OLEH
KELOMPOK 6
ARNITA (4514013039)
MIRNA (4514013045)
NUR INDRAWARSIH (4514013047)
MUH. IQRA (45140130
AYANG ARIASA (45140130
AK A
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat-Nyalah kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
makalah ini membahas tentang Siklus Penjualan. Dimana di dalamnya terdapat
pembahasan mengenai siklus penjualan, bagian/fungsi terkait siklus penjualan,
komponen-komponen siklus penjualan
Adapun kami menyadari bahwa pada makalah kami ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu, besar harapan kami sebagai penulis kepada pembaca untuk
menyampaikan kritik dan saran dalam penyempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya. Terima kasih
Makassar, November 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ..
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang .
Rumusan Masalah .
Tujuan .
BAB II PEMBAHASAN
Siklus Penjualan .
Bagian/Fungsi yang Terkait .
Fungsi Penjualan .
Fungsi Gudang ..
Fungsi Ekspedisi/ Pengiriman ..
Fungsi Keuangan ..
Fungsi Akuntansi ..
Komponen Komponen Siklus Penjualan ..
Komponen Input .
Komponen Basis Data .
Diagram Alir DataLevel 0 .
Model Bagan Alir Dokumen Penjualan Kredit .
Komponen Keluaran Output .
Komponen Teknologi .
Komponen Pengendalian (Kontrol) .
LATAR BELAKANG
Sistem informasi akuntansi memiliki beberapa sistem bagian (sub-system)
yang berupa siklus-siklus akuntansi. Siklus akuntansi menunjukkan prosedur
akuntansi, mulai dari sumber data sampai ke proses pencatatan / pengolahan
akuntansinya. Dalam hal ini akan membahas siklus pendapatan (daur penjualan).
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna
mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Penjualan tunai merupakan penjualan dengan mengambil barang dari
supplier dan langsung dikirim ke costumer secara pembayaran langsung dengan
menggunakan uang tunai. Sistem penjualan tunai pada umumnya didasarkan pada
asumsi bahwa pembeli akan mengambil barang setelah harga barang dibayar ke
kasir
Penjualan kredit adalah penjualan yang pembayarannya tidak diterima
sekaligus (tidak langsung lunas). Pembayarannya bisa diterima melalui dua tahap
atau lebih yang dilakukan pembayaran secara angsuran.
RUMUSAN MASALAH
a. Apakah siklus penjualan itu?
b. Apa saja bagian/fungsi yang terkait?
c. Apa saja komponen-komponen terkait yang membentuk siklus penjualan?
TUJUAN
Penulisan makalah ini juga dilakukan untuk memenuhi beberapa tujuan yang akan
dicapai dan diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Tujuan tersebut
antara lain:
a. Memahami siklus penjualan,
b. Memahami bagian/fungsi-fungsi yang terkait,
c. Memahami komponen-komponen dalam siklus penjualan.
BAB II
PEMBAHASAN
Siklus Penjualan
Siklus penjualan merupakan satu rangkaian kegiatan penjualan yang
terjadi secara berulang-ulang dan diikuti dengan proses perekaman data dan
informasi bisnis. Rangkaian kegiatan dalam siklus penjualan diawali dengan
aktivitas penerimaan order dari pelanggan, dilanjutkan dengan aktivitas penyiapan
barang atau jasa yang diorder, diteruskan dengan pengiriman/penyerahan barang
(penyerahan jasa), penyiapan faktur tagihan, penagihan piutang, dan diakhiri
dengan penerimaan pembayaran atas tagihan (piutang) pelanggan tersebut.
Disebut siklus, karena sifatnya yang berputar dan berulang, diawali dari
penerimaan order dan diakhiri dengan penerimaan tagihan, kembali lagi dengan
aktivitas penerimaan order dan diakhir kembali dengan penerimaan tagihan,
demikian seterusnya aktivitas berlangsung secara berulang-ulang.
Keseluruhan aktivitas dalam siklus penjualan dapat dibagi lagi kedalam
dua sub aktivitas atau dua sub prosedur , yaitu: sub aktivitas (prosedur)
penerimaan dan pemenuhan pesanan, serta sub aktivitas (prosedur) penagihan
piutang dan penerimaan kas.
Meskipun jenis perusahaan dan tipe organisasi bisnis saat ini telah sangat
beragam, namun fungsi kegiatan dalam siklus penjualan kurang lebih serupa,
yaitu meliputi antara lain:
1. Melayani pertanyaan dan memberikan informasi tentang produk kepada
calon pelanggan.
2. Menerima order pembelian dari pelanggan.
3. Menyiapkan kontrak penjualan dan/atau order penjualan.
4. Menyiapkan barang/jasa.
5. Menyiapkan pengiriman barang atau penyerahan jasa.
6. Menyiapkan faktur penjualan.
7. Melakukan penagihan piutang.
8. Menerima pembayaran piutang.
9. Proses akuntansi:
a. Jurnal penjualan,
b. Jurnal penerimaan kas,
c. Pemeliharaan kartu piutang,
d. Pemeliharaan buku besar,
e. Penyiapan laporan akuntansi.
Memahami siklus bisnis termasuk siklus penjualan dari persfektif
akuntansi terutama diperlukan untuk:
1. Mengerti fungsi-fungsi atau unit-unit organisasi yang terkait dalam siklus
bisnis,
2. Mengetahui kejelasan fungsi, wewenang dan tanggungjawab setiap orang
pada setiap unit organisasi terkait, khususnya dalam menyiapkan,
memeriksa, dan menyetujui setiap dokumen yang dihasilkan pada masing-
masing unit organisasi tersebut,
3. Memahami nama, jenis dan fungsi setiap dokumen, serta sumber dari
mana asal dokumen tersebut,
4. Mengetahui jumlah lembar (salinan) setiap dokumen dan aliran (distribusi)
dokumen-dokumen tersebut ke setiap unit organisasi terkait.
5. Memahami fungsi akuntansi dalam melakukan verifikasi atas
kelengkapan, abash/sahih, dan kebenaran isi dokumen transaksi sebelum
diproses lebih lanjut di bagian akuntansi,
6. Mengertti bagaimana berbagai jenis dokumen, yang merupakan sumber
data bagi unit akuntansi, dicatat, dan diolah untuk menghasilkan laporan
akuntansi yang relevan.
Fungsi Penjualan
Dalam siklus penjualan, kontak pertama pelanggan adalah dengan fungsi pejualan.
Fungsi ini bertugas antara lain:
1. Melayani pertanyaan dan memberikan informasi tentang produk kepada
calon pelanggan,
2. Menerima order pembelian dari pelanggan,
3. Berkoordinasi dengan fungsi keuangan untuk proses persetujuan kredit,
4. Menyiapkan kontrak pejualan dan/atau order penjualan,
5. Berkoordinasi dengan fungsi gudang untuk mengetahui informasi tentang
status barang dan penyiapan barang,
6. Berkoordinasi dengan fungsi pengangkutan untuk proses pengiriman
barang,
7. Menyiapkan faktur penjualan.
Fungsi Gudang
Fungsi utama gudang dalam kaitannya dengan siklus penjualan, antara lain:
1. Memberikan informasi/ laporan tentang status barang kepada fungsi
penjualan,
2. Menyiapkan dan mengemas barang yang dipesan,
3. Menyiapkan nota/ bon keluar barang,
4. Berkoordinasi dengan fungsi ekspedisi/ pengiriman untuk proses
pengiriman barang,
5. Menyelenggarakan catatan pada kartu gudang.
Fungsi Keuangan
Fungsi utama keuangan dalam kaitannya dengan siklus penjualan, antara lain:
1. Memberikna informasi tentang kebijakan kredit kepada fungsi penjualan,
2. Menyetujui syarat kredit yang diminta oleh calon pelanggan,
3. Melakukan proses penagihan piutang,
4. Menerima pembayaran piutang dari pelanggan.
Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi dalam siklus penjualan, antara lain:
1. Memeriksa kelengkapan, kebenaran, keabsyahan faktur penjualan beserta
semua dokumen pendukungnya,
2. Mencatat faktur penjualan pada buku besar pembantu piutang,
3. Mencatat faktur penjualan pada buku jurnal penjulan,
4. Mencatat penerimaan piutang pada jurnal penerimaan kas dan buku besar
pembantu piutang,
5. Membuat laporan penjulan,
6. Membuat laporan/ daftar piutang menurut umur (agimg accounts
receivable)
Komponen Input
Dari persfektif akuntansi, formulir atau dokumen transaksi dapat
dibedakan kedalam dua jenis dokumen, yaitu dokumen sumber dan dokumen
pendukung. Dokumen sumber adalah dokumen pokok untuk dasar pencatatan
pada jurnal dan buku besar pembantu sedangkan dokumen pendukung adalah
dokumen yang berfugsi melengkapi dokumen sumber. Dokumen sumber pada
penjualan adalah faktur penjualan dan nota kredit, sedangkan dokumen
pendukung dapat berupa Order Pembelian Pelanggan, Order Penjualan, Order
Kirim/ Shipping Order, Daftar Muat Barang (Packing List) dan Bukti Keluar
Barang. Dokumen sumber pada penerimaan kas adalah Bukti Penerimaan Kas
(Cash Receipt) sedangkan dokumen pendukung dapat berupa Kuitansi, Bukti
Transfer Bank, Slip Setoran Bank, Rekening Koran Bank, dan sebagainya.
Order Pembelian berfungsi untuk membuktikan atau mengkonfirmasi
adanya pesanan pembelian dari pelanggan. Order Penjualan (Sales Order) yang
dicetak dalam beberapa lembar (salinan) dan dibuat oleh petugas/staff unit
penjualan berfungsi sebagai:
a. Salinan yang dikirim ke gudang sebagai perintah kepada petugas gudang
untuk menyiapkan barang sesuai pesanan,
b. Asli dan salinan yang ditujukan kepada unit angkutan dapat mempunyai
beberapa fungsi, antara lain: sebagai Faktur Penjualan, Perintah
Pengiriman (Order Kirim/Shipping Order), Surat Jalan Dan Surat Muat
Barang (Packing List).
Bukti keluar barang berfungsi sebagai bukti serah terima barang dari
petugas gudang ke petugas angkutan barang. Faktur Penjualan (Sales Invoice)
berfungsi sebagai dokumen sumber yang membuktikan telah terjadi penjualan
kepada pelanggan. Nota kredit adalah bukti persetujuan dari perusahaan untuk
mengkredit akun piutang pelanggan karena adanya potongan atau retur penjualan.
Kuitansi adalah bukti yang dibuat oleh fungsi/unit keuangan sebagai tanda terima
adanya penerimaan kas dari pelnggan atau pihak lainnya. Bukti Setor adalah bukti
adanya setoran kas ke rekening perusahaan di bank. Bukti Transfer adalah bukti
adanya transfer dana dari rekening pelanggan ke rekening perusahaan di bank.
Bukti Penerimaan Kas (Cash Receipt Voucher) adalah Dokumen sumber
penerimaan kas yang dibuat oleh fungsi/unit akuntansi sebagai dasar pencatatan
pada Jurnal Penerimaan Kas dan Kartu Piutang.
Contoh beberapa dokumen (formulir, bukti) transaksi dalam siklus penjualan:
Gambar 7-2a
Order Pembelian dari Pelanggan
Form: OP
No.
PT
Jalan:..
Bandung
ORDER PEMBELIAN
Kepada
________________
____________________
_____________________
Mohon kirim barang berikut ini:
Kode Uraian Kuantitas Harga Jumlah
Br
Bandung
-----------------------
Manajer Pembelian
Gambar 7-2b
Order Penjualan (Sales Order)
Form: OJ
No.
PT
Jalan:..
Bandung
ORDER PENJUALAN
No. OP:
Dijual kepada
No. TTB:
No. DO:
Total
Syarat Kredit: Tanggal kirim:
., 20..
()
Gambar 7-2c
Faktur Penjualan (Invoice)
Form: FAK
No.
PT
Jalan:..
Bandung
FAKTUR
No. OP:
Dijual Kepada
No. TTB:
No. DO:
Total
Syarat Kredit: Tanggal kirim:
., 20..
()
Gambar 7-3a
Kuitansi
Form: KW
No.
KWITANSI
Diterima dari
Terbilang:
Untuk pembayaran:
Rp. ..,20..
Gambar 7-3b
Bukti Penerimaan Kas/Bank
Form: BPr
No.
BUKTI PENERIMAAN
Rek. No.
Diterima dari
Terbilang:___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
Untuk penerimaan:
.,20
Form:NK
No.
NOTA KREDIT
Dikredit kepada:
Alasan dikredit:
OJ(2)
1.0
OB(1) Proses
Pelanggan Order Gudang
OJ (2)
D0/TTB DO/FAK
DO/FAK(8)
Keuangan
Akuntansi
UANG (10)
BS(11)
Bank
Komponen Teknologi
Komponen teknologi adalah seperangakat peralatan, jaringan dan media,
perangkat lunak system operasi dan program aplikasi serta tenaga
profesionalterkait untuk merakam, menyimpan, mengolah, mencetak,
mengkomunikasikan, serta mengamankan data dan informasi akuntansi.