Pengertian Kartu Tanda Berobat adalah kartu identitas yang diberikan kepada pasien untuk
digunakan pasien setiap kali berobat, identitas yang tercantum dalam kartu tanda
berobat terdiri dari Nama KK, Umur, Alamat (domisili), dan Nomor induk.
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan Pengisian Kartu Tanda Berobat
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Pelayanan Rekam Medis
Referensi -
Prosedur 1. Petugas memanggil pasien dan menanyakan nama Kepala Keluarga, umur dan
alamat
2. Petugas mengambil buku indeks penomeran nomor Rekam Medik dan buku bantu
perdesa sesuai alamat pasien
3. Petugas menuliskan dan melanjutkan penomeran sesuai urutan dibuku induk
Rekam Medik,
a. 00__ : untuk pasien dalam wilayah kecamatan,
b. 90__ : untuk pasien luar wilayah kecamatan,
4. Petugas menuliskan Nama KK , Nama Istri, Umur dan Alamat di buku Induk RM
dan di Kartu Berobat;
a. Untuk pasien dalam wilayah kerja Puskesmas Sempor I berwarna hijau
b. Untuk pasien luar wilayah kerja Puskesmas Sempor I berwarna kuning
5. Petugas memberikan Kartu berobat kepada Pasien dan mengingatkan agar selalu
dibawa ketika berobat
Unit Unit Pendaftaran dan Rekam Medis
Pengertian Nomor Indeks Lama adalah nomor indeks pasien yang berada dalam data base
Puskesmas sebelum menggunakan No. Indeks Baru,
Nomor Indeks Baru adalah nomor indeks pasien yang terakhir tercatat dalam data base
Puskesmas.
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan Penggabungan Nomor Indeks
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Penyimpanan Rekam Medis
Referensi -
Prosedur 1. Petugas mencatat nomor-nomor indeks pasien yang terdapat kesesuaian data dalam
data base computer,
2. Petugas mengumpulkan seluruh catatan rekam medis pasien yang berdata base sama
namun berbeda nomor indeksnya,
3. Petugas mencari data kunjungan terakhir pasien ke Puskesmas untuk menentukan
nomor indeks pasien yang selanjutnya akan dipergunakan pasien,
4. Petugas menyatukan berkas rekam medis pasien yang berdata base sama dan
menentukan salah satu nomor indeksnya,
5. Petugas memperbaharui Kartu Tanda Berobat pasien sesuai dengan nomor indeks
yang telah ditentukan.
Unit Rekam Medis
Pengertian Rekam Medik adalah dokumen yang berisikan catatan riwayat perjalanan penyakit dan
tindakan/pengobatan yang diberikan untuk setiap pasien.
Pengembalian Rekam Medik adalah tindakan yang dilakukan oleh petugas pendaftaran
untuk mengembalikan rekam medik ke dalam rak rekam medis.
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan Pengembalian Rekam Medik
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Penyimpanan Rekam Medis
Referensi -
Prosedur 1. Petugas pendaftaran mengambil rekam medik ke tiap tiap Poli setelah pelayanan,
2. Petugas mengurutkan Rekam Medik sesuai dengan nomor indeknya,
3. Petugas mengembalikan rekam medik sesuai dengan urutan nomor indeknya dalam
rak Rekam Medik,
4. Petugas merapikan susunan Rekam Medik agar tertata rapih dan benar,
5. Petugas mengecek dan memastikan berkas Rekam Medik sudah kembali semua dari
tiap poli. Apabila terdapat berkas yang belum kembali, petugas mengkroscek
berkas Rekam Medik di unit yang bersangkutan.
Unit Rekam Medis
Pengertian Rekam Medik adalah dokumen yang berisikan catatan riwayat perjalanan penyakit dan
tindakan/pengobatan yang diberikan untuk setiap pasien.
Pengambilan Rekam Medik adalah tindakan yang dilakukan oleh petugas pendaftaran
untuk menyerahkan Rekam Medik pasien yang akan berobat ke unit yang dituju.
Tujuan Sebagai pedoman kerja dalam melaksanakan kegiatan Pengambilan Rekam Medik
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Penyimpanan Rekam Medis
Referensi -
Prosedur 1. Petugas mengambil resep pasien beserta kelengkapannya dari petugas pendaftaran
untuk dicari rekam mediknya,
2. Petugas mencatat nomor-nomor rekam medik yang keluar dari unit rekam medik
dalam buku kendali,
3. Petugas menyiapkan tracer sesuai nomor rekam medik serta menyelipkan ke dalam
rak penyimpanan sebagai pengganti berkas rekam medik yang keluar,
4. Rekam medik dikelompokkan sesuai dengan unit/bagian yang dituju pasien,
5. Petugas pendaftaran mengantarkan dan menyerahkan rekam medik ke tiap poli
pelayanan yang dituju pasien.
Unit Rekam Medis
Pengertian Rekam medik hilang adalah Map beserta catatan rekam medik yang hilang dan tidak
berapa pada rak penyimpanan rekam medik.
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan Penanganan rekam medik hilang.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Isi Rekam Medis
Referensi -
Prosedur 1. Petugas mencatat nomor indeks RM yang hilang,
2. Petugas membuat kembali Map rekam medik,
3. Petugas membuatkan status baru pasien
4. Petugas menyerahkan RM pasien ke unit pelayanan yang dituju pasien
Pengertian Listrik mati saat pendaftaran adalah tidak berjalannya system data base pada computer
unit pendaftaran.
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksakan kegiatan Penanganan pendaftaran saat listrik mati.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Pelayanan Rekam Medis
Referensi -
Prosedur 1. Petugas memberikan form isian data pasien bagi pasien baru,
2. Petugas meregister secara manual dan menyiapkan resep sesuai data pasien,
3. Petugas membuatkan data base pasien baru sesuai form data pasien secara manual
serta menyiapkan lembar rawat jalan (ditulis tangan),
4. Petugas menyiapkan berkas rekam medis bagi pasien lama,
5. Petugas mengumpulkan kembali form data pasien baru dan berkas rekam medis
untuk disimpan setelah pelayanan di poli selesai,
6. Petugas mengentri kembali data pasien jika listrik telah menyala lagi.
Unit Rekam Medis
Pengertian Kartu tanda berobat hilang adalah Kartu Identitas yang diberikan kepada pasien yang
berkunjung ke Puskesmas dan tidak diketahui nomor indeknya.
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksakan kegiatan Penanganan kartu tanda berobat hilang.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Pelayanan Rekam Medis
Referensi -
Prosedur 1. Petugas menanyakan nomor Rekam Medik pasien
2. Apabila Pasien tidak ingat nomor Rekam Medik, petugas mencari di buku indeks
sesuai alamat pasien dan dicari sesuai urut abjad
3. Petugas menulis kartu berobat sesuai dengan Nomer Indeks yang telah ditemukan
Pengertian Rekam Medik adalah Dokumen yang berisikan catatan riwayat perjalanan penyakit dan
tindakan/pengobatan yang diberikan untuk setiap pasien.
Tujuan Agar catatan diagnose dan riwayat penyakit pasien terdokumentasi dengan baik
Agar pasien mempunyai rekam medic untuk pasien yang bersangkutan
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Isi Rekam Medis
Referensi -
Prosedur 1. Petugas menerima form data pasien dari petugas pendaftaran
2. Petugas mengecek data pasien dalam data base komputer
3. Petugas memasukkan data pasien dalam data base komputer
4. Petugas mengambil rekam medik baru
5. Petugas memberikan nomor indeks pada rekam medic dengan ketentuan ;
a. 00__ (spidol warna hitam) untuk pasien dalam wilayah kerja Puskesmas
b. 90__ (spidol warna merah) untuk pasien luar wilayah kerja Puskesmas
(sesuai nomor indeks dalam KTB pasien)
6. Petugas mencatat nomor indeks dan nama pasien pada Map rekam medik sesuai
data pada KTB pasien,
7. Petugas memasukkan hasil print out data social pasien dalam Map rekam medik.
Unit Unit Pendaftaran dan Rekam Medis
Pengertian Rekam Medik adalah Dokumen yang berisikan catatan riwayat perjalanan penyakit dan
tindakan/pengobatan yang diberikan untuk setiap pasien.
Tujuan Sebagai acuan ;
Agar catatan diagnose dan riwayat penyakit pasien terdokumentasi dengan baik
Agar pasien mempunyai rekam medik untuk pasien yang bersangkutan
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Isi Rekam Medis
Referensi Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008
Prosedur 1. Petugas menerima form data pasien dari petugas pendaftaran
2. Petugas mengecek data pasien dalam data base komputer
3. Petugas memasukkan data pasien dalam data base komputer
4. Petugas mengambil rekam medik baru
5. Petugas memberikan nomor indeks pada rekam medik dengan ketentuan ;
c. 00__ (spidol warna hitam) untuk pasien dalam wilayah kerja Puskesmas
d. 90__ (spidol warna merah) untuk pasien luar wilayah kerja Puskesmas
(sesuai nomor indeks dalam KTB pasien)
6. Petugas mencatat identitas (Nama pasien pada) pada rekam medik sesuai data pada
KTB pasien,
7. Petugas memasukkan hasil print out data pasien dalam rekam medik.
8. Petugas rekam medis mengantarkan rekam medis pasien ke poli yang di tuju
9. Petugas di masing-masing poli mengisi rekam medis pasien (Kajian awal klinis,
diagnose, pengobatan/tindakan yang dilakukan, dan memberi paraf petugas yang
memeriksa).
Unit Unit Pendaftaran
Unit BP. Umum
Unit BP. Gigi
Unit KIA
Unit Gizi
Pengertian Rekam medis merupakan informasi pasien yang harus dijaga kerahasiaannya
Tujuan Sebagai acuan dalam rangka melindungi kerahasiaan pasien dari pihak yang tidak
bertanggung jawab.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Akses terhadap rekam medis.
Referensi Permenkes Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
Prosedur 1. Petugas menjaga informasi yang didapat dari isi rekam medis hanya untuk diri
sendiri atau untuk keperluan penelitian dan hukum,
2. Petugas yang menangani rekam medis baik langsung maupun tidak langsung harus
betul-betul menjaga berkas rekam medis tersebut, agar tersimpan dan tertata dengan
baik dan terlindung dari kemungkinan pencurian berkas, pembocoran isi berkas
rekam medis,
3. Petugas memastikan bahwa selain petugas yang berwenang dan berkepentingan
dilarang masuk ke ruang penyimpanan berkas rekam medis.
Unit 1. Pendaftaran dan Rekam Medik,
2. BP. Umum
3. Poli Gigi
4. KIA/KB
5. Gizi
Pengertian Penilaian Kelengkapan dan Ketepatan isi rekam medis adalah proses untuk memastikan
bahwa rekam medis diisi dengan lengkap oleh provider.
Tujuan Sebagai acuan dalam menilai kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis sehingga
rekam medis lebih lengkap dan berkualitas.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Isi rekam medis.
Referensi Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis
Prosedur 1. Petugas mengambil sampel rekam medis, penilaian dilakukan dengan metode
sampling dengan jumlam sampling 50 berkas per bulan
2. Petugas menceklis sesuai dengan kolom yang dinilai, item penilaian yang dinilai
Nama, No. Rekam Medis, Alamat, Diagnosis, Tanggal Kunjungan, Tanda tangan
dan Nama provider.
3. Petugas menyimpan di rak penyimpanan jika semua item penilaian sudah lengkap
dan tepat
4. Petugas menyerahkan kepada provider yang memeriksa pasien jika terdapat item
rekam medis yang masih kurang lengkap, provider harus melengkapi isi rekam
medis sekurang-kurangnya 2 x 24 jam setelah dilakukan penilaian.
Unit 1. Pendaftaran dan Rekam Medik,
2. BP. Umum
3. Poli Gigi
4. KIA/KB
5. Gizi
Pengertian Rekam Medik adalah Dokumen yang berisikan catatan riwayat perjalanan penyakit dan
tindakan/pengobatan yang diberikan untuk setiap pasien.
Penyimpanan dalam rak berkas rekam medis yeng telah selesai dip roses, diolah,
kemudia disimpan berdasarkan system angka akhir agar memudahkan dalam
pengambilan bila berkas RM dibutuhkan.
Tracer adalah kartu pengganti dari berkas rekam medis yang diletakkan dimana berkas
RM telah diambil.
Tujuan Sebagi acuan agar RM pasien tersimpan dengan baik, rapi dan mudah untuk
pencariannya
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Isi rekam medis.
Referensi Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis
Prosedur 1. Petugas mengambil/menerima buku Rekam medik dari petugas poli
2. Petugas mengurutkan Rekam medik sesuai dengan nomor indeknya
3. Petugas mengembalikan RM sesuai dengan urutan nomor indeknya di rak
penyimpanan Rekam Medik
4. Untuk pasien khusus (UKS, KIR) petugas mengembalikan status pasien dalam map
masing-masing
5. Petugas merapikan susunan Rekam medik agar tertata rapi dan benar
Unit Semua unit pelayanan
Pengertian Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan dan tindakan serta pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien.
Akses/pemanfaatan Rekam Medis dapat dipakai sebagai ;
a) Pemelihara kesehatan dan pengobatan pasien
b) Alat bukti dalam proses penegakan hokum, disiplin kedokteran dan kedokteran gigi
dan penegakan etika kedokteran gigi,
c) Keperluan pendidikan dan penelitian,
d) Data statistic kesehatan
Akses/pemanfaatan rekam medis untuk keperluan pendidikan dan penelitian yang
menyebutkan identitas pasien harus mendapatkan persetujuan secara tertulis dari pasien
atau ahlu warisnya dan harus dijaga kerahasiaannya.
Akses/pemanfaatan rekam medis untuk keperluan pendidikan dan penelitian tidak
diperlukan persetujuan pasien, bila dilakukan untuk kepentingan Negara.
Tujuan Sebagai acuan agar kerahasiaan rekam medik pasien tersimpan dan terjaga dengan baik
dan menghindari penyalahgunaan.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Akses terhadap rekam medis.
Referensi Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis
Prosedur 1. Petugas menjaga keamanan penyimpanan berkas rekam medis di ruang
penyimpanan, dan rekam medis hanya boleh dimasuki oleh petugas yang
berwenang,
2. Petugas memastikan peminjaman berkas rekam medis untuk pelayanan pengobatan
pasien dilakukan oleh petugas yang berwenang,
3. Petugas memastikan bahwa peminjaman berkas rekam medis oleh pihak ke tiga
atau untuk keperluan penelitian harus memenuhi prosedur yaitu ;
a. Menunjukkan surat ijin penelitian dan disposisi dari Kepala Puskesmas
b. Isi berkas boleh disalin namun tidak boleh di foto/dicopy
c. Akses/pemanfaatan rekam medis utuk keperluan pendidikan dan penelitian
yang menyebutkan identitas pasien harus mendapatkan persetujuan secara
tertulis dari pasien atau ahli warisnya dan harus dijaga kerahasiaannya.
d. Pemanfaatan berkas rekam medis untuk kepentingan pengadilan tidak perlu
mendapatkan persetujuan dari pasien.
Unit 1. Pendaftaran dan Rekam Medik,
2. BP. Umum
3. Poli Gigi
4. KIA/KB
5. Gizi
Pengertian Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi
langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik dan menyediakan
kepuasan pelanggan.
Pasien adalah seorang individu yang mencari atau menerima perawatan medis.
Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien,
Sebagai pedoman pasien sehingga memahami alur pelayanan di Puskesmas
Kebijakan Langkah-langkah dalam pelayanan pasien sesuai dengan langkah-langkah SOP ini
Referensi -
Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut/antrian, mendaftar, mengidentifikasi
dan menyerahkan RM ke poli yang dituju,
2. Petugas kasir menerima pembayaran sesuai retribusi serta mencatat biaya tindakan
bagi pasien umum/bayar,
3. Pasien yang membutuhkan layanan laboratorium akan menerima surat permintaan
dari unit pengirim dan menyerahkan hasil tersebut ke unit pengirim..,
4. Pasein membawa resep yang dikeluarkan oleh poloklinik ke Unit Farmasi
5. Petugas farmasi memberikan pelayanan dengan menyiapkan obat sesuai resep,
menyerahkan kepada pasien dan memberikan informasi berkaitan dengan obat yang
diberikan,
6. Pasien yang telah mendapat pelayanan dari poli Umum, Lansia, Anak, BP. Gigi,
Konsultasi Gizi, Laboratorium atau Farmasi dan selanjutnya dapat pulang.
Unit Semua unit pelayanan
Pengertian 1. Hak Pasien adalah segala sesuatu yang harus diterima pasien pada saat menerima
pelayanan di Puskesmas.
2. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi pasien pada saat menerima
pelayanan di Puskesmas, Lembar RM untuk pasien yang bersangkutan.
Tujuan Sebagai acuan agar pasien mengetahui hak dan kewajiban pada saat menerima
pelayanan di Puskesmas.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Hak dan kewajiban pasien.
Referensi -
Prosedur 1. Hak dan kewajiban pasien ditulis dan dipasang di papan informasi Puskesmas yang
dapat di baca dengan mudah oleh pasien,
2. Petugas pendaftaran memberitahukan kepada pasien bahwa informasi mengenai
hak dan kewajiban pasien telah tertera di papan informasi Puskesmas,
3. Petugas pendaftaran menjelaskan hak dan kewajiban pasien apabila ada hal-hal
yang kurang jelas.
Unit Unit pendaftaran pasien
Pengertian 1. Informasi adalah Pesan (ucapan /ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari
order sekuens dari symbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau
kumpulan pesan,
2. Pendaftaran adalah salah satu proses awal dalam penerimaan pasien di puskesmas,
3. Tarif adalah satuan biaya yang telah ditetapkan berdasarkan Perda,
4. Jenis pelayanan adalah Jenis-jenis pelayanan yang ada di puskesmas yang terdiri
dari ;
Klinik/BP. Umum, Gigi, KIA/KB, Laboratorium, Konsultasi (Gizi, Kesling,
Sanitasi)
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam memberikan informasi layanan kepada pasien yang
datang
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Hak dan kewajiban pasien.
Referensi Perda No..tentang Restribusi
Prosedur 1. Petugas memberikan penyampaian informasi kepada pasien berupa banner/brosur
yang berisi ;
a. Jam buka loket pendaftaran
b. Jenis jenis pelayanan
c. Tarif pelayanan
2. Petugas memberikan penjelasan informasi kepada pasien tentang pelayanan
pendaftaran, tarif dan jenis pelayanan kepada pasien yang membutuhkan informasi.
Unit Unit Pendaftaran
Pengertian Pasien adalah seseorang yang membutuhkan pelayanan rawat jalan di puskesmas.
Kartu Tanda Berobat adalah Kartu identitas yang diberikan kepada pasien untuk
digunakan sewaktu berkunjung/memerlukan pelayanan kesehatan di puskesmas.
Rekam Medik adalah Dokumen yang berisikan catatan riwayat perjalanan penyakit dan
tindakan/pengobatan yang diberikan untuk setiap pasien, denganbentuk sbb ;
Map untuk pasien yang bersangkutan
Lembar Rekam Medis untuk pasien yang bersangkutan.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas pendaftaran untuk melakukan identifikasi kepada semua
pasien yang berkunjung ke puskesmas.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No../././2017 tentang Hak dan kewajiban pasien.
Referensi -
Prosedur 1. Petugas pendaftaran menanyakan identitas minimal yaitu ; Nama, tanggal lahir,
alamat domisili danjenis kelamin kecuali di UGD yang tidak memiliki identitas dan
tidak sadarkan diri,
2. Petugas mencocokan identitas sesuai dengan kartu identitas,
3. Petugas menerima form identitas pasien dan meng-input ke computer,
4. Perawat/petugas memanggil pasien dengan menyebutkan 1 nama dan alamat serta
mengkonfirmasi identitas pasien dengan catatan RM yang ada,
5. Perawat/petugas mengkonfirmasi identitas pasien (Tanya nama dan alamat)
sebelum memeriksa pasien,
6. Dokter/perawat memberikan pelayanan medis dan resep (dalam resep tertera :
nama, usia, alamat, tanggal, pe-resepan, tanda tangan petugas),
7. Petugas farmasi menerima resep,
8. Petugas farmasi menanyakan dan memastikan bahwa nama obat telah sesuai
dengan kondisi pasien,
9. Petugas laboratorium menanyakan ; nama, umur dan alamat terlebih dahulu dan
mencocokan dengan form pemeriksaan laboratorium sebelum
pemeriksaan/pengambilan sampel dilakukan,
10. Sebelum hasil laboratorium diserahkan, petugas menayakan dan memastikan;
nama, umur, dan alamat pasien.
Unit Pendaftaran dan Rekam Medis
Poli Umum
Poli Gigi
KIA/KB
Gizi
Laboratorium
Farmasi
Sempor 1
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
REFERENSI
PROSEDUR