SEPARATOR
DISUSUN OLEH :
NIM : 1201013
BALIKPAPAN
2015/2016
INTRODUCTION
Definisi
Separator dipasang di gathering station atau block station pada setiap
lapangan eksploitasi-produksi berbentuk tabung yang bertekanan, bertujuan untuk
memisahkan dan mengumpulkan liquida dari gas (terbatas untuk minyak dan air
saja) atau antara satu liquid (dalam hal ini air) dengan liquid yang lain (dalam hal
ini minyak mentah).
Cara Kerja
Separator dibuat berdasarkan besarnya ruangan yang akan ditempati oleh
gas ditambah dengan besarnya ruangan yang akan ditempati oleh liquida. Apabila
permukaan liquida dalam separator melebihi tempat yang semestinya, maka ia akan
mengambil sebagian dari tempat gas, dan begitu juga sebaliknya. Apabila ini
terjadi, maka pemisahan yang dihasilkan oleh separator tidak akan menurut yang
dikehendaki. Oleh karena itu, maka separator memiliki dua alat pengontrol yaitu :
1. Pengontrol tekanan (pressure controller)
Tekanan di dalam separator di set pada tekanan tertentu agar pemisahan gas dan
liquida dapat berhasil dengan baik. Untuk menjaga tekanan dalam separator bisa
bertahan sesuai dengan tekanan yang sudah ditentukan, pada gas outlet dari
separator dipasang alat pengontrol tekanan. Alat ini pada dasarnya mengontrol
atau mengatur jumlah gas yang keluar dari separator.
Kekurangan, yaitu :
1. Liquid level controller lebih kritis dari pada separator vertikal.
2. Apabila fluida mengandung pasir, lebih sulit membersihkan dan kurang
menguntungkan.
3. Pemasangannya memerlukan ruangan yang lebih luas, kecuali kalau disusun
bertingkat.
Separator Vertikal
Kelebihan, yaitu :
1. Pengontrolan level cairan tidak terlampau rumit.
2. Dapat menanggulangi pasir dalam jumlah besar.
3. Mudah dibersihkan karena bagian bawah mempunyai design yang
berkerucut.
4. Mempunyai kapasitas surge cairan yang besar.
5. Kecendrungan cairan untuk menguap kembali kecil.
Kekurangan, yaitu :
1. Lebih sulit merawat peralatan-peralatan keselamatan yang terpasang diatas.
2. Pemasangan outlet gas lebih sulit.
3. Harga lebih mahal.
4. Membutuhkan diameter yang lebih besar untuk suatu kapasitas gas tertentu.
Separator Spherical
Kelebihan, yaitu :
1. Compactness (simple).
2. Skid mounted mudah dipasang.
3. Mudah memisahkan gas.
4. Mudah dibersihkan dan aliran pengeluaran lebih bagus.
5. Lebih murah.
Kekurangan, yaitu :
1. Tidak menguntungkan untuk volume gas yang besar.
2. Kapasitas yang terbatas.
3. Kesulitan fabrikasi.
4. Pengontrolan level cairan rumit.
Problem di Separator
1. High liquid level /liquid over flow
Suatu keadaan dimana cairan keluar dari separator melalui gas outlet.
Kemungkinan penyebabnya, antara lain :
a. Cairan yang masuk lebih besar dari pada cairan yang keluar.
b. Control valve di liquid outlet tidak bekerja (close).
c. Block valve didekat control valve tertutup.
d. Terjadi penyumbatan di pipa liquid outlet
3. Low/High pressure
Suatu keadaan dimana tekanan di separator kurang/melebihi dari setting yang
telah ditentukan.
Perawatan
Inspeksi secara periodik, baik bejana maupun pipa-pipanya terhadap korosi,
scale dan parafin Pemasangan alat-alat keselamatan, semua dihubungkan secara
langsung dengan bejana (tanpa perantara). Dalam pemasangan safety valve harus
diarahkan ketempat penjaga (yang mudah didengar) Pemasangan safety head
langsung pada bejana. Lubang harus terbuka penuh dan tidak boleh ada hambatan.
Untuk separator horizontal arahnya tegak lurus badan, sedang untuk
separator vertical arahnya sejajar dengan badan Benda-benda yang biasa
mengendap pada mist extractor misalnya scale dan parafin, akibatnya mengurangi
efisiensi mist extractor Kalau fluida dari sumur mengandung cairan korosif, maka
harus diadakan inspeksi visual secara periodik Inspeksi visual ialah meneliti
bagian-bagian dari luar pada sambungan yang memungkinkan terdapat kebocoran.
Setiap 6 (enam) bulan sekali man hole dibuka untuk mengecek dan
membersihkannya dari scale dan parafin. Endapan parafin bisa terdapat pada inlet,
outlet atau dinding lubang. Endapan pasir atau lumpur atau partikel-partikel padatan
biasanya mengendap dibagian bawah dan akan mengurangi kapasitas dari
separator. Untuk itu harus sering di drain.
APLICATION
Pada pengaplikasian separator yang pernah saya jumpai, yaitu di PT.
PERTAMINA EP Asset 5 Tanjung Field. Lapangan Tanjung memiliki 6 Block
Station, adalah tempat penampung sementara hasil minyak dari sumur yang dimana
akan di pisahkan antara minyak, air, dan gas yang terkandung di dalam fluida
tersebut yang nantinya akan di kirim ke tempat penampungan terakhir.
Didalam block station, memakai separator horizontal. Terdapat separator
gabungan (group) yang berfungsi untuk memisahkan antara liquid dan gas secara
gabungan dari semua sumur dan terdapat juga separator uji (test) yang berfungsi
untuk melakukan pengujian produksi suatu sumur. Test yang dilakukan pada setiap
hari di BS. Terdapat 2 test yang di lakukan pada tiap BS antara lain test group dan
test individual sumur produksi.
Pengujian produksi pada test group yaitu melalui separator group dimana
semua aliran fluida dari sumur melalui manifold kemudian dimasukkan kedalam
separator tersebut ditunggu dalam beberapa waktu (3-4 jam/hari) yang di lakukan
satu kali seminggu kemudian hasil produksi dari sumur gabungan akan terbaca pada
Flow Analyzer.
Pengujian pada test individual dilakukan hanya untuk beberapa sumur ,
misalnya 3-4 sumur dalam sehari dengan waktu 2-3 jam/sumur secara bergilir setiap
hari dengan sumur yang berbeda, hanya saja test individual menggunakan separator
test yang kemudian langsung di alirkan ke tank sementara dan hasilnya dibaca pada
Flow Analyzer. Dalam melakukan pengujian kita juga perlu memperhatikan
tekanan kerja pada separator.
Gambar 6. Separator Group dan Separator Test
CONCLUSION
Penggunaan separator atau alat separasi sangat diperlukan dengan tujuan
kita bisa mendapatkan minyak yang disimpan didalam storage tank, menghasilkan
gas untuk proses lebih lanjut untuk digunakan kembali sebagai sumber energy pada
power plant dan bisa dijual, dan memisahkan ait yang terproduksi untuk di proses
lebih lanjut dan bisa diinjeksikan kembali ke dalam formasi. Selain itu, peralatan
pada surface atau diatas permukaan tidak terganggu kinerjanya karena sistem
pemisaha yang tidak baik akan menyebabkan korosi atau plugging pada peralatan
lain yang berakibat pada kerugian akibat masalah pemisahan yang tidak sempurna
dan ditangani dengan serius.
Daftar Pustaka