No.

Dokumen
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi

Tgl. Berlaku
PENGUKURAN TAHANAN ISOLOASI MOTOR
Halaman

Pelaksana : Regu Pemeliharaan

Kondisi Motor : Kondisi Motor tidak bertegangan
Form yang digunakan : GM.QP.10.FR.XX

I. FUNGSI
Untuk mengetahui nilai tahanan isolasi antar lilitan dan lilitan terhadap stator motor. Untuk mengetahui apa
peralatan tersebut dapat dioperasikan dengan aman.

II. SPESIFIKASI
- Berdasarkan Name Plate peralatan ayng diuji

III. BATASAN OPERASI

- Tegangan megger dipilih berdasar tegangan kerja dari pada sistem tegangan kerja motor
atau instalasi yang akan diuji

- Acuan (IEEE Std P43-2000 ) ditetapkan bahwa harga tahanan isolasi minimum IR min = UN+1
IR : Tahanan Isolasi minimum (M)
UN : Tegangan Kerja mesin fasa - fas (KV)

- Index Polarisasi (IP) adalah perbandingan harga tahanan isolasi pada saat 10 menit dibagi
saat 1 menit. (Nilai minimum = 2.0 Acuan IEEE Standar. 43, 9.2)

IV. PERALATAN / PERLENGKAPAN YANG DIGUNAKAN

- Alat uji Insulation Resistance Meter (Megger) Kyoritsu 3005A
- Kabel untuk membuang tegangan sisa.
- Kunci-kunci / tool set
- Obeng
- Kain lap

V. URAIAN
V.I Langkah Persiapan
1 Persiapkan Peralatan dan perlengkapan
2 Informasikan pekerjaan ke operator
3 Bebaskan dan amankan motor yang akan diuji dari sumber tegangan (Breaker di Tagging)
4 Siapakan format lembar hasil pengukuran
5 Catat spesifikasi motor yang akan diuji
6 Buka box terminal motor, dan lepas koneksi kabel dari baut terminal , jangan lupa diberi tanda -
untuk mempermudah pemasangan kembali.
7 Cek megger dan kabelnya serta batere alat uji apakah dalam kondisi baik.
 No. Dokumen
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi

Tgl. Berlaku
PENGUKURAN TAHANAN ISOLOASI MOTOR
Halaman

V.I Langkah Pengukuran Fasa dengan Fasa

1 Hubungkan kabel dari alat ukur "terminal Line" ke terminal motor fasa U1
2 Hubungkan kabel dari alat ukur "terminal Earth" ke terminal fasa V1
3 Posisikan selektor "Function Switch" ke posisi "Insulation" pilih nilai tegangan Uji sesuai dengan -
tegangan kerja motor yang akan diuji.
4 Tekan lalu putar ke kanan tombol Press to Test.
6 Tunggu selama 1 (satu) menit
7 Catat hasil pengukuran yang ditunjuk oleh alat ukur setelah 1 (satu) menit.
 No. Dokumen
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi

Tgl. Berlaku
PENGUKURAN TAHANAN ISOLOASI MOTOR
Halaman

8 Jika hasil pengukuran 1 menit hasilnya cukup tinggi, sudah dapat diketahu kondisi tahanan isolas
tidak perlu dilanjutkan sampai 10 menit. Jika hasil pengukuran 1 menit rendah lanjutkan penguku
sampai 10 menit, untuk Pengujian Polarisation Index (PI)
9 Matikan alat ukur dengan cara : Tekan lalu putar ke kiri tombol Press to Test.
10 Posisikan selektor "Function Switch" ke posisi OFF-
11 Ulangi prosedur 1 sampai 11 untuk fasa U1 - W1 dan V1 - W1
12 Kosongkan muatan belitan tersebut, dengan menghubungsingkatkan tttik pengukuran belitan den
ground, dengan menggunakan kabel berisolasi.

V.II Langkah Pengukuran Fasa dengan body (Grounding)

1 Hubungkan kabel dari alat ukur "terminal Line" ke terminal motor fasa U1
2 Hubungkan kabel dari alat ukur "terminal Earth" ke body motor (Grounding)
3 Posisikan selektor "Function Switch" ke posisi "Insulation" pilih nilai tegangan Uji sesuai dengan -
tegangan kerja motor yang akan diuji.
4 Tekan lalu putar ke kanan tombol Press to Test.
5 Tunggu selama 1 (satu) menit
6 Catat hasil pengukuran yang ditunjuk oleh alat ukur setelah 1 (satu) menit.
7 Jika hasil pengukuran 1 menit hasilnya cukup tinggi, sudah dapat diketahu kondisi tahanan isolas
tidak perlu dilanjutkan sampai 10 menit. Jika hasil pengukuran 1 menit rendah lanjutkan penguku
sampai 10 menit, untuk Pengujian Polarisation Index (PI)
8 Matikan alat ukur dengan cara : Tekan lalu putar ke kiri tombol Press to Test.
9 Posisikan selektor "Function Switch" ke posisi OFF-
10 Ulangi prosedur 1 sampai 10 untuk fasa V1 - G dan W1- G
11 Kosongkan muatan belitan tersebut, dengan menghubungsingkatkan tttik pengukuran belitan den
` ground, dengan menggunakan kabel berisolasi.

V.III Langkah Penyelesaian

1 Buka rangkaian pengukuran
 No. Dokumen
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi

Tgl. Berlaku
PENGUKURAN TAHANAN ISOLOASI MOTOR
Halaman
2 Pasang kembali hubungan terminal dibox terminal motor
3 Bersihkan peralatan dan simpan dengan baik.
4 Hitung dan analisa hasil pengukuran tahanan isolasi motor

KET. DISUSUN OLEH DISETUJUI OLEH DISAHKAN OLEH

NAMA AROBI TRI ADI MULYAWAN YADI CAHYADI
JABATAN Supervisor Listrik Manajer Pemeliharaan General Manager
TANGGAL 22 0KTOBER 2013

TANDA
TANGAN
 : IK-PR-24-MC-

: 00

: 1 dari 1

u Pemeliharaan
disi Motor tidak bertegangan
QP.10.FR.XX

solasi antar lilitan dan lilitan terhadap stator motor. Untuk mengetahui apakah

h berdasar tegangan kerja dari pada sistem tegangan kerja motor

000 ) ditetapkan bahwa harga tahanan isolasi minimum IR min = UN+1

alah perbandingan harga tahanan isolasi pada saat 10 menit dibagi

motor yang akan diuji dari sumber tegangan (Breaker di Tagging)

, dan lepas koneksi kabel dari baut terminal , jangan lupa diberi tanda -
 : IK-PR-24-MC-

: 00

: 1 dari 1

ction Switch" ke posisi "Insulation" pilih nilai tegangan Uji sesuai dengan -
 : IK-PR-24-MC-

: 00

: 1 dari 1

menit hasilnya cukup tinggi, sudah dapat diketahu kondisi tahanan isolasi baik
ampai 10 menit. Jika hasil pengukuran 1 menit rendah lanjutkan pengukuran -

an tersebut, dengan menghubungsingkatkan tttik pengukuran belitan dengan-

ction Switch" ke posisi "Insulation" pilih nilai tegangan Uji sesuai dengan -

menit hasilnya cukup tinggi, sudah dapat diketahu kondisi tahanan isolasi baik
ampai 10 menit. Jika hasil pengukuran 1 menit rendah lanjutkan pengukuran -

an tersebut, dengan menghubungsingkatkan tttik pengukuran belitan dengan -

 : IK-PR-24-MC-

: 00

: 1 dari 1

DISAHKAN OLEH
YADI CAHYADI
General Manager
 UNIT PEMBANGKITAN GUNUNG MEGANG

PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI MOTOR

Tanggal :

Tag Name :

Lokasi :

Merk :

Daya / HP :

Arus Nominal :
Tegangan :
Hubungan Terminal :

WAKTU TEG.TEST HASIL PENGUKURAN

Menit VDC U1 - V1 U1 - W1 V1 - W1 U1 - G V1 - G

10

CATATAN :
 Dilakukan Oleh,
NO. WORK ORDER :

HARI :

TANGGAL :
ECI TEAM
 No. Dokumen : GM//QP.10/FR.xx
Revisi :0
Berlaku Efektif : 31 Januari 2008
Halaman : 1 dari 1

HASIL PENGUKURAN
KETERANGAN
W1 - G
Diketahui Oleh,

OPERATOR