Anda di halaman 1dari 3

SOP

PENANGANAN LIMBAH MEDIS

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
PUSKESMAS
CIKEMBULAN Tati Haryati
NIP.196803131990032007

Suatu standar operasi untuk menciptakan keadaan lingkungan kerja yang


memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap pekerja yang secara
Pengertian
langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan efisiensi dan
produktifitas tenaga kerja.
- Meningkatkan dan memelihara kesehatan tenaga kerja
- Mencegah timbulnya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kondisi
Tujuan kerja
- Melindungi tenaga kerja dari bahaya kecelakaan kerja ataupun gangguan
kesehatan yang timbul akibat pekerjaan.
SK Kepala UPTD Puskesmas Cikembulan No. . Tahun . Tentang
Kebijakan
Keselamatan Kesehatan Kerja di Puskesmas Cikembulan.
1. UU RI Nomor 01 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Kepmenkes RI Nomor 432/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman
Reverensi Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit
3. UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

1. Menyiapkan Alat Pelindung Diri


- Sarung tangan
- Masker
- Celemek/Apron
- Google
2. Pemeliharaan alat-alat kerja yang menggunakan listrik (mekanik)
maupun manual.
Prosedur 3. Penyimpanan specimen dan reagen yang baik dan sesuai standar
4. Pengelolaan limbah sesuai dengan jenis dan sesuai standar
5. Selalu fokus dan berhati-hati dalam bekerja, guna menghindari
kecelakaan kerja.
6. Membersihkan meja periksa sebelum dan setelah memeriksa pasien.
7.

SOP
PENANGANAN LIMBAH MEDIS
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
PUSKESMAS
CIKEMBULAN Tati Haryati
NIP.196803131990032007

Proses pokok dalam upaya pencegahan infeksi dengan membuang limbah


Pengertian
yang sesuai standar, meliputi limbah cair dan limbah padat
- Untuk mencegah terjadinya infeksi lanjut terhadap petugas kesehatan
maupun pasien.
Tujuan
- Melindungi petugas yang menangani sampah medis dari kecelakaan yang
tidak disengaja.
1. SK Kepala UPTD Puskesmas Cikembulan No. . Tahun . Tentang
Penanganan Limbah Medis di UPTD Puskesmas Cikembulan.
Kebijakan
2. SK kepala UPTD Puskesmas Cikembulan No. Tahun . Tentang
Petugas Penanganan Limbah Medis UPTD Puskesmas Cikembulan.
1. PERMEN LHK Nomor: 56 Tahun 2015 tentang tata Cara dn Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas
Kesehatan.
Reverensi
2. Permen RI Nomor 101 tahun 2014 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun.

selama 10 menit sebelum dicuci.


A. Limbah Medis Padat
- Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) sewaktu menangani
limbah medis.
- Petugas ruangan memasukan sampah medis sesuai dengan tempat
dan jenisnya .
Limbah medis berupa jarum suntik, jarum hecting, blood lancet , bisturi,
atau benda tajam dimasukan kedalam safety box guna menghindari
kecelakaan yang tidak disengaja (tertusuk / tergores)
Prosedur
- Sampah yang terkena cairan tubuh pasien tidak boleh disatukan
dengan limbah domestik ( tidak tercampur ) digolongkan sebagai
limbah medis.
- Setiap 24 jam / selesai tutup pelayanan atau ketika kantung sampah
sudah terisi bagian. Petugas kebersihan akan mengambil limbah
medis tersebut.
- Limbah medis yang telah dipilah atau diangkut akan disimpan dalam
tempat khusus (container) untuk ditampung sementara.

SOP
PENANGANAN LIMBAH MEDIS
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
PUSKESMAS
CIKEMBULAN Tati Haryati
NIP.196803131990032007

Proses pokok dalam upaya pencegahan infeksi dengan membuang limbah


Pengertian
yang sesuai standar, meliputi limbah cair dan limbah padat
- Untuk mencegah terjadinya infeksi lanjut terhadap petugas kesehatan
maupun pasien.
Tujuan
- Melindungi petugas yang menangani sampah medis dari kecelakaan yang
tidak disengaja.
1. SK Kepala UPTD Puskesmas Cikembulan No. . Tahun . Tentang
Penanganan Limbah Medis di UPTD Puskesmas Cikembulan.
Kebijakan
2. SK kepala UPTD Puskesmas Cikembulan No. Tahun . Tentang
Petugas Penanganan Limbah medis UPTD Puskesmas Cikembulan.
4. PERMEN LHK Nomor: 56 Tahun 2015 tentang tata Cara dn Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas
Kesehatan.
Reverensi
5. Permen RI Nomor 101 tahun 2014 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun.

- Lakukan pencatatan volume limbah medis menurut jenisnya.


- Setiap bulan limbah medis akan diangkut oleh pihak ketiga untuk
dimusnahkan.
Prosedur
- Simpan bukti pemusnahan sebagai arsip petugas.
-

1. Poli Umum
2. Poli KIA & MTBS
3. Poli Gigi
4. UGD
Unit Terkait
5. Laboratorium
6. Ruang Persalinan dan Nifas
7. Cleaning Service

Anda mungkin juga menyukai