Kelompok 1
Kelas : 3 KI B
2016
PLUG FLOW REACTOR (Continous)
1.TUJUAN PERCOBAAN
Larutan ( 5 liter
NaOH
HCl
3.DASAR TEORI
Plug Flow Reactor adalah suatu alat yang digunakan untuk mereaksikan suatu reaktan
dan mengubahnya dalam pipa secara berkelanjutan (continuous).Biasanya reactor ini dipakai
untuk memepelajari berbagai proses kimia yang penting seperti perubahan menjadi produk
dengan cara mengalirkan fluida (senyawa kimia),reaksi termal,dan lain-lain.
Untuk rekasi heterogen,misalnya antara bahan baku gas dengan katalis padat
menggunakan model PFR.PFR mirip saringan air dari pasir.Katalis diletakkan pada suatu pipa
lalu dari sela-sela katalis dilewatkan bahan baku seperti air melewati sela-sela pasir pada
saringan.Asumsi yang digunakan adalah tidak ada perbedaan konsentrasi tiap komponen yang
terlibat di sepanjang arah jari-jari pipa.
PFR biasa digunakan untuk mempelajari beberapa proses penting seperti reaksi
termal dan reaksi kimia plasma dalam aliran gas yang cepat serta daerah katalis.Dalam beberapa
kasus,hasil yang didapat tidak hanya membantu kita dalam memahami karakteristik proses-
proses kimia yang penting.
tinggal ( sama untuk semua elemen fluida.Fluida sejenis yang mengalir melalui reactor
ideal disebut plug.Saat plug mengalir sepanjang PFR,fluida bercampur sempurna dalam arah
radial bukan dalam arah axial (dari arah depan atau belakang).Setiap plug dengan volume
berbeda dinyatakan sebagai kesatuan yang terpisah-pisah (hampir seperti batch reactor) saat dia
mengalir turun melalui pipa PFR.
Di dalam PFR,konsentrasi produk meningkat sepanjang perjalanan dalam
reactor.Reaktor ini memiliki karakteristik dalam mekanisme reaksi.Pada umumnya karakteristik
reactor alir pipa pada kondisi ideal yaitu :
1.Reaktor ini biasanya berupa tube (tabung) yang bereaksi dengan aliran fluida
3.Aliran plug merupakan jenis aliran yang terjadi pada reactor ini (reactor alir)
4.Sebagian besar mixing dari jenis reactor ini beroperasi pada level intermediet
6.Tidak ada pencampuran (mixing) pada aliran aksial atau tidak terjadi disperse aksial (aliran
terpisah)
4.LANGKAH KERJA
9.Melihat pada rotameter (alat ukur aliran) hingga laju alir yang diinginkan dengan memutar
tombol di atas masing-masing tombol on.
10.Mencatat perubahan suhu dan konduktivitas pada wadah penampungan (D3) tiap 30 detik.
11.Mencatat pula pH akhir dan waktu kedua bahan baku hingga habis.
5.DATA PENGAMATAN
6.PERHITUNGAN
* Flow HCl = 2 L/h * Flow NaOH = 2 L/h
1.tt = 5 menit
NaOH
V=f t
60 menit
= 2 L/h 5 . 1000ml = 0,6 ml
0,396 ml 1,36 M
M (x) = 10 ml = 0,05386 M
2. tt = 10 menit
NaOH
V=f t
60 menit
= 2 L/h 10 . 1000ml = 1,2 ml
3. tt = 15 menit
V=f t
60 menit
= 2 L/h 15 . 1000ml = 1,8 ml
0,412ml 1,36 M
M (x) = 10 ml = 0,056032 M
4. tt = 20 menit
NaOH
V=f t
60 menit
= 2 L/h 20 . 1000ml = 2,4 ml
0,441ml 1,36 M
M (x) = 10 ml = 0,059976 M
5. tt = 25 menit
NaOH
V=f t
60 menit
= 2 L/h 25 . 1000ml = 3 ml
0,452ml 1,36 M
M (x) = 10 ml = 0,061472 M
Waktu (menit)
K = - slope
= - 0,117
A.NaOH
dCA
dt = K . CA . CB
dCA
dt = K . dt
dCA
dt = K . CA
1
X
A
t1
1 =
K
K ( )
1
A2
t2
1
X
300 0,006907
1 = ( 0,06664 )
600
600 X
300 = ( 0,103656 )
X
2 = ( 0,103656 )
X = - 0,306
B.HCl
dCB
dt = K . CB
1
X
A
t1
1 =
K
K ( )
1
A3
t2
1
X
300 0,006907
1 = ( 0,144200 )
600
600 X
300 = ( 0,04789 )
X
2 = ( 0,04789 )
X = - 0,228
X X
V = [ A] [B]
a.pada tt = 5 menit
X X
V = K [ A ] [B]
0,30 0,23
= 0,117 [ 0,5904 ] [ 0,816 ]
= 0,09532
b.pada tt = 10 menit
X X
V = K [ A ] [B]
0,30 0,23
= 0,117 [ 0,5696 ] [ 1,632 ]
= 0,11060
c.pada tt = 15 menit
X X
V = K [ A ] [B]
0,30 0,23
= 0,117 [ 1,232348 ] [ 2,448 ]
= 0,15305
d.pada tt = 20 menit
X X
V = K [ A ] [B]
0,30
= 0,117 [ 1,79064 ] [ 3,264 ] 0,23
= 0,18291
e.pada tt = 25 menit
X X
V = K [ A ] [B]
0,30
= 0,117 [ 1,37328 ] [ 4,08 ]0,23 = 0,20830
Hubungan Antara
Kecepatan Reaksi dan Waktu
0.25
0.05
0
200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
Waktu (detik)
7.ANALISA PERCOBAAN
Pada praktikum kali ini kami melakukan percobaan pada Plug Flow Reactor (PFR)
dan Continous Stirred Reactor (CSTR).Dimana PFR adalah suatu alat yang digunakan untuk
mereaksikan suatu reaktan dan mengubahnya dalam pipa secara berkelanjutan (continuous).
Prinsip dari PFR ini adalah,fluida mengalir dengan perlakuan yang sama sehingga
Fluida sejenis yang mengalir melalui rekator ideal disebut dengan plug.Saat plug
mengalir sepangjang PFR,fluida bercampur sempurna dalam arah radial.
Fluida yang digunakan yaitu NaOH dan HCl dengan variasi konsentrasi dan
waktu.Dari data pengamatan dan perhitungan didapatkan bahwa semakin lama waktu,maka
semakin besar pula volume titrannya.
Selain itu juga didaptkan bahwa semakin lama waktu yang digunakan maka akan
semakin besar pula nilai mol dari fluida yang bereaksi.
8.KESIMPULAN
Proses dari PFR ini adalah fluida megalir dengan perlakuan yang sama sehingga waktu
9.DAFTAR PUSTAKA
GAMBAR ALAT
SEPERANGKAT ALAT PLUG FLOW REACTOR
GELAS KIMIA ERLENMEYER GELAS UKUR
BOLA KARET