TRANSFER CASE
Fajar Pamungkas
5315122743
Teknik Mesin
1
ABSTRAK
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan makalah
mata kuliah sasis yang berjudul Transfer Case.
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
dimana makalah ini berisi pembahasan tentang pengertian transfer case, tipe dari
transfer case dan konstruksi dari transfer case.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Fajar Pamungkas
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
BAB II
ISI
2.1 Permasalahan
Tidak semua pengendara yang mengetahui bagian bagian dari mesin
kendaraan mereka. Umumnya para pengguna kendaraan hanya dapat
menjalankan tetapi tidak mengetahui konstruksi mesin yang terdapat dalam
kendaraan mereka. Salah satunya transfer case yaitu komponen dalam
kendaraan yang berfungsi membagi daya antara penggerak roda depan dengan
penggerak roda belakang. Hal ini tentu saja sangat disayangkan, karena apabila
kendaraan mengalami gangguan darurat pengendara akan mengalami kesulitan
karena kurangnya pengetahuan dalam mesin kendaraan, tentu hal ini
merugikan bagi pengendara.
6
BAB III
PEMBAHASAN
Kendaraan 4WD memiliki daya tarik dan traksi yang lebih besar ketika
menggerakan ke empat roda. Untuk menggerakan keempat roda powertrain
memerlukan poros penggerak untuk setiap bagian belakang kendaraan,
second propeller shaft dan transfer case.
7
Transfer case dipasang ke bagian belakang transmisi untuk mendorong
poros tambahan dan menyediakan mode pengurangan gigi pada kendaraan
4WD saja.
Ada tiga jenis dari sistem transfer case yaitu part-time, full-time dan multi-
mode sistem. Disetiap sistem gigi tinggi dan gigi rendah dapat ditentukan.
Sebuah part-time sistem memungkinkan untuk menggunakan 2WD atau 4
WD. Apabila 4WD yang digunakan maka torsi dihantarkan ke as roda depan
dan roda belakang. Karena pada saat berbelok kecepatan pada setiap roda
berbeda maka sistem parttime ini harus dapat beroperasi menjadi sistem 2WD
di jalanan.
Untuk lebih menerangkan 3 desain dari transfer case, sangat penting untuk
memahami karakteristik operasi di 4WD saat traksi hilang. Dalam sistem
part-time ketika satu roda kehilangan traksi, semua torsi untuk poros
8
setidaknya masuk ke roda. Namun karena transfer case mendistribusikan torsi
yang sama dengan masing masing poros, poros yang berlawanan memiliki
torsi yang dikirim ke roda.
Dalam sistem full-time 4WD atau sistem multi-mode, jika salah satu roda
kehilangan traksi semua torsi masuk ke roda dan as roda, setidaknya dengan
traksi. Ketika anda akan mengunci differential tengah yang menyebabkan
torsi merata ke as roda depan dan roda belakang hampir sama seperti operasi
part-time.
Pada saat satu roda di setiap as roda kehilangan traksi, torsi akan tetap
menuju roda dengan traksi. Apa yang dibutuhkan saat ini adalah penguncian
differential yang menyebabkan kedua roda pada poros belakang didorong
bersama-sama.
9
digunakan dalam model saat ini. Desain kedua dengan beberapa variasi model
rantai diam digunakan di semua roda belakang Model pickup dan SUV.
Land Cruiser transfer case gear drive memiliki tiga komponen utama:
poros input, gear idler dan pusat diferensial. Poros input didorong oleh poros
output transmisi dan memiliki gear drive tunggal. Gear idler didorong oleh
input drive gear dan menyediakan untuk gigi tinggi dan rendah. Idler gear
dengan kecepatan rendah dipasang ke unit idler gear dan berputar pada satu
set bantalan rol jarum. Lengan kopling tinggi & rendah melibatkan idler gear
kecepatan rendah dan idler gear kecepatan tinggi untuk gigi rendah.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kendaraan 4WD memiliki daya tarik dan traksi yang lebih besar ketika
menggerakan ke empat roda. Untuk menggerakan keempat roda powertrain
memerlukan poros penggerak untuk setiap bagian belakang kendaraan,
second propeller shaft dan transfer case.
Transfer Case merupakan komponen yang berfungsi untuk membagi daya
antara penggerak roda depan dengan penggerak roda belakang.
Ada tiga jenis dari sistem transfer case yaitu part-time, full-time dan multi-
mode sistem. Disetiap sistem gigi tinggi dan gigi rendah dapat ditentukan.
Transfer Case melekat ke bagian belakang transmisi. Memiliki poros input
tunggal yang didorong oleh poros output transmisi dan dua poros output, satu
untuk drive as roda depan dan satu untuk drive poros belakang.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://auto.howstuffworks.com/four-wheel-drive2.htm
https://en.wikipedia.org/wiki/Transfer_case
http://www.silveradoss.com/forums/topic/68257-questions-about-the-awd-
system-on-our-trucks/
12