Tugas Kimia Sintesa Aspirin
Tugas Kimia Sintesa Aspirin
SINTESIS ASPIRIN
OLEH :
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asam asetil salisilat (aspirin) adalah obat analgesik anti piretik dan anti
inflamasi yang digolongkan dalam obat bebas. Salisilat bermanfaat untuk
mengobati nyeri yang tidak spesifik misalnya sakit kepala, nyeri sendi, nyeri haid,
neuralgia,dan mialgia. Intoksikasi salisilat sering digunakan untuk mengobati
segala keluhan ringan dan tidak berarti sehingga banyak terjadi penyalahgunaan
(missue) obat bebas ini.
Asam salisilat menjadi bahan baku pembuatan aspirin. Sintesa dari asam
salisilat yang terkenal salah satunya adalah sintesis kolbe. Asam asetil salisilat
atau yang dikenal pada saat sekarang dengan nama aspirin memiliki nama
sistematik 2-acetoxybenzoic acid. Aspirin yang merupakan bentuk dari salah satu
jenis aromatis acetat ini adalah yang paling dikenal dapat disintesis dengan cara
reaksi.
C. Tujuan
Aspirin atau asam asetilsalisilat (asetosal) adalah sejenis obat turunan dari
salisilat yang sering digunakan sebagai senyawa analgesik (penahan rasa sakit
atau nyeri minor), antipiretik (terhadap demam), dan anti-inflamasi (peradangan).
Aspirin juga memiliki efek antikoagulan dan dapat digunakan dalam dosis rendah
dalam tempo lama untuk mencegah serangan jantung. Kepopuleran penggunaan
aspirin sebagai obat dimulai pada tahun 1918 ketika terjadi pandemik flu di
berbagai wilayah dunia (Schror K. 2009).
Efek samping aspirin yang sering terjadi adalah indikasi tukak lambung
atu tukak peptik yang kadang kadang disertai anemia sekunder akibat
perdarahan saluran cerna (Tjay, 2002).
Asam asetil salisilat diabsorbsi cepat dan mencapai suatu persentase yang
tinggi setelah pemberian secara oral. Bagian asetil sebagian sudah diuraikan pada
jalur mukosa. Dalam hati, setelah dihidrolisis ester lebih lanjut, terbentuk ester
glukuronida dan eter glukuronida serta glisinat (asam salisilurat) dari asam
salisilat. Hanya sebagian kecil yang dioksidasi menjadi asam gentisinat
(Mustchler, 1991).
A.Kesimpulan
Austin, George T. 1984. Shreves Chemical Process Industries 5th ed. McGraw-
Hill Book Co. : Singapura.
Dirjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Depkes RI: Jakarta.
Ganiswara, et al. 1987. Farmakologi dan Terapi Edisi IV. Jakarta: FKUI.