Bab 7
Bab 7
Tujuan Bab
PENDAHULUAN
Bab ini membahas masalah yang timbul atas kombinasi bisnis bertahap
dan investasi saham dalam penyusunan kertas kerja konsolidasi. Kombinasi bisnis
bertahap dapat terjadi jika entitas induk ingin menguasai sepenuhnya saham
entitas anak. Dalam hal ini,entitas induk melakukan transaksi dengan pemegang
saham minoritas atau nonpengendali. Dalam suatu akuisisi,apabila pemegang
saham minoritas perusahaan target tidak menyetujuinya,undang-undang No. 40
tahun 2007 tentang perseroan terbatas pasal 62,memberikan hak untuk meminta
perseroan terbatas membeli sahamnya pada harga yang wajar jika pemegang
saham tidak menyetujui rencana tersebut.
PENDAPATAN PRAAKUISISI
Kewajiban penyusunan laporan konsolidasi timbul sejak terjadi pengendalian
entitas induk atas entitas anak. Hak entitas induk atas laba dan dividen entitas
anak diperhitungkan sejak tanggal akuisisi. Misalkan akuisisi saham yang
menimbulkan hak pengendalian berlaku efektif tanggl 1 april,sehingga pendapatan
investasi untuk tahun berjalan adalah 9 bulan. Jadi,laba perusahaan induk atau
laba konsolidasi dari sudut pandang perusahaan induk adalah:
Laporan konsolidasi pada dasarnya juga dibuat atas periode 9 bulan laporan
keuangan entitas anak. Jadi,laba konsolidasi versi kertas kerja adalah:
PERAGA 7-1
Contoh: Pada tanggal 5 Januari 2012, PT India memiliki investasi senilai Rp4,36
miliar atas 40% saham biasa PT Armenia. Kekayaan PT Armenia pada tanggal
tersebut adalah Rp11 Miliar atas 1 juta lembar saham. Selisih nilai investasi dan
nilai buku yang dimiliki disebabkan oleh goodwill. Pada tanggal tersebut PT India
mengakuisisi 15% lagi saham PT Armenia dengan harga Rp1,71 miliar.Selisih
Investasi dengan nilai buku yang dimiliki sebesar Rp1,65 miliar (15% x Rp11
miliar) disebabkan oleh goodwill sebesar Rp60 juta. Atas akuisisi 15% ini,PT
India mencatat peningkatan nilai Investasi sebesar harga akuisisi sebagai berikut:
1.Eliminasi pendapatan dari entitas anak dan laba dibagi anak sebesar
Rp275.000.000
Pendapatan dari PT Armenia Rp275.000.000
investasi dalam saham Rp275.000.000
2.Alokasi laba kepentingan nonpengendali
Laba kentingan nonpengendali Rp225.000.000
Kepentingan nonpengendali Rp225.000.000
Saldo investasi yang telah ada per 1 april atas 55% saham PT Armenia
harus dinilai berdasarkan nilai wajar sesuai dengan PSAK 22 revisi 2010,dengan
merujuk pada harga.
PERAGA 7-2
Debet KreditKonsolidasi
Laporan laba-rugi
Neraca
Misalkan penurunan nilai godwill dari satu april hingga 31/12/2012 adalah Rp.
63.750.000 dan deviden diumumkan pada tanggal 31 desember 2013 sebesar Rp.
200 juta. Pendapatan investasi dihitung sebagai berikut:
Laba dari entitas anak 1 januari sd 1 april (55% x x 700 jt) 96.250.000
Penurunan nilai goodwill 70% x 63.750.000 (44.625.000)
Pendapatan dari 1 april sd 31 desember (70%) 367.500.000
Pendapatan investasi 419.125.000
Sementara itu, nilai investasi dalam saham PT. Armenia menjadi sebagai berikut:
Dalam penyusunan kertas kerja konsoidasi tahun 2013 muncul pendapatan pra
akuisisi sebesar Rp. 26.250.000 (15x 3/12x70 jt), yang mengurangi laba
konsolidasi karena akuisisi kembali selama tahun 2013 terjadi diantara tahun
berjalan, yakni 1 april. Kertas kerja konsolidasi PT. India dan PT.Armenia
disajikan dalam kertas kerja pada peraga 7-3. jurnal eliminasi dalam kertas kerja
konsolidasi 2013 adalah sebagai berikut :
1. Pendapatan dari entitas anak dan deviden entitas anak
Pendapatan dari PT.Armenia Rp. 419.125.000
Dividen Rp.140.000.000
Investasi dalam PT. Armenia 279.125.000
PERAGA 7-3
Kertas Kerja Konsolidasi
PT. India dan Entitas Anak PT. Armenia
31/12/2013
Eliminasi laporan
Keterangan (dalam rupiah) PT. India PT. Armenia D C konsolidasi
Sedangkan nilai investasi pada akhir tahun 2014 menjadi sebagai berikut:
Investasi Rp. 8.582.875.000
Pelepasan (1.716.575.000)
Investasi 1/1/2014 setelah pelepasan Rp. 6.866.300.000
Pendapatan investasi 301.700.000
Dividen (56% x 200 jt) (112.000.000)
Investasi 31/12/2014 Rp. 7.056.000.000
Kertas kerja konsolidasi PT. India dan PT. Armenia disajikan dalam peraga 7-4
jurnal eliminasi dalam kertas kerja konsolidasi tersebut dijelaskan sebagai
berikut :
1. Pendapatan dari entitas anak dan deviden entitas anak
Pendapatan dari PT.Armenia Rp. 301.700.000
Dividen Rp. 112.000.000
Investasi dalam PT. Armenia Rp. 189.700.000
PERAGA 7-4
Eliminasi laporan
Keterangan (dalam rupiah) PT. India PT. Armenia D C konsolidasi
Harga divestasi sebesar Rp. 1.75 miliar atas niali buku Rp. 1,737.575.000
menimbulkan kerugian pada PT. India sebesar Rp. 12.425.000. persentase
kepemilikan saham entitas anak mengalami perubahan pada tahun berjalan, yang
berdampak terhadap perhitungan pendapatan investasi. Pendapatan investasi dari
1 januari hingga 31 maret 2014 dihitung berdasarkan persentase kepemilikan 70%
dan sejak 1 april hingga 31/12/2014 persentase kepemilikan menjadi 56%.
Perhitungan pendapatan investasi adalah sebagai berikut :
PERAGA 7-5
Eliminasi laporan
Keterangan (dalam rupiah) PT. India PT. Armenia D C konsolidasi
Pertanyaan :
1 Apa yang dimaksud dengan pendapatan pra akuisisi, dan dalam kondisi
apa pendapatan pra akuisisi muncul dalam laporan konsolidasi!
Pilihan Berganda
1. Pada tanggal 1 April 2013, PT. Imbalan mengakuisisi 60% saham PT.
Anugerah pada harga yang sama dengan nilai buku yang diperoleh. Pada
tanggal 1 Juli PT. Imbalan mengakuisisi kembali 20% saham PT. Anugerah
pada harga yang sama dengan nilai buku yang diperoleh. Pendapatan pra
akuisisi dalam kertas kerja konsolidasi tahun 2013 adalah
Latihan
1. PT Isilah menguasai 90% saham PT Aku pada tanggal 1 April 2013 pada
harga yang sama dengan nilai buku yang diperoleh. Laba individu PT Isilah
untuk periode 2013 adalah Rp 500 juta dan laba PT Aku periode 2013 sebesar
Rp 200 juta diperoleh merata sepanjang tahun.
Diminta:
a. Dapatkah laporan konsolidasi yang diterbitkan per 31/12/2013 disusun
dengan dasar 9 bulan ?
b. Hitunglah laba konsolidasi tahun 2013!
c. Hitunglah pendapatan pra akuisisi tahun 2013!
4. PT Ijindo menguasai 40% saham PT Andin pada tanggal 1 April 2013 pada
harga yang sama dengan nilai buku yang diperoleh. Pada tanggal 1 Oktober
PT Ijindo membeli kembali 30% saham PT Andin. Pada kombinasi bisnis
secara bertahap tersebut diakui goodwill sejumlah Rp 100 juta. Kekayaan
PT Andin per 1 Januari 2013 adalah Rp 2 miliar. Laba individu PT Ijindo
untuk periode 2013 adalah Rp 600 juta, dan tidak ada penurunan nilai
goodwill selama tahun 2013.
Diminta:
a. Berapakah harga akuisisi atas 30% saham PT Andin pada tanggal
kombinasi bisnis (1 Oktober 2013)?
b. Buatlah jurnal penyesuaian (adjustment) atas penilaian kembali
investasi yang telah ada sebelum kombinasi bisnis secara bertahap
terjadi.
c. Hitunglah pendapatan investasi pada tahun 2013.
d. Berapakah nilai investasi PT Ijindo pada tanggal 31/12/2013?
Diminta:
a. Berapakah nilai investasi yang dilepas dan keuntungan pelepasan
tersebut?
b. Susunlah perhitungan pendapatan investasi tahun 2015 dan nilai
investasi per 31/12/2015 PT Idealism.
c. Susunlah perhitungan laba kepentingan nonpengendali tahun 2015.
Soal I
PT Ibarat memiliki 60% saham PT Andaikan pada tanggal 1 Januari 2014 pada
harga Rp 1,62 miliar. Harga akuisisi merupakan harga yang wajar atas 60% sham
PT Andaikan. Kekayaan pemegang saham PT Andaikan per 1 Januari 2014 adalah
Rp 2,5 miliar. Selisih harga akuisisi dengan nilai buku disebabkan oleh total
goodwill sebesar Rp 200 juta. Pada tahun 2014, terjadi penurunan nilai goodwill
sebesar Rp 50 juta. Pada tanggal 1 Januari 2015, PT Ibarat mengakuisisi 20% lagi
saham PT Andaikan dengan harga Rp 600 juta, yang telah mencerminkan harga
akuisisi yang wajar atas 20% saham PT Andaikan. Total goodwill setelah akuisisi
bertahap tersebut ketika dinilai berjumlah Rp 300 juta. Pada akhir tahun 2015,
terjadi penurunan nilai goodwill sebesar Rp 100 juta. Selama tahun 2015 terjadi
penjualan antarperusahaan downstream senilai Rp 2miliar, dan dalam tahun yang
sama PT Andaikan telah menjual seluruh barang dagang yang berasal dari PT
Ibarat kepada pihak eksternal. Dividen PT Andaikan diumumkan tanggal 30
Desember 2015.
Laporan Keuangan
31/12/2015
Laporan Laba-rugi
Neraca
Diminta:
Soal II
Laporan laba-rugi
Neraca
SOAL III
1. PT Apakah
Akuisisi saham PT Apakah sebesar 80% dilakukan pada tanggal 1 juli
2014.Harga akuisisi mencerminkan nilai buku kekayaan entitas anak yang
dimiliki. Kekayaan entitas anak pada tanggal adalah sebagai berikut:
2. PT Ahmasa
Akuisisi 80% saham PT Ahmasa dilakukan tanggal 1 januari 2015 pada
harga Rp4,2 miliar. Kekayaan PT Ahmasa pada tanggal akuisisi adalah
sebagai berikut
Selisih harga akuisisi dengan nilai buku yang diakuisisi disebabkan oleh
goodwill dengan jumlah total Rp250 juta.Pada tanggal 1 juli, PT Inidia
menjual 1/8 bagian investasinya atas saham PT Ahmasa dengan harga
Rp700 juta. Pada akhir tahun 2015, dilakukan impairment test dan
ditemukan penurunan nilai goodwill kombinasi bisnis sejumlah Rp100
juta. Laporan keuangan
Laporan Keuangan
PT Inidia dan Anak
31/12/2015
Keterangan PT Inidia PT Apakah PT Ahmasa
Diminta :
SOAL 4
PT Irganda memiliki 70% saham Andalan pada tanggal 1 januari 2016. Investasi
ini dilakukan pada harga yang sama dengan niali buku yang diperoleh. Pada
tanggal 1 Oktober 2018, PT Irganda melakukan akuisisi tambahan 10% atas
saham PT Andalan pada harga diatas nilai buku yang diperoleh sebesar Rp150
juta, yang disebabkan oleh goodwill. Goodwill mengalami penurunan nilai Rp50
juta selama tahun 2018.
Diminta :
1. Susunlah perhitungan nilai investasi PT Andalan dalam obligasi PT Irganda
per 31/12//2018
2. Susunlah perhitungan pendapatan investasi PT Irganda dalam saham PT
Andalan tahun 2018.
3. Hitunglah nilai investasi PT Irganda dalam saham biasa PT Andalan per
31/12/2018.
4. Hitunglah pendapatan bunga obligasi PT Andalan tahun 2018.
5. Hitunglah beban bunga obligasi PT Irganda tahun 2018.
6. Buatlah jurnal eliminasi dalam penyusunan kertas kerja konsolidasi untuk
tahun yang berakhir 31/12/2018
7. Susunlah kertas kerja konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31/12/2018
dengan melengkapi laporan keuangan kedua perusahaan yang berisi tanda
tanya.