Step by Step Mike21
Step by Step Mike21
5. Kemudian Save As
6. Buka hasil convert ke notepad
7. Hilangkan semua tulisan (jika ada) dan tanda koma (,).
Pilih Edit Replace ganti koma dengan spasi atau tab
8. Ctrl + S
9. Close
Step by Step Pemodelan dengan Mike 21 (Mike 21 versi 2007)
Step 1
Step 2
Tentukan workspace projection atau UTM zone (saya bisanya menggunakan UTM zone
Global. Tanpa memilih daerah Indonesia utara atau selatan)
Step 3
OK
Step 4
Pilih perintah select point kemudian pilih vertice pada akhir garis pantai. Klik kanan dan
pilih vertice node. Untuk perintah zoom secara mudah, pencet pada keyboard shift dan scroll.
Kemudian hapus garis yang tidak terpakai dengan select arc dan del.
Step 5
Rapikan garis pantai dengan klik garis pantai, setelah redistribusi vertice (klik kanan pada arc
redistribute arc pada set number of vertices as isikan dengan sebanyaknya agar smooth.
Sebab ini menunjukan jumlah node dalam garis. Semakin banyak garis semakin smooth. Dan
meshing lebih bagus, namun pengaruh waktu running ok)
Step 6
Langkahnya sebagai berikut, Draw arc pada batas yang kita inginkan. Kemudian rapikan
dengan cara seperti merapikan pada garis pantai.
Pemberian nama kode boundary.
Klik arc (pada open boundry) properties arc property (land= code 1 ; sea = code 2)
Jika ada sungai, maka bisa kita buat boundary pada sungai. Misal seperti pada gambar diatas
yang dilingkari. Jadikan vertice yang kita definisikans ebagai sungai dengan cara select point
. jadikan vertice itu menjadi node agar teripsah dari garis pantai. Kemudian beri nama
code 3 dengan cara seperti cara di atas.
Step 7
Di mike 21, file simpanan ini adalah tempat menyimpan file hasi running kita.
Mesh export mesh export as = mesh file file name = meshing model.mesh ok
Output untuk arus dan sediment harus dibedakan. Jika ingin tambah outputan harus buat file
output baru juga.
Membuat time series file untuk input elevasi kondisi pasang surut.
File new file mike zero time series.dfs0 blank time series ok
Axis type: pilih equidistant
Time step : kalau data perjam, pada hour isikan rentang jamnya. (1:00:00)
No. of time step : jumlah time step. Jika perjam dan data 15 hari berarti isikan 360.
Akan muncul
Dari data elevasi muka air pada rentang waktu tersebut, kemudian dicopy ke kolom yang
tersedia, hingga keluarlah tampilan grafik elevasi muka air di sebelah kiri berikut. Save
pasut hd.dfs0 ok close
Modelkan dalam Mike Flow FM
Klik domain mesh & bathymetry open mesh file = input run.mesh open
Setting periode simulasi menyesuaikan data pasut menurut rentang waktu yang telah ditentukan
sebelumnya
Pemilihan modul untuk pengerjaan simulasi. Dalam hal ini menggunakan hydrodynamic
module dan particle tracking module
Solution Technique
Untuk PC dengan kemampuan standar, sebaiknya memilih Low order, fast algorithm.
Maximum time step disesuaikan dgn data pasang surut, dimana data yang saya dapat per jam
(3600 s), untuk minimum tipe step optional.
Density
Untuk densitas air laut di lokasi digunakan barotropic sebagai input default mike 21. Input
default digunakan karena keterbatasan data yang ada
Eddy Viscosity
Bed Resistance
Berdasarkan data yang didapat, diketahui bahwa arah angin dominan dari barat laut (3150)
dengan kecepatan tertinggi 11,716 m/s
Tidal Potential
Initial Condition
Seperti kondisi di lokasi, bahwa elevasi permukaan bervariasi akibat terjadi pasang surut
Boundary Condition
Boundary Code 2
Outputs
Tulis nama output simulasi, misal ouput 2 kemudian klik go to untuk mengedit input untuk
simulasi
Step 12
KESIMPULAN
Pada detik ke = 0
Pada detik ke = 1
5.1.2 Still Water Depth
Pada detik ke = 0
Pada detik ke = 1
5.1.3 U Velocity
Pada detik ke = 0
Pada detik ke = 1
5.1.4 V Velocity
pada detik ke = 0
Pada detik ke = 1
5.1.5 Current Speed
Pada detik ke = 0
Pada detik ke = 1
5.1.6 Current Direction
Pada detik ke = 0
Pada detik ke = 1
5.1.7 Wind U Velocity
Pada detik ke = 0
Pada detik ke = 1
5.1.8 Wind V Velocity
Pada detik ke = 0
Pada detik ke = 1
5.1.9 Eddy Viscosity
Pada detik ke = 0
Pada detik ke = 1
5.2 After Dredging Simulation (Kondisi ketika material pengerukan dibuang di
lokasi)
Pada detik ke = 0
Pada detik ke = 1
5.2.2 Surface Elevation
Pada detik ke = 0
Pada detik ke = 1