Anda di halaman 1dari 26

Otitis Media

Supuratif Kronik
(OMSK)

SMF THT-KL RSU BANGLI


DEFINISI

Otitis media adalah suatu peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga
tengah.
Otitis media akut didefinisikan bila proses peradangan pada telinga tengah
yang terjadi secara cepat dan singkat (dalam waktu kurang dari 3 minggu)
yang disertai dengan gejala lokal dan sistemik.
ETIOLOGI
Otitis media akut bisa disebabkan oleh bakteri dan virus. Bakteri yang paling
sering ditemukan adalah Streptococcus pneumaniae, diikuti oleh Haemophilus
influenza, Moraxella catarrhalis, Streptococcus grup A, dan Staphylococcus
aureus. Beberapa mikroorganisme lain yang jarang ditemukan adalah Mycoplasma
pneumaniae, Chlamydia pneumaniae, dan Clamydia tracomatis.
PATOFISIOLOGI

ISPA OKLUSI OMA

LINK VIDEO
KALSIFIKASI

1. STADIUM OKLUSI
2. STADIUM HIPEREMI (PRE SUPURASI)
3. STADIUM SUPURASI
4. STADIUM PERFORASI
5. STADIUM OKLUSI
DAIGNOSIS
1. Penyakitnya muncul mendadak (akut);
2. Ditemukannya tanda efusi di telinga tengah.
menggembungnya gendang telinga,
terbatas / tidak adanya gerakan gendang telinga,
adanya bayangan cairan di belakang gendang telinga,
cairan yang keluar dari telinga;
3. Adanya tanda / gejala peradangan telinga tengah
kemerahan pada gendang telinga
nyeri telinga yang mengganggu tidur dan aktivitas normal

Link video
TERAPI
1. STADIUM OKLUSI
2. STADIUM HIPEREMI
3. STADIUM SUPURASI : Link video
4. STADIUM PERFORASI : Link video
5. STADIUM RESOLUSI
omsk
OMSK (Otitis Media Supuratif Kronik) adalah infeksi kronis di telinga tengah
dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah
terus menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental, bening atau
berupa nanah.
Jenis-jenis OMSK
OMSK dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu omsk tipe aman (tipe mukosa = tipe
banigna) dan OMSK tipe bahaya (tipe tulang = tipe maligna).
Berdasarkan aktifitas sekret yang keluar dikenal juga OMSK aktif dan OMSK
tenang. OMSK aktif adalah OMSK dengan sekret yang keluar dari kavum
timpani secara aktif, sedangkan OMSK tenang adalah suatu keadaan kavum
timpaninya terlihat basah atau kering.
aman

OMSK
kongenital
bahaya koleasteatoma
akuitisial

primer sekunder
Jenis Pembedahan Pada OMSK
1. MASTOIDEKTOMI SEDERHANA : LINK VIDEO
2. MASTOIDEKTOMI RADIKAL : link video
3. MASTOIDEKTOMI RADIKAL DENGAN MODIFIKASI
4. MIRINGOPLASTI :
5. TIMPANOPLASTI
6. PENDEKATAN GANDA TIMPANOPLASTI (combined approach tympanoplasty)
Komplikasi telinga tengah

mukosa
periosteum
Pertahanan Tulang dan sel
telinga tengah mastoid temporal

kranial
Jaringan
granulasi
1. Komplikasi pada awal suatu infeksi hari ke 1-10
2. Gejala tidak jelas dari meningitis lokal
3. mastoiditis hemoragika

osteotromboflebitis
Omsk
eksaserbasi
akut
Erosi tulang
1. Komplikasi terjadi pada beberapa minggu
2. Gejala prodromal dgn infeksi yg luas paresis N 7
Penyebaran dgn 3. Lapisan tulang yang rusak diselimuti jaringan
jalan yg sudah granulasi
ada
DIAGNOSIS
1. Gejala klinik
2. Pemeriksaan otoskopi
3. Test pendengaran : penala, BERA (brainsterm evoked response audiometry),
audiometri nada murni.
BAB III
LAPORAN KASUS
NAMA : N.M.K Keluhan Utama : keluar cairan dari telinga kiri
Umur : 44 tahun Alloanamnesa :
Kelamin : Perempuan Pasien datang diantar ke Poli THT-KL RSU Bangli
dengan keluhan keluar cairan putih kekuningan dari
Alamat : Dusun ampuan kelod kedua telinga terutama dari telinga kiri. Keluhan
Suku: Bali/indonesia tersebut terjadi sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga
merasakan badanya meriang dan terasa lemas.
MRS : 22-05-2017 Sebelumnya pasien mengalami pilek sejak 2 hari
Status : rawat jalan sebelum keluar cairan dari telinganya. Keluar cairan
dari telinganya sudah berulang kali terjadi sejak 2
bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan bahwa
pendengarannya terasa berkurang.
2 bulan yang lalu sebelum keluar cairan dari telinga,
pasien sempat mengalami pilek dan batuk yang tidak
kunjung sembuh, serta mulai merasakan telinganya
terasa penuh dan nyeri serta disertai oleh demam,
setelah itu baru terjadi keluar cairan dari telinganya
sampai dengan saat ini.
Riwayat Penyakit Dahulu
pasien memiliki riwayat yang sama sekitar 2 bulan yang lalu.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit seperti ini.
Riwayat alergi
Pasien dikatakan tidak memiliki riwayat alergi makanan maupun
obat-obatan.
Status THT
Telinga Kanan Kiri

Daun telinga Nyeri (-) Nyeri (-)

Liang telinga Cairan mukoid (+) Cairan mukoid (+)

Discharge (+) (+)

Membrane timpani perforasi perforasi

Tumor (-) (-)

Mastoid normal normal

Tes pendengaran ND ND
STATUS THT
Hidung Kanan Kiri

Hidung luar Normal Normal

Kavum nasi sempit sempit

Septum Deviasi (-)

Discharge (+) (+)

Mukosa Hiperemis Hiperemis

Tumor (-) (-)

Konka Kongesti Kongesti

Sinus Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)

Koana ND ND
STATUS THT
Tenggorok

Dispneu (-)

Sianosis (-)

Mukosa merah muda

Dinding belakang PND (-)

Stridor (-)

Suara Normal

Tonsil T1/T1 kesan tenang


PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang saat pasien datang ke rumah sakit tanggal 22
Maret 2017.
DIAGNOSIS
Otitis Media Supuratif Kronik Sinistra et causa rhinitis akut
PLANNING TERAPI
Cefixime 2 x 100mg
Tremenza 3x1
Ambroxol 3x1
Otilon ear drop 3xgtt 1
PEMBAHASAN
Pasien datang ke Poli THT RSU Bangli dengan Sebelumnya pasien mengalami keluarnya cairan dari telinga
keluhan utama keluar cairan dari telinga, keluar pasien juga mengaku sempat merasakan rasa penuh
cairan tersebut telah berulang kali terjadi sejak 2 ditelinganya disertai nyeri dan demam, serta pasien juga
bulang yang lalu. Keluhan tersebut muncul disertai sebelumnya mempunyai riwayat pilek dan batuk yang tidak
dengan penurunan pendengaran. Keluarnya cairan kunjung sembuh. Hal ini juga sesuai dengan teori yang
dari telinga dikeluhkan pasien setiap pasien menyatakan bahwa OMA pada fase supurasi, pasien akan
mengalami pilek maupun batuk. Hal ini sesuai dengan mengalami keluhan rasa penuh ditelinga disertai nyeri dan
teori bahwa OMSK adalah otitis media supuratif demam, hal ini terjadi akibat terjadinya tekanan negatif di
kronik yang diakibatkan oleh OMA yang mengalami telinga tengah yang terjadi akibat oklusi dari tuba eustachius
perforasi sebelumnya yang tak kunjung membaik dan akhirnya mengakibatkan akumulasi cairan ditelinga
dengan onset lebih dari 2 bulan. Penurunan tengah sehingga dengan semakin banyaknya cairan di telinga
pendengaran disebabkan oleh pecahnya membran tengah mengakibatkan membran timpani menipis dan
timpani yang berakibat pada gangguan akhirnya perforasi spontan. Pada saat terjadinya perforasi
penghantaran/konduktif suara ke pusat persepsi membran timpani maka cairan di dalam telinga tengah
suara. Dengan pengobatan yang efektif dan adekuat mengalir ke liang telinga sehingga pasien mulai mengalami
penurunan pendengaran pada pasien akan bisa keluhan keluar cairan dari telinganya, oleh berbagai faktor
dikoreksi dengan baik. mulai dari pengobatan yang tidak efektif, daya tahan tubuh
yang buruk sampai hygiene yang kurang merupakan faktor
predisposisi OMA dengan perforasi membran timpani akan
berlanjut selama lebih dari 2 bulan akan berlanjut menjadi
OMSK.
KESIMPULAN
terjadinya OMSK berawal dari Otits media akut dengan adanya perforasi
membran timpani biasanya akan sembuh dan menutupnya kembali membran
timpani. Hal ini dapat terjadinya dengan pengobatan yang efektif dan adekuat.
Apabila proses terus berllanjut dan tidak terjadi proses penyembuhan sempurna,
maka otits media akut dengan stadium perforasi membran timpani setelah lebih
dari 2 bulan akan berlanjut menjadi otitis media supuratif kronik. Beberapa
faktor yang menyebabkan OMA menjadi OMSK ialah terapi yang terlambat
diberikan, terapi yang tidak adekuat, virulensi kuman yang tinggi, daya tahan
tubuh pasien yang rendah (gizi kurang) atau hygiene buruk.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai