Anda di halaman 1dari 3

TEKS EKSPLANASI, KATA TANYA, ANTONIM, SINONIM

TEKS EKSPLANASI
Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau
terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.

CIRI-CIRI TEKS EKSPLANASI


Dalam teks eksplanasi ciri-cirinya mudah menjadi pembeda diantara teks-teks lainnya,
yakni sebagai berikut:
1. Terdapat pernyataan sebab dan akibat.
2. Informasi yang dimuat berupa fakta.
3. Memuat pengetahuan berupa keilmiahan atau ilmiah.
4. Menceritakan suatu peristiwa atau kejadian.

JENIS-JENIS TEKS EKSPLANASI


Dalam teks eksplanasi jenis secara umum dibagi menjadi dua yakni:
1. Teks eksplanasi tentang alam
Teks ini bermuat tentang bacaan bencana alam seperti gempa, tsunami, gerhana
bulan, angin topan, tanah longsor dan bencana lainnya yang berhubungan dengan
alam.
2. Teks eksplanasi tentang sosial (lingkungan sekitar)
Teks ini memuat tentang peristiwa yang terjadi di sekitar kita, seperti demo, rumah
roboh, listrik putus, kemiskinan, pengangguran dan lainnya. Pada teks eksplanasi sosial
ini dapat diuraikan menjadi banyak seperti tentang budaya, tentang permasalahan
perekonomian masyarakat dan masih banyak lagi.

SINONIM
Sinonim adalah kata – kata yang memiliki bentuk yang berbeda, seperti tulisan maupun
pelafalan, tetapi kata – kata tersebut memiliki makna yang mirip atau sama. Sinonim
sering sekali disebut dengan persamaan kata.
Contoh :
1. Berjumpa = bertemu
 Kemarin malam aku berjumpa dengan Shinta di pasar malam.
 Kemarin malam aku bertemu dengan Shinta di pasar malam.
2. Melihat = Menonton
 Aku melihat pertunjukan wayang bersama ibu kemarin malam.
 Aku menonton pertunjukan wayang bersama ibu kemarin malam.
ANTONIM
Antonim adalah kata – kata yang maknanya saling berlawanan satu sama lain. Antonim
sering sekali disebut dengan lawan kata.
Contoh :
1. Mengembalikan = Meminjam
 Aku mengembalikan barang yang telah aku pinjam dari Budi.
 Aku meminjam barang yang dimiliki oleh Budi.

MENENTUKAN MAKNA KATA/ISTILAH PADA TEKS


Paragraf disusun menggunakan kalimat-kalimat yang saling berkaitan. Kalimat dalam
setiap paragraf disusun dari beberapa kata. Setiap kata tersebut memiliki makna atau
arti.
Contoh :
Dalam rangka hari ulang tahun sekolah, Kepala Sekolah meminta seluruh siswa untuk
membersihkan lingkungan sekolah. Siswa diharapkan membawa alat kebersihan
seperti sapu lidi, sapu ijuk, kemoceng, dan kain pel. Setiap siswa
harus berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Makna kata bergaris bawah di dalam paragraf tersebut yaitu ....
A. merencanakan jadwal kegiatan
B. ikut serta dalam kegiatan
C. mengawasi jalannya kegiatan
D. menilai jalannya kegiatan

MENENTUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF DAN KALIMAT PENJELAS


Bacaan tersusun dari beberapa paragraf, paragraf tersusun dari satu kalimat
utama serta kalimat penjelas. Kalimat utama adalah kalimat yang berisi ide pokok
dalam satu paragraf. Kalimat penjelas menjelaskan kalimat utama.
Kalimat utama terdapat di awal, diahir dan keduanya. Letak kalimat utama
menjadi penentu dari jenis paragraf di bacaan. Letak kalimat utama di awal
paragraf disebut paragraph deduktif, lalu jika kalimat utama berada di akhir paragraf
disebut paragraph induktif.
Contoh :
(1) Seiring dengan kemajuan zaman, banyak hal yang mengalami kemajuan.
(2) Yang paling mencolok adalah kemajuan teknologi yang makin canggih dalam
berbagai aspek kehidupan. (3) Selain itu, secara ekonomis, masyarakat juga dapat
makin menjangkau teknologi informasi dan teknologi kesehatan. (4) Salah satunya
adalah pengolahan bahan-bahan pada saat ini sudah menggunakan teknologi.
Kalimat utama paragraf tersebut ditandai dengan nomor …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
KATA TANYA DAN KALIMAT TANYA
Kata tanya adalah kata yang dipakai dalam kalimat tanya untuk menanyakan sesuatu,
baik itu orang/benda, perbuatan/tindakan, keadaan/situasi, dan lain sebagainya.
Sedangkan kalimat tanya adalah kalimat yang didalamnya terkandung sebuah
pertanyaan kepada pihak lain, yang diajukan untuk memperoleh jawaban dari pihak
yang ditanya

Kata tanya “Apa”


Berfungsi : untuk menanyakan benda atau sesuatu, keadaan atau perbuatan, dan
segala sesuatu yang berkaitan dengan isi atau pokok bahasan.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “apa” adalah benda atau
sesuatu, pengertian maupun penjelasan tentang hal yang ditanyakan.

Kata tanya “Siapa”


Berfungsi : untuk menanyakan orang atau pihak yang terlibat.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “siapa” adalah orang atau
pelaku serta pihak yang terlibat sesuatu hal yang ditanyakan.

Kata tanya “Kapan”


Berfungsi : untuk menanyakan waktu terjadinya sebuah/suatu peristiwa atau kejadian.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “kapan” adalah waktu
kejadian terjadinya sebuah peristiwa atau kejadian yang dapat berupa jam, hari,
tanggal, bulan atau tahun.

Kata tanya “(Di, Ke, Dari) Mana”


Berfungsi : untuk menanyakan tempat berlangsungnya suatu peristiwa, lokasi yang
akan dituju, tempat yang sedang ditgunakan atau yang telah didatangi.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “(di, ke, dari) mana” adalah
tempat berlangsungnya suatu peristiwa/kejadian, lokasi yang akan dituju, tempat yang
sedang dipakai atau yang telah didatangi.

Kata tanya “Mengapa”


Berfungsi : untuk menanyakan sebab atau alasan suatu peristiwa terjadi.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “mengapa” adalah penjelasan
tentang sebab atau alasan sebuah peristiwa yang terjadi, dan ditandai dengan
pemakaian konjungsi atau kata hubung „karena‟ atau „sebab‟.

Kata tanya “Bagaimana”


Berfungsi : untuk menanyakan keadaan atau kejelasan tentang sesuatu hal, cara atau
proses pengerjaan sesuatu.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “bagaimana”
adalah penjelasan tentang keadaan, cara atau proses terhadap sesuatu hal yang
ditanyakan.

Kata tanya “Berapa”


Berfungsi : untuk menanyakan banyak, jumlah atau satuan.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “berapa” adalah banyak,
jumlah atau satuan tentang sesuatu hal yang ditanyakan.

Anda mungkin juga menyukai