Anda di halaman 1dari 1

DIAGRAM FASA Pb-Sn

Gambar 2. Pembentukkan Struktur mikro pada komposisi 30% Sn

Gambar 1. Diagram Fasa Pb-Sn Gambar 2. Pembentukkan Struktur mikro pada komposisi 30% Sn

Diagram fasa Pb-Sn merupakan klasifikasi dari Diagram Kesetimbangan Fasa dimana Fasa Larut sempurna dalam
keadaan cair, larut sebagian dalam keadaan padat (reaksi eutektik). Pada diagram fasa Pb-Sn terdapat 3 garis yang
menunjukkan dari masing-masing perubahan fasa yaitu :
Garis liquidus = menunjukkan temperatur terendah dimana logam dalam keadaan cair atau temperatur dimana awal
terjadinya pembekuan dari kondisi cair akibat proses pendinginan.
Garis solidus = menunjukkan temperatur tertinggi suatu logam dalam keadaan padat atau temperatur terendah dimana
masih terdapat fasa cair.
Garis Solvus = menunjukkan temperatur tertinggi suatu logam dalam keadaan fasa padat yang kedua atau temperatur
terendah dimana masih terdapat fasa padat yang pertama.
Pada paduan biner seperti diagram fasa Pb-Sn, ada komposisi paduan spesifik yang dikenal sebagai Eutectic
Composition, di mana proses pendinginan/solidifikasi terjadi pada temperatur terendah dibandingkan komposisi lainnya.
Temperatur rendah tersebut berkaitan dengan temperatur terendah di mana masih terdapat fasa cair ketika didinginkan
dengan lambat. Temperatur tersebut biasa disebut temperatur eutektik.
Perhatikan pada alloy 1, titik eutektik pada komposisi 61,9% Sn, 38,9% Pb, T=183C.
Akibat pendinginan, maka terjadi perubahan fasa:
Cairan a (larutan padat) + b (larutan padat)
Komposisi kimia menentukan pembentukkan struktur mikro saat pembekuan pada temperatur tertentu.

Gambar 3. Pembentukkan Struktur mikro pada komposisi 61,9% Sn Gambar 4.Diagram fasa biner Pb-Sn.

Gambar diatas memperlihatkan diagram fasa dari sistem Pb-Sn. Tampak fasa yang ada
untuk semua paduan Pb-Sn pada rentang suhu 0oC hingga 350oC. Jadi, pada 100oC, paduan terdiri dari 60% Pb (40% Sn)
terdiri dari dua fasa, yang disebut dan . Pada 200 oC terdapat dan pada300oC hanya terdapat cairan. Sama halnya
dengan paduan 20% Pb (80% Sn) yang juga terdiri dari campuran dan pada 100 oC; tetapi pada 200oC terdiri dari cairan
ditambah . Diagram fasa merupakan suatu kumpulan kurva limit kelarutan. Tiga pasangan kurva seperti ini menghasilkan
diagram Pb-Sn pada gambar 4 sebagai berikut:
1. Limit kelarutan timah berbentuk fasa fcc yang disebut , dan limit kelarutan timbal berbentuk fasa bct disebut . Kurva
ini berlaku untuk suhu tanpa cairan.
2. Limit kelarutan Sn dalam logam cair (61,9% Sn pada 183 oC hingga 100% Sn pada232 oC). Limit kelarutan timbal dalam
logam cair (38,1% Pb pada 183oC hingga 100%Pb pada 327oC).
3. Limit kelarutan timah dalam dan dari timbal dalam , ketika ada cairan. Kurvapertama turun dari 19,2% Sn pada
183oC menjadi 0 pada titik cair timah (232oC)

Anda mungkin juga menyukai