Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN GEOGRAFI

Nama : Nabillah Aulia Puspita


Kelas : X IPS 1

Saya akan menyimpulkan atau menuliskan garis besar mengenai dinamika litosfer dan
pengaruhnya bagi kehidupan menjadi beberapa bagian penting yang perlu diingat.

Kesimpulan dari Tugas 1

Indonesia dilalui oleh 3 jalur lempeng sehingga Indonesia memiliki banyak sekali
gunung berapi yang aktif dikarenakan adanya aktifitas magma pada pertemuan
lempeng tersebut atau kita juga sering menyebut nya dengan ring of fire. Julukan ring
of fire diberikan karena Indonesia dikelilingi cincin api pasifik yang menjadikan wilayah
Indonesia rawan gunung berapi, gempa, dan juga tsunami. Ada 3 lempeng yang
mempengaruhi pergerakan tektonik atau struktur geologi Indonesia yaitu
a. Lempeng Eurasia yang bergerak relatif ke arah tenggara
b. Lempeng Indo-Australia yang bergerak relatif keutara dan menyusup kedalam
lempeng eurasia
c. Lempeng pasifik yang relatif ke arah barat

Dahulu, bumi hanya terdiri dari 1 daratan yang luas/super benua yang diberi nama
Pangea, namun karena adanya gerakan divergen yang disebabkan aktivitas lempeng
tektonik mulailah terbentuk wilayah wilayah sendiri setelah melalui beberapa fase.
Adapun gerakan gerakan lempeng tektonik dalam geologi

Yang pertama itu ada divergen, secara singkatnya atau agar mudah diingat divergen
adalah gerakan dimana lempeng-lempeng menjauh (mengalami retakan) sehingga dari
retakan itu muncul atau yang menjadi jalan keluar bagi magma. Yang kedua ada
kovergen, yakni lempeng tektonik yang mendekat namun saling bertubrukan sehingga
salah satu bagian lempeng tertekuk dan masuk ke bawah bagian lempeng lainnya.
Apabila lempeng samudra dan lempeng benua yang bertabrakan maka yang akan
tertekuk adalah lempeng samudra hal ini karena lempeng benua memiliki berat jenis
yang lebih ringan. Yang ketiga adalah gerakan sesar atau transform yakni gerak yang
saling bergesekan dalam posisi sama rata atau sejajar.

Dalam hal penanganan bencana alam, mengapa di Indonesia masih menelan banyak
korban dibandingkan dengan Jepang? Sebab jepang fokus terhadap upaya pencegahan
dengan cara melalukan pelatihan sejak dini menegenai tanggap darurat bencana atau
bagaimana cara mengevakuasi diri, selain itu konsep mitigasi pun terus dimatangkan
untuk menekan jumlah korban. Sedangkan di Indonesia sendiri, kurangnya kesadaran
masyarakat membuat pemerintah juga kesulitan untuk melakukan langkah langkah
pencegahan di awal. Meskipun begitu Indonesia tetap berupaya untuk melakukan
yang terbaik.

Setelah dibahas mengenai struktur geologi atau gerak tektoniknya, sekarang dijelaskan dulu
apa itu litosfer?
Litosfer adalah kerak bumi terluar yang tersusun atas lempeng-lempeng tektonik yang
sangat sulit bergerak dan juga batuan atau agar mudah diingat, litosfer merupakan
bagain dari lapisan bumi yang sangat penting karena mengandung sumber alam yang
sangat banyak dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Beberapa ini manfaat yang
saya pelajari pada bab ini

a. Litosfer sebagai sumber mineral


b. Sebagai sumber utama bahan bakar
c. Litosfer yang dikombinasikan dengan hidrosfer dan atmosfer memiliki peranan
penting dlam pertumbuhan tanaman dan juga hewan
d. Penyimpan air tawar
e. Tempat manusia melakukan aktivitas/kehidupan
BATUAN PENYUSUN LITOSFER

Ada 3 jenis batuan penyusun litosfer yakni batuan beku, batuan sedimen, dan batuan
metamorf.
1. Batuan Beku
Jenis batuan pertama yang membentuk litosfer adalah batuan beku. Batuan beku ini
terbentuk dari magma pijar yang membeku dan menjadi padat karena proses
pendinginan.
Batuan beku terdiri dari 3 jenis yakni
a. batuan tubir atau batuan kristal (batuan beku dalam)
Contohnya batu granit

b. batuan leleran (batuan beku luar) Batuan ini disebut sebagai batuan beku luar
karena proses pembekuannya terjadi di bagian luar kulit bumi. Batuan leleran
dapat berbentuk kristal kecil, kristal besar, maupun bahan amorf, contohnya
liparit. Salah satu contoh batuan leleran adalah batu apung.

c. batuan korok (batuan gang) sesuai namanya, jenis batuan yang satu ini
terbentuk di korok atau gang. Karena lokasinya yang dekat dengan permukaan,
proses pendinginan batuan tersebut juga berlangsung lebih cepat. Batuan korok
dapat berupa kristal kecil dan kristal besar. Salah satu contoh batuan korok
adalah granit fosfir.
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen terbentuk dari endapan dari struktur batuan yang mudah lepas dan
terbawa air, angin, dan es. Lama kelamaan, endapan tersebut akan menumpuk dan
kemudian mengeras, kemudian terbentuk menjadi batuan. Oleh karena itu, nama
batuannya adalah batuan sedimen. Proses pengerasan batuan ini disebut dengan
pembaruan.
Klasifikasi Batuan Sedimen
a. Batuan Sedimen Klastik yaitu contohnya ada konglomerat, breksi, dan batu
lempung
b. Batuan Sedimen Biokimia yaitu contohnya ada batu gamping
c. Batuan Sedimen Kimia yaitu contohnya dolit dan limestone
d. Batuan Sedimen Vulkanis yaitu contohnya ada batu pasir

3. Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah batuan hasil perubahan dari batuan beku dan batuan
endapan yang terjadi akibat proses metamorphosis. Faktor-faktor penyebab
perubahan batuan antara lain:

 Suhu tinggi
 Tekanan tinggi
 Kombinasi suhu dan tekanan tinggi
 Penambahan bahan lain

Contoh batuan metamorf

SIKLUS LITOSFER

Anda mungkin juga menyukai