Identitas Penderita
Nama
: Ny. K
Tanggal lahir
: 31 Desember 1969
Usia
: 46 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: Kendal
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Warga negara
: Indonesia
Suku
: Jawa
No. RM IRNA
: 194xxx
Anamnesis
Auto anamnesis pada tanggal 10 Agustus
2016 di RSI Kendal
Keluhan Utama : keluar cairan dari telinga
kiri
Anamnesis
6 bulan yang lalu pasien mengeluh keluar cairan
dari telinga kiri. Cairan berwarna kekuningan, kental,
dan tidak berbau. Keluar terus menerus. Keluhan ini
tidak diperberat dan diperingan dengan apapun.
Pasien juga merasa nyeri pada telinga kiri terus
menerus jika keluar cairan. Pendengaran berkurang
(-/+), gemrebeg (-/+), pusing berputar (-), nyeri
kepala (-), gangguan mengecap (-), gangguan gerak
wajah (-).
Riwayat nyeri telinga kiri dan keluar cairan dari
telinga kiri sejak 20 tahun yang lalu, berobat ke
dokter tetapi kambuh-kambuhan terutama saat
panas (demam) dan pilek. Riwayat mengorek telinga
dengan cotton bud (+) seminggu lebih dari 2 kali.
Anamnesis
Riwayat Pengobatan : Pasien pernah berobat ke
dokter untuk penyakit di telinganya tetapi kambuhkambuhan terutama saat demam dan pilek. Pasien
hanya berobat untuk penyakit kencing manis dan
darah tinggi jika ada keluhan.
Riwayat Kesehatan/Penyakit : Riwayat keluar
cairan dari telinga sejak 20 tahun. Riwayat sakit
kencing manis dan sakit darah tinggi baru diketahui
sejak 4 tahun terakhir.
Riwayat Keluarga : tidak terdapat anggota
keluarga yang sakit seperti ini.
Kondisi Lingkungan sosial dan fisik : Pasien
seorang ibu rumah tangga. Suami bekerja sebagai
buruh. Memiliki 3 orang anak yang belum mandiri.
Pembiayaan dengan BPJS Non PBI kelas III.
Kanan
fistel
Pre-aurikula
(-),nyeri ketok(-)
nyeri ketok (-)
fistel (-), abses (-), nyeri fistel (-), abses (-), nyeri
Aurikula
tekan (-)
Normotia, nyeri tarik (-)
Retroaurikula
fistel (-), abses (-), nyeri fistel (-), abses (-), nyeri
CAE
tekan (-)
Discaj (-), granulasi (-)
(-),
nyeri
Membran timpani
Warna
Putih mengkilat
Reflek cahaya (+) arah jam 5
Perforasi
Lain-lain
(-)
Kiri
tekan fistel (-), nyeri tekan (-),
tekan (-)
Normotia, nyeri tarik (-)
tekan (-)
Discaj (+),
tidak
Putih suram
(-)
(+) sentral tepi tebal
berbau,
Kanan
(-)
Pucat (-), edema (-),
livid (-)
Kiri
(-)
Pucat (-), edema (-),
livid (-)
Tenggorok
Tonsil
Kanan
Kiri
Ukuran
T1
T1
Warna
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Rata
Rata
Melebar (-)
Melebar (-)
Detritus
(-)
(-)
Membran
(-)
(-)
Permukaan
Kripte
Status Generalis
Mulut : bibir kering (-), bibir sianosis (-)
Leher : pembesaran nnll -/-, JVP
meningkat (-)
Thorak : retraksi (-)
Cor : I: iktus cordis tidak tampak
P: iktus cordis teraba di SIC V 2 cm dari
LMCS
P: konfigurasi jantung dalam batas
normal
A: bunyi jantung I-II reguler, bising (-),
Status Generalis
Pulmo : I: simetris saat statis dan dinamis
P: stem fremitus kanan = kiri
P: sonor seluruh lapangan paru
A: Suara Dasar Vesikuler (+/+), Suara tambahan
(-/-)
Abdomen: I: Datar
A: bising usus (+) normal
P: timpani (+)
Pa: Nyeri tekan (-), hepar/lien tak teraba
Status Generalis
Extremitas
Oedema : -/Sianosis : -/Akral dingin:
Parese : -/Kekuatan :
: superior
-/-/-/- -/-/5/5/5 5/5/5
inferior
Pemeriksaan Radiologis
X Foto Schuller
RINGKASAN
Pasien wanita (Ny. S I) 42 tahun dengan keluhan
keluar cairan dari telinga kanan terus menerus
warna kekuningan, cair dan berbau khas sejak 6
bulan. Telinga kanan pendengaran berkurang,
gembrebeg. Riwayat suka mengorek telinga (+),
sering batuk pilek (+), hipertensi (+) tidak
terkontrol. \
Dari pemeriksaan fisik telinga kanan : CAE granulasi
(+), discaj (+) kekuningan, berbau, purulen.
Membran timpani : refleks cahaya (-), perforasi (+)
atik tepi tebal.
Tes bisik telinga kanan : tuli sedang (3/6), tes
garputala rinne kanan (-), Schwabach kanan
memanjang, weber lateralisasi kekanan.
Diagnosis Banding
Otitis Media Supuratif Kronik Dextra
Dd/ Maligna
Benigna
Diagnosis Sementara
Otitis Media Supuratif Kronik Dextra
Maligna komplikasi Mastoiditis Dextra
Rencana Pengelolaan
IP Dx : Kultur sekret telinga kanan, MSCT Scan Mastoid tanpa
kontras, Audiometri
IP Tx :
Ear Toilet telinga kanan setiap hari
Perhidrol tetes telinga kanan 4 tetes/6 jam
Ofloxacin tetes telinga 10 tetes/12 jam
Rujuk ke dokter spesialis THT-KL
IP Mx
: Keadaan umum, tanda vital (terutama tekanan
darah),
progresivitas penyakit
IP Ex
:
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai hasil
pemeriksaan, diagnosis, dan terapi yang akan diberikan.
Menjelaskan kepada pasien tentang higienitas telinga, jangan
sampai terkena air terlebih dahulu, jangan menorek telinga
dengan benda tajam.
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai
kemungkinan penyakit untuk kambuh, sehingga perlu menjaga
Prognosis
Quo ad sanam
: dubia ad malam
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia
Hasil Pemeriksaan
Penunjang
PATOLOGI KLINIK
Pemeriksaan hematologi (12/05/2015)
HASIL
SATUAN
NILAI NORMAL
Hemoglobin
13,4
gr/dl
12 15
Hematokrit
39,5
35 47
Eritrosit
4,42
jt/uL
4,4 - 5,9
MCH
30,4
Pg
27 32
MCV
89,3
fL
76 96
MCHC
34,0
g/dL
29 36
Leukosit
5,96
ribu / uL
3,6 11
Trombosit
217
ribu / uL
150400
RDW
11,1
11,60 - 14,80
MPV
8,11
fL
4,00 - 11,00
HASIL
SATUAN NILAI
GDS
99
mg/dL
NORMAL
80-160
Albumin
4,4
gr/dL
3,4 - 5,0
SGOT
30
U/l
15 34
SGPT
35
U/l
15 60
Ureum
21
mg/dl
15 39
Kreatinin
0,8
mg/dl
0,6 1,30
Natrium
140
Mmol/L
136 145
Kalium
3,9
Mmol/L
3,5 - 5,1
Chlorida
110
Mmol/L
98 - 107
10
Detik
10-15
PPT Kontrol
9,6
Detik
PTTK
Thromboplastin
APPT Kontrol
Waktu 34,7
Detik
30,6
Detik
23,4-36,8
NASOSKOPI (6/03/2015)
Audiometri (17/02/2015)
Kesimpulan :
Telinga kanan : CHL derajat sedang ( PTA 45
dB)
Telinga kiri : dalam batas normal
Pemeriksaan Radiologis
X Foto Schuller (di
RS Ken Saras,
31/01/2015)
kesuraman
mastoid kanan,
mastoid air cell
berkuang, tak
tampak destruksi
mastoiditis
kanan
Pemeriksaan Radiologis
MSCT Mastoid Tanpa Kontras
(17/02/2015)
Kesan : gambaran mastoiditis kanan,
penebalan membrana tympani kanan
Pemeriksaan Mikrobiologik
Kultur sensitivitas sekret telinga kanan
Hasil : Staphylococcus haemolyticus
Resisten :
Flomoxef Latamoxef, Benzylpenicillin, Nafcillin, Amoxicillin,
Amoxicillin/Clavulanic acid, Ampicillin/Sulbactam, Carbenicillin,
Ticarcillin, Ticarcillin/Clavulanic acid, Azlocillin, Mezlocillin,
Piperacillin, Piperacillin/Tazobactam, Cloxacillin, Dicloxacillin,
Flucloxacillin, Methicillin, Oxacillin MIC, Oxacillin, Cefaclor,
Cefadroxil, Cefalexin, Cefalotin, Cefnidir, Cefditoren, Cefixime,
Cefpodoxime, Ceftibuten, Cefmexonim, Cefoperazone,
Cefotaxime, Ceftazidime, Ceftizoxime, Ceftriaxone, Cefepime,
Cefpirome, Doripenem, Ertapenem, Faropenem, Imipenem,
Meropenem, Ciprofloxacin, Cefazolin, Cefetamet, Cefonicid,
Cefprozil, Cefraine, Cephapirin, Loracarbef, Cefamandole,
Cefuroxime, Cefmetazole, Cefotetan, Cefoxitin, Clindamycin,
Tetracycline
Pemeriksaan Mikrobiologik
Kultur sensitivitas sekret telinga kanan
Hasil : Staphylococcus haemolyticus
Sensitif :
Gentamicin, Moxifloxacin, Azithromycin, Clarithromycin,
Erythromycin, Quinupristin/Dalfopristin, Linezolid,
Vancomycin, Nitrofurantoin, Rifampicin,
Trimethoprim/Sulfamethoxazole
Terima kasih