis on which the
penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun consolidated financial statements for the year ended 31
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. December 2011 have been presented.
Terutama untuk menyesuaikan dengan penyajian In particular, to conform with the presentation of the 2011
laporan keuangan konsolidasian tahun 2011, beberapa consolidated financial statements, the following accounts
akun pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2010 in the 2010 consolidated statement of comprehensive
berikut ini telah direklasifikasi. income have been reclassified.
Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
Reclassification Reclassification Reclassification