Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS SWOT

Oleh : Yohannes Agatha Engel


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa)

Analisis SWOT adalah analisis yang meninjau dari kondisi internal dan eksternal suatu
perusahaan atau organisasi yang ditujukan untuk dasar merancang strategi dan program kerja.
SWOT merupakan kependekkan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunity (O), dan Threat
(T). Strength merupakan kekuatan yang dimiliki, Weakness berarti kelemahan yang dimiliki,
Opprotunity merupakan kesempatan yang ada, dan Threat berarti ancaman atau sesuatu yang
menghalangi.
Kondisi Internal yang dimaksud adalah mencakup S dan W, sedangkan kondisi eksternal
adalah O dan T. Selain kedua kondisi tersebut menjadi suatu faktor dalam analisis SWOT, maka
ada dua faktor lain yang menunjang keakuratan analisis SWOT. Dua faktor itu adalah, faktor
penunjang atau penolong (Helpful)) dan faktor pelemah atau bahaya (Harmful). Faktor Helpful
memuat S dan O, sedangkan faktor Harmful memuat W dan T.
Fokus analisis SWOT mengarah pada menjawab beberapa pertanyaan berikut :
1) Adakah Strength untuk mencapai sasaran usaha?
2) Apakah Weakness membatasi atau menghambat pencapaian sasaran?
3) Adakah Opportunity dalam mencapai sasaran?
4) Apa saja Threat yang mengancam untuk mencapai sasaran?
Berikut diberikan Tabel Pengertian Analisis SWOT :
Analisis SWOT 2

Strategi SO adalah strategi yang menyatakan bahwa suatu perusahaan atau organisasi harus
bersifat Agresif Positif dalam menjalankan usaha atau organisasinya. Dalam Pendekatan
Kualitatif Matriks SWOT Kearns, strategi SO disebut dengan Comparative Advantages :
pertemuan dua elemen kekuatan dan kesempatan sehingga memberikan kemungkinan besar
kepada suatu perusahaan atau organisasi untuk bergerak maju dan berkembang dengan cepat.
Dalam Pendekatan Kuantitatif Matriks SWOT menyatakan bahwa strategi SO berada di Kuadran
I (lihat diagram analisis SWOT), sehingga perusahaan atau organisasi dimungkinkan untuk terus
melakukan ekspansi memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
Diagram Analisis SWOT :

Yohannes Agatha Engel, S.T.,Gr.


082299080968
rumahrekayasaae.blogspot.com
www.rumahrekayasaae@gmail.com
Analisis SWOT 3

Strategi ST adalah strategi yang menyatakan bahwa suatu perusahaan atau organisasi harus
bersifat diversifikasi strategi dalam menjalan usaha atau organisasinya. Dalam Pendekatan
Kualitatif Matriks SWOT Kearns, strategi ST disebut dengan Mobilization : pertemuan interaksi
antara kekuatan dan ancaman sehingga suatu perusahaan atau organisasi harus mengupayakan
mobilisasi sumber daya yang tinggi dengan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk
memperlunak ancaman yang ada, dan bahkan mengubah ancaman tersebut menjadi suatu
kesempatan. Dalam Pendekatan Kuantitatif Matriks SWOT menyatakan bahwa strategi SO
berada di Kuadran II (lihat diagram analisis SWOT), sehingga perusahaan atau organisasi
dimungkinkan untuk terus melakukan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan produk atau
organisasi yang ada dengan memperbanyak ragam strategi taktis dalam pemasaran, penjualan,
manajemen, dan lain sebagainya.

Contoh Analisis SWOT Pribadi :

Yohannes Agatha Engel, S.T.,Gr.


082299080968
rumahrekayasaae.blogspot.com
www.rumahrekayasaae@gmail.com
Analisis SWOT 4

Strategi WT adalah strategi yang menyatakan bahwa suatu perusahaan atau organisasi harus
bersifat bertahan dalam menjalan usaha atau organisasinya. Dalam Pendekatan Kualitatif Matriks
SWOT Kearns, strategi WT disebut dengan Damage Control : pertemuan interaksi antara
kelemahan dan ancaman sehingga suatu perusahaan atau organisasi harus mengupayakan
mengambil keputusan dengan hati-hati, karena satu keputusan yang salah dapat menyebabkan
kegagalan suatu produk dan hancurnya suatu organisasi. Oleh karena itu, strategi ini
menitikberatkan pada bagaimana suatu perusahaan atau organisasi dapat mengendalikan
kerugian. Dalam Pendekatan Kuantitatif Matriks SWOT menyatakan bahwa strategi WT berada
di Kuadran IV (lihat diagram analisis SWOT), sehingga perusahaan atau organisasi
dimungkinkan untuk terus bertahan karena faktor internal berada dalam kondisi dilematis.

Yohannes Agatha Engel, S.T.,Gr.


082299080968
rumahrekayasaae.blogspot.com
www.rumahrekayasaae@gmail.com
Analisis SWOT 5

Strategi bertahan ini digunakan untuk meningkatkan kinerja internal agar tidak semakin jatuh
sehingga memberi waktu yang lebih untuk membenahi beberapa kekurangan.
Strategi WO adalah strategi yang menyatakan bahwa suatu perusahaan atau organisasi harus
bersifat mengubah strategi yang ada dalam menjalan usaha atau organisasinya. Dalam
Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT Kearns, strategi WO disebut dengan Divestment or
Invesment : pertemuan interaksi antara kelemahan yang dimiliki dan kesempatan yang ada
sehingga suatu perusahaan atau organisasi harus berani mengambil keputusan yang
membingungkan, apakah divestment (melepas peluang yang ada) atau investment (mengambil
peluang yang ada). Dalam Pendekatan Kuantitatif Matriks SWOT menyatakan bahwa strategi
WO berada di Kuadran III (lihat diagram analisis SWOT), sehingga perusahaan atau organisasi
dimungkinkan untuk mengubah strategi mereka karena strategi yang lama dikhawatirkan telah
sulit untuk dapat menangkap peluang usaha yang ada. Selain itu, mereka pun disarankan untuk
memperbaiki kinerja SDM yang ada.

Sumber :
Sutisna, A. (2004). Kompilasi Skripsi Plus 2004 (Metodologi) : Analisis SWOT. Di unduh dari
: http://daps.bps.go.id/file_artikel/66/Analisis%20SWOT.pdf. Di unduh Tanggal : 23 Januari
2016.

Yohannes Agatha Engel, S.T.,Gr.


082299080968
rumahrekayasaae.blogspot.com
www.rumahrekayasaae@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai