Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN JOB SHEET II

PRAKTEK TEKNIK FREKUENSI TINGGI DAN


GELOMBANG MIKRO
KARAKTERISTIK GUN OSILATOR

DISUSUN OLEH :
NAMA : RANI NURBAETI
KELAS : TK2B
NIM : 3.33.13.1.20

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2016
I. NO. JOBSHEET : 02

II. JUDUL : Karakteristik Gunn Osilator

III. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang gunn osilator
2. Mahasiswa dapat menggambarkan karakteristik gunn osilator
3. Mahasiswa dapat mengetahui perangkat pembangkit gelombang mikro
4. Mahasiswa dapat merangkai perangkat pembangkit gelombang mikro
5. Mahasiswa dapat mengoperasikan perangkat pembangkit gelombang mikro.

IV. ALAT DAN BAHAN


1. Gun Osilator 9 Ghz
2. Pin Dioda modulator
3. Generator 1KHz 2Vp-p
4. Cristal Detektor
5. Multimeter
6. Power Supply
7. Osiloscope
8. Kabel BNC, dan Crocodile

V. TEORI SINGKAT

Penemuan osilator gunn pada tahun 1963, Osilator gunn membangkitkan


frekuensi-frekuensi gelombang mikro saat diode gunn yang disambungkan pada
sumber tegangan 8 10 VDC. Daya keluaran dari Osilator gunn berkisar antara 5
sampai 20mW, tergantung pada tegangan dan arus yang diberikan, dan parameter lain
dari osilator. Osilator X-band dengan penyesuaian frekuensi mekanik yang digunakan
untuk menghasilkan frekuensi tinggi gelombang elektromagnetik. Penyesuaian
frekuensi dilakukan dengan menggunakan sekrup mikrometer.

Gunn efek
Efek Gunn didasarkan pada kenyataan bahwa ketika energi dipasok ke tipe-n
semikonduktor dengan elektron tidak merata daerah doped dapat melompat dari satu
band energi ke dalam pita energi yang lebih tinggi. Dalam band energi tinggi elektron
kurang bergerak, yang terlihat dalam kekuatan medan yang lebih besar muncul pada
arus rendah. Ini berarti bahwa untuk efek Gunn membutuhkan tegangan yang lebih
rendah pada arus yang lebih tinggi dan arus yang lebih rendah pada tegangan yang
lebih tinggi. Perlawanan yang dinamis demikian negatif dalam kisaran ini (resistensi
diferensial negatif: ndW).
Karakteristik arus-tegangan dari Diode Gunn memiliki segmen dengan rentang
dinamis negatif. Ini adalah dalam kisaran ini di mana generasi osilasi terjadi. Dari segi
desain, dioda Gunn terdiri dari n-doped bahan semikonduktor, dengan tiga berbeda
doped-daerah n: daerah atas, menengah dan bawah. Daerah atas relatif berat n-doped,
wilayah tengah adalah yang aktif. Ini memiliki lebar kira-kira. 10 pM, yang secara
alami bervariasi dan merupakan salah satu frekuensi menentukan. Wilayah ini kurang
kuat doped.

VI. LANGKAH PERCOBAAN


1) Menyiapkan Alat dan Bahan.
2) Merangkai alat sesuai dengan diagram blok.
3) Melakukan pengukuran terhadap tegangan dan frekuensi pada modulator dan
power supply
4) Mengamati hasil melalui tampilan osilator
5) Mencatat hasil pengamatan

VII. HASIL PERCOBAAN


Gambar rangkaian :
No Gambar Keterangan
1. Rangkaian pada
Praktikum

5 Vdc
280,4 mA
400 mVpp
1,4 KHz
0,44 Watt

7,5 Vdc
274,2 mA
328 mVpp
1,4 KHz
0,42 mWatt
10 Vdc
264,2 mA
308 mVpp
1,4 KHz
0,40 mWatt

VIII. ANALISA DATA


Pada praktikum mengenai Karakter Gun Osilator dapat dianalisis bahwa :
1. ketika tegangan dari power supply 0 Vdc, gelombang mikro tidak keluar
atau tidak terdeteksi pada osilator,
2. Ketika tegangan 1 Vdc gelombang terbentuk namun tidak beraturan dan
cacat.
3. Ketika naik pada 5 Vdc, gelombang mulai terbentuk namun belum
sempurna.
4. Ketika mendekati 8 Vdc hingga 10 Vdc, gelombang terbentuk sempurna
dan mampu terbaca pada alat ukur.
Maka semakin tinggi tegangan, maka gelombang sedikit demi sedikit
terbentuk, gelombam terbentuk sempurna pada tegangan 8-10 Volt. Semakin
tinggi tegangan, maka arus dan bentuk gelombang semakin bagus, namun
apabila lebih dari 10 Volt, maka bentuk gelombang mulai berubah. Hal ini
dipengaruhi oleh tegangan yang didukung pada Gunn osilator, Gunn osilator
hanya menghasilkan gelombang pada tegangan berkisar 9 Volt DC. Apabila
lebih atau kurang, maka gelombang mikro yang terbentuk akan tidak
sempurna maupun tidak terbaca pada alat pendeteksi gelombang.

IX. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum mengenai karakteristik Gun Osilator yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa :
1. Semakin tinggi tegangan maka gelombang yang dihasilkan semakin bagus
2. Apabila tegangan yang diberikan lebih dari yang mampu di dukung oleh Gunn
osilator, maka gelombang yang dihasilkan akan cacat.
3. Gunn osilator menggunakan arus yang rendah, karena itu pada penggunaa
gelombang mikro sering digunakan LNA atau HPA untuk memberikan penguatan
external sehingga gelombang mampu menjangkau jarak jauh.

X. Jawaban Pertanyaan
1. Grafik

2. Semakin besar tegangan maka semakin kecil arus yang dihasilkan, namun
frekuensi dan bentuk gelombang semakin bagus dan sempurna. Sebaliknya ketika
tegangan kecil, maka arus yang ada besar, ketika terjadi hal tersebut gelombang
yang dihasilkan tidak beraturan, frekuensi terus berubah dan tidak terbaca pada
alat ukur, bentuk gelombang juga tidak sempurna.

Anda mungkin juga menyukai