Disusun oleh:
RIFA IMAROH
dosen pembimbing:
dr. Fikri Mirza, Sp.THT
Definisi
kelainan
atau
penyakit
di
orofaring
dan
esophagus.
Keluhan ini timbul bila terdapat gangguan gerakan otototot menelan dan gangguan transportasi makanan dari
rongga mulut ke lambung.
Klasifikasi
Disfagia mekanik
Penyebab
Disfagia motorik
Emosi
Orofaringeal
Lokasi
Esophagus
Ukuran bolus
makanan
Diameter lumen
esophagus
yang dilalui
bolus
Fungsi sfingter
esophagus
bagian atas dan
bagian bawah
Kontraksi
peristaltik
esophagus
Kerja otot-otot
rongga mulut
dan lidah
Diagnosis
Anamnesis :
Odinofagia
Rasa
panas di dada
Rasa
Regurgitasi
Hematemesis
Melena
Anoreksia
Hipersaliva
Batuk
Berat
badan menurun
Pemeriksaan
Pemeriksan
Evaluasi
Reflek
elevasi faringeal
muntah
Auskultasi
cervical
Videofluoroskopi
Fiberoptic
endoscopic evaluation of
swallowing
Disfagia Orofaring
menelan
yang
dalam
keadaan
Penyebab
kelainan transfer
bolus:
Kegagalan pompa
orofaringeal
gangguan koordinasi
oral/faring,
obstruksi aliran keluar faring .
kelainan
perlindungan
jalan napas
Gejala
ketidakmampuan
mulut.
kesulitan
ketidakmampuan
regurgitasi
nasal
ketidakmampuan
dalam faring
Gejala
kesulitan
suara
suara
batuk
menghindari
berat
badan menurun
pneumonia
berulang
Pemeriksaan Penunjang
Videofluoroscopic
Swallow
(=Modified Barium Swallow (MBS))
Fiberoptic Endoscopic
Swallowing (FEES)
Study
Examination
of
Scintigraphy
Pemeriksaan Penunjang
menggambarkan :
Definisi FEES
Fiberoptic Endoscopic Examination of Swallowing (FEES) adalah
pemeriksaan fase faringeal pada proses menelan yang dilakukan
secara endoskopi. Pemeriksaan evaluasi fungsi menelan dengan
menggunakan nasofaringoskop serat optik lentur
FEES sudah digunakan sebagai alat evaluasi pada kasus gangguan
menelan sejak dideskripsikan oleh Susan E. langmore pada tahun
1988
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa FEES dapat mendeteksi
dengan baik adanya aspirasi, penetrasi dan residu faringeal apabila
dibandingkan dengan videofluoroskopi.
Namun demikian FEES bukan merupakan
pemeriksaan lainnya seperti videofluoroskopi
pengganti
dari
Indikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Globus pharyngeus
Aplikasi FEES pada kelompok pasien dengan disfagia telah diketahi
dalam literatur (Langmore,2001).
FEES dapat diaplikasikan pada beberapa populasi berbeda, yakni
pasien-pasien dengan kelainan neurologis seperti stroke dan
tumor di kepala serta post bedah kepala leher
Kontraindikasi
Kondisi kardiovaskuler
yang tidak stabil
Riwayat vasovagal
Riwayat pengobatan
antikoagulan
Stenosis nasofaringeal
Trauma nasal
Riwayat penatalaksanaan
pada kanker kepala
maupun leher (bedah,
kemoterapi, radioterapi)
KEUNTUNGAN
Non radiaktif
Portabel
Tidak memerlukan
ruangan khusus
KELEMAHAN
Tidak dapat
mengevaluasi krikofaring
fungsi otot-otot faring
dan laring
Tidak dapat
mengevaluasi kelainan
dalam esofagus.
Prosedur Pemeriksaan
Anamnesis
Persiapan
peenderit
a
Pemeriksaan
THT rutin
Pemeriksaan
Pemeriksaan
pemeriksaan.
Anestesi
Anestesi
Pemakaian
Persiapa
n
alat
Endoskop
fleksibel
Light source
Stimulator
sensoris pada
ujung endoskop
Monitor televise
Kamera dan
video untuk
merekam
Mavigraf
Minuman dan
makanan yang
berwarna dengan
berbagai
konsistensi.
Tahap Pemeriksaan
Pemeriksaan
sebelum
pasien
menelan
(preswallowing assesment) untuk menilai fungsi
muscular dari oromotor dan mengetahui kelainan
fase oral.
Pemeriksaan
langsung
dengan
memberikan
berbagai konsistensi makanan, dinilai kemampuan
pasien dan diketahui konsistensi apa yang paling
aman untuk pasien.
Pemeriksaan terapi dengan mengaplikasikan berbagai
manuver dan posisi kepala untuk menilai apakah
terdapat peningkatan kemampuan menelan.9
Indikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Globus pharyngeus
Aplikasi FEES pada kelompok pasien dengan disfagia telah diketahi
dalam literatur (Langmore,2001).
FEES dapat diaplikasikan pada beberapa populasi berbeda, yakni
pasien-pasien dengan kelainan neurologis seperti stroke dan
tumor di kepala serta post bedah kepala leher
Teknik Pemeriksaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Evaluasi Pemeriksaan
Sensitivitas
Spilage
(preswallowing
leakage)
Residu
Aspirasi
Evaluasi Transpor
Bolus
1.
2.
3.
4.
Evaluasi Transpor
Bolus
Faktor-faktor yang dinilai adalah transit time oral, tepatnya waktu
inisisasi menelan, elevasi laring, spillage, residu, kekuatan dan
koordinasi menelan, penutupan laring (retrofleksi epiglotis dan
penutupan plika vokalis), refluks, penetrasi, dan aspirasi
Komplikasi
Komplikasi
Video FEES
Disfagia Esofageal
Sensasi makanan menempel atau mendapatkan digantung di
pangkal tenggorokan atau dada
Penyebab
Akalasia.
Proses penuaan.
Spasme difus
Striktur esofagus.
Tumor.
Benda asing.
Terapi radiasi.
Thank You