Anda di halaman 1dari 24

Tanggal diterima : 21 Maret 2016

NO INV : 6229/H/PS/16

Klasifikasi : 300

1.Judul Tentatif : PENYALAHGUNAAN TEMPAT WISATA


PANTAI TAKISUNG BAGI ANAK MUDA
DIDESA TAKISUNG KECAMATAN
TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT
2.Siswa :
a.Nama : BAYU IRSANTO
b.NIS : 13024
c.Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
3.Lokasi Penelitian : DESA TAKISUNG KECAMATAN
TAKISUNG KABUPATEN TANAH - LAUT
4.Lama penelitian :

Pembimbing
Takisung,November 2015
Siswa

Fitria yunita S.pd Bayu


irsanto
NIP:19806172010012013
NIS : 13024
1
I. Judul Tentatif : PENYALAHGUNAAN TEMPAT WISATA
PANTAI TAKISUNG BAGI ANAK MUDA
DIDESA TAKISUNG KECAMATAN TAKISUNG
KABUPATEN LANAH-LAUT

II. Latar Belakang Masalah


Penyalahgunaan adalah suatu tindakan manusia
yang salah paham dalam menggunakan /
memanfaatkan,benda tempat maupun alam yang tidak
dibolehkan atau dilarang aturan atau agama.
Salim (Blogspot,2015:1) Penyalahgunaan adalaah
adalah proses cara pembuatan penyelewengan untuk
melakukan sesuatu tidak sepatutnya atau menggunakan
tidak sebagaimana mestinya.
Sihite (Blogspot,2015:1) Wisata adalah perjalanan
yang dari suatu tempat ketempat yang lain
meninggalkan tempat semula dengan suatu
perencanaan dan dengan maksud bukan bukan untuk
berusaha atau mencari nafkah di tempat
dikunjungi,tetapi semata-mata untuk menikmati
keindhanya.
Kata objek wisata artinya suatu hal yang menjadi
pokok pembahasan sedangkan objek wisata dilakukan
oleh yoeh (wikipedia,2016:1) sebagai berikut objek

2
wisata adalah segala suatu yang menjadi daya tarik bagi
orang untuk mengunjungi daerah tersebut

Berdasarkan Observasi pendahuluan antara bulan


November sampai Desember ditemukan bahwa
masyarakat disekitar pantai takisung dikawasan pantai
tersebut terjadi penyalahgunaan bagi anak muda yang
berada di lingkungan pantai takisung .Objek wisata
pantai takisung digunakan bukan untuk berlibur tetapi
sebagai tempat anak muda berpacaran. Dari laporan
masyarakat langsung disana melihat perbuatan yang
tidak semestinya dilakukan oleh anak-anak dibawah
umur ataur para pelajar ,tidak hanya tempat berpacaran
namun masyarakat disekitar lingkungan pantai takisung
juga kurang peduli terhadap kebersihan lingkunga pantai
dari membuang sampah sembarangan sampai merusak
fasilitas objek wisata pantai takisung
Wisata adalah tempat yang dilengkapi oleh
keindahan alam dengan nuansa yang indahb dan dapat
dinikmati suasananya contoh tempat objek wisata yaitu:
1.Pantai
2.Pegunungan
3.Bukit
3
4.Air terjun
Dari penjelasan diastas,pantai,pegunungan,bukit,air
terjun adalah tempat-tempat wisata yang diciptakan
dengan cara alami namun banyak anak muda pada
zaman sekarang telah salah dalam menggunakanya.
Dengan demikian,masalah ini perlu di teliti karena
objek wisata takisung telah disalah gunakan oleh anak
muda dan masyarakat sekitar pantai takisung,sehinga
banyak hal yang harus diketahui keberanya.Maka dari
itu keuntungan yang kiranya bakal diperoleh apabila
masalah tersebut selesai diteliti adalah kita akan lebih
tau apa saja penyebab adanya penyalahgunaan wisata
pantai takisung disesa takisung oleh karena itu
dilakukanya sebuah penelitian.

III.Fokus Penelitian
Yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini
adalah penyalahgunaan tempat tempat wisata pantai
takisung bagi anak muda yang berada didesa
takisung kecamatan takisung kabupaten Tanah-Laut.
Ada beberapa hal yang terkait dengan
penyalahgunaan anak muda tersebut antara lain
yaitu:
1.Penyalahgunaan anak muda terhadap tempat
wisata pantai takisung yang terletak didesa takisung.

4
2.Bentuk-bentuk kesalahan yang dilakukan oleh anak
muda dan masyarakat dipantai takisung yang
terletak didesa takisung.
3.Cara untuk mengubah kesadaran masyarakat agar
tempat wisata pantai takisung dapat digunakan pada
semestinya.
4.Tujuan untuk mendapatkan motivasi anak muda
yang baik yang berkaitan oleh pantai takisung
terletak didesa takisung.
Mengingat cakupan masalah diatas sangat luas
dan terbatas biayanya dan literature maka fokus
penelitian dibatasi hanya beberapa aspek saja yaitu:
1.Penyalahgunaan anak muda terdapap tempat
wisata pantai takisung yang terletak didesa takisung.
2.Bentuk-bentuk kesalahan yang dilakukan oleh anak
muda dan masyarakat dipantai takisung yang
terletak didesa takisung.

IV .Rumusan Masalah
Berdarasarkan fokus penelitian yang telah
ditetapkan tersebut maka masalah peneletian dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1.Bagaimana penyalahgunaan anak muda terhadap
tempat wisata pantai takisung yang terletak didesa
takisung.

5
2.Apa saja bentuk-bentuk kesalahan yang dilakukan
oleh anak muda dan masyarakat di pantai takisung
yang terletak didesa takisung.

V.Tujuan Penelitian
Tujuan utama Penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana masyarakat
menyalahgunakan tempat wista pantai didesa
takisung kacamatan takisung kabupaten Tanah-Laut.
Namun secara spesifik tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui.
1.Penyalahgunaan anak muda terdapap tempat
wisata pantai takisung yang terletak didesa takisung.
2.Bentuk-bentuk kesalahan yang dilakukan oleh anak
muda dan masyarakat dipantai takisung yang
terletak didesa takisung.

VI.Manfaat Hasil Penelitian


Bila penelitian ini berhasil dilakukan ,maka hasil
penelitian akan memiliki praktis dan teoritis.
1.Manfaat Teoritis

6
Hasil penelitian diharapkan dapat
menyambungaan teori dan konsep. Tentang
penyimpangan yang berkaitan dengan konsep
penyalahgunaan tempat wisata pantai terhadap anak
muda dan masyarakat takisung pada khususnya.
2.Manfaat praktis
Adapun manfaat praktis yang dapat diperoleh
dari penelitian ini dapat di uraikan sebagai berikut:
1,Bagi siswa-siswi pada umumnya sehinga dapat
memberikan gambaran tentang kenyataan adanya
penyalahgunaan terhadap tempat wisata dengan hal
tersebut yang masih berlangsung di lingkungan.
2.Bagi sekolah,penelitian ini diharapkan dapat
menjadi kumpulan data tentang penyalahgunaan
atau penyimpangan social yang berkembang dalam
lingkup masyarakat dan menjadi bahan masukan
untuk kajian lebih lanjut serta untuk menambah
literature buku di perpustakaan.

VII.Landasan Teori.
A. Penyimpangan
Menurut Blogspot(2015:1) Penyimpangan adalah
segala bentuk perilaku yang tidak menyesuaikan diri
dengan kehendak masyarakat. Dengan kata lain,
penyimpangan adalah tindakan atau perilaku yang
tidak sesuai dengan norma dan nilai yang dianut

7
dalam lingkungan baik lingkungan keluarga maupun
masyarakat.
Pengertian penyimpangan sosial sangat beragam.
Berikut ini pengertian penyimpangan sosial menurut
tokoh ahli
James W van de Zanden, penyimpangan sosial
sebagai perilaku yang oleh sejumlah besar orang
dianggap tercela dan di luar batas toleransi. Bruce J.
Cohen Menyatakan,penyimpangan sosial sebagai
perbuatan yang mengabaikan norma dan terjadi jika
seseorang atau kelompok tidak mematuhi patokan
baku dalam masyarakat (dalam buku Sosiologi :
Suatu Pengantar, Terjemahan).
Paul B. Horton (Google,2015:1)berpendapat
bahwa ciri ciri penyimpangan sosial adalah sebagai
berikut :
o Penyimpangan harus dapat didefinisi
o Penyimpangan bisa saja diterima bisa juga
ditolak
o Penyimpangan ada yang relatif dan ada juga
yang mutlak
o Penyimpangan terhadap budaya nyata atau
budaya lokal
o Terhadap norma norma penghindaran dalam
penyimpangan
o Penyimpangan sosial bersifat adaptif
(menyesuaikan)

8
B.Pengertian remaja
Remaja dalam pengertian umum diartikan
masa baliq atau keterbukaan terhadap lawan jenis.
Konsep ini tidak jauh berbeda dengan
Poerwadarminta (1984: 813) yang menyatakan
remaja adalah: (1) Mulai dewasa; sudah sampai umur
untuk kimpoi, (2) Muda (tentang anak laki-laki dan
perempuan); mulai muncul rasa cinta birahi
meskipun konsep ini kelihatan sederhana tetapi
setidaknya menggambarkan sebagaian dari
pengertian remaja(Wikipedia,2012:1)
Batasan remaja menurut Drajat (Wikipedia,1989: 69)
yaitu masa pemilihan yang ditempuh oleh seorang
dari mana anak-anak menjadi dewasa. Dengan arti
lain sebuah situasi yang menjembatangi menuju ke
tingkat dewasa. Masa remaja ini berlansung kira-kira
13 tahun sampai 16 tahun atau 17 tahun. Akhir masa
remaja antara usia 16 sampai 18 tahun yang oleh
Drajat (1989: 75). Dikatakan masa usia matang
secara hukum pada masa ini remaja sangat ingin
dihargai kehadirannya oleh orang sekitarnya.
Pendapat yang tidak jauh berbeda juga dikemukakan
oleh Suardi (1986: 98) yang menyatakan remaja
adalah masa perantara dari masa anak-anak menuju
dewasa yang bersifat kompleks, menyita banyak
perhatian dari remaja itu sendiri dengan orang lain,
dan masa penyesuaian diri terdidik. Selain itu, masa
ini juga adalah masa konflik, terutama konflik remaja

9
dengan dirinya sendiri dengan remaja yang lain
sehingga membutuhkan penanganan khusus yang
menuntut tanggung jawab paripurna.
Beberapa defenisi remaja di atas dapat
disimpulkan bahwa remaja adalah suatu masa atau
periode menuju tahap dewasa yang ditandai dengan
umur berkisar antara 13-18 tahun, mulai tertarik
kepada lawan jenis, dan memiliki permasalahan yang
kompleks(Wikipedia,2012:1)

C.Objek wisata
Menurut bloogspot(2013:1)SK. MENPARPOSTEL
No.: KM. 98 / PW.102 / MPPT-87, Obyek Wisata adalah
semua tempat atau keadaan alam yang memiliki
sumber daya wisata yang dibangun dan
dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan
diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi
wisatawan.[1].
Obyek wisata dapat berupa wisata alam seperti
gunung, danau, sungai, pantai, laut, atau berupa
obyek bangunan seperti museum, benteng, situs
peninggalan sejarah, dan lain-lain.

10
Suatu tempat/daerah agar dapat dikatakan
sebagai objek wisata harus memenuhi hal pokok
berikut.
1. Adanya something to see. Maksudnya adalah
sesuatu yang menarik untuk dilihat.
2. Adanya something to buy. Maksudnya adalah
sesuatu yang menarik dan khas untuk dibeli.
3. Adanya something to do. Maksudnya adalah
sesuatu aktivitas yang dapat dilakukan di tempat itu.
Manfaat wisata

1.Manfaat terhadap bidang ideologi

Pembangunan objek wisata merupakan wahana yang


efektif untuk memupuk dan menanamkan rasa cinta
tanah air dan semangat pembangunan.
2.Manfaat terhadap bidang politik

Pembagunan objek wisata memberi manfaat untuk


membina kesatuan dan persatuan bangsa. Dengan
dibangunnya objek-objek wisata yang tersebar di
wilayah-wilayah Indonesia akan semakin banyak
penduduk daerah mengadakan aktivitas wisata ke
daerah-daerah lain di tanah air.

3.Manfaat di bidang ekonomi

Pembangunan objek wisata memberikan manfaat


terhadap bidang ekonomi antara lain meningkatnya
kesempatan kerja dan usaha, serta meningkatkan
pendapatan masyarakat dan daerah.
D.Masyarakat

11
Soerjono soekanto (Genggam
internet,2016:1)Masyrakat pada umumnya memiliki
ciri-ciri dengan kriteria seperti dibawah ini:
Manusia yang hidup bersama , sekurang-kurangnya
terdiri atas dua orang bercampur dan bergaul dalam
jangka waktu yang cukup lama berkumpulnya
manusia akan menimbulkan manusia baru.Sebagai
akibat dari hidup bersama,timbul sistem komunikasi
dan peraturan yang mengatur hubungan antar
manusia.
Marion Levy(Genggam internet,2016:1),Empat
kreteria yang perlu ada agar suatu kelompok bisa
disebut masyarakat,adalah sebagai berikut ini
kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup
seseorang anggotanya melalui reproduksi atau
kelahiran adanya kesetiaan terhadap suatu sistem
utama secara bersama-sama.
Emile Durkhem(Genggam
internet,2016:1),Pengertian masyarakat merupakan
suatu kenyataan objektif dari individu-individu yang
merupakan anggotanya.Karl Marx(Genggam
internet,2016:1),Masyarakat merupakan kelompok
yang terbesar dengan persaan persatuan yang
sama.M.j Herkovits(Genggam
internet,2016:1),Masyarakat merupakan kelompok
yang terbesar dengan perasaan persatuan yang
sama.J.L.Gillin dan J.P.Gillin (Genggam
internet,2016:1),Masyarakat merupakan kelompok
individu yang berorganisasi dan mengikuti suatu cara
hidup teratur.Max waber (Genggam
internet,2016:1),Masyarakat ditentukan oleh harapan
dan nilai-nilai yang dominan pada warganya
sendiri.Seolo soemarjan(Genggam
12
internet,2016:1),Masyarakat merupakan orang-orang
yang hidup bersama dan menghasilkan
kebudayaan.Paul B.harton (Genggam
internet,2016:1),Masyarakat merupakan sekumpulan
manusia yang relatif,mandiri dengan hidup bersama
dalam jangka waktu yang cukup lama mendiami
suatu wilayah tertentu dengan memiliki
kebudayaanyang sama dan sebagai besar kegiatan
dalam kelompok itu.
E.Nilai dan norma
Prof Notonegara(Lestari,2010:5)nilai sosial
dikelompokan menjadi 3 macam yaitu sebagai
berikut.
1. Nilai vital merupakan nilai yang muncul karena
daya kegunaanya.
2. Nilai kerohanian merupakan nilai yang bersifat
abstrak yang berguna lagi rohani manusia.
3. nilai spritual meliputi nilai
kebenaran,keindahan,kebaikan,dan regelius.
Prof.Notonegoro(Rukmala,2010:3),Jenis-jenis nilai
dan norma sosial.
Jenis-jenis nilai sebagai berikut:
1. Nilai material,yaitu segala benda yang berguna
bagi manusia.
2. Nilai vital,yaitu segala sesuatu yang berguna
bagi manusia untuk dapat hidup dan
mengadakan kesiatan/aktivitas.
3. Nilai kerohanian,yaitu segala sesuatu yang
berguna rohani manusia.
Jenis-jenis norma sebagai berikut:
1. Cara(usage)

13
Merupakan norma yang menunjukan pada
perbuatan terutama dalam hubungan pergaulan
antara individu.

2. Kebiasaan(folkwaxs)
Merupakan perbuatan yang diulang-ulang
dalam bentuk yang sama didalam pergaulan
masyarakat.
3. Tata kelakuan(moves)
Jika suatu kebiasaan tidak semata-mata
dianggap sebagai perilaku,tetapi telah diterima
sebagai norma peraturan,kebiasaan tadi menjadi
tata kelakuan.
W.J.S .Pour wardamita(Apniah,2010:1),Nilaisosial
yaitu
o Harga(Dalam tafsiran)
o HargaSesuatu(Uang)
o Angka,Kepandaian,potensi,kadar,mutu,banyakse
dikitnya isi.
Menurut walter G.everet(wati,2010:7),Nilai
dubedakan menjadi 4 yaitu:
1.Nilai ekonomi(nilai-nilai yang berhubungan dengan
ekonomi)
2.Nilai rekreasi(nilai-nilai yang meliputi kegiatan
permainan pada waktu sengga sehingga
memberikan sumbangan untuk menyejahterakan
kehidupan,maupun kesegran jasmani dan rohani)

14
3.Nilai perserikatan (nilai yang meluputi berbagai
bentuk perserikataan manusia persahabatan,dan
berbagai pencarian kebenaraan)
4.Nilai watak (nilai yang meliputi seluruh tantangan
serta kesalahan pribadi dan sosial)
Baswori(sadat,2010:12),Berpendapat norma
dibedakan menjadi 2 yaitu:
1.Norma yang mengatur hubungan pribadi
Norma pribadi terdiri atas norma kepercayaan
dan norma kesesilaan tujuan norma kepercayaan
agar manusia mempunyai hatinurani yang bersih.
2.Norma hubungan antar pribadi
Terdiri atas norma kesopanan dan norma hukum.
Norma kesopanan berjutuan agar manusia
bertingkah laku baik dalam pergaulan masyarakat
adapun norma hukum bertujuan untuk mencapai
kedamaian hidup bersama dalam masyarakat
kesusilaan dan ketertiban.

VIII. Alasan menggunakan metode kualitatif


Untuk mengetahui secara lebih mendalam
mengenai adanya Penyalahgunaan tempat wisata
pantai Takisung bagi anak muda didesa Takisung
Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah-Laut.unsur-
unsur pokok harus ditemukan sesuai dengan butir-
butir rumusan masalah,tujuan dan
manfaatpenelitian,maka digunaakan metode
penelitian kualitatif.

15
Metodepenelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meliputi pada
kondisi obyek yang alamiah.Penelitian sebagai
instrumen kunci.Dengan menggunakan metode
kualitatif,maka data yang akan didapatkan lebih
lengkap,lebih mendalam,kredibel,dan bermakna
sehingga tujuan penelitian dapat
dicapai,penggunaan metode kualitatif ini bukan
karena sering digunaakan oleh kebanyakan orang
dalam membuat penulisan ataupun metode yang
baru ditemukan,tetapi memang permasalahan
tentang penyalahgunaan tempat wisata pantai
takisung bagi anak muda,tersebut lebih tepat
datanya disusun berdasarkan metode kualitatif.data
yang tinggi dibandingkan dengan variabel
saja,sehingga seluruh permasalahan yang telah
dirumuskan tidak akan terjawab dengan metode
kualitatif tidak dapat ditemukan data yang bersifat
proses kerja,perkembangan suatu kegiatan,deskripsi
yang luasdan mendalam.

IX.Tempat Penelitian
Penelitian lapangan dilakukan didesa takisung
kecamatan takisung kabupaten tanah-laut.Didesa
tersebut ada sebuah pantai yang disalah gunakan
oleh anak muda pada umumnya.
Dalam hal pemilihan tempat penelitian,peneliti
mendatangi beberapa masyarakat disekitar pantai
takisung serta tokoh desa dan anak muda terhadap
penyalahgunaan pantai takisung tersebut.

16
X.Sumber Data
Data yang ditemukan pada penelitian ini
terpusat pada fenomena yang terkait dengan
Penyalahgunaan pantai takisung bagi anak muda
yang terletak didesa takisung kecamatan takisung
kabupaten Tanah-laut.
Sumber data dipilih secara sdowball
sampling.Penentuan sumber data penelitian
dilapangan ,pada tahap awal memasuki lapangan
nantinya akan dipilih orang-orang yang memiliki
otoritas dan power pada objek yang dipilih secara
purposive sampling,pengambilan yang sesuai dengan
criteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan
penelitian.Data yang dikumpulkan atau dihimpun dari
peneliti bersumber dari informasi.
a.Data primer
Data primer merupakan data yang dikumpulkan
darihasil wawancara dengan masyarakat yangb
menyalahgunaan tempat wisata pantai takisung
tersebut dan orang-orang yang pernah melakukan
penyalahgunaan wisata pantai takisung disana
kemungkinan sumber datanya adalah
1)Masyarakat setempat yang tinggal didekat
pantai takisung
2)Pengunjung pantai takisung
3)Tokoh masyarakat
4)Dinas pariwisata
b.Data sekunder

17
Penelitian yang didapat juga tidak terlepas dari
data :
1)Masyarakat diluar yang pernah melihat tentang
penyalahgunaan tempat wisata pantai takisung
meskipun tidak pernah mengunjungi tempat
tersebut dan melakukan hal penyalahgunaan
tempat wisata tersebut.
2)Masyarakat diluar desa takisung yang
mengetahui wisata takisung tersebut dan hal-hal
yang terjadi disana.

XI.Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen yang utama
adlah penelitian sendiri yang artinya penelitian yang
menentukan judul,fokus,merumuskan
masalah,menafsirkan data,hingga
menarikkesimpulan tentang penyalahgunaan tempat
wisata pantai takisung bagi anak muda didesa
takisung kecamatan takisung,kabupaten tanah-
laut.Setelah fokus peneliyianya jelas maka
dikembangkan instrumen penelitian sederhana yang
dapat mempertajam serta melengkapi data serta
melengkapi data hasil pengamatan dan
observasi.Alat bantu yang digunakan dalam
penelitian ini berupa buku catatan,dan kamera yang
digunakan untuk wawancara lansung.

XII.Teknik Analisis Data

18
Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data kualitatif,mengikuti konsep
yang di berikan miles and huberman.
Miles and Huberhuman
(yunita,2008),Mengemukakan bahwa aktivitas dalam
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlansung terus data menerus pada setiap
penelitian sehingga sampai tuntas,dan datanya
sangat jelas.Aktifitas dalam analisis data yaitu :
1.Redaksi data yang merupakan bentuk analisis yang
menajamkan,mengolongkan,mengarahkan,dan
membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan
data tentang penyalahgunaan tempat wisata pantai
takisung didesa takisung kabupaten tanah-laut.
2.Penyajian data berguna untuk menggabungkan
informasi tentang penyalahgunaan tempat wisata
pantai takisung bagi anak muda didesa takisung
kecamatan takisung kabupaten tanh laut.
3.Menarik kesimpulan tentang penyalahgunaan
tempat wisata pantai takisung bagi anak muda
didesa takisung kecamatan takisung kabupaten
tanah-laut.

XIV.Rencana Pengujian Keabssahan Data


Rencana pengujian keabsahan data dalam
penelitian menggunakan teknik uji kredibilitaswahyu
etal(yunita,2008:20)yaitu sebagai berikut:
1.Perpanjangan Pengamatan

19
Dengan perpanjangan
pengamatan,penelitian,kembali kelapangan yaitu
didesa takisung,dengan melakukan
pengamatan,wawancara lagi dengan sumber data
yang pernah ditemui maupun yang baru,dengan
perpanjangan pengamatan berarti hubungan
penelitian dan narasumber semakin terbentuk
sehingga akan semakin akrab/tidak ada jarak dan
semakin dan semakin terbuka ,saling mempercayai
sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan
lagi,bila telah terbuka hubungan,maka telah terjadi
keluasaan dalam penelitian,dimana kehadiran
penelitian tidak lagi mengganggu pererilakuyang
dipelajari.

2.Meningkatkan Ketekunan
Meningkatkan pengamatan secara lebih cermat
dan berkesinamabungan tentang penyahlahgunaan
tempat wisata pantai takisung bagi anak muda
didesa takisung kecamatan takisung kabupaten
tanah-laut.Dalam hal ini dalam meningkatkan
ketekunaan maka penelitijuga perlu membaca
berbagai referensi buku maupun hasil penelitian atau
dokumentasi yang terkait dengan temuan yang
diteliti.
3.Triangulasi
Dalam trigumulasi ini diartikan sebagai
pengecekan data dari berbagai cara teknik
menggunakan 3 cara yaitu: Triangulasi
sumber,Triangulasi teknik dan Triangulasi waktu

20
a.Triangulasi Sumber pengajian kredibilitas data
dilakukan dengan mengecek data yang diperoleh
mengenai penyalahgunaan tempat wisata takisung
bagi anak muda didesa takisung kecamatan takisung
kabupaten tanah-laut.
b.Triangulasi Teknik pengujian krebilitas data dengan
cara mencetak data mengenai penyalahgunaan
kecamatan takisung kabupaten tanah-laut.
c.Triangulasi Waktu pengujian krebilitas data tentang
penyalahgunaan tempat wisata pantai takisung
didesa takisung kabupaten tanah-laut.Dengan
melakukan mencetak data kepada sumber yang
sama dalam waktu yang berbeda.
4.Menggunakan Bahan Referensi
Dalam hal data yang telah ditemukan oleh
peneliti perlu didukung oleh buktib-bukti yang nyta
dan autentik.Dalam memberikan bukti-bukti tersebut
penelitian menggunakan seperti adanya rekaman
wawancara dengan sumber-sumber dilapangan
dengan menggunakan alat-alat perekam data seperti
kamera dan alat perekam suara.

5.Menggukan Member Check


Dalam peneliti melakukan proses pencetakan
data yang diperoleh peneliti kepada pemberi
data.Tujuanya adalah untuk mengetahui seberapa
jauh data tentang penyalahgunaan tempat wisata
pantai takisung didesa takisung kecamatan takisung
kabupaten tanh-laut.

21
XV.Jadwal Penelitian
Peneliti menyusun jadwal penelitian yang di
laksanakan ini berdasarkan pengalaman yang
dilakukan oleh kawan-kawan penulis yang telah
dilakukan penelitian terdahulu yaitu sebagai Berikut:

Fase Kegiatan Bulan


1 2 3 4 5 6
1.Persiapan a.Penyusunan Penelitian
2.Pengumpulan
data dan a.Reduksi
Pengolahan data b.Dispaly (pengujian)data
c.Penarikan
d.Uji keabsahan data
3.Penulisan a.Membuat draf laporan
laporan dan penelitian
Bimbingan b.Diskusi draf laporan
c.Penyempurnaan laporan
4.Ujian a.Ujian sekolah

XVI.Daftar Pustaka
Blogspot,2015.Pengertian Penyalahguaan menurut para ahli
(online) jilid 1,No.1
(http://blogspot.co.id/2015/Pengertian-menurut-para-
ahli.html.diakses 15 Nopember 2015).
Blogspot,2015.Objek wisata (online) jilid 1,No.1 (http://sapa
kabar.blogspot.co.id/2015/objek-wisata.html.diakses
15 Nopember 2015).
Blogspot,2015.Pengertian penyimpangan sosial (online) jilid
1,No.1 (http://sapa
kabar.blogspot.co.id/2015/Pengertian-penyimpangan-
soaial diakses 15 Nopember 2015)

22
Wikipedia,2016.Objek wisata (online) jilid
1,No.1(http://id.wikipedia.org/wiki objek-wisata diakses
2 Desember 2015)
Google,2015.Ciri-ciri penyimpangan sosial menurut paul
B.Harton(online) jilid
1,NO.1(http://google.co.id/2015/02/ciri-ciri-
penyimpangan-sosial-menurut-paul-
B.Harton.html.diakses 2 Desember 2015)
Blogspot,2013.Pengertian wisata (online) jilid 1
NO.1(http://tipsmotivasihidup
blogspot.co.id/2013/Pengertian-wisata diakses 1
januari 2016)
Wikipedia,2012.Pengertian ciri ciri remaja (online) jilid 1
NO.1(http://www.Inforemaja.com/2012/10/Pengertian-
ciri-ciri-Remaja html. diaksek 1 januari 2016)
Blogspot,2013.Manfaat Objek wisata (online) jilid 1
NO.1(http://tipsmotivasihidup.blogspot.co.id/2013/02/
Manfaat-Objek-wisata.html, diakses 1 januari 2016)
Genggam Internet,2016.Pengertian Masyarakat menurut defenisi
para Ahli (online) jilid 1 NO.1(http://genggam
internet.com/Pengertian-Masyarakat-Menurut-definisi-
para-Ahlidiaksek 16 januari 2016)
Lestari,Ayu sri,2010.Nilai dan Norma sosial Dalam Masyarakat
takisung.Takisung
Sadat,Mahdi cahyo,2010.Nilai dan Norma sosial Dalam
Masyarakat takisung.Takisung
Wati,Rina,2010.Nilai dan Norma sosial Dalam Masyarakat
takisung.Takisung
Yunita,Fitri,2008.Kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal gaib
yang berhubungan dengan sungai pamaton yang
berada didesa mandi angin Kecamatan karang intan
Kabupaten Banjar,Banjarmasin.

23
24

Anda mungkin juga menyukai