Anda di halaman 1dari 17

Input mike untuk olah arus :

1. Data batimetri (.dfsu)


2. Data pasang surut (constan atau dfs0 atau dfs1)
3. Data angin (optional) (constan atau dfs0 atau dfs1)

Klik new file

Lalu muncul dialog box dibawah, pilih Mike21 – Flow Model FM (.m21fm) lalu klik ok
Interface model kontrol mike21

1. Klik domain maka akan muncul interface domain (tampilan sebelah kanan). Lalu pada mesh and
batimetry pilih tombol di sebelah kanan untuk load data batimetri atau data .mesh
Setelah klik tombol maka muncul dialog box directori untuk memasukan file .mesh. lalu klik Open

Data mesh batimetri akan terbaca di interface domain seperti gambar di bawah
Lalu pilih boundary names untuk ubah nama open boundary. Open boundary adalah syarat batas
terbuka yang pada line atau titik tersebut di masukan data pembangkit model atau data source (pasut,
angina, polutan, dll. Nama code 3 dll di ubah sesuai dengan yang di inginkan. Tidak di ubah juga tidak
masalah

Contoh gambar di bawah code 5 adalah syarat batas terbuka selatan maka pada line atau batas code 5
akan dimasukan data pasang surut.
2. Setting waktu simulasi. Pilih time maka akan muncul interface time setting yg terdiri :
No of time step = banyaknya waktu pengulangan simulasi
Time step interfal = langkah waktu dalam simulasi (per jam, per 30 menit, dll) satuan detik
Simulation start date = waktu awal simulasi
Simulation end date = waktu akhir simulasi
Misal, time step interfal = 3600 sec atau perjam
No of time step 72 kali (24 jamx 3 hari) artinya 3 hari running
Sim start = 21/11/2017 00:00 sim end = 24/11/2017 23:00

3. Modul selection adalah pilihan program yang akan di running yaitu dalam hal ini hydrodynamic.
Kotak hidrodinamic akan otomatis ter checklist. Lalu klik tanda plus kecil di samping
Hydrodinamic modul
4. Pada modul hydrodinamik, setting pertama adalah solution technique yaitu berisi pemilihan
komputasi numeric yang digunakan berupa high order, fast algorithm atau low order fast
algorithm maka pilih yang low order karena lebih mempercepat waktu simulasi saat running
namun hasil lebih akurat jika memilih high order namun sangat lama
5. Depth setting, biarkan pada kondisi No depth correction karena pada permodel, kondisi batas di
asumsikan terhadap nol garis pantai

6. Flood and dry, checklist flood and dry untuk mendefinisikan kondisi kering dan kondisi banjir.
Kondisi kering jika ketinggian air 0.005 m dst. Ini bisa di ubah namun biarkan default
7. Density, pilih barotrophic artinya model berjalan pada kondisi suhu dan salinitas konstan atau
tidak berubah terhadap waktu. Bisa di ubah jika memiliki datanya

8. Eddy viscosity, formulasi yang mendefinisikan kekentalan air atau sifat mobile dari fluida nilai
maksimum eddy adalah 1 dengan smagorinsky formulation. Nilai eddy mempengaruhi
kecepatan arus laut. Default nya 0.28
9. Bed resistence, kekasaran dasar. Gaya gesek yang terjadi antara fluida dengan bottom sedimen.
Nilai ini tergantung kondisi dasar perairan yaitu berlumpur, berpasir atau berkarang. Terkait nilai
yg di sarankan berdasar sifat dasar perairan bisa di googling jurnal tentang manning number.
Defaultnya menggunakan manning number dengan nilai 32 dan maksimum 40. Nilai maning di
kolaborasi dengan nilai eddy viscos akan mempengaruhi pada kecepatan arus.

10. Coriolis forcing, gaya koriolis karena efek rotasi bumi. Pada lintang 0 derajat koriolis tidak ada
dan semakin bertambah lintang koriolis makin besar. Pilih varying in domain artinya di setiap
titik dengan nilai lintang dan bujur berbeda nilai koriolis nya berbeda
11. Wind forcing. Inputan angin. Berupa nilai kec dan arah angina. Angin pengaruhi kecepatan arus
cukup dominan. Formatnya bisa berupa konstan atau tidak berubah terhadap waktu. Varying in
time constan domain artinya nilai berubah terhadap waktu namun sama pada seluruh area
(format data time series atau dfs0). Varying time and domain artinya nilai berubah terhadap
waktu dan berbeda di setiap titik (format data line series atau dfs1). Pembuatan dfs0 dan dfs1
ada pada Mike zero. Untuk simple nya gunakan constan saja masukan nilai kec dan arah angin

12. Untuk settingan pada kotak merah di bawah di abaikan saja karena tidak memberi pengaruh
besar namun pada kasus modeling tertentu untuk bangunan pantai structure di gunakan
begitupun jika ada source arus misal dari pipa maka source bisa di aktifkan dengan memasukan
posisi mulut pipa dan precipitation dan evapor bisa di input jika datanya ada
13. Selanjutnya pilih boundary condition akan menampilkan batas terbuka dan tertutup. Batas
tertutup atau darat akan menunjukan warna yang sama begitu juga batas terbuka di masing-
masing titik batas memiliki warna identitas tersendiri. Lalu klik tanda plus kecil di samping
Boundary condition

14. Memasukan data pasut atau data debit sungai pada masing masing boundary. Misal pada code 3
di masukan data pasut maka pilih specified level. Jika data debit sungai maka pilih specified
discharge
15. Untuk format data input sama dengan penjelasan inputan angin yang sudah di jelaskan di atas.

Jika nilai konstan maka masukan satu nilai pasut namun ini tidak logis sehingga formatnya time series
atau line series. Lalu pilih select untuk mencari data pada directori. Pada dialog open pilih data lalu OK.
Data pasut harus memiliki interval waktu yang mencover settingan waktu simulasi yg sudah di atur di
bagian atas (point 2). Setelah semua data di input selanjutnya pilih output
16. Pada tampilan output klik new output - goto

Setelah pilih goto maka akan tampil pilihan output model. Pada output item checklist parameter yang
akan di hasilkan.
Pada output specification pilih output format lalu pilih area series artinya kita membuat model untuk
satu area. Lalu pada output file klik kursor pada kotak output file lalu klik ctrl+d untuk menentukan
tempat penyimpanan hasil run

Lalu beri nama file hasil run pilih save. Format data .dfsu
Lalu save projek model setup, pilih file – save as

Format data .m21fm klik save


Dan yang terakhir running. Pilih run – start simulation lalu tunggu software melakukan proses running
Proses cara membuat data input dfs0 dan dfs1 sebagai berikut ada pad tutorial mesh generator.

Anda mungkin juga menyukai