Modul 38 :
NEFREKTOMI
0
Mengembangkan Kompetensi Waktu
Sesi di dalam kelas 1 jam (classroom session)
Sesi dengan fasilitasi Pembimbing 1 minggu (coaching session)
Sesi praktik dan pencapaian kompetensi 2 minggu (facilitation and assessment)
Tujuan Umum
Setelah mengikuti modul ini, peserta didik mampu melakukan persiapan, tindakan serta
perawatan nefrektomi.
Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik diharapkan terampil:
1. Menjelaskan indikasi nefrektomi
2. Melakukan persiapan tindakan nefrektomi serta mempersiapkan instrumen untuk
nefrektomi
3. Menjelaskan cara dan tahapan nefrektomi
4. Menjelaskan komplikasi nefrektomi segera maupun lambat seta penanganannya dan
usaha pencegahannya
5. Menjelaskan program pemantauan pasca nefrektomi
Strategi Pembelajaran
Diskusi, kuliah, latihan, praktek keterampilan klinik
Strategi Pembelajaran
Menonton video, latihan pada model, praktek keterampilan klinik
Persiapan Sesi
Peralatan Audiovisual
Materi presentasi : PowerPoint Nefreltomi
Kasus : Non fungsi ginjal kanan
Kompetensi
Melakukan nefrektomi mandiri
Gambaran Umum
Nefrektomi adalah Suatu tindakan pembedahan untuk mengangkat ginjal dengan atau
tanpa kelenjar getah bening regional. Nefrektomi dilakukan pada ruptur ginjal dengan
fragmentasi ginjal dan hidronefrosis berat dengan nonfungsi ginjal. Nefrektomi pada
kasus trauma ginjal keputusan untuk melakukan nefrektomi didasarkan pada
pertimbangan keselamatan pasien, sedangkan pada kasus nonfungsi ginjal dengan
hidronefrosis berat nefrektomi dilakukan untuk mencegah fokal infeksi yang dapat
memperburuk kondisi pasien.
Contoh Kasus
Perempuan 50 tahun dengan keluhan benjolan pada pinggang kiri sejak satu tahun yang
dirasa semakin membesar disertai nyeri pinggang kiri dan terkadang hematuria
1
Diskusi :
Bagaimana mendiagnosis tumor ginjal?
Jenis tumor yang paling sering pada ginjal ?
Pemeriksaan penunjang apa yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis
tumor ginjal ?
Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti sesi ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk :
1. Mengetahui indikasi nefrektomi
2. Melakukan persiapan tindakan serta instrument untuk nefrektomi
3. Melakukan nefrektomi
4. Melakukan nefrektomi subkapsular
5. Mencegah, mendeteksi dan mengatasi komplikasi nefrektomi baik yang segera
maupun lambat
6. Membuat langkah-langkah follow up pasca nefrektomi
Metode Pembelajaran
2
1. Non fungsi ginjal
2. Pionefrosis
3. Trauma ginjal grade V
3
1. Curah pendapat dan diskusi tentang langkah-langkah follow up pasca operasi
nefrektomi pada saat penderita masih dirawat di Rumah Sakit dan setelah
berobat jalan
Must to know pointer :
1. Algoritme follow up pasien pasca nefrektomi
Rangkuman
Pada Modul ini peserta didik diharapkan menguasai persiapan, tindakan dan follow up
nefrektomi. Modul nefrektomi ini mempunyai hubungan ke Modul Trauma Ginjal dan
Batu Ginjal.
I Modul Nefrektomi
4
d. Trauma ginjal grade V
e. Semua benar
5
Instrumen Penilaian Kompetensi Psikomotorik
PENUNTUN BELAJAR PROSEDUR
NEFREKTOMI (PENDEKATAN LAPAROTOMI)
Nilailah kinerja setipa langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut:
1. Perlu perbaikan: langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan yang
seharusnya atau urutannya tidak sesuai (jika harus berurutan).
2. Mampu: langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika
berurutan). Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau membantu untuk
kondisi di luar normal.
3. Mahir: langkah dikerjakan denga benar, sesuai urutannya, dan waktu kerja
sangat efisien.
T/D Langkah tidak diamati (penilai menganggap langkah tertentu tidak diperlukan).
KEGIATAN KASUS
I. PERSIAPAN TINDAKAN
o Menentukan indikasi nefrektomi
o Pastikan kelengkapan peralatan, bahan, dan obat-
obatan esensial untuk prosedur Nefrektomi
o Perstujuan tertulis untuk dilakukan tindakan operasi
nefrektomi yang ditandatangani oleh pasien/keluarga
terdekat dan dokter operator maupun dokter
anestesi.
II. LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR :
NEFREKTOMI
1. Pasien berbaring dalam posisi terlentang
6
10. Arteri dan vena diligasi pada klem pertama dengan
menggunakan chromic catgut 2.0, klem pertama
dilepas
11. Dilakukan ligasi secara figure of eight pada klem
kedua dengan menggunakan chromic catgut 2.0
7
Instrumen Penilaian Kompetensi Psikomotorik
PENUNTUN BELAJAR PROSEDUR
NEFREKTOMI (PENDEKATAN LUMBOTOMI)
Nilailah kinerja setipa langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut:
4. Perlu perbaikan: langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan yang
seharusnya atau urutannya tidak sesuai (jika harus berurutan).
5. Mampu: langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika
berurutan). Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau membantu untuk
kondisi di luar normal.
6. Mahir: langkah dikerjakan denga benar, sesuai urutannya, dan waktu kerja
sangat efisien.
T/D Langkah tidak diamati (penilai menganggap langkah tertentu tidak diperlukan).
KEGIATAN KASUS
III. PERSIAPAN TINDAKAN
o Menentukan indikasi nefrektomi
o Pastikan kelengkapan peralatan, bahan, dan obat-
obatan esensial untuk prosedur Nefrektomi
o Perstujuan tertulis untuk dilakukan tindakan operasi
nefrektomi yang ditandatangani oleh pasien/keluarga
terdekat dan dokter operator maupun dokter
anestesi.
IV. LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR :
NEFREKTOMI
8
10. Dilakukan pemisahan antara klem kedua dan ketiga
9
Instrumen Penilaian Kompetensi Psikomotorik
PENUNTUN BELAJAR PROSEDUR
NEFREKTOMI SUBKAPSULAR
Nilailah kinerja setipa langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut:
7. Perlu perbaikan: langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan yang
seharusnya atau urutannya tidak sesuai (jika harus berurutan).
8. Mampu: langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika
berurutan). Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau membantu untuk
kondisi di luar normal.
9. Mahir: langkah dikerjakan denga benar, sesuai urutannya, dan waktu kerja
sangat efisien.
T/D Langkah tidak diamati (penilai menganggap langkah tertentu tidak diperlukan).
KEGIATAN KASUS
V. PERSIAPAN TINDAKAN
o Menentukan indikasi nefrektomi
o Pastikan kelengkapan peralatan, bahan, dan obat-
obatan esensial untuk prosedur Nefrektomi
o Perstujuan tertulis untuk dilakukan tindakan operasi
nefrektomi yang ditandatangani oleh pasien/keluarga
terdekat dan dokter operator maupun dokter
anestesi.
VI. LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR :
NEFREKTOMI
10
10. Dilakukan pemisahan kapsul ginjal dengan parenkim
ke anterior sampai ke daerah
11. Pada daerah hilum, dilakukan eksisi kapsul untuk
mencapai daerah pedikel
11
Penilaian Kinerja Ketrampilan (ujian akhir)
DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA
NEFREKTOMI
Berikan penilaian tentang kinerja psikomotorik atau ketrampilan yang diperagakan oleh
peserta pada saat melaksanakan status kegiatan atau prosedur, dengan ketentuan
seperti yang diuraikan dibawah ini :
V : Memuaskan : Langkah atau kegiatan diperagakan sesuai dengan prosedur
atau
panduan standart.
X : Tidak memuaskan : Langkah atau kegiatan tidak dapat ditampilkan sesuai
dengan prosedur atau panduan standart
T/T : Tidak ditampilkan : Langkah, kegiatan atau ketrampilan tidak diperagakan
oleh peserta selama evaluasi oleh pelatih.
PESERTA : TANGGAL :
KEGIATAN NILAI
Persiapan
1. Melakukan cek silang apa yang sudah dikerjakan pada
preoperative care
2. Melakukan cek ulang apakah dokter anestesi sudah
memberikan penjelasan prosedur anestesi dan yang
berhubungan dengan anestesi serta sudah ditanda tangani
oleh dokter anestesi.
3. Meminta persetujuan tertulis
Prosedur
1. Penentuan posisi pasien
2. Penentuan insisi
3. Pembebasan ginjal dari jaringan sekitar
4. Identifikasi ureter
5. Identifikasi pedikel ginjal
6. Ligasi arteri dan vena renalis
7. Observasi perdarahan pasca nefrektomi
Komentar/ Ringkasan :
Rekomendasi :
12
Materi Baku
NEFREKTOMI
Introduksi
a. Definisi
Suatu tindakan pembedahan untuk mengangkat ginjal dengan atau tanpa kelenjar
getah bening regional.
b. Ruang lingkup
Semua penderita yang datang dengan keluhan nyeri pada daerah pinggang dan
hematuria serta dalam pemeriksaan penunjang (foto polos abdomen, pyelografi
intravena dan ultrasonografi, CT scan) diketahui penyebabnya adalah tumor ginjal
atau ruptur ginjal. Dalam kaitan penegakan diagnosis dan pengobatan, diperlukan
beberapa disiplin ilmu yang terkait antara lain ; Patologi Klinik, Patologi Anatomi dan
Radiologi.
c. Indikasi operasi
Karsinoma ginjal
Ruptur ginjal dimana didapatkan fragmentasi ginjal atau ruptur pedikel dengan
hemodinamik yang tidak stabil
d. Kontraindikasi operasi :
Umum
e. Diagnosis Banding ( tidak ada )
f. Pemeriksaan Penunjang
Darah lengkap, test faal ginjal, sedimen urin, foto polos abdomen, pyelografi
intravena, USG atau CT scan abdomen.
Komplikasi operasi
Komplikasi pasca bedah ialah perdarahan dan infeksi luka operasi
Perawatan Pascabedah
Pelepasan kateter 24 jam setelah penderita siuman
Pelepasan redon drain bila dalam 2 hari berturut turut produksi < 20cc/24 jam
Pelepasan benang jahitan keseluruhan 7 hari pasca operasi
Follow-up
Pasca operasi kontrol 2 minggu, control berikutnya tiap 3 bulan
Setiap kontrol dilakukan pemeriksaan laboratorium ( darah lengkap, urin lengkap, faal
ginjal, urin kultur dan tes kepekaan )
Usahakan diuresis yang adekuat; minum 2-3 liter / hari, sehingga dicapai diuresis 1,5
liter/hari.
Daftar Pustaka
1. Walsh Patrick. Et al. Cambells Urology 9th ed. Saunders Company.2007
2. Mayor G, Zingg E. Urologic Surgery. George Thieme Publisher 1976
13
14
15
16
17