Dokumen - Tips - Rangkuman Materi Ips
Dokumen - Tips - Rangkuman Materi Ips
3. Angin Musim (muson) Timur, terjadi antara bulan April - Oktober. Bertiupnya
angin ini disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara di belahan bumi
selatan dan utara. Pada saat itu selatan musim dingin, sehingga menyebabkan
tekanan di selatan lebih tinggi dari pada utara, maka angin bertiup dari selatan
(Australia) menuju Asia melewati Indonesia.
Tanggal 22 Desember
Matahari tampak berada pada 23 lintang selatan (LS) jika dilihat dari
Bumi. Hal ini menyebabkan Matahari seolah-olah terbit agak sedikit
bergeser ke selatan.
3. Pengaturan tata guna lahan serta pola tata ruang wilayah sesuai dengan
karakteristik dan peruntukan lahan.
4. Menjaga daerah resapan air (catchment area) diupayakan senantiasa hijau
dengan cara ditanami oleh berbagai jenis tanaman keras sehingga dapat
menyerap air dengan kuantitas yang banyak yang pada akhirnya dapat
mencegah banjir, serta menjadi persediaan air tanah.
6. Rotasi tanaman baik secara tumpangsari maupun tumpang gilir, agar unsur-
unsur hara dan kandungan organik tanah tidak selamanya dikonsumsi oleh
satu jenis tanaman.
7. Penanaman dan pemeliharaan hutan kota. Hal ini dimaksudkan supaya kota
tidak terlalu panas dan terkesan lebih indah. Mengingat pentingnya hutan di
daerah perkotaan, hutan kota sering dinamakan paru-paru kota.
6. Mengontrol kadar polusi udara dan memberi informasi jika kadar polusi
melebihi ambang batas, yang dikenal dengan emisi gas buang.
8. Pencagaran habitat-habitat laut yang memiliki nilai sumber daya yang tinggi,
seperti yang telah diberlakukan pada Taman Laut Bunaken dan Taman Laut
Kepulauan Seribu.
4) Mediasi (mediation); mediasi hampir sama dengan arbitrasi. Akan tetapi, dalam
hal ini fungsi pihak ketiga hanya sebagai penengah dan tidak memiliki wewenang
dalam penyelesaian sengketa. Contohnya mediasi yang dilakukan oleh pemerintah
Finlandia dalam penyelesaian konflik antara pemerintah Indonesia dengan GAM.
c. Asimilasi; adalah proses sosial yang timbul apabila ada kelompok masyarakat
dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara interaktif
dalam jangka waktu lama. Dengan demikian, lambat laun kebudayaan asli akan
berubah sifat dan wujudnya menjadi kebudayaan baru yang merupakan perpaduan
kebudayaan dan masyarakat dengan tidak lagi membeda-bedakan antara unsur
budaya lama dengan kebudayaan baru. Proses ini ditandai dengan adanya usaha
mengurangi perbedaan yang ada.
Proses asimilasi bisa timbul jika ada:
1) kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya;
2) orang perorangan sebagai anggota kelompok saling bergaul secara intensif,
langsung, dan dalam jangka waktu yang lama;
15. Singapura
Singapura merupakan negara yang penduduknya berpenghasilan tinggi
yaitu US$ 24.740 (tahun 2004). Ekspor hasil industri, jasa keuangan, dan
perdagangan merupakan sumber pendapatan yang utama Singapura.
Singapura bukan negara agraris dan tidak memiliki hasil tambang yang
berarti.Hasil Pertanian : Buah-buahan, anggrek. Hasil Tambang : Singapura
tidak memiliki hasil tambang yang berarti.Hasil Industri : Elektronik, kimia,
keuangan, dan perbankan, perumahan, pariwisata, perdagangan.
Ekspor Utama : Minyak, mesin industri, radio & televisi dan komponennya,
komponen elektronik, pakaian, minuman ringan & rokok.
Impor Utama : Minyak mentah, baja dan alumunium, mesin industri,
generator listrik, dan komponen elektronik.
Pendapatan Perkapita : US$ 24.740 (2004) .
Samudra (dari bahasa Sansekerta) adalah laut yang luas dan merupakan massa air
asin yang sambung-menyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh
benua ataupun kepulauan yang besar.
Samudra meliputi 71% permukaan bumi, dengan area sekitar 361 juta kilometer
persegi, isi samudra sekitar 1.370 juta km, dengan kedalaman rata-rata 3.790
meter.
Samudera berfungsi sebagai buangan air dari daratan dan sebagai bagian dari
siklus hidrologi. bayangkan bila tidak ada air di samudra maka tidak akan pernah
terjadi hujan. dan air adalah salah satu sumber kehidupan manusia, selain itu ada
beberapa fungsi dari samudera:
Proses masuknya pengaruh agama Hindu dan Budha ke Indonesia terjadi sekitar
abad ke 4 masehi melalui hubungan perdagangan dengan para pedagang dari
India. Hal ini diperkuat dengan diketemukannya prasasti peninggalan kerajaan
Kutai di Kalimantan Timur dan kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat. Masyarakat
Indonesia yang paling awal menerima pengaruh dan menganut agama Hindu
adalah para raja beserta keluarganya, bangsawan dan prajurit, karena merupakan
kasta yang terhormat, baru kemudian rakyat jelata.
Agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia berbeda dengan yang
berkembang di India. Agama dan kebudayaan Hindu Budha disesuaikan dengan
kebudayaan dan kepercayaan asli bangsa Indonesia yang berintikan pada ajaran
pemujaan roh leluhur (animisme dan dinamisme). Dalam bidang sastra pun terjadi
penyesuaian misalnya huruf Pallawa berubah menjadi huruf Kawi dan huruf Jawa
Kuno. Demikian pula dalam bentuk dan seni bangunan, candi di Indonesia berbeda
dengan di India.
Masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia atau proses
Islamisasi di Indonesia melalui beberapa cara atau saluran, yaitu:
a.Perdagangan
Sejak abad ke-7 M, para pedagang Islam dari Arab, Persia, dan India telah ikut
ambil bagian dalam kegiatan perdagangan di Indonesia. Hal ini menimbulkan
jalinan hubungan perdagangan antara masyarakat dan para pedagang Islam. Di
samping berdagang, para pedagang Islam dapat menyampaikan dan mengajarkan
agama dan budaya Islam kepada orang lain termasuk masyarakat Indonesia.
b.Politik
Setelah tersosialisasinya agama Islam, maka kepentingan politik dilaksanakan
melalui perluasan wilayah kerajaan, yang diikuti pula dengan penyebaran agama
Islam. Contohnya, Sultan Demak mengirimkan pasukannya untuk menduduki
wilayah Jawa Barat dan memerintahkan untuk menyebarkan agama Islam. Pasukan
itu dipimpin oleh Fatahillah.
c. Tasawwuf
Para ahli tasawwuf hidup dalam kesederhanaan, mereka selalu berusaha untuk
menghayati kehidupan masyarakatnya dan hidup bersama-sama di tengah-tengah
masyarakatnya. Para ahli tasawwuf ini biasanya memiliki keahlian yang dapat
membantu kehidupan masyarakat, di antaranya ahli menyembuhkan penyakit dan
lain-lain. Mereka juga aktif menyebarkan dan mengajarkan agama Islam.
Penyebaran agama Islam yang mereka lakukan disesuaikan dengan kondisi, alam
pikiran, dan budaya masyarakat pada saat itu, sehingga ajaran-ajaran Islam dengan
mudah dapat diterima oleh masyarakat. Ahli tasawwuf yang memberikan ajaran
agama Islam yang disesuaikan dengan alam pikiran masyarakat setempat antara
lain Hamzah Fansuri di Aceh dan Sunan Panggung di Jawa.
21. Proses masuknya bangsa eropa ke Indonesia
22. BENTUK PERLAWANAN RAKYAT MENENTANG KOLONIALISME
BARAT
Diantara kerajaan yang ada di Sulawesi Selatan adalah Gowa dan Talo. Kerajaan
Gowa bergabung dengan keajaan tallo dan menjadi kerajaan Gowa-Tallo atau
Makasar. Kerajaan Makasar anti dengan Belanda karena politik monopolinya, serta
selalu ikut campur urusan politik kerajaan dan membatasi pelayaran orang-orang
Makassar. Sultan Hasanudin merupakan raja Makasar berusaha membela
kepentingan rakyat dan kedaulatan kerajaan dari Belanda. Beliau harus
menghadapi Aru Palaka raja Bone yang dibantu Belanda. Dengan tipu daya
akhirnya Sultan Hasanudin dapat dikalahkan oleh Belanda dan harus
menandatangani perjanjian Bongaya tahun 1667, ini berarti berakhirnya kedaulatan
kerajaan Makasar.
Kaum Padri dipimpin oleh Datuk Malin Basa (Imam Bonjol), Tuanku Nan Renceh
dan lain-lain. Mereka menggunakan siasat perang gerilya sementara Belanda
menggunakan siasat benteng, yaitu mendirikan benteng untuk pertahanan, seperti
benteng Fort van der Capellen di Batu Sangkar dan benteng Fort de Kock di
Bukit Tinggi. Perang sempat dihentikan sementara, karena Belanda butuh pasokan
tentara yang ada di Sumatra untuk menumpas pemberontakan yang dilakukan
Pangeran Diponegoro (di Jawa).
Setelah perang Diponegoro dapat dipadamkan maka tentara ditarik kembali ke
Sumatra untuk melanjutkan peperangan melawan kaum Padri. Dalam
perkembangan berikutnya kaum Adat akhirnya bergabung dengan kaum Padri.
Pada tahun 1837 pasukan Belanda berhasil menerobos benteng Bonjol dan dapat
menangkap Tuanku Imam Bonjol. Selanjutnya Ia diasingkan ke Cianjur lalu
dipindahkan ke Minahasa sampai akhirnya wafat. Maka berakhirlah perlawanan
Kaum Padri dan Belanda berkuasa di Minangkabau.
Peserta
Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi
pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong
Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPI, dll.
Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai
pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie
serta Kwee Thiam Hong sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond.
Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia
mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah pemuda
keturunan arab.
Pancasila secara resmi menjadi dasar Negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus
1945 ketika ditetapkannya Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara
Indonesia oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). secara rinci,
rumusan Pancasila tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada tanggal 29 April 1945 dibentuk bPUPKI dan dilantik pada tanggal 28 Mei
1945. dengan terbentuknya badan ini, bangsa Indonesia mendapat kesempatan
secara legal untuk membicarakan dan mempersiapkan keperluan kemerdekaan
Indonesia, anta lain mempersiapkan Undang-Undang Dasar yang berisi antara lain
dasar negara, tujuan negara, bentuk negara, dan sistem pemerintahan.
Pada tanggal 29 Mei s/d 1 Juni 1945 diselenggarakan sidang BPUPKI yang
pertama. Dalam sidang ini, Ketua BPUPKI dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat
menyatakan kepada peserta sidang mengenai dasar falsafah apa yang akan
dibentuk bagi negara Indonesia merdeka.
26 Kronologis PD II
Meletusnya Perang Dunia II pada dasarnya berkaitan erat dengan Perang Dunia I,
yakni merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I. Perang Dunia I telah
mengakibatkan dampak besar bagi dunia, yaitu seperti kehancuran dan kerugian
yang sangat besar, krisis perekonomian dunia, serta kematian jutaan jiwa. Oleh
karena itu, salah satu upaya untuk mengakhiri Perang Dunia ke I adalah dengan
melakukan genjatan senjata dan merancang suatu perjanjian (perjanjian Versailles)
untuk mengakhiri Perang Dunia I.
Perjanjian Versailles itu berisi tentang tuntutan sekutu (Amerika Serikat, Inggris,
Perancis, dan Jepang) kepada Jerman untuk:
(1). Menyerahkan daerah kekuasaannya kepada Inggris, Perancis, dan
Jepang.
(2). Menanggung ganti rugi perang.
(3). Memperkecil angkatan militer atau perangnya.
(4). Menyerahkan kapal-kapal dagang kepada Inggris, dan
(5). Memberikan wilayah Jerman bagian barat sungai Rhein sebagai jaminan
(Selama 15 tahun).
A. Penyebab Umum
1). Adanya unjuk kekuatan senjata yang diciptakan oleh beberapa negara dan
perlombaan senjata antar negara-negara Eropa, seperti Inggris menciptakan
Royal Air Force (Armada Udara) dan Jerman membuat kapal tempur Bismarck
dengan peluru kendali Vergeltung (pembalasan).
2). Adanya politik balas dendam (Revanche Idea) yang dilakukan oleh negara
Jerman.
3). Adanya politik mencari sekutu dengan munculnya blok Sekutu dan blok Fasis.
4). Gagalnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam upaya menciptakan perdamaian
dunia.
5). Adanya politik ekspansi beberapa negara fasis (militer) seperti:
(a). Jerman, dengan semboyan Jerman Raya (Lebensraum).
(b). Italia, dengan semboyan Italia Raya (Italia Iradenta) atau (Italia la
Prima).
(c). Jepang dengan semangat Hakko Ichi-u.
B. Penyebab Khusus
1). Penyerbuan Jerman terhadap Polandia pada tanggal 11 September 1939.
2). Terjadi penyerbuan yang dilakukan jepang terhadap pangkalan armada
Angkatan Laut Amerika Serikat
di Pearl Harbour, Hawaii pada hari Minggu tanggal 7 Desember 1941.
b. Tahun 1941-1944: Jepang berhasil menguasai wilayah yang sangat luas meliputi
seluruhwilayah Asia tenggara dan wilayah Cina Timur. Ketika itu, Amerika-
Serikat dan bangsa Eropa yang berhasil menyelamatkan diri membangun
pertahanan di Australia.
c. Juli 1944: Pasukan Amerika Serikat dipimpin jenderal Mac Arthur dengan siasat
perang "Loncat Katak" menyerang pertahanan Jepang di pulau Saipan
(Kepulauan Mariana) Pasifik dan bertempur di Laut Karang. Pada saat
itu, Jepang menderita kekalahan dan pulau Saipan berhasil diduduki
Amerika Serikat.
d. 6 Agustus 1945: Kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat dan
menyusul
tanggal 9 Agustus 1945 giliran kota Nagasaki dibom atom. Kedua kota
tersebut hancur total dan instalasi militer Jepang lumpuh.
e. 14 Agustus 1945: Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
f. 2 September 1945: Jepang menandatangani perjanjian perdamaian di atas kapal
Missourimilik Amerika Serikat, dan Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik
berakhir.
27. PERANAN DUNIA INTERNASIONAL DALAM KONFLIK INDONESIA
BELANDA
Latar Belakang
Dekrit Presiden 1959 dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan Konstituante untuk
menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950. Anggota konstituante
mulai bersidang pada 10 November 1956. Namun pada kenyataannya sampai tahun
1958 belum berhasil merumuskan UUD yang diharapkan. Sementara, di kalangan
masyarakat pendapat-pendapat untuk kembali kepada UUD '45 semakin kuat.
Dalam menanggapi hal itu, Presiden Soekarno lantas menyampaikan amanat di
depan sidang Konstituante pada 22 April 1959 yang isinya menganjurkan untuk
kembali ke UUD '45. Pada 30 Mei 1959 Konstituante melaksanakan pemungutan
suara. Hasilnya 269 suara menyetujui UUD 1945 dan 199 suara tidak setuju.
Meskipun yang menyatakan setuju lebih banyak tetapi pemungutan suara ini harus
diulang, karena jumlah suara tidak memenuhi kuorum. Kuorum adalah jumlah
minimum anggota yg harus hadir di rapat, majelis, dan sebagainya (biasanya lebih
dari separuh jumlah anggota) agar dapat mengesahkan suatu putusan. Pemungutan
suara kembali dilakukan pada tanggal 1 dan 2 Juni 1959. Dari pemungutan suara
ini Konstituante juga gagal mencapai kuorum. Untuk meredam kemacetan,
Konstituante memutuskan reses (masa perhentian sidang parlemen; masa istirahat
dari kegiatan bersidang) yang ternyata merupakan akhir dari upaya penyusunan
UUD
1. Pembubaran Konstituante
Namun suara bangsa-bangsa Asia Afrika di dalam forum PBB tetap tidak
dapat menarik dukungan internasional dalam sidang Majelis Umum PBB.
b. Gerakan Reformasi
Munculnya gerakan reformasi dilatarbelakangi oleh terjadinya krisis multidimensi
yang dihadapi bangsa Indonesia. Semula gerakan ini hanya berupa demonstrasi di
kampus-kampus di berbagai daerah. Akan tetapi, para mahasiswa harus turun ke
jalan karena aspirasi mereka tidak mendapatkan jalan keluar. Gerakan reformasi
tahun 1998 mempunyai enam agenda antara lain suksesi kepemimpinan nasional,
amendemen UUD 1945, pemberantasan KKN, penghapusan dwifungsi ABRI,
penegakan supremasi hukum, dan pelaksanaan otonomi daerah. Agenda utama
gerakan reformasi adalah turunnya Soeharto dari jabatan presiden. Berikut ini
kronologi beberapa peristiwa penting selama gerakan reformasi yang memuncak
pada tahun 1998.
1) Demonstrasi Mahasiswa
Desakan atas pelaksanaan reformasi dalam kehidupan nasional dilakukan
mahasiswa dan kelompok proreformasi. Pada tanggal 7 Mei 1998 terjadi
demonstrasi mahasiswa di Universitas Jayabaya, Jakarta. Demonstrasi ini berakhir
bentrok dengan aparat dan mengakibatkan 52 mahasiswa terluka. Sehari kemudian
pada tanggal 8 Mei 1998 demonstrasi mahasiswa terjadi di Yogyakarta (UGM dan
sekitarnya). Demonstrasi ini juga berakhir bentrok dengan aparat dan menewaskan
seorang mahasiswa bernama Mozes Gatotkaca. Dalam kondisi ini, Presiden
Soeharto berangkat ke Mesir tanggal 9 Mei 1998 untuk menghadiri sidang G 15.
2) Peristiwa Trisakti
Tuntutan agar Presiden Soeharto mundur semakin kencang disuarakan mahasiswa
di berbagai tempat. Tidak jarang hal ini mengakibatkan bentrokan dengan aparat
keamanan. Pada tanggal 12 Mei 1998 empat mahasiswa Universitas Trisakti,
Jakarta tewas tertembak peluru aparat keamanan saat demonstrasi menuntut
Soeharto mundur. Mereka adalah Elang Mulya, Hery Hertanto, Hendriawan
Lesmana, dan Hafidhin Royan. Peristiwa Trisakti mengundang simpati tokoh
reformasi dan mahasiswa Indonesia.
KAA diawali dengan Konferensi Kolombo di Sri Lanka yang diprakarsai oleh Sir
John Kotelawala. Berikut ini beberapa latar belakang dan dasar pertimbangan
terselenggaranya KAA.
a. Perubahan politik pada tahun 1950-an yaitu berakhirnya Perang Korea (1953).
Akibat Perang Korea, semenanjung terbagi menjadi dua negara yaitu Korea Utara
dan Korea Selatan. Peristiwa ini semakin menambah ketegangan dunia.
b. PBB sudah ada forum konsultasi dan dialog antarnegara yang baru merdeka,
tetapi di luar PBB belum ada forum yang menjembatani dialog antarnegara
tersebut.
c. Persamaan nasib bangsa-bangsa di Asia dan Afrika, terutama pernah mengalami
penjajahan.
d. Persamaan masalah sebagai negara yang masih terbelakang dan berkembang.
e. Ingin menggalang kekuatan negara-negara Asia Afrika agar mendukung
perjuangan merebut Irian Barat.
f. Memiliki kedekatan yang kuat karena dihubungkan oleh faktor keturunan,
agama, dan latar belakang sejarah.
g. Berdasarkan letak geografisnya, letak negara-negara Asia dan Afrika saling
berdekatan.
2. Pelaksanaan KAA
Hasil dan keputusan yang dicapai dalam KAA, antara lain kerja sama bidang
ekonomi, kebudayaan, hak asasi manusia dan hak menentukan nasib sendiri, serta
memajukan perdamaian dunia. Hasil KAA yang paling mendasar adalah Dasasila
Bandung. Berikut ini isi dari Dasasila Bandung. Lihat tabel 14.3.
Melalui
Dasasila Bandung juga diperjuangkan perdamaian dunia dengan meredakan
ketegangan internasional akibat Perang Dingin. Hasil dari KAA ini akan
mengilhami lahirnya Gerakan Nonblok, Indonesia merupakan salah satu
pelopornya.
Terlaksananya KAA tidak bisa lepas dari peran Indonesia. Di samping sebagai
salah satu pelopor dan pemrakarsa KAA, Indonesia menyediakan diri sebagai
tempat penyelenggaraan KAA. Hal ini membuktikan prestasi Kabinet Ali
Sastroamijoyo yang berhasil menyelenggarakan suatu kegiatan yang bersifat
internasional.
KAA berpengaruh sangat besar dalam upaya menciptakan perdamaian dunia dan
mengakhiri penjajahan di seluruh dunia secara damai, khususnya di Asia dan
Afrika. Semangat KAA untuk tidak berpihak pada blok Barat maupun blok Timur
telah mendorong lahirnya Gerakan Nonblok. Dengan demikian ketegangan dunia
dapat diredam. Bagi Indonesia, KAA memberikan dua keuntungan. Pertama
pemerintah Indonesia berhasil mencapai kesepakatan mengenai masalah RRC
dwikewarganegaraan. Usai konferensi, mereka yang memiliki
dwikewarganegaraan diharuskan memilih menjadi warga negara Indonesia atau
warga negara RRC. Kedua, RI mendapat dukungan dalam perjuangan
pengembalian Irian Barat. Berikut ini makna dan arti penting terselenggaranya
KAA.
f. Memelihara kerja sama yang erat dan berguna dengan organisasi internasional
dan regional lainnya.
Setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang baik dan yang paling
menguntungkan disebut tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi dilakukan
karena adanya keterbatasan sarana pemenuhan kebutuhan. Karena keterbatasan
ini, manusia harus memilih kebutuhan mana yang pemenuhannya harus
didahulukan serta kebutuhan mana yang sesuai dengan kemampuan. Tindakan
ekonomi yang dilakukan oleh perseorang, masyarakat, dan pemerintah.
Tindakan ekonomi yang dilakukan perseorang, yaitu dengan membeli barang
kebutuhan sesuai dengan kemampuan dan daya belinya, dapat dikategorikan
sebagai tindakan ekonomi yang rasional. Namun jika membeli barang tidak
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya, dan hanya bertujuan ingin dipuji
atau disanjung saja, maka dapat dikategorikan sebagai tindakan ekonomi yang
tidak rasional atau emosional.tindakan ekonomi ini selain dilakukan oleh
perseorang, juga dilakukan oleh pemerintah.
2. Motif ekonomi
Setiap tindakan ekonomi yang dilakukan pasti memiliki tujuan. Tujuan itulah
yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi. Dorongan yang
menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi.
Motif manusia untuk memenuhi kebutuhannya dapat berupa motif intrinsik dan
motif ekstrinsik. Motif intrinsik adalah keinginan memperoleh barang atau jasa
karena didorong oleh kesadarannya sendiri. Misalnya, orang makan karena
lapar dan orang membutuhkan minum karena haus. Sedang motif ekstrinsik
adalah keinginan memperoleh barang dan jasa karena adanya pengaruh dari
pihak luar. Misalnya, Fatir membeli sepeda karena teman-temannya banyak
yang naik sepeda ke sekolah.
Ada beberapa motif ekonomi yang mendorong manusia melakukan
tindakan ekonomi.
a.Selera
b. tingkat pendidikan
c. tingkat pendapatan
e. Umur
f. status sosial
Koperasi
Kebaikannya:
- Dalam Koperasi tidak ada majikan dan buruh yang memiliki kepentingan yang
berlawanan
- Diantara anggota dan pengurus bekerja dan bertanggung jawab bersama- sama
- Kekuatannya mengakar dan menyebar sehingga dapat menjadi organisasi yang
kuat
- Mengutamakan pemenuhan kebutuhan hidup bersama disamping mencari
keuntungan
Keburukannya:
- Bimbingan pemerintah membuat Koperasi kehilangan jati diri
- Kualitas sumber daya manusia sangat rendah
- Permodalannya yang terbatas
BUMS
Kebaikannya:
- Meningkatkan pendapatan dan devisa Negara
- Menambah Lapangan Kerja
- Mempermudah kegiatan ekspor dan impor
- Meningkatkan standar keahlian dan ahli teknologi
- Merangsang system pendidikan dan latihan kerja
Keburukannya:
- Berkurangnya pendapatan Negara karena keringanan pajak
- Berkurangnya devisa Negara karena keringanan bea masuk
- Mengalirnya devisa ke luar negri
- Menimbulkan ketegangan karena persaingan yang tidak sehat
- Adanya kemungkinan penyalahgunaan potensi sumber daya dan wewenang
40 Menghitung PPh
Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan
sebagai penyimpan nilai.
Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat
mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu
menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar.
Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat
digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang
diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya
pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk
harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran.
Uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan
untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika
seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang
dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan
membeli barang dan jasa di masa mendatang.
Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai
fungsi turunan.Fungsi turunan itu antara lain uang sebagai alat pembayaran,
sebagai alat pembayaran utang, sebagai alat penimbun atau pemindah kekayaan
(modal), dan alat untuk meningkatkan status sosial.
43. Produk Bank
Sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda baik dari segi
jenis dan jumlahnya. Ada negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah,
namun ada juga negara yang memiliki sedikit sumber daya alam. Contohnya
Indonesia kaya akan sumber daya alam berupa bahan baku, namun negara Arab
Saudi sedikit menghasilkan bahan baku untuk industri, padahal kebutuhan mereka
akan bahan baku sangat besar. Dengan demikian negara-negara yang sedikit
menghasilkan bahan baku akan melakukan kerja sama dengan negara yang kaya
akan bahan baku industri, dengan tujuan agar kebutuhan bahan baku dapat
terpenuhi.
Perbedaan iklim dan kesuburan tanah antara satu negara dengan negara lain akan
menyebabkan perbedaan jenis tanaman. Misalnya Indonesia dan beberapa negara
lainnya yang beriklim tropis, curah hujan yang tinggi, dan lahan yang subur akan
menghasilkan padi, kopi, teh, karet, dan sebagainya. Sedangkan negara-negara
seperti di Eropa yang beriklim sedang tidak cocok untuk jenis tanaman tersebut,
sehingga mereka harus memperolehnya dari negara-negara tropis.
4 ) Perbedaan ideology
Perbedaan ideologi antarsuatu wilayah negara dengan negara lain dapat memicu
konflik antarnegara bahkan menjadi konflik internasional. Untuk meredakan
konflik atau ketegangan perlu adanya kerja sama, sehingga tidak memperbesar
konflik yang telah ada. Misalnya negara seperti Hongkong yang memisahkan diri
dengan RRC yang berideologi komunis, memerlukan kerja sama dalam bidang
politik dengan negara yang berideologi liberal seperti Amerika Serikat. Hal ini
perlu dilakukan agar masalah-masalah yang timbul dapat diselesaikan di meja
perundingan.
3 ) Kesamaan ideology
4 ) Kesamaan agama
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara satu
negara dengan negara tertentu. Kerja sama tersebut hanya melibatkan dua
negara. Contoh: Penanaman modal antara Indonesia dengan Jepang,
penyederhanaan tenaga kerja antara Indonesia dengan Malaysia.
Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh banyak
negara. Kerja sama multilateral dibedakan menjadi dua macam, yaitu kerja
sama regional dan kerja sama internasional.
Kerja sama ekonomi yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia, baik yang
sifatnya regional maupun internasional, tentunya akan memberikan dampak bagi
perekonomian Indonesia. Berikut ini dampak dari kerja sama ekonomi antarnegara.
Kerja sama ekonomi dapat menciptakan persaingan yang sehat di antara negara-
negara anggota. Persaingan yang sehat ini dapat dilakukan dengan meningkatkan
kemampuan produsen tiap negara dalam menghasilkan produk-produk yang
mampu bersaing dengan negara-negara lain. Keberhasilan bersaing suatu negara
ditingkat regional dan internasional pada gilirannya akan meningkatkan
perekonomian negara yang bersangkutan.
c . Meningkatkan Investasi
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara menarik bagi para investor
untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Banyaknya investor yang mau
menginvestasikan modalnya di Indonesia dapat menjadi peluang bagi Indonesia
untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan Indonesia. Selain itu,
banyaknya investasi dapat juga menambah lapangan kerja baru, sehingga jumlah
pengangguran dapat berkurang.
d . Menambah Devisa Negara
Persaingan dagang di tingkat internasional sangat berat. Hal ini disebabkan adanya
berbagai aturan dan hambatan perdagangan di setiap negara. Untuk itu perlu
adanya kerja sama ekonomi. Sehingga dalam kerja sama tersebut perlu dibuat
aturan per-dagangan yang menguntungkan negara-negara anggotanya. Dengan
demikian adanya aturan tersebut dapat memperlancar kegiatan ekspor dan impor
dan
menciptakan perdagangan yang saling menguntungkan. Akibatnya posisi
perdagangan dalam negeri semakin kuat.
Banyaknya pinjaman modal dari luar negeri dapat membuat Indonesia selalu
tergantung pada bantuan negara lain. Hal ini akan menyebabkan Indonesia tidak
dapat menggembangkan pembangunan yang lebih baik.
Indonesia
Sikap ketergantungan yang semakin dalam pada negara lain, dapat menyebabkan
negara lain berpeluang melakukan campur tangan pada kebijakan-kebijakan
ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Jika kebijakan-kebijakan yang
diambil pemerintah mendapat campur tangan negara lain, hal ini dapat merugikan
rakyat.
Alih teknologi yang timbul dari kerja sama ekonomi antarnegara memberi peluang
masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Jika hal ini terjadi tenaga kerja
Indonesia menjadi tersingkir dan dampaknya terjadi banyaknya pengangguran.