Pertambangan Batu Apung Di Kabupaten Lombok Utara Ditinjau Dari Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Mineral Dan Batu Bara PDF
Pertambangan Batu Apung Di Kabupaten Lombok Utara Ditinjau Dari Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Mineral Dan Batu Bara PDF
JURNAL ILMIAH
Oleh:
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MATARAM
2013
1
Oleh:
Menyetujui :
Pembimbing Pertama,
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem
kerjasama antara pemerintah daerah dengan kontraktor dalam penambangan batu
apung di Lombok Utara, dan untuk mengetahui tanggung jawab hukum kontraktor
terhadap dampak pertambangan batu apung. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah normatif dan empiris dengan pendekatan perundang-
undangan, konseptual, dan sosiologis. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1)
Sistem kerja sama yang dibangun antara pemerintah daerah dan pihak kontraktor
adalah dalam bentuk pemberian izin pertambangan. (2) Tanggung jawab
kontraktor terhadap dampak dari pertambangan batu apung yaitu penanggulangan
masalah lingkungan, penanggulangan kerusakan lahan bekas tambang, dan
reklamasi. Sarannya pemerintah daerah perlu mensosialisasikan Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 2009 tersebut ke masyarakat.
ABSTRACT
PENDAHULUAN
dapat hidup tanpa adanya sumber daya alam. Ketergantungan manusia akan
pengelolaan sumber daya alam yang ada. Di Indonesia, sebagai negara yang
eksploitatifnya pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Hal ini nyata dari
adanya peningkatan jumlah permintaan pasokan akan sumber daya alam mineral
bagi pemenuhan kebutuhan manusia dalam jumlah yang besar, namun seringkali
tidak dapat terpenuhi karena terbatasnya persediaan sumber daya alam yang ada.
Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya
akan sumber daya alam mineral yang berupa bahan galian (tambang) seperti
emas, perak, tembaga, minyak dan gas bumi, batu bara, dan lain-lain. Bahan
galian itu dikuasai oleh negara. Hak Penguasaan Negara berisi wewenang untuk
1
Http:// Produksi Barang Tambang Mineral Di Indonesia, Tahun 1996-2008 (Badan
Pusat Statistik 2009)
4
mineral menjadi faktor penentu keberlanjutan dari lingkungan hidup dan aktifitas
Pada era desentralisasi saat ini, pemberian wewenang dari pemerintahan pusat
swasta atau industri yang bergerak dibidang pertambangan untuk mengelola dan
tambang itu telah menimbulkan dampak negatif didalam perusahaan bahan galian.
Dampak negatif dari perusahaan tambang adalah meliputi: Rusaknya hutan yang
2
H. Salim M.S, Hukum Pertambangan Di Indonesia (Jakarta: PT Raja Grapindo
Persada, 2010) Hal.1
3
Op.Cit
4
http://id.scribd.com/doc/33920004/Batu-Apung 5 Jul 2010
5
organik, dan nilai KTK (Kapasitas Tukar Kation) disebabkan oleh penyingkiran
lapisan tanah atas dan munculnya lapisan bawah yang bertekstur lebih kasar.
Akibat pembongkaran dan pemindahan lapisan atas tersebut maka tanah bekas
penambangan batu apung mengandung fraksi pasir lebih besar dari pada tanah
Disamping itu, dari aspek devisa negara dan pendapatan asli daerah,
dan daerah. Begitu juga dalam bidang tenaga kerja, keberadaan perusahaan
tambang telah menyerap tenaga kerja, baik tenaga kerja lokal, regional, nasional
maupun internasional.
struktur sosial ekonomi bagi masyarakat. Berbagai perubahan yang terjadi pada
Utara, sistem kerja sama yang dibangun oleh pemerintah daerah dengan pihak
dasar berbagai kesepakatan yang harus dipenuhi oleh pihak kontraktor selama
eksploitasi, IUP operasi produksi, IUP pengelolaan dan pemurnian, dan IUP
pengangkutan.
a. Kewajiban administrasi:
5
Profil Izin Usaha Pertambangan Batapung Di Lombok Utara Dari Tahun 2009-2010.
Op.Cit
7
b. Kewajiban teknis:
wilayah penambangan;
direkomendasikan;
8
a. Kewajiban administrasi:
Lombopk Utara;
b. Kewajiban Teknis:
direkomendasikan;
a. Kewajiban Administrasi:
b. Kewajiban Teknis:
direkomendasikan;
a. Kewajiban Administrasi:
Lombopk Utara;
b. Kewajiban Teknis:
yang ada;
11
direkomendasikan;
Secara ringkas ada beberapa segi yang mendapat perhatian dari adanya
Dampak negatif
tumbuhan.
6
Lapogran Akhir. Survei Eksplorasi Suber Daya Mineral Galian Batuan Di Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2012
12
barang sekitarnya.
Dampak positif
sebagainya.
daerah
7
Lapogran Akhir. Survei Eksplorasi Suber Daya Mineral Galian Batuan Di Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2012. Op.Cit
13
4) Reklamasi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua yang telah dibahas di atas maka dapat disimpulkan, bahwa:
Utara, sistem kerja sama yang dibangun oleh pemerintah daerah dengan
pengangkutan.
dan reklamasi.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA