1. Kunci Jawaban: C
Pendekat-
Prinsip dasar geografi ada empat sebagai
berikut.
a. Prinsip Interelasi
Fenomena alam dan manusia terjadi
saling berkaitan antara aspek yang
satu dengan lainnya. Sebagai contoh,
akibat penebangan hutan secara liar
mengakibatkan semakin berkurangnya
daerah resapan air sehingga pada
musim kemarau debit air sungai ber-
kurang.
b. Prinsip Penyebaran/Distribusi
Fenomena alam dan manusia tersebar
tidak merata di permukaan bumi.
c. Prinsip Deskripsi
Fenomena alam dan manusia memiliki
saling keterkaitan. Keterkaitan antara
aspek alam (lingkungan) dan aspek
manusia itu dapat dideskripsikan.
Pendeskripsian itu melalui fakta, gejala
dan masalah, serta sebab akibat
secara kualitatif maupun kuantitatif
dengan bantuan peta, grafik, dan dia-
gram.
d. Prinsip Korologi
Prinsip korologi merupakan prinsip
keterpaduan antara prinsip penyebar-
an, interelasi, dan deskripsi. Fenomena
alam dan manusia dikaji penyebaran-
nya, interelasinya, dan interaksinya
dalam satu ruang. Kondisi ruang itu akan
memberikan corak pada kesatuan
gejala, fungsi, dan bentuk.
2. Kunci Jawaban: D
Dalam mengkaji fenomena alam, geografi
menggunakan pendekatan keruangan,
kelingkungan/ekologi, dan kompleks wilayah.
Fenomena banjir yang disebabkan oleh
perilaku manusia paling sesuai dikaji dengan
44 Kunci Jawaban dan Pembahasan
pendekatan kelingkungan/ekologi.
an ini didasarkan pada interaksi makhluk
hidup (manusia) dengan lingkungan.
3. Kunci Jawaban: C
Konsep aglomerasi adalah konsep yang
menjelaskan alasan suatu fenomena
geografis cenderung mengelompok.
Contohnya, pengelompokan permukiman
penduduk yang tinggal di kawasan kumuh
dan permukiman elite di perkotaan. Pe-
ngelompokan tersebut terjadi karena
perbedaan tingkat kesejahteraan.
4. Kunci Jawaban: C
Para peneliti kebumian membuat kesimpulan
bahwa penyebab utama terjadinya gempa
tektonik berawal dari adanya gaya per-
gerakan di dalam interior bumi atau gaya
konveksi di lapisan mantel. Gaya ini menekan
kerak bumi (outer layer) yang bersifat rapuh
sehingga ketika kerak bumi tidak lagi kuat
merespons gaya gerak dari dalam bumi,
terjadi sesar dan menghasilkan gempa.
5. Kunci Jawaban: E
Batas tumbukan antarlempeng tektonik
seperti tampak pada gambar disebut batas
subduksi. Zona subduksi terjadi ketika
lempeng samudra bertabrakan dengan
lempeng benua. Lempeng samudra me-
nelusup ke bawah lempeng benua sampai
ke dalam astenosfer. Lempeng samudra
mengalami subduksi karena memiliki
densitas yang lebih tinggi. Lempeng ini
kemudian mencair dan menjadi magma.
Subduksi menyebabkan terbentuknya
palung laut (misalnya Palung Mariana), serta
menyebabkan terbentuknya pegunungan.
Gunung berapi terbentuk di sepanjang zona
subduksi. Misalnya, Puncak Saint Helens
dan Krakatau. Zona ini biasanya rawan
bencana gempa.
6. Kunci Jawaban: B
Lipatan batuan terdiri atas bagian puncak
lipatan yang disebut antiklinal dan lembah
lipatan yang disebut sinklinal. Bagian
antiklinal ditunjukkan nomor 2 dan bagian
sinklinal ditunjukkan nomor 1 dan 3.
7. Kunci Jawaban: D
Bukit pasir yang ada di Pantai Parangtritis,
Yogyakarta disebabkan oleh erosi angin
yang disebut deflasi.
Abrasi adalah proses erosi yang dilakukan
oleh gelombang air laut.
Denudasi adalah proses perombakan
batuan dengan tenaga erosi dan pelapukan.
Korosi adalah peristiwa rusaknya logam
karena reaksi dengan lingkungannya.
Glasial adalah proses pengendapan dengan
menggunakan tenaga gletser.
8. Kunci Jawaban: C
Gunung Merapi merupakan contoh gunung-
api strato. Gunungapi strato terjadi akibat
erupsi campuran antara eksplosif dan efusif
yang bergantian secara terus-menerus. Hal
ini menyebabkan lerengnya berlapis-lapis
dan terdiri atas bermacam-macam batuan.
Gunung tipe ini banyak terdapat di Indonesia.
Gunung ini contohnya Gunung Merapi,
Semeru, dan Kelud.
9. Kunci Jawaban: A
Sesar Lembang merupakan sesar aktif di
Jawa Barat. Sesar Lembang adalah salah
satu landmark geologis yang paling menarik
di Dataran Tinggi Bandung dan ekspresi
geomorfologi yang jelas dari aktivitas
neotektonik di Cekungan Bandung. Sesar
Lembang secara morfologi diekspresikan
berupa gawir sesar (fault scrap) dengan
dinding gawir menghadap ke arah utara.
Bagian Sesar Lembang yang dapat dilihat,
terutama dari foto udara atau citra satelit,
mempunyai panjang 22 km. Dari timur ke
barat, tinggi gawir sesar, yang mencermin-
kan besarnya pergeseran sesar (loncatan
vertical/throw maupun dislokasi), berubah
dari sekitar 450-an meter di ujung timur
(Maribaya, G. Pulusari) menjadi 40-an meter
di sebelah barat (Cisarua) dan kemudian
menghilang di ujung baratutara Padalarang.
10. Kunci Jawaban: C
Batu bara berasal dari bahan tumbuhan yang
membatu atau menjadi fosil karena proses
perubahan bentuk (metamorf). Batuan
metamorf dibedakan sebagai berikut.
a. Batuan metamorf kontak, yaitu batuan
yang mengalami perubahan bentuk dan
struktur kimia karena bersinggungan
dengan magma. Contoh: batu kapur
berubah menjadi batu pualam/marmer.
b. Batuan metamorf dinamo, yaitu batuan
yang terbentuk akibat tekanan dari atas
dan panas bumi dari dalam dengan
waktu lama. Contoh: fosil tumbuhan/
vegetasi purba berubah menjadi batu
bara.
c. Batuan metamorf kontak pneumotolitik,
yaitu batuan yang ketika pembekuan
batuan, unsur/zat lain ikut terserap.
Contoh: unsur borium masuk ke dalam
batuan kuarsa membentuk batu per-
mata turmalin.
11. Kunci Jawaban: A
a. Penanaman tanaman secara berbaris
(strip cropping), yaitu melakukan
penanaman berbagai jenis tanaman
secara berbaris (larikan). Penanaman
berbaris tegak lurus terhadap arah
aliran air atau arah angin. Pada daerah
yang hampir datar, jarak tanaman
diperbesar. Pada daerah yang ke-
miringannya lebih dari 8% maka jarak
tanamannya dirapatkan. Fungsinya
untuk mengurangi kecepatan erosi dan
mempertahankan kesuburan.
b. Pergiliran tanaman (crop rotation), yaitu
penanaman tanaman secara berganti-
an (bergilir) dalam satu lahan. Jenis
tanamannya disesuaikan dengan
musim. Fungsinya untuk menjaga agar
kesuburan tanah tetap terpelihara.
12. Kunci Jawaban: C
Tanah gambut bersifat asam, sedangkan
kapur bersifat basa. Pemberian kapur akan
mengurangi keasaman tanah atau mening-
katkan pH tanah. Pencangkulan atau
pembajakan tanah akan memperbaiki
struktur dan drainase tanah.
Geografi SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial 45
13. Kunci Jawaban: B
Batuan yang melapuk menjadi tanah di-
pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
iklim (suhu dan curah hujan), tutupan
tumbuhan/vegetasi, relief/topografi, dan
struktur batuan.
14. Kunci Jawaban: C
Posisi geografis Indonesia berada di
ekuator. Kepulauan Indonesia paling sering
mengalami hujan zenithal. Hujan zenithal
terjadi saat massa uap air di wilayah ekuator
naik karena arus konveksi udara. Di
ketinggian tertentu massa uap air berubah
menjadi awan dan turun sebagai hujan.
15. Kunci Jawaban: C
Gradien temperatur 0,6C, berarti setiap
kenaikan ketinggian 100 m, suhu udara turun
0,6C. Perbedaan ketinggian di daerah lereng
dan di pantai (suhu 26,5C) = 2.000 m. Suhu
di daerah lereng dengan ketinggian 2.000 m
2.000
adalah 0,6C = 12C
100
Jadi, suhu di daerah lereng yang tingginya
2.000 m dari permukaan laut adalah:
26,5C 12C = 14,5C.
16. Kunci Jawaban: D
Persebaran flora dan fauna dipengaruhi
unsur:
a. iklim,
b. tanah,
c. topografi,
d. makanan,
e. seleksi alam, dan
f . kemampuan adaptasi.
17. Kunci Jawaban: C
Fauna oriental adalah jenis-jenis hewan
yang hidup di wilayah Asia, antara lain
badak, gajah, harimau, unta, dan banteng.
Fauna Ethiopia adalah jenis-jenis hewan
yang hidup di wilayah Afrika, antara lain
badak, gajah, cheetah, simpanse, jerapah,
dan zebra. Badak adalah jenis hewan yang
hidup di wilayah Asia dan Afrika.
46 Kunci Jawaban dan Pembahasan
18. Kunci Jawaban: B
a. Evaporasi adalah proses penguapan
benda-benda abiotik dan bisa dikatakan
sebagai proses perubahan wujud air
menjadi gas.
b. Transpirasi adalah proses pelepasan
uap air yang berasal dari tumbuhan
melalui pori-pori daun.
c. Kondensasi adalah proses perubahan
wujud uap air menjadi air akibat adanya
pendinginan.
d. Infiltrasi adalah proses perembesan
atau pergerakan air ke dalam tanah
melalui pori-pori tanah.
e. Presipitasi adalah semua bentuk hujan
dari atmosfer ke bumi yang meliputi air,
salju, dan es.
19. Kunci Jawaban: B
Cemara, pinus, tusam, dan balsa adalah jenis
pohon berdaun jarum, yang cocok tumbuh di
daerah beriklim sedang (2330'6630' LU/LS).
Hutan hujan tropik memiliki jenis pohon yang
heterogen dengan banyak cabang dan daun
lebar. Hutan peluruh tumbuh di daerah dingin/
sedang dan memiliki daun yang warna-warni
pada musim gugur. Tundra adalah hutan lumut
di wilayah Siberia Utara, Rusia, dan Kanada
Utara. Sabana adalah padang rumput yang
diselingi oleh pohon-pohon dengan jarak
yang jauh.
20. Kunci Jawaban: C
Arus panas yang berada di sebelah utara
khatulistiwa adalah arus Kuro Syiwo dan
arus Gulfstream. Arus Kalifornia dan arus
Oya Syiwo adalah arus dingin yang berada
di sebelah utara khatulistiwa. Arus Agulhas
merupakan arus panas yang ada di sebelah
selatan khatulistiwa.
21. Kunci Jawaban: C
Garis Wallace (di sebelah barat) dan garis
Weber (di sebelah timur) menjadi batas jenis
hewan tipe peralihan. Wilayah peralihan
meliputi Sulawesi dan Nusa Tenggara.
Contoh hewan yang bercorak peralihan
adalah komodo, anoa, maleo, dan babi rusa.
22. Kunci Jawaban: E
Persebaran flora dan fauna dipengaruhi
unsur klimatik (iklim), antara lain temperatur
udara, kelembapan udara, angin, dan curah
hujan.
23. Kunci Jawaban: D
Angka beban ketergantungan
penduduk umur (0 14) dan (64+)
= 100
penduduk umur 15 64
81.954 + 17.990
= 100%
245.747
= 13,40%
24. Kunci Jawaban: B
Indonesia termasuk negara dengan per-
tumbuhan penduduk tinggi (>1%). Keadaan
ini menyebabkan komposisi penduduknya
merupakan penduduk muda, yaitu jumlah
penduduk muda lebih besar dibanding
penduduk dewasa dan tua. Bila dibuat
piramida penduduk, piramida penduduk
Indonesia berbentuk segitiga dengan dasar
yang lebar.
25. Kunci Jawaban: E
Gambar menunjukkan teori pasang tentang
pembentukan tata surya. Teori pasang
menjelaskan bahwa planet langsung
terbentuk dari massa gas asli yang ditarik
dari matahari oleh bintang yang lewat.
Peristiwa itu terjadi ketika matahari nyaris
bersinggungan dengan sebuah bintang.
26. Kunci Jawaban: B
Heliosentris adalah anggapan yang me-
nunjukkan bahwa pusat dari jagat raya
adalah matahari. Geosentris menganggap
bumi sebagai pusat jagat raya. Egosentris
menganggap manusia sebagai pusat jagat
raya. Galaktosentris menganggap galaksi
sebagai pusat jagat raya.
27. Kunci Jawaban: D
Matahari bukan planet, melainkan salah satu
bintang di langit. Matahari berukuran 109 kali
bumi dan menjadi pusat tata surya. Bagian
inti panasnya sekitar 15.000.000C sehingga
tidak ada benda padat di dalamnya.
28. Kunci Jawaban: B
Jenis-jenis peternakan yang ada di Indonesia
sebagai berikut.
a. Peternakan hewan besar, yaitu pe-
ternakan yang memelihara hewan
berukuran besar, misalnya kerbau,
kuda, dan sapi.
b. Peternakan hewan kecil, yaitu pe-
ternakan yang memelihara hewan yang
berukuran kecil, misalnya kambing,
babi, kelinci, dan unggas.
29. Kunci Jawaban: C
Hutan mangrove memiliki fungsi sebagai
penghalang terjadinya abrasi di pantai
karena mangrove memiliki akar-akar yang
kuat sehingga tidak mudah tergerus ge-
lombang laut.
30. Kunci Jawaban: A
Keterbatasan lahan untuk kegiatan pertanian
berupa lahan miring dapat diatasi dengan
sistem terasering. Sistem terasering dapat
mengurangi laju erosi. Selain itu, pada lahan
miring saluran-saluran drainase perlu dibuat
untuk menahan aliran permukaan agar air
meresap banyak ke dalam tanah.
31. Kunci Jawaban: C
Wilayah Indonesia memiliki lautan yang
sangat luas. Potensi yang ada di lautan
tersebut harus dijaga kelestariannya. Hal
tersebut antara lain dilakukan dengan
melindungi terumbu karang dari kerusakan
akibat penangkapan ikan yang mengguna-
kan bahan peledak ataupun perilaku yang
tidak bertanggung jawab.
32. Kunci Jawaban: E
Jenis industri berdasarkan tempat bahan
baku sebagai berikut.
a. Industri ekstraktif, yaitu industri yang
bahan baku diambil langsung dari alam.
Contoh: pertanian, perkebunan, per-
hutanan, perikanan, peternakan, dan
pertambangan.
Geografi SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial 47
 b. Industri nonekstraktif, yaitu industri
yang bahan baku diperoleh di tempat
lain selain alam sekitar.
c. Industri fasilitatif, yaitu industri yang
produk utamanya berbentuk jasa yang
dijual kepada para konsumen. Contoh-
nya: asuransi, perbankan, transportasi,
dan ekspedisi.
33. Kunci Jawaban: D
Bekas tambang batu bara meninggalkan
lubang-lubang besar sehingga lahan menjadi
rusak. Upaya mengatasi kerusakan lahan
bekas penambangan batu bara dapat
dilakukan dengan:
a. mereklamasi lahan bekas tambang,
yaitu menguruk lubang galian dan
mengatur lerengnya; serta
b. menanami lahan dengan tanaman yang
mengembalikan kesuburan tanah atau
menghutankan kembali.
Upaya tersebut diharapkan dapat membuat
lahan bekas tambang produktif kembali.
34. Kunci Jawaban: D
Diketahui:
a. Jarak antarkontur (Ci) = 100 m
b. Skala peta ditentukan dengan rumus:
1 kecerahan pada citra dalam wujud warna
Ci = penyebut skala
2.000
Penyebut skala = Ci 2.000
= 100 2.000
= 200.000
Jadi, skala peta topografi adalah 1:200.000
35. Kunci Jawaban: C
Proyeksi kerucut merupakan pemindahan
garis-garis meridian dan paralel dari suatu
globe ke sebuah kerucut. Proyeksi ini memiliki
garis paralel melingkar dengan garis
meridian berbentuk jari-jari. Proyeksi kerucut
paling tepat digunakan untuk memetakan
daerah lintang 45 atau lintang tengah.
36. Kunci Jawaban: B
Pengukuran azimuth merupakan besarnya
sudut arah yang diukur dari utara magnet
48 Kunci Jawaban dan Pembahasan
bumi ke titik yang lain searah putaran jarum
jam. Dengan demikian, pengukuran dengan
metode azimuth mempunyai kisaran
0360.
sudut azimut o
60
60
o
B
A
37. Kunci Jawaban: C
Dalam pembuatan peta sederhana, kita
membutuhkan data hasil pengukuran di
lapangan sebagai berikut.
a. Data jarak.
b. Data sudut arah.
Berdasarkan data jarak dan sudut arah dari
banyak titik, kita dapat menggambarkan peta
sederhana. Selanjutnya, kita melengkapi
peta dengan komponen peta, seperti skala,
legenda, dan penunjuk arah.
38. Kunci Jawaban: A
Rona menunjukkan tingkat kegelapan dan
hitam putih. Rona merupakan salah satu
unsur yang digunakan untuk mengenali objek
dari citra dalam penginderaan jauh. Objek
yang menyerap panas sinar matahari
(mengandung air), seperti laut, danau, dan
sungai berona gelap. Objek yang me-
mantulkan sinar, seperti atap seng dan jalan
aspal berona terang.
39. Kunci Jawaban: D
Komponen penginderaan jauh terdiri atas
tenaga, atmosfer, sensor, objek, data visual,
data digital, citra dan noncitra, serta peng-
guna data.
Gambar A menunjukkan objek yang direkam
dan gambar B menunjukkan pengguna data
untuk berbagai tujuan.
40. Kunci Jawaban: B
Pemetaan daerah rawan banjir merupakan
salah satu pemanfaatan SIG dalam bidang
hidrologi. Pemanfaatan SIG dalam bidang
hidrologi lainnya antara lain pemetaan
daerah aliran sungai, identifikasi erosi
sungai, dan identifikasi zona perikanan di
laut.
41. Kunci Jawaban: A
Data tersebut menunjukkan perangkat keras
(hardware) dari SIG. Perangkat keras (hard-
ware) SIG antara lain pemroses data digital
(CPU), digitizer, pemindai (scanner),
pencetak (printer), dan plotter.
42. Kunci Jawaban: D
Suku Baduy tinggal di pedalaman Jawa
Barat. Wilayah Baduy meliputi Cikeusik,
Cibeo, dan Cikartawarna. Nama Baduy
sendiri diambil dari nama sungai yang
melewati wilayah itu yaitu Sungai Cibaduy.
Di desa ini tinggal suku Baduy Luar yang
sudah banyak berbaur dengan masyarakat
Sunda lainnya. Suku Baduy Dalam tinggal di
pedalaman hutan dan masih terisolasi. Desa
tempat tinggal mereka belum terpengaruh
budaya luar. Orang Baduy Dalam terkenal
teguh dalam tradisinya. Menurut per-
kembangannya, desa tempat tinggal Baduy
Dalam termasuk desa tertinggal.
43. Kunci Jawaban: A
Interaksi wilayah X dan Y sebagai berikut.
PX PY
IXY = 2 Kondisi perekonomian negara maju sebagai
(D XY )
11.250 20.000
= b. Utang luar negeri rendah.
2
150
22.500.000
= 48. Kunci Jawaban: D
22.500
= 10.000
44. Kunci Jawaban: D
Gambar menunjukkan rumah-rumah pen-
duduk yang dibangun di tepi sungai. Rumah-
rumah itu membentuk pola permukiman
linear atau memanjang di sepanjang sungai.
Pola permukiman memanjang juga terbentuk
di tepi jalan (jalur transportasi).
45. Kunci Jawaban: D
Hubungan masyarakat berkaitan dengan
ciri-ciri sosial. Kota memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
a. Penduduknya heterogen.
b. Bersifat individualistis dan materialistis.
c. Mata pencaharian penduduk non-
agraris.
d. Corak kehidupan penduduk bersifat
gesselschaft, yaitu hubungan ke-
kerabatan mulai pudar dan hubungan
individu terbatas di bidang tertentu,
seperti majikan dan buruhnya.
e. Terjadi kesenjangan sosial.
f . Pandangan hidup lebih rasional.
46. Kunci Jawaban: E
Desa memiliki tiga unsur utama sebagai
berikut.
a. Daerah (wilayah), berfungsi antara lain
untuk permukiman, pekarangan, per-
sawahan, dan tegalan.
b. Penduduk, berkaitan dengan kuantitas
(jumlah, kepadatan, dan pertumbuhan)
dan kualitas (mata pencaharian, pen-
didikan, dan kesehatan).
c. Tata kehidupan berkaitan dengan
kebiasaan, aturan, adat istiadat, dan
tata pergaulan.
47. Kunci Jawaban: B
berikut.
a. Tingkat tabungan dan investasi tinggi.
c. Pertumbuhan ekonomi stabil.
d. Pendapatan per kapita tinggi.
Jepang merupakan salah satu negara maju
di kawasan Asia. Kemajuan industri di
Jepang didukung oleh letaknya yang
strategis, kualitas sumber daya manusia
yang tinggi, penduduknya memiliki etos kerja
yang tinggi, dan penguasaan teknologi
modern di berbagai bidang. Jepang tidak
Geografi SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial 49
 memiliki banyak sumber daya alam, seperti
tambang minyak bumi, gas, dan batu bara.
Jepang mengimpor bahan tambang dari
negara lain, seperti Indonesia.
49. Kunci Jawaban: E
Pangkal Pinang terletak di Pulau Bangka.
Kota ini berawal dari adanya kegiatan
pertambangan timah di wilayah Bangka. Di
kota ini terdapat industri peleburan bijih timah
PT Timah. Kota Timika terletak di Papua. Kota
ini berdekatan dengan pertambangan
tembaga dan emas PT Freeport Indonesia di
Gunung Earsberg dan Gresberg di Papua.
50. Kunci Jawaban: C
Negara maju atau negara berkembang
ditentukan berdasarkan kriteria sebagai
berikut.
50 Kunci Jawaban dan Pembahasan
a. Kondisi ekonomi
Meliputi pendapatan per kapita, per-
tumbuhan ekonomi, kegiatan ekonomi
(mata pencaharian) penduduk, ke-
tersediaan modal, dan pemanfaatan
sumber daya alam.
b. Kondisi penduduk
Meliputi pertumbuhan penduduk, ke-
padatan penduduk, tingkat penganggur-
an, pendidikan, dan kesehatan, serta
penguasaan teknologi.
Dari kriteria di atas, faktor penguasaan
teknologi paling menentukan suatu negara
termasuk negara maju atau negara ber-
kembang.