Anda di halaman 1dari 35

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA


Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke :I

A. Tujuan
1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan
agama
Mengetahui dan menjelaskan sejarah agama-agama yang ada di Indonesia
Mengetahui dan menjelaskan serta mensikapi posisi kita dalam perbedaan agama-
agama tersebut.

B. Pokok Bahasan: Konsep Agama di Indonesia

C. Sub Pokok Bahasan:


Definisi agama
Macam-macam agama legal di Indonesia
Macam-macam agama non legal di Indonesia
Perbedaan agama-agama yang ada di Indonesia
Posisi kita dalam menjalankan perbedaan agama yang ada
Cara kita dalam mensikapi perbedaan agama yang ada

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, Menjawab salam,
melakukan apersepsi, serta mendengarkan dan
menjelaskan tujuan memperhatikan
pembelajaran
Penyajian Menjelaskan materi Mendengarkan, bertanya, ppt
mengenai konsep agama di menjawab, serta berdiskusi
Indonesia, meluputi macam-
macam agama legal, non
legal,dan Perbedaan agama
yang ada di Indonesia,Posisi
kita dalam menjalankan
perbedaan agama yang ada
dan cara kita dalam
mensikapi perbedaan agama
yang ada.

Penutup Menyimpulkan materi yang Mendengarkan dan


telah disampaikan, serta memperhatikan
memberikan umpan balik
untuk pembelajaran
berikutnya.

E. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka

F. Referensi
1. Shadrud al-Din Ali ibn Muhammad ibn al-Abil Izz al-Hanafi. Sharh Aqidah Thahawiyah.
Cairo : Maktabah al-Thaqafi. Cet.IV. 2012.
2. al-Athqaln. Fat al-Br Shar a al-Bukhr. Cairo : Dr al-Taqw, cet.II, 2010.
3. Ibn Kathr, Imd al-Dn Ab al-Fid Ismal. Tafsr al-Qur n al-Am. Beirut : Dr Iy
al-Kutub al-Arbyat, cet.II, 1946.
4. al-Zuhayl, Wahbah Musaf. al-Fiqh al-Islm wa-Adillatuhu. Cairo : Dr al-Hadth,
cet.IV,1997.
5. Ibn Rushd. Bidyat al-Mujtahid wa-Nihyat al-Muqtid. Beirut : Dr al-Fikr, cet.III, 2005.
6. al-Fadn, Abd al-Fid Muammad Yasn ibnIs. al-Fawid al-Janyat Hashiyat al-
Mawhi al-Thniyt Shar al-Farid al-Bahyat f-Nam al-Qawid al-Fiqhyat. Beirut :
Dr al-Bair al-Islamyat, cet.II, 1996.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA


Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke : II

A. Tujuan

1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan
agama
Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan Tentang rukun Islam (lafadz
Syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji
Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan Tentang rukun Iman

B. Pokok Bahasan: Konsep rukun islam dan rukun iman

C. Sub Pokok Bahasan:


Konsep Rukun islam meliputi: lafadz Syahadat, rukun, syarat, yang membatalkan shalat,
macam-macam shalat dan tata cara shalat serta doa nya, rukun, syarat, yang membatalkan
puasa, macam-macam puasa dan tata cara puasa serta doa nya, rukun, syarat, macam-macam
zakat, tata cara zakat dan doa nya, rukun, syarat, macam-macam haji, tata cara haji dan doa
nya.
Konsep rukun iman meliputi: nama dan tugas malaikat, menjelaskan nama dan tugas malaikat,
nama, perbedaan nabi dan rasul serta ajaran yang disampaikan, nama, perbedaan kitab suci
dan ajaran, nama-nama hari akhir dalam al-Quran dan Hadis, macam-macamnya beserta
tanda-tandanya perbedaan Qadha dan Qadar, macam-macamnya beserta aplikasinya pada
kehidupan sehari-hari.
D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, melakukan Menjawab salam,
apersepsi, serta menjelaskan mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan.
Penyajian Menjelaskan materi mengenai Mendengarkan, ppt
konsep Konsep Rukun islam bertanya, menjawab,
meliputi: lafadz Syahadat, rukun, serta berdiskusi dan
syarat, yang membatalkan shalat, presentasi.
macam-macam shalat dan tata
cara shalat serta doa nya, rukun,
syarat, yang membatalkan puasa,
macam-macam puasa dan tata
cara puasa serta doa nya, rukun,
syarat, macam-macam zakat, tata
cara zakat dan doa nya, rukun,
syarat, macam-macam haji, tata
cara haji dan doa nya. Konsep
rukun iman meliputi: nama dan
tugas malaikat, menjelaskan
nama dan tugas malaikat, nama,
perbedaan nabi dan rasul serta
ajaran yang disampaikan, nama,
perbedaan kitab suci dan ajaran,
nama-nama hari akhir dalam al-
Quran dan Hadis, macam-
macamnya beserta tanda-
tandanya perbedaan Qadha dan
Qadar, macam-macamnya beserta
aplikasinya pada kehidupan
sehari-hari.
Penutup Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan
disampaikan, serta memberikan memperhatikan.
umpan balik untuk pembelajaran
berikutnya.
E. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka

F. Referensi
1. Shadrud al-Din Ali ibn Muhammad ibn al-Abil Izz al-Hanafi. Sharh Aqidah Thahawiyah.
Cairo : Maktabah al-Thaqafi. Cet.IV. 2012.
2. al-Athqaln. Fat al-Br Shar a al-Bukhr. Cairo : Dr al-Taqw, cet.II, 2010.
3. Ibn Kathr, Imd al-Dn Ab al-Fid Ismal. Tafsr al-Qur n al-Am. Beirut : Dr Iy
al-Kutub al-Arbyat, cet.II, 1946.
4. al-Zuhayl, Wahbah Musaf. al-Fiqh al-Islm wa-Adillatuhu. Cairo : Dr al-Hadth,
cet.IV,1997.
5. Ibn Rushd. Bidyat al-Mujtahid wa-Nihyat al-Muqtid. Beirut : Dr al-Fikr, cet.III, 2005.
6. al-Fadn, Abd al-Fid Muammad Yasn ibnIs. al-Fawid al-Janyat Hashiyat al-
Mawhi al-Thniyt Shar al-Farid al-Bahyat f-Nam al-Qawid al-Fiqhyat. Beirut :
Dr al-Bair al-Islamyat, cet.II, 1996.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA


Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke : III

A. Tujuan

1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan
agama
Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan Tentang tokoh-tokoh perawat
muslim.

B. Pokok Bahasan: Tokoh-tokoh Perawat Muslim

C. Sub Pokok Bahasan:


Tokoh-tokoh Perawat Muslim
1) Jbir ibn ayyn (w.815 M) kitabnya Ikhrj m-f Quwwa il-f-al-Ayn
2) Al-Kind (w.873 M) kitabnya Kimiyy al--Itr wa-al-Tasidt
3) Al-Rz (w.932 M) kitabnya al-Haw
4) Al-Farab (w.950 M) kitabnya al-Taraffuq f-al-Itr
5) Al-Zahraw (w.1013 M) kitabnya al-Tasrifny
6) Ibn Badis (w.1061 M) kitabnya Umdat al-Kuttb
7) Al-Malibary (w.1568 M) kitabnya Fat al-Mu in bi-Shar Qurrat al--Uyn

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, melakukan Menjawab salam,
apersepsi, serta menjelaskan mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan.
Penyajian Menjelaskan tentang Tokoh- Mendengarkan, ppt
tokoh Perawat Muslim Jbir ibn bertanya, menjawab,
ayyn (w.815 M) kitabnya serta berdiskusi dan
Ikhrj m-f Quwwa il-f-al-
presentasi.
Ayn, Al-Kind (w.873 M)
kitabnya Kimiyy al--Itr wa-al-
Tasidt, Al-Rz (w.932 M)
kitabnya al-Haw, Al-Farab
(w.950 M) kitabnya al-Taraffuq
f-al-Itr, Al-Zahraw (w.1013 M)
kitabnya al-Tasrifny, Ibn Badis
(w.1061 M) kitabnya Umdat al-
Kuttb, Al-Malibary (w.1568 M)
kitabnya Fat al-Mu in bi-Shar
Qurrat al--Uyn.

Penutup Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan


disampaikan, serta memberikan memperhatikan.
umpan balik untuk pembelajaran
berikutnya.

E. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka

F. Referensi
1. Shadrud al-Din Ali ibn Muhammad ibn al-Abil Izz al-Hanafi. Sharh Aqidah Thahawiyah.
Cairo : Maktabah al-Thaqafi. Cet.IV. 2012.
2. al-Athqaln. Fat al-Br Shar a al-Bukhr. Cairo : Dr al-Taqw, cet.II, 2010.
3. Ibn Kathr, Imd al-Dn Ab al-Fid Ismal. Tafsr al-Qur n al-Am. Beirut : Dr Iy
al-Kutub al-Arbyat, cet.II, 1946.
4. al-Zuhayl, Wahbah Musaf. al-Fiqh al-Islm wa-Adillatuhu. Cairo : Dr al-Hadth,
cet.IV,1997.
5. Ibn Rushd. Bidyat al-Mujtahid wa-Nihyat al-Muqtid. Beirut : Dr al-Fikr, cet.III, 2005.
6. al-Fadn, Abd al-Fid Muammad Yasn ibnIs. al-Fawid al-Janyat Hashiyat al-
Mawhi al-Thniyt Shar al-Farid al-Bahyat f-Nam al-Qawid al-Fiqhyat. Beirut :
Dr al-Bair al-Islamyat, cet.II, 1996.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA


Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke : IV

A. Tujuan

1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan
agama
Mahasiswa mampu memahami karakter Perawat Muslim.
Mengetahuin dalil-dalil (Al-Quran dan Hadis) terkait halal-haram produk obat-
obatan
Mengetahui kriteria haram (Khabith, Dharar, Najasah, Iskar, Organ Tubuh Manusia)
Mengetahui kriteria halal (Tayyib, Zaka wa Thahara, Jadda wa Hasuna dan Ladzdza)

B. Pokok Bahasan:

Karakter perawat muslim

Kriteria halal dan haram


C. Sub Pokok Bahasan:

Karakter perawat muslim

Dalil-dalil (Al-Quran dan Hadis) terkait halal-haram produk obat-obatan

Kriteria haram (Khabith, Dharar, Najasah, Iskar, Organ Tubuh Manusia)

Kriteria halal (Tayyib, Zaka wa Thahara, Jadda wa Hasuna dan Ladzdza)


D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, melakukan Menjawab salam,
apersepsi, serta menjelaskan mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan.
Penyajian Menjelaskan materi tentang Mendengarkan, ppt
karakter Perawat Muslim, dalil- bertanya, menjawab,
dalil (Al-Quran dan Hadis) serta berdiskusi.
terkait halal-haram produk obat-
obatan, kriteria haram (Khabith,
Dharar, Najasah, Iskar, Organ
Tubuh Manusia), kriteria halal
(Tayyib, Zaka wa Thahara, Jadda
wa Hasuna dan Ladzdza).
Penutup Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan
disampaikan, serta memberikan memperhatikan.
umpan balik untuk pembelajaran
berikutnya.

E. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka

F. Referensi
1. Musthafa, Ali Yaqub. Kriteria Halal-Haram untuk Pangan, Obat dan Kosmetika menurut Al-
Quran dan Hadis. Jakarta : Pustaka Firdaus, cet.II, 2013.
2. Nazih Hammad. Penggunaan Bahan-Bahan yang Haram dan Najis dalam Makanan dan Ubat-
Ubatan. Selangor : al-Hidayah Publication, 2010. cet.II.
3. Pandji, Chilwan. Panduan Titik Kritis Bahan Untuk Auditor. Jakarta : LPPOM MUI, cet.I, 2003.
4. Raymond, Rowe C, Paul J Sheskey, Marian E Quinn. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Whasington DC : Pharmaceutical Press, cet.VI, 2009.
5. al-Yamn, Ja far Khadm. Jejak Sejarah Kedokteran Islam. Terjemahan dari Mukhtaar al-Trkh
al-ibb f-al-Islm oleh Tim Dokter IDAVI. Bandung : Pustaka Umat Bandung, cet.I, 2002.
6. Majelis Ulama Indonesia. Daftar Produk Bersertifikat Halal. Jakarta : Tim
LPPOM MUI, Desember 2013.
7. -------------. Fatwa MUI Tentang Hukum Alkohol. Jakarta : Dewan Fatwa MUI,
Nomor.11, Tahun 2009.
8. -------------. Panduan Belanja Produk Halal, Daftar Produk Bersertifikat Halal
2013. Jakarta : MUI Publisher, 2013.
9. -------------. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOMMUI. Jakarta :
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia, 2008.
10.-------------. Perkembangan Produk Halal Indonesia. Jakarta : LPPOM-MUI, 2010.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA


Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke :V

A. Tujuan

1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan
agama
Mahasiswa mampu memahami konsep halal-haram obat-obatan
B. Pokok Bahasan:

Konsep Halal-Haram Obat-Obatan

C. Sub Pokok Bahasan:

Konsep Halal-haram obat-obatan

Hukum obat-obat beralkohol

Hukum obat-obat mengandung enzim babi

Hukum Psikotropik dan Narkotik

Hukum Cangkang kapsul dari babi

Hukum Penggunaan Silikon


D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, melakukan Menjawab salam,
apersepsi, serta menjelaskan mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan.
Penyajian Menjelaskan materi tentang Halal-Mendengarkan, ppt
Haram Obat-Obatan, Hukum obat- bertanya, menjawab,
obat beralkohol, Hukum obat-obat serta berdiskusi, dan
mengandung enzim babi, Hukum presentasi.
Psikotropik dan Narkotik, Hukum
Cangkang kapsul dari babi, Hukum
Penggunaan Silikon
Penutup Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan
disampaikan, serta memberikan memperhatikan.
umpan balik untuk pembelajaran
berikutnya.

E. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka

F. Referensi
1. Musthafa, Ali Yaqub. Kriteria Halal-Haram untuk Pangan, Obat dan Kosmetika menurut Al-
Quran dan Hadis. Jakarta : Pustaka Firdaus, cet.II, 2013.
2. Nazih Hammad. Penggunaan Bahan-Bahan yang Haram dan Najis dalam Makanan dan Ubat-
Ubatan. Selangor : al-Hidayah Publication, 2010. cet.II.
3. Pandji, Chilwan. Panduan Titik Kritis Bahan Untuk Auditor. Jakarta : LPPOM MUI, cet.I, 2003.
4. Raymond, Rowe C, Paul J Sheskey, Marian E Quinn. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Whasington DC : Pharmaceutical Press, cet.VI, 2009.
5. al-Yamn, Ja far Khadm. Jejak Sejarah Kedokteran Islam. Terjemahan dari Mukhtaar al-Trkh
al-ibb f-al-Islm oleh Tim Dokter IDAVI. Bandung : Pustaka Umat Bandung, cet.I, 2002.
6. Majelis Ulama Indonesia. Daftar Produk Bersertifikat Halal. Jakarta : Tim
LPPOM MUI, Desember 2013.
7. -------------. Fatwa MUI Tentang Hukum Alkohol. Jakarta : Dewan Fatwa MUI,
Nomor.11, Tahun 2009.
8. -------------. Panduan Belanja Produk Halal, Daftar Produk Bersertifikat Halal
2013. Jakarta : MUI Publisher, 2013.
9. -------------. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOMMUI. Jakarta :
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia, 2008.
10.-------------. Perkembangan Produk Halal Indonesia. Jakarta : LPPOM-MUI, 2010.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA


Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke : VI

A. Tujuan

1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan
agama
Mahasiswa mampu memahami konsep halal-haram obat-obatan
B. Pokok Bahasan:

Konsep Halal-Haram eksipien

C. Sub Pokok Bahasan:

Definisi Halal-Haram Eksipien meliputi:pelarut, pengawet, perasa, pewangi, antioksidan, anti


coploking AgentPenstabil pH.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, melakukan Menjawab salam,
apersepsi, serta menjelaskan mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan.
Penyajian Menjelaskan materi tentang Mendengarkan, ppt
Definisi Halal-Haram Eksipien bertanya, menjawab,
meliputi:pelarut, pengawet, perasa, serta berdiskusi, dan
pewangi, antioksidan, anti coploking presentasi.
AgentPenstabil pH.
Penutup Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan
disampaikan, serta memberikan memperhatikan.
umpan balik untuk pembelajaran
berikutnya.

E. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka

F. Referensi
1. Musthafa, Ali Yaqub. Kriteria Halal-Haram untuk Pangan, Obat dan Kosmetika menurut Al-
Quran dan Hadis. Jakarta : Pustaka Firdaus, cet.II, 2013.
2. Nazih Hammad. Penggunaan Bahan-Bahan yang Haram dan Najis dalam Makanan dan Ubat-
Ubatan. Selangor : al-Hidayah Publication, 2010. cet.II.
3. Pandji, Chilwan. Panduan Titik Kritis Bahan Untuk Auditor. Jakarta : LPPOM MUI, cet.I, 2003.
4. Raymond, Rowe C, Paul J Sheskey, Marian E Quinn. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Whasington DC : Pharmaceutical Press, cet.VI, 2009.
5. al-Yamn, Ja far Khadm. Jejak Sejarah Kedokteran Islam. Terjemahan dari Mukhtaar al-Trkh
al-ibb f-al-Islm oleh Tim Dokter IDAVI. Bandung : Pustaka Umat Bandung, cet.I, 2002.
6. Majelis Ulama Indonesia. Daftar Produk Bersertifikat Halal. Jakarta : Tim
LPPOM MUI, Desember 2013.
7. -------------. Fatwa MUI Tentang Hukum Alkohol. Jakarta : Dewan Fatwa MUI,
Nomor.11, Tahun 2009.
8. -------------. Panduan Belanja Produk Halal, Daftar Produk Bersertifikat Halal
2013. Jakarta : MUI Publisher, 2013.
9. -------------. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOMMUI. Jakarta :
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia, 2008.
10.-------------. Perkembangan Produk Halal Indonesia. Jakarta : LPPOM-MUI, 2010.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)


Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA
Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke : VII

A. Tujuan

1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan
agamaMahasiswa mampu memahami Halal-Haram ALKES, Alkes Mengandung Alkohol,
Alkes Mengandung Enzim Babi

B. Pokok Bahasan:

Pendidikan Agama

C. Sub Pokok Bahasan:

Halal-Haram ALKES
a) Alkes Mengandung Alkohol
b) Alkes Mengandung Enzim Babi

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, melakukan Menjawab salam,
apersepsi, serta menjelaskan mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan.
Penyajian 1. Menjelaskan materi tentang Mendengarkan, ppt
Definisi Halal-Haram ALKES, bertanya, menjawab,
Alkes Mengandung Alkohol,
serta berdiskusi, dan
Alkes Mengandung Enzim Babi
presentasi.
Penutup Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan
disampaikan, serta memberikan memperhatikan.
umpan balik untuk pembelajaran
berikutnya.
E. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka

F. Referensi
1. Musthafa, Ali Yaqub. Kriteria Halal-Haram untuk Pangan, Obat dan Kosmetika menurut Al-
Quran dan Hadis. Jakarta : Pustaka Firdaus, cet.II, 2013.
2. Nazih Hammad. Penggunaan Bahan-Bahan yang Haram dan Najis dalam Makanan dan Ubat-
Ubatan. Selangor : al-Hidayah Publication, 2010. cet.II.
3. Pandji, Chilwan. Panduan Titik Kritis Bahan Untuk Auditor. Jakarta : LPPOM MUI, cet.I, 2003.
4. Raymond, Rowe C, Paul J Sheskey, Marian E Quinn. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Whasington DC : Pharmaceutical Press, cet.VI, 2009.
5. al-Yamn, Ja far Khadm. Jejak Sejarah Kedokteran Islam. Terjemahan dari Mukhtaar al-Trkh
al-ibb f-al-Islm oleh Tim Dokter IDAVI. Bandung : Pustaka Umat Bandung, cet.I, 2002.
6. Majelis Ulama Indonesia. Daftar Produk Bersertifikat Halal. Jakarta : Tim
LPPOM MUI, Desember 2013.
7. -------------. Fatwa MUI Tentang Hukum Alkohol. Jakarta : Dewan Fatwa MUI,
Nomor.11, Tahun 2009.
8. -------------. Panduan Belanja Produk Halal, Daftar Produk Bersertifikat Halal
2013. Jakarta : MUI Publisher, 2013.
9. -------------. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOMMUI. Jakarta :
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia, 2008.
10.-------------. Perkembangan Produk Halal Indonesia. Jakarta : LPPOM-MUI, 2010.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA


Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke : VIII

A. Tujuan

1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
- Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami Halal-Haram Makanan
a) Makanan mengandung ganja
b) Hukum Rokok
c) Hukum Jengkol dan Petai
d) Hukum Binatang Buas
e) Hukum Binatang Buruan Tanpa Disebut Nama Allah
f) Restaurat Tanpa Sertifikasi Halal
g) Hukum Bangkai Binatang
h) Hukum Binatang Hidup di Dua Alam
i) Hukum Bagian-Bagian Tubuh (Kuku, Tulang, Cakar, Tanduk, Bulu, Rambut dan Kulit)

Halal-Haram Minuman
a) Hukum Minuman Mengandung Khamar
b) Hukum Kopi Luwak
c) Hukum Minuman Syams

B. Pokok Bahasan:

Pendidikan Agama

C. Sub Pokok Bahasan:

1. Halal-Haram Makanan
j) Makanan mengandung ganja
k) Hukum Rokok
l) Hukum Jengkol dan Petai
m) Hukum Binatang Buas
n) Hukum Binatang Buruan Tanpa Disebut Nama Allah
o) Restaurat Tanpa Sertifikasi Halal
p) Hukum Bangkai Binatang
q) Hukum Binatang Hidup di Dua Alam
r) Hukum Bagian-Bagian Tubuh (Kuku, Tulang, Cakar, Tanduk, Bulu, Rambut dan Kulit)

2. Halal-Haram Minuman
d) Hukum Minuman Mengandung Khamar
e) Hukum Kopi Luwak
f) Hukum Minuman Syams

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, melakukan Menjawab salam,
apersepsi, serta menjelaskan mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan.
Penyajian 1. Menjelaskan materi tentang Mendengarkan, ppt
Definisi Halal-Haram Makanan bertanya, menjawab,
a) mengandung ganja
serta berdiskusi, dan
b) Hukum Rokok
c) Hukum Jengkol dan Petai presentasi.
d) Hukum Binatang Buas
e) Hukum Binatang Buruan
Tanpa Disebut Nama Allah
f) Restaurat Tanpa Sertifikasi
Halal
g) Hukum Bangkai Binatang
h) Hukum Binatang Hidup di
Dua Alam
i) Hukum Bagian-Bagian
Tubuh (Kuku, Tulang,
Cakar, Tanduk, Bulu,
Rambut dan Kulit)

2. Halal-Haram Minuman
c) Hukum Minuman
Mengandung Khamar
d) Hukum Kopi Luwak
e) Hukum Minuman Syams
2.

Penutup Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan


disampaikan, serta memberikan memperhatikan.
umpan balik untuk pembelajaran
berikutnya.

E. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka

F. Referensi
1. Musthafa, Ali Yaqub. Kriteria Halal-Haram untuk Pangan, Obat dan Kosmetika menurut Al-
Quran dan Hadis. Jakarta : Pustaka Firdaus, cet.II, 2013.
2. Nazih Hammad. Penggunaan Bahan-Bahan yang Haram dan Najis dalam Makanan dan Ubat-
Ubatan. Selangor : al-Hidayah Publication, 2010. cet.II.
3. Pandji, Chilwan. Panduan Titik Kritis Bahan Untuk Auditor. Jakarta : LPPOM MUI, cet.I, 2003.
4. Raymond, Rowe C, Paul J Sheskey, Marian E Quinn. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Whasington DC : Pharmaceutical Press, cet.VI, 2009.
5. al-Yamn, Ja far Khadm. Jejak Sejarah Kedokteran Islam. Terjemahan dari Mukhtaar al-Trkh
al-ibb f-al-Islm oleh Tim Dokter IDAVI. Bandung : Pustaka Umat Bandung, cet.I, 2002.
6. Majelis Ulama Indonesia. Daftar Produk Bersertifikat Halal. Jakarta : Tim
LPPOM MUI, Desember 2013.
7. -------------. Fatwa MUI Tentang Hukum Alkohol. Jakarta : Dewan Fatwa MUI,
Nomor.11, Tahun 2009.
8. -------------. Panduan Belanja Produk Halal, Daftar Produk Bersertifikat Halal
2013. Jakarta : MUI Publisher, 2013.
9. -------------. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOMMUI. Jakarta :
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia, 2008.
10.-------------. Perkembangan Produk Halal Indonesia. Jakarta : LPPOM-MUI, 2010.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA


Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke : IX

A. Tujuan

1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan
agamaMahasiswa mampu memahami Halal-Haram Vitamin
a) Multivitamin Impor
b) Multivitamin ilegal
c) Suntik Vitamin C
Halal-Haram Herbal
a) Herbal mengandung BKO
b) Obat Tradinational yang tidak memenuhi persyaratan CPOTB

Halal-Haram Vaksin
a) Vaksin Mengenitis pada Jamaah Haji
b) Imunisasi pada Balita

B. Pokok Bahasan:

Pendidikan Agama

C. Sub Pokok Bahasan:

1. Halal-Haram Vitamin
d) Multivitamin Impor
e) Multivitamin ilegal
f) Suntik Vitamin C
2. Halal-Haram Herbal
c) Herbal mengandung BKO
d) Obat Tradinational yang tidak memenuhi persyaratan CPOTB

3. Halal-Haram Vaksin
c) Vaksin Mengenitis pada Jamaah Haji
Imunisasi pada Balita

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, melakukan Menjawab salam,
apersepsi, serta menjelaskan mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan.
Penyajian 4. Menjelaskan materi tentang Mendengarkan, ppt
Definisi Halal-Haram Vitamin bertanya, menjawab,
g) Multivitamin Impor
serta berdiskusi, dan
h) Multivitamin ilegal
i) Suntik Vitamin C presentasi.
5. Halal-Haram Herbal
e) Herbal mengandung BKO
f) Obat Tradinational yang
tidak memenuhi
persyaratan CPOTB

6. Halal-Haram Vaksin
d) Vaksin Mengenitis pada
Jamaah Haji
Imunisasi pada Balita

Penutup Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan


disampaikan, serta memberikan memperhatikan.
umpan balik untuk pembelajaran
berikutnya.

E. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka

F. Referensi
1. Musthafa, Ali Yaqub. Kriteria Halal-Haram untuk Pangan, Obat dan Kosmetika menurut Al-
Quran dan Hadis. Jakarta : Pustaka Firdaus, cet.II, 2013.
2. Nazih Hammad. Penggunaan Bahan-Bahan yang Haram dan Najis dalam Makanan dan Ubat-
Ubatan. Selangor : al-Hidayah Publication, 2010. cet.II.
3. Pandji, Chilwan. Panduan Titik Kritis Bahan Untuk Auditor. Jakarta : LPPOM MUI, cet.I, 2003.
4. Raymond, Rowe C, Paul J Sheskey, Marian E Quinn. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Whasington DC : Pharmaceutical Press, cet.VI, 2009.
5. al-Yamn, Ja far Khadm. Jejak Sejarah Kedokteran Islam. Terjemahan dari Mukhtaar al-Trkh
al-ibb f-al-Islm oleh Tim Dokter IDAVI. Bandung : Pustaka Umat Bandung, cet.I, 2002.
6. Majelis Ulama Indonesia. Daftar Produk Bersertifikat Halal. Jakarta : Tim
LPPOM MUI, Desember 2013.
7. -------------. Fatwa MUI Tentang Hukum Alkohol. Jakarta : Dewan Fatwa MUI,
Nomor.11, Tahun 2009.
8. -------------. Panduan Belanja Produk Halal, Daftar Produk Bersertifikat Halal
2013. Jakarta : MUI Publisher, 2013.
9. -------------. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOMMUI. Jakarta :
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia, 2008.
10.-------------. Perkembangan Produk Halal Indonesia. Jakarta : LPPOM-MUI, 2010.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA


Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke :X

A. Tujuan

1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami Halal-Haram Kosmetik
a) Hukum Zat Aktif Kosmetik
b) Hukum Bahan Tambahan Dalam Kosmetik

B. Pokok Bahasan:

Pendidikan Agama

C. Sub Pokok Bahasan:

1. Halal-Haram Kosmetik
2. Hukum Zat Aktif Kosmetik
3. Hukum Bahan Tambahan Dalam Kosmetik

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, melakukan Menjawab salam,
apersepsi, serta menjelaskan mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan.
Penyajian 1. Menjelaskan materi tentangMendengarkan, ppt
Halal-Haram Kosmetik bertanya, menjawab,
a) Hukum Zat Aktif
serta berdiskusi, dan
Kosmetik
b) Hukum Bahan presentasi.
Tambahan Dalam
Kosmetik

Penutup Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan


disampaikan, serta memberikan memperhatikan.
umpan balik untuk pembelajaran
berikutnya.

E. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka

F. Referensi
11.Musthafa, Ali Yaqub. Kriteria Halal-Haram untuk Pangan, Obat dan Kosmetika menurut Al-
Quran dan Hadis. Jakarta : Pustaka Firdaus, cet.II, 2013.
12.Nazih Hammad. Penggunaan Bahan-Bahan yang Haram dan Najis dalam Makanan dan Ubat-
Ubatan. Selangor : al-Hidayah Publication, 2010. cet.II.
13.Pandji, Chilwan. Panduan Titik Kritis Bahan Untuk Auditor. Jakarta : LPPOM MUI, cet.I, 2003.
14.Raymond, Rowe C, Paul J Sheskey, Marian E Quinn. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Whasington DC : Pharmaceutical Press, cet.VI, 2009.
15.al-Yamn, Ja far Khadm. Jejak Sejarah Kedokteran Islam. Terjemahan dari Mukhtaar al-Trkh
al-ibb f-al-Islm oleh Tim Dokter IDAVI. Bandung : Pustaka Umat Bandung, cet.I, 2002.
16.Majelis Ulama Indonesia. Daftar Produk Bersertifikat Halal. Jakarta : Tim
LPPOM MUI, Desember 2013.
17.-------------. Fatwa MUI Tentang Hukum Alkohol. Jakarta : Dewan Fatwa MUI,
Nomor.11, Tahun 2009.
18.-------------. Panduan Belanja Produk Halal, Daftar Produk Bersertifikat Halal
2013. Jakarta : MUI Publisher, 2013.
19.-------------. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOMMUI. Jakarta :
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia, 2008.
20.-------------. Perkembangan Produk Halal Indonesia. Jakarta : LPPOM-MUI, 2010.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA


Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke : XI

A. Tujuan

1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan
agamaMahasiswa mampu memahami Lembaga Halal di Dunia
a) OMAHA Amerika Serikat
b) JAKIM Malaysia
c) HALAL CONTROL Jerman
d) HFFF Belanda
e) Association Researches for The Inspection and Certification of Food and Supplies (GIMDES)
di Turki
f) Shandong Islamic Association (SIA) Cina
g) Islamic Centre Aachen (ICA) Devision of Halal India
h) International Center for Halal Standardization and Certification Rusia
i) Islamic Dawah Council of The Philippines (IDCP)

B. Pokok Bahasan:

Pendidikan Agama

C. Sub Pokok Bahasan:

1. Lembaga Halal di Dunia


a) OMAHA Amerika Serikat
b) JAKIM Malaysia
c) HALAL CONTROL Jerman
d) HFFF Belanda
e) Association Researches for The Inspection and Certification of Food and Supplies (GIMDES)
di Turki
f) Shandong Islamic Association (SIA) Cina
g) Islamic Centre Aachen (ICA) Devision of Halal India
h) International Center for Halal Standardization and Certification Rusia
i) Islamic Dawah Council of The Philippines (IDCP)

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, melakukan Menjawab salam,
apersepsi, serta menjelaskan mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan.
Penyajian 2. Menjelaskan materi tentangMendengarkan, ppt
Lembaga Halal di Dunia bertanya, menjawab,
a) OMAHA Amerika Serikat
serta berdiskusi, dan
b) JAKIM Malaysia
c) HALAL CONTROL presentasi.
Jerman
d) HFFF Belanda
e) Association Researches for
The Inspection and
Certification of Food and
Supplies (GIMDES) di
Turki
f) Shandong Islamic
Association (SIA) Cina
g) Islamic Centre Aachen
(ICA) Devision of Halal
India
h) International Center for
Halal Standardization and
Certification Rusia
i) Islamic Dawah Council of
The Philippines (IDCP)

Penutup Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan


disampaikan, serta memberikan memperhatikan.
umpan balik untuk pembelajaran
berikutnya.

E. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka

F. Referensi
1. Musthafa, Ali Yaqub. Kriteria Halal-Haram untuk Pangan, Obat dan Kosmetika menurut Al-
Quran dan Hadis. Jakarta : Pustaka Firdaus, cet.II, 2013.
2. Nazih Hammad. Penggunaan Bahan-Bahan yang Haram dan Najis dalam Makanan dan Ubat-
Ubatan. Selangor : al-Hidayah Publication, 2010. cet.II.
3. Pandji, Chilwan. Panduan Titik Kritis Bahan Untuk Auditor. Jakarta : LPPOM MUI, cet.I,
2003.
4. Raymond, Rowe C, Paul J Sheskey, Marian E Quinn. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Whasington DC : Pharmaceutical Press, cet.VI, 2009.
5. al-Yamn, Ja far Khadm. Jejak Sejarah Kedokteran Islam. Terjemahan dari Mukhtaar al-Trkh
al-ibb f-al-Islm oleh Tim Dokter IDAVI. Bandung : Pustaka Umat Bandung, cet.I, 2002.
6. Majelis Ulama Indonesia. Daftar Produk Bersertifikat Halal. Jakarta : Tim
LPPOM MUI, Desember 2013.
7. -------------. Fatwa MUI Tentang Hukum Alkohol. Jakarta : Dewan Fatwa MUI,
Nomor.11, Tahun 2009.
8. -------------. Panduan Belanja Produk Halal, Daftar Produk Bersertifikat Halal
2013. Jakarta : MUI Publisher, 2013.
9. -------------. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOMMUI. Jakarta :
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia, 2008.
10.-------------. Perkembangan Produk Halal Indonesia. Jakarta : LPPOM-MUI, 2010.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA


Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke : XII

A. Tujuan

1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
1. Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan
agamaMahasiswa mampu memahami Studi Kasus Perawat Pria Menangani Pasien Wanita
a) Praktek Perawat Pria Menangani Pasien Wanita
b) Pandangan Medis Terkait Kasus ini
c) Pandangan Islam Terkait Kasus ini
2. Studi Kasus Bayi Tabung
a) Pengantar Definisi Bayi Tabung
b) Praktek Bayi Tabung
c) Pandangan Medis terkait Bayi Tabung
d) Pandangan Islam terkait Bayi Tabung
3. Studi Kasus Perawat yang Memandang Melebihi Batasan Aurat Pria dan Wanita
a) Pengantar Definisi Keperawatan
b) Praktek Perawat yang Menangani Pasien Melebihi Batasan Aurat
c) Pandangan Medis Terkait Kasus ini
d) Pandangan Islam Terkait Kasus ini

B. Pokok Bahasan:

Pendidikan Agama

C. Sub Pokok Bahasan:

4. Studi Kasus Perawat Pria Menangani Pasien Wanita


d) Praktek Perawat Pria Menangani Pasien Wanita
e) Pandangan Medis Terkait Kasus ini
f) Pandangan Islam Terkait Kasus ini
5. Studi Kasus Bayi Tabung
e) Pengantar Definisi Bayi Tabung
f) Praktek Bayi Tabung
g) Pandangan Medis terkait Bayi Tabung
h) Pandangan Islam terkait Bayi Tabung
6. Studi Kasus Perawat yang Memandang Melebihi Batasan Aurat Pria dan Wanita
e) Pengantar Definisi Keperawatan
f) Praktek Perawat yang Menangani Pasien Melebihi Batasan Aurat
g) Pandangan Medis Terkait Kasus ini
h) Pandangan Islam Terkait Kasus ini
D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, melakukan Menjawab salam,
apersepsi, serta menjelaskan mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan.
Penyajian Menjelaskan materi tentang Mendengarkan, ppt
Studi Kasus Perawat Pria bertanya, menjawab,
Menangani Pasien Wanita
serta berdiskusi, dan
g) Praktek Perawat Pria
Menangani Pasien Wanita presentasi.
h) Pandangan Medis Terkait
Kasus ini
i) Pandangan Islam Terkait
Kasus ini
1. Studi Kasus Bayi Tabung
i) Pengantar Definisi Bayi
Tabung
j) Praktek Bayi Tabung
k) Pandangan Medis terkait
Bayi Tabung
l) Pandangan Islam terkait
Bayi Tabung
2. Studi Kasus Perawat yang
Memandang Melebihi Batasan
Aurat Pria dan Wanita
i) Pengantar Definisi
Keperawatan
j) Praktek Perawat yang
Menangani Pasien
Melebihi Batasan Aurat
k) Pandangan Medis Terkait
Kasus ini
l) Pandangan Islam Terkait
Kasus ini

Penutup Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan


disampaikan, serta memberikan memperhatikan.
umpan balik untuk pembelajaran
berikutnya.

E. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka
F. Referensi
1. Musthafa, Ali Yaqub. Kriteria Halal-Haram untuk Pangan, Obat dan Kosmetika menurut Al-
Quran dan Hadis. Jakarta : Pustaka Firdaus, cet.II, 2013.
2. Nazih Hammad. Penggunaan Bahan-Bahan yang Haram dan Najis dalam Makanan dan Ubat-
Ubatan. Selangor : al-Hidayah Publication, 2010. cet.II.
3. Pandji, Chilwan. Panduan Titik Kritis Bahan Untuk Auditor. Jakarta : LPPOM MUI, cet.I, 2003.
4. Raymond, Rowe C, Paul J Sheskey, Marian E Quinn. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Whasington DC : Pharmaceutical Press, cet.VI, 2009.
5. al-Yamn, Ja far Khadm. Jejak Sejarah Kedokteran Islam. Terjemahan dari Mukhtaar al-Trkh
al-ibb f-al-Islm oleh Tim Dokter IDAVI. Bandung : Pustaka Umat Bandung, cet.I, 2002.
6. Majelis Ulama Indonesia. Daftar Produk Bersertifikat Halal. Jakarta : Tim
LPPOM MUI, Desember 2013.
7. -------------. Fatwa MUI Tentang Hukum Alkohol. Jakarta : Dewan Fatwa MUI,
Nomor.11, Tahun 2009.
8. -------------. Panduan Belanja Produk Halal, Daftar Produk Bersertifikat Halal
2013. Jakarta : MUI Publisher, 2013.
9. -------------. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOMMUI. Jakarta :
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia, 2008.
10.-------------. Perkembangan Produk Halal Indonesia. Jakarta : LPPOM-MUI, 2010.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA


Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke : XIII

A. Tujuan

1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan
agamaMahasiswa mampu memahami Kasus Donor ASI
1. Studi Kasus Vaksin Meningitis
2. Studi Kasus BPJS

B. Pokok Bahasan:

Pendidikan Agama

C. Sub Pokok Bahasan:


1. Kasus Donor ASI
2. Studi Kasus Vaksin Meningitis
3. Studi Kasus BPJS

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, melakukan Menjawab salam,
apersepsi, serta menjelaskan mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan.
Penyajian Menjelaskan materi tentang Kasus Mendengarkan, ppt
Donor ASI bertanya, menjawab,
1. Studi Kasus Vaksin Meningitis
serta berdiskusi, dan
2. Studi Kasus BPJS
presentasi.
Penutup Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan
disampaikan, serta memberikan memperhatikan.
umpan balik untuk pembelajaran
berikutnya.

1. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka
2. Referensi
1. Musthafa, Ali Yaqub. Kriteria Halal-Haram untuk Pangan, Obat dan Kosmetika menurut Al-
Quran dan Hadis. Jakarta : Pustaka Firdaus, cet.II, 2013.
2. Nazih Hammad. Penggunaan Bahan-Bahan yang Haram dan Najis dalam Makanan dan Ubat-
Ubatan. Selangor : al-Hidayah Publication, 2010. cet.II.
3. Pandji, Chilwan. Panduan Titik Kritis Bahan Untuk Auditor. Jakarta : LPPOM MUI, cet.I, 2003.
4. Raymond, Rowe C, Paul J Sheskey, Marian E Quinn. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Whasington DC : Pharmaceutical Press, cet.VI, 2009.
5. al-Yamn, Ja far Khadm. Jejak Sejarah Kedokteran Islam. Terjemahan dari Mukhtaar al-Trkh
al-ibb f-al-Islm oleh Tim Dokter IDAVI. Bandung : Pustaka Umat Bandung, cet.I, 2002.
6. Majelis Ulama Indonesia. Daftar Produk Bersertifikat Halal. Jakarta : Tim
LPPOM MUI, Desember 2013.
7. -------------. Fatwa MUI Tentang Hukum Alkohol. Jakarta : Dewan Fatwa MUI,
Nomor.11, Tahun 2009.
8. -------------. Panduan Belanja Produk Halal, Daftar Produk Bersertifikat Halal
2013. Jakarta : MUI Publisher, 2013.
9. -------------. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOMMUI. Jakarta :
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia, 2008.
10.-------------. Perkembangan Produk Halal Indonesia. Jakarta : LPPOM-MUI, 2010.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA


Bobot SKS : 2 SKS (T:2, P:0, K:0)
Semester : SEMESTER I
Program Studi : S1 KEPERAWATAN
Pertemuan ke : XIV
A. Tujuan

1. TIU :
Mahasiswa mampu memahami konsep pendidikan agama dalam konteks keperawatan.
2. TIK :
Mahasiswa mampu memahami tujuan pembelajaran pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan agama
Mahasiswa mampu memahami Studi Kasus UU Jaminan Produk Halal
Studi Kasus Imunisasi (mengandung enzim babi) Pada Balita
Pandangan Islam terkait Imunisasi pada Balita

B. Pokok Bahasan:

Pendidikan Agama

C. Sub Pokok Bahasan:


a. Studi Kasus UU Jaminan Produk Halal
b. Studi Kasus Imunisasi (mengandung enzim babi) Pada Balita
c. Pandangan Islam terkait Imunisasi pada Balita

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Media &
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajaran
Pendahuluan Mengucapkan salam, melakukan Menjawab salam,
apersepsi, serta menjelaskan mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan.
Penyajian Menjelaskan materi tentang Studi Mendengarkan, ppt
Kasus UU Jaminan Produk Halal bertanya, menjawab,
1. Studi Kasus Imunisasi
serta berdiskusi, dan
(mengandung enzim babi) Pada
Balita presentasi.
2. Pandangan Islam terkait
Imunisasi pada Balita

Penutup Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan


disampaikan, serta memberikan memperhatikan.
umpan balik untuk pembelajaran
berikutnya.

E. Evaluasi:
Tanya jawab dan diskusi terbuka
F. Referensi
11.Musthafa, Ali Yaqub. Kriteria Halal-Haram untuk Pangan, Obat dan Kosmetika menurut Al-
Quran dan Hadis. Jakarta : Pustaka Firdaus, cet.II, 2013.
12. Nazih Hammad. Penggunaan Bahan-Bahan yang Haram dan Najis dalam Makanan dan
Ubat-Ubatan. Selangor : al-Hidayah Publication, 2010. cet.II.
13. Pandji, Chilwan. Panduan Titik Kritis Bahan Untuk Auditor. Jakarta : LPPOM MUI,
cet.I, 2003.
14.Raymond, Rowe C, Paul J Sheskey, Marian E Quinn. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Whasington DC : Pharmaceutical Press, cet.VI, 2009.
15.al-Yamn, Ja far Khadm. Jejak Sejarah Kedokteran Islam. Terjemahan dari Mukhtaar al-Trkh
al-ibb f-al-Islm oleh Tim Dokter IDAVI. Bandung : Pustaka Umat Bandung, cet.I, 2002.
16.Majelis Ulama Indonesia. Daftar Produk Bersertifikat Halal. Jakarta : Tim
LPPOM MUI, Desember 2013.
17.-------------. Fatwa MUI Tentang Hukum Alkohol. Jakarta : Dewan Fatwa MUI,
Nomor.11, Tahun 2009.
18.-------------. Panduan Belanja Produk Halal, Daftar Produk Bersertifikat Halal
2013. Jakarta : MUI Publisher, 2013.
19.-------------. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal LPPOMMUI. Jakarta :
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia, 2008.
20.-------------. Perkembangan Produk Halal Indonesia. Jakarta : LPPOM-MUI, 2010.

Tangerang, 201
Dosen Pengampu

Anda mungkin juga menyukai