Ganesa Mineral Lempung
Ganesa Mineral Lempung
PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
PEMBAHASAN
Karena ukuran butirnya yang sangat halus maka sulit untuk mendeskripsi
batulempung secara megaskopis maupun mikroskopis, sehingga analisis kimia
merupakan informasi yang penting untuk mengetahui komposisi batulempng.
Komposisi dominan pada batulempung adalah silika (Pettijohn,1975), yang
merupakan bagian kelompok mineral lempung, yang pada umumnya berasal dari
feldspar. Unsur besi pada batu lempung hadir sebagai oksida, berupa pirit atau
markasit dan siderit. Jumlah oksida besi pada batu lempung biasanya tercermin
pada warna dari batuan tersebut. Selain mineral mineral tersebut di atas karbonat
juga sering dijumpai pada batulempung. Mineral karbonat pada batulempung
dapat berupa bahan-bahan organik, anorganik atau kombinasi dari keduanya
(Ehlers dan Blatt, 1980),antara lain:
1. Residual Clay
2. Transported Clays
II.3.1 Kaolinite
GAMBAR 2.1
GAMBAR 2.2
(a) Diagram skematik struktur montmorrilonite (Lambe, 1953)
(b) Struktur atom montmorrilonite (Grim, 1959)
II.3.3 Illite
GAMBAR 2.3
Diagram skematik struktur illite ( Lambe, 1953 )
II.3.4 Halloysite
d. Terjadi karena proses pengendapan kimia dalam suasana basa (alkali) dan
sangat silikan.
Menurut Millot (1970) ,montmorilonit dapat terbentuk tidak saja
dari tufa melainkan juga dari endapan sedimentasi dalam suasana basa
(alkali) yang sangat silikan.Mineral mineral yang terbentuksecara
sedimen yang tidak berasosiasi dengan tufa adalah attapulgit ,speolit dan
montmorillonit.
II.5 Kegunaan
Fuller bumi terdiri dari mineral palygorskite (pada satu waktu mineral
ini disebut "atapulgit"). Bumi Fuller digunakan terutama sebagai bahan
penyerap (74%), tetapi juga untuk pestisida dan produk pestisida yang terkait
(6%).
KESIMPULAN
Doddy.2012.http://doddysetiagraha.blogspot.com/2012/09/lempung.html.diambil pada
12 november pukul 20.36