Anda di halaman 1dari 1

III.

PETA KONSEP

Anatomi Telinga Tengah


Histologi Telinga Tengah Mikrobiologi :
Fisiologi
Streptococcus
Pendengaran
pneumonia
Haemophilus influenza
BASIC SCIENCE Moraxella catarhalis
Farmakologi
Tetes telinga PATOFISIOLOGI
H2O2 dan Faktor risiko Gangguan f/tuba ETIOLOGI
Anoxcicilin tekanan (-) telinga tengah efusi Gangguan fungsi
cairan&reflux dari nasofaring tuba dan infeksi
inflamasiedema, infiltrasi pmn
akumulasi eksudat MT bulging
iskemik otalgia, demam dan FAKTOR RISIKO
nekrosis perforasi otore nyeri ISPA
dan demam resolusi OMSK,
Tuba lebih mendatar
mastoiditis, subperiosteal abses
KOMPLIKASI Sistem imun masih
OMSK berkembang (anak)
TANDA DAN GEJALA BBLR
Mastoiditis Perubahan tekanan udara
Subperiosteal otore tiba-tiba
abses rasa nyeri dalam telinga Sumbatan (Sekret, tumor,
tampon
Abses otak demam
Meningitis
EPIDEMIOLOGI
DIAGNOSIS BANDING 30% pasien ISPA mengalami
Otitis Media Akut stadium Resolusi DS + OMA
Gangguan Dengar Tipe Konduktif Derajat Kejadian OMA di seluruh
Ringan ADS
dunia pada usia 1 tahun (75%)
Otitis Media Supuratif Kronik DS + Gangguan
dan usia 3 tahun (83%)
Dengar Tipe Konduktif Derajat Ringan ADS

PEM.PENUNJANG
Timpanogram
DIAGNOSIS KERJA Timpanosintesis dan kultur
Otitis Media Akut stadium Resolusi Tes garputala
DS + Gangguan Dengar Tipe
Konduktif Derajat Ringan ADS

PENATALAKSANAAN
Nonfarmakologi :
Telinga pasien tidak boleh kemasukan air
Cuci telinga dengan H2O2 3% ADS
Farmakologi : BHP
Amoxcicillin syr 40 mg/KgBB/hari Medical indication, Patient
preference, Quality of life,
PROGNOSIS Contextual feature
- Quo ad Vitam: ad bonam
- Quo ad functionam: dubia ad bonam
- Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai