Pengertian Literasi Produktif Berbasis IT

Literasi
Kata literasi sebenarnya sudah menjadi istilah yang familiar bagi semua orang apalagi bagi mereka
yang bekerja dalam bidang pendidikan seperti guru, sudah pasti mengenal istilah literasi. Namun tidak
banyak dari mereka yang memahami makna dan definisi literasi secara jelas. Hal ini dikarenakan
literasi merupakan sebuah konsep yang memiliki makna dan definisi yang beragam sesuai dengan
cara dan sudut pandang masing-masing.
Literasi berasal dari bahasa latin 'literature' dan bahasa Inggris 'letter'. Dalam Kamus Bahasa
Indonesia, literasi diartikan kesanggupan membaca dan menulis atau biasa yang kita sebut melek
aksara. Dengan kata lain terasi merupakan kemampuan seseorang dalam mengenal huruf atau aksara
yang didalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis.
Saat ini istilah literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas seperti literasi informasi,
literasi media, literasi komputer dan literasi sains yang kesemuanya merujuk pada kompetensi atau
kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis, hanya saja memang
pemahaman yang paling umum dikenal mengenai literasi yaitu kemampuan membaca dan menulis.
Literasi memang tidak bisa dipisahkan dari bahasa, seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi
apabila ia memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi makna dasar
literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi
secara lebih luas dan cara yang digunakan untuk memperlancar literasi seseorang adalah melalui
pendidikan.
Pendidikan dan kemampuan literasi adalah dua hal yang sangat penting dalam hidup kita, kemajuan
suatu negara secara langsung tergantung pada tingkat melek huruf di negara tersebut.
Sebagai aktivitas literasi, menulis adalah sebuah kegiatan mengungkapkan ide dan gagasan secara
tertulis. Sejarah mencatat yang menjadi benang merah antara zaman prasejarah dan zaman sekarang
adalah tulisan, hal ini dibuktikan dengan beberapa penemuan prasasti sebagai bukti adanya peradaban
literasi di masa lampau.
Begitu juga dalam dunia pendidikan khususnya, tulisan sangat mutlak dan sangat diperlukan, seperti
buku pelajaran maupun buku bacaan yang lainnya sebagai sarana untuk belajar pada peserta didik di
sekolah. Tanpa tulisan dab membaca, transfer ilmu pengetahuan tidak kan bisa berjalan. Inilah
pentingnya sebuah tulisan, budaya membaca atau menulis di kalangan masyarakat. Oleh karenanya,
kita sebagai guru harus terus berupaya mendorong serta membimbing para generasi muda kita mulai
dari diri kita sendiri sehingga kita bisa menularkan budaya literasi kepada anak didik kita.

Produktif berbasis IT
Pengertian produktif dalam Kamus Bahasa Indonesia yaitu bersifat atau mampu menghasilkan
sesuatu, mendatangkan atau memberi hasil, manfaat dan menguntungkan.
Dilihat dari arti katanya, produktif merupakan suatu kegiatan menghasilkan sesuatu baik berupa hal
baru yang didapat dari membaca, menulis, membentuk suatu benda dan lain sebagainya.
Tantangan untuk menjadi produktif yaitu membiasakan hal yang tak biasa dan memerlukan
pengorbanan tertentu. Berbeda dengan kebiasaan yang rutin dilakukan seseorang setiap hari, maka
produk yang dihasilkannya akan terasa menyenangkan, akan tetapi beda dengan membiasakan hal
yang tak biasa. Bisa dibilang tahap pertama pembiasaan adalah pemaksaan dan sebuah pemaksaan
adalah hal yang tidak menyenangkan, akan tetapi dengan pemaksaan itulah akan muncul suatu produk
atau karya.
Begitu juga dengan pengorbanan, kita harus bisa mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan
uang dalam menghasilkan suatu produk tertentu. Jadi kita harus membiasakan hal yang tak biasa dan
mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan hal yang lebih baik dan tentunya itu bermanfaat bagi
orang lain.

Pengertian literasi produktif berbasis IT

Dari Penjelasan diatas disimpulkan bahwa literasi produktif berbasis IT adalah kemampuan seseorang
secara umum dalam membaca dan menulis yang dituangkan menjadi sebuah karya secara digital
dengan media teknologi dan bisa dimanfaatkan oleh orang lain.