No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
Ditetapkan oleh:
Kepala Puskesmas Kretek
PUSKESMAS
KRETEK
Pemeriksaan mikroskopis
Sediaan yang sudah diwarnai, diamati dengan perbesaran lemah
(obyektif 10 X) untuk mendapatkan gambaran menyeluruh.
Bagian yang terbaik untuk melakukan hitung jenis leukosit ada
pada daerah dengan penyebaran eritrosit merata
Selanjutnya dilihat dengan perbesaran obyektif 40 X dengan
pembesaran ini keadaan eritrosit, leukosit, trombosit serta kelainan
yang lain dapat dinilai.
Ganti dengan perbesaran obyektif 100 X menggunakan minyak
immersi, hitung jenis leukositnya
Penilaian hitung jenis leukosit menurut urutan yang telah
dibakukan adalah eosinofil, basofil, netrofil (batang), netrofil
segmen, limfosit, serta monosit. Arah pergerakan lapang pandang
pada pemeriksaan sediaan hapus darah dilakukan zig-zag pada
daerah dengan penyebaran eryirosit yang merata dari tepi ke tepi
yang lain dari sisi sediaan hapus.
Seluruh leukosit yang dijumpai dicatat pada kolom pencatatan sesuai
jenis leukositnya atau menggunakan diff counter
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 %
Eosinofil
Basofil
Batang
Segmen
Limfosit
Monosit
Tunggu kering
7. Hal-hal yang Nilai rujukan:
perlu
Basofil 0 - 1%
diperhatikan
Eosinofil 0 - 3%
Netrofil batang 2 - 6%
Netrofil segmen 36 - 66 %
Limfosit 22 - 40 %
Monosit 2 - 8 %
Menggunakan pewarnaan Giemsa
Jika jumlah leukosit normal jenis leukosit dihitung dalam 100 sel, Jika
tidak normal AL 10.000-20.000 (dihitung 200 sel), AL 20.000-50.000
(dihitung 300 sel), Al >50.000 (dihitung 400 sel
Waktu pemeriksaan 60 menit
8. Unit terkait 1.Pelayan BP umum
2.Pelayanan BP Gigi
3.Rawat Inap
4.Pelayanan KIA,KB
5.Puskesmas Pembantu
9. Dokumen Register Lab
terkait
CHECK LIST MONITORING MANAJEMEN
KINERJA KLINIS
PEMERIKSAAN DIFF/HJL (HITUNG JENIS
LEUKOSIT)
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : PUSKESMAS
KRETEK
Ditetapkan oleh:
Kepala Puskesmas Kretek
NAMA :
NIP :
JABATAN :
PROSEDUR KERJA :
1 Tahap
Persiapan
Petugas
menyiapkan
pasien.
Petugas
melakukan
identifikasi
pasien.
Petugas
menyiapkan
peralatan.
Petugas
menyiapkan
reagensia.
Petugas
menyiapkan
sampel.
2 Tahap
pemeriksaan
Petugas
membuat
sediaan apus
secara benar.
Petugas
membiarkan
sediaan apus
mengering di
udara
Petugas
menuliskan
identitas
pasien pada
sediaan apus
Petugas
melakukan
pewarnaan
sediaan apus
Petugas
meletakkan
sediaan hapus
yang sudah
kering diatas
rak
pewarnaan
menghdap ke
atas.
Petugas
melakukan
fiksasi dengan
cara
menggenangi
sediaan apus
dengan
methanol
absolut
selama 2-3
menit.
Petugas
menetesi
sediaan hapus
dengan zat
warna Giemsa
yang sudah
diencerkan.
Petugas
menunggu
selama 20
menit, lalu
dibilas
dengan air
ledeng .
Petugas
meletakkan
sediaan
hapus di rak
pengering .
Petugas
melakukan
pemeriksaan
mikroskopis
Petugas
mengamati
sediaan yang
sudah
diwarnai,den
gan
perbesaran
lemah
(obyektif 10
X)
Petugas
selanjutnya
melihat
dengan
perbesaran
obyektif 40 X
Petugas
mengganti
dengan
perbesaran
obyektif 100
X
menggunaka
n minyak
immersi,dan
mulai
menghitung
jenis leukosit
dengan
menggunaka
n diff counter.
3 Tahap akhir
Petugas
melakukan
pencatatan dan
pelaporan hasil.
4 Pencapaian (%)
5 Penyimpangan
(%)
6 Sebab
Penyimpangan:
Umum
Khusus
7 Yang dimonitor TTD TTD TTD