Anda di halaman 1dari 18

REFERAT

DISFAGIA

Nova,S.ked
Pembimbing
dr. Azwan Mandai Sp.THT-KL

ANATOMI

Faring

Anatomi Esofagus
Esofagus
merupakan
saluran
yang
menghubungkan tekak dengan lambung,
panjangnya sekitar 9-25 cm dengan diameter
sekitar 2,54 cm.
Esofagus berawal pada area laringofaring
melewati diafragma atas diatas esofagus.
Esofagus terletak dibelakang trakea dan
didepan tulang punggung setelah melalui
toraks menembus diafragma masuk kedalam
abdomen meyambung dengan lambung.

FISIOLOGI MENELAN

Lanjutan

DEFINISI

Keluhan kesulitan menelan (disfagia) merupakan


salah satu gejala kelainan atau penyakit diorofaring
dan esophagus.6

ETIOLOGI

Disfagia Mekanik
Disfagia Motorik
Disfagia oleh gangguan emosi

LOKASI DISFAGIA

1. Disfagia Orofaringeal
2. Disfagia Esophageal

Keberhasilan mekanisme
menelan
Gangguan
pada
proses
menelan
dapat
digolongkan tergantung dari fase menelan yang
dipengaruhinya.
Keberhasilan
mekanisme
menelan tergantung dari beberapa faktor, yaitu :5
Ukuran bolus makanan
Diameter lumen esofagus yang dilalui ( normalnya
4cm bila kurang dari 2,5cm maka akan terjadi
disfagia )
Kontraksi peristaltik esofagus
Fungsi sfingter esofagus atas dan bawah
Kerja otot otot rongga mulut dan lidah

MANIFESTASI KLINIS

Disfagia oral dan faringeal :


Batuk atau tersedak saat menelan
Kesulitan pada saat mulai menelan
Makanan lengket di kerongkongan
Penurunan berat badan
Perubahan pola makan
Pneumonia berulang
Perubahan suara (wet voice)
Regusgitasi Nasal

Disfagia esophageal
Sensasi makanan tersangkut di tenggorokan
atau dada
Regurgitasi Oral atau faringeal
Perubahan pola makan
Pneumonia rekuren
Keluhan lain : mual, muntah, rasa panas di
dada, hematemesis, melena, odinofagia
( rasa nyeri saat menelan ), hipersalivasi.

DIAGNOSIS

Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang

PENATALAKSANAAN
Terdapat pengobatan yang berbeda untuk berbagai
jenis disfagia. Untuk melihat berbagai fungsi
menelan salah satunya dengan cara
laryngoscopy, serat optik untuk melihat keadaan
tenggorokan.
Video fluroscopy yang mengontrol video rekaman
pasien
dalam
menelan
Ultrasaund
yang
menghasilkan gambaran organ dalam tubuh dan
memperlihatkan
secara
bebas
nyeri
memperlihatkan tahap-tahap dalam menelan,
setelah penyebab di ketahui pembedahan atau
obat-obatan dapat diberikan.

Modikasi Diet

Bubur direkomendasikan pada pasien


dengan kesulitan pada fase oral / bagi
mereka yang memiliki retensi faringeal
untuk mengunyah makanan padat.

KESIMPULAN

Disfagia merupakan salah satu gejala


kelainan atau penyakit di orofaring dan
esophagus.
Berdasarkan
penyebabnya,
disfagia
dibagi atas disfagia mekanik, disfagia
motorik , dan disfagia gangguan emosi

Disfagia
mekanik
timbul
bila
terjadi
penyempitan lumen esophagus.
Disfagia motorik disebabkan oleh kelainan
neuromuscular yang berperan dalam proses
menelan.
Keluhan disfagia dapat juga timbul bila
terdapat gangguan emosi atau tekanan jiwa
berat yang dikenal sebagai globus histerikus.
Berdasarkan lokasinya disfagia dibagi atas
orofaringeal dan disfagia esophageal.

Disfagia orofaring adalah kesulitan mengosongkan


bahan dari orofaring kedalam kerongkongan, hal ini
akibatkan oleh fungsi abnormal dari proksimal ke
kerongkongan.
Disfagia esophagus adalah kesulitan transprortasi
makanan ke kerongkongan, hal ini diakibatakan oleh
gangguan motilitas baik atau obstruksi mekanis.
Untuk diagnosa selain anamnesis dan pemeriksaan fisik
yanng dapat dilakukan pemeriksaan penunjang untuk
diagnosis kelaian disfagia fase oral, dan fase faring
adalah Videofluoroskopi Swallow Assesment (VFSS) dan
Flexibel Endoscopy Evaluation of Swallowing (FEES).

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai