Anda di halaman 1dari 6

PRE PLANNING KELUARGA

DENGAN HIPERTENSI

OLEH :

SITI RAHMAWATI

(1411011035)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


BAB 1

LATAR BELAKANG

Hipertensi menjadi momok bagi sebagian besar penduduk dunia termasuk Indonesia. Hal
ini karena secara statistik jumlah penderita yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Berbagai
faktor yang berperan dalam hal ini salah satunya adalah gaya hidup modern. Pemilihan makanan
yang berlemak, kebiasaan aktifitas yang tidak sehat, merokok, minum kopi serta gaya hidup
sedetarian adalah beberapa hal yang disinyalir sebagai faktor yang berperan terhadap hipertensi
ini. Penyakit ini dapat menjadi akibat dari gaya hidup modern serta dapat juga sebagai penyebab
berbagai penyakit non infeksi. Hal ini berarti juga menjadi indikator bergesernya dari penyakit
infeksi menuju penyakit non infeksi, yang terlihat dari urutan penyebab kematian di Indoensia.
Untuk lebih mengenal serta mengetahui penyakit ini, maka kami akan membahas tentang
hipertensi. Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan darah sistolik lebih besar atau sama
dengan 140 mmHg atau peningkatan tekanan darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90
mmHg.

ANALISA SITUASI
Klien dan keluarga
Tn.B Klien adalah seorang kepala keluarga rumah tangga, pekerjaan sebagai wirausaha
dengan latar belakang pendidikan SMA, klien berusia 50 tahun dan memiliki riwayat penyakit
hipertensi sejak tahun 2000, pernah berobat ke puskesmas tetapi pada saat kambuh saja, tubuh
klien sering merasa lemas dan pusing. Klien mengatakan ibunya dulu mengidap penyakit
hipertensi. Klien tinggal bersama dengan istri dan kedua orang anaknya, keadaan rumah Tn.B
lumanyan bersih. Klien hidup rukun dan harmonis di keluarga nya ataupun rukun dengan tetangga
nya .Lingkungan tempat tinggal klien di dekat daerah perumahan.

TUJUAN UMUM

Asuhan keperawatan pada Tn.B dan keluarga dengan hipertensi.


TUJUAN KHUSUS

1. Membina hubungan saling percaya antara keluarga dan perawat.


2. Mengidentifikasi masalah klien dan keluarga
3. Menganalisa masalah yang terjadi pada klien dan keluarga
4. Menyusun rencana tindakan pada klien dan keluarga
5. memberikan implementasi kepada klien dan keluarga
6. mengevaluasi asuhan keperawatan yang telah diberikan kepada klien dan keluarga.

FASE PENDAHULUAN DAN INTERAKSI


1. perkenalan
a) Memperkenalkan identitas diri dengan sopan dan ramah.
b) Menjelaskan tujuan yang akan dilakukan.
c) Meyakinkan keluarga bahwa kehadiran perawat adalah untuk membantu keluarga
menyelesaikan masalah kesahatan yang ada pada keluarga.
d) Menjelaskan kepada keluarga luas kesanggupan bantuan perawat yang dapat dilakukan.
2. kontrak belajar asuhan
Menetapkan kontrak waktu dan tujuan kepada keluarga.

No Uraian Kegiatan Waktu


1. Pendahuluan meliputi: 20 menit
- Mengadakan pertemuan dengan keluarga
- Memeprkenalkan identitas diri, maksud dan tujuan
yang akan dilakukan.
- Menjalin hubungan saling percaya dengan keluaga
klien.
- Kontrak pertemuan selanjutnya.
2. Penkajian meliputi: 30 menit
- Anemnesa
- Observasi
- Pemeriksaan fisik
3. Perencanaan meliputi: 10 menit
- Penentuan masalah keperawatan
- Penentuan prioritas masalah
4. Implementasi meliputi: 5 menit
Memberikan penyuluhan masalah kesehatan
5. Lanjutan implementasi meliputi: 15 menit
Penyuluhan masalah kesehatan
6. Evaluasi/ terminasi meliputi: 20 menit
Mengevaluasi masalah yang dihadapi klien.

. Fase Kerja
1. Pertanyaan inti meliputi:
Data umum keluarga
keluarga mengatakan turut bersedih dengan penyakit yang diderita
suaminya ,support istri yang di berikan kepada sang suami dengan tidak memasak
makanan yang dilarang untuk di konsumsi oleh sang suami, dalam menghadapi
masalah biasanya keluarga selalu bermusyawarah ketika salah satu anggota
keluarga ada yang sakit, keluarga langsung membawa ke klinik setempat, harapan
keluarga ,ayah nya sekaligus suaminya bisa sembuh secara optimal.
2. Kegiatan yang dilakukan
a. Melakukan anemnesa untuk mengumpulkan data keluarga.
b. Observasi terhadap keadaan lingkungan fisik tempat tinggal klien.
c. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap keseluruhan anggota keluarga

D. Fase Terminasi
1. Resume kegiatan yang telah dilakukan
Pada kegiatan pertama mendapatkan hal yang bagus ,kita diterima oleh pihak keluarga kita
bisa mengetahui hal-hal dasar pada keluarga tersebut .
2. Kontrak waktu kegiatan selanjutnya.
Jadwal kegiatan selanjutnya :
No Uraian Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan meliputi: 20 menit
- Mengadakan pertemuan dengan klien dan keluarga
- Memeprkenalkan identitas diri, maksud dan tujuan
yang akan dilakukan.
- Menjalin hubungan saling percaya dengan keluaga
klien.
- Kontrak pertemuan selanjutnya.
2. Penkajian meliputi: 30 menit
- Anemnesa
- Observasi
- Pemeriksaan fisik
3. Perencanaan meliputi: 10 menit
- Penentuan masalah keperawatan
- Penentuan prioritas masalah
4. Implementasi meliputi: 5 menit
Memberikan penyuluhan masalah kesehatan kepada
klien dan keluarga
5. Lanjutan implementasi meliputi: 15 menit
Penyuluhan masalah kesehatan kepada klien dan
keluarga
6. Evaluasi/ terminasi meliputi: 20 menit
Mengevaluasi masalah yang dihadapi klien.

Anda mungkin juga menyukai