Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH TANAH GERAK PADA

KERUSAKAN JALAN BARU TEMBALANG

Disusun untuk memenuhi

Tugas Akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Ana Putri Nastiti, M. Pd.

Disusun oleh :

Panji Ananta Khrisna Putra / 23.B1.0056

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG
2024

ABSTRAK

Pergerakan tanah merupakan suatu proses alami yang kompleks, dipicu


oleh pergeseran dan deformasi tanah yang mempengaruhi berbagai aspek
lingkungan dan kehidupan manusia. Artikel ini menguraikan pengertian dan
tanda-tanda dari tanah gerak sebagai dasar pemahaman fenomena ini untuk
mengkaji pengaruh pergerakan tanah terutama pada jalan di Kelurahan
Tembalang, khususnya di Jalan Baru. Lereng yang curam di daerah tersebut
meningkatkan risiko pergerakan tanah, mengakibatkan kerusakan pada jalan,
seperti retakan, deformasi, dan penurunan permukaan. Penelitian ini
mengeksplorasi bagaimana tanah gerak secara konkret mempengaruhi kerusakan
jalan baru di Tembalang, dengan menyoroti dampaknya terhadap keberlanjutan
infrastruktur.

Analisis kemiringan lereng di sekitar Jalan Baru menjadi fokus untuk


memahami potensi terjadinya gerakan tanah. Melalui pendekatan survei lapangan,
penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara kemiringan lereng dan
kecenderungan pergerakan tanah di wilayah tersebut. Selanjutnya, artikel ini
menyajikan solusi dan langkah-langkah pencegahan sederhana yang dapat
diimplementasikan untuk mengatasi dampak tanah gerak pada jalan baru di
Kelurahan Tembalang.

Kata Kunci : Tanah Gerak, Kemiringan Lereng

1. PENDAHULUAN mendatar atau miring dari posisi


1.1 Latar Belakang awalnya, yang disebabkan oleh
pengaruh gravitasi, arus air, dan
Pergerakan tanah adalah suatu proses
beban luar. Definisi pergerakan tanah
perpindahan massa tanah atau batuan
ini tidak mencakup erosi, aliran
yang terjadi dengan arah gerak
lahar, amblesan, penurunan tanah

Pengaruh Tanah Gerak Pada Kerusakan Jalan Baru Tembalang


akibat konsolidasi, dan Berdasarkan pada penjelasan yang
pengembangan. Sementara itu, diberikan pada latar belakang,
longsoran merupakan sebuah proses rumusan permasalahan makalah ini
perpindahan massa tanah atau batuan dapat dirinci seperti berikut:
dengan arah miring dari posisi 1. Bagaimana pengertian dan tanda-
semula, sehingga terpisah dari massa tanda dari tanah gerak?
yang lebih stabil karena adanya 2. Bagaimana tanah gerak
pengaruh gravitasi, yang melibatkan mempengaruhi kerusakan jalan
gerakan berbentuk rotasi dan baru di Tembalang?
translasi. (Hidayat, 2018) 3. Bagaimana kemiringan lereng di
Di Kelurahan Tembalang, beberapa sekitar jalan baru di wilayah
bagian, seperti Jurang Belimbing dan Tembalang memengaruhi potensi
Burangan Utara, memiliki terjadinya gerakan tanah?
kelerengan yang curam. Khususnya, 4. Apa solusi dan langkah
kelerengan di Burangan Utara lebih pencegahan sederhana untuk
curam dibandingkan dengan wilayah mengatasi dampak tanah gerak
lain di Kecamatan Tembalang. pada jalan baru di Kelurahan
Semakin curam kelerengan, semakin Tembalang?
besar potensi pergerakan tanah.
Pengaruh tanah gerak di Tembalang 1.3 Tujuan Penulisan
dapat merusak jalan baru, Dari rumusan masalah diatas dapat
menyebabkan retakan, deformasi dibentuk tujuan penulisan sebagai
permukaan, dan pemunduran berikut :
struktur. Oleh karena itu, 1. Untuk memahami pengertian dan
pemahaman tentang sifat tanah gerak tanda-tanda dari tanah gerak.
di Kelurahan Tembalang penting 2. Untuk memahami pengaruh tanah
untuk merancang solusi teknis dan gerak pada kerusakan jalan baru
menerapkan langkah-langkah di Tembalang.
mitigasi yang tepat. 3. Untuk memahami kemiringan
lereng di sekitar jalan baru di
1.2 Rumusan Masalah

Pengaruh Tanah Gerak Pada Kerusakan Jalan Baru Tembalang


wilayah Tembalang memengaruhi dari lereng bergerak mengikuti gaya
potensi terjadinya gerakan tanah gravitasi, dan selanjutnya setelah
4. Untuk memahami solusi dan terjadi gerakan tanah lereng akan
langkah pencegahan pencegahan seimbang atau stabil kembali(Sandi
untuk mengatasi dampak tanah et al., 2016). Gerakan tanah terjadi
gerak pada jalan baru di ketika massa tanah atau batuan
Kelurahan Tembalang. mengalami pergerakan menuruni
1.4 Manfaat Penelitian lereng karena adanya gangguan
Penelitian tentang pengaruh tanah terhadap stabilitas lereng, yang
gerak pada kerusakan jalan baru di disebabkan oleh gaya gravitasi. Jika
Tembalang memiliki manfaat besar massa yang bergerak di lereng ini
dalam meningkatkan pemahaman terutama terdiri dari tanah dan
tentang tanah gerak, perbaikan pergerakannya melalui bidang
struktur jalan, meningkatkan tertentu pada lereng, baik itu bidang
keselamatan pengguna jalan, serta miring atau lengkung, maka proses
memberikan dasar bagi penelitian pergerakan tersebut disebut
lanjutan di bidang infrastruktur jalan longsoran tanah.

2. Jenis – Jenis
2. TINJAUAN PUSTAKA Menurut (ESDM, 2021) ada lima jenis
2.1 Tanah Gerak gerakan tanah. Antara lain:
1. Pengertian a) Longsoran
Longsoran adalah pergerakan massa
Gerakan massa tanah/batuan
tanah sepanjang lereng atau tebing
merupakan proses pergerakan
dengan bidang longsoran yang
material penyusun lereng meluncur
melengkung, baik dalam bentuk rotasi
atau jatuh ke arah kaki lereng karena
maupun translasi. Biasanya, longsoran
kontrol gravitasi bumi (Karnawati, pada bidang melengkung bergerak
2007). Gerakan tanah akan terjadi perlahan-lahan atau merayap, namun
pada suatu lereng, jika ada keadaan memiliki potensi merusak dan
ketidak seimbangan yang mengancam bangunan yang ada di
menyebabkan terjadinya suatu proses atasnya.
mekanis, mengakibatkan sebagian b) Aliran

Pengaruh Tanah Gerak Pada Kerusakan Jalan Baru Tembalang


Aliran adalah pergerakan massa tanah Tanah gerak adalah kejadian alami
yang didorong oleh air. Kecepatan aliran yang sering terjadi di berbagai
ini disesuaikan dengan kemiringan lokasi. Peristiwa ini timbul dari
lereng, volume tanah, tekanan air, dan
pergeseran dan perubahan bentuk
jenis materialnya. Di daerah lembah,
tanah yang memiliki dampak yang
pergerakannya dapat mencapai ratusan
signifikan terhadap lingkungan
meter, sedangkan di daerah gunung api
sekitarnya. Bahkan, fenomena alam
atau aliran sungai, bisa mencapai ribuan
meter.
ini berdampak pada kehidupan

c) Jatuhan manusia di area yang terpengaruh


Jatuhan adalah jatuhnya batu atau tanah oleh gerakan tanah tersebut. Faktor-
secara bebas dari puncak tebing. faktor seperti aktivitas geologi,
Kejadian ini umumnya terjadi pada perubahan iklim, dan campur tangan
lereng yang sangat curam dan material manusia menjadi penyebab utama
yang jatuh tidak banyak. dari terjadinya gerakan tanah ini.
d) Robohan
Robohan adalah pergerakan blok tanah
atau batuan yang bergerak dari suatu
titik tumpuan.
e) Gabungan
Gabungan merujuk pada kejadian tanah
longsor yang merupakan gabungan dari Gambar 3.1 Tanah Gerak
longsoran dan aliran atau jatuhan Sumber : https://ascelibrary.org
dengan aliran. Definisi pergerakan tanah ini tidak
mencakup erosi, aliran lahar,
amblesan, penurunan tanah akibat
konsolidasi, dan pengembangan.
Sementara itu, longsoran merupakan
Gambar 2.1 Jenis-Jenis Gerakan Tanah sebuah proses perpindahan massa
Sumber : https://pusatkrisis.kemkes.go.id/ tanah atau batuan dengan arah miring
3. HASIL DAN PEMBAHASAN dari posisi semula, sehingga terpisah
3.1 Pengertian dan Tanda – dari massa yang lebih stabil karena
Tanda Tanah Gerak adanya pengaruh gravitasi, yang

Pengaruh Tanah Gerak Pada Kerusakan Jalan Baru Tembalang


melibatkan gerakan berbentuk rotasi memiliki pengaruh signifikan
dan translasi. (Hidayat, 2018) terhadap gerakannya, dipicu oleh
gaya gravitasi yang kuat. Faktor-
Tanda-tanda tanah gerak dapat
faktor seperti tekanan dari struktur
bervariasi tergantung pada jenis
tanah dan lingkungan tempat tanah
tersebut berada. Namun, ada
beberapa tanda umum yang bisa
menjadi indikasi adanya perubahan
atau gerakan pada tanah:

1. Timbulnya retakan tarik serta


lipatan pada permukaan lereng. bangunan, aktivitas manusia seperti
proses pembangunan, serta
2. Kecendrungan pohon untuk
perubahan aliran air, semuanya
condong atau tidak tegak secara
memiliki potensi untuk
alami.
mengakibatkan pergerakan tanah
3. Kehilangan kestabilan pada
yang signifikan.
fondasi struktur.
Gambar 3.2 Tanah Gerak Jalan Baru
4. Penurunan permukaan tanah. Tembalang

Sumber : Dokumentasi Pribadi

3.2 Pengaruh Tanah Gerak Tanah gerak dapat memengaruhi


Terhadap Kerusakan Jalan kerusakan pada jalan baru di
Baru Di Tembalang Tembalang maupun di tempat-tempat
lain apabila penanganan tanah gerak
Tanah gerak mengacu pada jenis
pada daerah tersebut belum baik.
tanah yang cenderung bergerak atau
Pergeseran tanah atau tanah yang
bergeser dengan tingkat kekuatan
tidak stabil mampu mengakibatkan
yang lebih rendah dan
retakan, deformasi, dan penurunan
kecenderungan untuk bergerak lebih
permukaan pada jalan tersebut.
besar ketika terlalu banyak
Retakan pada jalan atau deformasi
mengandung air. Selain itu,
pada permukaannya dapat
kemiringan lereng yang curam juga

Pengaruh Tanah Gerak Pada Kerusakan Jalan Baru Tembalang


mengurangi stabilitas dan kekuatan Kemiringan lereng memainkan peran
jalan, menyebabkan kerusakan yang penting dalam potensi gerakan tanah
memerlukan perbaikan. Selain itu, di sekitar jalan baru di wilayah
tanah gerak juga dapat memengaruhi Tembalang. Lereng yang curam
drainase jalan, menyebabkan meningkatkan gaya gravitasi,
genangan air yang merusak menekan tanah secara signifikan, dan
permukaan jalan dan struktur di dapat mengakibatkan ketidakstabilan
bawahnya. tanah terutama saat ada kandungan
air tinggi atau struktur tanah yang
3.3 Kemiringan Lereng Di
rentan terhadap pergerakan. Selain
Sekitar Jalan Baru Di
itu, redistribusi beban akibat
Wilayah Tembalang
kemiringan yang berlebihan bisa
Memengaruhi Potensi
menyebabkan pergeseran atau
Terjadinya Gerakan Tanah
penggelinciran tanah, berujung pada
Kota Semarang, di Indonesia,
potensi kerusakan pada jalan baru.
memiliki topografi yang sangat
Faktor cuaca seperti air hujan atau
beragam, dengan lereng bervariasi
aliran air di lereng curam juga bisa
dari 0% hingga lebih dari 40%. Hal
memperburuk kondisi, meningkatkan
ini mengakibatkan pembagian
berat tanah dan memicu pergerakan
wilayah antara Semarang bagian
tanah, meningkatkan risiko
bawah, yang datar, dan Semarang
kerusakan pada infrastruktur jalan di
bagian atas, yang memiliki lereng
wilayah Tembalang.
sedang hingga curam, terutama di
bagian selatan. Tembalang, salah
3.4 Solusi Dan Langkah
satu kecamatan di bagian selatan
Pencegahan Untuk Mengatasi
Kota Semarang, menunjukkan
Dampak Tanah Gerak Pada
variasi topografi dari 0 hingga lebih
Jalan Baru Di Kelurahan
dari 40%. Daerah dengan kemiringan
Tembalang
lereng antara 15 hingga 40%
dianggap sebagai faktor pemicu Terdapat berbagai solusi serta
terjadinya bencana longsor. langkah pencegahan dalam
menghadapi tanah gerak yang terjadi

Pengaruh Tanah Gerak Pada Kerusakan Jalan Baru Tembalang


pada jalan baru di Kelurahan 3. Melakukan pemantauan secara
Tembang. Namun, beberapa langkah berkala terhadap kondisi jalan
awal yang sederhana namun efektif serta mengimplementasikan
dapat kita ambil sebagai tindakan sistem peringatan dini untuk
awal untuk membantu megurangi mendeteksi potensi gerakan
dampak tanah gerak pada jalan baru tanah dengan lebih cepat.
di Kelurahan Tembalang : 4. Menanam vegetasi yang sesuai
dan mempertahankan vegetasi di
1. Melakukan perbaikan drainase
sekitar jalan baru untuk
di sekitar jalan. Hal ini dapat
mengurangi erosi tanah serta
dilakukan dengna cara
membersihkan saluran air,
memperbaiki saluran
pembuangan yang tersumbat,
atau memasang saluran air baru
untuk mengalirkan air yang membantu menjaga kestabilan
berlebihan. lereng.
2. Memperkuat struktur jalan Gambar 3.4 Penanaman Vegetasi
dengan teknik yang tepat, seperti Sumber : https://1.bp.blogspot.com
pemasangan dinding penahan Untuk solusi selanjut merupakan
atau penggunaan bahan yang solusi yang lebih kompleks karena
lebih kokoh untuk menjaga membutuhkan lebih banyak biaya
stabilitasnya. dan tenaga :

1. Melakukan pengukuran yang


teliti terhadap karakteristik tanah
di sekitar jalan baru
menggunakan teknik
geoteknikal. Ini termasuk
analisis stabilitas lereng,
Gambar 3.3 Pemasangan Dinding Penahan pemetaan jenis tanah, dan
Sumber : Dokumentasi Pribadi
identifikasi potensi tanah gerak.

Pengaruh Tanah Gerak Pada Kerusakan Jalan Baru Tembalang


2. Memampatkan atau Dalam mengidentifikasi gerakan
menjenuhkan tanah tanah, terdapat tanda-tanda khas
menggunakan Teknik yang menjadi penunjuk potensi
Menanamkan tiang pancang atau perubahan atau pergerakan pada
vibrofloatation. tanah. Tanda-tanda ini bisa bervariasi
tergantung pada jenis tanah dan
lingkungan tempat tanah tersebut
berada. Beberapa indikator
umumnya adalah adanya retakan
atau lipatan pada permukaan lereng,
kemiringan pohon yang tidak alami,
Gambar 3.5 Pemasangan Tiang Pancang
kehilangan stabilitas fondasi struktur,
Sumber : solusibetonreadymix.com
3. Melakukan stabilisasi kimia serta penurunan permukaan tanah.

menggunakan kapur, semen, fly Efek gerakan tanah terutama menjadi


ash, ASP, DLL. sorotan dalam konteks jalan baru di
wilayah Tembalang. Tanah gerak,
terutama yang dipicu oleh lereng
4. Simpulan dan Saran
yang curam, menimbulkan risiko
4.1 Kesimpulan
signifikan pada infrastruktur jalan.
Tanah gerak merupakan fenomena Kemiringan yang tinggi
alami yang kompleks, dipicu oleh meningkatkan gaya gravitasi,
pergeseran dan deformasi tanah yang mendorong ketidakstabilan tanah,
mempengaruhi berbagai aspek dan saat terdapat air berlebih, dapat
lingkungan serta kehidupan manusia. memicu pergeseran tanah yang
Faktor-faktor penyebabnya meliputi berujung pada retakan, deformasi,
aktivitas geologi, perubahan iklim, atau penurunan permukaan jalan.
dan campur tangan manusia dalam
Solusi untuk mengatasi dampak
bentuk pembangunan atau eksploitasi
gerakan tanah di jalan baru
tanah.
Tembalang memerlukan pendekatan
yang terencana. Langkah awal

Pengaruh Tanah Gerak Pada Kerusakan Jalan Baru Tembalang


meliputi perbaikan drainase, menjadi penting dengan
penguatan struktur jalan, pemantauan menggunakan teknik-teknik
berkala, dan penanaman vegetasi. konstruksi yang tepat agar jalan lebih
Namun, solusi yang lebih mendalam kokoh dan tahan terhadap potensi
memerlukan pendekatan yang lebih pergerakan tanah.
kompleks, seperti pengukuran dan Pemantauan rutin terhadap kondisi
analisis mendalam terhadap jalan perlu dilakukan secara berkala.
karakteristik tanah, penggunaan Hal ini dapat membantu dalam
teknik pemampatan atau stabilisasi mendeteksi perubahan atau tanda-
kimia untuk menjaga stabilitas tanah. tanda awal gerakan tanah sehingga
Dengan mengambil langkah-langkah dapat diambil tindakan preventif
pencegahan yang tepat, mulai dari sebelum masalah membesar. Selain
perbaikan sederhana hingga solusi itu, strategi penanaman vegetasi di
yang lebih teknis, diharapkan dapat sekitar jalan dapat membantu
mengurangi risiko dan dampak yang mengurangi erosi tanah dan menjaga
diakibatkan oleh gerakan tanah stabilitas lereng.
terhadap infrastruktur jalan baru di Namun, ketika masalah tanah gerak
wilayah Tembalang. menjadi lebih serius, diperlukan
4.2 Saran pendekatan teknis yang lebih
mendalam. Studi mendalam tentang
Dalam mengatasi masalah gerakan
karakteristik tanah, termasuk analisis
tanah yang berpotensi mempengaruhi
stabilitas lereng dan jenis tanah,
jalan baru di Tembalang, sebagai
menjadi penting. Teknik
teknisi sipil, langkah-langkah
pemampatan atau stabilisasi kimia
pencegahan menjadi krusial.
dapat dipertimbangkan untuk
Langkah awal yang dapat diambil
menjaga stabilitas tanah.
adalah memperbaiki saluran air di
sekitar jalan untuk mencegah Melalui kombinasi langkah-langkah
terjadinya genangan air yang bisa pencegahan yang terencana dan
memperburuk stabilitas tanah. implementasi solusi teknis yang
Memperkuat struktur jalan juga tepat, diharapkan dapat mengurangi

Pengaruh Tanah Gerak Pada Kerusakan Jalan Baru Tembalang


risiko dan dampak yang mungkin Gerakan Tanah Pada Lokasi
timbul akibat gerakan tanah pada Bendunfan Karalloe Kabupaten
jalan baru di Tembalang. Dengan Gowa Provinsi Sulawesi
pendekatan yang holistik, diharapkan Selatan. Universitas
jalan tersebut dapat bertahan dengan Hasanuddin, Makassar.
lebih baik terhadap potensi masalah Universitas Bosowa.
yang diakibatkan oleh fenomena
tanah gerak di sekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA

ESDM. (2021). JENIS GERAKAN


TANAH. Magma Indonesia.
https://magma.esdm.go.id/v1/ed
ukasi/glossary/jenis-gerakan-
tanah

Hidayat, M. T. (2018). Perencanaan


Dinding Gravitasi Dengan
Program Geo 5. Repository
Universitas Siliwangi.

Karnawati, D. (2007).
MEKANISME GERAKAN
MASSA BATUAN AKIBAT
GEMPABUMI; TINJAUAN
DAN ANALISIS GEOLOGI
TEKNIK. Universitas
Muhammadiyah Surakarta,
179–190.

Sandi, R., Rasyid, E. S., &


Fikruddin, M. (2016). Studi

Pengaruh Tanah Gerak Pada Kerusakan Jalan Baru Tembalang

Anda mungkin juga menyukai