Dokumen - Tips - Humidifikasi Dan Dehumidifikasi 563def1b05608
Dokumen - Tips - Humidifikasi Dan Dehumidifikasi 563def1b05608
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
Mengukur temperatur humidity baik temperatur bola basah maupun temperatur
bola kering ;
Mencari selisih humidity sebelum dan sesudah masuk kolom humidifikasi dan
massa air yang terserap ;
Mencari selisih entalpi sebelum dan sesudah masuk kolom dehumidifikasi.
Humidity ( ) campuran udara uap air didefinisikan sebagai massa uap air dalam
satu kilo udara kering. Humidity tergantung pada tekanan parsial uap air ( A )
dalam udara dan tekanan total P (101,3 kpa). Jika berat molekul air = 18 dan udara
= 29 maka humidity dalam kg/ H2O udara kering :
Humidity jenuh, udara jenuh adalah udara dalam uap air yang setimbang dengan
air pada tekanan dan temperatur tertentu. Humidity jenuh adalah :
Jadi humidity gas dapat dirumuskan sbb : [ Pw / (P Pw) ] (Mw / MA) . . . . . . (3)
Dan humidity dapat gas jenuh adalah : [ Pw / (P Pwo) ] (Mw / MA) . . . . . . (4)
Pw = tekanan parsial uap dalam gas
Pwo = tekanan parsial gas jenuh pada temperatur / suhu sama
MA = massa / berat rata rata dari gas
P = tekanan total
R = konstanta gas 8,314 kJ/kmol. K
= humidity gas jenuh
T = temperatur absolute
Dari persamaan 1 dan 2 maka diperoleh :
Humidity dalam persen :
= [ (P - Po / (P Pw) ] (100 Pw / Pwo)
= [ (P - Pwo / (P Pw) ] (humidity relatif dalam persen). . . . . . . . (5)
Temperatur jenuh adiabatic , suatu gas berupa campuran uap air udara
dikontakkan dengan air dingin. Gas yang meninggalkan sistem mempunyai
humidity dan temperatur air dingin, yang berbeda dan proses ini adalah proses
adiabatic yaitu tidak ada panas yang ditambahkan atau di hilangkan ke atau dari
sistem. Temperatur air yang disirkulasi akan mencapai temperatur keadaan lunak
dan temperatur ini disebut temperatur jenuh adiabatic (Ts). Udara yang
meninggalkan sistem aan jenuh pada Ts dan mempunyai humidity jenuh juga.
Temperatur udara basah
Humidity gas / udara akan naik bila gas dialirkan diatas / melalui cairan karena
penguapkan cairan. Temperatur cairan akan turun ke bawah temperatur gas dan
panas akan berpindah dari gas ke cairan. Pada kesetimbangan laju perpindahan
panas dari gas akan menyeimbangkan panas yang dibutuhkan untuk menguapkan
cairan dan cairan dikatakan pada temperatur bola basah.
V. Langkah Kerja
Percobaan humidifikasi tanpa pemanasan
1. Memutar switch (merah) searah jarum jam pada posisi ON
2. Memutar switch control air pressure (hitam) pada posisi ON
3. Mengatur katup katup berikut :
V1 = terbuka
V2 = tertutup
V3 = tertutup
V4 = terbuka
V5 = tertutup
4. Menekan tombol P2 (kompresor) ON
5. Mengatur katup utama (V9) sehingga didapat perbedaan tekanan orifice 40
mbar
6. Melakukan pencatatan
7. Menekan tombol P1 (centrifugal pump) ON
8. Mengatur kecepatan sirkulasi air 70 L/ menit dengan katup V7 dan V8
9. Menunggu 10 menit kemudian mengambil data.
c). Dehumidifikasi
VII. Perhitungan
Humidifikasi tanpa sirkulasi air dan pemanasan
Basis 100 L/menit udara tekanan keluaran kompresor
Untuk t = 10 menit
T = Td = 37 0C + 273 = 3100K
Massa udara basah masuk ke kolom humidifikasi dapat ditentukan dengan
persamaan gas ideal
P.V = n R T
P.V = m/BM.R.T
m
Jadi, massa udara basah =
= 75 gr
= 0,075 kg
Massa udara kering masuk kolom
= 0,075 kg x
= 0,001109 kg H2O
= 0,001397 kg H2O
T = Td = 42 0C + 273 = 3150K
V= 1000 L/menit x 10 menit = 1000 liter
m
Jadi, massa udara basah =
= 59,02 gr
= 0,05902 kg
Massa udara kering masuk kolom
= 0,05902 kg x
= 0,000754 kg H2O
= 0,0010962 kg H2O
Dehumidifikasi
Kandungan H2O yang diserap = 0,00082 kg H2O - 0,00032 kg H2O
= 0,000142 kg H2O
### Dengan cara yang sama didapatkan kandungan H2O terserap pada
udara untuk variabel lainnya seperti pada tabel diatas
Untuk tanpa sirkulasi air dan pemanasan, tekanan yang digunakan yaitu 50
mmHg dan 60 mmHg. Selanjutnya temperatur basah dan kering diukur setiap 10
menit. Dari data yang didapat terdapat perbedaan temperatur kering dan basah antara
masuk dan keluar. Ini disebabkan karena kandungan air bertambah dalam udara.
Sedangkan proses dengan sirkulasi air yaitu dengan tekanan 40 mmHg. Dari data
yang didapat temperatur masuk dan kering keluar mingkat, dikarenakan kandungan
air yang diserap oleh udara. Humidity atau kelembaban udara yaitu sebesar 0,02
kgH2O/ kg udara kering.
IX. Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan :
a) Humidifikasi adalah proses penambahan kandungan air dalam udara sedangkan
dehumidifikasi adalah pengurangan / penghilangan kandungan air dalam udara.
b) Humidifitas dari udara tersebut didapat dari grafik pysycometric dengan
memplotkan temperatur basah dan kering
c) Untuk humidifikasi temperatur masuk lebih besar dibandingkan temperatur keluar
karena terjadi proses penyerapan H2O.
d) Untuk dehumidifikasi, temperatur masuk lebih kecil dibandingkan temperatur
keluar karena terdapat penyerapan H2O oleh silica gel.
e) Penyerapan H2O dalam humidifikasi yaitu 0.000288, 0.000352, 0.00262, kg H 2O
sedangkan dehumidifikasi yaitu 0.000142, 0.000147, dan 0.001758 kg H2O.
DAFTAR PUSTAKA