Berikut ini akan dijelaskan mengenai tiga hal dari Teks Eksplanasi. Secara pengertian atau
definisi, Teks Eksplanasi merupakan jenis teks yang bertujuan menjelaskan bagaimana sebuah
peristiwa atau kejadian berlangsung atau terjadi. Pada umumnya, peristiwa yang dijelaskan
melalui teks eksplanasi adalah peristiwa yang terjadi secara alami. Misalnya, terjadinya
tsunami, gempa, kebakaran hutan dan sebagainya. Bisa juga menjelaskan tentang proses
metamorfosis, penyerbukan dan sebagainya. Inti dari teks Eksplanasi adalah sebuah proses
mengenai kejadian suatu hal dalam kehidupan.
Sebagai contoh untuk menggambarkan kejadian alam yang memang kejadian proses dalam
kehidupan seperti proses metamorfosis kupu-kupu, katak, atau yang terjadi pada binatang
lainnya. Intinya adalah proses kejadian.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang bisa dijadikan sebagai bagian untuk mengetahui
sebuah teks Eksplanasi dan lebih memperdalamnya. Di antaranya adalah :
Sebuah tanaman dihasilkan dari sebuah biji yang ditanam hingga akhirnya menjadi besar.
Apakah proses biji berubah menjadi tumbuhan besar tersebut juga dapat disebut
metamorfosis?
Manusia tumbuh mulai dari janin, bayi yang akhirnya menjadi berkembang besar. Apakah
proses bayi menjadi manusia dewasa dapat disebut metamorfosis?
Berdasarkan definisi dan beberapa pertanyaan yang menjelaskan teks Eksplanasi di atas, maka
ada beberapa hal penting dalam Teks Eksplanasi. Sebuah peristiwa atau fenomena terjadi
melalui tahapan-tahapan dengan membentuk pola tertentu. Tahapan-tahapan ini disebut
dengan proses. Peristiwa atau fenomena dapat dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan
fungsinya, yakni peristiwa yang alami (natural), yang sifatnya sosiokultural, maupun yang
mengalami campur tangan manusia. Fenomena yang ada dalam kehidupan, yakni natural yang
tidak dibantu oleh tangan-tangan manusia, terjadi karena proses alam, seperti gempa, tsunami,
gunung merapi, termasuk di dalamnya proses metamorfosis. Selain natural ada juga yang
bersifat sosiokultural, seperti proses budaya Yangku, Kesenian daerah, pembuatan batik,
pakaian tradisional, alat musik dan lainnya. Kemudian yang mendapatkan campur tangan
manusia yaitu kejadian alam yang dalam pengelolaannya ada ikut serta tindakan manusia,
seperti menanam padi, menanam tomat yang sengaja di halaman rumah, dan hal yang di dalam
prosesnya ada pekerjaan tangan manusia. Hal ini dilakukan guna mendapatkan hasil yang
maksimal untuk mencukupi kebutuhan manusia dan makhluk lainnya.
Berdasarkan pertanyaan di atas dan paragraf di atas, kalian telah mengamati teks eksplanasi
tentang proses metamorfosis kupu-kupu. Melaui pengamatan tersebut kalian telah mengetahui
gambaran awal struktur teks eksplanasi. Selanjutnya, amatilah penjelasan lebih mendalam
mengenai struktur teks eksplanasi berikut ini :
Judul
Rincian penjelasan, menjelaskan secara rinci proses perubahan larva (telur kupu-kupu betina)
sampai akhirnya menjadi seekor kupu-kupu:
Kesimpulan, menyimpulkan bahwa porses metamorfosis terjadi secara alami sebagai bukti
kemahakuasaan Allah.
Judul
Pernyataan umum
Rincian Penjelasan
Kesimpulan
Berikut ini akan menjelaskan perihal 5 unsur kebahasaan yang dituliskan di atas, yaitu :
Apakah yang dimaksud dengan kata sambung atau konjungsi? Kata sambung adalah kata yang
berfungsi menyambung dua atau lebih kalimat tunggal. Dua kalimat yang digabung tersebut
tentu memiliki hubungan. Tugas kata sambung adalah menjelaskan hubungan tersebut.
Misalnya, kata sambung yang menyertakan hubungan sebab-akibat, kata sambung yang alasan,
kata sambung yang menyertakan pilihan, dan sebagainya.
Kata sambung yang berada dalam kalimat, yang berfungsi menggabungkan dua atau lebih
kalimat menjadi satu kalimat. Misalnya, dan, atau, tetapi, karena, sehingga, lalu, kemudian dan
sebagainya.
Kata sambung yang berada di dalam satu paragraf, yang berfungsi menggabungkan dua kalimat,
namun berada dalam satu paragraf. Misalnya, akan tetapi, namun, meskipun demikian, setelah
itu, dan sebagainya. Kata sambung seperti ini dalam paragraf juga berfungsi sebagai kata
transisi.
Dalam teks eksplanasi terdapat sebuah proses. Untuk menyatakan tahapan terjadinya suatu
proses dapat juga digunakan kata bilangan. Misalnya proses pertama diawali dengan
menetasnya larva kupu-kupu menjadi ulat. Tahap kedua adalah ulat beruabah menjadi
kepompong. Tahap ketiga di dalam kepompong terjadi perubahan wujdu fisik ulat dengan
muncul kaki, sayap dan lainnya. Tahap terakhir, kepompong pecah dan keluarlah wujud kupu-
kupu.
Selain penggunaan kata-kata di nomor satu, dua dan tiga di atas, penggunaan selanjutnya yaitu
penggunaan kata ganti. Penggunaan kata ganti merupakan sarana untuk memadukan kalimat
dan paragraf. Begitu juga dalam teks eksplanasi, dapat ditemukan penggunaan kata ganti.
Seperti : Dalam beberapa hari, telur-telur tersebut akan menetas, dan ulat-ulat kecil akan
keluar dari telur-telur itu. Mereka akan bertahan selama kurang lebih 20 hari dengan terus
makan dedaunan. Setelah itu mereka akan menjadi kepompong.
Setiap membuat teks eksplanasi atau karangan lain harus disesuaikan dengan tema. Jangan
sampai membahas perihal IPA, namun istilah, kata yang digunakan perihal sosial, rasanya
kurang cocok. Begitu juga ketika menulis karangan dengan tema teknologi maka kata dan istilah
yang digunakan adalah istilah teknologi. Contoh istilah IPA yakni metamorfosis, larva,
kepompong, fase, dan pupa.
Untuk mengetahui, memahami dan mampu secara jelas mengetahui bahasan yang dijadikan
sebagai kajian, maka hal yang harus dilakukan adalah mempertanyakan. Namun, dalam
membuat sebauh pertanyaan harus mampu membuat pertanyaan yang tidak asal-asalan,
melainkan ada maksud dan tujuannya. Begitu juga ketika akan mengkaji teks eksplanasi secara
mendalam harus mampu membuat pertanyaan dan mempertanyakan secara jelas seputar isi
teks yang dimaksud. Sebagai contoh jenis pertanyaan, bentuk pertanyaan dan jawaban adalah
sebagai berikut :
Bentuk pertanyaannya ; Bagaimana cara untuk mendapatkan kualitas tanah yang bagus?
Jawabannya ; Tanah dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti sampah dan batu kemudian
dimaksukan air.
Bentuk pertanyaan ; Bagaimana proses pembakaran tanah liat yang telah dicetak untuk
menjadi bata merah yang baik.
Jawabannya ; Tanah liat yang sudah dicetak kemudian disusun sedemikian hingga kemudian
dibakar menggunakan jerami dalam waktu kira-kira 4 jam.
Bentuk pertanyaannya ; Bagaimana kriteria rebangan yang baik sehingga dapat menghasilkan
cetakan tanah liat berkualitas?
Jawabannya : Rembangan terbuat dari kayu yang kuat dengan ukuran standar rembangan dan
simetris.
Jawabannya : Tanah liat yang baik untuk dicetak menjadi bata merah adalah tanah liat muda
yang berwarna kecoklatan.
Jenis-jenis pertanyaan tersebut dipilih berdasarkan kecocokan dengan maksud dan tujuan yang
diinginkan berdasarka bentuk pertanyaan yang dibuat. Semua bentuk pertanyaan tersebut
memiliki fungsi guna memperjelas apa yang memang belum jelas dalam pembahasan di awal.
Teks Eksplanasi memiliki tujuan memaparkan informasi tentang terjadinya fenomena alam atau
sosial secara alami, serta memiliki struktur Judul-Pernyataan umum-Rincian penjelasan-
Kesimpulan.
Teks Eksposisi memiliki tujuan memaparkan informasi tentang cara membuat sesuatu sesuai
langkah-langkah yang benar. Adapun strukturnya yaitu : Judul-Bahan (Material)-Steps (langkah-
langkah).
Dilihat dari penjelasan di atas , dapat disimpulakn setiap teks memiliki ciri atau karakteristik
seperti dari tujuannya apa dan untuk apa, di bagain perbedaan lainnya yakni perihal struktur
atau kerangka teksnya. Perbedaan tersebut menjadi kekhasan setiap paragraf tentunya yang
memiliki fungsi dan manfaat lain-lain sesuai dengan tujuan penulis akan membahas perihal apa
dan perihal pemilihan teks yang cocok oleh penulis untuk menyampaikan maksud dari hal yang
dibahas.
**