Anda di halaman 1dari 40

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN
RADIOLOGI DAN DIAGNOSTIK
IMAGING

RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING


Jl. Wates KM 5,5 Gamping, Sleman, Yogyakarta—55294
Yogyakarta 55294
Telp. 0274 6499706, Fax. 0274 6499727
i
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING
Nomor : 1908/SK.3.2/X/2016
Tentang
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RADIOLOGIDAN DIAGNOSTIK
IMAGING

DIREKTUR RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING


Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan
Instalasi Radiologi Dan Diagnostik Imaging, maka
diperlukan adanya Pedoman Pengorganisasian Radiologi
Dan Diagnostik Imaging di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Gamping.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Pedoman
Pengorganisasian Radiologi Dan Diagnostik Imaging
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Gamping.
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
3. Undang-UndangRI Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktek Kedokteran
4. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007 tentang
keselamatan radiasi pengion dan keamanan sumber
radioaktif
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
780/MENKES/PER/VII/2008 tentang penyelenggaraan
pelayanan Radiologi
6. Surat Keputusan Badan Pelaksana Harian Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Yogyakarta nomer: 0163/B-II/BPH-
III/III/2016 tanggal 2 Maret 2016 M, tentang Penetapan
Susunan Direksi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Gamping periode 2016 – 2020

i
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PKU
MUHAMMADIYAH GAMPING TENTANG PEDOMAN
PENGORGANISASIAN RADIOLOGI DAN
DIAGNOSTIK IMAGING
KEDUA : Dengan ditetapkannya keputusan ini maka Keputusan
Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Unit II nomer : 1019/SK.3.2/XII/2015 tentang Pedoman
Pengorganisasian Radiologi dan diagnostik imaging
dinyatakan tidak berlaku lagi.
KETIGA : Pedoman Pengorganisasian Radiologi dan diagnostik
imaging sebagaimana dimaksud diktum pertama
dipergunakan sebagai acuan dalam mengelola Instalasi
Radiologi dan diagnostik imaging
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
ditetapkan.

Ditetapkan di : Sleman
Pada Tanggal : 28 Oktober 2016
Direktur,

dr.
r. H. Ahmad Faesol, Sp. Rad. M. Kes.
NBM: 797.69

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji hanyalah bagiAllah Subhanahuwata’ala, Tuhan semesta alam


yang telah memberikan Ridlo dan Petunjuk – Nya, sehingga Pedoman
Pengorganisasian Radiologi ini dapat diselesaikan dan dapat diterbitkan.
Pedoman pengorganisasian Unit Radiologi dan Diagnostic Imaging ini
meliputi penataan organisasi, jabatan, ketenagaan, mekanisme kerja dan penataan
administrasi bagi sub bagian yang berada di jajaran Radiologidi Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Gamping.
Dengan dibuatnya pedoman pengorganisasian Unit Radiologi dan
Diagnostic Imaging , bertujuan sebagai dan untuk memberikan arah dan fokus
dukungan pada pelayanan pasien yang aman dan nyaman, sehingga mensuport
program keselamatan pasien (patient safety).Masukan, kritik dan saran yang
konstruktif untuk pengembangan panduan ini sangat kami harapkan dari para
pembaca.

Sleman, Oktober 2016

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Halaman:
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
Hal:
DAFTAR ISI ii
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
BAB
KATA I PENGANTAR
PENDAHULUAN ii
DAFTAR ISIBelakang
A. Latar iii 1
A. DEFINISI 1
B. Tujuan 2
B. TUJUAN 1
C. C. RUANG
Ruang Lingkup
LINGKUP 1 2
D. II
BAB TATA LAKSANAUMUM RUMAH SAKIT
GAMBARAN
A. Sejarah Rumah Sakit. 3
B. Kondisi Saat Ini 4
BAB III FALSAFAH, VISI, MISI, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
a A. Falsafah Dasar 7
B. Visi 8
C. Misi 9
D. Nilai Nilai Utama 9
E. Tujuan 10
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT 11
BAB V STRUKTUR ORGANISAS UNIT RADIOLOGI DIAGNOSTIK
DAN IMAGING
A. Struktur Organisasi Radiologi Dan Diagnostik Imaging 12
B. Pimpinan Dan Staff 13
BAB VI URAIAN JABATAN
A. Nama Jabatan Penanggung Jawab Radiologi 14
B. Nama Jabatan Supervisor 15
C. Nama Jabatan Petugas Proteksi Radiasi 16
D. Kelompok Dokter Spesialis Radiologi 17
E. Pelaksana Pelayanan Radiologi 18
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA 19
A. Tata Hubungan Kerja Internal Unit Radiologi Dan Diagnostik Imaging 20
B. Tata Hubungan Kerja Antar Bagian 21

ii
BAB VIII POLA KETEGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. Kegiatan Administratif Dan Logistik Radiologi 22
B. Pelaksana Radiografi 23
C. Pelaksana CT Scan 24
D. Pelaksana USG 25
E. Pelaksana C Arm 25
F. Daftar Nama Staff Medik Unit Radiologi Dan Diagnostik Iamaging 27
G. Perekrutan Tenaga 27
H. Pengembangan 28
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI
A. Pengertian 30
B. Metode Orientasi 30
C. Materi Orientasi 30
D. Evaluasi Kegiatan Orientasi 31
BAB X PERTEMUAN / RAPAT 32
BAB XI PELAPORAN 33
BAB XII PENUTUP 34

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah
Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya
manusia, kefarmasian, dan peralatan. Pasal 7 ayat 1 UU No. 44 Tahun 2009.
Persyaratan lokasi Rumah Sakit harus memenuhi ketentuan mengenai
kesehatan, keselamatan lingkungan, dan tata ruang, serta sesuai dengan hasil
kajian kebutuhan dan kelayakan penyelenggaraan Rumah Sakit. Sedangkan
Persyaratan bangunan Rumah Sakit harus memenuhi :
1. Persyaratan administratif dan persyaratan teknis bangunan gedung pada
umumnya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
2. Persyaratan teknis bangunan Rumah Sakit, sesuai dengan fungsi,
kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta
perlindungan dan keselamatan bagi semua orang termasuk penyandang
cacat, anak-anak, dan orang usia lanjut.
Adapun prasarana Rumah Sakit yang harus ada untuk dapat menjamin
kelancaran dan dukungan pelayanan meliputi; unit air, unit mekanikal dan
elektrikal, unit gas medik, unit uap, unit pengelolaan limbah, pencegahan
dan penanggulangan kebakaran, petunjuk, standar dan sarana evakuasi saat
terjadi keadaan darurat, unit tata udara, sistem informasi dan komunikasi,
danambulan.
Berkenaan dengan persyaratan sumber daya manusia di Rumah Sakit, Rumah
Sakit harus memiliki tenaga tetap yang meliputi tenaga medis dan penunjang
medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga manajemen Rumah
Sakit, dan tenaga non kesehatan. Tenaga non kesehatan di Rumah Sakit
berfungsi sebagai pendukung kelancaran penyelenggaraan dan pengelolaan
Rumah Sakit secara paripurna.

1
B.Tujuan
Dengan dibuatnya pedoman pengorganisasian Unit Radiologi dan
Diagnostic Imaging , bertujuan sebagai dan untuk memberikan arah dan fokus
dukungan pada pelayanan pasien yang aman dan nyaman, sehingga
mensuport program keselamatan pasien (patient safety).

C. Ruang Lingkup
Pedoman pengorganisasian UnitRadiologi dan Diagnostic Imaging ini
meliputi penataan organisasi, jabatan, ketenagaan, mekanisme kerja dan
penataan administrasi bagi sub bagian yang berada di jajaran Radiologi

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

A. Sejarah Rumah Sakit.


RS PKU Muhammadiyah Gamping sebelumnya bernama RS PKU
Muhammadiyah Gamping. Perubahan ini berdasarkan SK Badan Pelaksana
Harian Nomer 0161/B-II/BPH-III/III/2016 tertanggal 2 Maret 2016.
RS PKU Muhammadiyah Gamping merupakan pengembangan dari
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang berkedudukan di Jl. KH Ahmad
Dahlan no 20 Yogyakarta.
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta awalnya didirikan berupa klinik
pada tanggal 15 Februari 1923 dengan lokasi pertama di kampung Jagang
Notoprajan No.72 Yogyakarta. Awalnya bernama PKO (Penolong
Kesengsaraan Oemoem) dengan maksud menyediakan pelayanan kesehatan
bagi kaum dhuafa’. Pendirian pertama atas inisiatif H.M. Sudjak yang
didukung sepenuhnya oleh K.H. Ahmad Dahlan. Seiring dengan waktu, nama
PKO berubah menjadi PKU (Pembina Kesejahteraan Umat).
Pada tahun 1928 klinik dan poliklinik PKO Muhammadiyah pindah
lokasi ke Jalan Ngabean No.12 B Yogyakarta (sekarang Jalan K.H. Ahmad
Dahlan). Pada tahun 1936 klinik dan poliklinik PKO Muhammadiyah pindah
lokasi lagi ke Jalan K.H. Dahlan No. 20 Yogyakarta hingga saat ini. Pada
tahun 1970-an status klinik dan poliklinik berubah menjadi RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta.
Bersamaan dengan berkembangnya berbagai amal usaha di bidang
kesehatan, termasuk di dalamnya adalah RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta maka Pimpinan Pusat perlu mengatur gerak kerja dari amal usaha
Muhammadiyah bidang kesehatan melalui Surat Keputusan Pimpinan Pusat
Muhammadiyah No 86/SK-PP/IV-B/1.c/1998 tentang Qaidah Amal Usaha
Muhammadiyah Bidang Kesehatan. Dalam Surat Keputusan tersebut diatur
tentang misi utamanya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar
dapat mencapai derajat kesehatan yang lebih baik, sebagai bagian dari upaya

3
menuju terwujudnya kehidupan yang sejahtera dan sakinah sebagaimana
dicita-citakan Muhammadiyah. Qaidah inilah yang menjadi dasar utama
dalam menjalankan organisasi RS PKU Muhammadiyah Gamping.
RS PKU Muhammadiyah Gamping dibuka pada tanggal 15 Februari
2009. Pada tanggal 16 Juni 2010 Rumah Sakit mendapatkan ijin operasional
sementara. Pada bulan Juni tahun 2012, RS PKU Muhammadiyah Gamping
berhasil lulus akreditasi 5 Bidang Pelayanan yang dikukuhkan dengan
seertifikat akreditasi dari KARS dengan Surat Keputusan No KARS-
SERT/600/VI/2012. Tahap ini memuluskan jalan untuk mengurus ijin tetap
sebagai Rumah Sakit Tipe C. Pada akhirnya RS PKU Muhammadiyah
Gamping mendapatkan pengakuan sebagai RS Tipe C pada tanggal 18
November 2013 melalui SK Menteri Kesehatan No: HK.02.03/I/1976/2013.

B. Kondisi saat ini.


1. Lingkup pelayanan.
a. Pelayanan Gawat Darurat 24 jam.
b. Pelayanan Klinik Spesialis
1) Spesialis Kebidanan.
2) Spesialis Anak.
3) Spesialis Penyakit Dalam.
4) Spesialis Paru.
5) Spesialis Jantung.
6) Spesialis Bedah Umum.
7) Spesialis Bedah Orthopedi.
8) Spesialis Gigi Anak.
9) Spesialis Bedah Mulut.
10)Spesialis THT.
11)Spesialis Mata.
12)Spesialis Saraf.
13)Spesialis Kulit & Kelamin.
14)Spesialis Jiwa

4
c. Pelayanan Rawat Inap:
Klas 3 : 70 tempat tidur
Klas 2 : 32 tempat tidur
Klas 1 : 12 tempat tidur
Klas Utama : 8 tempat tidur.
Klas VIP : 10 tempat tidur
d. Kamar Bayi : 15 tempat tidur
e. Perawatan intensif: 4 tempat tidur
f. Pelayanan Pembehadahan Kamar Operasi.
g. Pelayanan Hemodialisa.
h. Pelayanan Laboratorium.
i. Pelayanan Fisioterapi.
j. Pelayanan Radiologi.
k. Pelayanan Farmasi Rumah Sakit.
l. Pelayanan Gizi.
m. Pelayanan Bina Ruhani.
n. Pelayanan Pemulasaran Jenazah.

2. Sumber Daya Insani.


a. Dokter umum 23
b. Dokter gigi 5
c. Dr. spesialis Bedah 5
d. Dr. spesialis P.Dalam 6
e. Dr. spesialis Anak 3
f. Dr. spesialis Obst.Gin. 4
g. Dr. spesialis Pat.Klinik 2
h. Dr. spes.Patologi Anatomi -
i. Dr. spesialis Radiologi 3
j. Dr. spesilais Anestesi 4
k. Dr. spesialis lain 17

5
l. Apoteker 8
m. Perawat S1 Keperawatan 53
n. Perawat D-3 126
o. Perawat Lain 15
p. Teknisi Radiografer 6
q. Analis Laboratorium 8
r. Asisten Apoteker 15
s. Fisioterapis 6
t. Staf Administrasi 68
u. Staf Keuangan 12
v. Staf Teknik 2

6
BAB III
FALSAFAH, VISI MISI, TUJUAN DAN MOTO RS PKU
MUHAMMADIYAH GAMPING

A. Falsafah Dasar
RS PKU Muhammadiyah Gamping sebagai salah satu amal usaha
Muhammadiyah berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan medik
umum, spesialistik dan sub spesialistik dengan berorientasi pada
peningkatan derajat kesehatan masyarakat sesuai yang dicita-citakan oleh
Persyarikatan Muhammadiyah. (Qaidah Amal Usaha Kesehatan, 1998). Hal
tersebut harus dapat menjadi jiwa bagi berjalannya organisasi dan perlu
untuk dikaitkan dengan keyakinan dasar pada Al Qur’an dan Hadist Nabi
yang menjadi dasar sebagai berikut ini:
1. Dakwah islam amar ma’ruf nahi munkar :
ِ ‫ﺔ ﯾَ ۡﺪ ُﻋﻮنَ إِﻟَﻰ ۡٱﻟﺨَ ۡﯿ ِﺮ َوﯾَ ۡﺄ ُﻣﺮُونَ ﺑِ ۡﭑﻟ َﻤ ۡﻌﺮ‬ٞ ‫َو ۡﻟﺘَ ُﻜﻦ ﱢﻣﻨ ُﻜﻢۡ أُ ﱠﻣ‬
‫ُوف َوﯾَ ۡﻨﮭَ ۡﻮنَ ﻋ َِﻦ ۡٱﻟ ُﻤﻨ َﻜ ۚ ِﺮ‬
ٓ
١٠٤ َ‫َوأُوْ ٰﻟَﺌِﻚَ ھُ ُﻢ ۡٱﻟ ُﻤ ۡﻔﻠِﺤُﻮن‬
Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari
yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung (QS Ali
Imran 104)

2. Keyakinan dasar dalam pelayanan kesehatan:

ِ ِ‫ﺖ ﻓَﮭ َُﻮ ﯾَ ۡﺸﻔ‬


٨٠ ‫ﯿﻦ‬ ُ ‫ﺿ‬
ۡ ‫َوإِ َذا َﻣ ِﺮ‬
Dan apabila aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkan aku (QS. Asy-
Syuara: 80)

3. Perwujudan Iman dan amal shaleh


٩٦ ‫ﺖ َﺳﯿَ ۡﺠ َﻌ ُﻞ ﻟَﮭُ ُﻢ ٱﻟﺮ ۡﱠﺣ ٰ َﻤ ُﻦ ُو ٗ ّدا‬ ‫ﻮا ٱﻟ ٰ ﱠ‬
ِ ‫ﺼﻠِ ٰ َﺤ‬ ْ ُ‫ﻮا َو َﻋ ِﻤﻠ‬
ْ ُ‫إِ ﱠن ٱﻟﱠ ِﺬﯾﻦَ َءا َﻣﻨ‬
Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak
(Allah) yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang (dalam
hati mereka) (QS Maryam : 96)

7
4. Sebagai tugas sosial :
ِ όϟِ Լ ِ ϹԼ ‫ ͉ ِ م‬ΘϟԼ
͉ ϥ͉ ˶·˴ͿԼ
˴ͿԼ ˸Ϯ˵Ϙ͉ΗԼ
‫ ͉م‬΍ ˴ ϥ˶‫ى‬ϭ˴Ի
ϭ Ϊ˵ ϭ
˴Ϣ˶Λ ˶ِ ϰ˴Ϡ ˸Ϯ˵ϧϭΎ
ϋ˴ ΍ ˴˴Ηϻ˴ϭ˴ϯԻϮ˴Ϙ
˴ ό ˴ ͋ή˶Βϟِ Լ
ϭ ϰ˴Ϡ ˸Ϯ˵ϧϭ˴Ύ
ϋ˴ ΍ ό˴˴Ηϭ˴ .....
٢‫ب‬ ِ ‫َﺷ ِﺪﯾ ُﺪ ۡٱﻟ ِﻌﻘَﺎ‬
dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat
siksa-Nya. (QS Al Maaidah : 2)
‫ َو َﻻ ﯾَﺤُﺾﱡ َﻋﻠَ ٰﻰ طَ َﻌ ِﺎم‬٢ ‫ ﻓَ ٰ َﺬﻟِﻚَ ٱﻟﱠ ِﺬي ﯾَ ُﺪ ﱡع ۡٱﻟﯿَﺘِﯿ َﻢ‬١ ‫ﱢﯾﻦ‬
ِ ‫أَ َر َء ۡﯾﺖَ ٱﻟﱠ ِﺬي ﯾُ َﻜ ﱢﺬبُ ﺑِﭑﻟﺪ‬
٦ َ‫ ٱﻟﱠ ِﺬﯾﻦَ ھُﻢۡ ﯾ َُﺮ ٓاءُون‬٥ َ‫ﺻ َﻼﺗِ ِﮭﻢۡ َﺳﺎھُﻮن‬ َ ‫ﻞ ﻟﱢ ۡﻠ ُﻤ‬ٞ ‫ ﻓَ َﻮ ۡﯾ‬٣ ‫ﯿﻦ‬
َ ‫ ٱﻟﱠ ِﺬﯾﻦَ ھُﻢۡ ﻋَﻦ‬٤ َ‫ﺼﻠﱢﯿﻦ‬ ِ ‫ۡٱﻟ ِﻤ ۡﺴ ِﻜ‬
٧ َ‫َوﯾَﻤۡ ﻨَﻌُﻮنَ ۡٱﻟ َﻤﺎ ُﻋﻮن‬
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. Orang-orang yang berbuat riya,
7. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
(qs al maa’uun : 1-7)

Berdasarkan qoidah yang dianut Muhammadiyah yang berdasar pada Al


Qur’an maka dapat dinyatakan bahwa falsafah RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta adalah :
“RS (Rumah Sakit) PKU (Pembina Kesejahteraan Umat) Muhammadiyah
adalah perwujudan dari amal shalih sebagai sarana ibadah yang dilandasi
iman dan taqwa kepada Allah SWT”

B. Visi
Mewujudkan RS Pendidikan Utama dengan keunggulan dalam pelayanan
kesehatan, pendidikan dan riset dengan sistem jejaring dan kemitraan yang
kuat pada tahun 2018

8
C. Misi
Falsafah tersebut kemudian diterjemahkan menjadi misi RS PKU
Muhamadiyah Gamping sebagai berikut:
1. Misi Pelayanan Publik/Sosial
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu berdasar pada bukti
ilmiah dan teknologi kedokteran terkini
2. Misi Pendidikan
Menyelenggarakan pendidikan bagi tenaga kedokteran dan tenaga
kesehatan lain secara profesional melalui pembentukan atmosfir
pendidikan dalam pelayanan
3. Misi Penelitian dan Pengembangan
Menyelenggarakan penelitian di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi modern bidang kesehatan
4. Misi Dakwah
Menyelenggarakan dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar yang
terintegrasi dalam proses pendidikan, penelitian dan pelayanan
kesehatan

D. Tujuan
1. Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan organisasi RS PKU
Muhammadiyah Gamping.
2. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas, menyeluruh dan
holistik
3. Terwujudnya pendidikan kedokteran dan kesehatan yang unggul dan
islami dalam rangka menyiapkan insan kesehatan yang berkarakter.
4. Terwujudnya penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang
kedokteran dan kesehatan yang berguna bagi pengembangan ilmu
kedokteran dan kesehatan
5. Terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera

9
E. Motto
Untuk lebih membumikan visi dan misi sehingga lebih mudah
diimplementasikan maka dibuatlah motto pelayanan sebagai berikut:
“AMANAH DALAM PELAYANAN”
AMANAH Singkatan Dari, Antusias, Mutu, Aman, Nyaman, Akurat,
Dan Handal.
Adapun makna dari motto AMANAH dapat dijelaskan sebagai berikut :
Antusias : pelayanan yang diberikan oleh petugas dilakukan dengan penuh
semangat atas dasar ghiroh keislaman dan kemuhammadiyahan sebagai
wujud kecintaan terhadap sesama manusia. Tolok ukurnya adalah respon
yang cepat terhadap kebutuhan pelanggan.
Mutu : pelayanan yang diberikan bermutu tinggi baik aspek mutu dalam
pandangan pasien (ramah, tidak berbelit dll) maupun aspek mutu dalam
pandangan teknis (sesuai dengan persyaratan medik dan non medik) yang
ditetapkan. Tolok Ukurnya adalah kepuasan pelanggan dan kesesuaian
terhadap standar dan regulasi.
Aman : pelayanan yang dilakukan dalam kerangka sistem yang menjamin
keselamatan pasien (patient safety) dan keselamatan staf (K3). Tolok
ukurnya adalah rendahnya insiden keselamatan pasien dan rendahnya
insiden kecelakaan kerja.
Nyaman : pelayanan rumah sakit yang didukung oleh suasana fisik yang
bersih dan asri. Pelayanan yang memahami kebutuhan pasien sebagai
makhluk sosial spiritual sehingga memberikan ketenangan psikologis dan
spiritual.
Akurat : pelayanan yang diberikan berbasis pada data dan informasi yang
akurat, valid dan berbasis bukti (evidence) sehingga memberikan
kepercayaan dan kemantapan yang tinggi pada pasien sekaligus memberikan
teladan (uswah) bagi peserta didik.
Handal : pelayanan diberikan melalui dukungan fasilitas medis dan non
medis modern serta dukungan teknologi informasi yang menjawab
kebutuhan pelayanan.

10
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

11
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
UNIT RADIOLOGI DAN DIAGNOSTIK IMAGING

Struktur organisasi merupakan perangkat manajemen yang menggambarkan


pembagian tugas, koordinasi dan kewenangan serta fungsi dari setiap jabatan yang
ada dalam organisasi.Struktur organisasi Unit Radiologi berpedoman pada
struktur organisasi rumah sakit yang ditetapkan oleh Badan Pelaksana RS PKU
Muhammadiyah Gamping. Adapun struktur organisasi di lingkungan Unit
Radiologi dapat digambarkan sebagai berikut :

A. Struktur Organisasi Radiologi Dan Diagnostik Imaging

DIREKTUR
RS PKU Muhammadiyah Gamping

PETUGAS PROTEKSI RADIASI

MANAGER YAN & JANG MEDIS

Ka. INSTALASI RADIOLOGI

SUPERVISOR RADIOLOGI

PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA

RADIOGRAFI ADMINISTRASI LOGISTIK

12
B. Pimpinan Dan Staff
1. Manager Yan & Jang Med : dr. H.M Ariffudin, Sp.OT.
2. Ka. Istalasi Radiologi : dr. Dewi Ari Mulyani, Sp. Rad
3. Supervisor Radiologi : Sugeng Supriyadi, AMR
4. Petugas Proteksi Radiasi : Sumardi, Amd.Rad

Unit Radiologi dan Diagnostik Imaging berada di bawah


Penanggungjawab Radiologi dipimpin oleh seorang Dokter Spesialis
Radiologi dengan kualifikasi tertentu yang diatur dalam uraian tugas
rumah sakit.

13
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Nama Jabatan : Ka. Istalasi Radiologi


1. Spesifikasi Jabatan :
a. Dokter Spesialis Radiologi
b. Berpengalaman di bidangnya
c. Berkepribadian dan berakhlak baik
d. Mempunyai kemampuan memimpin (mampu untuk mempengaruhi,
menggerakkan dan berkomunikasi dengan orang lain)
e. Sehat jasmani, rohani dan sosial
2. Bertanggung Jawab Kepada :Manager Penunjang Medik
3. Wewenang :
a. Menentukan sistem pengelolaan radiologi sesuai dengan kebijakan yang
telah ditetapkan Direksi.
b. Menentukan/mengusulkan posisi jabatan dan jumlah tenaga di lingkungan
Unit Radiologi.
c. Menentukan anggaran kebutuhan Unit Radiologi sesuai dengan RAPB RS
PKU Muhammadiyah Gamping.
d. Menggunakan sarana dan prasarana di Unit Radiologi.
4. Uraian Tugas
a. Merencanakan, menyusun kebijakan, tata tertib dan pedoman pelayanan
Radiologi dan Diagnostik Imaging di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
b. Menyusun RAPB dan menuangkan dalam program kerja tahunan.
c. Merencanakan dan menyusun program kerja pelayanan radiologi.
d. Merencanakan dan menyusun strategi pelaksanaan program kerja.
e. Membuat laporan tentang pelaksanaan kegiatan radiologi secara berkala
(laporan bulanan, laporan per semester, laporan tahunan).
f. Merencanakan kebutuhan peralatan radiologi berdasarkan kebutuhan di
RS PKU Muhammadiyah Gamping.@@@

14
g. Mengadakan rapat rutin secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai
kebutuhan.
h. Mengevaluasi hasil kegiatan – kegiatan pelayanan radiologi.
i. Membuat laporan, evaluasi, analisis dan rekomendasi tindak lanjut
secara berkala terhadap realisasi program kerja.

B. Nama Jabatan : Supervisor Radiologi


1. Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan DIII Teknik Radiologi (APRO/ATRO)
b. Berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun
c. Berkepribadian dan berakhlak baik
d. Mempunyai kemampuan memimpin (mampu untuk mempengaruhi,
menggerakkan dan berkomunikasi dengan orang lain)
e. Sehat jasmani, rohani dan sosial
2. Bertanggung Jawab Kepada : Kepala Unit Radiologi
3. Melakukan Supervisi Atas :
a. Pelaksana Radiologi
b. Pelaksanaan Administrasi
c. Pelaksana Logistik
4. Wewenang :
a. Memonitor kegiatan teknik radiologi dan pengadaan logistic
b. Menilai hasil kerja dan menjaga mutu foto rontgen.
c. Mengatasi masalah yang timbul dalam lingkungan seksinya.
d. Menentukan pembagian tugas bersama kepala unit dan para pelaksana.
5. Uraian Tugas :
a. Membantu Kepala Unit Radiologi mengkoordinasikan,
mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
Radiologi

15
b. Mengatur dan mengkoordinasikan dengan bagian terkait dalam
upaya pengadaan kebutuhan bahan habis pakai dan peralatan yang
dibutuhkan di Unit Radiologi.
c. Mengatur dan mengkoordinasikan pertemuan berkala/rapat dengan
staf Radiologi
d. Membuat dan mengatur jadwal dinas staf radiologi secara periodik
e. Memberikan bimbingan, pembinaan terhadap staf radiologi maupun
memberikan orientasi terhadap staf radiologi baru
f. Melaksanakan pelayanan pemeriksaan radiodiagnostik sesuai dengan
permintaan
g. Mengatur dan menjaga kelestarian sarana / peralatan radiologi agar
dapat didaya gunakan seoptimal mungkin
h. Mengatur ketertiban dan kebersihan lingkungan kerja, serta menjaga
keutuhan dan kelestarian seluruh fasilitas yang ada
i. Menyusun laporan hasil kegiatan secara periodik sesuai dengan
ketentuan dan prosedur yang berlaku
j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan yang terkait
bidang radiologi RS PKU Muhammadiyah Gamping.
k. Melaksanakan dan mengawasi penyelenggaraan teknik Radiologi
sesuai prosedur yang berlaku.
l. Memotivasi pelaksana untuk bekerja dan mengembangkan diri
seoptimal mungkin.

C. Nama Jabatan : Petugas Proteksi Radiasi


1.Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan : min. D3 Radiologi
b.Pelatihan / kursus : Petugas Proteksi Radiasi
2. Bertanggung Jawab Kepada : Direktur
3. Wewenang :
a. Membuat danmengajukan proses perijinan peralatan yang
menghasilkan sumber radiasi di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

16
b. Mengawasi dan melaporkan pelaksanaan kalibrasi peralatan yang
menghasilkan sumber radiasi di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
c. Membuat dan melaporkan hasil penerimaan dosis radiasi pekerja
radiasi
4. Mengkoordinir penanganan bencana radiasi di RS PKU Muhammadiyah
Gamping .
5. Uraian Tugas :
a. Menyusun prosedur – prosedur tentang proteksi radiasi
b. Membuat juklak / struktur penanggulangan bencana kebocoran radiasi
c. Bertanggung jawab terhadap proses perijinan peralatan – peralatan
yang termasuk dalam katagori penghasil sumber radiasi di RS
PKU Muhammadiyah Gamping
d. Bertanggungjawab terhadap kalibrasi peralatan yang menghasilkan
sumber radiasi di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
e. Bertanggungjawab terhadap proteksi radiasi terhadap sumber –
sumber radiasi di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
f. Membantu direktur dalam merencanakan tempat dan bangunan untuk
digunakan oleh peralatan yang menghasilkan sumber radiasi
g. Bekerjasama dengan BAPETEN terhadap proses pelaksanaan sidak
yang dilakukan minimal 2 tahun sekali
h. Bertanggungjawab terhadap proses pemusnahan, pengangkutan dan
pemasangan peralatan yang menghasilkan sumber radiasi di RS PKU
Muhammadiyah Gamping.
i. Bertanggungjawab terhadap pemantauan pekerja radiasi yang
dituangkan dalam hasil penerimaan dosis radiasi dan dilaporkan ke
direktur melalui kepala bagian radiologi

D. Kelompok Dokter Spesialis Radiologi


I. Spesifikasi Jabatan : Pendidikan Spesialis Radiologi
II.Bertanggung Jawab Kepada : Ketua Komite Medik

17
III.Uraian Tugas :
1. Bersama dengan radiografer menyusun dan mengevaluasi secara berkala
SPO tindakan medik , dan diagnostik imaging serta melakukan revisi
jika diperlukan
2. Melaksanakan pemeriksaan dengan kontras dan flouroskopi bersama
dengan radiografer. Khusus pemeriksaan yang memerlukan injeksi
intravena dikerjakan oleh dokter spesialis radiologi atau tenaga
kesehatan lainnya yang telah mendapat pendelegasian dari dokter
spesialis radiologi
3. Menjelaskan dan menandatangani informed consent kepada pasien atau
keluarga pasien atau mendelegasikan kepada tenaga kesehatan yang
telah mendapat persetujuan dari dokter spesialis radiologi
4. Melaksanakan teleradiografi dan konsultasi radiodiagnostik, imejing
diagnostik sesuai dengan kebutuhan
5. Memberikan layanan konsultasi terhadap pemeriksaan yang akan
dilaksanakan
6. Memberikan rujukan dan justifikasi pelaksanaan diagnosis atau
intervensional dengan mempertimbangkan informasi pemeriksaan
sebelumnya.

E. Pelaksana Pelayanan Radiologi

I. Spesifikasi Jabatan :

1. DIII Teknik Radiologi


2. Mampu mengoperasikan computer
3. Berkepribadian dan berakhlak baik
4. Sehat jasmani, rohani dan sosial

II. Bertanggung Jawab Kepada : Supervisor Radiologi

18
III. Uraian Tugas :

1. Bersama dengan dokter spesialis radiologi menyusun dan mengevaluasi


secara berkala SPO tindakan medik , imejing diagnostik serta melakukan
revisi jika diperlukan
2. Melaksanakan pemeriksaan dengan kontras dan flouroskopi bersama
dengan dokter spesialis radiologi
3. Mempersiapkan pasien, obat – obatan dan peralatan untuk pemeriksaan
dan pembuatan radiografi
4. Memposisikan pasien sesuai dengan tehnik pemeriksaan
5. Mengoperasionalkan peralatan radiologi sesuai dengan SOP, khusus
untuk pemeriksaan dengan kontras dan flouroskopi pemeriksaan
dikerjakan dengan dokter spesialis radiologi
6. Melakukan kegiatan processing dan mencetak hasil radiografi
7. Melakukan penjaminan dan kendali mutu
8. Memberikan proteksi terhadap pasien , dirinya sendiri dan masyarakat
sekitar ruang pesawat sinar-x
9. Menerapkan tehnik dan prosedur yang telah ditetapkan unutk
meminimalkan paparan yang diterima pasien sesuai dengan kebutuhan
10. Merawat dan memelihara semua peralatan pemeriksaan radiologi secara
rutin

19
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. Tata Hubungan Kerja Internal Unit Radiologi dan Diagnostik Imaging


1. Dasar Hubungan
a. Hubungan kerja antara Direksi, Manager, Ka. Istalasidan Supervisor
dilandasi visi, misi dan tujuan RS PKU Muhammadiyah Gamping .
b. Didalam pengelolaan kegiatan operasional Istalasi Radiologi sehari
hari sesuai dengan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab
yang telah diamanatkan
c. Penyelenggaraan dan pengelolaan di Istalasi Radiologi mengacu
pada ketentuan Kebijakan dan Etika Rumah Sakit dan Job Analisis
Unit Radiologi yang terdapat dalam pedoman ini.
2. Penataan Jabatan
a. Penataan dan pelaksanaan pejabat di Istalasi Radiologi dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip manajemen RS PKU Muhammadiyah
Gamping dan mengutamakan kebersamaan dalam menyelesaikan
tanggung jawab, tugas dan kewajibannya.
b. Supervisor Radiologi dapat dan/atau berhak mewakili Ka. Istalasi
Radiologi pada saat berhalangan sementara atau tetap untuk jangka
waktu yang dapat diperkirakan dan/atau maksimal 1 (satu) bulan,
baik terencana maupun tidak terencana.
c. Apabila ka. IstalasiRadiologi berhalangan tetap dan/atau yang lebih
dari 1 (satu) bulan, maka kebijakan pemegang jabatan diserahkan
sepenuhkan kepada Direktur untuk menunjuk pejabat pengganti
sementara dan/atau menunjuk pejabat tetap berdasarkan periode
jabatan yang ada.

20
3. Penataan Pekerjaan
Penatalaksanaan dan pelaksanaan jabatan di Istalasi Radiologi dan
Diagnostik Imaging dilakukan atau dilaksanakan sesuai dengan uraian
tugas atau job analis masing – masing jabatan
4. Penataan administrasi
a. Administrasi yang meliputi surat menyurat baik keluar rumah sakit
maupun internal rumah sakit,dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
masing-masingdengan sistem sentralisasi administrasi di Tata Usaha
sesuai dengan ketentuan di RS PKU Muhammadiyah Gamping
b. Untuk menjamin dan mempertanggungjawabkan setiap bentuk
administrasi di bagian Tata Usaha, secara internal dan/atau eksternal
harus diketahui dan disyahkan oleh pihak-pihak yang terkait dengan
bidang yang dimaksud berdasarkan ketentuan yang berlaku di RS
PKU Muhammadiyah Gamping.

B. Tata Hubungan Kerja Antar Bagian


Hubungan kerja antar bagian pada Istalasi Radiologi dan Diagnostik
Imaging yang meliputi semua bagian dan Istalasi yang ada di RS PKU
Muhammadiyah Gamping. Hal ini disebabkan Unit Radiologi dan Diagnostik
Imaging menunjang secara langsung dan tidak langsung semua kegiatan
yang ada di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Adapun gambaran hubungan
tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

Unit R. Jalan
Unit Pendaftaran Unit Keuangan

Unit
Rdiologi
Unit Gawat
Unit Farmasi
Darurat

Unit R. Inap

21
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Dalam menyelenggarakan pelayanan di Istalasi Radiologi dan Diagnostik


Imaging RS PKU Muhammadiyah Gamping perlu di dukung oleh jumlah sumber
daya manusia yang memadai dan berkualitas sesuai dengan kualifikasinya
masing-masing.Dalam menentukan Jumlah tenaga, Istalasi Radiologi RS PKU
Muhammadiyah Gamping mengacu kepada analisa beban kerja dan Buku
Standar Pelayanan Radiologidiagnostik dari Depkes
A. Kegiatan Administrasi Dan Logistik Radiologi

No Jenis Tindakan Waktu


1 Pendaftaran pasien 1 menit
2 Memasukkan data pasien ke dalam computer entry nota 2 menit
3 Menulis identitas pasien pada amplop rontgen 2 menit
4 Mempersiapkan foto siap untuk dibaca 3 menit
5 Mengambil hasil bacaan, validasi dan menyimpan 5 menit
6 Mencari dan memberikan hasil rontgen ke pasien 5 menit
7 Penulisan identitas pasien pada buku register 2 menit
8 Menjelaskan persiapan pemeriksaan dengan kontras 15 menit
Total waktu 35 Menit

 Total waktu tindakan administrasi pasien : 35 menit = 0,6 jam


 Rata-rata perhari kegiatan kerumahtanggaan : 30 menit = 0,5 jam
 Rata-rata tindakan per hari : 35 pasien
 Hari minggu setahun : 52 hari
 Hari cuti setahun : 12 hari
 Hari sakit setahun : 12 hari
 Hari libur nasional setahun : 14 hari
Jumlah Total : 90 hari

 Jumlah hari dalam setahun : 365 hari


 Jumlah hari kerja : 365 – 95 : 270 hari
 Kebutuhan tenaga menurut Minetti-Hutcinson :

22
= {(Jml Klien rata2/hari X jml jam tindakan) + Rata2 keg. RT} X Jml hari
dlm setahun
Jml hari kerja X Jml jam kerja/hari
= {(35 X 0,6) + 0,5 } X 365
270 X 14
= (21+ 0,3) X 365
3780
= 21,3 X 365
3780
= 7774
3780
= 2,0 ( dibulatkan jadi 2 )
Jadi jumlah kebutuhan tenaga administrasi dan rumah tangga di radiologi
adalah 2 orang

B. Pelaksana Radiografi
1. Pemeriksaan Non Kontras
No Jenis Tindakan Waktu
1 Menjelaskan pasien dan ganti baju 5 menit
2 Membuat dan memasang marker 1 menit
3 Mengambil dan memasang kaset 1 menit
4 Memposisikan pasien 5 menit
5 Menghitung faktor eksposi 1 menit
6 Memposisikan pesawat rontgen 2 menit
7 Memberi aba-aba pada pasien 0,5 menit
8 Mengekspos 0,5 menit
9 Menjelaskan pemeriksaan sudah selesai dan 1 menit
membereskan kaset
10 Memproses radiograf 5 menit
Total waktu 22 menit

23
2. Pemeriksaan Kontras
No Jenis Tindakan Waktu
1 Menjelaskan pasien dan ganti ganti baju 5 menit
2 Menyiapkan kontras 5 menit
4 Mengambil dan memasang kaset 0.5 x 6 = 3 menit
5 Memposisikan pasien 3 x 6 = 18 menit
6 Memposisikan pesawat rontgen 1 x 6 = 6 menit
7 Menghitung faktor eksposi dan mengekspos 0.5 x 6 = 3 menit
8 Memberi aba-aba pada pasien 0.5 x 6 = 3 menit
9 Memasukkan media kontras 5 menit
10 Memproses radiograf 15 menit
Total Waktu 63 menit

C. Pelaksana CT-Scan
1. Pemeriksaan Non Kontras
No Jenis Tindakan Waktu
1 Menghidupkan CPU 5 menit
2 Menghidupkan gantry 5 menit
3 Check Up 10 menit
5 Pemanggilan pasien 1 menit
6 Menulis identitas pasien pada monitor 2 menit
7 Menjelaskan prosedur dan mengganti baju pasien 5 menit
8 Memposisikan pasien 5 menit
9 Membuat scanogram 1 menit
10 Planning scan 3 menit
11 Proses scan 2 menit
12 Membereskan pasien 5 menit
13 Mengeprint 10 menit
Total Waktu 53 menit

2. Pemeriksaan CT Scan dengan kontras

No Jenis Tindakan Waktu


1 Menghidupkan CPU 5 menit
2 Menghidupkan gantry 5 menit
3 Check Up 10 menit
5 Pemanggilan pasien 1 menit
6 Menulis identitas pasien pada monitor 2 menit
7 Menyiapkan media kontras IV 5 menit

24
8 Menjelaskan dan prosedur dan mengganti baju pasien 5 menit
9 Membuat marker kontras dan memasukan 10 menit
8 Memposisikan pasien 5 menit
9 Membuat scanogram 1 menit
10 Planning scan 5 menit
11 Proses scan 3 menit
12 Membereskan pasien 5 menit
13 Mengeprint 20 menit
Total Waktu 82 menit

D. Pelaksana USG

No Jenis Tindakan Waktu


1 Menghidupkan Pesawat USG 5 menit
2 Pemanggilan pasien 0,5 menit
3 Menulis identitas pasien pada monitor 1 menit
4 Mempersiapkan pasien 0,5 menit
5 Membereskan pasien 2 menit
6 Menulis buku Register Amplop USG 2 menit
Total Waktu 12 menit

E. Pelaksana C-Arm

No Jenis Tindakan Waktu


1 Mempersiapkan pesawat C-Arm 7 menit
2 Menghidupkan pesawat C-Arm 5 menit
3 Menulis identitas pasien pada monitor 2 menit
4 Memposisikan pesawat C-Arm ke arah pasien 5 menit
5 Melakukan proses pemeriksaan C-Arm 20 menit
6 Mematikan pesawat C-Arm 2 menit
7 Membereskan pesawat C-Arm 5 menit
8 Mengisi buku register 1 menit
Total Waktu 47 menit

 Total waktu tindakan pasien : 22+63+53+82+12+47 menit = 4


jam, 6 menit
 Rata-rata tindakan per hari : 35 pasien
 Jumlah jam tindakan : 24 Jam
 Hari minggu setahun : 52 hari

25
 Hari cuti setahun : 12 hari
 Hari sakit setahun : 12 hari
 Hari libur nasional setahun : 14 hari
Jumlah Total : 90 hari
 Jumlah hari dalam setahun : 365 hari
 Jumlah hari kerja : 365 – 95 : 270 hari
 Kebutuhan tenaga menurut Minetti-Hutcinson :
= {(Jml Klien rata2/hari X jml jam tindakan x ) + Rata2 keg. RT} X Jml hari
dlm setahun
Jml hari kerja X Jml jam kerja/hari
= { (35 X 4.6)+ 0.5 } X 365
270 X 24
= 163 X 365
6480
= 59586,25
6480
= 9,19 ( dibulatkan jadi 9 )
Jadi jumlah kebutuhan tenaga radiografer adalah 9 orang

Jumlah Jumlah
No Jenis Ketenagaan yang ada Analisa Keterangan
Standar
2 Dokter tetap 1
1 Dokter Spesialis Radiologi 2 3 Mencukupi
dokter part timer
Belum
2 Radiografer 9 7 mencukupi
Kurang 2
3 Petugas Proteksi Radiasi 1 1 Mencukupi
4 Tenaga Administrasi dan
2 - Kurang 2
Logistik

Kesimpulan :
Mengacu pada Buku Standar Pelayanan Radiologidiagnostik dari DepKes RI
tahun 2008 dan analisis beban kerja diperoleh kesimpulan sbb :
 Jumlah Dokter Spesialis Radiologi sudah memenuhi

26
 Jumlah Radiografer kekurangan tiga orang
 Belum ada tenaga administrasi dan logistik
 Jumlah Petugas Proteksi Radiasi sudah mencukupi

F. Daftar Nama Staf Medik Unit Radiologi dan Diagnostik Imaging


No Layanan Nama Staf Medik Pendidikan
1 Radiologi dr H.Ahmad Faesol Sp.Rad, Spesialis
M.Kes Radiologi
dr.Dewi Ari mulyani Sp.Rad. Spesialis
M.Kes Radiologi
dr.Hj. Ana Majdawati Sp.Rad. Spesialis
MSc Radiologi
2 Obsgyn dr.Suliantari Retnowati Sp.OG. Spesialis Obstetry
Gynekologi
dr. Alfun Sp.OG Spesialis Obstetry
Gynekologi
dr. Hj. Suprihatiningsih Sp.OG Spesialis Obstetry
Gynekologi
dr. Alfaina Wahyuni Sp.OG Spesialis Obstetry
Gynekologi
3 Penyakit dr.H.Muhammad Iqbal Sp.PD, Spesialis Penyakit
Dalam M.Kes Dalam
dr. Hj.Niarna Lusi Sp.PD Spesialis Penyakit
Dalam
dr. H. Muohammad Wibowo Spesialis Penyakit
Sp.PD Dalam
dr. H. Agus Widyatmoko Sp.PD Spesialis Penyakit
Dalam
dr. Hj. Dita Ria Selvyana Sp.PD Spesialis Penyakit
Dalam
4 Penyakit dr. Rizki Amalia Sp.JP Spesialis Penyakit
Jantung Jantung

G. Perekrutan Tenaga

Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, menarik para calon


karyawan untuk dipekerjakan dalam dan oleh organisasi. Rekrutmen juga
merupakan serangkaian kegiatan memikat pelamar kerja dengan motivasi,
kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan untuk menutupi
kekurangan yang telah diidentifikasi oleh SDI dalam perencanaan atau

27
pengembangan karyawan, adanya mutasi, transfer karyawan ke bagian lain,
adanya karyawan yang meninggal, mengundurkan diri atau yang telah
memasuki masa pensiun .
Peran dan fungsi bagian radiologi dalam proses rekrutmen dan seleksi adalah
sebagai:
1. Khusus profesi dokter spesialis radiologi, proses rekutmennya melalui
Panitia Kredensial RS PKU Muhammadiyah Gamping.
2. Sebagai pewawancara, pembuat materi soal dan korektor untuk
pelaksanaan tes tulis bagi calon karyawan yang melamar sesuai dengan
profesi radiografer, perawat, fisika medik, elektromedik dan administrasi

H. Pengembangan
Pengembangan sumber daya insani (SDI) di Bagian Radiologi
dilaksanakan berdasarkan tuntutan perkembangan organisasi Rumah Sakit
secara luas dan atau perubahan organisasi di bagian. Dalam pengembangan
SDI sendiri ,UnitRadiologi dapat melakukan melalui berbagai macam jenis
dengan cara mengajukan mengajukan kepada Direktur, berikut jenis
pegembangan SDI Bagian Radiologi :
1. Pendidikan Formal
Berdasarkan kebutuhan, bagian Unit Radiologi dapat mengajukan bea
siswa pendidikan formal bagi staf yang ada. Tingkat pendidikan formal
yang dapat diajukan sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan dari
manajemen RS PKU Muhammadiyah Gamping.
2. Pelatihan Di Luar Rumah Sakit
Diklat atau seminar yang dilakukan di luar RS PKU Muhammadiyah
Gamping. yang bersifat pemenuhan kompetensi, sertifikasi dan dalam
rangka pemenuhan SDM dibidang pengetahuan dan tehnologi dibidang
radiologi diajukan kepada Direktur sesuai dengan prosedur yang sudah
ditetapkan
Pengajuan Diklat juga dapat dilakukan atas saran dan rekomendasi Bagian
SDI atau Direksi sebagai bentuk otoritas dan kewenangan jabatan .

28
3. Pelatihan Di Dalam Rumah Sakit
Diklat juga dilaksanakan secara inhouse training (pelatihan di dalam RS
PKU Muhammadiyah Gamping). Diklat ini dapat berupa referesing,
pembekalan, dan lain-lain. Inhouse training dengan kompetensi, kualifikasi
Pengajuan Diklat di dalam RS PKU Muhammadiyah Gamping dapat
dilakukan secara tersentral sebagai bentuk sosialisasi adanya aturan baru,
atau adanya hal-hal yang perlu dan harus diketahui oleh seluruh karyawan.
Apabila tidak ada penyelenggaraan tersentral pejabat radiologi dapat pula
mengajukan jenis diklat sendiri sesuai dengan kebutuhan internal
radiologi.

29
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan Orientasi bagi pegawai diUnit Radiologi RS PKU


Muhammadiyah Gamping mengacu pada Pedoman Orientasi Pegawai yang
berlaku di RS PKU Muhammadiyah dengan menambahkan aspek-aspek teknis
yang terkait dengan pelayanan kefarmasian di rumah sakit.
A. Pengertian
1. Orientasi pegawai adalah program bagi pegawai baru ataupun pegawai
lama dengan tujuan untuk memperkenalkan tentang organisasi dalam hal
ini RS PKU Muhammadiyah Gamping dan aspek-aspek lain yang
berkaitan dengan bidang pekerjaan.
2. Pegawai baru adalah peserta seleksi penerimaan calon pegawai yang
berdasarkan keputusan Badan Pelaksana Harian (BPH) RS PKU
Muhammadiyah Gamping dinyatakan diterima sebagai pegawai.
3. Pegawai lama adalah pegawai RS PKU Muhammadiyah Gamping
berdasarkan keputusan Direktur Utama dilakukan mutasi, rotasi ataupun
promosi dengan dipindahkan ke unit kerja yang lain.

B. Metode Orientasi
Orientasi pegawai Radiologi dilakukan dengan metode klasikal dan
metode orientasi lapangan. Pelaksanaan Orientasi Klasikal level rumah sakit
dilaksanakan selama 3 hari pada pekan pertama pegawai baru masuk.Orientasi
lapangan dilakukan selama 3 bulan sesuai penjadwalan.

C. Materi Orientasi Umum


1. Materi Orientasi Umum
No Materi Pemateri Waktu

1. Struktur Organisasi, Visi dan Misi Direktur Utama 60 menit


RS, arah pengembangan RS
2. Al Islam dan Kemuhammadiyahan Dir.BRI dan SDI/yang 60 menit
(ideologi muhammadiyah) ditugasi

30
3. Pelayanan Prima Dir. Yan Med./ yang 60 menit
ditugasi
4. Budaya Kerja di RS PKU Manager SDI/ yang 50 menit
Muhammadiyah Yogyakarta ditugasi
5. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Ketua PPI/yang 60 menit
di RS ditugasi
6. Mars PKU dan Hymne Sang Surya Spv. Bina Pegw/yang 20 menit
ditugasi
7. Program Keselamatan Pasien RS Ketua KPRS/yang 60 menit
ditugasi
8. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Ketua K3/yang ditugasi 20 menit
(K3) RS
9. Peraturan Kepegawaian dan Spv.Kepegw/yang 60 menit
verifikasi presensi dengan handkey ditugasi
10. Orientasi dan pengenalan semua unit Kepegwn /yang Kondisional
di RS ditugasi

2. Materi Orientasi Khusus Radiologi


Masa orientasi Radiologi dilakukan selama 3 bulan,dengan materi
Pengenalan Staf dan Struktur Organisasi unit, Orientasi Alat dan ruang
pemeriksaan, Tentang keselamatan, Tugas dan Wewenang, Hubungan
kerja dengan unit lain baik eksternal maupun internal, dan langsung masuk
dalam pelayanan dengan pendampingan oleh Supervisor Radiologi

D. Evaluasi Kegiatan Orientasi


1. Evaluasi kegiatan
Pelaksanaan kegiatan orientasi dievaluasi berdasarkan kuesioner
yang diisi oleh peserta meliputi : evaluasi terhadap pembicara/pemberi
orientasi, materi yang disampaikan, pemanfaatan waktu, sarana dan
tempat kegiatan, serta pendukung yang lain.
2. Evaluasi kemampuan peserta
Evaluasi tentang point-point capaian selama orientasi lapangandiisi
oleh atasan langsung yang terkait.

31
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

Rapat yang diikuti dalam rangaka koordinasi pelayanan meliputi :


1. Rapat Struktural
Rapat koordinasi yang diikuti oleh Direksi dan seluruh pejabat struktural.
Rapat ini membahas tentang aspek-aspek stratejik terkait informasi Direksi
tentang pelayanan rumah sakit, anggaran, pengembangan SDI dll. Di samping
itu dibahas pula capaian-capaian program RS terhadap visi misi yang sudah
ditetapkan. Rapat dilakukan 1 bulan sekali.
2. Rapat Koordinasi Pelayanan Radiologi
Rapat koordinasi pelayanan dilakukan setiap 1 bulan sekali pada hari sabtu
minggu ke4 jam 14.00 sampai selesai. Rapat ini dihadiri oleh seluruh staf di
Unit Radiologi, membahas tentang evaluasi kinerja mingguan, penyelesaian
masalah.
3. Rapat Penunjang Medis dilaksanakan oleh manager penunjang medis dan
jajaran yang berada dibawahnya untuk berkoordinasi tentang permasalahan
yang ada.
4. Laporan Pagi, pertemuan lintas unit yang dilakukan oleh para supervisor unit
yang tujuannya untuk melaporkan kegiatan pelayanan selama 24 jam pada
hari sebelumnya,dan mengkoordinasikan masalah-masalah yang ada lintas
unit agar bisa diselesaikan,dilakukan setiap senin, rabu, kamis, jum’at, sabtu.
5. Rapat Tahunan adalah pertemuan yang diadakan pada akhir tahun guna
mengevaluasi, menganalisis dan menyusun rekomendasi tingkat kinerja yang
telah dilalui sekaligus untuk merencanakan/menyusun program kerja tahun
yang akan datang serta menyusun RAPB Tahunan bagi masing-masing
pejabat/unit kerja.

32
BAB XI
PELAPORAN

Pelaporan merupakan bagian dari sebuah evaluasi atau control dalam


organisasi. evaluasi merupakan bagian penting rangkaian dalam pembahasan
semua disiplin ilmu yang berkenaan dengan manajemen. Evaluasi merupakan
suatu proses untuk menentukan nilai atau besarnya keberhasilan atau kesuksesan
dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Proses ini mencakup
langkah-langkah memformulasikan tujuan, mengidentifikasi kriteria secara tepat
yang akan dipakai mengukur kesuksesan tersebut
Dengan demikian, dalam sistem pelaporan yang ada di bagian radiologi
akan dijadikan satu faktor untuk mengetahui, menilai dan melihat kembali
pelaksanaan program, pengendalian mutu, pengembangan SDI dan lain-lainnya.
Untuk itu dalam sistem pelaporan terdiri dari :
Sistem pelaporan unit radiologi dibagi berdasarkan periode penyusunan laporan
sebagai berikut :
1. Laporan Tahunan
a. Draft Rencana Anggaran dan Pendapatan Radiologi
b. Rencana Program Kerja dan Investasi Unit
c. Rencana Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
2. Laporan Per Semester
a. Laporan Jumlah kunjungan Radiologi
b. Laporan Reject analisa pemeriksaan
3. Laporan Bulanan
a. Laporan Stok opname/ pemakaian obat habis pakai
b. Laporan Kinerja lainnya
4. Laporan Harian/Mingguan
a. Laporan KTD/KNC
b. Laporan Jaga (aplusan jaga/hand off)
c. Laporan kunjungan harian,dll.

33
BAB XII
PENUTUP

Demikian Pedoman Pengorganisasi Unit Radiologi Dan Daignostik


Imaging RS PKU Muhammadiyah Gamping ini dibuat sebagai acuan
pengorganisasian staf dan pimpinan di Unit Radiologi. Tiada ada yang
sempurna hasil ciptaan manusia termasuk pedoman ini, karena kesempurnaan itu
hanyalah milik Allah. Untuk itu, masukan dan kritik membangun sangat kami
harapkan demi perbaikan pedoman ini di masa yang akan datang.
Mudah-mudahan dengan adanya pedoman pengorganisasian ini, dapat
lebih memudahkan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan
dan pelayanan internal maupun eksternan bagian.Semoga Allah senantiasa
memberikan kita semua limpahan Taufik dan Hidayah-Nya kepada hamba-hamba
yang selalu berlomba dalam kebaikan dan berusaha secara terus menerus
memperbaiki amaliyahnya, amiiin. Akhirnya kami ucapkan Alhamdulillahi robbil
‘alamin atas sehala karunia dan nikmat yang diberikan Allah SWT.

34

Anda mungkin juga menyukai