Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu

organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan

menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan indivisu, keluarga,

kelompok dan masyarakat.


Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang

dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan

tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya

sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan.


B. Tujuan
Tersedianya panduan bagi kesehatan gigi dalam melaksanakan kegiatan

kesehatan yang mencakup segi promotif, preventif dan kuratif. Dimana

pelayanan kesehatan gigi terdiri dari kegiatan rawat jalan (poli gigi) dan

rawat inap (untuk kasus-kasus terutama Bedah Mulut).


C. Ruang Lingkup Pelayanan
Ruang lingkup pelayanan kesehatan gigi meliputi :
- Pasien rawat jalan BPJS dengan rujukan dari klinik pratama/

puskesmas.
- Pasien rawat jalan tunai (umum).
- Pasien rujukan dari poli lain/ IGD.
D. Batasan Operasional
1. Poli Gigi :
Adalah unit pelayanan di RS yang memberikan pelayanan kesehatan

gigi yang dilaksanakan di ruangan dengan dental unit dan alat-alat

(hand instrument) lainnya.


2. Triage :
Adalah pemeriksaan awal pasien yang datang yang tidak disertai

dengan surat rujukan.


3. Pasien BPJS :
Adalah pasien yang datang dengan rujukan dari klinik pratama/

puskesmas dengan sistem pembayaran dijamin BPJS.


4. Pasien umum/ tunai :
Adalah pasien yang datang ke poli gigi tanpa/ dengan rujukan

dengan sistem pembayaran tunai (bayar sendiri).


5. Pasien gigi umum :
Adalah pasien poli gigi yang perlu perawatan oleh drg umum dengan

kasus kompetensi drg umum.

1
6. Pasien gigi spesialis :
Adalah pasien poli gigi yang perlu perawatan oleh drg spesialis

dengan kasusu kompetensi drg spesialis terkait.


7. Pelayanan gigi umum :
Adalah tindakan pelayanan drg umum pada kasus-kasus sederhana.
8. Pelayanan gigi spesialis :
Adalah tindakan pelayanan drg spesialis pada kasus-kasus spesialis

terkait.
9. Pasien gigi rawat inap :
Adalah pasien dengan kasus utama gigi dan dilakukan perawatan

rawat inap, DPJP drg.


E. Landasan Hukum
1. Undang-Undang no.23 tahun 1992 tentang Kesehatan
2. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI no.

463/Menkes/SK/VI/1993 tentang berlakunya Standar Pelayanan di

Rumah Sakit.
3. Undang-Undang no. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran.
4. Undang-Undang no. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumsi.

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi SDM
Pola ketenagaan dan kualifikasi SDM poli gigi

No Nama Jabatan Kualifikasi Formal Keterangan


1 Petugas Administrasi ... ...
2 Perawat gigi/ D III Bersertifikat
Asisten dokter gigi

2
3 Pelaksana / Dokter gigi umum Bersertifikat
Operator dokter gigi
4 Pelaksana / Dokter gigi spesialis bersertifikat
Operator tindakan
spesialis

B. Distribusi Ketenagaan
Pola pengaturan ketenagaan poli gigi yaitu :
- Hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu :
Yang bertugas : 2 orang drg umum
2 orang perawat gigi
1 orang tenaga administrasi
- Hari Selasa, Jumat :
Yang bertugas : 1 orang drg umum
1 orang drg spesialis
2 orang perawat gigi
1 orang tenaga administrasi
- Hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu
Dinas mulai jam 08.00 WIB s/d 14.00 WIB
- Hari Jumat dan Sabtu
Dinas mulai jam 08.00 WIB s/d 14.00 WIB
C. Pengaturan Jaga
1. Pengaturan jaga perawat gigi dan tenaga administrasi setiap hari

masuk dinas dari Senin s/d Sabtu.


2. Pengaturan jaga dokter gigi yaitu setiap hari pelaksana poli gigi 2

orang.
3. Pengaturan jaga dokter spesialis 1 minggu minimal 2 kali.
Pengaturan hari drg spesialis ditentukan oleh kesepakatan di poli

gigi.

BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruangan

R. Alat R. Gigi

Toilet

I
R. Pertemuan drg

II 3
B. Standar Fasilitas
I. Fasilitas dan Sarana
Poli gigi RSUD Cimacan berlokasi di gedung 2 lantai 1 yang terdiri

dari :
- Ruang periksa gigi
Terdiri dari 2 buah dental unit.
- Ruang dokter gigi.
- Ruang alat dan ruang cuci alat.
II. Peralatan :
Alat-alat yang tersedia berupa dental unit dan alat hand instrument

serta micro motor portabel dan suction portabel.


a) Ruang periksa gigi
- Dental unit
- Dental chair
- Alat-alat hand instrument
- Lemari alat dan obat
- TV
b) Ruang alat dan obat-obatan
- Lemari alat
- Lemari es
c) Ruang dokter
- Meja tulis dan kursi
- 1 set sofa/ kursi tamu
- 1 set komputer

4
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. Pendaftaran Pasien
1. Petugas penanggung jawab :
- Petugas administrasi pendaftaran
2. Perangkat kerja :
- Status rekam medis
3. Tata laksana pendaftaran pasien poli gigi
- Pendaftaran pasien yang datang ke poli gigi dilakukan oleh pasien

ke bagian pendaftaran.
- Sebagai bukti pasien telah mendaftar, bagian pendaftaran akan

memberikan status rekam medis ke poli gigi untuk diisi oleh

dokter gigi yang bertugas.


B. Sistem Komunikasi Poli Gigi
1. Petugas penanggung jawab :
- Petugas administrasi/ perawat gigi
- Dokter gigi poli
2. Perangkat kerja :
- Pesawat telepon
- handphone
3. Tata laksana sistem komunikasi poli gigi :
- Antara poli gigi dengan unit lain dengan nomor ekstensi masing-

masing
- Antara poli gigi dengan dokter gigi yang terkait dengan

menggunakan telepon/ HP.


C. Pelayanan Triase dan Tindakan
1. Petugas penanggung jawab :
- Dokter gigi poli
2. Perangkat kerja :
- Diagnostik set : kaca mulut, piset, sonde, ekskavator.
- Status rekam medis

5
3. Tata laksana pelayanan triase dan tindakan
- Pasien/ keluarga mendaftar ke bagian pendaftaran.
- Dokter gigi melaksanakan pemeriksaan pasien.
- Bila kasus sesuai dengan kompetensi dokter maka dapat langsung

dilakukan perawatan.
- Bila perlu dilakukan rujukan ke unit lain maka dibuatkan surat

rujukan.
- Bila penanganan kasus tersebut perlu penanganan drg spesialis

maka kasus dirujuk kepada drg spesialis terkait.


D. Pengisian Informed Consent
1. Petugas penanggung jawab :
- Dokter gigi DPJP
- Asisten/ petugas poli gigi
2. Perangkat kerja :
- Formulir informed consent
3. Tata laksana pengisian informed consent :
- Kasus-kasus dengan tindakan yang disertai dengan anestesi

lokal/ umum/ perawatan jangka panjang harus mengisi informed

consent.
- Dokter gigi DPJP/ petugas poli gigi yang bertugas menjelaskan

tujuan dari pengisian informed consent pada pasien/ keluarga.


- Setelah diisi dimasukkan ke dalam status rekam medis.
E. Sistem Rujukan
1. Petugas penanggung jawab :
- Dokter gigi poliklinik
- Petugas poliklinik
2. Perangkat kerja :
- Formulir rujukan
3. Tata laksana sistem rujukan
a) Alih rawat :
Yaitu drg poli gigi RSUD Cimacan membuat surat rujukan kepada

drg atau drg spesialis yang dituju dengan memberikan informasi

yang lengkap tentang pasien tersebut.


b) Pemeriksaan diagnostik :
Pasien/ keluarga pasien diberikan penjelasan mengenai tujuan

pemeriksaan diagnostik yang akan dilakukan bila setuju pasien

dibuatkan surat rujukan.

6
BAB V
LOGISTIK

1. Alat Tulis Kantor


2. Alat-Alat Pemeriksaan dan Tindakan Perawatan Gigi
3. Bahan dan Alat Habis Pakai
4. Bahan dan Obat Standar

7
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

A. Pengertian
B. Tujuan
C. Tata Laksana

8
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

9
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Indikator mutu yang digunakan di poli gigi RSUD Cimacan adalah

angka pencabutan gigi tanpa keluhan sebesar 90% dari semua tindakan

pencabutan.

10
11

Anda mungkin juga menyukai